2. Sick building syndrome
Low back pain
Carpal tunnel syndrome
Neck stiffnes
HNP
Shoulder arm syndrome
Myalgia
Parasthesi
3. Sick building syndrome (SBS) atau sindrom
gedung sakit dikenal sejak tahun 1970.
Kedokteran okupasi tahun 1980
memperkenalkan konsep SBS sebagai
masalah kesehatan akibat lingkungan kerja
berhubungan dengan polusi udara, (indoor
air quality )IAQ dan buruknya ventilasi
gedung perkantoran.
4. Sick building syndrome merupakan kumpulan
gejala yang akut pada pekerja di gedung
perkantoran dapat berupa nyeri kepala,
batuk, sesak, iritasi kulit, membran mukosa
dan gejala lain tetapi bukan merupakan
penyakit spesifik dan penyebabnya tidak
dapat diidentifikasi dengan jelas
5. Sick building syndrome terjadi karena
buruknya kualitas udara dalam ruangan (IAQ).
Pencegahan dan penatalaksanaan SBS bersifat
komprehensif, melibatkan pekerja, manager
dan organisasi.
6. LBP atau nyeri punggung bawah merupakan
salah satu gangguan muskuloskeletal yang
disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang
baik (Maher, Salmond & Pellino, 2002).
Low back pain (LBP) adalah nyeri di daerah
punggung antara sudut bawah kosta (tulang
rusuk) sampai lumbosakral (sekitar tulang
ekor). Nyeri juga bisa menjalar ke daerah lain
seperti punggung bagian atas dan pangkal
paha (Rakel, 2002).
7. Faktor resiko nyeri pinggang meliputi usia,
jenis kelamin, berat badan, etnis, merokok,
pekerjaan, paparan getaran, angkat beban
yang berat yang berulang-ulang,
membungkuk, duduk lama, geometri kanal
lumbal spinal dan faktor psikososial
(Bimariotejo, 2009).
8. Sifat dan karakteristik nyeri yang dirasakan
pada penderita LBP bermacam-macam seperti
nyeri terbakar, nyeri tertusuk, nyeri tajam,
hingga terjadi kelemahan pada tungkai
(Idyan, 2008).
Nyeri ini terdapat pada daerah lumbal
bawah, disertai penjalaran ke daerah-daerah
lain, antara lain sakroiliaka, koksigeus,
bokong, kebawah lateral atau posterior paha,
tungkai, dan kaki (Bimariotejo, 2009).
9. Carpal Tunnel Syndrome,
disingkat CTS adalah penyakit di
pergelangan tangan karena saraf
yang tertekan dan menimbulkan
gejala nyeri, mati rasa, dan
parestesia (kesemutan atau
seperti terbakar).
Saraf yang tertekan adalah saraf
median yang terentang antara
lengan bawah dan telapak tangan
di dalam lorong karpal
10. Gejala utama CTS ialah mati rasa yang kadang-kadang
timbul pada ibu jari, telunjuk, jari
tengah, dan setengah lingkaran jari manis.
Mati rasa ini sering kali terjadi pada malam hari,
dan diduga terjadi berkaitan dengan
pergelangan tangan yang tertekuk pada saat
tidur. Posisi tidur, seperti tidur miring, dapat
menjadi faktor terkait.
CTS yang berkepanjangan dapat mengakibatkan
kerusakan permanen saraf dengan gejala mati
rasa yang terus-menerus, atropi otot di pangkal
ibu jari, dan kesulitan menggerakkan ibu jari
11.
12. Merupakan kekakuan pada leher akibat salah
posisi saat tidur, bekerja berjam-jam atau
memposisikan kepala pada posisi yang
kaku/janggal.
13. Menggunakan bantal yang baik dan menunjang
leher.
Jangan bungkukkan leher Anda pada meja saat
menulis dan membaca; cobalah untuk menjaga
leher Anda tetap lurus saat melakukannya.
Beristirahatlah dengan teratur saat bekerja dan
lakukanlah latihan peregangan sederhana selama
beristirahat.
Hindari membaca dan menonton televisi saat
berbaring.
Pelajarilah cara melakukan latihan relaksasi.
14. HNP adalah suatu
penekanan pada suatu
serabut saraf spinal
akibat dari herniasi dan
nucleus hingga
annulus, salah satu
bagian posterior atau
lateral (Barbara C.Long,
1996).
15. Gejala Hernia Nukleus Pulposus
(HNP) adalah adanya nyeri di
daerah diskus yang mengalami
herniasasi didikuti dengan gejala
pada daerah yang diinervasi oleh
radika spinalis
Nyeri pada hernia nukleus
pulposus ini diperberat dengan
meningkanya tekanan cairan
intraspinal (membungkuk,
mengangkat, mengejan, batuk,
bersin, juga ketegangan atau
spasme otot), akan berkurang jika
tirah baring.
17. Myalgia atau disebut juga Nyeri otot
merupakan gejala dari banyak penyakit dan
gangguan pada tubuh.
Penyebab umum myalgia adalah penggunaan
otot yang salah atau otot yang terlalu tegang
18. Paresthesia adalah suatu kondisi yang
abnormal disaat seseorang merasakan
sensasi seperti terbakar, baal, geli, gatal dan
seperti ada yang menjalar di kulit pada
tubuhnya.
Paling sering paresthesia atau kesemutan ini
terasa pada alat gerak atau ekstrimitas kita,
seperti tangan, kaki, jari, dan kadang-kadang
juga bisa terjadi pada bagian tubuh lainnya.
19. Peny/Keluhan Faktor Ergonomi Epidemiologi
Low back pain
(nyeri
pinggang)
Man,cara
beban,alat
Beban angkat
berat
Pek kasar
perawat
Shoulder arm
syndrom
Man,cara
beban,alat
Beban angkat
berat
Olahragawan
Angkat berat
Myalgia (nyeri
otot)
Man,cara
beban,alat
Beban angkat
berat
Pek kasar
Angkat berat
Carpal tunnel Man,cara
19
20. Peny/Keluhan Faktor Ergonomi Epidemiologi
Kesemutan
Beban angkat berat Pek kasar
(Parasthesi)
Pusing (visus Man,cara,alat,
lingkungan:warna,
penyinaran dll
Olahragawan
Angkat berat
Neck Stiffnes
(kaku leher)
Man,cara
beban,alat
Beban angkat
berat
Pek kasar
Angkat berat
HNP Man,cara
beban,alat
Beban angkat
berat
Angkat berat
Perawat
20