Pendekatan diagnostik pada kasus low back pain membahas empat poin utama, yaitu etiologi, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaan. Nyeri punggung bawah dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti trauma, infeksi, degenerasi, dan psikologis. Diagnosis didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti MRI. Pengobatan meliputi istirahat, terapi fisik, dan operasi j
Rasunan mengeluhkan nyeri punggung bawah yang menyebar ke kaki kanan setelah mengangkat barang berat. MRI menunjukkan pergeseran nucleus pulposus di L5 yang menjelaskan penyebab nyeri. Diagnosis neurologis adalah lumbago dan sciatica yang disebabkan oleh herniasi diskus lumbal.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi nyeri, klasifikasi nyeri berdasarkan patofisiologi, dan prinsip-prinsip dasar dalam pengelolaan nyeri seperti penilaian nyeri, pemilihan obat analgetik sesuai dengan tingkat keparahan nyeri, serta pertimbangan dalam pemberian obat analgesik.
Rasunan mengeluhkan nyeri punggung bawah yang menyebar ke kaki kanan setelah mengangkat barang berat. MRI menunjukkan pergeseran nucleus pulposus di L5 yang menjelaskan penyebab nyeri. Diagnosis neurologis adalah lumbago dan sciatica yang disebabkan oleh herniasi diskus lumbal.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi nyeri, klasifikasi nyeri berdasarkan patofisiologi, dan prinsip-prinsip dasar dalam pengelolaan nyeri seperti penilaian nyeri, pemilihan obat analgetik sesuai dengan tingkat keparahan nyeri, serta pertimbangan dalam pemberian obat analgesik.
Dokumen tersebut membahas tentang nyeri punggung bawah (low back pain), meliputi definisi, faktor risiko, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa low back pain adalah nyeri di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, aktivitas fisik, dan kondisi medis tertentu, serta dapat didiagnosis dan diobati dengan berbagai metode kon
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cervical root syndrome di Klinik Asya Mojokerto meliputi pemberian TENS, mobilisasi saraf, dan dry needling untuk meringankan nyeri dan spasme otot serta meningkatkan fungsi gerak.
1. Perempuan berusia 55 tahun dengan keluhan nyeri lutut dan jari tangan yang diduga menderita osteoartritis.
2. Osteoartritis disebabkan oleh faktor usia, trauma, dan genetik yang menyebabkan degenerasi kartilago sendi.
3. Gejala klinisnya meliputi nyeri, bengkak, dan kekakuan pada sendi yang terlibat.
Tulisan ini membahas tatalaksana konservatif untuk low back pain. Penulis menjelaskan anatomi tulang belakang, definisi, epidemiologi, etiologi, klasifikasi, gejala klinis, diagnosis, diagnosis banding, dan tatalaksana untuk low back pain secara umum. Tulisan ini juga membahas prognosis dari low back pain.
Dokumen tersebut membahas tentang gangguan sistem muskuloskeletal khususnya gangguan low back pain (LBP). Dibahas penyebab, gejala, klasifikasi, dan pengobatan LBP serta pemeriksaan pendukung seperti laboratorium, radiologi, dan elektrofisiologi.
Dokumen tersebut membahas tentang neuropati diabetik yang merupakan gangguan sistem saraf perifer akibat diabetes melitus. Terdapat dua jenis neuropati yaitu polineuropati yang menyerang saraf secara simetris dan mononeuropati yang bersifat fokal. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan darah. Pengobatan terdiri atas pengendalian gula darah, obat-obatan, serta penanganan gejala seperti nyeri
Dokumen tersebut membahas tentang nyeri punggung bawah (low back pain), meliputi definisi, faktor risiko, gejala, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa low back pain adalah nyeri di daerah punggung bawah yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, aktivitas fisik, dan kondisi medis tertentu, serta dapat didiagnosis dan diobati dengan berbagai metode kon
Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cervical root syndrome di Klinik Asya Mojokerto meliputi pemberian TENS, mobilisasi saraf, dan dry needling untuk meringankan nyeri dan spasme otot serta meningkatkan fungsi gerak.
1. Perempuan berusia 55 tahun dengan keluhan nyeri lutut dan jari tangan yang diduga menderita osteoartritis.
2. Osteoartritis disebabkan oleh faktor usia, trauma, dan genetik yang menyebabkan degenerasi kartilago sendi.
3. Gejala klinisnya meliputi nyeri, bengkak, dan kekakuan pada sendi yang terlibat.
Tulisan ini membahas tatalaksana konservatif untuk low back pain. Penulis menjelaskan anatomi tulang belakang, definisi, epidemiologi, etiologi, klasifikasi, gejala klinis, diagnosis, diagnosis banding, dan tatalaksana untuk low back pain secara umum. Tulisan ini juga membahas prognosis dari low back pain.
Dokumen tersebut membahas tentang gangguan sistem muskuloskeletal khususnya gangguan low back pain (LBP). Dibahas penyebab, gejala, klasifikasi, dan pengobatan LBP serta pemeriksaan pendukung seperti laboratorium, radiologi, dan elektrofisiologi.
Dokumen tersebut membahas tentang neuropati diabetik yang merupakan gangguan sistem saraf perifer akibat diabetes melitus. Terdapat dua jenis neuropati yaitu polineuropati yang menyerang saraf secara simetris dan mononeuropati yang bersifat fokal. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan darah. Pengobatan terdiri atas pengendalian gula darah, obat-obatan, serta penanganan gejala seperti nyeri
Similar to Pendekatan Klinis Nyeri Punggung Bawah.pptx (20)
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
3. Nyeri punggung bawah (NPB) nyeri ketegangan otot, atau
kekakuan yang terlokalisir di antara batas iga bagian bawah dan
lipatan gluteus inferior, dengan/tanpa penjalaran ke paha dan/atau
tungkai (sciatica)
Pada prinsipnya disebabkan oleh kerusakan jaringan saraf dan
nonsaraf yang sering dipengaruhi oleh aspek psikologis
PENDAHULUAN
0 3
4. Sering dijumpai pada praktik sehari-hari (17-31% total populasi)
Berdasarkan The Global Burden of Disease (2010) NPB merupakan
penyumbang terbesar kecacatan global; diukur melalui years lived with disability
merupakan penyebab penurunan produktivitas kerja dan berkaitan dengan
beban ekonomi yang besar
NPB dibagi menjadi:
• Akut (<6 minggu)
• Subakut (7-12 minggu)
• Kronik (>12 minggu atau 3 bulan)
Penanganan tidak adekuat & cepat progresivitas keluhan
PENDAHULUAN
0 4
8. ETIOLOGI
Harus dieksplorasi NPB adalah gejala, bukan penyakit
Dibagi menjadi spesifik dan nonspefisik/idiopatik
Nyeri Sendi Facet
• Proses trauma dan inflamasi manifestasi klinis nyeri, kekakuan, nyeri sendi,
spasme otot sekunder kekakuan dan degenerasi sendi osteoarthritis
• Facet arthrosis patologi sendi faset yang paling banyak ditemukan; tanda dan
gejala sangat tidak spesifik
0 8
9. ETIOLOGI
Nyeri Otot
• Otot punggung bawah bantu stabilisasikan tulang
belakang, memungkinkan gerak rotasi, fleksi, dan
ekstensi
• Otot-otot penting yang menyokong vertebra lumbalis
M. longissimus, M. multifidus, M. spinalis
• Salah posisi dapat sebabkan robekan, perdarahan
kecil, inflamasi, nyeri
9
10. ETIOLOGI
Sindrom Nyeri Miofasial
• Reseptor nyeri di otot sensitive terhadap berbagai stimulus mekanik unit kontraksi otot &
tendon terpapar nyeri otot memendek secara abnormal dengan peningkatan tonus akibat
spasme/kontraksi yang berlebihan
NPB karena Trauma
• NPB muskular akut/sprain, saat punggung terpapar trauma eksternal; dapat timbulkan herniasi
diskus intervertebralis lumbalis & mengkompresi saraf
• NPB muskular kronik, karena penggunaan otot berulang secara terus menerus
• Traumatic vertebral body fractures, karena korpus vertebralis kolaps saat jatuh, dsb
• Fragile vertebral body fracture NPB terkait osteoporosis, biasanya tanpa paparan trauma hebat
1 0
11. ETIOLOGI
NPB karena Infeksi/Inflamasi
• Spondilitis tuberkulosis infeksi tulang belakang, sering
bermanifestasi sebagai NPB
Mikroorganisme patogen dapat hancurkan korpus vertebralis
Cegah komplikasi diagnosis cepat dan pengobatan tepat
MRI salah satu pemeriksaan penunjang; lihat gambaran
destruksi tulang, abses, keterlibatan jaringan lunak sekitar
medula spinalis
• Ankylosing spondylitis penyakit rematik dengan faktor rematoid
negatif, sebabkan tulang vertebra menyambung (bamboo spine),
osifikasi lig. supraspinosus & interspinosus (dagger sign)
• Penyatuan sebabkan elastisitas berkurang
• Apabila melibatkan iga pasien sulit bernapas dalam
• Laki-laki >>> perempuan
1 1
13. ETIOLOGI
NPB karena Neoplasma
• Karena tumor ganas kanker paru,
lambung, payudara, prostat dapat
bermetastasis ke tulang lumbal
sebagai lesi multipel yang berbercak-
bercak
• Juga dijumpai pada keganasan
hematologi (myeloma multipel)
• Tumor primer (schwannoma, angioma)
dapat berkembang ke daerah lumbal
sebabkan nyeri hebat
1 3
14. ETIOLOGI
NPB karena Proses Degeneratif
Insiden NPB akan meningkat seiring bertambahnya
usia seiring terbentuknya lesi akibat degenerasi
lumbal dan jaringan sekitarnya
1. Osteoporosis adanya deformitas tulang
belakang sertai fraktur yang menyebabkan nyeri di
berbagai tingkat (hipersensitivitas nyeri terkait
menopause)
2. Hernia nucleus pulposus (HNP) prolaps diskus
intervertebralis akibat robeknya annulis fibrosus
Dampak lain proses degeneratif pada struktur sekitar
kompresi radiks peningkatan sensitisasi radiks
1 4
15. ETIOLOGI
NPB karena Penyebab Lain
• NPB karena alih nyeri organ abdominal (hati, kandung empedu,
pakreas)
• Adanya nyeri psikogenik (berkaitan dengan histeria dan depresi)
• Fibromialgia bentuk kronik dari NPB yang paling sering ditemukan
di perkotaan; diagnosis ditegakkan secara klinis, ditandai dengan:
Nyeri luas pada tubuh,
Terdapat titik-titik nyeri,
Sering disertai penyakit komorbid (fatig kronik, insomnia,
depresi)
• Sering dikaitkan dengan faktor sosial dan psikologis
1 5
16. GEJALA
&
TANDA
KLINIS
1 6
Keluhan Utama:
Nyeri
Keluhan lain: kaku,
pegal, kesulitan
bergerak, deformitas
Eksplorasi Keluhan
Utama
Karakteristik: jenis? Lokasi?
Durasi? Intensitas? Hubungan
temporal? Faktor yang
memperberat/ringan nyeri?
Idenfitikasi Empat
Jenis Nyeri
Nyeri lokal, nyeri alih,
nyeri radikular,
spasme otot
17. Empat Jenis Nyeri
Nyeri Lokal
• Adanya proses patologis yang
mengenai struktur peka nyeri di
tulang belakang
• Intensitas stabil, kadang lebih
berat & tajam
• Batas nyeri tidak tegas
• Contoh: sprain/strain
Nyeri Alih
• Dapat berupa nyeri pada vertebra,
merujuk ke organ dalam abdomen
• Intensitas nyeri tidak berubah dengan
pergerakan punggung
• Nyeri difus, tidak lokal, terasa dalam
• Contoh: strain pada sendi sakroiliaka
Nyeri Radikular
• Berasal dari radiks spinalis yang
mengalami proses tarikan, iritasi, atau
kompresi
• Perjalanan nyeri paling khas di
iskialgia
• Ditemukan juga defisit neurologis
• Contoh: herniasi diskus
intervertebralis, kanalis stenosis,
klaudikasio neurogenik
Spasme Otot
• Mekanisme proteksi nosiseptif akibat
iritasi lokal pada struktur tulang
belakang
• Nyeri tumpul & kram
1 7
18. DIAGNOSIS
1 8
Anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat mengklasifikasikan NPB (NPB nonspesifik,
NPB berkaitan dengan radikulopati/stenosis spinalis, NPB yang berkaitan dengan
penyebab spinal yang spesifik
1. Anamnesis
• Faktor risiko psikososial
• Pemicu?
• Evaluasi keluhan (berulang/pertama kali?)
• Intensitas nyeri?
• Red flags (tabel 2) arahkan ke pem. penunjang
• Pemeriksaan neurologis spesifik (tabel 3)
2. Pemeriksaan Fisik
• Identifikasi etiologi
• Pemeriksaan berupa: straight leg raise, reverse straight leg raise
20. Tabel 3. Pemeriksaan Neurologis Pasien dengan NPB
2 0
Saraf
yang
terkena
Defisit
Motorik
DefisitSensorik Refleks
HerniasiDiskus
Sentralis Parasentralis Lateralis
L3
Fleksi
panggul
Paha bawah
anterior/medialis
Patela
Di atas L2-
L3
L2-L3
L3-L4
L4 Ekstensi lutut
Tungkai
anterior/kaki
medialis
Patela
Di atas L3-
L4
L3-L4 L4-L5
L5
Dorsofleksi
ibu jari kaki
Tungkai
lateralis/kaki
dorsalis
Medial
hamstring
Di atas L4-
L5
L4-L5 L5-S1
S1
Fleksi
plantaris
Tungkai
posterior/kaki
lateralis
Tendon achilles
Di atas L5-
S1
L5-S1
Tidak ada
Sumber: Cassaza BA. Am Fam Physician. 2012. hlm. 343-50
21. DIAGNOSIS
2 1
3. Pemeriksaan MRI & CT Scan
• Apabila ada kondisi serius yang
mendasari
• Hasil harus disesuaikan dengan klinis
pasien positif palsu meningkat seiring
usia
4. Pemeriksaan Laboratorium
• Pemeriksaan darah lengkap, laju endap
darah, C-reactive protein dicurigai
infeksi atau neoplasma
• Apabila ada keterbatasan di laboratorium
MRI dengan kontras serta biopsi
22. TATALAKSANA
Mengembalikan pasien
ke dalam aktivitas
sehari-hari
Menurunkan hilangnya
waktu kerja
2 2
Tujuan pengobatan nyeri punggung bawah akut
Mengurangi nyeri
Kembangkan strategi
mengatasi nyeri
edukasi
Optimalisasi pengobatan
Mencegah progresivitas
penyakit menjadi kronik
23. Pengobatan Penyakit yang
Mendasari
01
Misal: akibat metastasis spinal
Tanpa Indikasi Operasi
03
a. Istirahat, batasi aktivitas fisik & penggunakan korset
b. Terapi fisik termoterapi (harus dengan penilaian ahli)
c. Terapi olahraga
• Untuk tingkatkan kekuatan otot
• Untuk latihan peregangan dan relaksasi
• Untuk meningkatkan kekuatan tulang
Operasi
02
Pertimbangkan indikasi, untung, dan
rugi tindakan operasi
0 2
3
TATALAKSANA