Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Prinsip-prinsip Umum Belajar
1. PRINSIP-PRINSIP UMUM TENTANG BELAJAR
Guna Memenuhi Tugas Teori Pembelajaran
Dosen pengampu wahidin, M. Ag.
DIUSUN OLEH :
1.LUKMAN MA’ARIF (11511036)
2.MUNDAVIAH (11511012)
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
STAIN SALATIGA
2012
3. .PRINSIP-PRINSIP UMUM
TENTANG BELAJAR
Dalam perencanaan pembelajaran, prinsip-prinsip
belajar dapat mengungkapkan batas-batas
kemungkinan dalam pembelajaran .Prinsip-prinsip
belajar yang relatif berlaku umum berkaitan
dengan dalam pembelajaran, seperti :
4. 1. Perhatian dan Motivasi
Perhatian terhadap pelajaran akan timbul
pada siswa apabila bahan pelajaran itu
dirasakan sebagai sesuatu yang dibutuhkan,
diperlukan lebih lanjut sehinngga akan
membangkitkan motivasi untuk
mempelajarinya.
Motivasi adalah tenaga yang digunakan
untuk menggerakkan dan mengarahkan
aktivitas seseorang. Motivasi mempunyai
kaitan yang erat dengan minat
5. 2. Stimulus Belajar
Pesan yang diterima siswa dari
guru melalui informasinya dalam
bentuk stimulus. Stimulus tersebut
dapat berupa verbal/bahasa, visual,
taktik, dan lainnya
Ada dua cara yang mungkin
membantu siswa agar pesan tersebut
mudah diterima yaitu;
1. perlu adanya pengulangan
2. siswa menyebutkan kembali pesan
yang disampaikan guru kepadanya
6. 3. Keaktifan
Belajar hanya mungkin terjadi apabila
anak aktif mengalaminya sendiri
Thorndike, mengemukakan keaktifan
siswa dalam belajar dengan hokum ‘’law
of exercise’’-nya yang menyatakan bahwa
belajar memerlukan adanya latihan-
latihan. Mc Keachie berkenaan dengan
prinsip keaktifan mengemukakan bahwa
individu merupakan ‘’manusia belajar
yang aktif selalu ingin tahu sosial’’
7. 4. Keterlibatan
Langsung/Berpengalaman
Belajar
haruslah dilakukan oleh siswa sendiri,
belajar adalah mengalami, belajar tidak
bisa dilimpahkan kepada orang lain.
Belajar yang baik adalah belajar
melalui pengalaman langsung
Proses belajar harus dilakukan dengan cara:
• (direct performance)
• (demonstrating)
• (problem solving). ating),
8. 5. Pengulangan
• Menurut teori psikologi daya, belajar
adalah melatih daya-daya yang ada
pada manusia yang terdiri atas
mengamat, menanggap, mengingat,
mengkhayal, merasakan, berpikir, dan
sebagainya. Dengan mengadakan
pengulangan maka daya-daya tersebut
akan berkembang.
9. 6. Tantangan
• Dalam belajar siswa menghadapi suatu
tujuan yang ingin dicapai selalu terdapat
hambatan, maka timbullah solusi atau
motivasi mengatasinya itu. Apabila
hambatan itu telah diatasi, dengan
demikian maka ia akan masuk kedalam
medan baru dan tujuan baru, demikian
seterusnya
10. 7. Balikan dan Penguatan
• Prinsip belajar yang berkaitan dengan
balikan dan penguatan terutama
ditekankan oleh teori belajar Operant
Conditioning dari B.F. Skinner. Kalau pada
teori conditioning yang diberi kondisi
adalah stimulusnya, maka pada operant
conditioning yang diperkuat adalah
responnya. Kunci dari teori belajar ini
adalah law of effectnya Thorndike
11. 8. Pemakaian dan Pemindahan
• Pikiran manusia mempunyai
kesanggupan menyimpan
informasi yang tak terbatas .
• Pengingatan kembali informasi
yang telah diperoleh tersebut
cenderung terjadi apabila
digunakan dalam situasi yang
serupa.Dengan kata lain, perlu
adanya asosiasi
12. 9. Perbedaan Individu
• Siswa merupakan individu
yang unik, artinya tidak ada
dua orang siswa yang sama
persis. Tiap siswa memiliki
perbedaan satu dengan yang
lain. Perbedaan itu terdapat
pada karakteristik psikis,
kepribadian, dan sifat-sifatnya.
13. Prinsip-prinsip umum yang harus dijadikan
pegangan dalam melaksanakan proses
belajar mengajar:
• mempunyai tujuan
• Bersifat eksploratif serta menemukan, dan
bukan merupakan pengulangan rutin.
• Hasil selalu memunculkan pemahaman
• merupakan proses pengalaman
• siap pakai
• disesuaikan dengan perbedaan-perbedaan
individu
• Kematangan belajar merupakan syarat bagi
dimulainya mengajar.
• tujuan belajar mengajar dirumuskan secara
spesifik.
14. kesimpulan
• Jadi Implikasi dari prinsip-prinsip belajar tersebut
bagi siswa dan guru, tampak dalam setiap kegiatan
perilaku mereka selama proses pembelajaran
berlangsung. Namun demikian, perlu disadari bahwa
implementasi prinsip-prinsip belajar bagi siswa dan
guru, tidak semuanya terwujud dalam setiap proses
pembelajaran.
• Jadi prinsip-prinsip tersebut bukan hanya dapat
diketehui, tetapi yang lebih penting dilaksanakan
pada waktu mengajar, sehingga mendorong kegiatan
belajar siswa seoptimal mungkin.