SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
PRINSIP-PRINSIP DASAR
SENI RUPA (Pertemuan 3)
Filzah Inarah Aprilia, S.Pd
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) KOMPETENSI DASAR
• Pengertian Prinsip-Prinsip Dasar Seni Rupa
• Prinsip Kesatuan (Unity)
• Contoh-Contoh Prinsip Kesatuan (Unity)
• Prinsip Keseimbangan (Balance)
• Contoh-Contoh Prinsip Keseimbangan (Balance)
• Prinsip seni rupa adalah beberapa prinsip
dasar yang menunjang semua unsur (yang
telah disebutkan di atas) yang kemudian
unsur-unsur tersebut bergabung menjadi
satu karya yang memiliki nilai seni
A. Kesatuan (Unity)
• Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata
rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan
dalam sebuah karya rupa akan membuat karya
tersebut terlihat cerai-berai, yang mengakibatkan
karya tersebut tidak nyaman dipandang.
• Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika
salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai
hubungan (warna, bentuk, arah, dll), maka kesatuan
telah tercapai.
• Prinsip kesatuan sesungguhnya adalah“ adanya saling
hubungan antara unsur yang disusun. Jika satu atau
beberapa unsur dalam susunan terdapat saling
hubungan maka kesatuan telah tercapai.
• Beberapa hubungan tersebut antara lain:
1. Hubungan kesamaan-kesamaan
2. Hubungan kemiripan-kemiripan
3. Hubungan keselarasan-keselarasan
4. Hubungan keterkaitan-keterkaitan
5. Hubungan kedekatan-kedekatan
Dalam Prinsip desain semua aspek sangat berhubungan
dengan unsur rupa, sehingga dalam aspek prinsip
desain Kesatuan, hubungan-hubungan yang diciptakan
tentu dapat dikaitkan dengan unsur rupa tersebut.
Contoh Prinsip Kesatuan Berdasarkan Kesamaan Bentuk
Gambar 1. Contoh Kesamaan Bentuk
Raut (Bidang) Dalam Prinsip
Kesatuan
Contoh Prinsip Kesatuan Berdasarkan Kesamaan Hue
Gambar 2. Contoh Kesamaan Hue
Dalam Prinsip Kesatuan
Contoh Prinsip Kesatuan Berdasarkan Kemiripan Bentuk
Gambar 3. Contoh Kemiripan Bentuk
Raut (Bidang) Dalam Prinsip
Kesatuan
Contoh Prinsip Kesatuan Berdasarkan Keselarasan Bentuk dan
Warna
Gambar 4. Contoh Keselarasan
Bentuk dan Warna Dalam Prinsip
Kesatuan
Contoh Prinsip Kesatuan Berdasarkan Kedekatan Bentuk dan
Warna
Gambar 5. Contoh Kedekatan
Bentuk dan Warna Dalam Prinsip
Kesatuan
B. Keseimbangan (Balance)
• Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak
dapat diukur tapi dapat dirasakan,yaitu suatu
keadaan dimana semua bagian dalam sebuah
karya tidak ada yang saling membebani.
• Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar
nyaman dipandang dan tidak membuat keraguan/gelisah.
Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang
akan roboh,kita merasa tidak nyaman dan cenderung
gelisah.
• Keseimbangan merupakan usaha untuk mencapai
ketenangan rasa, keserasian antara bagian kiri dengan
bagian kanan, keserasian antara bagian atas dengan bagian
bawah. Keseimbangan terdiri dari keseimbangan simetris
dan keseimbangan asimetris.
• Kedua keseimbangan ini didapat dengan cara
mempertimbangkan sama berat antara bagian satu
dan bagian lainnya, sehingga tidak terjadi kekosongan
atau kelebihan yang menonjol dari kumpulan unsur
(massa) yang sedang ditata. Untuk membuat
keseimbangan pada karya trimatra, perlu diperhatikan
posisi bagian sisi-sisi latar, yaitu dengan melihatnya
dari semua sudut dan dilihat dari atas, apakah
keseimbangannya sudah memberikan kesan serasi.
Contoh Keseimbangan
Gambar 6. Contoh-Contoh Prinsip Keseimbangan
Keseimbangan Simetris
a. Keseimbangan simetris dapat dikiaskan
sebagai keseimbangan cermin, berarti, sisi-sisi
yang berlawanan harus sama persis untuk
menciptakan keseimbangan. Bila kita menarik
garis lurus pada bagian tengah maka, bagian
yang satu akan menjadi cerminan bagi yang
lain. Keseimbangan simetris ini sering disebut
juga dengan keseimbangan formal.
b. Tata letak simetris ini menghasilkan
desain yang statis, berkesan formal,
sederhana, dan mudah dalam
pembuatanya, tapi membosankan
Gambar 7. Contoh Prinsip Keseimbangan Simetris
Keseimbangan Radial
Keseimbangan radial lebih mudah untuk
diimplementasikan, dikarenakan objek akan seimbang
bila objek berada ditengah. Untuk itu, dengan
menempatkan objek pada posisi tengah, desain
akan nampak seimbang.
Keseimbangan Radial
Gambar 8. Contoh-Contoh Aplikasi Prinsip Keseimbangan Radial
Keseimbangan Asimetris
a.Keseimbangan yang terjadi bila objek-objek
berlawanan tidak sama atau seimbang,misalnya
sisi satu memiliki objek lebih kecil dari objek
yang lainnya. Keseimbangan Asimetris dapat
memberi kesan santai dan kasual, namun
demikian penggunaan asimetris akan memiliki
kesulitan tersendiri bagi desainer, karena ia
harus menentukan layout dengan teliti untuk
memberikan kesan bahwa desain tersebut
masih seimbang.
Gambar 9. Contoh Aplikasi Prinsip
Keseimbangan Asimetris
Keseimbangan Asimetris
Dalam membuat tata letak yang asimetris agar tetap terlihat seimbang, ada
beberapa faktor yang menjadi pertimbangan:
v Warna, Warna dapat menjadi penyeimbang antara objek yang besar dengan
objek yang lebih kecil. Bila sebuah objek lebih besar dari yang lain, pergunakan
warna pudah atau warna yang tidak terlalu kuat pada objek besar, sedangkan
pada objek kecil, pergunakan warna yang kuat.
v Bentuk, Objek yang memiliki kesan datar namun dengan detail bentuk yang
sederhana, akan seimbang dengan objek kecil dengan detail yang lebih teliti.
v Posisi, Menempatkan objek yang dominan pada posisi agak ke tengah akan
terlihat seimbang dengan area dan objek yang lebih kecil pada lawan arahnya.
Gambar 10. Contoh Aplikasi Prinsip Keseimbangan Asimetris Dalam Seni Rupa
Keseimbangan asimetris terjadi ketika berat komposisi yang
tidak merata didistribusikan disekitar poros tengah. Ini
melibatkan mengatur objek dari ukuran yang berbeda-beda
dikomposisikan sehingga mereka menyeimbangkan satu
sama lain dengan bobot visual yang masing-masing.
Seringkali ada satu bentuk dominan yang diimbangi dengan
berbagai bentuk yang lebih kecil. Secara umum, komposisi
asimetris cenderung memiliki rasa ketegangan visual yang
lebih besar. Keseimbangan asimetris juga dikenal sebagai
keseimbangan informal.
Gambar 11. Contoh
Aplikasi Penerapan
Keseimbangan Pada
Produk Cetak
Gambar 12. Contoh Aplikasi Penerapan Pola Keseimbangan
THANK U
REFERENSI
Drs.Andi Harisman dan Drs,Sumarwahyudi,Nirmana1,Univ.Negeri Malang, 1999.
Drs.Sadjiman Ebdi Sanyoto, Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain Yogyakarta 2005.
Dr. Drs.Agus Sachari,M.Sn, Seni Rupa Desain untuk SMA Erlangga 2004.
Drs. Eddy Fauzi Effendi, M.Sn. Bahan Ajar Nirmana Dwimatra. UNJ,2000.
Indro MP, Bahan Ajar Nirmana Datar, UNJ, 2003.

More Related Content

Similar to PRINSIP-PRINSIP KARYA SENI RUPA 2 D_FILZAH INARAH APRILIA.pdf

2. Prinsip desain grafis.pptx
2. Prinsip desain grafis.pptx2. Prinsip desain grafis.pptx
2. Prinsip desain grafis.pptx
AndsngTeruna
 
Kesan ini wujud di alam sekeliling apabila munculnya susunan atau ulangan unsur
Kesan ini wujud di alam sekeliling apabila munculnya susunan atau ulangan unsurKesan ini wujud di alam sekeliling apabila munculnya susunan atau ulangan unsur
Kesan ini wujud di alam sekeliling apabila munculnya susunan atau ulangan unsur
Pensil Dan Pemadam
 

Similar to PRINSIP-PRINSIP KARYA SENI RUPA 2 D_FILZAH INARAH APRILIA.pdf (20)

2. Prinsip desain grafis.pptx
2. Prinsip desain grafis.pptx2. Prinsip desain grafis.pptx
2. Prinsip desain grafis.pptx
 
Prinsip seni rupa
Prinsip seni rupaPrinsip seni rupa
Prinsip seni rupa
 
Prinsip seni rupa
Prinsip seni rupaPrinsip seni rupa
Prinsip seni rupa
 
Nirmana
NirmanaNirmana
Nirmana
 
prinsip+desain.pdf
prinsip+desain.pdfprinsip+desain.pdf
prinsip+desain.pdf
 
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rupKb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
 
Pertemuan 5 Prinsip Desain Grafis.pptx
Pertemuan 5 Prinsip Desain Grafis.pptxPertemuan 5 Prinsip Desain Grafis.pptx
Pertemuan 5 Prinsip Desain Grafis.pptx
 
UNSUR_SENI_RUPA.pptx
UNSUR_SENI_RUPA.pptxUNSUR_SENI_RUPA.pptx
UNSUR_SENI_RUPA.pptx
 
Unsur dan Prinsip Desain Grafis.pptx
Unsur dan Prinsip Desain Grafis.pptxUnsur dan Prinsip Desain Grafis.pptx
Unsur dan Prinsip Desain Grafis.pptx
 
12387372.ppt
12387372.ppt12387372.ppt
12387372.ppt
 
Kursus desain grafis - prinsip-prinsip seni rupa atau desain
Kursus desain grafis - prinsip-prinsip seni rupa atau desainKursus desain grafis - prinsip-prinsip seni rupa atau desain
Kursus desain grafis - prinsip-prinsip seni rupa atau desain
 
Kesan ini wujud di alam sekeliling apabila munculnya susunan atau ulangan unsur
Kesan ini wujud di alam sekeliling apabila munculnya susunan atau ulangan unsurKesan ini wujud di alam sekeliling apabila munculnya susunan atau ulangan unsur
Kesan ini wujud di alam sekeliling apabila munculnya susunan atau ulangan unsur
 
dkv untuk media tercetak
dkv untuk media tercetakdkv untuk media tercetak
dkv untuk media tercetak
 
Apa itu Seni ?
Apa itu Seni ?Apa itu Seni ?
Apa itu Seni ?
 
Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1
Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1
Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1
 
Prinsip desaine grafis dasar berdasarkan
Prinsip desaine grafis dasar berdasarkanPrinsip desaine grafis dasar berdasarkan
Prinsip desaine grafis dasar berdasarkan
 
Pengertian menggambar model
Pengertian menggambar modelPengertian menggambar model
Pengertian menggambar model
 
Teknik Komunikasi kel.5.pptx
Teknik Komunikasi kel.5.pptxTeknik Komunikasi kel.5.pptx
Teknik Komunikasi kel.5.pptx
 
Materi STS 1-Seni Rupa kls 5.pdf
Materi STS 1-Seni Rupa kls 5.pdfMateri STS 1-Seni Rupa kls 5.pdf
Materi STS 1-Seni Rupa kls 5.pdf
 
The Principles Of Design Presentation (1).pptx
The Principles Of Design Presentation (1).pptxThe Principles Of Design Presentation (1).pptx
The Principles Of Design Presentation (1).pptx
 

Recently uploaded

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 

PRINSIP-PRINSIP KARYA SENI RUPA 2 D_FILZAH INARAH APRILIA.pdf

  • 1. PRINSIP-PRINSIP DASAR SENI RUPA (Pertemuan 3) Filzah Inarah Aprilia, S.Pd
  • 2. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI DASAR
  • 3. KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) KOMPETENSI DASAR
  • 4. • Pengertian Prinsip-Prinsip Dasar Seni Rupa • Prinsip Kesatuan (Unity) • Contoh-Contoh Prinsip Kesatuan (Unity) • Prinsip Keseimbangan (Balance) • Contoh-Contoh Prinsip Keseimbangan (Balance)
  • 5. • Prinsip seni rupa adalah beberapa prinsip dasar yang menunjang semua unsur (yang telah disebutkan di atas) yang kemudian unsur-unsur tersebut bergabung menjadi satu karya yang memiliki nilai seni
  • 6. A. Kesatuan (Unity) • Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang.
  • 7. • Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, bentuk, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai. • Prinsip kesatuan sesungguhnya adalah“ adanya saling hubungan antara unsur yang disusun. Jika satu atau beberapa unsur dalam susunan terdapat saling hubungan maka kesatuan telah tercapai.
  • 8. • Beberapa hubungan tersebut antara lain: 1. Hubungan kesamaan-kesamaan 2. Hubungan kemiripan-kemiripan 3. Hubungan keselarasan-keselarasan 4. Hubungan keterkaitan-keterkaitan 5. Hubungan kedekatan-kedekatan
  • 9. Dalam Prinsip desain semua aspek sangat berhubungan dengan unsur rupa, sehingga dalam aspek prinsip desain Kesatuan, hubungan-hubungan yang diciptakan tentu dapat dikaitkan dengan unsur rupa tersebut.
  • 10. Contoh Prinsip Kesatuan Berdasarkan Kesamaan Bentuk Gambar 1. Contoh Kesamaan Bentuk Raut (Bidang) Dalam Prinsip Kesatuan
  • 11. Contoh Prinsip Kesatuan Berdasarkan Kesamaan Hue Gambar 2. Contoh Kesamaan Hue Dalam Prinsip Kesatuan
  • 12. Contoh Prinsip Kesatuan Berdasarkan Kemiripan Bentuk Gambar 3. Contoh Kemiripan Bentuk Raut (Bidang) Dalam Prinsip Kesatuan
  • 13. Contoh Prinsip Kesatuan Berdasarkan Keselarasan Bentuk dan Warna Gambar 4. Contoh Keselarasan Bentuk dan Warna Dalam Prinsip Kesatuan
  • 14. Contoh Prinsip Kesatuan Berdasarkan Kedekatan Bentuk dan Warna Gambar 5. Contoh Kedekatan Bentuk dan Warna Dalam Prinsip Kesatuan
  • 15. B. Keseimbangan (Balance) • Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan,yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
  • 16. • Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat keraguan/gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh,kita merasa tidak nyaman dan cenderung gelisah. • Keseimbangan merupakan usaha untuk mencapai ketenangan rasa, keserasian antara bagian kiri dengan bagian kanan, keserasian antara bagian atas dengan bagian bawah. Keseimbangan terdiri dari keseimbangan simetris dan keseimbangan asimetris.
  • 17. • Kedua keseimbangan ini didapat dengan cara mempertimbangkan sama berat antara bagian satu dan bagian lainnya, sehingga tidak terjadi kekosongan atau kelebihan yang menonjol dari kumpulan unsur (massa) yang sedang ditata. Untuk membuat keseimbangan pada karya trimatra, perlu diperhatikan posisi bagian sisi-sisi latar, yaitu dengan melihatnya dari semua sudut dan dilihat dari atas, apakah keseimbangannya sudah memberikan kesan serasi.
  • 18. Contoh Keseimbangan Gambar 6. Contoh-Contoh Prinsip Keseimbangan
  • 19. Keseimbangan Simetris a. Keseimbangan simetris dapat dikiaskan sebagai keseimbangan cermin, berarti, sisi-sisi yang berlawanan harus sama persis untuk menciptakan keseimbangan. Bila kita menarik garis lurus pada bagian tengah maka, bagian yang satu akan menjadi cerminan bagi yang lain. Keseimbangan simetris ini sering disebut juga dengan keseimbangan formal. b. Tata letak simetris ini menghasilkan desain yang statis, berkesan formal, sederhana, dan mudah dalam pembuatanya, tapi membosankan Gambar 7. Contoh Prinsip Keseimbangan Simetris
  • 20. Keseimbangan Radial Keseimbangan radial lebih mudah untuk diimplementasikan, dikarenakan objek akan seimbang bila objek berada ditengah. Untuk itu, dengan menempatkan objek pada posisi tengah, desain akan nampak seimbang.
  • 21. Keseimbangan Radial Gambar 8. Contoh-Contoh Aplikasi Prinsip Keseimbangan Radial
  • 22. Keseimbangan Asimetris a.Keseimbangan yang terjadi bila objek-objek berlawanan tidak sama atau seimbang,misalnya sisi satu memiliki objek lebih kecil dari objek yang lainnya. Keseimbangan Asimetris dapat memberi kesan santai dan kasual, namun demikian penggunaan asimetris akan memiliki kesulitan tersendiri bagi desainer, karena ia harus menentukan layout dengan teliti untuk memberikan kesan bahwa desain tersebut masih seimbang. Gambar 9. Contoh Aplikasi Prinsip Keseimbangan Asimetris
  • 23. Keseimbangan Asimetris Dalam membuat tata letak yang asimetris agar tetap terlihat seimbang, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan: v Warna, Warna dapat menjadi penyeimbang antara objek yang besar dengan objek yang lebih kecil. Bila sebuah objek lebih besar dari yang lain, pergunakan warna pudah atau warna yang tidak terlalu kuat pada objek besar, sedangkan pada objek kecil, pergunakan warna yang kuat. v Bentuk, Objek yang memiliki kesan datar namun dengan detail bentuk yang sederhana, akan seimbang dengan objek kecil dengan detail yang lebih teliti. v Posisi, Menempatkan objek yang dominan pada posisi agak ke tengah akan terlihat seimbang dengan area dan objek yang lebih kecil pada lawan arahnya.
  • 24. Gambar 10. Contoh Aplikasi Prinsip Keseimbangan Asimetris Dalam Seni Rupa
  • 25. Keseimbangan asimetris terjadi ketika berat komposisi yang tidak merata didistribusikan disekitar poros tengah. Ini melibatkan mengatur objek dari ukuran yang berbeda-beda dikomposisikan sehingga mereka menyeimbangkan satu sama lain dengan bobot visual yang masing-masing. Seringkali ada satu bentuk dominan yang diimbangi dengan berbagai bentuk yang lebih kecil. Secara umum, komposisi asimetris cenderung memiliki rasa ketegangan visual yang lebih besar. Keseimbangan asimetris juga dikenal sebagai keseimbangan informal.
  • 26. Gambar 11. Contoh Aplikasi Penerapan Keseimbangan Pada Produk Cetak
  • 27. Gambar 12. Contoh Aplikasi Penerapan Pola Keseimbangan
  • 29. REFERENSI Drs.Andi Harisman dan Drs,Sumarwahyudi,Nirmana1,Univ.Negeri Malang, 1999. Drs.Sadjiman Ebdi Sanyoto, Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain Yogyakarta 2005. Dr. Drs.Agus Sachari,M.Sn, Seni Rupa Desain untuk SMA Erlangga 2004. Drs. Eddy Fauzi Effendi, M.Sn. Bahan Ajar Nirmana Dwimatra. UNJ,2000. Indro MP, Bahan Ajar Nirmana Datar, UNJ, 2003.