SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PRINSIP DASAR DAN UNSUR
DESAIN
DEFANDY FANNY A.
UNSUR – UNSUR DESAIN
2
TITIK
Titik adalah unsur paling dasar dalam seni rupa
dan desain, semua karya seni berasal dari titik.
misalnya garis yang terbentuk dari kumpulan titik
yang sangat padat. titik juga digunakan untuk
memberikan lokasi antara titik satu dengan
lainnya, contohnya ketika membentuk segitiga
yang memiliki 3 titik lalu dibuatlah garis untuk
membentuk segitiga itu sendiri.
TIK – BLK SINGOSARI 3
GARIS
4
• Garis lurus, garis lurus biasanya diidentikan dengan
kesan kaku, variasi ini biasanya digunakan sebagai
simbol formalitas.
• Garis lengkung, penggunaan garis lengkung biasanya
memberikan kesan lembut dan luwes.
• Garis zigzag, garis zigzag sering dimaknai sebagai garis
yang keras sekaligus dinamis.
• Garis tidak beraturan, garis ini bisanya menimbulkan
kesan fleksibel dan informal.
• Garis horizontal, horizontal melambangkan kesan
pasif.
• Garis vertikal, vertikal sering dimaknai sebagai bentuk
garis yang memiliki kesan stabil.
• Garis diagonal, garis ini dapat diartikan sebagai makna
aktif, dinamis dan menarik perhatian.
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan
antara satu titik poin dengan titik poin yang lainnya.
Garis dapat diartikan sebagai goresan pensil, pena, atau
mouse dalam komputer dan lain sebagainya.
BIDANG (SHAPE)
Bidang atau biasanya juga disebut shape
merupakan segala bentuk apapun yang
memiliki dimensi tinggi dan lebar bidang
dapat berupa bentuk-bentuk geometris
seperti (lingkaran, segitiga, segiempat,
elips, setengah lingkaran, dan sebagainya)
dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.
TIK – BLK SINGOSARI 5
TEKSTUR (TEXTURE)
tekstur adalah nilai halus dan kasarnya sebuah benda,
atau juga bisa disebut nilai raba. Penggunaanya dapat
dimayakan untuk memberikan visual yang berkesan dan
berkarakter. Dalam sebuah desain komunikasi visual
tekstur sering digunakan untuk mengatur
keseimbangan dan kontras. Pada prakteknya tekstur
sering dikategorikan sebagai corak dari suatu
permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju,
kulit, kayu, dan sebagainya.
TIK – BLK SINGOSARI 6
RUANG (SPACE)
Ruang atau space merupakan jarak antara suatu
bentuk dengan bentuk yang lainnya, yang pada
desain grafis biasanya dapat dijadikan sebagai
unsur pemberi efek estetika desain. Dalam
pengertian desain grafis area yang kosong yang
berada diantara elemen-elemen visual juga
dianggap sebagai elemen desain. Bidang kosong
dimaksudkan untuk menambah kesan nyaman
dan “istirahat” serta memberikan kesan tekanan
kepada objek visual.
TIK – BLK SINGOSARI 7
UKURAN (SIZE)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain
grafis yang mendefinisikan besar kecilnya
suatu objek. Unsur ini digunakan untuk
memperlihatkan objek manakah yang kita
mau tonjolkan karena dengan
menggunakan unsur ini seorang desainer
grafis akan dapat menciptakan kontras
dan penekanan (emphasis) pada objek
desain sehingga orang akan tahu skala
prioritas objek yang akan dilihat terlebih
dahulu dibandingkan yang lainnya
8
WARNA (COLOUR)
Warna adalah elemen dari unsur desain grafis yang
menjadi penarik perhatian paling utama. Penggunaan
warna yang tepat akan berbanding lurus dengan
kualitas, citra, keterbacaan, dan penyampaian pesan
dalam desain tersebut. semisal adalah untuk
penggunaan warna yang lembut akan memancarkan
kesan romantis, kedamaian, dan kenyamanan.
Sedangkan warna-warna tegas dan terang akan
memberi kesan dinamis. Menghindari memadukan
warna yang salah adalah sangat penting untuk
menjauhi penafsiran yang salah oleh orang yang
melihatnya.
TIK – BLK SINGOSARI 9
GELAP TERANG
• Gelap terang merupakan unsur seni rupa yang
memberikan identitas bentuk pada suatu karya.
misalnya permainan gelap terang pada
lingkaran, sehingga terlihat seperti bola
(bentuk 3 dimensi). bisa juga digunakan untuk
memberikan kesan kedalaman, kesan jauh dan
dekat.
• Unsur yang membentuk gelap terang pada seni
rupa adalah hitam dan putih.
TIK – BLK SINGOSARI 10
PRINSIP DESAIN
11
KESEIMBANGAN (BALANCE)
Pastikan untuk mengingat bahwa setiap elemen dalam
suatu desain memiliki bobot. bobot ini bisa berasal dari
warna, bentuk, ukuran dan tekstur. dengan memahami
keseimbangan, kita akan memikirkan penempatan
element pada desain, agar tidak terhambur. misalnya
tidak menempatkan elemen yang berbobot tinggi pada
satu tempat saja. ini akan menimbulkan efek negatif
pada sisilain dalam desain, seolah bagian lain tidak
begitu penting. padahal dalam suatu kesatuan desain,
semuanya memilki peran penting.
Keseimbangan dibagi menjadi 2, yaitu Simetris dan
Asimetris
TIK – BLK SINGOSARI 12
KESEIMBANGAN SIMETRIS
Keseimbangan Simetris adalah keseimbangan formal
dalam gambaran visual. maksudnya adalah
keseimbangan yang memiliki kesamaan persis baik itu
ukuran, bentuk dan warna. misalnya ketika membelah
dua sebuah lingkaran. Memiliki ukran yang sama dan
letak yang simetris. Untuk keseimbangan simetris ini
memiliki kesan sederhana dan resmi atau formil.
TIK – BLK SINGOSARI 13
KESEIMBANGAN ASIMETRIS
Keseimbangan Asimetris adalah keseimbangan tidak
formal dalam gambaran visual. maksudnya adalah
keseimbangan yang tidak semuanya memiliki
kesamaan. namun ada satu lingkup yang membuatnya
terlihat seimbang. Misalnya, 2 bulatan kecil secara
vertikal berdampingan dengan persegi panjang vertikal.
tinggi dan lebih dari keduanya sama, namun keduanya
memilki bentuk berbeda.
TIK – BLK SINGOSARI 14
KESATUAN (UNITY)
Prinsip Kesatuan dalam desain dapat
didefinisikan sebagai pengaturan yang
tepat pada elemen-elemen desain untuk
memberikan keselarasan secara
keseluruhan. desainer menggunakan
kesatuan agar elemen-elemen dalam
suatu komposisi tampak berhubungan.
ketika setiap elemen memiliki hubungan
visual yang jelas antara satu dan lainnya,
maka lebih mudah disatukan.
15
IRAMA (RHYTHM)
Rythm adalah pembuatan desain dengan prinsip yang
menyatukan irama. Bisa juga berarti pengulangan atau
variasi dari komponen-komponen desain grafis. Irama
dihasilkan oleh unsur-unsur yang berbeda dengan pola
yang berirama dan unsur serupa serta konsistensi. Jenis
irama meliputi regular, mengalir(flowing), dan prosesif
atau gradual. Dengan adanya irama dapat mengajak
audiens untuk mengikuti arah gerakan yang terjadi pada
sebuah karya visual.
16
PENEKANAN (KONTRAS)
• Kontras adalah prinsip desain yang penting karena
memungkinkan kita untuk menarik elemen-elemen
terpenting pada desain dan memberikannya
penekanan. kontras terjadi ketika dua elemen desain
bertentangan satu sama lain, misalnya: warna hitam
dan putih, kotak dan bulat, titik dan garis, tebal dan
tipis, modern dan tradisional.
• Dengan kekontrasan desain, kita bisa memandu mata
audiens menuju kebagian terpenting dari desain dan
membantu mengatur informasi lebih mudah.
17
18
KEBERAGAMAN DAN
KESELARASAN
merupakan prinsip desain yang diartikan
sebagai keteraturan tatanan diantara
bagian-bagian suatu karya. Keselarasan
dalam desain merupakan pembentukan
unsur-unsur keseimbangan, keteraturan,
kesatuan dan perpaduan masing-
masingsaling mengisi dan menimbang.
Keselarasan ( harmony) bertindak sebagai
faktor pengaman untuk mencapai
keserasian seluruh rancangan penyajian.
19
KESEDERHANAAN
Kesederhanaan sebagai prinsip utama agar pembaca atau
yang melihat desain kita tetap tahu dan paham terhadap
isi yang akan disampaikan melalui desain tersebut.
20
TERIMAKASIH
defandydefan@gmail.com
@blk_singosari

More Related Content

What's hot

Layout dan komposisi desain grafis
Layout dan komposisi desain grafisLayout dan komposisi desain grafis
Layout dan komposisi desain grafisdwi_heristiyadi20
 
Desain Grafis 5 - Good Graphic Design
Desain Grafis 5 - Good Graphic DesignDesain Grafis 5 - Good Graphic Design
Desain Grafis 5 - Good Graphic DesignNur Fadli Utomo
 
Presentasi desain grafis
Presentasi desain grafisPresentasi desain grafis
Presentasi desain grafisemuh
 
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptxDASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptxHaryoSumantri
 
Materi desain grafis corel draw
Materi desain grafis corel drawMateri desain grafis corel draw
Materi desain grafis corel drawSMAN 1 Wanasalam
 
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas SemarangPengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas SemarangFirdaus Azwar Ersyad
 
PRINSIP-PRINSIP DASAR Desain Grafis.pdf
PRINSIP-PRINSIP DASAR Desain Grafis.pdfPRINSIP-PRINSIP DASAR Desain Grafis.pdf
PRINSIP-PRINSIP DASAR Desain Grafis.pdfNurRizQieHandayani
 
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptxTeknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptxGilangLovianindra
 
Tata Letak (layout) - Elemen Desain
Tata Letak (layout) - Elemen DesainTata Letak (layout) - Elemen Desain
Tata Letak (layout) - Elemen DesainYanuar Rahman
 
Desain komunikasi visual
Desain komunikasi visualDesain komunikasi visual
Desain komunikasi visualiwan setiawan
 
Tipografi - KK 10. Menggabungkan Teks dalam Sajian Multimedia
Tipografi - KK 10. Menggabungkan Teks dalam Sajian MultimediaTipografi - KK 10. Menggabungkan Teks dalam Sajian Multimedia
Tipografi - KK 10. Menggabungkan Teks dalam Sajian MultimediaPermana Marvel
 

What's hot (20)

Layout dan komposisi desain grafis
Layout dan komposisi desain grafisLayout dan komposisi desain grafis
Layout dan komposisi desain grafis
 
Desain grafis
Desain grafisDesain grafis
Desain grafis
 
Desain Grafis 5 - Good Graphic Design
Desain Grafis 5 - Good Graphic DesignDesain Grafis 5 - Good Graphic Design
Desain Grafis 5 - Good Graphic Design
 
Presentasi desain grafis
Presentasi desain grafisPresentasi desain grafis
Presentasi desain grafis
 
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAINPRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
PRINSIP DASAR TIPOGRAFI PADA DESAIN
 
tipografi.pptx
tipografi.pptxtipografi.pptx
tipografi.pptx
 
Nirmana 1
Nirmana 1Nirmana 1
Nirmana 1
 
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptxDASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
DASAR DASAR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (1).pptx
 
Tipografi
TipografiTipografi
Tipografi
 
Materi desain grafis corel draw
Materi desain grafis corel drawMateri desain grafis corel draw
Materi desain grafis corel draw
 
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas SemarangPengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
Pengantar Nirmana DKV Ilmu Komunikasi Universitas Semarang
 
Desain grafis percetakan
Desain grafis percetakanDesain grafis percetakan
Desain grafis percetakan
 
PRINSIP-PRINSIP DASAR Desain Grafis.pdf
PRINSIP-PRINSIP DASAR Desain Grafis.pdfPRINSIP-PRINSIP DASAR Desain Grafis.pdf
PRINSIP-PRINSIP DASAR Desain Grafis.pdf
 
Desain Grafis.ppt
Desain Grafis.pptDesain Grafis.ppt
Desain Grafis.ppt
 
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptxTeknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
Teknik GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI.pptx
 
Tata Letak (layout) - Elemen Desain
Tata Letak (layout) - Elemen DesainTata Letak (layout) - Elemen Desain
Tata Letak (layout) - Elemen Desain
 
Desain komunikasi visual
Desain komunikasi visualDesain komunikasi visual
Desain komunikasi visual
 
Menerapkan tipografi
Menerapkan tipografiMenerapkan tipografi
Menerapkan tipografi
 
Tipografi - KK 10. Menggabungkan Teks dalam Sajian Multimedia
Tipografi - KK 10. Menggabungkan Teks dalam Sajian MultimediaTipografi - KK 10. Menggabungkan Teks dalam Sajian Multimedia
Tipografi - KK 10. Menggabungkan Teks dalam Sajian Multimedia
 
Desain Grafis Percetakan menerapkan typografi sesuai media
Desain Grafis Percetakan menerapkan typografi sesuai mediaDesain Grafis Percetakan menerapkan typografi sesuai media
Desain Grafis Percetakan menerapkan typografi sesuai media
 

Similar to 2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx

Similar to 2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx (20)

Pertemuan 3 - Visual Elements.pdf
Pertemuan 3 - Visual Elements.pdfPertemuan 3 - Visual Elements.pdf
Pertemuan 3 - Visual Elements.pdf
 
Tik
TikTik
Tik
 
Unsur dan Prinsip Desain Grafis.pptx
Unsur dan Prinsip Desain Grafis.pptxUnsur dan Prinsip Desain Grafis.pptx
Unsur dan Prinsip Desain Grafis.pptx
 
The Principles Of Design Presentation (1).pptx
The Principles Of Design Presentation (1).pptxThe Principles Of Design Presentation (1).pptx
The Principles Of Design Presentation (1).pptx
 
Slide pengajaran asas grafik
Slide pengajaran asas grafikSlide pengajaran asas grafik
Slide pengajaran asas grafik
 
Introduction to Graphic Design
Introduction to Graphic DesignIntroduction to Graphic Design
Introduction to Graphic Design
 
MATERI_nirmana_1.pdf
MATERI_nirmana_1.pdfMATERI_nirmana_1.pdf
MATERI_nirmana_1.pdf
 
dkv untuk media tercetak
dkv untuk media tercetakdkv untuk media tercetak
dkv untuk media tercetak
 
DGP-1.pdf
DGP-1.pdfDGP-1.pdf
DGP-1.pdf
 
Pengertian Nirmana
Pengertian NirmanaPengertian Nirmana
Pengertian Nirmana
 
DESAIN GRAFIS
DESAIN GRAFIS DESAIN GRAFIS
DESAIN GRAFIS
 
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
 
Modul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfModul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdf
 
What is graphic design 1
What is graphic design 1What is graphic design 1
What is graphic design 1
 
Elemen Dasar Desain X TKI SMK YPN Belinyu
Elemen Dasar Desain X TKI SMK YPN BelinyuElemen Dasar Desain X TKI SMK YPN Belinyu
Elemen Dasar Desain X TKI SMK YPN Belinyu
 
Unsur desain gambar
Unsur desain gambarUnsur desain gambar
Unsur desain gambar
 
Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1
Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1
Topik 3-asas-grafikkini-1npura9 1
 
Prinsip senirupa
Prinsip senirupaPrinsip senirupa
Prinsip senirupa
 
Elemen desaingrafis
Elemen desaingrafisElemen desaingrafis
Elemen desaingrafis
 
Pertemuan 3 Komponen Desain Grafis.pptx
Pertemuan 3 Komponen Desain Grafis.pptxPertemuan 3 Komponen Desain Grafis.pptx
Pertemuan 3 Komponen Desain Grafis.pptx
 

2021 - PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN.pptx

  • 1. PRINSIP DASAR DAN UNSUR DESAIN DEFANDY FANNY A.
  • 2. UNSUR – UNSUR DESAIN 2
  • 3. TITIK Titik adalah unsur paling dasar dalam seni rupa dan desain, semua karya seni berasal dari titik. misalnya garis yang terbentuk dari kumpulan titik yang sangat padat. titik juga digunakan untuk memberikan lokasi antara titik satu dengan lainnya, contohnya ketika membentuk segitiga yang memiliki 3 titik lalu dibuatlah garis untuk membentuk segitiga itu sendiri. TIK – BLK SINGOSARI 3
  • 4. GARIS 4 • Garis lurus, garis lurus biasanya diidentikan dengan kesan kaku, variasi ini biasanya digunakan sebagai simbol formalitas. • Garis lengkung, penggunaan garis lengkung biasanya memberikan kesan lembut dan luwes. • Garis zigzag, garis zigzag sering dimaknai sebagai garis yang keras sekaligus dinamis. • Garis tidak beraturan, garis ini bisanya menimbulkan kesan fleksibel dan informal. • Garis horizontal, horizontal melambangkan kesan pasif. • Garis vertikal, vertikal sering dimaknai sebagai bentuk garis yang memiliki kesan stabil. • Garis diagonal, garis ini dapat diartikan sebagai makna aktif, dinamis dan menarik perhatian. Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lainnya. Garis dapat diartikan sebagai goresan pensil, pena, atau mouse dalam komputer dan lain sebagainya.
  • 5. BIDANG (SHAPE) Bidang atau biasanya juga disebut shape merupakan segala bentuk apapun yang memiliki dimensi tinggi dan lebar bidang dapat berupa bentuk-bentuk geometris seperti (lingkaran, segitiga, segiempat, elips, setengah lingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan. TIK – BLK SINGOSARI 5
  • 6. TEKSTUR (TEXTURE) tekstur adalah nilai halus dan kasarnya sebuah benda, atau juga bisa disebut nilai raba. Penggunaanya dapat dimayakan untuk memberikan visual yang berkesan dan berkarakter. Dalam sebuah desain komunikasi visual tekstur sering digunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras. Pada prakteknya tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit, kayu, dan sebagainya. TIK – BLK SINGOSARI 6
  • 7. RUANG (SPACE) Ruang atau space merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk yang lainnya, yang pada desain grafis biasanya dapat dijadikan sebagai unsur pemberi efek estetika desain. Dalam pengertian desain grafis area yang kosong yang berada diantara elemen-elemen visual juga dianggap sebagai elemen desain. Bidang kosong dimaksudkan untuk menambah kesan nyaman dan “istirahat” serta memberikan kesan tekanan kepada objek visual. TIK – BLK SINGOSARI 7
  • 8. UKURAN (SIZE) Ukuran adalah unsur lain dalam desain grafis yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan objek manakah yang kita mau tonjolkan karena dengan menggunakan unsur ini seorang desainer grafis akan dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada objek desain sehingga orang akan tahu skala prioritas objek yang akan dilihat terlebih dahulu dibandingkan yang lainnya 8
  • 9. WARNA (COLOUR) Warna adalah elemen dari unsur desain grafis yang menjadi penarik perhatian paling utama. Penggunaan warna yang tepat akan berbanding lurus dengan kualitas, citra, keterbacaan, dan penyampaian pesan dalam desain tersebut. semisal adalah untuk penggunaan warna yang lembut akan memancarkan kesan romantis, kedamaian, dan kenyamanan. Sedangkan warna-warna tegas dan terang akan memberi kesan dinamis. Menghindari memadukan warna yang salah adalah sangat penting untuk menjauhi penafsiran yang salah oleh orang yang melihatnya. TIK – BLK SINGOSARI 9
  • 10. GELAP TERANG • Gelap terang merupakan unsur seni rupa yang memberikan identitas bentuk pada suatu karya. misalnya permainan gelap terang pada lingkaran, sehingga terlihat seperti bola (bentuk 3 dimensi). bisa juga digunakan untuk memberikan kesan kedalaman, kesan jauh dan dekat. • Unsur yang membentuk gelap terang pada seni rupa adalah hitam dan putih. TIK – BLK SINGOSARI 10
  • 12. KESEIMBANGAN (BALANCE) Pastikan untuk mengingat bahwa setiap elemen dalam suatu desain memiliki bobot. bobot ini bisa berasal dari warna, bentuk, ukuran dan tekstur. dengan memahami keseimbangan, kita akan memikirkan penempatan element pada desain, agar tidak terhambur. misalnya tidak menempatkan elemen yang berbobot tinggi pada satu tempat saja. ini akan menimbulkan efek negatif pada sisilain dalam desain, seolah bagian lain tidak begitu penting. padahal dalam suatu kesatuan desain, semuanya memilki peran penting. Keseimbangan dibagi menjadi 2, yaitu Simetris dan Asimetris TIK – BLK SINGOSARI 12
  • 13. KESEIMBANGAN SIMETRIS Keseimbangan Simetris adalah keseimbangan formal dalam gambaran visual. maksudnya adalah keseimbangan yang memiliki kesamaan persis baik itu ukuran, bentuk dan warna. misalnya ketika membelah dua sebuah lingkaran. Memiliki ukran yang sama dan letak yang simetris. Untuk keseimbangan simetris ini memiliki kesan sederhana dan resmi atau formil. TIK – BLK SINGOSARI 13
  • 14. KESEIMBANGAN ASIMETRIS Keseimbangan Asimetris adalah keseimbangan tidak formal dalam gambaran visual. maksudnya adalah keseimbangan yang tidak semuanya memiliki kesamaan. namun ada satu lingkup yang membuatnya terlihat seimbang. Misalnya, 2 bulatan kecil secara vertikal berdampingan dengan persegi panjang vertikal. tinggi dan lebih dari keduanya sama, namun keduanya memilki bentuk berbeda. TIK – BLK SINGOSARI 14
  • 15. KESATUAN (UNITY) Prinsip Kesatuan dalam desain dapat didefinisikan sebagai pengaturan yang tepat pada elemen-elemen desain untuk memberikan keselarasan secara keseluruhan. desainer menggunakan kesatuan agar elemen-elemen dalam suatu komposisi tampak berhubungan. ketika setiap elemen memiliki hubungan visual yang jelas antara satu dan lainnya, maka lebih mudah disatukan. 15
  • 16. IRAMA (RHYTHM) Rythm adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis. Irama dihasilkan oleh unsur-unsur yang berbeda dengan pola yang berirama dan unsur serupa serta konsistensi. Jenis irama meliputi regular, mengalir(flowing), dan prosesif atau gradual. Dengan adanya irama dapat mengajak audiens untuk mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya visual. 16
  • 17. PENEKANAN (KONTRAS) • Kontras adalah prinsip desain yang penting karena memungkinkan kita untuk menarik elemen-elemen terpenting pada desain dan memberikannya penekanan. kontras terjadi ketika dua elemen desain bertentangan satu sama lain, misalnya: warna hitam dan putih, kotak dan bulat, titik dan garis, tebal dan tipis, modern dan tradisional. • Dengan kekontrasan desain, kita bisa memandu mata audiens menuju kebagian terpenting dari desain dan membantu mengatur informasi lebih mudah. 17
  • 18. 18
  • 19. KEBERAGAMAN DAN KESELARASAN merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu karya. Keselarasan dalam desain merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan dan perpaduan masing- masingsaling mengisi dan menimbang. Keselarasan ( harmony) bertindak sebagai faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh rancangan penyajian. 19
  • 20. KESEDERHANAAN Kesederhanaan sebagai prinsip utama agar pembaca atau yang melihat desain kita tetap tahu dan paham terhadap isi yang akan disampaikan melalui desain tersebut. 20