SlideShare a Scribd company logo
PENGERTIAN MENGGAMBAR MODEL (PRINSIP, UNSUR, CARA, ALAT
DAN BAHAN)
Author- Kokoh Dwiko Date - 14:00 Seni Budaya Keterampilan
Model merupakan sebuah objek yang akan menjadi inspirasi dalam menggambar karya seni.
Menggambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar.
Menggambar model merupakan kegiatan menggambar yang diawali dengan menentukan objek
model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa benda hidup seperti hewan,
tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda mati yang disusun sesuai dengan
komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu
kesatuan yang utuh. Gambar model yang akan dipelajari ialah objek alam benda yang biasa
disebut gambar bentuk.
Objek gambar alam benda memiliki struktur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda antara
yang satu dengan lainnya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain seperti bola, kubus, bujur sangkar,
kerucut, dan tabung. Struktur bidang gambar model (alam benda) dapat berupa bidang datar,
melingkar, maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak
sama apabila terkena sinar. Model alam benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayangan
dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Efek bayangan yang ditimbulkan dari pencahayaan
memberikan kesan ruang pada model sehingga gambar tampak seperti gambar tiga dimensi.

1. Menggambar Model Berbagai Bentuk 3 Dimensi
a. Menggambar model benda Kubistis
Benda kubistis adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai bangun kubus (balok). Misalnya,
meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, dan sebagainya.
b. Menggambar model benda Silindris
Benda silindris adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai silinder (elips). Misalnya, botol,
gelas, piring, mangkuk, teko, dan sebagainya.
c. Menggambar model benda Bebas
Benda yang memiliki bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan. Misalnya,
buah-buahan, pepohonan, batu-batuan, dan lain lainnya.
2. Prinsip Menggambar Model
a. Komposisi
Komposisi atau tata susunan merupakan cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang
digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi
dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar
belakang gambar.
 Komposisi Simetris adalah komposisi yang membagi bidang menjadi 2 bagian yang sama
persis. Komposisi simetris merupakan penataan objek pada semua bagian disusun sama
dengan bentuk yang sama pula, sehingga keseimbangan tercipta dengan sendirinya.
 Komposisi Asimetris adalah penataan objek pada tiap bagian tidak sama dengan bentuk yang
tidak sama pula, tetapi memiliki keseimbangan yang sama.
 Komposisi Sentral adalah penataan objek secara memusat dengan bagian tengah sebagai
porosnya, sehingga keseimbangan dapat tercapai.
b. Proporsi
Suatu benda tersusun dari suatu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian satu dengan bagian
lainnya. Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara
bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan proporsi. Dengan menggunakan
proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar. Jika gambar yang
dibuat tidak sesuai dengan proporsi maka akan terkesan janggal.
c. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang
dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala,
memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar.
d. Kesatuan (Unity)
Kesatuan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan adanya kesatuan unsur-
unsur yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan dari bagian-bagian gambar, tidak terkesan
terbelah atau terpisah.
3. Unsur-Unsur Menggambar Model
a. Garis
Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik yang satu ke titik yang lain. Bermacam
bentuk garis, yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, garis tak beraturan, dan lain-
lain. Setiap garis tersebut dapat menimbulkan kesan yang beragam yang dinamakan sifat garis.
Misalnya, garis lurus dapat mengesankan kaku, tegas, keras.
b. Bidang
Bidang berupa permukaan yang datar. Suatu garis yang dipertemukan ujung pangkalnya akan
membentuk bidang, baik bidang geometrik maupun bidang organik. Bidang juga mempunyai sifat
yang beragam sesuai bentuknya.
c. Bentuk
Bentuk terjadi melalui penggabungan unsur bidang. Misalnya, sebuah kotak terwujud dari empat
sisi bidang yang disatukan.
d. Warna
Ada tiga jenis warna dasar, yaitu merah, kuning, dan biru. Dari ketiga warna tersebut, dapat
diperoleh berbagai jenis warna melalui proses pencampuran. Warna dapat memberikan kesan
tertentu. Ada warna muda dan warna tua, warna terang dan warna gelap, serta warna redup dan
cerah. Warna gelap cenderung memberi kesan berat, sebaliknya warna terang dapat memberi
kesan ringan,
e. Tekstur
Tekstur adalah permukaan suatu benda, ada yang halus ada yang kasar. Tekstur kasar misalnya
terdapat pada batang kayu, daun, dan batu. Tekstur halus, misalnya kaca, plastik, dan kertas.
Dalam penggambaran bentuk benda, tekstur bisa mengesankan bobot ringan dan berat.
f. Nada Gelap-Terang
Benda yang tertimpa cahaya (secara langsung atau tidak langsung), ada sisi yang gelap dan ada
sisi yang terang. Penggambaran bentuk benda yang baik, salah satunya ditentukan oleh kelihaian
menentukan sisi gelap dan sisi terang secara tepat.
g. Ruang
Dalam seni bangunan, ruang terbentuk atas dua atau beberapa dinding yang berjarak. Ruang juga
bisa berupa rongga yang terdapat dalam seni patung. Ruang di alam nyata dinamakan ruang
nyata. Ruang yang diwujudkan dalam gambar dinamakan ruang khayalan (imajiner). Kesan ruang
tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan perspektif, gelap terang, dan warna.
4. Alat dan Bahan Menggambar Model
1. Media Kering
a. Pensil
b. Pengapus
c. Krayon
d. Spidol
e. Konte
f. Drawing Pen
2. Media Basah
a. Cat Air
b. Cat Poster
c. Tinta Bak
d. Cat Minyak
e. Ecolin
5. Cara dan Teknik Menggambar Model
Tahapan tahapan dalam menggambar model alam benda adalah:
1. Pengamatan
2. Sketsa
3. Menentukan Gelap Terang
4. Menentukan Teknik
5. Sentuhan Akhir
Teknik yang digunakan ialah:
1. Teknik Arsir
Teknik arsir dibuat dengan cara menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis garis
berulang yang menimbulkan kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi.
2. Teknik Sapuan Basah (aquarel)
Teknik sapuan basah dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau
bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air,
cat poster, atau tinta bak.
3. Teknik Dussel (Gosok)
Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan
gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan antara lain pensil, krayon, dan konte.
4. Teknik Siluet (Blok)
Teknik Siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga
menimbulkan kesan siluet (blok)
5. Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar dengan menggunakan titik-titik hingga
membentuk suatu objek.

More Related Content

What's hot

PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4
PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4
PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4
Shinta Novianti
 
Kelompok 1 relasi dan fungsi
Kelompok 1 relasi dan fungsiKelompok 1 relasi dan fungsi
Kelompok 1 relasi dan fungsi
Ghiyats Bayu
 
Persamaan Bola
Persamaan BolaPersamaan Bola
Persamaan Bola
hafizah5
 
LKPD DILATASI KELAS XI
LKPD DILATASI KELAS XI LKPD DILATASI KELAS XI
LKPD DILATASI KELAS XI
randiramlan
 
Modul Kalkulus Lanjut
Modul Kalkulus LanjutModul Kalkulus Lanjut
Modul Kalkulus Lanjut
Arvina Frida Karela
 
LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdf
LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdfLKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdf
LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdf
Lailatul Iman Aulia
 
Lkpd rotasi geometri transformasi
Lkpd rotasi geometri transformasiLkpd rotasi geometri transformasi
Lkpd rotasi geometri transformasi
Eko Agus Triswanto
 
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternProblem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternNi wulie
 
Pembahasan soal osn guru matematika tingkat propinsi tahun 2014 professional
Pembahasan soal osn guru matematika tingkat propinsi tahun 2014 professionalPembahasan soal osn guru matematika tingkat propinsi tahun 2014 professional
Pembahasan soal osn guru matematika tingkat propinsi tahun 2014 professional
MASLICHUS tahar
 
PERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRATPERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRAT
Nafika E.R.C
 
Matematika perkalian dan pembagian Kelas 5
Matematika perkalian dan pembagian Kelas 5Matematika perkalian dan pembagian Kelas 5
Matematika perkalian dan pembagian Kelas 5
SD Hj. Isriati Baiturrahman 2
 
Operasi bilangan berpangkat ppt
Operasi bilangan berpangkat pptOperasi bilangan berpangkat ppt
Operasi bilangan berpangkat ppt
dyulisusanti
 
MODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxMODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptx
ilhamfebri7
 
Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunan
Ika Deavy
 
86646927 lks-garis-dan-sudut
86646927 lks-garis-dan-sudut86646927 lks-garis-dan-sudut
86646927 lks-garis-dan-sudut
SifaNurjahidah
 
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XIBAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
randiramlan
 
Teknik memainkan sarune bolon tingkat mahir
Teknik memainkan sarune bolon tingkat mahirTeknik memainkan sarune bolon tingkat mahir
Teknik memainkan sarune bolon tingkat mahirRss Sastro
 
Modul Ajar Persamaan Garis Lurus fix.pdf
Modul Ajar Persamaan Garis Lurus fix.pdfModul Ajar Persamaan Garis Lurus fix.pdf
Modul Ajar Persamaan Garis Lurus fix.pdf
IstiyaniIstiyani
 
Putaran-Satn Sudut - Matematika SMP Kelas VII [www.defantri.com] (1).ppt
Putaran-Satn Sudut - Matematika SMP Kelas VII [www.defantri.com] (1).pptPutaran-Satn Sudut - Matematika SMP Kelas VII [www.defantri.com] (1).ppt
Putaran-Satn Sudut - Matematika SMP Kelas VII [www.defantri.com] (1).ppt
Iwan Tanjung
 

What's hot (20)

PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4
PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4
PELUANG (Pemahaman Soal Peluang: ATAU juga DAN) - P4
 
Kelompok 1 relasi dan fungsi
Kelompok 1 relasi dan fungsiKelompok 1 relasi dan fungsi
Kelompok 1 relasi dan fungsi
 
Persamaan Bola
Persamaan BolaPersamaan Bola
Persamaan Bola
 
LKPD DILATASI KELAS XI
LKPD DILATASI KELAS XI LKPD DILATASI KELAS XI
LKPD DILATASI KELAS XI
 
Modul Kalkulus Lanjut
Modul Kalkulus LanjutModul Kalkulus Lanjut
Modul Kalkulus Lanjut
 
LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdf
LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdfLKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdf
LKPD BERBASIS DISCOVERY LEARNING MATERI PENGUKURAN SUDUT .pdf
 
Lkpd rotasi geometri transformasi
Lkpd rotasi geometri transformasiLkpd rotasi geometri transformasi
Lkpd rotasi geometri transformasi
 
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a PatternProblem Solving Strategies Finding a Pattern
Problem Solving Strategies Finding a Pattern
 
Pembahasan soal osn guru matematika tingkat propinsi tahun 2014 professional
Pembahasan soal osn guru matematika tingkat propinsi tahun 2014 professionalPembahasan soal osn guru matematika tingkat propinsi tahun 2014 professional
Pembahasan soal osn guru matematika tingkat propinsi tahun 2014 professional
 
PERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRATPERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRAT
 
Matematika perkalian dan pembagian Kelas 5
Matematika perkalian dan pembagian Kelas 5Matematika perkalian dan pembagian Kelas 5
Matematika perkalian dan pembagian Kelas 5
 
Operasi bilangan berpangkat ppt
Operasi bilangan berpangkat pptOperasi bilangan berpangkat ppt
Operasi bilangan berpangkat ppt
 
MODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptxMODUL 7 mtk ......pptx
MODUL 7 mtk ......pptx
 
Bahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunanBahan Ajar kesebangunan
Bahan Ajar kesebangunan
 
86646927 lks-garis-dan-sudut
86646927 lks-garis-dan-sudut86646927 lks-garis-dan-sudut
86646927 lks-garis-dan-sudut
 
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XIBAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
BAHAN AJAR MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
 
Dilatasi smp
Dilatasi smpDilatasi smp
Dilatasi smp
 
Teknik memainkan sarune bolon tingkat mahir
Teknik memainkan sarune bolon tingkat mahirTeknik memainkan sarune bolon tingkat mahir
Teknik memainkan sarune bolon tingkat mahir
 
Modul Ajar Persamaan Garis Lurus fix.pdf
Modul Ajar Persamaan Garis Lurus fix.pdfModul Ajar Persamaan Garis Lurus fix.pdf
Modul Ajar Persamaan Garis Lurus fix.pdf
 
Putaran-Satn Sudut - Matematika SMP Kelas VII [www.defantri.com] (1).ppt
Putaran-Satn Sudut - Matematika SMP Kelas VII [www.defantri.com] (1).pptPutaran-Satn Sudut - Matematika SMP Kelas VII [www.defantri.com] (1).ppt
Putaran-Satn Sudut - Matematika SMP Kelas VII [www.defantri.com] (1).ppt
 

Similar to Pengertian menggambar model

BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx
BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptxBAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx
BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx
ROFIPUSPITASARI1
 
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rupKb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Putri Cahaya
 
menggambar model.pptx
menggambar model.pptxmenggambar model.pptx
menggambar model.pptx
ojan9
 
materi SBD.pptx
materi SBD.pptxmateri SBD.pptx
materi SBD.pptx
DwiAmatNugroho
 
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSIMAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
Risma Putri Ardhana
 
Bab Seni Rupa Kelas X
Bab Seni Rupa Kelas XBab Seni Rupa Kelas X
Bab Seni Rupa Kelas X
Ahmad Zeni
 
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptxBAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
KomingBlank
 
Konsep Seni Rupa - Copy.pptx
Konsep Seni Rupa - Copy.pptxKonsep Seni Rupa - Copy.pptx
Konsep Seni Rupa - Copy.pptx
Thalita264904
 
UNSUR_SENI_RUPA.pptx
UNSUR_SENI_RUPA.pptxUNSUR_SENI_RUPA.pptx
UNSUR_SENI_RUPA.pptx
Praptysedar
 
Bahasa seni baru
Bahasa seni baruBahasa seni baru
Bahasa seni baru
Siti Aminah Hashim
 
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektifDesain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
8 macam unsur seni rupa
8 macam unsur seni rupa8 macam unsur seni rupa
8 macam unsur seni rupa
Fajar Julian
 
Bahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester Genap
Bahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester GenapBahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester Genap
Bahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester Genap
Abdul Syukri
 
MATERI 2 SENI RUPA (MAPEL SENI BUDAYA) TAMBAHAN.pptx
MATERI 2 SENI RUPA (MAPEL SENI BUDAYA) TAMBAHAN.pptxMATERI 2 SENI RUPA (MAPEL SENI BUDAYA) TAMBAHAN.pptx
MATERI 2 SENI RUPA (MAPEL SENI BUDAYA) TAMBAHAN.pptx
siskanovita7
 
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
billy ferdian
 
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
billy ferdian
 

Similar to Pengertian menggambar model (20)

BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx
BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptxBAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx
BAB 1 SENI RUPA Kelas 8.pptx
 
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rupKb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
Kb 1 unsur2_dan_prinsip2_dasar_sen_rup
 
Prinsip seni rupa
Prinsip seni rupaPrinsip seni rupa
Prinsip seni rupa
 
Prinsip seni rupa
Prinsip seni rupaPrinsip seni rupa
Prinsip seni rupa
 
menggambar model.pptx
menggambar model.pptxmenggambar model.pptx
menggambar model.pptx
 
materi SBD.pptx
materi SBD.pptxmateri SBD.pptx
materi SBD.pptx
 
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSIMAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
MAKALAH SENI RUPA 3 DIMENSI
 
Apa itu Seni ?
Apa itu Seni ?Apa itu Seni ?
Apa itu Seni ?
 
Bab Seni Rupa Kelas X
Bab Seni Rupa Kelas XBab Seni Rupa Kelas X
Bab Seni Rupa Kelas X
 
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptxBAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
 
Konsep Seni Rupa - Copy.pptx
Konsep Seni Rupa - Copy.pptxKonsep Seni Rupa - Copy.pptx
Konsep Seni Rupa - Copy.pptx
 
UNSUR_SENI_RUPA.pptx
UNSUR_SENI_RUPA.pptxUNSUR_SENI_RUPA.pptx
UNSUR_SENI_RUPA.pptx
 
Bahasa seni baru
Bahasa seni baruBahasa seni baru
Bahasa seni baru
 
Bahasasenibaru
Bahasasenibaru Bahasasenibaru
Bahasasenibaru
 
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektifDesain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
Desain grafis percetakan menerapkan prinsip gambar bentuk dan perspektif
 
8 macam unsur seni rupa
8 macam unsur seni rupa8 macam unsur seni rupa
8 macam unsur seni rupa
 
Bahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester Genap
Bahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester GenapBahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester Genap
Bahan Ajar 'Desain Multimedia' Kelas XI Semester Genap
 
MATERI 2 SENI RUPA (MAPEL SENI BUDAYA) TAMBAHAN.pptx
MATERI 2 SENI RUPA (MAPEL SENI BUDAYA) TAMBAHAN.pptxMATERI 2 SENI RUPA (MAPEL SENI BUDAYA) TAMBAHAN.pptx
MATERI 2 SENI RUPA (MAPEL SENI BUDAYA) TAMBAHAN.pptx
 
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
 
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
 

Pengertian menggambar model

  • 1. PENGERTIAN MENGGAMBAR MODEL (PRINSIP, UNSUR, CARA, ALAT DAN BAHAN) Author- Kokoh Dwiko Date - 14:00 Seni Budaya Keterampilan Model merupakan sebuah objek yang akan menjadi inspirasi dalam menggambar karya seni. Menggambar merupakan proses pengungkapan gagasan seseorang melalui bahasa gambar. Menggambar model merupakan kegiatan menggambar yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa benda hidup seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda mati yang disusun sesuai dengan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik sehingga gambar memiliki satu kesatuan yang utuh. Gambar model yang akan dipelajari ialah objek alam benda yang biasa disebut gambar bentuk. Objek gambar alam benda memiliki struktur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain seperti bola, kubus, bujur sangkar, kerucut, dan tabung. Struktur bidang gambar model (alam benda) dapat berupa bidang datar, melingkar, maupun mengerucut. Struktur bentuk dan bidang tersebut memiliki kesan yang tidak sama apabila terkena sinar. Model alam benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayangan dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda. Efek bayangan yang ditimbulkan dari pencahayaan memberikan kesan ruang pada model sehingga gambar tampak seperti gambar tiga dimensi. 1. Menggambar Model Berbagai Bentuk 3 Dimensi a. Menggambar model benda Kubistis
  • 2. Benda kubistis adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai bangun kubus (balok). Misalnya, meja, kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, dan sebagainya. b. Menggambar model benda Silindris Benda silindris adalah benda-benda yang bentuknya menyerupai silinder (elips). Misalnya, botol, gelas, piring, mangkuk, teko, dan sebagainya. c. Menggambar model benda Bebas Benda yang memiliki bentuk bebas adalah benda yang bentuknya tidak beraturan. Misalnya, buah-buahan, pepohonan, batu-batuan, dan lain lainnya. 2. Prinsip Menggambar Model a. Komposisi Komposisi atau tata susunan merupakan cara kita menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar.  Komposisi Simetris adalah komposisi yang membagi bidang menjadi 2 bagian yang sama persis. Komposisi simetris merupakan penataan objek pada semua bagian disusun sama dengan bentuk yang sama pula, sehingga keseimbangan tercipta dengan sendirinya.  Komposisi Asimetris adalah penataan objek pada tiap bagian tidak sama dengan bentuk yang tidak sama pula, tetapi memiliki keseimbangan yang sama.  Komposisi Sentral adalah penataan objek secara memusat dengan bagian tengah sebagai porosnya, sehingga keseimbangan dapat tercapai. b. Proporsi Suatu benda tersusun dari suatu kesatuan berdasarkan ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya. Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain itulah yang dinamakan proporsi. Dengan menggunakan proporsi yang tepat, maka gambar benda yang dihasilkan akan tampak wajar. Jika gambar yang dibuat tidak sesuai dengan proporsi maka akan terkesan janggal. c. Keseimbangan
  • 3. Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang penggambar. d. Kesatuan (Unity) Kesatuan adalah suatu penggambaran objek yang memberikan kesan adanya kesatuan unsur- unsur yang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan dari bagian-bagian gambar, tidak terkesan terbelah atau terpisah. 3. Unsur-Unsur Menggambar Model a. Garis Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titik yang satu ke titik yang lain. Bermacam bentuk garis, yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, garis tak beraturan, dan lain- lain. Setiap garis tersebut dapat menimbulkan kesan yang beragam yang dinamakan sifat garis. Misalnya, garis lurus dapat mengesankan kaku, tegas, keras. b. Bidang Bidang berupa permukaan yang datar. Suatu garis yang dipertemukan ujung pangkalnya akan membentuk bidang, baik bidang geometrik maupun bidang organik. Bidang juga mempunyai sifat yang beragam sesuai bentuknya. c. Bentuk Bentuk terjadi melalui penggabungan unsur bidang. Misalnya, sebuah kotak terwujud dari empat sisi bidang yang disatukan. d. Warna Ada tiga jenis warna dasar, yaitu merah, kuning, dan biru. Dari ketiga warna tersebut, dapat diperoleh berbagai jenis warna melalui proses pencampuran. Warna dapat memberikan kesan tertentu. Ada warna muda dan warna tua, warna terang dan warna gelap, serta warna redup dan cerah. Warna gelap cenderung memberi kesan berat, sebaliknya warna terang dapat memberi kesan ringan, e. Tekstur
  • 4. Tekstur adalah permukaan suatu benda, ada yang halus ada yang kasar. Tekstur kasar misalnya terdapat pada batang kayu, daun, dan batu. Tekstur halus, misalnya kaca, plastik, dan kertas. Dalam penggambaran bentuk benda, tekstur bisa mengesankan bobot ringan dan berat. f. Nada Gelap-Terang Benda yang tertimpa cahaya (secara langsung atau tidak langsung), ada sisi yang gelap dan ada sisi yang terang. Penggambaran bentuk benda yang baik, salah satunya ditentukan oleh kelihaian menentukan sisi gelap dan sisi terang secara tepat. g. Ruang Dalam seni bangunan, ruang terbentuk atas dua atau beberapa dinding yang berjarak. Ruang juga bisa berupa rongga yang terdapat dalam seni patung. Ruang di alam nyata dinamakan ruang nyata. Ruang yang diwujudkan dalam gambar dinamakan ruang khayalan (imajiner). Kesan ruang tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan perspektif, gelap terang, dan warna. 4. Alat dan Bahan Menggambar Model 1. Media Kering a. Pensil b. Pengapus c. Krayon d. Spidol e. Konte f. Drawing Pen 2. Media Basah a. Cat Air b. Cat Poster c. Tinta Bak d. Cat Minyak e. Ecolin 5. Cara dan Teknik Menggambar Model Tahapan tahapan dalam menggambar model alam benda adalah: 1. Pengamatan
  • 5. 2. Sketsa 3. Menentukan Gelap Terang 4. Menentukan Teknik 5. Sentuhan Akhir Teknik yang digunakan ialah: 1. Teknik Arsir Teknik arsir dibuat dengan cara menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis garis berulang yang menimbulkan kesan gelap-terang, gradasi, atau kesan dimensi. 2. Teknik Sapuan Basah (aquarel) Teknik sapuan basah dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas maka dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. 3. Teknik Dussel (Gosok) Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan antara lain pensil, krayon, dan konte. 4. Teknik Siluet (Blok) Teknik Siluet adalah teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet (blok) 5. Teknik Pointilis Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk suatu objek.