SlideShare a Scribd company logo
TIPE KEPEMIMPINAN DALAM
MANAJEMEN YANG ISLAMI
DISUSUN OLEH ANGGOTA KELOMPOK 1:
W. CITRA DAMAYANTI
NURWULAN FIONA PUTRI
JANI ANWAR
SITI NURLELA
ERICK
ISLAM DISIPLIN ILMU
STIE PASUNDAN 2014-2015
BAB I
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
Setiap manusia pada hakikatnya adalah pemimpin, dimana akan diminta
pertanggungjawaban atas kepemimpinanya kelak. Sejak Adam diciptakan sebagai
manusia pertama yang diturunkan ke muka Bumi, Beliau ditugaskan sebagai Khalifah Fil
Ardhi. Sebagaimana tercantum dalam Surat Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi
“ Ingatlah Ketika TuhanMU berfirman kepada Malaikat”: Sesungguhnya Aku akan
mengangkat Adam menjadi Khalifah di muka Bumi.
Dari uraian diatas jelaslah bahwa manusia telah dikaruniai sifat dan tugas sebagai seorang
pemimpin. Minimal mampu memimpin dirinya sendiri, Setiap organisasi mempunyai pemimpin
yang secara ideal dipatuhi dan disegani bawahanya. Organisasi tanpa pemimpin akan
berantakan, tidak dapat mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan. Oleh karena itu
harus ada seorang pemimpin yang memerintah dan mengarahkan bawahanya untuk
mencapai tujuan kelompok, individu, dan organisasi.
 Batasan Masalah
Membahas mengenai Tipe Kepemimpinan Dalam Manajemen Yang
Islami yang meliputi Penjelasan tentang Kepemimpinan, Tipe
kepemimpinan, Tegas, Paham Visi Misi dan Tujuan Organisasi,
Musyawarah, serta Tentang keterbukaan.
Bab II
Pembahasan
Manusia di amanahi Allah untuk menjadi khalifah Allah (wakil Allah) di muka bumi
yang bertugas merealisasikan misi sucinya sebagai pembawa rahmat bagi alam
semesta. Sekaligus sebagai abdullah (hamba Allah) yang senantiasa patuh dan
terpanggil untuk mengabdikan segenap dedikasinya di jalan Allah seperti firman Allah
yang berbunyi:
”Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah)
di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."(Q.S.al- Baqarah:30).
Adapun defenisi dari kepemimpinan menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
George R Terry ( yang dikutip dari Sutarto, 1998:17)
Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin,
mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk
mencapai tujuan yang diinginkan
G.L. Feman & E.K.aylor (1950)
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai
tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu.
C.M. Bundel “ Is Leadership Losing its Improtance ?”
Kepemimpinan seorang seni mendorong/mempengaruhi orang-orang lain untuk
mengerjakan apa yang dikehendaki seseorang pemimpin untuk dikerjakannya.
R.C.Davis “ The Fundamentals of Top Management”
Kepemimpinan sebagai kekuatan dinamika yang pokok yang mendorong memotivasi,
dan mengkoordinasikan organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuannya.
 Pandangan Islam tentang Kepemimpinan
Kepemimpinan bukan sesuatu yang istimewa, tetapi tanggung jawab, bukan fasilitas
tetapi pengorbanan, juga bukan untuk berleha-leha tetapi kerja keras. Ia juga bukan
kesewenangan-wenangan bertindak tetapi kewenangan melayani. Kepemimpinan
adalah berbuat dan kepeloporan bertindak.
Imam dan khalifah adalah dua istilah yang digunakan Alquran untuk menunjuk
pemimpinan. Kata imam terambil dari kata ammayaummu, yang berarti menuju,
menumpu dan meneladani. Kata khalifah berakar kata khalafa, yang pada mulanya
berarti “dibelakang” seringkali juga diartikan “pengganti”, karena yang menggantikan
selalu berada di belakang, atau datang sesudah yang digantikannya.
Konsep kepemimpinan dalam Islam, kepemimpinan sebagai sebuah konsep interaksi,
relasi, proses otoritas, kegiatan mempengaruhi, mengarahkan dan mengkoordinasi baik
secara horizontal maupun vertical. Kemudian, dalam teori-teori manajemen, fungsi
pemimpin sebagai perencana dan pengambil keputusan (planning and decision
maker), pengorganisasian (organization). Kepemimpinan dan motivasi (leading and
motivation), pengawasan (controlling) dan lain lain.
 Tipe Tipe Kepemimpinan
 1.Tipe Otoriter
Disebut juga tipe kepemimpinan authoritarian. Dalam kepemimpinan ini, pemimpin
bertindak sebagai diktator terhadap anggota kelompoknya. Baginya memimpin adalah
menggerakkan dan memaksa kelompok.
Batasan kekuasaan dari pemimpin otoriter hanya dibatasi oleh undang-undang.
Bawahan hanya bersifat sebagai pembantu, kewajiban bawahan hanyalah mengikuti
dan menjalankan perintah dan tidak boleh membantah atau mengajukan saran.
Mereka harus patuh dan setia kepada pemimpin secara mutlak.
Kelebihannya : Keputusan dapat diambil secara cepat, dan Mudah dilakukan
pengawasan. Sedangkan kelemahannya : Pemimpin yang otoriter tidak menghendaki
rapat atau musyawarah, Inisiatif dan daya pikir anggota sangat dibatasi sehingga tidak
diberikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya.
 2. Tipe Laissez-faire (Bahasa Perancis) :“Biarkan mereka sendiri”
Dalam tipe kepemimpinan ini sebenarnya pemimpin tidak memberikan
kepemimpinannya, dia membiarkan bawahannya berbuat sekehendaknya. Pemimpin
akan menggunakan sedikit kekuasaannya untuk melakukan tugas mereka. Dengan
demikian sebagian besar keputusan diambil oleh anak buahnya. Pemimpin semacam
ini sangat tergantung pada bawahannya dalam membuat tujuan tersebut.
Adapun kelebihannya yaitu keputusan berdasarkan keputusan anggota, tidak ada
dominasi dari pemimpin. Sedangkan kelemahannya yaitu pemimpin sama sekali tidak
memberikan kontrol dan koreksi terhadap pekerjaan bawahannya, pembagian tugas
dan kerja sama diserahkan sepenuhnya kepada bawahannya tanpa petunjuk atau
saran- saran dari pemimpin. Dengan demikian mudah terjadi kekacauan dan
bentrokan.
 3. Tipe Demokratis
Pemimpin ikut berbaur di tengah anggota kelompoknya. Hubungan pemimpin dengan
anggota bukan sebagai majikan dengan bawahan, tetapi lebih seperti kakak dengan
saudara-saudaranya. Dalam tindakan dan usaha-usahanya ia selalu berpangkal
kepada kepentingan dan kebutuhan kelompoknya, dan mempertimbangkan
kesanggupan dan kemampuan kelompoknya.
Adapun kelebihannya yaitu Dalam melaksanalan tugasnya, ia mau menerima dan
bahkan mengharapkan pendapat dan saran dari kelompoknya, Ia mempunyai
kepercayaan pula pada anggotanya bahwa mereka mempunyai kesanggupan
bekerja dengan baik dan bertanggung jawab, Ia selalu berusaha membangun
semangat anggota kelompok dalam menjalankan dan mengembangkan daya
kerjanya dengan cara memupuk rasa kekeluargaan dan persatuan.
Di samping itu, ia juga memberi kesempatan kepada anggota kelompoknya agar
mempunyai kecakapan memimpin dengan jalan mendelegasikan sebagian kekuasaan
dan tanggung jawabnya. Sedangkan kelemahannya yaitu Proses pengambilan
keputusan akan memakan waktu yang lebih banyak.
 4. Tipe Pseudo-demokratis
Tipe ini disebut juga semi demokratis atau manipulasi diplomatic. Pemimpin yang bertipe
pseudo-demokratis hanya tampaknya saja bersikap demokratis padahal sebenarnya
dia bersikap otokratis. Misalnya jika ia mempunyai ide-ide, pikiran, atau konsep yang
ingin diterapkan di lembaga Pendidikannya, maka hal tersebut akan dibicarakan dan
dimusyawarahkan dengan bawahannya, tetapi situasi diatur dan diciptakan sedemikian
rupa sehingga pada akhirnya bawahan didesak agar menerima ide atau pikiran
tersebut sebagai keputusan bersama.
Pemimpin ini menganut demokrasi semu dan lebih mengarah kepada kegiatan
pemimpin yang otoriter dalam bentuk yang halus, samar-samar, dan yang mungkin
dilaksanakan tanpa disadari bahwa tindakan itu bukan tindakan pimpinan yang
demokratis.
 5. Tipe Kharismatik
Seorang pemimpin yang kharismatik memiliki karakteristik yang khas yaitu daya tariknya
yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang sangat besar dan
para pengikutnya tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang
tertentu itu dikagumi. Pengikutnya tidak mempersoalkan nilai yang dianut, sikap, dan
perilaku serta gaya dari si pemimpin
 Tegas Dalam Kepemimpinan Yang Islami
Sikap tegas perlu dimiliki oleh pemimpin terutama dalam bersikap dan dalam
mengambil keputusan, pemimpin harus cepat melihat kebawah, cepat mengambil
keputusan dan cepat bertindak dengan tepat. Ini merupakan sikap seorang pemimpin
yang selalu di idam-idamkan oleh rakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tetapi tegas
adalah yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah serta melaksanakan
aturan hukum yang sesuai dengan aturan Allah SWT dan Rasul-NYA.
Dengan ketegasan pemimpin dapat mengatur bawahannya sehingga dapat
membangun kewibawaan seorang pimpinan tersebut, dan juga pemimpin yang
baik adalah pemimpin yang tegas dalam mengambil sebuah keputusan dan yang
telah melalui proses musyawarah .
 Musyawarah Dalam kepemimpinan Yang Islami.
Musyawarah adalah prinsip pertama dalam kepemimpinan Islam. Qur'an menyatakan
dengan jelas bahwa pemimpin Islam wajib mengadakan musyawarah dengan orang
yang mempunyai pengetahuan atau dengan orang yang dapat memberikan
pandangan yang baik.
Seorang pemimpin yang sukses juga selalu bermusyawarah. Musyawarah dilakukan
dengan orang-orang tertentu untuk membahas persoalan yang berkaitan kebijakan-
kebijakan dan yang bersangkutan dengan kepentingan umum dari perusahaan.
Musyawarah ini ditujukan untuk saling bertukar fikiran dan bertukar pendapat. Islam
menganjurkan untuk membudayakan musyawarah antara sesama orang beriman.
Apabila yang bersangkutan dengan umat harus bermusyawarah tidak boleh jalan
sendiri-sendiri. Seperti firman Allah yang berbunyi:
“Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan- perbuatan
keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf. Dan (bagi) orang-orang yang
menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka
(diputuskan) dengan musyawarat antara mereka, dan mereka menafkahkan sebagian dari
rezki yang kami berikan kepada mereka” (Asy-Syura’ 37-38).
Pelaksanaan musyawarah memungkinkan anggota organisasi Islam turut serta dalam
proses pembuatan keputusan. Pada saat yang sama musyawarah berfungsi sebagai
tempat mengawasi tingkah laku pemimpin jika menyimpang dari tujuan umum
kelompok.
Tentu saja pemimpin tidak wajib melakukan musyawarah dalam setiap masalah.
Masalah rutin hendaknya ditanggulangi secara berbeda dengan masalah yang
menyangkut pembuatan kebijaksanaan. Apa yang rutin dan apa yang tidak harus
diputuskan dan dirumuskan oleh masing-masing kelompok sesuai dengan ukuran,
kebutuhan, sumber daya manusia dan lingkungan yang ada. Pemimpin harus mengikuti
dan melaksanakan keputusan yang telah diputuskan dalam musyawarah. Dia harus
menghindari dirinya dari memanipulasi bermain kata-kata untuk menonjolkan
pendapatnya atau mengungguli keputusan yang dibuat dalam musyawarah.
Secara umum petunjuk berikut dapat membantu untuk menjelaskan lingkup musyawarah:
* Pertama : Urusan-urusan administrasi dan eksekutif diserahkan kepada pemimpin.
* Kedua : Persoalan yang membutuhkan keputusan segera harus ditangani pemimpin
dan disajikan kepada kelompok untuk ditinjau dalam pertemuan berikutnya
atau langsung melalui telepon.
* Ketiga : Anggota kelompok atau wakil mereka harus mampu memeriksa ulang dan
menanyakan tindakan pemimpin secara bebas tanpa rasa segan dan malu.
* Keempat : Kebijaksanaan yang harus diambil, sasaran jangka panjang yang direncana-
kan dan keputusan penting yang harus diambil para wakil terpilih diputuskan
dengan cara musyawarah. Masalah ini tidak boleh diputuskan oleh pemimpin
seorang diri
 Paham Visi, Misi & Tujuan Organisasi
Visi merupakan kemampuan untuk melihat apa yang akan terjadi.
Kemampuan untuk berkreasi dan menciptakan apa yang belum ada. Seperti yang
diperintahkan Allah dalam Firman-Nya :
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan”. (Al-Hasyr:18)
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh suatu Organisasi untuk
mewujudkan Visi. Misi Organisasi adalah tujuan dan alasan mengapa organisasi itu ada.
Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.
Tujuan organisasi adalah segala sesuatu yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan yang
telah dibuat dan direncanakan agar mendapatkan keuntungan .
Dalam sebuah perusahaan sebagai pimpinan harus paham visi misi & tujuan organisasi
perusahaannya karena dengan begitu pimpinan dapat memberikan arahan kepada
karyawannya sesuai dengan visi misi & tujuan organisasi tersebut. Dan karyawan bisa
menerapkan visi misi tersebut dengan baik tanpa menyimpang dari pada aturan
perusahaan yang telah dibuat.
 Terbuka Dalam Kepemimpinan Yang Islami
Keterbukaan atau transparansi berasal dari kata dasar terbuka dan transparan, yang secara harfiah
berarti jernih, tembus cahaya, nyata, jelas, mudah dipahami, tidak keliru, tidak sangsi atau tidak ada
keraguan. Dengan demikian. Arti kata keterbukaan merupakan perwujudan sikap jujur,rendah
hati,adil serta mau menerima pendapat dan kritik dari orang lain. Jadi kepemimpinan terbuka itu
tidak diskriminasi dan sangat transparan,baik masalah intern tidak ada yang ditutupi terhadap
semua pihak bisa menerima pendapat dan aspirasi dari manapun,dan jika pendapat itu bisa
diterima dan membangun dapat dipertimbangkan dan di gunakan agar menjadi lebih baik dan
terbaik lagi.
Salah satu prinsip Islam adalah kebebasan bersuara. Kebebasan bersuara ini adalah platform bagi
rakyat untuk memberi ide atau kritikan terhadap kerjaan dan pemimpin.Setiap pemimpin
memerlukan dukungan dan partisipasi rakyat banyak. Bagaimanapun kemampuannya ia tak akan
bisa melaksanakan tugas-tugasnya tanpa partisipasi orang banyak. Jika orang banyak tersebut
bersifat apatis, tak mau tahu, masa bodoh terhadap segala anjuran dan tindakannya, maka hal
yang demikian merupakan tantangan yang berat. Oleh sebab itulah, seorang pemimpin harus
terbuka untuk menerima kritik, asal saja sifat kritik itu sehat dan membangun. Janganlah orang yang
melontarkan kritik tersebut dianggap sebagai lawan yang perlu dibungkam. Bahkan orang yang
berani mengungkapkan kritik, menunjukkan kesalahan, kekurangan seorang pemimpin, justru itulah
yang merupakan partisipasi sejati.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Al-Quran dan Hadits sebagai pedoman hidup umat Islam sudah mengatur sejak awal bagaimana
seharusnya kita memilih dan menjadi seorang pemimpin, kepemimpinan dalam pandangan Al-
Quran bukan sekedar kontrak sosial antara sang pemimpin dengan masyarakatnya, tetapi
merupakan ikatan perjanjian antara dia dengan Allah swt. Kepemimpinan adalah amanah, titipan
Allah swt, bukan sesuatu yang diminta apalagi dikejar dan diperebutkan. Sebab kepemimpinan
melahirkan kekuasaan dan wewenang yang gunanya semata-mata untuk memudahkan dalam
menjalankan tanggung jawab melayani rakyat.
Dalam menjalankan kepemimpinan yang islami ada 4 tipe yang harus dimiliki oleh seorang pimpinan
dalam menjalankan perusahannya diantaranya harus tegas, paham visi misi dan tujuan organisasi ,
selalu melakukan musyawarah dalam menentukan sebuah keputusan dan bersikap terbuka. Dengan
menjalankan ke 4 tipe tersebut perusahaan akan berjalan dengan baik dan hasilnya sesuai dengan
apa yang diharapkan.
Dalam proses pengangkatan seseorang sebagai pemimpin terdapat keterlibatan pihak lain selain
Allah, yaitu masyarakat. Karena yang memilih pemimpin adalah masyarakat. Konsekuensinya
masyarakat harus mentaati pemimpin mereka, mencintai, menyenangi, atau sekurangnya tidak
membenci. Di lain pihak pemimpin dituntut untuk memahami kehendak dan memperhatikan
penderitaan rakyat. Sebab dalam sejarahnya para rasul tidak diutus kecuali yang mampu
memahami bahasa (kehendak) kaumnya serta mengerti (kesusahan) mereka.
SARAN
Pimpinan / manajer harus lebih terbuka kepada bawahannya begitupun sebaliknya,
karena dengan keterbukaan maka akan tercipta hubungan yang baik antara
pimpinan dengan karyawan.
Dengan adanya hubungan yang baik maka akan menciptakan kecintaan seutuhnya
antara pimpinan dan juga bawahan dan rasa saling memiliki antara perusahaan,
pimpinan dan bawahannya. Dan juga dapat menghindari sebuah kesalah pahaman
diantara keduanya dan menciptakan rasa saling melengkapi kekurangan masing-
masing.
Dengan kecintaan para bawahan diharapkan dapat membantu pimpinan untuk
mencapai model kepemimpinan yang Islami seutuhnya dan lebih sempurna.
Diharapkan dalam menjalankan kepemimpinan yang islami seorang pemimpin bisa
menguasai ke 4 tipe yang sudah dijelaskan sebelumnya dengan demikian perusahaan
dapat berjalan dengan baik sesuai perintah Allah SWT

More Related Content

What's hot

Konsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenKonsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenAlvadoc
 
Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi
alhikmahraja
 
MAKALAH Budaya Kerja Syariah
MAKALAH Budaya Kerja SyariahMAKALAH Budaya Kerja Syariah
MAKALAH Budaya Kerja Syariah
Rizki Ogawa
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Nurmansyah Arif W
 
Mengenal nlp
Mengenal nlpMengenal nlp
Mengenal nlp
slamet soegiarto
 
Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)
Ayah Abeeb
 
Perancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasiPerancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasiDin Haidiati
 
Dimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiDimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur Organisasi
Siti Sahati
 
Kepemimpinan & Manajemen Keputusan
Kepemimpinan & Manajemen KeputusanKepemimpinan & Manajemen Keputusan
Kepemimpinan & Manajemen Keputusan
Devi Adi Nufriana
 
Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi Pengorganisasian
Rizal Bayu
 
Kepemimpinan v (tipologi kepemimpinan)
Kepemimpinan v (tipologi kepemimpinan)Kepemimpinan v (tipologi kepemimpinan)
Kepemimpinan v (tipologi kepemimpinan)Local Government
 
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
ESQ Leadership Center
 
Managerial Skill and Leadership_Materi Pelatihan "Comprehensive & PROFESSIONA...
Managerial Skill and Leadership_Materi Pelatihan "Comprehensive & PROFESSIONA...Managerial Skill and Leadership_Materi Pelatihan "Comprehensive & PROFESSIONA...
Managerial Skill and Leadership_Materi Pelatihan "Comprehensive & PROFESSIONA...
Kanaidi ken
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
FirdausJuliani
 
Penyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiPenyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori Organisasi
Siti Sahati
 
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam ManajemenAzas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam ManajemenEka Widyastuti
 
PPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORM
PPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORMPPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORM
PPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORM
MaratulMukaromah
 
Managerial & Leadership Style
Managerial & Leadership StyleManagerial & Leadership Style
Managerial & Leadership Style
Alvin Agustino Saputra
 
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasiPpt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
Hikmah Siti Nazwah
 

What's hot (20)

Konsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenKonsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemen
 
Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi Dimensi struktur organisasi
Dimensi struktur organisasi
 
MAKALAH Budaya Kerja Syariah
MAKALAH Budaya Kerja SyariahMAKALAH Budaya Kerja Syariah
MAKALAH Budaya Kerja Syariah
 
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan AdministrasiEvolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
 
Mengenal nlp
Mengenal nlpMengenal nlp
Mengenal nlp
 
Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan (Leadership)
 
Perancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasiPerancangan struktur organisasi
Perancangan struktur organisasi
 
Presentasi Sejarah Perkembangan Manajemen
Presentasi Sejarah Perkembangan ManajemenPresentasi Sejarah Perkembangan Manajemen
Presentasi Sejarah Perkembangan Manajemen
 
Dimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiDimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur Organisasi
 
Kepemimpinan & Manajemen Keputusan
Kepemimpinan & Manajemen KeputusanKepemimpinan & Manajemen Keputusan
Kepemimpinan & Manajemen Keputusan
 
Definisi Pengorganisasian
Definisi PengorganisasianDefinisi Pengorganisasian
Definisi Pengorganisasian
 
Kepemimpinan v (tipologi kepemimpinan)
Kepemimpinan v (tipologi kepemimpinan)Kepemimpinan v (tipologi kepemimpinan)
Kepemimpinan v (tipologi kepemimpinan)
 
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
 
Managerial Skill and Leadership_Materi Pelatihan "Comprehensive & PROFESSIONA...
Managerial Skill and Leadership_Materi Pelatihan "Comprehensive & PROFESSIONA...Managerial Skill and Leadership_Materi Pelatihan "Comprehensive & PROFESSIONA...
Managerial Skill and Leadership_Materi Pelatihan "Comprehensive & PROFESSIONA...
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Penyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiPenyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori Organisasi
 
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam ManajemenAzas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
Azas azas manajemen => Proses Pengorganisasian dalam Manajemen
 
PPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORM
PPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORMPPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORM
PPT GANGGUAN MAKAN DAN GANGGUAN SOMATOFORM
 
Managerial & Leadership Style
Managerial & Leadership StyleManagerial & Leadership Style
Managerial & Leadership Style
 
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasiPpt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
 

Viewers also liked

Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
Rizki Ogawa
 
Peran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun Kinerja
Peran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun KinerjaPeran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun Kinerja
Peran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun Kinerja
Kinescope Indonesia
 
Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"
Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"
Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"
Sintya M
 
kepemimpinan pendidikan islam
kepemimpinan pendidikan islamkepemimpinan pendidikan islam
kepemimpinan pendidikan islam
myrifa25
 

Viewers also liked (6)

Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Peran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun Kinerja
Peran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun KinerjaPeran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun Kinerja
Peran Budaya Kerja Syariah Dalam Membangun Kinerja
 
Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"
Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"
Makalah Dasar Manajemen "Kepemimpinan"
 
kepemimpinan pendidikan islam
kepemimpinan pendidikan islamkepemimpinan pendidikan islam
kepemimpinan pendidikan islam
 
Budaya Kerja
Budaya KerjaBudaya Kerja
Budaya Kerja
 
Pengantar manajemen syariah
Pengantar manajemen syariahPengantar manajemen syariah
Pengantar manajemen syariah
 

Similar to Presentation Budaya Kerja Syariah

Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb aPemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb ahelenapakpahan
 
Dasar2 Kepemimpinan.ppt
Dasar2 Kepemimpinan.pptDasar2 Kepemimpinan.ppt
Dasar2 Kepemimpinan.ppt
MuhammadFarrasNasrid
 
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan
fikh
 
PPT Kepemimpinan (1).pptx
PPT Kepemimpinan (1).pptxPPT Kepemimpinan (1).pptx
PPT Kepemimpinan (1).pptx
AdiNurRiyadi
 
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
KUSWANDI PAKPAHAN
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanikbalhudori
 
Apakah Kepemimpinan Itu (B)
Apakah Kepemimpinan Itu (B)Apakah Kepemimpinan Itu (B)
Apakah Kepemimpinan Itu (B)Universitas PGRI
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
kreakenz
 
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.pptDASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
saepul23
 
Makalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinanMakalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinan
Warnet Raha
 
Kepemimpinan dalam Pelatihan
Kepemimpinan dalam PelatihanKepemimpinan dalam Pelatihan
Kepemimpinan dalam Pelatihan
Eddy Siswanto
 
Makalah analisa kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah analisa kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah analisa kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah analisa kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
mahardika20
 
makalah kepemimpinan
makalah kepemimpinanmakalah kepemimpinan
makalah kepemimpinaniswakil
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
Muhammad Nurdiansyah
 
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)ikbalbale95
 

Similar to Presentation Budaya Kerja Syariah (20)

Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb aPemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
 
Dasar2 Kepemimpinan.ppt
Dasar2 Kepemimpinan.pptDasar2 Kepemimpinan.ppt
Dasar2 Kepemimpinan.ppt
 
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan
 
PPT Kepemimpinan (1).pptx
PPT Kepemimpinan (1).pptxPPT Kepemimpinan (1).pptx
PPT Kepemimpinan (1).pptx
 
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
Tugas msdm leadership(kepemimpinan)
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Apakah Kepemimpinan Itu (B)
Apakah Kepemimpinan Itu (B)Apakah Kepemimpinan Itu (B)
Apakah Kepemimpinan Itu (B)
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Bab3 pd
Bab3 pdBab3 pd
Bab3 pd
 
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.pptDASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN.ppt
 
Makalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinanMakalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinan
 
Makalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinanMakalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinan
 
Kepemimpinan dalam Pelatihan
Kepemimpinan dalam PelatihanKepemimpinan dalam Pelatihan
Kepemimpinan dalam Pelatihan
 
Makalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinanMakalah analisa kepemimpinan
Makalah analisa kepemimpinan
 
Makalah analisa kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah analisa kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah analisa kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah analisa kepemimpinan SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
 
makalah kepemimpinan
makalah kepemimpinanmakalah kepemimpinan
makalah kepemimpinan
 
Kepemimpinan
KepemimpinanKepemimpinan
Kepemimpinan
 
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)Muhamad ikbal (tugas 7&8)
Muhamad ikbal (tugas 7&8)
 

More from Rizki Ogawa

Makalah Manajemen sumber daya manusia
Makalah Manajemen sumber daya manusiaMakalah Manajemen sumber daya manusia
Makalah Manajemen sumber daya manusia
Rizki Ogawa
 
Presentasi Makalah Lembaga Pembiayaan
Presentasi Makalah Lembaga PembiayaanPresentasi Makalah Lembaga Pembiayaan
Presentasi Makalah Lembaga Pembiayaan
Rizki Ogawa
 
Lembaga Pembiayaan
Lembaga PembiayaanLembaga Pembiayaan
Lembaga Pembiayaan
Rizki Ogawa
 
Source Code Halaman Web Radio Stremaing [RAMEN RADIO]
Source Code Halaman Web Radio Stremaing [RAMEN RADIO]Source Code Halaman Web Radio Stremaing [RAMEN RADIO]
Source Code Halaman Web Radio Stremaing [RAMEN RADIO]
Rizki Ogawa
 
Memasukkan embed code radio streaming
Memasukkan embed code radio streamingMemasukkan embed code radio streaming
Memasukkan embed code radio streaming
Rizki Ogawa
 
UI, Prinsip UI, Know Ur Users
UI, Prinsip UI, Know Ur UsersUI, Prinsip UI, Know Ur Users
UI, Prinsip UI, Know Ur UsersRizki Ogawa
 
tipe data abstrak
tipe data abstraktipe data abstrak
tipe data abstrakRizki Ogawa
 

More from Rizki Ogawa (13)

Makalah Manajemen sumber daya manusia
Makalah Manajemen sumber daya manusiaMakalah Manajemen sumber daya manusia
Makalah Manajemen sumber daya manusia
 
Presentasi Makalah Lembaga Pembiayaan
Presentasi Makalah Lembaga PembiayaanPresentasi Makalah Lembaga Pembiayaan
Presentasi Makalah Lembaga Pembiayaan
 
Lembaga Pembiayaan
Lembaga PembiayaanLembaga Pembiayaan
Lembaga Pembiayaan
 
Source Code Halaman Web Radio Stremaing [RAMEN RADIO]
Source Code Halaman Web Radio Stremaing [RAMEN RADIO]Source Code Halaman Web Radio Stremaing [RAMEN RADIO]
Source Code Halaman Web Radio Stremaing [RAMEN RADIO]
 
Memasukkan embed code radio streaming
Memasukkan embed code radio streamingMemasukkan embed code radio streaming
Memasukkan embed code radio streaming
 
Makalah android
Makalah androidMakalah android
Makalah android
 
Data Mining
Data MiningData Mining
Data Mining
 
Multiplexing
MultiplexingMultiplexing
Multiplexing
 
Protokol ip
Protokol ipProtokol ip
Protokol ip
 
Topologi jarkom
Topologi jarkomTopologi jarkom
Topologi jarkom
 
UI, Prinsip UI, Know Ur Users
UI, Prinsip UI, Know Ur UsersUI, Prinsip UI, Know Ur Users
UI, Prinsip UI, Know Ur Users
 
Algoritma id3
Algoritma id3Algoritma id3
Algoritma id3
 
tipe data abstrak
tipe data abstraktipe data abstrak
tipe data abstrak
 

Presentation Budaya Kerja Syariah

  • 1. TIPE KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN YANG ISLAMI DISUSUN OLEH ANGGOTA KELOMPOK 1: W. CITRA DAMAYANTI NURWULAN FIONA PUTRI JANI ANWAR SITI NURLELA ERICK ISLAM DISIPLIN ILMU STIE PASUNDAN 2014-2015
  • 2. BAB I PENDAHULUAN  LATAR BELAKANG Setiap manusia pada hakikatnya adalah pemimpin, dimana akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinanya kelak. Sejak Adam diciptakan sebagai manusia pertama yang diturunkan ke muka Bumi, Beliau ditugaskan sebagai Khalifah Fil Ardhi. Sebagaimana tercantum dalam Surat Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi “ Ingatlah Ketika TuhanMU berfirman kepada Malaikat”: Sesungguhnya Aku akan mengangkat Adam menjadi Khalifah di muka Bumi. Dari uraian diatas jelaslah bahwa manusia telah dikaruniai sifat dan tugas sebagai seorang pemimpin. Minimal mampu memimpin dirinya sendiri, Setiap organisasi mempunyai pemimpin yang secara ideal dipatuhi dan disegani bawahanya. Organisasi tanpa pemimpin akan berantakan, tidak dapat mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan. Oleh karena itu harus ada seorang pemimpin yang memerintah dan mengarahkan bawahanya untuk mencapai tujuan kelompok, individu, dan organisasi.
  • 3.  Batasan Masalah Membahas mengenai Tipe Kepemimpinan Dalam Manajemen Yang Islami yang meliputi Penjelasan tentang Kepemimpinan, Tipe kepemimpinan, Tegas, Paham Visi Misi dan Tujuan Organisasi, Musyawarah, serta Tentang keterbukaan.
  • 4. Bab II Pembahasan Manusia di amanahi Allah untuk menjadi khalifah Allah (wakil Allah) di muka bumi yang bertugas merealisasikan misi sucinya sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta. Sekaligus sebagai abdullah (hamba Allah) yang senantiasa patuh dan terpanggil untuk mengabdikan segenap dedikasinya di jalan Allah seperti firman Allah yang berbunyi: ”Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."(Q.S.al- Baqarah:30).
  • 5. Adapun defenisi dari kepemimpinan menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut: George R Terry ( yang dikutip dari Sutarto, 1998:17) Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan G.L. Feman & E.K.aylor (1950) Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu. C.M. Bundel “ Is Leadership Losing its Improtance ?” Kepemimpinan seorang seni mendorong/mempengaruhi orang-orang lain untuk mengerjakan apa yang dikehendaki seseorang pemimpin untuk dikerjakannya. R.C.Davis “ The Fundamentals of Top Management” Kepemimpinan sebagai kekuatan dinamika yang pokok yang mendorong memotivasi, dan mengkoordinasikan organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuannya.
  • 6.  Pandangan Islam tentang Kepemimpinan Kepemimpinan bukan sesuatu yang istimewa, tetapi tanggung jawab, bukan fasilitas tetapi pengorbanan, juga bukan untuk berleha-leha tetapi kerja keras. Ia juga bukan kesewenangan-wenangan bertindak tetapi kewenangan melayani. Kepemimpinan adalah berbuat dan kepeloporan bertindak. Imam dan khalifah adalah dua istilah yang digunakan Alquran untuk menunjuk pemimpinan. Kata imam terambil dari kata ammayaummu, yang berarti menuju, menumpu dan meneladani. Kata khalifah berakar kata khalafa, yang pada mulanya berarti “dibelakang” seringkali juga diartikan “pengganti”, karena yang menggantikan selalu berada di belakang, atau datang sesudah yang digantikannya. Konsep kepemimpinan dalam Islam, kepemimpinan sebagai sebuah konsep interaksi, relasi, proses otoritas, kegiatan mempengaruhi, mengarahkan dan mengkoordinasi baik secara horizontal maupun vertical. Kemudian, dalam teori-teori manajemen, fungsi pemimpin sebagai perencana dan pengambil keputusan (planning and decision maker), pengorganisasian (organization). Kepemimpinan dan motivasi (leading and motivation), pengawasan (controlling) dan lain lain.
  • 7.  Tipe Tipe Kepemimpinan  1.Tipe Otoriter Disebut juga tipe kepemimpinan authoritarian. Dalam kepemimpinan ini, pemimpin bertindak sebagai diktator terhadap anggota kelompoknya. Baginya memimpin adalah menggerakkan dan memaksa kelompok. Batasan kekuasaan dari pemimpin otoriter hanya dibatasi oleh undang-undang. Bawahan hanya bersifat sebagai pembantu, kewajiban bawahan hanyalah mengikuti dan menjalankan perintah dan tidak boleh membantah atau mengajukan saran. Mereka harus patuh dan setia kepada pemimpin secara mutlak. Kelebihannya : Keputusan dapat diambil secara cepat, dan Mudah dilakukan pengawasan. Sedangkan kelemahannya : Pemimpin yang otoriter tidak menghendaki rapat atau musyawarah, Inisiatif dan daya pikir anggota sangat dibatasi sehingga tidak diberikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya.
  • 8.  2. Tipe Laissez-faire (Bahasa Perancis) :“Biarkan mereka sendiri” Dalam tipe kepemimpinan ini sebenarnya pemimpin tidak memberikan kepemimpinannya, dia membiarkan bawahannya berbuat sekehendaknya. Pemimpin akan menggunakan sedikit kekuasaannya untuk melakukan tugas mereka. Dengan demikian sebagian besar keputusan diambil oleh anak buahnya. Pemimpin semacam ini sangat tergantung pada bawahannya dalam membuat tujuan tersebut. Adapun kelebihannya yaitu keputusan berdasarkan keputusan anggota, tidak ada dominasi dari pemimpin. Sedangkan kelemahannya yaitu pemimpin sama sekali tidak memberikan kontrol dan koreksi terhadap pekerjaan bawahannya, pembagian tugas dan kerja sama diserahkan sepenuhnya kepada bawahannya tanpa petunjuk atau saran- saran dari pemimpin. Dengan demikian mudah terjadi kekacauan dan bentrokan.
  • 9.  3. Tipe Demokratis Pemimpin ikut berbaur di tengah anggota kelompoknya. Hubungan pemimpin dengan anggota bukan sebagai majikan dengan bawahan, tetapi lebih seperti kakak dengan saudara-saudaranya. Dalam tindakan dan usaha-usahanya ia selalu berpangkal kepada kepentingan dan kebutuhan kelompoknya, dan mempertimbangkan kesanggupan dan kemampuan kelompoknya. Adapun kelebihannya yaitu Dalam melaksanalan tugasnya, ia mau menerima dan bahkan mengharapkan pendapat dan saran dari kelompoknya, Ia mempunyai kepercayaan pula pada anggotanya bahwa mereka mempunyai kesanggupan bekerja dengan baik dan bertanggung jawab, Ia selalu berusaha membangun semangat anggota kelompok dalam menjalankan dan mengembangkan daya kerjanya dengan cara memupuk rasa kekeluargaan dan persatuan. Di samping itu, ia juga memberi kesempatan kepada anggota kelompoknya agar mempunyai kecakapan memimpin dengan jalan mendelegasikan sebagian kekuasaan dan tanggung jawabnya. Sedangkan kelemahannya yaitu Proses pengambilan keputusan akan memakan waktu yang lebih banyak.
  • 10.  4. Tipe Pseudo-demokratis Tipe ini disebut juga semi demokratis atau manipulasi diplomatic. Pemimpin yang bertipe pseudo-demokratis hanya tampaknya saja bersikap demokratis padahal sebenarnya dia bersikap otokratis. Misalnya jika ia mempunyai ide-ide, pikiran, atau konsep yang ingin diterapkan di lembaga Pendidikannya, maka hal tersebut akan dibicarakan dan dimusyawarahkan dengan bawahannya, tetapi situasi diatur dan diciptakan sedemikian rupa sehingga pada akhirnya bawahan didesak agar menerima ide atau pikiran tersebut sebagai keputusan bersama. Pemimpin ini menganut demokrasi semu dan lebih mengarah kepada kegiatan pemimpin yang otoriter dalam bentuk yang halus, samar-samar, dan yang mungkin dilaksanakan tanpa disadari bahwa tindakan itu bukan tindakan pimpinan yang demokratis.
  • 11.  5. Tipe Kharismatik Seorang pemimpin yang kharismatik memiliki karakteristik yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang sangat besar dan para pengikutnya tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tertentu itu dikagumi. Pengikutnya tidak mempersoalkan nilai yang dianut, sikap, dan perilaku serta gaya dari si pemimpin
  • 12.  Tegas Dalam Kepemimpinan Yang Islami Sikap tegas perlu dimiliki oleh pemimpin terutama dalam bersikap dan dalam mengambil keputusan, pemimpin harus cepat melihat kebawah, cepat mengambil keputusan dan cepat bertindak dengan tepat. Ini merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-idamkan oleh rakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tetapi tegas adalah yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah serta melaksanakan aturan hukum yang sesuai dengan aturan Allah SWT dan Rasul-NYA. Dengan ketegasan pemimpin dapat mengatur bawahannya sehingga dapat membangun kewibawaan seorang pimpinan tersebut, dan juga pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tegas dalam mengambil sebuah keputusan dan yang telah melalui proses musyawarah .
  • 13.  Musyawarah Dalam kepemimpinan Yang Islami. Musyawarah adalah prinsip pertama dalam kepemimpinan Islam. Qur'an menyatakan dengan jelas bahwa pemimpin Islam wajib mengadakan musyawarah dengan orang yang mempunyai pengetahuan atau dengan orang yang dapat memberikan pandangan yang baik. Seorang pemimpin yang sukses juga selalu bermusyawarah. Musyawarah dilakukan dengan orang-orang tertentu untuk membahas persoalan yang berkaitan kebijakan- kebijakan dan yang bersangkutan dengan kepentingan umum dari perusahaan. Musyawarah ini ditujukan untuk saling bertukar fikiran dan bertukar pendapat. Islam menganjurkan untuk membudayakan musyawarah antara sesama orang beriman. Apabila yang bersangkutan dengan umat harus bermusyawarah tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Seperti firman Allah yang berbunyi: “Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan- perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf. Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka” (Asy-Syura’ 37-38).
  • 14. Pelaksanaan musyawarah memungkinkan anggota organisasi Islam turut serta dalam proses pembuatan keputusan. Pada saat yang sama musyawarah berfungsi sebagai tempat mengawasi tingkah laku pemimpin jika menyimpang dari tujuan umum kelompok. Tentu saja pemimpin tidak wajib melakukan musyawarah dalam setiap masalah. Masalah rutin hendaknya ditanggulangi secara berbeda dengan masalah yang menyangkut pembuatan kebijaksanaan. Apa yang rutin dan apa yang tidak harus diputuskan dan dirumuskan oleh masing-masing kelompok sesuai dengan ukuran, kebutuhan, sumber daya manusia dan lingkungan yang ada. Pemimpin harus mengikuti dan melaksanakan keputusan yang telah diputuskan dalam musyawarah. Dia harus menghindari dirinya dari memanipulasi bermain kata-kata untuk menonjolkan pendapatnya atau mengungguli keputusan yang dibuat dalam musyawarah. Secara umum petunjuk berikut dapat membantu untuk menjelaskan lingkup musyawarah: * Pertama : Urusan-urusan administrasi dan eksekutif diserahkan kepada pemimpin. * Kedua : Persoalan yang membutuhkan keputusan segera harus ditangani pemimpin dan disajikan kepada kelompok untuk ditinjau dalam pertemuan berikutnya atau langsung melalui telepon. * Ketiga : Anggota kelompok atau wakil mereka harus mampu memeriksa ulang dan menanyakan tindakan pemimpin secara bebas tanpa rasa segan dan malu. * Keempat : Kebijaksanaan yang harus diambil, sasaran jangka panjang yang direncana- kan dan keputusan penting yang harus diambil para wakil terpilih diputuskan dengan cara musyawarah. Masalah ini tidak boleh diputuskan oleh pemimpin seorang diri
  • 15.  Paham Visi, Misi & Tujuan Organisasi Visi merupakan kemampuan untuk melihat apa yang akan terjadi. Kemampuan untuk berkreasi dan menciptakan apa yang belum ada. Seperti yang diperintahkan Allah dalam Firman-Nya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Al-Hasyr:18) Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh suatu Organisasi untuk mewujudkan Visi. Misi Organisasi adalah tujuan dan alasan mengapa organisasi itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Tujuan organisasi adalah segala sesuatu yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan yang telah dibuat dan direncanakan agar mendapatkan keuntungan . Dalam sebuah perusahaan sebagai pimpinan harus paham visi misi & tujuan organisasi perusahaannya karena dengan begitu pimpinan dapat memberikan arahan kepada karyawannya sesuai dengan visi misi & tujuan organisasi tersebut. Dan karyawan bisa menerapkan visi misi tersebut dengan baik tanpa menyimpang dari pada aturan perusahaan yang telah dibuat.
  • 16.  Terbuka Dalam Kepemimpinan Yang Islami Keterbukaan atau transparansi berasal dari kata dasar terbuka dan transparan, yang secara harfiah berarti jernih, tembus cahaya, nyata, jelas, mudah dipahami, tidak keliru, tidak sangsi atau tidak ada keraguan. Dengan demikian. Arti kata keterbukaan merupakan perwujudan sikap jujur,rendah hati,adil serta mau menerima pendapat dan kritik dari orang lain. Jadi kepemimpinan terbuka itu tidak diskriminasi dan sangat transparan,baik masalah intern tidak ada yang ditutupi terhadap semua pihak bisa menerima pendapat dan aspirasi dari manapun,dan jika pendapat itu bisa diterima dan membangun dapat dipertimbangkan dan di gunakan agar menjadi lebih baik dan terbaik lagi. Salah satu prinsip Islam adalah kebebasan bersuara. Kebebasan bersuara ini adalah platform bagi rakyat untuk memberi ide atau kritikan terhadap kerjaan dan pemimpin.Setiap pemimpin memerlukan dukungan dan partisipasi rakyat banyak. Bagaimanapun kemampuannya ia tak akan bisa melaksanakan tugas-tugasnya tanpa partisipasi orang banyak. Jika orang banyak tersebut bersifat apatis, tak mau tahu, masa bodoh terhadap segala anjuran dan tindakannya, maka hal yang demikian merupakan tantangan yang berat. Oleh sebab itulah, seorang pemimpin harus terbuka untuk menerima kritik, asal saja sifat kritik itu sehat dan membangun. Janganlah orang yang melontarkan kritik tersebut dianggap sebagai lawan yang perlu dibungkam. Bahkan orang yang berani mengungkapkan kritik, menunjukkan kesalahan, kekurangan seorang pemimpin, justru itulah yang merupakan partisipasi sejati.
  • 17. BAB III Penutup Kesimpulan Al-Quran dan Hadits sebagai pedoman hidup umat Islam sudah mengatur sejak awal bagaimana seharusnya kita memilih dan menjadi seorang pemimpin, kepemimpinan dalam pandangan Al- Quran bukan sekedar kontrak sosial antara sang pemimpin dengan masyarakatnya, tetapi merupakan ikatan perjanjian antara dia dengan Allah swt. Kepemimpinan adalah amanah, titipan Allah swt, bukan sesuatu yang diminta apalagi dikejar dan diperebutkan. Sebab kepemimpinan melahirkan kekuasaan dan wewenang yang gunanya semata-mata untuk memudahkan dalam menjalankan tanggung jawab melayani rakyat. Dalam menjalankan kepemimpinan yang islami ada 4 tipe yang harus dimiliki oleh seorang pimpinan dalam menjalankan perusahannya diantaranya harus tegas, paham visi misi dan tujuan organisasi , selalu melakukan musyawarah dalam menentukan sebuah keputusan dan bersikap terbuka. Dengan menjalankan ke 4 tipe tersebut perusahaan akan berjalan dengan baik dan hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam proses pengangkatan seseorang sebagai pemimpin terdapat keterlibatan pihak lain selain Allah, yaitu masyarakat. Karena yang memilih pemimpin adalah masyarakat. Konsekuensinya masyarakat harus mentaati pemimpin mereka, mencintai, menyenangi, atau sekurangnya tidak membenci. Di lain pihak pemimpin dituntut untuk memahami kehendak dan memperhatikan penderitaan rakyat. Sebab dalam sejarahnya para rasul tidak diutus kecuali yang mampu memahami bahasa (kehendak) kaumnya serta mengerti (kesusahan) mereka.
  • 18. SARAN Pimpinan / manajer harus lebih terbuka kepada bawahannya begitupun sebaliknya, karena dengan keterbukaan maka akan tercipta hubungan yang baik antara pimpinan dengan karyawan. Dengan adanya hubungan yang baik maka akan menciptakan kecintaan seutuhnya antara pimpinan dan juga bawahan dan rasa saling memiliki antara perusahaan, pimpinan dan bawahannya. Dan juga dapat menghindari sebuah kesalah pahaman diantara keduanya dan menciptakan rasa saling melengkapi kekurangan masing- masing. Dengan kecintaan para bawahan diharapkan dapat membantu pimpinan untuk mencapai model kepemimpinan yang Islami seutuhnya dan lebih sempurna. Diharapkan dalam menjalankan kepemimpinan yang islami seorang pemimpin bisa menguasai ke 4 tipe yang sudah dijelaskan sebelumnya dengan demikian perusahaan dapat berjalan dengan baik sesuai perintah Allah SWT