Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Metode pelatihan tradisional yang didiskusikan disini terdiri dari tiga kategori yaitu metode presentasi, metode hands-out dan metode pengembangan kelompok. Masing-masing kategori metode pelatihan tradisional tersebut dideskripsikan untuk diketahui keuntungan dan kerugian dalam penggunaannya, termasuk cara trainer mendesain metode yang akan digunakannya
Materi Disampaikan pada “Diklat Agen Perubahan”,
BPSDM Kementerian Hukum dan HAM RI
Gandul, Cinere, 16 & 23 November 2015
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Metode pelatihan tradisional yang didiskusikan disini terdiri dari tiga kategori yaitu metode presentasi, metode hands-out dan metode pengembangan kelompok. Masing-masing kategori metode pelatihan tradisional tersebut dideskripsikan untuk diketahui keuntungan dan kerugian dalam penggunaannya, termasuk cara trainer mendesain metode yang akan digunakannya
Materi Disampaikan pada “Diklat Agen Perubahan”,
BPSDM Kementerian Hukum dan HAM RI
Gandul, Cinere, 16 & 23 November 2015
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepadapengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukanya dalam kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
Tipe pemimpin yang seperti menganggap bahwa organisasi adalah milik pribadi. Dengan menganggap bahwa dia adalah segalanya dalam organisasi tersebut, pemimpin jenis ini sering memperlakukan bawahan sebagai alat saja.
Teori Sifat: Tradisi Sosiopsikologis Teori KomunikasiAdePutraTunggali
#IlmuKomunikasiUNISA #Komunikator #TeoriSifat
Bagaimana sifat individu yang juga seorang komunikator, apa saja faktor yang melatarbelakangi?. Yuk... belajar bareng
2. PENGANTAR
Dalam literatur ditemui banyak tipe pemimpin dan
kepemimpinan, tipologi muncul karena :
1. Sudut pandang berbeda
2. Istilah tipe mengandung pengertian yg bersifat
arbitrair, tidak fixed dan tidak definitif
Setiap pemimpin cenderung memilih tipe kepemimpinan
tertentu sesuai kecenderungan pribadinya sehingga sering
tidak tepat memilih tipe kepemimpinan pada situasi
tertentu
Jarang ada pemimpin yg memiliki 1 tipologi saja, tetapi
banyak yg merupakan campuran dgn intensitas berbeda-
beda
3. Tipologi Kepribadian
(Kepribadian mempengaruhi pola kepemimpinan)
(EDUARD SPRANGER)
1. THE ECONOMIC (tipe ekonomis) Bermanfaat & praktis
2. THE AESTHETIC (Tipe aesthetis) Harmoni, individualitas,
keindahan dan pengaruh
3. THE THEORETICAL (Tipe Teoritis) Menemukan kebenaran,
perbedaan, rasionalitas
4. THE SOCIAL (Tipe Sosial) Mencintai org lain, ramah, simpatik
dan tidak mementingkan diri sendiri
5. THE POLITICAL (Tipe Politis) Kekuasaan, Mendapatkan
kekuasaan pribadi, pengaruh dan reputasi
6. THE RELIGIOUS (Tipe Religius) Kepuasaan pada pengalaman
spritual, meditasi dan pengorbanan diri (self denial)
4. Tipologi Cara Memotivasi
(Keith Davis)
• THE POSITIVE LEADER ( Hadiah, Rewards)
• THE NEGATIVE LEADER (Ancaman, hukuman)
6. CARA MENGUNAKAN KEKUASAAN
(Keith Davis)
1. AUTOCRATIC LEADER (Pemimpin Otokratis/otoriter)Kekuasaan
formal, organisasi dianggap milik sendiri, pengikut sebagai
alat, tidak mau menerima kritik, saran atau pendapat, tidak mau
berunding, leadershipnya negatif (intimidasi, paksaan, ancaman
dan mengagungkan diri)
2. PARTICIPATIVE LEADER (Pemimpin Partisipatif / Demokratis)
Persuasif, memberi contoh, empati, senang menerima kritik, saran
dan pendapat, mengutamakan kepentingan organisasio dan
pengikut, sering berunding dgn pengikut, klerjasama dan
desentralisasi kewenangan, memberikan informasi yg luas pada
pengikut.
3. LAISSEZ FAIRE LEADER (pemimpin liberal) Pemimpin yg
tergantung pada kelompok, bertindak sebagai perantara dgn
dunia luar untuk menyajikan informasi kepada
kelompok, pengendalian minimal.