SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
TEKNIK WAWANCARA
(LANJUTAN)
YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Menjaga suasana
2. Bersikap wajar
3. Memelihara situasi
4. Tangkas dalam menarik kesimpulan
5. Menjaga pokok persoalan
6. Bersikap kritis
7. Senantiasa menjaga sopan santun
MENJAGA SUASANA
 Agar informasi bisa tergali detail
 Apakah nara sumber memiliki waktu panjang?
BERSIKAP WAJAR
 Jangan merasa minder atau keminter
 Jangan samai nara sumber bersikap sebagai
penceramah.
 jangan terkesan menggurui
MEMELIHARA SITUASI
 Jangan terbawa emosi
 Tidak terjebak dalam situasi yang dibicarakan
 Tak perlu menghakimi atau menginterogasi
TANGKAS DALAM MENARIK
KESIMPULAN
 Menyimpulkan secara tepat
MENJAGA POKOK PERSOALAN
 Biar wawancara tetap fokus dan tak melebar
BERSIKAP KRITIS
 Untuk mendapatkan informasi selengkap-
lengkapnya
 Mampu menangkap secara jeli pokok persoalan
yang dibicarakan
SENANTIASA MENJAGA SOPAN
SANTUN
• Jangan gusar jika nara sumber menolak, buat
janji lagi
• Membuat janji
• Jangan datang terlambat
• Jangan salah mengeja nama
• Jangan lupa membawa alat tulis
• Mengapa kita wawancara, agar tahu maksudnya
• Jangan janjikan apa-apa (misalnya hasilnya
pasti akan dimuat).
POLA WAWANCARA BERITA
(BRUCE D. ITULE)
(1) Funnel interview
a. Tersusun seperti bentuk corong/cerobong.
b. Paling banyak digunakan, oleh sumber/reporter
c. Pertanyaan yang berat jadi rileks/ringan dsbl
d. Dimulai dari soal latar belakang.
FUNNEL INTERVIEW BERGUNA
SAAT:
 Sumber berita tak termasuk yang biasa
diwawancarai
 Nara sumber menyediakan waktu longgar
 Latar belakng berguna/berkaitan dengan berita
(2) Interved funnel interview
a. Pola wawancara disusun seperti cerobong
terbalik
b. Reporter menanyakan langsung pokok persoalan
c. Sumber berita yang biasa diwawancarai
d. Sumber berita itu orang sibuk
JENIS-JENIS PERTANYAAN
WAWANCARA
1. Pertanyaan terbuka
2. Pertanyaan hipotetik terbuka
3. Pertanyaan langsung
4. Pertanyaan tertutup
5. Pertanyaan beban
6. Pertanyaan terpimpin
7. Pertanyaan orang ketiga
PERTANYAAN TERBUKA
• Menghendaki jawaban yang luas dan bebas.
• Luas dan bebas  penjawab menentukan sendiri
bagaimana bentuk jawaban dan sepanjang apa
jawaban itu diberikan.
• Enak bagi reporter tergantung milih mana yang
penting
• Kelemahan  terlalu panjang dan melebar,
membosankan, menghabiskan waktu
• Ex: bagaimana rencana kerja Saudara setelah
ditunjuk menjadi menteri?
PERTANYAAN HIPOTETIK TERBUKA
• Hampir sama dengan pertanyaan terbuka, baik
kelemahan atau kekuatannya. Yang
membedakan struktur pertanyaan itu sendiri.
• Penanya dpt membuat pertanyaan luas dan
memebrikan keterangan untuk menyesuaikaan
dengan situasi
• Ex: Tadi Saudara menjelaskan bahwa Saudara
tidak tahu menahu ttg penyelewengan yang
dilakukan oleh bawahan saudara.
Sepengetahuan saya, sistem pengawasan melekat
di kantor Saudara selama ini sudah ada.
Apakah ada hambatan dalam pelaksanaannya?
PERTANYAAN LANGSUNG
 Untuk jawaban singkat (kadang ”ya” atau
“tidak”)
 Hanya mengungkap sedikit hal saja.
 Ex: Apakah Saudara ikut dalam rombongan
presiden ke Cina yang baru lalu?
PERTANYAAN TERTUTUP
• Membatasi ruang gerak penjawab, bahkan
kemungkinan jawaban telah tersedia.
• Penjawab tinggal menentukan salah satu
jawaban
• Jawaba mudah dipahami, menghemat waktu
• Kelemahan  menjadi gangguan bila jawaban
yang disediakan tidak disukai nara sumber.
• Ex: Bagaimana ukuran perusahaan yang sedang
saudara pimpin sekarang, perusahaan besar,
menengah atau kecil?
PERTANYAAN BEBAN
 Menimbulkan beban berat bagi penjawab krn tdk
ada jwbn yang benar, tetapi menuntut jawaban
emosional.
 Jarang digunakan
 Ex: Kalau bendungan raksasa yang
direncanakan itu gagal, apakah Anda akan
mengundurkan diri dari Menteri Pengairan?
PERTANYAAN TERPIMPIN
• Pertanyaan yang diikuti dengan arahan
jawaban.
• Sangat membantu dlm mengetahui sampai
sejauh mana penjawab setuju dengan
pendapat/pertanyaan penanya sebelumnya.
• Ex: Saya melihat di daerah ini banyak sekali
industri kecil yang mempunyai semangat kerja
yang tinggi. Bagaimana dan dalam bentuk apa
Anda dapat memberikan bantuan kepada
mereka.
PERTANYAAN ORANG KETIGA
• Isi pertanyaan yang diajukan seolah-olah
merupakan pertanyaan yang datang dari orang
ketiga dan jawabannya seolah untuk orang
ketiga.
• Agar penanya terlepas dari rasa terganggu
secara emosional, padahal penanya itu sendiri
yang ingin tahu
• Ex: Beberapa pemimpin mahasiswa
menginginkan adanya kebebasan berbicara di
kampus ini. Menurut mereka, selama Anda
menjadi Pembantu Rektor bidang
kemahasiswaan, kebebasan berbicara itu banyak
dikekang.
TUJUAN WAWANCARA
 Ilmu  mempelajarinya di bangku sekolah
 Seni  mengembangkan sikap kreatif melalui
sentuhan perasaan kejiwaan kita dan
kepiawaian
 Ketrampilan  dapat dikuasai dengan praktik di
lapangan
TUJUAN WAWANCARA
(JONATHAN)
1. Faktual (the factual interview)
2. Riset pendapat (the opinion research interview)
3. Penegasan kredibilitas nara sumber (a well
known personality interview)
Faktual (the factual interview)
a. Untuk menggali, mencari, dan mengumpulkan
fakta-fakta.
b. Pertanyaan diarahkan sedalam dan setajam
mungkin untuk memeproleh fakta-fakta dan
data penting yang sudah lama/sedang
dinantikan masyarakat
Riset pendapat (the opinion research interview)
a. Untuk memperoleh dan mengumpulkan
sebanyak mungkin informasi, fakta atau data
penting.
b. Untuk mengetahui apa sebenarnya yg sdg
menjadi perhatian, pemikiran, dan pendapat
nara sumber.
Penegasan kredibilitas nara sumber (a well known
personality interview)
a.Menguji tingkat kesahihan (validitas) sebuah
informasi yang berkembang dalam masyarakat.
b.Wawancara pakar atau ahli di bidangnya.
c.Jawaban pakar mempunyai reputasi tinggi agar
menjadi rujukan masyarakat
• The end

More Related Content

What's hot

Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaIkhsan Muhammad
 
Proposal penelitian. power point ivon
Proposal penelitian. power point ivonProposal penelitian. power point ivon
Proposal penelitian. power point ivonNikmon Amal
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2RiZqii AmaLyaa
 
Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Allo Martins
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANAlvy Mayrina
 
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuPembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuM Sultan Almaududi
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaYabniel Lit Jingga
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanMETA GUNAWAN
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Mustaqim Furohman
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisapsepti22
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmusayid bukhari
 
Pendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisPendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisFikri Muqaffa
 

What's hot (20)

Contoh jurnal
Contoh jurnalContoh jurnal
Contoh jurnal
 
analisis makalah
analisis makalahanalisis makalah
analisis makalah
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Proposal penelitian. power point ivon
Proposal penelitian. power point ivonProposal penelitian. power point ivon
Proposal penelitian. power point ivon
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
 
Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2
 
Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
 
Teknik 3 m
Teknik 3 mTeknik 3 m
Teknik 3 m
 
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuPembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Aksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu PendidikanAksiologi Ilmu Pendidikan
Aksiologi Ilmu Pendidikan
 
Perilaku Prososial
Perilaku PrososialPerilaku Prososial
Perilaku Prososial
 
5 sarana berpikir ilmiah
5 sarana berpikir ilmiah5 sarana berpikir ilmiah
5 sarana berpikir ilmiah
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisa
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Pendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisisPendekatan psikoanalisis
Pendekatan psikoanalisis
 

Similar to TEKNIK WAWANCARA YANG HARUS DIPERHATIKAN

WAWANCARA-Pelatihan 2.ppt
WAWANCARA-Pelatihan 2.pptWAWANCARA-Pelatihan 2.ppt
WAWANCARA-Pelatihan 2.pptssusercffeb2
 
Teknik wawancar afor bdp
Teknik wawancar afor bdpTeknik wawancar afor bdp
Teknik wawancar afor bdpteguhusis
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxMATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxalamsyah08indra
 
SAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptx
SAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptxSAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptx
SAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptxYopiHermawan4
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerDeady Rizky Yunanto
 
Teknik Fasilitasi -Tayang 2.ppt
Teknik Fasilitasi -Tayang 2.pptTeknik Fasilitasi -Tayang 2.ppt
Teknik Fasilitasi -Tayang 2.pptRizaFahlevi16
 
Materi Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptx
Materi Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptxMateri Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptx
Materi Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptxHOLIDIN5
 
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianyTugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianySherylEsfandianyPutr
 
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan DataMetodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan DataDeady Rizky Yunanto
 
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptxKELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptxDianaWulansari4
 
PB 15-16 - Public Speaking.pdf
PB 15-16 - Public Speaking.pdfPB 15-16 - Public Speaking.pdf
PB 15-16 - Public Speaking.pdfLarasSirlySafitri
 
Makalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan BerbicaraMakalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan Berbicaramilamarlina29
 
LISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
LISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BLISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
LISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BSyahraniAdrianty
 

Similar to TEKNIK WAWANCARA YANG HARUS DIPERHATIKAN (20)

WAWANCARA-Pelatihan 2.ppt
WAWANCARA-Pelatihan 2.pptWAWANCARA-Pelatihan 2.ppt
WAWANCARA-Pelatihan 2.ppt
 
Melakukan wawancara (4)
Melakukan wawancara (4)Melakukan wawancara (4)
Melakukan wawancara (4)
 
Teknik wawancara&strategi bertanya
Teknik wawancara&strategi bertanyaTeknik wawancara&strategi bertanya
Teknik wawancara&strategi bertanya
 
Teknik wawancar afor bdp
Teknik wawancar afor bdpTeknik wawancar afor bdp
Teknik wawancar afor bdp
 
Materi 3 mentoring
Materi 3 mentoringMateri 3 mentoring
Materi 3 mentoring
 
11 wawancara
11 wawancara11 wawancara
11 wawancara
 
Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancara
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kap
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxMATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
 
SAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptx
SAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptxSAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptx
SAMPLING DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA.pptx
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
 
Teknik Fasilitasi -Tayang 2.ppt
Teknik Fasilitasi -Tayang 2.pptTeknik Fasilitasi -Tayang 2.ppt
Teknik Fasilitasi -Tayang 2.ppt
 
Materi Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptx
Materi Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptxMateri Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptx
Materi Inti 5 - Wawancawra Psikiatri.pptx
 
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandianyTugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
Tugas 5 listening 4520210054 sheryl esfandiany
 
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan DataMetodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
Metodologi Penelitian - Instrumen Pengumpulan Data
 
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptxKELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
KELOMPOK 4 TEKNIK WAWANCARA INVESTIGASI-1.pptx
 
PB 15-16 - Public Speaking.pdf
PB 15-16 - Public Speaking.pdfPB 15-16 - Public Speaking.pdf
PB 15-16 - Public Speaking.pdf
 
Makalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan BerbicaraMakalah Keterampilan Berbicara
Makalah Keterampilan Berbicara
 
LISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
LISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BLISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
LISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
 

More from dinnianggra

Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukdinnianggra
 
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbiMateri 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbidinnianggra
 
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektifMateri 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektifdinnianggra
 
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistemMateri 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistemdinnianggra
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesiadinnianggra
 
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islamdinnianggra
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastondinnianggra
 
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisinSilabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisindinnianggra
 
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013dinnianggra
 
Pengertian sistem
Pengertian sistemPengertian sistem
Pengertian sistemdinnianggra
 

More from dinnianggra (20)

Tabel x2
Tabel x2Tabel x2
Tabel x2
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Tabel f-0-25
Tabel f-0-25Tabel f-0-25
Tabel f-0-25
 
Tabel f-0-10
Tabel f-0-10Tabel f-0-10
Tabel f-0-10
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
Materi 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemukMateri 5 masyarakat majemuk
Materi 5 masyarakat majemuk
 
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbiMateri 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
Materi 4 pendekatan fungsional struktural dalam ssbi
 
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektifMateri 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
Materi 3 new saling ketergantungan dan kesadaran kolektif
 
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistemMateri 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
Materi 2 new elemen sistem sosial budaya dan masalah dalam sistem
 
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
Materi 1  sistem sosial budaya indonesiaMateri 1  sistem sosial budaya indonesia
Materi 1 sistem sosial budaya indonesia
 
F 20025 5a
F 20025 5aF 20025 5a
F 20025 5a
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
5. tradisi dan_budaya_masyarakat_jawa_dalam_perspektif_islam
 
Tugas spi
Tugas spi Tugas spi
Tugas spi
 
Tipe tipe spi
Tipe tipe spiTipe tipe spi
Tipe tipe spi
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
 
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisinSilabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
Silabus sistem politik indonesia 2011 cholisin
 
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013Peta konsep spi dan implementasinya 10   17 okt 2013
Peta konsep spi dan implementasinya 10 17 okt 2013
 
Pengertian sistem
Pengertian sistemPengertian sistem
Pengertian sistem
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

TEKNIK WAWANCARA YANG HARUS DIPERHATIKAN

  • 2. YANG HARUS DIPERHATIKAN 1. Menjaga suasana 2. Bersikap wajar 3. Memelihara situasi 4. Tangkas dalam menarik kesimpulan 5. Menjaga pokok persoalan 6. Bersikap kritis 7. Senantiasa menjaga sopan santun
  • 3. MENJAGA SUASANA  Agar informasi bisa tergali detail  Apakah nara sumber memiliki waktu panjang?
  • 4. BERSIKAP WAJAR  Jangan merasa minder atau keminter  Jangan samai nara sumber bersikap sebagai penceramah.  jangan terkesan menggurui
  • 5. MEMELIHARA SITUASI  Jangan terbawa emosi  Tidak terjebak dalam situasi yang dibicarakan  Tak perlu menghakimi atau menginterogasi
  • 6. TANGKAS DALAM MENARIK KESIMPULAN  Menyimpulkan secara tepat
  • 7. MENJAGA POKOK PERSOALAN  Biar wawancara tetap fokus dan tak melebar
  • 8. BERSIKAP KRITIS  Untuk mendapatkan informasi selengkap- lengkapnya  Mampu menangkap secara jeli pokok persoalan yang dibicarakan
  • 9. SENANTIASA MENJAGA SOPAN SANTUN • Jangan gusar jika nara sumber menolak, buat janji lagi • Membuat janji • Jangan datang terlambat • Jangan salah mengeja nama • Jangan lupa membawa alat tulis • Mengapa kita wawancara, agar tahu maksudnya • Jangan janjikan apa-apa (misalnya hasilnya pasti akan dimuat).
  • 10. POLA WAWANCARA BERITA (BRUCE D. ITULE) (1) Funnel interview a. Tersusun seperti bentuk corong/cerobong. b. Paling banyak digunakan, oleh sumber/reporter c. Pertanyaan yang berat jadi rileks/ringan dsbl d. Dimulai dari soal latar belakang.
  • 11. FUNNEL INTERVIEW BERGUNA SAAT:  Sumber berita tak termasuk yang biasa diwawancarai  Nara sumber menyediakan waktu longgar  Latar belakng berguna/berkaitan dengan berita
  • 12. (2) Interved funnel interview a. Pola wawancara disusun seperti cerobong terbalik b. Reporter menanyakan langsung pokok persoalan c. Sumber berita yang biasa diwawancarai d. Sumber berita itu orang sibuk
  • 13. JENIS-JENIS PERTANYAAN WAWANCARA 1. Pertanyaan terbuka 2. Pertanyaan hipotetik terbuka 3. Pertanyaan langsung 4. Pertanyaan tertutup 5. Pertanyaan beban 6. Pertanyaan terpimpin 7. Pertanyaan orang ketiga
  • 14. PERTANYAAN TERBUKA • Menghendaki jawaban yang luas dan bebas. • Luas dan bebas  penjawab menentukan sendiri bagaimana bentuk jawaban dan sepanjang apa jawaban itu diberikan. • Enak bagi reporter tergantung milih mana yang penting • Kelemahan  terlalu panjang dan melebar, membosankan, menghabiskan waktu • Ex: bagaimana rencana kerja Saudara setelah ditunjuk menjadi menteri?
  • 15. PERTANYAAN HIPOTETIK TERBUKA • Hampir sama dengan pertanyaan terbuka, baik kelemahan atau kekuatannya. Yang membedakan struktur pertanyaan itu sendiri. • Penanya dpt membuat pertanyaan luas dan memebrikan keterangan untuk menyesuaikaan dengan situasi • Ex: Tadi Saudara menjelaskan bahwa Saudara tidak tahu menahu ttg penyelewengan yang dilakukan oleh bawahan saudara. Sepengetahuan saya, sistem pengawasan melekat di kantor Saudara selama ini sudah ada. Apakah ada hambatan dalam pelaksanaannya?
  • 16. PERTANYAAN LANGSUNG  Untuk jawaban singkat (kadang ”ya” atau “tidak”)  Hanya mengungkap sedikit hal saja.  Ex: Apakah Saudara ikut dalam rombongan presiden ke Cina yang baru lalu?
  • 17. PERTANYAAN TERTUTUP • Membatasi ruang gerak penjawab, bahkan kemungkinan jawaban telah tersedia. • Penjawab tinggal menentukan salah satu jawaban • Jawaba mudah dipahami, menghemat waktu • Kelemahan  menjadi gangguan bila jawaban yang disediakan tidak disukai nara sumber. • Ex: Bagaimana ukuran perusahaan yang sedang saudara pimpin sekarang, perusahaan besar, menengah atau kecil?
  • 18. PERTANYAAN BEBAN  Menimbulkan beban berat bagi penjawab krn tdk ada jwbn yang benar, tetapi menuntut jawaban emosional.  Jarang digunakan  Ex: Kalau bendungan raksasa yang direncanakan itu gagal, apakah Anda akan mengundurkan diri dari Menteri Pengairan?
  • 19. PERTANYAAN TERPIMPIN • Pertanyaan yang diikuti dengan arahan jawaban. • Sangat membantu dlm mengetahui sampai sejauh mana penjawab setuju dengan pendapat/pertanyaan penanya sebelumnya. • Ex: Saya melihat di daerah ini banyak sekali industri kecil yang mempunyai semangat kerja yang tinggi. Bagaimana dan dalam bentuk apa Anda dapat memberikan bantuan kepada mereka.
  • 20. PERTANYAAN ORANG KETIGA • Isi pertanyaan yang diajukan seolah-olah merupakan pertanyaan yang datang dari orang ketiga dan jawabannya seolah untuk orang ketiga. • Agar penanya terlepas dari rasa terganggu secara emosional, padahal penanya itu sendiri yang ingin tahu • Ex: Beberapa pemimpin mahasiswa menginginkan adanya kebebasan berbicara di kampus ini. Menurut mereka, selama Anda menjadi Pembantu Rektor bidang kemahasiswaan, kebebasan berbicara itu banyak dikekang.
  • 21. TUJUAN WAWANCARA  Ilmu  mempelajarinya di bangku sekolah  Seni  mengembangkan sikap kreatif melalui sentuhan perasaan kejiwaan kita dan kepiawaian  Ketrampilan  dapat dikuasai dengan praktik di lapangan
  • 22. TUJUAN WAWANCARA (JONATHAN) 1. Faktual (the factual interview) 2. Riset pendapat (the opinion research interview) 3. Penegasan kredibilitas nara sumber (a well known personality interview)
  • 23. Faktual (the factual interview) a. Untuk menggali, mencari, dan mengumpulkan fakta-fakta. b. Pertanyaan diarahkan sedalam dan setajam mungkin untuk memeproleh fakta-fakta dan data penting yang sudah lama/sedang dinantikan masyarakat
  • 24. Riset pendapat (the opinion research interview) a. Untuk memperoleh dan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi, fakta atau data penting. b. Untuk mengetahui apa sebenarnya yg sdg menjadi perhatian, pemikiran, dan pendapat nara sumber.
  • 25. Penegasan kredibilitas nara sumber (a well known personality interview) a.Menguji tingkat kesahihan (validitas) sebuah informasi yang berkembang dalam masyarakat. b.Wawancara pakar atau ahli di bidangnya. c.Jawaban pakar mempunyai reputasi tinggi agar menjadi rujukan masyarakat • The end