Praktikum elektronika digital membahas empat gerbang logika dasar yaitu NOR, AND, NAND, dan OR. Percobaan menunjukkan hasil keluaran masing-masing gerbang sesuai dengan tabel kebenaran yang terdapat pada teori. Praktikum ini bertujuan memahami kerja setiap gerbang logika dasar.
1. Adder adalah rangkaian logika yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan biner. Terdiri dari half adder dan full adder.
2. Half adder dapat menjumlahkan 1 bit, sedangkan full adder dapat menjumlahkan lebih dari 1 bit dengan menggunakan carry in dan carry out.
3. Rangkaian pengurang dapat dibuat dengan menggunakan prinsip penjumlahan dengan bilangan negatif dan menggunakan komplemen dua.
Praktikum elektronika digital membahas empat gerbang logika dasar yaitu NOR, AND, NAND, dan OR. Percobaan menunjukkan hasil keluaran masing-masing gerbang sesuai dengan tabel kebenaran yang terdapat pada teori. Praktikum ini bertujuan memahami kerja setiap gerbang logika dasar.
1. Adder adalah rangkaian logika yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan biner. Terdiri dari half adder dan full adder.
2. Half adder dapat menjumlahkan 1 bit, sedangkan full adder dapat menjumlahkan lebih dari 1 bit dengan menggunakan carry in dan carry out.
3. Rangkaian pengurang dapat dibuat dengan menggunakan prinsip penjumlahan dengan bilangan negatif dan menggunakan komplemen dua.
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini membahas tentang percobaan flip-flop dan counter menggunakan komponen logika TTL. Terdapat empat percobaan yang dilakukan, yaitu rangkaian flip-flop NAND dasar, JK flip-flop, counter 3 bit, dan counter modulo 6. Hasil percobaan sesuai dengan teori kecuali untuk counter yang gagal membuktikan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tiga metode analisis rangkaian listrik yaitu analisis node, analisis mesh, dan analisis arus cabang. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan parameter seperti arus, tegangan dalam suatu rangkaian listrik.
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Laporan praktikum menguji Hukum Kirchoff menggunakan dua sumber tegangan dan tiga resistor;
(2) Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus sesuai Hukum Ohm;
(3) Kesalahan terjadi pada amperemeter sehingga nilai arus tidak sesuai perhitungan.
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterAhmad Mukholik
Dokumen ini membahas penggunaan kapasitor sebagai filter pada penyearah gelombang penuh untuk menghasilkan tegangan DC. Rangkaian ini terdiri atas 4 diode dan kapasitor sebagai filter untuk menekan ripple. Fungsi kapasitor adalah menekan ripple yang terjadi selama proses penyearahan gelombang AC sehingga output menjadi tegangan DC.
Laporan ini membahas percobaan rangkaian komparator menggunakan IC LM324. Mahasiswa membuat rangkaian komparator di simulator Proteus dan secara fisik, lalu mengujinya menggunakan osiloskop. Rangkaian ini dapat membandingkan tegangan input dan referensi, menghasilkan tegangan saturasi positif atau negatif sesuai hasil perbandingan. Mahasiswa berhasil membuktikan kerja komparator secara simulasi dan real, serta
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran tahanan, terutama tahanan rendah dan tinggi, dengan metode amperemeter-voltmeter dan ohmmeter. Metode amperemeter-voltmeter digunakan untuk mengukur tahanan rendah dan tinggi dengan cara mengukur arus dan tegangan pada komponen, sedangkan ohmmeter dapat mengukur tahanan tetap maupun geser dengan membandingkan arus defleksi.
Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...Nurfaizatul Jannah
Simulasi analisis pengisian dan pengosongan kapasitor pada rangkaian RC menunjukkan bahwa pengisian terjadi ketika tegangan keluaran lebih besar dari masukan dan sebaliknya untuk pengosongan. Perubahan periode sumber tegangan dapat mengubah frekuensinya sehingga menyebabkan pergeseran fasa dan penurunan puncak tegangan keluaran.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNOEly Rohaeti
Proyek akhir mata kuliah ini membuat alat indikator temperatur menggunakan sensor LM35, Arduino Uno, dan LED. Alat ini dapat mendeteksi suhu ruangan dan menyalaan LED berbeda berdasarkan rentang suhu yang diset.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan kesalahan dalam pengukuran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan pengukuran adalah menentukan nilai suatu besaran listrik, hasil pengukuran selalu mengandung kesalahan karena hanya merupakan taksiran, dan terdapat beberapa istilah penting dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Dokumen tersebut jug
Dokumen tersebut membahas tentang sensor suhu LM35, termasuk karakteristik, prinsip kerja, dan kelebihan serta kekurangannya. Sensor LM35 dapat mengubah besaran suhu menjadi tegangan listrik dengan koefisien 10 mV/°C sehingga cocok untuk aplikasi pengukuran suhu seperti termometer digital. Kelebihannya meliputi rentang suhu lebar, pemanasan sendiri rendah, serta rangkaian yang sederhana, tetapi kekurang
1. Rangkuman dokumen tersebut membahas tentang penggunaan sensor LM35 dalam beberapa sistem kontrol seperti sistem kontrol suhu ruangan, sistem kontrol mesin, sistem monitoring suhu, dan sistem kendali sirkulasi udara.
2. Sensor LM35 digunakan untuk mendeteksi suhu dan memberikan masukan kepada mikrokontroler untuk mengontrol perangkat seperti pendingin, kipas, atau mesin secara otomatis berdasarkan suhu.
3
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini membahas tentang percobaan flip-flop dan counter menggunakan komponen logika TTL. Terdapat empat percobaan yang dilakukan, yaitu rangkaian flip-flop NAND dasar, JK flip-flop, counter 3 bit, dan counter modulo 6. Hasil percobaan sesuai dengan teori kecuali untuk counter yang gagal membuktikan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tiga metode analisis rangkaian listrik yaitu analisis node, analisis mesh, dan analisis arus cabang. Metode-metode tersebut digunakan untuk menentukan parameter seperti arus, tegangan dalam suatu rangkaian listrik.
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
(1) Laporan praktikum menguji Hukum Kirchoff menggunakan dua sumber tegangan dan tiga resistor;
(2) Hasil percobaan menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus sesuai Hukum Ohm;
(3) Kesalahan terjadi pada amperemeter sehingga nilai arus tidak sesuai perhitungan.
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterAhmad Mukholik
Dokumen ini membahas penggunaan kapasitor sebagai filter pada penyearah gelombang penuh untuk menghasilkan tegangan DC. Rangkaian ini terdiri atas 4 diode dan kapasitor sebagai filter untuk menekan ripple. Fungsi kapasitor adalah menekan ripple yang terjadi selama proses penyearahan gelombang AC sehingga output menjadi tegangan DC.
Laporan ini membahas percobaan rangkaian komparator menggunakan IC LM324. Mahasiswa membuat rangkaian komparator di simulator Proteus dan secara fisik, lalu mengujinya menggunakan osiloskop. Rangkaian ini dapat membandingkan tegangan input dan referensi, menghasilkan tegangan saturasi positif atau negatif sesuai hasil perbandingan. Mahasiswa berhasil membuktikan kerja komparator secara simulasi dan real, serta
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran tahanan, terutama tahanan rendah dan tinggi, dengan metode amperemeter-voltmeter dan ohmmeter. Metode amperemeter-voltmeter digunakan untuk mengukur tahanan rendah dan tinggi dengan cara mengukur arus dan tegangan pada komponen, sedangkan ohmmeter dapat mengukur tahanan tetap maupun geser dengan membandingkan arus defleksi.
Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...Nurfaizatul Jannah
Simulasi analisis pengisian dan pengosongan kapasitor pada rangkaian RC menunjukkan bahwa pengisian terjadi ketika tegangan keluaran lebih besar dari masukan dan sebaliknya untuk pengosongan. Perubahan periode sumber tegangan dapat mengubah frekuensinya sehingga menyebabkan pergeseran fasa dan penurunan puncak tegangan keluaran.
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Sensor temperatur dengan output led berbasis Arduino UNOEly Rohaeti
Proyek akhir mata kuliah ini membuat alat indikator temperatur menggunakan sensor LM35, Arduino Uno, dan LED. Alat ini dapat mendeteksi suhu ruangan dan menyalaan LED berbeda berdasarkan rentang suhu yang diset.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran dan kesalahan dalam pengukuran. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan pengukuran adalah menentukan nilai suatu besaran listrik, hasil pengukuran selalu mengandung kesalahan karena hanya merupakan taksiran, dan terdapat beberapa istilah penting dalam pengukuran seperti ketelitian, ketepatan, sensitivitas, dan resolusi. Dokumen tersebut jug
Dokumen tersebut membahas tentang sensor suhu LM35, termasuk karakteristik, prinsip kerja, dan kelebihan serta kekurangannya. Sensor LM35 dapat mengubah besaran suhu menjadi tegangan listrik dengan koefisien 10 mV/°C sehingga cocok untuk aplikasi pengukuran suhu seperti termometer digital. Kelebihannya meliputi rentang suhu lebar, pemanasan sendiri rendah, serta rangkaian yang sederhana, tetapi kekurang
1. Rangkuman dokumen tersebut membahas tentang penggunaan sensor LM35 dalam beberapa sistem kontrol seperti sistem kontrol suhu ruangan, sistem kontrol mesin, sistem monitoring suhu, dan sistem kendali sirkulasi udara.
2. Sensor LM35 digunakan untuk mendeteksi suhu dan memberikan masukan kepada mikrokontroler untuk mengontrol perangkat seperti pendingin, kipas, atau mesin secara otomatis berdasarkan suhu.
3
Dokumen tersebut merangkum penelitian yang dilakukan selama 3 tahun dari 2015-2019 yang berkaitan dengan sensor suhu LM35 dan sensor lainnya. Beberapa topik penelitian meliputi sistem pengendali peralatan rumah secara otomatis menggunakan sensor, alat monitoring suhu melalui android, dan karakterisasi sensor suhu untuk mendeteksi limbah industri. Kebanyakan penelitian menggunakan sensor LM35 untuk mengukur suhu dan mengevaluasi
Laporan praktikum ini membahas pengukuran suhu secara digital menggunakan sensor LM335. Praktikum dilaksanakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Instrumentasi dan Kontrol Biosistem. Hasil pengukuran menunjukkan hubungan yang linier antara suhu dengan tegangan output sensor. Beberapa kesalahan yang mungkin terjadi juga dijelaskan."
Laporan ini membahas tentang pembuatan termometer suhu tubuh digital dengan output suara berbasis mikrokontroler ATMega328P. Termometer ini menggunakan sensor suhu LM35DZ untuk mengukur suhu, nilai suhu ditampilkan pada LCD, dan output suaranya menggunakan modul mp3 untuk memberikan indikasi apakah suhu normal atau tidak."
FISIKA EKSPERIMEN II : Konversi Energi Termal-Listrik Dengan Modul TEC1-12706Affandi Arrizandy
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen konversi energi termal menjadi listrik menggunakan modul termoelektrik TEC1-12076. Eksperimen dilakukan dengan memberikan variasi suhu pada modul dan mengukur tegangan yang dihasilkan. Hasilnya menunjukkan hubungan linier antara suhu dan tegangan dengan koefisien Seebeck sebesar 2,3978 mV/°C."
PERANCANGAN SISTEM OTOMASI TEKANAN UAP, SUHU, DAN LEVEL AIR PADA DISTILASI AI...SyamsirAbduh2
Dokumen ini membahas perancangan sistem otomasi untuk mengatur tekanan uap, suhu, dan level air pada mesin distilasi air dan uap menggunakan mikrokontroler Arduino Mega 2560 dan berbagai sensor. Sistem ini dirancang untuk mengatur parameter kerja mesin distilasi yaitu tekanan uap 2,02 bar, suhu 80-100°C, dan level air di dalam tangki.
CONTROL FAN AC USING TEMPERATURE SENSOR LM35 BASED ON ARDUINO UNOSusanti Arianto
This project about instrumentation system to control speed fan using LM35 Based on Arduino Uno. This project made with my partner on Refrigeration and Air Conditioning Engineering at Politeknik Negeri Bandung.
kesamaan dengan konsep yang melandasi gerakan 'Pendidikan untuk Semua' ... Landasan filosofis utama penerapan pendidikan inklusif di. Indonesia ... Landasan Yuridis ...... Evaluasi dengan tes ini untuk menilai tentang kemampuan hasil.
Komunikasi Serial Arduino dan Labview. Memprogram Arduino Uno dengan logika PLC yakni penggunaan ladder diagram. Aktuator terdiri dari Lampu AC, fan, dan motor stepper. Sensor yang digunakan adalah sensor LM35.
Wawancara merupakan salah satu metode utama dalam jurnalisme untuk mengumpulkan informasi dari sumber terkait suatu berita. Terdapat dua jenis wawancara, yaitu langsung dan tidak langsung, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Persiapan yang matang meliputi riset, daftar pertanyaan, dan janji pertemuan sangat penting untuk menjamin kelancaran wawancara. Selama prosesnya, sikap yang sopan dan
Percobaan ini mengukur pengaruh polarisasi dan kekasaran permukaan terhadap citra speckle yang dihasilkan laser. Laser ditembakkan pada permukaan dengan kekasaran berbeda pada sudut polarisasi 0°, 30°, 60°, dan 90°. Citra speckle diukur nilai kontras dan deviasinya. Hasilnya, kontras tertinggi dihasilkan pada sudut polarisasi 30° karena intensitas sinar paling besar pada sudut itu. Semakin kasar permukaan, kontras citra
Laporan ini mendeskripsikan percobaan untuk menganalisis pola radiasi dari antena patch. Percobaan dilakukan dengan mengukur frekuensi puncak dan intensitas radiasi antena pada variasi sudut antara 0-360 derajat menggunakan network analyzer. Hasilnya menunjukkan frekuensi puncak antara 100-106 MHz dan intensitas antara 44,5-52,27 dBm. Analisis data menunjukkan pola radiasi antena patch bersifat omnidirectional dengan intensitas radiasi bervariasi
Laporan ini memberikan ringkasan singkat percobaan pengukuran resistivitas tanah menggunakan metode geolistrik di kampus ITS. Metode ini mengukur nilai resistivitas tanah pada berbagai kedalaman untuk menentukan jenis material penyusunnya. Hasilnya menunjukkan tanah di lokasi tersebut terdiri atas tanah lempung basah dan berlempung hingga kedalaman 9 meter.
1. LAPORAN RESMI LABORATORIUM OPTIK 1
Abstrak— LM35 yang merupakan perangkat sensor
suhu andal dengan kemampuan mengukur suhu secara
akurat kali ini diuji lewat sebuah percobaan sederhana.
Tujuannya untuk mengetahui sejauh apa akurasi
pengukuran sensor LM35 yang diuji coba pada suhu
antara suhu ruang 30o
C hingga suhu 100o
C. Percobaan ini
menggunakan beberapa alat bantu berupa sebuah kaleng
logam berpenutup, sebuah thermometer raksa, dudukan
kaleng lengkap dengan sebuah lilin sebagai sumber panas,
sebuah multimeter dan seperangkat rangkaian Sensor
LM 35 yang sudah dirangkai dengan ADC dan
Mikrokontroler ATMega16 ke sebuah display LCD.
Prcobaan dilakukan dengan menempatkan sensor LM35
dan ujung Termometer raksa kedalam kaleng tertutup
lewat sebuah lubang akses yang dibuat pada penutupnya.
Kaleng yang sudah dilengkapi sensor dan thermometer
tersebut selanjutnya dipanaskan diatas dudukan hingga
mencapai suhu 100o
C. selama proses pemanasan, data
berupa nilai tegangan pada sensor yang terukur pada
multimeter, data nilai suhu terukur pada LCD dan data
suhu terbaca pada thermometer raksa diambil pada setiap
kenaikan suhu sebesar 5o
C. Data tersebut selanjutnya
diproses dan dibandingkan sehingga dapat diamati
perbedaan masing masing nilai pada setiap sistem ukur,
yakni pada sistem ukur konvensional raksa, nilai terukur
digital dan nilai suhu terukur pada tegangan. Ditemukan
bahwa meski terdapat selisih pada setiap nilai dari masing
masing alat ukur, secara umum nilainya masih sama.
Kata Kunci— Sensor LM35, Termometer, Mikrokontroler,
Suhu, Tegangan
I. PENDAHULUAN
Dalam instrumentasi, berbagai hal yang berkaitan
dengan pengukuran maupun metodenya seringkali
dijumpai pada berbagai alat. Secara umum, sebagian
besar proses pengukuran menggunakan instrument,
dilakukan menggunakan sensor.
Sensor sendiri didefinisikan sebagai sebuah alat
elektrik yang mampu merubah berbagai fenomena fisis
menjadi sinyal sinyal listrik. Dengan demikian, sensor
mampu mendeteksi perubahan perubahan pada
fenomena fisis di wilayah kerjanya yang akan
menimbulkan perubahan pola pola listrik yang
dihasilkan sehingga menimbulkan hasil data yang
berubah pula.
Salah satu sensor yang sudah sanagt umum
digunakan dan memiliki akurasi serta keandalan yang
tinggi adalah sensor suhu dengan kode LM 35. Sensor
suhu ini merupakan sensor suhu berbasis semikonduktor.
LM35 mengukur suhu lingkungannya melalui prinsip
kerja semikonduktor yaitu dengan mengubah nilai suhu
lingkungan kerjanya menjadi nilai tegangan. Salah satu
karakteristik LM35 yang menjadikannya andal dan
banyak digunakan yaitu rasio antara perubahan suhu dan
tegangan yang dihasilkan.
LM35 memiliki rasio tegangan per kenaikan suhu
yang konstan yaitu sebesar 10mV per derajat celcius
kenaikan suhu. Selain itu, berkat struktur komponennya,
LM35 juga terkenal memiliki tingkat pemanasan diri
atau self heating yang rendah sehingga tidak
mengganggu proses pengukuran suhu yang dilakukan.
Gambar 1. Sensor suhu LM35
Pada prosesnya, panas yang diterima oleh komponen
ukur LM 35 akan menyebabkan perubahan gerak
electron pada komponen semikonduktornya. Sifat
konduktivitas sebuah semikonduktor akan meningkat
seiring dengan meningkatnya suhu semikonduktor
tersebut. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya energy
yang diterima oleh electron dan hole yang ada pada pita
valensi semikonduktor oleh adanya energy panas.
Peningkatan energy tersebut selanjutnya akan
mempersempit celah (gap) antara pita valensi dan pita
konduksi pada semikonduktor yang pada gilirannya akan
membuka jalan bagi electron yang memiliki energy
cukup pada pita valensi untuk mengalami eksitasi ke
tingkat energy yang lebih tinggi dan mencapai pita
konduksi.
Pengukuran Suhu menggunakan Sensor LM35
Bogiva Mirdyanto, Ayu Jati, Adis Prasetyo, Gusti Rana P.
Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail: bogiva12@mhs.physics.its.ac.id
2. LAPORAN RESMI LABORATORIUM OPTIK 2
Gambar 2. Perbandingan besar gap pada tiga jenis bahan, (dari
kiri) Konduktor, Semikonduktor dan Insulator.
Berdasarkan prinsip terebut, Sensor LM35
menerjemahkan kenaikan suhu di sekitarnya ke dalam
nilai tegangan. Dengan kenaikan suhu sebesar 1 derajat
celcius, nilai tegangan keluaran pada LM 35 akan
meningkat sebesar 10 milivolt. Perubahan tegangan
inilah yang selanjutnya dibawa ke komponen prosesing
berupa mikrokontroler.
Pada dasarnya, sebuah mikrokontroler merupakan
unit prosesing atau dapat disebut sebagai sistem
komputasi mandiri pada sebuah IC atau integrated
circuit. Mirip seperti komputar, sebuah mikrokontroler
tersusun atas komponen prosesing seperti mikroprosesor,
memori hingga modul input output yang dapat
diprogram untuk menerima input dan melepaskan output
dalam bentuk yang diinginkan.
Jika mikrokontroler seperti ATMega16 besutan
Atmel Corporation digunakan untuk memroses sinyal
dari sensor suhu semacam LM35, maka mikrokontroler
tersebut akan diprogram untuk menerima input berupa
nilai tegangan yang berubah dan mengeluarkan nilai
berupa nilai suhu yang selanjutnya diteruskan ke
komponen output seperti LCD.
Gambar 3. Diagram konektor komponen mikrokontroler
ATmega16
Pada dasarnya, untuk prosesing nilai suhu dari
keluaran LM35 dapat dilakukan secara manual yaitu
membagi nilai tegangan yang terbaca pada skala
millivolt dengan sepuluh untuk mendapatkan nilai suhu
yang diinginkan dalam derajat celcius. Secara matematis
dapat didefinisikan sebagai.
( )
( )
(2.1)
II. METODE
A. Metodologi percobaan
Percobaan kali ini dilakukan dengan menggunakan alat
bantu berupa seperangkat sensor LM35 yang telah dirangkai
pada sebuah mikrokontroler dan ADC serta display LCD,
sebuah kaleng berpentuup, sebuha thermometer raksa,
dudukan kaleng dan pemanas berupa lilin serta sebuah
multimeter.
Peralatan tersebut dirangkai dengan cara memasukan
ujung thermometer raksa dan sensor LM35 kedalam kaleng
lewat tutup yang telah dilubangi. Kaleng lalu diletakan diatas
dudukan dan dipanaskan sehingga suhunya meningkat. Suhu
yang meningkat akan menyebabkan naiknya nilai suhu pada
thermometer dan naiknya nilai tegangan dan suhu pada bacaan
LM35. Ketiga data yang muncul ini selanjutnya dicatat dengan
interval kenaikan 5o
C
Gambar 4. Skema Rankaian Alat Percobaan
B. Metodologi Pengolahan Data.
Data yang diperoleh lalu dijabarkan dan diproses. Untu
tegangan yang diperoleh lewat bacaan pada multimeter
selanjutnya diproses menggunakan persamaan 2.1 untuk
didapatkan hasil data berupa nilai suhu hitung. Setelah itu
dibuat grafik perbandingan antara tiga komponen data yang
telah diperoleh maupun dihitung tersebut.
3. LAPORAN RESMI LABORATORIUM OPTIK 3
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan data yang diperoleh dari tiap
pengambilan data pada interval yang telah ditentukan
didapatkan data perbandingan antara ketiga variable uji
yaitu nilai suhu terukur thermometer, nilai tegangan
terukur pada multimeter dan nilai suhu terbaca pada
LCD disajikan dalam table berikut.
Tabel 1. Hasil data setiap sistem uji
Suhu Suhu Mikro Tegangan Suhu perhitungan
30 30.114 300 30
35 37.727 370 37
40 42.063 418 41.8
45 48.757 482 48.2
50 54.493 540 54
55 60.707 596 59.6
60 65.467 647 64.7
65 70.745 694 69.4
70 75.525 740 74
75 80.305 784 78.4
80 81.121 796 79.6
85 88.909 864 86.4
90 92.733 905 90.5
95 96.557 939 93.9
100 105.61 995 99.5
Melalui table 1 diatas, dapat terlihat bahwa pada
setiap sistem ukur yang digunakan, terdapat kenaikan
yang hampir konstan dan seimbang antara ketiganya.
Dengan mengambil perhitungan suhu merupakan 1/10
nilai tegangan yang dihasilkan dapat diamati bahwa
terdapat perbedaan yang cukup jauh antara nilai suhu
terukur dan nilai suhu terhitung.
Pada rentang suhu antara 55 derajat hingga 75
derajat misalnya, dapat diamati bahwa perhitungan suhu
melalui mikrokontroler maupun melalui uji tegangan
menghasilkan nilai yang cukup jauh yaitu berselisih
hampir lima derajat dibanding suhu terbaca pada
thermometer raksa yang berfungsi sebagai kalibrator.
Ketidakakuratan tersebut disebabkan oleh beberapa
kemungkinan yaitu kurang tepatnya posisi pengukuran
pengamat sehingga mengakibatkan parallax di sisi
kalibrator atau kesalahan ukur yang bersumber dari error
baik pada mikrokontroler maupun pada proses
pembacaan tegangan.
Pada saat pengambilan data memang sempat ditemui
beberapa kali alat gagal berfungsi dan menampilkan nilai
nol pada bacaan LCD. Hal tersebut tampat
mempengaruhi nilai perhitungan dimana suhu yang
terbaca pada sensor LM35 oleh mikrokontroler tidak
dapat diterjemahkan dengan sempurna sehingga
menghasilkan nilai bacaan yang error. Namun secara
umum, dari keseluruhan data yang berhasil di dapat,
LM35 berfungsi sebagaimana mestinya dengan
menghasilkan nilai rasio tegangan per kenaikan suhu
sebesar 10 milivolt. Sehingga dapat didapatkan hasil
suhu perhitungan yang nilainya mendekati nilai suhu
pada kalibrator. Untuk lebih jelasnya, dapat diperhatikan
pada grafik 1 berikut
Grafik 1. Perbandingan tida komponen ukur suhu
Pada grafik 1 tersebut, dapat diamati bahwa grafik antara
nilai suhu terbaca pada mikrokontroler dan suhu
terhitung memiliki nilai yang hampir sama sehingga
grafiknya saling bertumpuk. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa LM35 yang diuji mampu memberikan
hasil yang akurat sesuai spek yang dihadirkan.
IV KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan Pengukuran Suhu
menggunakan Sensor LM35 ini adalah
1. Semakin tinggi nilai suhu yang diterima sensor,
semakin besar pula nilai tegangan yang dihasilkan
namun tetap pada rasio 10 milivolt per o
C
2. Hasil perhitungan maupun hasil pengamatan pada
mikrokontroler menunjukan hasil yang
berkesesuaian. Hal ini menunjukan tingkat
keakuratan sensor LM 35 pada rentang suhu uji
yang diberikan.
0
200
400
600
800
1000
1200
0 20 40 60 80 100 120
Perbandingan Nilai ukur
tegangan dan suhu terukur
Suhu Mikro Tegangan Suhu perhitungan