More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Viewers also liked
Viewers also liked (20)
Similar to Presentasi Bedah Buku Self Driving
Similar to Presentasi Bedah Buku Self Driving (20)
Presentasi Bedah Buku Self Driving
- 1. BEDAH BUKU SELF DRIVING Diah Eka Sari Dwiki Dharmawan Putra 2B Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA 2015
- 2. Siapakah beliau? Ignatius Ryan Tumiwa (48 tahun) Peraih gelar S2 dari jurusan Ilmu Administrasi FISIP UI Peraih IPK 3,32 pada tahun 1998 (jelas terbilang tinggi) Yang menggegerkan kita ketika awal Agustus (2014), meminta mahkamah konstitusi agar dilegalkan untuk melakukan bunuh diri Meminta agar dirinya disuntik MATI…
- 3. Sesuatu yang ada pada dirimu itulah kendaraanmu. Ia telah menjelma menjadi kekuatan mencipta, berkarya, berprestasi, atau berkreasi. Driver adalah sebuah sikap hidup yang membedakan dirinya dengan Passanger Sesuatu yang ada pada dirimu itulah kendaraanmu. Ia telah menjelma menjadi kekuatan mencipta, berkarya, berprestasi, atau berkreasi. Driver adalah sebuah sikap hidup yang membedakan dirinya dengan Passanger
- 4. Perbedaan Driver dan Passenger Driver • Mengemudikan kendaraan menuju titik tertentu • Mutlak harus tahu jalan • Dilarang mengatuk apalagi tidur • Harus mampu merawat kendaraan • Sebuah pilihan mengekspos diri pada bahaya Passenger • Hanya menumpang • Tidak harus tau arah jalan • Boleh mengantuk, boleh tidur • Tidak perlu merawat kendaraan • Sebuah pilihan yang bebas dari bahaya
- 6. Prinsip Seorang Driver 1. Inisiatif 2. Melayani 3. Navigasi 4. Tanggung jawab
- 9. PERBEDAAN ANTARA WINNER AND LOSER
- 10. MANA YANG ANDA PILIH? BOLA KACA BOLA KARET
- 11. • Bagi winner, pada setiap dinding selalu ada pintu. Tugasnya adalah mencari dan menemukan pintu- pintu itu. Sedang loser selalu berpikir pada setiap pintu yang ia buka selalu akan ditemui dinding- dinding tembok. • Kalau anda menghormati pemenang, dan mengakui orang lain juga berhak untuk menang, maka anda pun akan hidup tenang. • Kekalahan bukanlah akhir dari hidup, melainkan pelajaran yang membuat diri lebih siap dalam menghadapi kejatuhan.
- 12. RIBET = LAmBAN Sulit sekali menghasilkan manusia “driver” dari proses pendidikan yang berlebihan muatan, yang guru-gurunya ribet, dan beranggapan “the more is better”. Semakin banyak yang diramu semakin bagus. Faktanya, semakin banyak isi ramuan, anda semakin bingung
- 13. Dan semakin berat bobot yang dibebankan diatas kepala atau pundak seseorang, maka semakin lamban mereka bergerak. Orang-orang yang lamban sulit bermanuver. Mereka berjalan di jalur yang padat dan tersendat, padahal di luar jalurnya kosong dan lancar.
- 14. “ORANG-ORANG YANG MISKIN ADALAH ORANG BEKERJA DENGAN TANGANNYA SENDIRI, SEDANGKAN ORANG-ORANG YANG KAYA BEKERJA DENGAN TANGAN ORANG LAIN”
- 16. SELF DISCIPLINE ( DISIPLIN DIRI )
- 17. 3 JENIS DISIPLIN • Forced discipline yaitu disiplin yang digerakan dari luar • Self discipline yaitu disiplin yang berasal dari dalam diri • Indisiplin yaitu perilaku yang tidak berdisiplin
- 20. Cricital thinking Pengertian berpikir kritis ialah berpikir dengan konsep yang matang dan mempertanyakan segala sesuatu yang dianggap tidak tepat dengan cara yang baik.
- 21. FAKTOR PENGHALANG DALAM CRITICAL THINKING KURANG INFORMASI EGOSENTRISME MANUSIA LEMAH BERFIKIR SEMPIT DISTRUST STEREOTYPIN G BUDAYA INSTAN MENYELAMATKAN MUKA MENYELAMATKAN MUKA SELECTION PERCEPTIO N KEKUATAN UNTUK BERUBAH
- 22. MANFAAT YANG DAPAT DIAMBIL SETIAP ORANG DENGAN TERBENTUKNYA BANGSA YANG KRITIS Memahami argumentasi dan kepercayaan orang lain Mendapatkan kebijakan hidup Lebih kritis, memungkinkan didapatnya teman-teman baru
- 23. Lebih mampu mempertahankan argumentasi, tidak selalu mengatakan “ya” Mendapatkan pemahaman lebih dalam terhadap setiap masalah Dll
- 24. Bangsa yang tidak terbiasa berfikir kritis akan mudah terbawa arus, mudah percaya pada tahayul, terseret emosi, terlibat dalam penyebaran rumor atau gosip yang belum tentu benar, mempunyai tendensi prasangka yang buruk dan bisa terlalu mudah dimanipulasi dan dogmatk Bangsa yang tidak terbiasa berfikir kritis akan mudah terbawa arus, mudah percaya pada tahayul, terseret emosi, terlibat dalam penyebaran rumor atau gosip yang belum tentu benar, mempunyai tendensi prasangka yang buruk dan bisa terlalu mudah dimanipulasi dan dogmatk Pada ngomongin apaan sih? Eh ada gosip baru nih…!! Gosipapabos?? Gosip apa bos??
- 26. Mengapa Para Sarjana Sulit Memperoleh Perkerjaan ? Dimana permasalahannya ? Masalahnya saat ini banyak hal yang telah berubah melalui teknologi yang semakin canggih.
- 27. Dan ternyata orang-orang yang berijazah dari universitas terkenal tidakcukup karna yang dibutuhkan sekarang ia lah keterampilan. “Guru takbisa lagi memberikan semua isi buku untukdihafalkan, tetapi guru dituntut memberikan bagaimana hidup tanpa guru. Life long learning”
- 28. Tidak cukup hanya menjadi pintar, kita harus ciptakan masa depan dan keluar dari zona nyaman kita
- 29. AMBILAH RISIKO
- 31. TIPS MELATIH PENGAMBILAN RISIKO Jangan Membuang Waktu Latih Persepsi Anda Menumbuhkan Persepsi Berinvestasilah Belajar Ukur Kemampuan
- 32. 7 HAL PENYEBAB KEGAGALAN
- 33. GROWN MINDSET Adalah pola pikir (pandangan) yang dapat di kembangkan melalui praktik, pelatihan, cara/metode yang tepat
- 34. Jenis-jenis pola pikir • Perfeksionis • Obsesif • Pesimis • Bergantung dengan orang lain • Saling membutuhkan orang lain • Membenci diri sendiri • Biroktatif/dogmatik • dll
- 35. Orang – orang bermasalah biasanya serba menyakitkan bagi orang – orang disekitarnya, termasuk bagi atasan-atasannya. Kepemimpinannya buruk, prestasi rendah, kurang disukai rekan- rekan kerja, tetapi tak mau mengundurkan diri
- 36. WINNER Seperti apakah orang yang menjadi pemenang dalam pertarungan kehidupan? LOSER Bagaimana dengan loser?
- 37. “Bukan sekedar pengetahuan” Manusia di tuntut bukan sekedar ilmu pengetahuan saja yang didapat, tetapi manusia membutuhkan keterampilan yang harus dilatih secara terus menerus.
- 38. Mempersiapkan anak anak dan sumber daya manusia kita Di dunia. Benih-benih unggul pertama-tama dibentuk oleh keluarga dan di rumah.
- 39. Orang tua pada umumnya mengajarkan anak tentang pengetahuan saja dibandingkan menanamkan karakter dan mampu menjadi insan yang mandiri dan bertanggung jawab.
- 40. Sebagian masyarakat kitamemberikan kebebasan dan fasilitasyang berlebihan kepadaanaknya. sehinggaanak anak tersebut menjadi mudah sekali berpaling dari hal-hal rutin yang harusmereka lakukan seperti sekolah.
- 41. Sudah lama kita tidak mendengar kata kecekatan, seakan akan kecerdasaan emosi dan IQ dan nilai angka adalah segala-galanya.
- 42. Karna orang tua lebih mementingkan nilai dan kecerdasaan anak daripada mementingkan kecekatan anak
- 44. From bad passengers to good passengers Tidak hanya pegawai kita sebagai mahasiswa bisa saja mengalami bad passengers. Semuanya bisa berubah. Berubah artinya selalu memulai dengan menerima relita secara lapang dada.
- 45. Masalahnya hanya satu : Anda mau atau tidak untuk berubah? Dan perilaku kita sangat ditentukan oleh orang orang yang menjadi teman teman kita (Teory DNA)
- 46. Mengubah bad pasengers menjadi good pasengers 1. Mengendalikan diri kita sendiri 2. Mengenal kembali diri kita di antara sejuta hal yang pernah kita alami. 3. Mengenali siapa saja yang ada di sekitar kita 4. Kemana akan kita bawa hidup ini. 5. Dan untuk siapa kesuksesan ini kita persembahkan.
- 47. Bad And Good Drivers Bad Drivers di ibaratkan seperti supir yang ugal-ugalan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan seorang good drivers tetapi ia selalu dikelilingi oleh teman-teman yang buruk yang selalu asal berbicara dan bertindak
- 48. Kita bisa meralatnya tetapi kita tidak bisa memperbaikinya. Ibarat seorang anak yang menacapkan paku dibatang pohon lalu melepasnya kembali tetapi lubang pakunya masih tetap ada disana.