Manusia didefinisikan sebagai makhluk mulia yang memiliki tiga dimensi (jasmani, akal, dan rohani) dan dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan. Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan makhluk lain. Manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi dan diajarkan nama-nama benda oleh Allah.
Muhasabah adalah rangkaian amal yang sangat kita perlukan, apakah amal kita telah sesuai dengan ketentuan..? apakah amal kita ada peningkatan...? mari kita ulas amal kita, dan tingkatkan dimasa yang akan datang
Training Renungan Kematian - In House TrainingArry Rahmawan
Slide ini adalah contoh slide pelatihan renungan kematian yang diselenggarakan selama 2 jam dari CerdasMulia Leadership and Training Center. Dalam pelatihan ini peserta diajak untuk melakukan inner journey sekaligus merasakan sensasi bagaimana berada di alam kubur. Ingin mengundang Arry sebagai pembicara untuk seminar atau pelatihan? Silakan klik http://arryrahmawan.net
Adam adalah manusia pertama yang diciptakan allah S.W.T. Beliau dijadikan dari tanah yang kering, dari tanah hitam yang busuk, dibentuk berupa manusia dan kemudian ditiupkan ruh ke dalamnya, maka jadilah manusia. Jadi manusia berasal dari Nabi Adam A.S., bukan dari kera.
Dosa Nabi Adam A.S. memakan buah pohon Khuldi itu telah diampuni Allah S.W.T., karena beliau telah meminta ampun kepada Allah. Peristiwa yang menimpa Nabi Adam sebagai cikal bakal manusia, yang melakukan dosa dengan melanggar larangan Allah, mengakibatkan Adam dan isterinya diturunkan dari syurga, tidak bisa dijadikan argumen bahwa manusia pada hakikatnya adalah pembawa dosa turunan. Al-Qur’an justru memuliakan manusia sebagai makhluk syurgawi yang sedang dalam perjalanan menuju suatu kehidupan spiritual yang suci dan abadi di negeri akhirat, meski dia harus melewati rintangan dan cobaan dengan beban dosa saat melakukan kesalahan di dalam hidupnya di dunia ini. Bahkan manusia diisyaratkan sebagai makhluk spiritual yang sifat aslinya adalah pembawaan baik (positif, haniif).
Filsafat manusia dilihat dari pandangan islam, mudah - mudahan memberi pengetahuan tentang esensi manusia yang sesungguhnya, sehingga kita dapat menjadi manusai yang sesuai dengan hakikatnya, dan dapat mengetaui bagaimana kitaharus hidup di dunia in.
Muhasabah adalah rangkaian amal yang sangat kita perlukan, apakah amal kita telah sesuai dengan ketentuan..? apakah amal kita ada peningkatan...? mari kita ulas amal kita, dan tingkatkan dimasa yang akan datang
Training Renungan Kematian - In House TrainingArry Rahmawan
Slide ini adalah contoh slide pelatihan renungan kematian yang diselenggarakan selama 2 jam dari CerdasMulia Leadership and Training Center. Dalam pelatihan ini peserta diajak untuk melakukan inner journey sekaligus merasakan sensasi bagaimana berada di alam kubur. Ingin mengundang Arry sebagai pembicara untuk seminar atau pelatihan? Silakan klik http://arryrahmawan.net
Adam adalah manusia pertama yang diciptakan allah S.W.T. Beliau dijadikan dari tanah yang kering, dari tanah hitam yang busuk, dibentuk berupa manusia dan kemudian ditiupkan ruh ke dalamnya, maka jadilah manusia. Jadi manusia berasal dari Nabi Adam A.S., bukan dari kera.
Dosa Nabi Adam A.S. memakan buah pohon Khuldi itu telah diampuni Allah S.W.T., karena beliau telah meminta ampun kepada Allah. Peristiwa yang menimpa Nabi Adam sebagai cikal bakal manusia, yang melakukan dosa dengan melanggar larangan Allah, mengakibatkan Adam dan isterinya diturunkan dari syurga, tidak bisa dijadikan argumen bahwa manusia pada hakikatnya adalah pembawa dosa turunan. Al-Qur’an justru memuliakan manusia sebagai makhluk syurgawi yang sedang dalam perjalanan menuju suatu kehidupan spiritual yang suci dan abadi di negeri akhirat, meski dia harus melewati rintangan dan cobaan dengan beban dosa saat melakukan kesalahan di dalam hidupnya di dunia ini. Bahkan manusia diisyaratkan sebagai makhluk spiritual yang sifat aslinya adalah pembawaan baik (positif, haniif).
Filsafat manusia dilihat dari pandangan islam, mudah - mudahan memberi pengetahuan tentang esensi manusia yang sesungguhnya, sehingga kita dapat menjadi manusai yang sesuai dengan hakikatnya, dan dapat mengetaui bagaimana kitaharus hidup di dunia in.
deskripsi mengenai perjalanan hidup seseorang menurut agama islam dengan kata lain menurut al-qur'an dan hadist mulai dari awal mula kehidupan hingga kematian. karya tulis ini lebih bersifat menjelaskan daripada menggurui. memuat tentang ayat - ayat yang bersangkutan serta kejelasan makna.
2. Apa itu Insan?
DEFINISI INSAN
KBBI, Insan adalah
Manusia Nicolaus D. & A. Sudiarja
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani
dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu
barang
Abineno J. I
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada
atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”
Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany
Manusia adalah makhluk yang paling mulia, manusia adalah makhluk yang
berfikir, dan manusia adalah makhluk yang memiliki 3 dimensi(badan, akal,
dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi factor keturunan
dan lingkungan
Erbe Sentanu
Manusia adalah makhluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan dapat dikatakan
Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan
Makhluk yang lain.
3. Dan(Ingatlah)ketika Rabbmu berfirman kepada para malaikat,”Aku hendak
menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata,”Apakah Engkau hendak
menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana,
sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia
berfirman,”Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian
Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman,”Sebutkan kepada-
Ku nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!”
4. PANDANGAN ORANG MU’TAZILAH
“Hal ini tidak terkuat speices yang bertahan,
maupun paling cerdas, tetapi yang
paling responsive terhadap perubahan”
9. Kenali dirimu sendiri?
Di mana saya berasal?
(QS.Al-A’raf : 172)
Dan (ingatlah) ketika Rabbmu mengeluarkan dari sulbi (tulang
belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya
berfirman),”Bukankah Aku ini Rabbmu?”Mereka
menjawab,”Betul(Engkau Rabb kami), kami bersaksi.” (kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak
mengatakan,”Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap
ini”
(QS.Al-Mu’minun : 12-14)
Dan sungguh, Kami telah menciptakan
manusia dari saripati (berasal) dari tanah
Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)
Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang
melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus
dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya
makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah,
Pencipta yang paling baik
Mengapa saya dilahirkan?
(QS.Az-Zariat : 56)
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.
Saya akan kemana setelahnya?
(QS.Al-Mu’minun : 15-16)
Kemudian setelah itu, sungguh kamu pasti mati.Kemudian, sungguh kamu akan dibangkitkan (dari kuburmu) pada hari Kiamat.