SlideShare a Scribd company logo
BEDAH BUKU

                        BK MENYONTEK:
             MENGUNGKAP AKAR MASALAH DAN SOLUSINYA
                                Karya: Doddy Hartanto, M.Pd


           Saya memulai bedah buku ini dari gambaran secara umum; yaitu:
- Tampilan : bagus dan menarik. Gambar cover belum jelas kalau tidak diperhatikan secara
  cermat. Cover belum bisa menjelaskan apakah orang itu sedang sms-an sambil ujian atau
  mencontek melalui HP, karena latar belakang adanya suasana sedang ujian tidak tergambar.
- Bahasa : sudah memenuhi kaidah tata bahasa baku (S-P-O), membaca buku ini terasa ringan
  dan mudah dipahami karena bahasanya yang populer sehingga membuat topik yang sifatnya
  teoritis dan berat menjadi bagian yang enak untuk ”dikunyah”.
- Isi : inovatif, lengkap dan memberikan gambaran apa yang perlu digali dari perilaku menyontek
  dari sudut pandang dunia bimbingan dan konseling.
- Cara penulis mengangkat topik cheating atau menyontek begitu menggugah dan menggelitik,
  sehingga membuat kita berpikir ulang. Ada perubahan pola pikir saya setelah melahap huku ini
  yaitu terjadi perubahan dari bersikap permisif (”aaah itu kan sudah biasaaa...”) menjadi sikap
  waspasda (”Oooo.. ya ?!? Ternyata ini tidak boleh dibiarkan !!! Ini perilaku yang berbahaya
  kalau dibiarkan dan berkembang terus”).
Secara keseluruhan buku ini sangat menarik karena memberikan informasi yang penting mengenai
perilaku menyontek dan saya menyarankan penulis untuk terus mengembangkan buku ini dengan
menambahkan bab-bab lain yang cukup krusial sehingga buku ini menjadi sangat penting, harus
dimiliki dan tidak boleh tidak tahu karena menjadi acuan dan sangat dibutuhkan oleh banyak
orang.
           Untuk itu, saya akan mencoba membahas bab-perbab dan memberi masukan atau saran-
saran perbaikan.
BAB I : Pendahuluan
           Bab ini memberi fakta-fakta perilaku menyontek di sekitar kita dan cukup banyak data
mengenai perilaku menyontek di negara lain. Sebaiknya ditambahan fakta-fakta dari negara kita
sendiri yang cukup ”mengerikan” antara lain di Medan para guru mengubah jawaban ujian para
siswa dan ketika dilaporkan mereka marah pada guru yang melapor serta justru mengucilkan si
pelapor. Adapula seorang ibu yang protes anaknya dijadikan joki bagi teman-teman tetapi sekolah
justru marah dan orang di kampung si ibu juga ikut marah dan mengusir si ibu dari kampung
tersebut. Fenomena ini belum dipotret sehingga jika ditambahkan akan membuat kita terpana
betapa suram potret perilaku mencontek di negara kita sendiri.
Bab 2 : Definisi Menyontek
           Saya melihat bahwa jurnal yang digunakan untuk mendefinisikanmenyontek cukup
banyak tetapi untuk definisi sebaiknya menggunakan definisi yang ada di buku teks terkait
sehingga definisi bisa ditinjau dari berbagai aliran psikologi misalnya dari aliran psikodinamika,
kognitif, behavioristik dan lain-lain sehingga ada runutan teoritis yang jelas etiologinya. Dari
tinjauan tersebut kita bisa melihat dari berbagai perspektif psikologis yaitu dari conciousees dan
unconciousnessnya atau id, ego superego - adanya perasaan malu, rasa bersalah (psikoanalisa) dari
cara berpikir irrational - rational thinking (kognitif) dari perilaku yang tampak (behavior) dari



                                                                                                1
konsep diri, eksistensi diri atau harga diri (humanistik) dan tentu saja dari sisi moral dan
religiusitas (agama).
BAB 3 : Gejala dan Bentuk Menyontek
          Pada bab ini pembaca agak kelelahan untuk mengidentifikasikan yang mana gejala
kognitif, yang mana gejala afektif dan yang mana gejala perilaku. Serta mana perilaku individual
dan mana perilaku sosial. Penulis perlu mengidentifikasi berdasarkan 5 kategori tersebut sehingga
pikiran pembaca bisa tertata dan sistematis serta langsung bisa menebak (jika dia pernah
mencontek itu kategori yang mana: sekedar biat, hanya terbersit di pikiran atau sudah pada
perilaku). Dan paling penting ada adanya data mengenai seberapa parah perilaku mencontek dilihat
dari intensitas (tingkat kegawatan perilaku mulai dari hanya niat, sampai keinginan mencuri soal),
frekuensi (seberapa sering perilaku menyontek dilakukan) serta durasi perilaku menyontek
(apakah berapa lama melakukan). Jika data ini ditambahakan akan menjadi informasi berguna
untuk mendeteksi secara dini perilaku menyontek sehingga jelas tindakan apa yang harus
dilakukan untuk menanganinya apakah preventif, kuratif atau preservatif.
Bab 4 : Penyebab Menyontek
          Sangat penting bagi kita untuk menyadari bahwa mencontek adalah persoalan yang
sangat sistemik. Saya sebagai dosen sangat kewalahan, kesal dan geram setiap ujian karena
mahasiswa selalu mencari cara untuk menyontek tetapi tidak bisa menyalahkan mereka secara
individual karena menyontek telah menjadi budaya akademik sehingga tidak ada rasa malu
(shame), rasa bersalah (guilty feeling) dan memudarnya rasa bangga (pride) karena tidak
menyontek.
          Saya menyarankan penulis untuk menggali akar menyontek dari perspektif teori ekologi
Brofenbrenner sehingga bisa dieksplorasi faktor penyebabnya mulai dari makrosistem sampai
mikrosistem, kalau pelu ada skema sehingga pembaca lebih paham akar penyebab menyontek.




                                                                                                2
Begitu juga perlu ditambahkan data mengapa para siswa tidak menyontek dan apa yang
menyebabkan mereka tidak menyontek, supaya ada data yang berimbang (why do and why don’t)
dan ada optimisme yang terbangun bahwa ternyata ada siswa yang bertahan untuk tidak
menyontek.
BAB 5 : Alternatif Penanganan Menyontek: Strategi Bagi Orangtua, Guru dan Konselor
Sekolah
           Buku ini merupakan hasil penelitian tesis sehingga alternatif penanganannya merupakan
alternatif yang telah dicobakan oleh penulis. Tetapi menurut saya alternatif yang ditawarkan masih
bersifat teoritis, belum dalam bahasa yang mudah dicerna secara cepat dan paktis oleh para ortu,
guru atau konselor sekolah. Boleh jadi babnya dipisahkan ada bab baru penanganan dari perspektif
teoritis dijadikan bab 5 dan bab 6 penanganan dari perspektif praktis.
           Selain itu ada kesan seolah-olah yang bersalah dalam cheating ini adalah siswa padahal,
jika kita runtut berdasar teori Brofenbrenner dan fakta yang ada, semua pihak harus masuk ”klinik
pengobatan” karena telah terjangkit virus cheating baik secara langsung mapun tidak langsung.
Maka bab penanganan ini bisa menjadi panjang bahkan bisa menjadi bab-bab baru karena ada
pembahasan yang cukup panjang mengenai seberapa pentingnya perbaikan secara sistemik dan
perbaikan sikap dari masing-masing pihak yang terlibat. Jadi ini PR yang menarik untuk
dikerjakan oleh penulis dan bagian pokok yang ditunggu oleh semua pihak sebagai pembaca.

Demikianlah bedah buku ini semoga bisa memberi banyak manfaat bagi penulis dan juga bagi kita
semua yang menunggu buku ini dan kelanjutan buku lain dari Mas Doddy. Selamat menulis lagi
dan lagi....

                                                                               (Farida Harahap)




                                                                                                3

More Related Content

Viewers also liked

Bedah Buku Keajaiban Tangan Di Atas
Bedah Buku Keajaiban Tangan Di AtasBedah Buku Keajaiban Tangan Di Atas
Bedah Buku Keajaiban Tangan Di Atas
Arry Rahmawan
 
Laa tahzan
Laa tahzanLaa tahzan
Laa tahzan
swirawan
 
Bulan psikologi
Bulan psikologiBulan psikologi
Bulan psikologi
swirawan
 
10 cara mengingat segala sesuatu
10 cara mengingat segala sesuatu10 cara mengingat segala sesuatu
10 cara mengingat segala sesuatu
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Ppt bedah buku 60 sahabat nabi
Ppt bedah buku 60 sahabat nabiPpt bedah buku 60 sahabat nabi
Ppt bedah buku 60 sahabat nabi
nettyrhd
 
Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...
Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...
Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...Andri Yan
 
Bedah buku "5 Fokus: Kiat Menjadi Pribadi Bagus, Karya Aa Gym", oleh Muhammad...
Bedah buku "5 Fokus: Kiat Menjadi Pribadi Bagus, Karya Aa Gym", oleh Muhammad...Bedah buku "5 Fokus: Kiat Menjadi Pribadi Bagus, Karya Aa Gym", oleh Muhammad...
Bedah buku "5 Fokus: Kiat Menjadi Pribadi Bagus, Karya Aa Gym", oleh Muhammad...
Revolt Camp
 
Presentasi bedah buku 9 langkah...
Presentasi bedah buku 9 langkah...Presentasi bedah buku 9 langkah...
Presentasi bedah buku 9 langkah...
madani68
 
Hakikat Manusia
Hakikat ManusiaHakikat Manusia
Hakikat Manusia
Revolt Camp
 
Biografi Chairul Tanjung
Biografi Chairul TanjungBiografi Chairul Tanjung
Biografi Chairul TanjungDini Audi
 
The Five Senses and Our Perception
The Five Senses and Our PerceptionThe Five Senses and Our Perception
The Five Senses and Our Perception
Revolt Camp
 
The power of simplicity
The power of simplicityThe power of simplicity
The power of simplicity
Nuniek Noerlita
 
Kandungan al quran
Kandungan al quranKandungan al quran
Kandungan al quran
swirawan
 
profil pengusaha sukses
profil pengusaha suksesprofil pengusaha sukses
profil pengusaha sukses
Ragil Pamungkas
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theorymankoma2013
 
Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"
Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"
Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"
Anggun Jayanti
 
Ppt entrepreneurship
Ppt entrepreneurshipPpt entrepreneurship
Ppt entrepreneurship
Garuda Indonesia
 
Peranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan Anak
Peranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan AnakPeranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan Anak
Peranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan Anak
Nia Rynne
 
7. akhlak, etika dan moral
7. akhlak, etika dan moral7. akhlak, etika dan moral
7. akhlak, etika dan moral
IrfansyahMd
 
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKATPERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Farra Shahirra
 

Viewers also liked (20)

Bedah Buku Keajaiban Tangan Di Atas
Bedah Buku Keajaiban Tangan Di AtasBedah Buku Keajaiban Tangan Di Atas
Bedah Buku Keajaiban Tangan Di Atas
 
Laa tahzan
Laa tahzanLaa tahzan
Laa tahzan
 
Bulan psikologi
Bulan psikologiBulan psikologi
Bulan psikologi
 
10 cara mengingat segala sesuatu
10 cara mengingat segala sesuatu10 cara mengingat segala sesuatu
10 cara mengingat segala sesuatu
 
Ppt bedah buku 60 sahabat nabi
Ppt bedah buku 60 sahabat nabiPpt bedah buku 60 sahabat nabi
Ppt bedah buku 60 sahabat nabi
 
Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...
Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...
Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...
 
Bedah buku "5 Fokus: Kiat Menjadi Pribadi Bagus, Karya Aa Gym", oleh Muhammad...
Bedah buku "5 Fokus: Kiat Menjadi Pribadi Bagus, Karya Aa Gym", oleh Muhammad...Bedah buku "5 Fokus: Kiat Menjadi Pribadi Bagus, Karya Aa Gym", oleh Muhammad...
Bedah buku "5 Fokus: Kiat Menjadi Pribadi Bagus, Karya Aa Gym", oleh Muhammad...
 
Presentasi bedah buku 9 langkah...
Presentasi bedah buku 9 langkah...Presentasi bedah buku 9 langkah...
Presentasi bedah buku 9 langkah...
 
Hakikat Manusia
Hakikat ManusiaHakikat Manusia
Hakikat Manusia
 
Biografi Chairul Tanjung
Biografi Chairul TanjungBiografi Chairul Tanjung
Biografi Chairul Tanjung
 
The Five Senses and Our Perception
The Five Senses and Our PerceptionThe Five Senses and Our Perception
The Five Senses and Our Perception
 
The power of simplicity
The power of simplicityThe power of simplicity
The power of simplicity
 
Kandungan al quran
Kandungan al quranKandungan al quran
Kandungan al quran
 
profil pengusaha sukses
profil pengusaha suksesprofil pengusaha sukses
profil pengusaha sukses
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"
Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"
Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"
 
Ppt entrepreneurship
Ppt entrepreneurshipPpt entrepreneurship
Ppt entrepreneurship
 
Peranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan Anak
Peranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan AnakPeranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan Anak
Peranan Wanita Sebagai Isteri, Ibu dan Anak
 
7. akhlak, etika dan moral
7. akhlak, etika dan moral7. akhlak, etika dan moral
7. akhlak, etika dan moral
 
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKATPERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
PERANAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
 

Similar to Bedah buku

Tugas Riset APTL 1
Tugas Riset APTL 1Tugas Riset APTL 1
Tugas Riset APTL 1
arifrisqi
 
MAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docx
MAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docxMAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docx
MAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docx
sahdan56
 
Analisis Artikel Karina.docx
Analisis Artikel Karina.docxAnalisis Artikel Karina.docx
Analisis Artikel Karina.docx
Septian Adinata
 
Ulasan buku
Ulasan buku Ulasan buku
Ulasan buku
Wahyunurazizahuntidar
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
Linda Rosita
 
Print am 2
Print am 2Print am 2
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan KontruktivismeTeori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Erik Kuswanto
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Yoshiie Srinita
 
Contoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitianContoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitian
EDIS BLOG
 
437084068-CBR-psikologi-pendidikan.hhhjjjjjkkiijhhuujjdocx
437084068-CBR-psikologi-pendidikan.hhhjjjjjkkiijhhuujjdocx437084068-CBR-psikologi-pendidikan.hhhjjjjjkkiijhhuujjdocx
437084068-CBR-psikologi-pendidikan.hhhjjjjjkkiijhhuujjdocx
adindadwisaputri7
 
Modul 6 pedoman praktikum essay kb 1. -
Modul 6 pedoman praktikum essay kb 1. -Modul 6 pedoman praktikum essay kb 1. -
Modul 6 pedoman praktikum essay kb 1. -
pjj_kemenkes
 
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfTEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
Akhina3
 
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahTeori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahnurasiyahnabil
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
Narendra
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ipsPrediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
arif widyatma
 
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIFMEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
savirazahara
 
Tugas observasi
Tugas observasiTugas observasi
Tugas observasi
nuuu23
 
Tugas bhs indonesia ttg persuasi
Tugas bhs indonesia ttg persuasiTugas bhs indonesia ttg persuasi
Tugas bhs indonesia ttg persuasi
GrannisaPratami
 

Similar to Bedah buku (20)

Tugas Riset APTL 1
Tugas Riset APTL 1Tugas Riset APTL 1
Tugas Riset APTL 1
 
MAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docx
MAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docxMAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docx
MAKALAH_PSIKOLOGI_PENDIDIKAN.docx
 
Analisis Artikel Karina.docx
Analisis Artikel Karina.docxAnalisis Artikel Karina.docx
Analisis Artikel Karina.docx
 
Ulasan buku
Ulasan buku Ulasan buku
Ulasan buku
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Print am 2
Print am 2Print am 2
Print am 2
 
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan KontruktivismeTeori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
Teori Pembelajaran Humanisme Dan Kontruktivisme
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)
 
Teori Belajar Bruner
Teori Belajar BrunerTeori Belajar Bruner
Teori Belajar Bruner
 
Contoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitianContoh proposal penelitian
Contoh proposal penelitian
 
437084068-CBR-psikologi-pendidikan.hhhjjjjjkkiijhhuujjdocx
437084068-CBR-psikologi-pendidikan.hhhjjjjjkkiijhhuujjdocx437084068-CBR-psikologi-pendidikan.hhhjjjjjkkiijhhuujjdocx
437084068-CBR-psikologi-pendidikan.hhhjjjjjkkiijhhuujjdocx
 
Modul 6 pedoman praktikum essay kb 1. -
Modul 6 pedoman praktikum essay kb 1. -Modul 6 pedoman praktikum essay kb 1. -
Modul 6 pedoman praktikum essay kb 1. -
 
ppkn
ppknppkn
ppkn
 
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfTEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
 
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahTeori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ipsPrediksi materi soal berdasarkan kisi ips
Prediksi materi soal berdasarkan kisi ips
 
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIFMEMBACA KRITIS DAN KREATIF
MEMBACA KRITIS DAN KREATIF
 
Tugas observasi
Tugas observasiTugas observasi
Tugas observasi
 
Tugas bhs indonesia ttg persuasi
Tugas bhs indonesia ttg persuasiTugas bhs indonesia ttg persuasi
Tugas bhs indonesia ttg persuasi
 

Bedah buku

  • 1. BEDAH BUKU BK MENYONTEK: MENGUNGKAP AKAR MASALAH DAN SOLUSINYA Karya: Doddy Hartanto, M.Pd Saya memulai bedah buku ini dari gambaran secara umum; yaitu: - Tampilan : bagus dan menarik. Gambar cover belum jelas kalau tidak diperhatikan secara cermat. Cover belum bisa menjelaskan apakah orang itu sedang sms-an sambil ujian atau mencontek melalui HP, karena latar belakang adanya suasana sedang ujian tidak tergambar. - Bahasa : sudah memenuhi kaidah tata bahasa baku (S-P-O), membaca buku ini terasa ringan dan mudah dipahami karena bahasanya yang populer sehingga membuat topik yang sifatnya teoritis dan berat menjadi bagian yang enak untuk ”dikunyah”. - Isi : inovatif, lengkap dan memberikan gambaran apa yang perlu digali dari perilaku menyontek dari sudut pandang dunia bimbingan dan konseling. - Cara penulis mengangkat topik cheating atau menyontek begitu menggugah dan menggelitik, sehingga membuat kita berpikir ulang. Ada perubahan pola pikir saya setelah melahap huku ini yaitu terjadi perubahan dari bersikap permisif (”aaah itu kan sudah biasaaa...”) menjadi sikap waspasda (”Oooo.. ya ?!? Ternyata ini tidak boleh dibiarkan !!! Ini perilaku yang berbahaya kalau dibiarkan dan berkembang terus”). Secara keseluruhan buku ini sangat menarik karena memberikan informasi yang penting mengenai perilaku menyontek dan saya menyarankan penulis untuk terus mengembangkan buku ini dengan menambahkan bab-bab lain yang cukup krusial sehingga buku ini menjadi sangat penting, harus dimiliki dan tidak boleh tidak tahu karena menjadi acuan dan sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Untuk itu, saya akan mencoba membahas bab-perbab dan memberi masukan atau saran- saran perbaikan. BAB I : Pendahuluan Bab ini memberi fakta-fakta perilaku menyontek di sekitar kita dan cukup banyak data mengenai perilaku menyontek di negara lain. Sebaiknya ditambahan fakta-fakta dari negara kita sendiri yang cukup ”mengerikan” antara lain di Medan para guru mengubah jawaban ujian para siswa dan ketika dilaporkan mereka marah pada guru yang melapor serta justru mengucilkan si pelapor. Adapula seorang ibu yang protes anaknya dijadikan joki bagi teman-teman tetapi sekolah justru marah dan orang di kampung si ibu juga ikut marah dan mengusir si ibu dari kampung tersebut. Fenomena ini belum dipotret sehingga jika ditambahkan akan membuat kita terpana betapa suram potret perilaku mencontek di negara kita sendiri. Bab 2 : Definisi Menyontek Saya melihat bahwa jurnal yang digunakan untuk mendefinisikanmenyontek cukup banyak tetapi untuk definisi sebaiknya menggunakan definisi yang ada di buku teks terkait sehingga definisi bisa ditinjau dari berbagai aliran psikologi misalnya dari aliran psikodinamika, kognitif, behavioristik dan lain-lain sehingga ada runutan teoritis yang jelas etiologinya. Dari tinjauan tersebut kita bisa melihat dari berbagai perspektif psikologis yaitu dari conciousees dan unconciousnessnya atau id, ego superego - adanya perasaan malu, rasa bersalah (psikoanalisa) dari cara berpikir irrational - rational thinking (kognitif) dari perilaku yang tampak (behavior) dari 1
  • 2. konsep diri, eksistensi diri atau harga diri (humanistik) dan tentu saja dari sisi moral dan religiusitas (agama). BAB 3 : Gejala dan Bentuk Menyontek Pada bab ini pembaca agak kelelahan untuk mengidentifikasikan yang mana gejala kognitif, yang mana gejala afektif dan yang mana gejala perilaku. Serta mana perilaku individual dan mana perilaku sosial. Penulis perlu mengidentifikasi berdasarkan 5 kategori tersebut sehingga pikiran pembaca bisa tertata dan sistematis serta langsung bisa menebak (jika dia pernah mencontek itu kategori yang mana: sekedar biat, hanya terbersit di pikiran atau sudah pada perilaku). Dan paling penting ada adanya data mengenai seberapa parah perilaku mencontek dilihat dari intensitas (tingkat kegawatan perilaku mulai dari hanya niat, sampai keinginan mencuri soal), frekuensi (seberapa sering perilaku menyontek dilakukan) serta durasi perilaku menyontek (apakah berapa lama melakukan). Jika data ini ditambahakan akan menjadi informasi berguna untuk mendeteksi secara dini perilaku menyontek sehingga jelas tindakan apa yang harus dilakukan untuk menanganinya apakah preventif, kuratif atau preservatif. Bab 4 : Penyebab Menyontek Sangat penting bagi kita untuk menyadari bahwa mencontek adalah persoalan yang sangat sistemik. Saya sebagai dosen sangat kewalahan, kesal dan geram setiap ujian karena mahasiswa selalu mencari cara untuk menyontek tetapi tidak bisa menyalahkan mereka secara individual karena menyontek telah menjadi budaya akademik sehingga tidak ada rasa malu (shame), rasa bersalah (guilty feeling) dan memudarnya rasa bangga (pride) karena tidak menyontek. Saya menyarankan penulis untuk menggali akar menyontek dari perspektif teori ekologi Brofenbrenner sehingga bisa dieksplorasi faktor penyebabnya mulai dari makrosistem sampai mikrosistem, kalau pelu ada skema sehingga pembaca lebih paham akar penyebab menyontek. 2
  • 3. Begitu juga perlu ditambahkan data mengapa para siswa tidak menyontek dan apa yang menyebabkan mereka tidak menyontek, supaya ada data yang berimbang (why do and why don’t) dan ada optimisme yang terbangun bahwa ternyata ada siswa yang bertahan untuk tidak menyontek. BAB 5 : Alternatif Penanganan Menyontek: Strategi Bagi Orangtua, Guru dan Konselor Sekolah Buku ini merupakan hasil penelitian tesis sehingga alternatif penanganannya merupakan alternatif yang telah dicobakan oleh penulis. Tetapi menurut saya alternatif yang ditawarkan masih bersifat teoritis, belum dalam bahasa yang mudah dicerna secara cepat dan paktis oleh para ortu, guru atau konselor sekolah. Boleh jadi babnya dipisahkan ada bab baru penanganan dari perspektif teoritis dijadikan bab 5 dan bab 6 penanganan dari perspektif praktis. Selain itu ada kesan seolah-olah yang bersalah dalam cheating ini adalah siswa padahal, jika kita runtut berdasar teori Brofenbrenner dan fakta yang ada, semua pihak harus masuk ”klinik pengobatan” karena telah terjangkit virus cheating baik secara langsung mapun tidak langsung. Maka bab penanganan ini bisa menjadi panjang bahkan bisa menjadi bab-bab baru karena ada pembahasan yang cukup panjang mengenai seberapa pentingnya perbaikan secara sistemik dan perbaikan sikap dari masing-masing pihak yang terlibat. Jadi ini PR yang menarik untuk dikerjakan oleh penulis dan bagian pokok yang ditunggu oleh semua pihak sebagai pembaca. Demikianlah bedah buku ini semoga bisa memberi banyak manfaat bagi penulis dan juga bagi kita semua yang menunggu buku ini dan kelanjutan buku lain dari Mas Doddy. Selamat menulis lagi dan lagi.... (Farida Harahap) 3