Pranata agama adalah sistem norma yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan dan antar sesama manusia untuk mengembangkan keterampilan dan kedamaian batin. Pranata agama juga mengatur aktivitas masyarakat dalam bidang akhlak dan tingkah laku sehari-hari. Ada tiga ruang lingkup agama yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, antar manusia, dan manusia dengan lingkungannya.

2. PENGERTIAN PRANATA AGAMA
PRANATA AGAMA ADALAH SISTEM NORMA YANG MENGATUR HUBUNGAN ANTARA
MANUSIA DENGAN YANG MAHA KUASA DAN ANTAR SESAMA MANUSIA SEHINGGA
KETERAMPILAN DAN KEDAMAIAN BATIN DAPAT DIKEMBANGKAN. PRANATA AGAMA JUGA
BERGUNA UNTUK MENGATUR AKTIFITAS MASYARAKAT DALAM BIDANG AKHLAK DAN
TINGKAH LAKU SEHARI-HARI.

3. RUANG LINGKUP AGAMA
ADA 3 RUANG LINGKUP DALAM AGAMA:
1. MANUSIA DENGAN TUHAN
2. MANUSIA DENGAN MANUSIA
3. MANUSIA DENGAN LINGKUNGANNYA

4. CARA BERAGAMA
• FORMAL: BERDASARKAN FORMALITAS YANG BERADA DI LINGKUNGANNYA ATAU MASYARAKAT
• TRADISIONAL: BERDASARKAN TRADISI YANG DIAJARKAN NENEK MOYANG/LELUHUR.
• RASIONAL: BERDASARKAN PENGGUNAAN RASIO SEBISANYA, SELALU BERUSAHA UNTUK MEMAHAMI
AJARAN AGAMANYA DENGAN PENGETAHUAN, ILMU DAN PENGALAMAN.
• METODE PENDAHULU: BERDASARKAN PENGGUNAAN AKAL DAN HATI DIDASARKAN OLEH WAHYU DARI
TUHAN. MEREKA MEMPELAJARI AGAMA DENGAN ILMU, PENGALAMAN DAN
DAKWAH.

5. FUNGSI PRANATA AGAMA
ADA 5 FUNGSI PRANATA AGAMA:
• EDUKATIF: MEMBERIKAN BIMBINGAN/PELAJARAN MELALUI ORANG-ORANG YANG AHLI DALAM BIDANG
AGAMA SEPERTI IMAM, PENDETA, BIKSU DLL. BAIK DALAM UPACARA/KHOTBAH/RENUNGAN.
• PENYELAMATAN: SETIAP MANUSIA MENGINGINKAN KESELAMATAN BAIK DI DUNIA MAUPUN DI
AKHRAT. HAL INI DIJAMINKAN DAN HANYA BISA DITEMUKAN DALAM AGAMA.
• TRANSFORMATIF: AGAMA MENGUBAH BENTUK KEHIDUPAN BARU ATAU MENGGANTI NILAI-NILAI LAMA
DENGAN MENANAMKAN NILAI-NILAI BARU YANG LEBIH BERMANFAAT.

6. • PENGAWASAN SOSIAL: AGAMA MENEGASKAN NILAI-NILAI DARI ADAT YANG DIPANDANG BAIK BAGI
KEHIDUPAN MORAL MASYARAKAT. AGAMA JUGA MENGAMANKAN DAN
MELESTARIKAN NORMA-NORMA DALAM AGAMA.
• MEMUPUK PERSAUDARAAN: AGAMA MENYATUKAN PERSAUDARAAN BERDASARKAN KESATUAN
SOSIOLOGIS IALAH KESATUAN MANUSIA-MANUSIA YANG MEMILIKI
UNSUR-UNSUR YANG SAMA, BAIK DALAM PERSAMAAN IDEOLOGI,
PERSAMAAN SISTEM POLITIK ATAU KESAMAAN IMAN.

7. PERANAN SOSIAL AGAMA
FAKTOR INTEGRATIF:
FAKTOR DISINTEGRATIF:
PERAN AGAMA DALAM MENCIPTAKAN
IKATAN KEBERSAMAAN.
MESKIPUN AGAMA MEMILIKI PERANAN
UNTUK MENYATUKAN, AGAMA JUGA DAPAT
MEMAINKAN PERAN SEBAGAI KEKUATAN
YANG DAPAT MEMECAH-BELAH.

8. SOURCE
• SEKITARAKU94.BLOGSPOT.COM/2013/03/PRANATA-AGAMA.HTML