Kelompok 4 mengidentifikasi aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya Kerajaan Mataram Islam di bawah pemerintahan Sultan Agung pada abad ke-17. Sultan Agung memperluas wilayah ke berbagai daerah di Jawa dan menyerang Batavia dua kali. Ekonomi berkembang di sektor pertanian seperti beras, gula, dan kayu. Seni dan budaya memperlihatkan pengaruh Islam dan Hindu.

1. Nama kelompok 4:
Enolia regina fitri
Dewi sagita
Imel anggraeni
Humaidi

2. Mengidentifikasi
kerajaan kerajaan islam
di indonesia dalam aspek
politik/pemerintahan,as
pek ekonomi,aspek
sosial dan budaya

3. Kerajaan mataram islam

4. • Aspek politik/pemerintahanan
sultan agung berhasil memperluas wilayah mataram
ke berbagai daerah yaitu, suarabaya
(1615),lasem,pasuruhan(1617), dan tuban(1620).
Disamping berusaha menguasai dan mempersatukan
berbagai daerah dijawa , sultan agung juga ingin
mengusir VOC dari kepulauan indonesia kemudian
diadakan dua kali serangan tentara mataram ke
batavia pada tahun 1628 dan 1629

5. Pemerintah kerajaan mataram islam
Sultan Agung dikenal sebagai salah satu raja
yang berhasil membawa kerajaan Mataram
Islam mencapai puncak kejayaan pada 1627,
tepatnya setelah empat belas tahun Sultan
Agung memimpin kerajaan Mataram Islam.

6. • Aspek ekonomi
dalam bidang pertanian,mataram mengembangkan
daerah daerah persawahan yang luas seperti yg
dilaporkan oleh Dr. De Han ,jan vos dan pieter franssen
bahwa jawa bagian tengah adalah daerah pertanian
yang subur dengan hasil utamanya adalah beras. Pada
abad ke-17, jawa benar benar menjadi lumbung padi.
Hasil hasil yg lain adalah kayu,gula,kelapa,kapas dan
hasil palawija

7. •Aspek sosial & budaya
Seni bangunan,ukir,lukis dan patung mengalami perkembangan.
Dalam prakteknya, sultan agung memadukan unsur unsur budaya
islam dengan budaya hindu-jawa. Sebagai contoh di mataram
diselenggarakan perayaan sekaten untuk memperingati hari
lahiran nabi Muhammad SAW, dengan membunyikan gamelan Kyai
Nagawilaga dan Kyai Guntur madu. Kemudia juga diadakan,
upacara grebeg. Grebeg diadakan tiga kali dalam satu tahun , yaitu
setiap tanggal 10 Dzullhijjah (idul adha), 1 syawal (idul fitri), dan
tanggal 12 Rabiul awal (maulid nabi