2. APA ITU PENCEMARAN
LINGKUNGAN?
Pencemaran lingkungan adalah perubahan besar pada kondisi lingkungan akibat
adanya perkembangan ekonomi dan teknologi. Perubahan kondisi tersebut melebihi
batas ambang dari toleransi ekosistem sehingga meningkatkan jumlah polutan di
lingkungan.
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan ini antara
lain peningkatan jumlah penduduk dan kegiatan eksploitasi alam yang tidak
terkendali, serta adanya industrialisasi yang tidak dikelola dengan baik.
Selain itu, pencemaran lingkungan pada kenyataannya juga dapat disebabkan
oleh proses alam itu sendiri.
3. PENCEMARAN AIR
Pencemaran air dapat terjadi
pada sumber mata air jenis apa pun,
mulai dari sumur, sungai, rawa-
rawa, danau, hingga laut. Faktor
penyebab terjadinya pencemaran
pada air pun beragam, baik dari
limbah rumah tangga sampai ke
limbah industri sekali pun.
4. LIMBAH INDUSTRI
Kegiatan industri selalu menghasilkan limbah yang cenderung berbahaya
bagi lingkungan sekitar. Jenis limbah yang dihasilkan dari kegiatan industri
dapat berupa limbah organik yang bau, seperti limbah pabrik tekstil atau
limbah pabrik kertas.
Selain itu, ada juga limbah anorganik yang berupa cairan panas, berbuih
dan berwarna, serta mengandung asam belerang dan berbau menyengat,
seperti limbah pabrik baja, limbah pabrik emas, limbah pabrik cat, dan lain-
lain.
5. Limbah industri yang berbahaya jika dibuang begitu saja ke saluran air
atau sungai, akan menimbulkan pencemaran air dan merusak ekosistem
perairan, serta menimbulkan penyakit bagi makhluk hidup sekitarnya.
Contoh kasus pembuangan limbah industri yang berakibat pada
kesehatan masyarakat adalah apa yang terjadi di daerah Minamata, Jepang.
Para nelayan di sekitar teluk Minamata memakan ikan yang tercemar raksa.
6. Akibatnya, raksa yang termasuk
ke dalam jenis limbah industri
menyebabkan para nelayan
mengalami kerusakan saraf, yang
disebut penyakit Minamata. Bahkan,
lebih dari delapan puluh orang
meninggal akibat penyakit ini.
7. LIMBAH RUMAH TANGGA
Setiap kegiatan yang berkaitan dengan rumah tangga akan selalu menghasilkan limbah
rumah tangga, yaitu limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan perumahan.
Faktor penyebab pencemaran air ini berasal dari bahan organik, anorganik, maupun
bahan berbahaya dan beracun. Berikut adalah contoh limbah-limbah tersebut.
Limbah organik: kulit buah atau sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun dan
berbagai bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
Limbah anorganik: besi, aluminium, plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan minyak wangi.
Limbah bahan berbahaya dan beracun: obat-obatan.
8. LIMBAH PERTANIAN
Secara umum, limbah pertanian tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan. Hanya saja, penggunaan pestisida secara berlebihan dapat menimbulkan
dampak negatif pada keseimbangan ekosistem air.
Sektor pertanian mungkin menyebabkan pencemaran air karena penggunaan pupuk
berbahan kimia, seperti insektisida dan herbisida. Akibatnya, akan tumbuh subur
ganggang di atas permukaan air.
Tumbuhnya tanaman ganggang ini dapat menutupi seluruh permukaan air, sehingga
mengurangi kadar sinar matahari yang masuk ke dalam perairan tersebut. Ini
mengakibatkan proses fotosintesis terganggu dan kadar oksigen yang terlarut dalam air
menurun.
9. FAKTOR PENYEBAB
PENCEMARAN AIR
Secara garis besar, ada tiga penyebab pencemaran air. Penyebab
pencemaran ini bisa disebut dengan sumber polutan. Ada polutan dari
limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian.
10. DAMPAK PENCEMARAN
AIR
Ada pun dampak dari pencemaran air antara lain:
1. penurunan kualitas lingkungan;
2. gangguan kesehatan;
3. pemekatan hayati;
4. mengganggu keindahan wilayah; dan
5. mempercepat proses kerusakan benda.
11. PENURUNAN KUALITAS
LINGKUNGAN
Pembuangan bahan tercemar ke perairan dapat menyebabkan
terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Misalnya, pembuangan
limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau
kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya
matahari ke dalam air. Hal tersebut akan menyebabkan berkurangnya
kandungan oksigen terlarut dalam air, sehingga mengganggu
keseimbangan ekosistem di dalamnya.
12. GANGGUAN KESEHATAN
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan
berbagai penyakit. Tidak menutup kemungkinan di dalam air limbah
tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit.
Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang
dapat membawa (vektor) penyakit tertentu.
13. PEMEKATAN HAYATI
Bahan beracun itu dapat meresap ke dalam tubuh alga, atau
mikroorganisme lainnya. Selanjutnya, hewan-hewan kecil
(zooplankton) akan memakan alga tersebut, kemudian zooplankton
akan dimakan oleh ikan-ikan kecil dan ikan besar akan memakan ikan
yang kecil. Apabila ikan-ikan besar tersebut ditangkap oleh manusia
dan dimakan, maka bahan beracun tersebut akan masuk ke dalam
tubuh manusia.
14. MENGGANGGU
PEMANDANGAN
Bisa jadi limbah tidak mengandung polutan sehingga tidak
mengganggu kesehatan dan lingkungan. Namun meskipun tidak
memiliki bau, hal tersebut tetap mengganggu kenyamanan lingkungan
dan mengurangi keindahannya yang bisa saja dapat memberikan
dampak psikologis tertentu terhadap masyarakat.
15. MEMPERCEPAT PROSES
KERUSAKAN BENDA
Terdapat beberapa air limbah yang mengandung zat yang dapat
diubah oleh bakteri menjadi gas yang dapat merusak seperti H2 S.
Gas ini dapat mempercepat proses pengkaratan besi. Seharusnya
limbah semacam itu diproses terlebih dahulu agar tidak menyisakan
zat berbahaya.
16. CARA PENANGGULANGAN
PENCEMARAN AIR
1. Pembuatan kolam stabliisasi
Di kolam stabilisasi ini air limbah diolah secara alami. Ini dilakukan
untuk menetralisasi zat-zat pencemar sebelum dialirkan ke sungai.
2. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Pengolahan air limbah dengan IPAL ini menggunakan alat-alat khusus
dan menggunakan tiga tahapan, yakni primary treatment (pengolahan
pertama), secondary treatment (pengolahan kedua), dan tertiary
treatment (pengolahan lanjutan)
18. PENCEMARAN UDARA
Macam – Macam Pencemaran Udara
- Pencemaran Udara Primer
- Pencemaran Udara Sekunder
19. PENCEMARAN UDARA
SEKUNDER
Pencemaran udara sekunder adalah pencemaran udara yang
disebabkan oleh reaksi antara zat-zat pencemar udara primer yang
terjadi di atmosfer. Contohnya, peningkatan debu di udara akibat
bercampurnya berbagai macam zat pencemar.
20. PENCEMARAN UDARA
PRIMER
Pencemaran udara primer adalah pencemaran udara yang
disebabkan langsung dari sumber pencemar. Contohnya peningkatan
senyawa karbon dalam udara akibat aktivitas pembakaran.
21. FAKTOR PENYEBAB
PENCEMARAN UDARA
Faktor pertama yang menjadi penyebab pencemaran udara adalah
faktor manusia yang merupakan faktor dominan yang menghasilkan udara
tercemar melalui berbagai kegiatannya, seperti asap kendaraan bermotor
maupun asap pabrik industri bahkan kegiatan rumah tangga juga dapat
menghasilkan pencemaran udara.
22. Kegiatan yang kedua adalah, proses pembangunan ataupun
infrastruktur dimana dapat menghasilkan asap dan juga debu di suatu
kawasan. Apalagi jika pembangunan memakan waktu lama dapat membuat
terjadinya pencemaran udara.
Kegiatan yang ketiga adalah, proses kimia seperti halnya dapat kita lihat
pada proses fertilisasi atau pembuahan yang merupakan proses peleburan
dua gamet. Proses fertilisasi ini sendiri dapat menghasilkan berbagai uap,
debu, dan juga gas yang dapat menimbulkan pencemaran udara.
23. Berikut berbagai kegiatan manusia yang dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran udara pada suatu wilayah :
Kegiatan yang pertama adalah, proses pemanasan yang dihasilkan
dari adanya pengolahan bahan makanan seperti daging maupun ikan
yang dapat menghasilkan asap, debu, dan juga bau yang jika dilakukan
terus menerus dapat mencemari lingkungan.
24. DAMPAK PENCEMARAN
UDARA
Pencemaran udara mengakibatkan kerugian bagi banyak organisme
penghuni bumi. Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara
antara lain bagi kesehatan, tumbuhan, efek rumah kaca, dan rusaknya
lapisan ozon
25. DAMPAK PENCEMARAN
UDARA
Kesehatan
Sudah terbukti bahwa kualitas udara yang menurun akibat
pencemaran menimbulkan berbagai penyakit. Penyakit ISPA (infeksi
saluran pernapasan) adalah salah satunya. Saluran pernapasan
merupakan gerbang masuknya udara ke dalam tubuh. Udara yang
kotor membawa senyawa-senyawa yang tidak baik bagi kesehatan.
26. DAMPAK PENCEMARAN
UDARA
Bagi Tumbuhan
Abu vulkanik dari meletusnya gunung berapi membuat udara
tercemar dan memicu terpicunya hujan asam. Hujan asam
mengandung senyawa sulfur yang bersifat asam. Kondisi asam ini
dapat mematikan tanaman setempat.
27. DAMPAK PENCEMARAN
UDARA
Efek Rumah Kaca
Konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida yang tinggi di
atmosfer akan memicu terjadinya efek rumah kaca, yaitu peningkatan
suhu bumi. CO dan CO2 akan membentuk semacam lapisan yang
akan menahan panas bumi keluar, sehingga panas yang ditimbulkan
bumi akan terkurung di dalam seperti pada rumah kaca.
28. DAMPAK PENCEMARAN
UDARA
Rusaknya Lapisan Ozon
CFC adalah senyawa yang sering digunakan dalam produk-produk
pendingin (AC, kulas) dan aerosol. Ketika CFC terurai di atmosfer,
maka akan memicu reaksi dengan oksigen penyusun ozon. Dengan
demikian, ozon akan terurai yang menyebabkan lapisan ozon
berlubang. Padahal lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung Bumi
dari panas dan radiasi yang dipancarkan oleh Matahari.
29. PENYEBAB PENCEMARAN
TANAH
seperti pencemaran air dan udara, pencemaran tanah juga banyak
sekali penyebabnya. Penyebab pencemaran tanah di antaranya adalah
limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian
30. PENYEBAB PENCEMARAN
TANAH
Limbah Domestik
Berbagai limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti
pemukiman penduduk, tempat usaha, hotel dan lain-lain). Limbah
domestik dapat berupa limbah padat dan cair. Kedua limbah tersebut
(padat dan cair) mempunyai dampak buruk bagi tanah. Apalagi untuk
limbah padat yang merupakan bahan pencemar yang akan tetap utuh
hingga 300 tahun yang akan datang.
31. PENYEBAB PENCEMARAN
TANAH
Limbah Industri
Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi pabrik. Contoh
limbah industri adalah g, Zn, Pb, dan Cd yang merupakan zat yang
sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke dalam
tanah akan mengakibatkan kematian mikroorganisme yang memiliki
fungsi sangat penting terhadap kesuburan tanah.
32. PENYEBAB PENCEMARAN
TANAH
Limbah Pertanian
Karena ketidaktahuan, sayangnya tidak sedikit petani yang
menggunakan pupuk sintetik melebihi ketentuan. Akibatnya, limbah
pertanian yang berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan
tanah atau tanaman tanah tercemar.
33. DAMPAK PENCEMARAN
TANAH
Semua pencemaran dapat dipastikan merugikan semua makhluk
hidup terutama manusia. Dampak pencemaran tanah terhadap
kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh,
dan kerentanan populasi yang terkena.
34. CARA PENANGGULANGAN
PENCEMARAN TANAH
Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu:
in-situ (on-site ) yang merupakan pembersihan di lokasi dengan cara venting
(injeksi), dan bioremedi yakni proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
ex-situ (off-site) yakni penggalian tanah yang tercemar kemudian dibawa ke
daerah yang aman. Caranya adalah, tanah tersebut disimpan di bak atau tanki yang
kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut.
35. Bioremediasi
Bioremediasi merupakan pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan peran mikroorganisme (misalnya jamur dan bakteri).
Tujuan dari bioremediasi adalah untuk memecah polutan menjadi
bahan yang kurang atau tidak beracun.