Teks tersebut membahas tentang pengumpulan data dan privasi data. Teknologi informasi saat ini banyak menghasilkan data dari internet, media sosial, komunikasi, CCTV, dan Internet of Things. Dokumen juga menjelaskan 13 prinsip perlindungan privasi data internasional yang meliputi pengumpulan, penyimpanan, penggunaan, dan akses data secara sah dan etis.
Stellar evolution refers to the process by which stars change over their lifetime. As stars age, they undergo nuclear fusion in their cores which fuses lighter elements into heavier ones. Eventually the fuel is depleted, forcing the star to evolve into different phases. Stars begin as hot balls of hydrogen gas and spend most of their lives on the main sequence fusing hydrogen into helium. Later, they expand into red giants or supergiants as heavier elements are fused, and ultimately end their lives as white dwarfs, neutron stars, or black holes depending on their mass.
Pernikahan dini memiliki berbagai dampak negatif secara hukum, biologis, dan psikologis. Secara hukum melanggar ketentuan umur minimal menikah. Secara biologis dan psikologis, anak-anak belum siap menanggung tanggung jawab perkawinan. Dampaknya dapat berupa trauma, gangguan kesehatan reproduksi, dan menghambat pertumbuhan si anak.
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Sekretariat STBM
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah memberikan panduan langkah-langkah pelaksanaan pemicuan di sekolah untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat siswa sebagai agen perubahan di keluarga, meliputi tahap persiapan, pendataan lokasi, rapat koordinasi antarsektor, dan pelaksanaan pemicuan di sekolah sasaran.
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptxDonnySetiawan26
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen penanggulangan bencana yang mencakup definisi bencana, jenis-jenis bahaya dan bencana, serta tahapan manajemen bencana mulai dari pra-bencana (pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan), saat bencana (peringatan dini, tanggap darurat), hingga pasca-bencana (bantuan darurat, pemulihan, rehabilitasi, rekonstruksi).
Perkawinan pada usia anak memiliki berbagai dampak negatif secara biologis, psikologis, sosial, dan dapat mengganggu harmoni pasangan serta menimbulkan dampak buruk pada anak-anak. Upaya pencegahan perlu dilakukan antara lain dengan sosialisasi hukum perkawinan, pengawasan orang tua, dan penanganan dampaknya.
Stellar evolution refers to the process by which stars change over their lifetime. As stars age, they undergo nuclear fusion in their cores which fuses lighter elements into heavier ones. Eventually the fuel is depleted, forcing the star to evolve into different phases. Stars begin as hot balls of hydrogen gas and spend most of their lives on the main sequence fusing hydrogen into helium. Later, they expand into red giants or supergiants as heavier elements are fused, and ultimately end their lives as white dwarfs, neutron stars, or black holes depending on their mass.
Pernikahan dini memiliki berbagai dampak negatif secara hukum, biologis, dan psikologis. Secara hukum melanggar ketentuan umur minimal menikah. Secara biologis dan psikologis, anak-anak belum siap menanggung tanggung jawab perkawinan. Dampaknya dapat berupa trauma, gangguan kesehatan reproduksi, dan menghambat pertumbuhan si anak.
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah pemprov jawa timur 2012Sekretariat STBM
Petunjuk teknis pemicuan di sekolah memberikan panduan langkah-langkah pelaksanaan pemicuan di sekolah untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat siswa sebagai agen perubahan di keluarga, meliputi tahap persiapan, pendataan lokasi, rapat koordinasi antarsektor, dan pelaksanaan pemicuan di sekolah sasaran.
01. KONSEP DASAR MANAJEMEN BENCANA YN (1).pptxDonnySetiawan26
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen penanggulangan bencana yang mencakup definisi bencana, jenis-jenis bahaya dan bencana, serta tahapan manajemen bencana mulai dari pra-bencana (pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan), saat bencana (peringatan dini, tanggap darurat), hingga pasca-bencana (bantuan darurat, pemulihan, rehabilitasi, rekonstruksi).
Perkawinan pada usia anak memiliki berbagai dampak negatif secara biologis, psikologis, sosial, dan dapat mengganggu harmoni pasangan serta menimbulkan dampak buruk pada anak-anak. Upaya pencegahan perlu dilakukan antara lain dengan sosialisasi hukum perkawinan, pengawasan orang tua, dan penanganan dampaknya.
KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) adalah kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga, baik oleh suami maupun istri. Bentuk-bentuk KDRT meliputi kekerasan fisik, psikis, seksual, dan ekonomi. Penyebab KDRT antara lain ketidaksetaraan gender dan anggapan bahwa laki-laki harus kuat dan berkuasa. Akibat KDRT dapat berupa cedera, gangguan kesehatan, bahkan kemat
Dokumen tersebut membahas tentang stunting di Indonesia dan peran kesehatan lingkungan dalam penurunannya. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Dokumen ini menjelaskan faktor-faktor penyebab stunting seperti sanitasi dan kebersihan lingkungan serta strategi penanggulangannya melalui program STBM dan PKGBM.
Program GenRe bertujuan untuk membentuk remaja yang berperilaku sehat dan terhindar dari risiko seks pra-nikah, narkoba, dan HIV/AIDS melalui penyediaan informasi, pendidikan, dan konseling tentang kehidupan berkeluarga. Program ini diarahkan pada remaja usia 10-24 tahun untuk menyiapkan mereka menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab.
Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Peran PemudaLestari Moerdijat
Intervensi yang sesuai dengan karakteristik individu diperlukan untuk menjamin kualitas hidup anak, perempuan, dan pemuda. Namun pemenuhan hak dan perlindungan ketiganya, serta peran pemuda dalam pembangunan belum berjalan optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan sanitasi lingkungan di tempat-tempat pariwisata dan umum. Kebijakan ini mencakup sanitasi di hotel, restoran, pasar, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta api, pantai, dan taman rekreasi umum. Tujuannya adalah menjaga lingkungan bersih dan sehat untuk menunjang kelancaran aktivitas wisata dan kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas mengenai etika dan aspek medikolegal yang berkaitan dengan pemeriksaan ultrasonografi obstetri dan ginekologi dasar. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa masalah hukum yang berkaitan dengan ultrasonografi OBGIN menduduki persentase terbesar dari total masalah diagnostik ultrasonografi, serta pentingnya pelatihan berbasis kompetensi yang terstandarisasi untuk mencegah masalah etik dan medikolegal. D
Kuesioner penelitian terdiri dari beberapa bagian yang mencakup data demografi responden, identitas responden, dan pertanyaan tentang pengetahuan ibu mengenai posyandu. Pertanyaan tersebut meliputi pengetahuan ibu mengenai tujuan, kegiatan rutin, dan pelayanan apa saja yang tersedia di posyandu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita serta manfaatnya bagi kesehatan balita dan ibu hamil/menyusui.
Gerakan Sayang Ibu (GSI) bertujuan menurunkan angka kematian ibu melalui peningkatan pengetahuan dan keterlibatan masyarakat. Pelaksanaan pertemuan rutin GSI melibatkan perencanaan, pelaksanaan kegiatan seperti sosialisasi, dan kerja administratif di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk mempromosikan program "Suami Siaga", "Bidan Siaga", dan "Desa Siaga" guna meningkatkan peran berbagai pihak dalam men
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang aman dan sehat. Terdapat berbagai cara pengolahan air minum seperti filtrasi, klorinasi, flokulasi dan disinfeksi, SODIS, dan merebus. Juga dibahas tentang pentingnya menjaga kebersihan peralatan makanan, mencuci tangan, dan menyimpan makanan dengan benar. Wadah penyimpanan air minum harus tertutup rapat dan bersih untuk mencegah
12. etika dan masalah social dalam sistem informasiYoyo Sudaryo
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam sistem informasi dan masyarakat informasi. Isu-isu etika yang diangkat antara lain privasi data, keamanan informasi, dan hak atas kepemilikan informasi personal di era digital. Dokumen tersebut juga membahas tantangan terhadap privasi di internet seperti penggunaan cookie, serta berbagai bentuk kejahatan siber seperti spamming dan hacking.
KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) adalah kekerasan yang terjadi di dalam rumah tangga, baik oleh suami maupun istri. Bentuk-bentuk KDRT meliputi kekerasan fisik, psikis, seksual, dan ekonomi. Penyebab KDRT antara lain ketidaksetaraan gender dan anggapan bahwa laki-laki harus kuat dan berkuasa. Akibat KDRT dapat berupa cedera, gangguan kesehatan, bahkan kemat
Dokumen tersebut membahas tentang stunting di Indonesia dan peran kesehatan lingkungan dalam penurunannya. Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Dokumen ini menjelaskan faktor-faktor penyebab stunting seperti sanitasi dan kebersihan lingkungan serta strategi penanggulangannya melalui program STBM dan PKGBM.
Program GenRe bertujuan untuk membentuk remaja yang berperilaku sehat dan terhindar dari risiko seks pra-nikah, narkoba, dan HIV/AIDS melalui penyediaan informasi, pendidikan, dan konseling tentang kehidupan berkeluarga. Program ini diarahkan pada remaja usia 10-24 tahun untuk menyiapkan mereka menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab.
Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Peran PemudaLestari Moerdijat
Intervensi yang sesuai dengan karakteristik individu diperlukan untuk menjamin kualitas hidup anak, perempuan, dan pemuda. Namun pemenuhan hak dan perlindungan ketiganya, serta peran pemuda dalam pembangunan belum berjalan optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan sanitasi lingkungan di tempat-tempat pariwisata dan umum. Kebijakan ini mencakup sanitasi di hotel, restoran, pasar, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta api, pantai, dan taman rekreasi umum. Tujuannya adalah menjaga lingkungan bersih dan sehat untuk menunjang kelancaran aktivitas wisata dan kesehatan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas mengenai etika dan aspek medikolegal yang berkaitan dengan pemeriksaan ultrasonografi obstetri dan ginekologi dasar. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa masalah hukum yang berkaitan dengan ultrasonografi OBGIN menduduki persentase terbesar dari total masalah diagnostik ultrasonografi, serta pentingnya pelatihan berbasis kompetensi yang terstandarisasi untuk mencegah masalah etik dan medikolegal. D
Kuesioner penelitian terdiri dari beberapa bagian yang mencakup data demografi responden, identitas responden, dan pertanyaan tentang pengetahuan ibu mengenai posyandu. Pertanyaan tersebut meliputi pengetahuan ibu mengenai tujuan, kegiatan rutin, dan pelayanan apa saja yang tersedia di posyandu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita serta manfaatnya bagi kesehatan balita dan ibu hamil/menyusui.
Gerakan Sayang Ibu (GSI) bertujuan menurunkan angka kematian ibu melalui peningkatan pengetahuan dan keterlibatan masyarakat. Pelaksanaan pertemuan rutin GSI melibatkan perencanaan, pelaksanaan kegiatan seperti sosialisasi, dan kerja administratif di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk mempromosikan program "Suami Siaga", "Bidan Siaga", dan "Desa Siaga" guna meningkatkan peran berbagai pihak dalam men
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang aman dan sehat. Terdapat berbagai cara pengolahan air minum seperti filtrasi, klorinasi, flokulasi dan disinfeksi, SODIS, dan merebus. Juga dibahas tentang pentingnya menjaga kebersihan peralatan makanan, mencuci tangan, dan menyimpan makanan dengan benar. Wadah penyimpanan air minum harus tertutup rapat dan bersih untuk mencegah
12. etika dan masalah social dalam sistem informasiYoyo Sudaryo
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam sistem informasi dan masyarakat informasi. Isu-isu etika yang diangkat antara lain privasi data, keamanan informasi, dan hak atas kepemilikan informasi personal di era digital. Dokumen tersebut juga membahas tantangan terhadap privasi di internet seperti penggunaan cookie, serta berbagai bentuk kejahatan siber seperti spamming dan hacking.
Etika dan sosial di kantor digital print jadi 6 slideAngga Prasetyo
Teks ini membahas isu-isu etika dan sosial terkait sistem informasi. Tujuannya adalah menganalisis hubungan antara isu-isu etika, sosial, dan politik yang diangkat oleh sistem informasi serta mengevaluasi dampak sistem informasi terhadap privasi individu dan kekayaan intelektual. Teks ini juga membahas tantangan manajemen yang ditimbulkan oleh dampak etika dan sosial dari sistem informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang isu-isu etika dan sosial yang terkait dengan sistem informasi, termasuk privasi data, kejahatan siber, dan dampak teknologi terhadap kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip etika yang relevan dalam mengatasi isu-isu tersebut.
Perlindungan Data Pribadi di Era Disrupsi 4.0 - Problem dan UsulanIsmail Fahmi
Dokumen tersebut membahas perlindungan data pribadi di era disrupsi 4.0 dan menawarkan beberapa usulan. Definisi data pribadi dibahas beserta para pihak terkait seperti pengendali, prosesor, dan pemilik data. Diketahui bahwa praktik pengumpulan foto KTP dan selfie KTP di Indonesia berisiko melanggar prinsip perlindungan data. Usulan jangka pendek mendorong verifikasi melalui Dukcapil dan jangka panjang membang
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, implikasi etis dari tekn...WidyaAyundaPutri
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etika dari teknologi informasi. Ia menjelaskan pentingnya etika dalam penggunaan komputer dan sistem informasi, serta berbagai aspek yang perlu diperhatikan seperti privasi, keamanan data, dan hukum yang berlaku seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Regulasi baru Uni Eropa tentang perlindungan data pribadi, GDPR, mewajibkan perusahaan untuk memenuhi standar yang lebih tinggi dalam pengolahan dan perlindungan data pribadi pengguna. Pelanggaran aturan GDPR dapat dikenakan denda hingga 20 juta Euro atau 4% pendapatan perusahaan. GDPR memberikan hak bagi pengguna untuk mengakses, memperbarui, atau menghapus data pribadinya.
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...Fazril Azi
Teks tersebut membahas tiga poin utama:
1) Isu-isu etika, sosial, dan politik yang muncul dari sistem informasi terkait hak privasi, kepemilikan informasi, dan kekayaan intelektual.
2) Tantangan terhadap privasi di internet seperti pelacakan aktivitas pengguna dan pengumpulan data pribadi tanpa izin.
3) Upaya perlindungan privasi seperti standar P3P dan teknologi enkripsi dan anonimis
SIM Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiwingpie
Dokumen tersebut membahas implikasi etis dari teknologi informasi. Moral, etika, dan hukum mengarahkan perilaku kita dalam penggunaan teknologi. Banyak negara telah menetapkan undang-undang terkait komputer untuk mengatasi masalah seperti hak akses data, privasi, kejahatan komputer, dan paten perangkat lunak. Perusahaan juga memiliki tanggung jawab untuk menerapkan budaya etika melalui kredo, program,
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiaudi15Ar
Dokumen tersebut membahas implikasi etis dari teknologi informasi. Moral, etika, dan hukum mengarahkan perilaku kita dalam penggunaan teknologi. Banyak negara telah menetapkan undang-undang terkait komputer untuk mengatasi masalah seperti hak akses data, privasi, kejahatan komputer, dan paten perangkat lunak. Perusahaan juga memiliki tanggung jawab untuk menerapkan budaya etika melalui kredo, program,
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Implikasi ...SeptianCahyo10
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas implikasi etis dari teknologi informasi, termasuk moral, etika, dan hukum yang berlaku dalam penggunaan sistem informasi. Dokumen tersebut juga membahas bagaimana budaya etika dapat diterapkan di perusahaan melalui kredo perusahaan dan program-program etika.
Implikasi UU PDP terhadap Tata Kelola Data Sektor Kesehatan - Rangkuman UU Pe...Eryk Budi Pratama
Sosialisasi UU Pelindungan Data Pribadi untuk sektor kesehatan.
Webinar Serial TIK I-2022
Diselenggarakan oleh:
*INDOHCF - KREKI - IODTI - FORKOMTIKNAS - Z-COURSE*
TOPIK:
*Implikasi UU PDP (Perlindungan Data Pribadi) Terhadap Tata Kelola Data di Sektor Kesehatan*
Rancangan Undang - Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) telah resmi disahkan menjadi Undang-Undang (UU) dalam Rapat Paripurna DPR RI pada tanggal 20 Sept 2022. Sambil menunggu peraturan pelaksanaannya, maka perlu lebih mencermati isi regulasi tsb dan mendiskusikan bagaimana implikasinya bagi sektor kesehatan baik Faskes, BPJS, Masyarakat dan stakeholder kesehatan lainnya
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, etis dari teknologi informasiAnnidafatra
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi informasi dan hukum yang mengatur hal tersebut (cyberlaw). Undang-Undang Pelayanan Publik dan Undang-Undang ITE di Indonesia mengatur tentang batasan-batasan perilaku etis dalam penggunaan teknologi informasi. Perusahaan perlu membuat pedoman etika dan menginformasikannya kepada karyawan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. Mengumpulkan Data
A
1. Data dan Peranan Data
Saat ini, ada banyak teknologi informasi yang memproduksi data dengan cepat
serta sebaliknya, penggunaannya melibatkan banyak data, di antaranya sebagai
berikut.
• Internet
Ketika seorang pengguna melakukan pencarian di mesin pencari (browser),
browser akan merekam setiap pencarian yang dilakukan dan menyimpan
data pencarian tersebut sebagai data yang baru. Data tersebut kemudian
digunakan oleh browser untuk menilai hasil pencarian yang mereka
tunjukkan. Di sisi lain, data pencarian pengguna juga digunakan untuk
mempelajari perilaku pengguna. Browser akan memetakan perilaku
pengguna dengan informasi yang cocok ditampilkan ke pengguna.
4. • Media Sosial
Sesuai namanya, media sosial menjadi tempat bagi pengguna untuk
berinteraksi satu dengan yang lain. Pengguna dapat berinteraksi melalui
status, komentar, berbagai foto, dan berkirim pesan. Semua interaksi
tersebut akan menjadi data baru bagi aplikasi media sosial.
Bagi aplikasi media sosial, data pengguna digunakan untuk mempelajari
perilaku, pola hidup, dan preferensi pengguna. Hal ini kemudian digunakan
untuk menampilkan iklan-iklan yang tepat sasaran dan efektif kepada
pengguna.
• Komunikasi
Komunikasi yang dilakukan oleh pengguna teknologi setiap hari menjadi
salah satu penyumbang data saat ini. Menurut data yang tersedia, setiap
menit ada 16 juta pesan teks, 156 juta email, dan lebih dari 100 juta spam
email yang dikirimkan. Semua aktivitas tersebut akan menciptakan data yang
baru.
5. • CCTV
Penggunaan teknologi CCTV (Closed-Circuit Television) semakin luas terutama
untuk tujuan keamanan, baik di lingkungan pribadi maupun ruang publik.
Beberapa kota besar di dunia, bahkan telah dilengkapi dengan jaringan CCTV
yang digunakan untuk memantau situasi keamanan dan penerapan aturan
lalu lintas. Jika terjadi pelanggaran lalu lintas, data CCTV digunakan untuk
menjadi alat penegakan hukum.
• Sistem Informasi Organisasi
Komunikasi yang dilakukan oleh pengguna teknologi setiap hari menjadi
salah satu penyumbang data saat ini. Menurut data yang tersedia, setiap
menit ada 16 juta pesan teks, 156 juta email, dan lebih dari 100 juta spam
email yang dikirimkan. Semua aktivitas tersebut akan menciptakan data yang
baru.
6. • Internet of Things
Internet of Things atau sering disebut IoT adalah teknologi yang
memungkinkan berbagai perangkat terhubung ke jaringan internet, di mana
perangkat tersebut memiliki kemampuan untuk mengirimkan dan menerima
data. Teknologi IoT merupakan teknologi yang berkembang pesat saat ini,
yang pada tahun 2020 ada 200 miliar perangkat yang terhubung ke jaringan
internet.
Sebagai contoh, misalnya kita menghubungkan mesin Mixed Storage Tank
(MST) yang terdapat di pabrik susu formula, yang berfungsi untuk
menampung susu yang telah mengalami proses homogenisasi dan akan
dimasukkan ke pengering. Sistem kemudian digunakan untuk mengukur
putaran agitatornya, berapa lama mesin tersebut telah bekerja, berapa
produksi yang dihasilkan, apakah ada gejala kerusakan yang akan terjadi, dan
kapan harus diperbaiki untuk mencegah kerusakan yang akan membutuhkan
perbaikan yang lebih lama. Dengan cara ini, teknologi IoT telah meningkatkan
kinerja mesin dan mengurangi waktu tidak terpakai mesin.
7. 3. Aspek Privasi dalam Pengumpulan Data
Privasi data berkaitan dengan bagaimana data dapat dikumpulkan, diakses,
digunakan, dan siapa yang berhak atas data tersebut. Privasi data yang terjaga
berarti memenuhi hal-hal berikut.
a) Data dikumpulkan dengan akurat dan lengkap.
b) Data bebas dari penggunaan yang tidak pada tempatnya.
c) Data bebas dari akses yang tidak terotorisasi, terutama data pribadi.
d) Ketersediaan konten data untuk diakses dan data dimiliki dengan sah secara
hukum.
e) Data dapat diperiksa, diperbarui atau diperbaiki oleh orang yang berhak.
8. Salah satu aturan perlindungan privasi data yang banyak digunakan adalah
International Data Privacy Principles atau IDPPs. Pendekatan IDPPs banyak digunakan di
Asia, Eropa, dan Amerika Serikat. Prinsip-prinsip yang digunakan pada pendekatan ini
adalah standar perlindungan untuk data pribadi, tetapi juga dapat digunakan untuk data
perusahaan. Organisasi bisnis yang ingin memenuhi (compliance) standar internasional
perlindungan privasi data diwajibkan untuk mematuhi prinsip IDPPs yang terdiri atas 13
aturan berikut.
1) Mematuhi undang-undang yang berlaku secara nasional di tempat organisasi
tersebut berada, mencakup undang-undang perlindungan privasi data, undang-
undang tentang perjanjian atau kontrak, dan peraturan atau persyaratan lain yang
berkaitan dengan privasi data.
2) Menerapkan teknologi keamanan standar yang ada saat ini untuk melindungi data
pribadi dari akses tidak terotorisasi (tidak sah) atau adanya akses, pemrosesan,
penghapusan, penghilangan dan penggunaan yang tidak disengaja.
9. 3) Menerapkan kebijakan privasi yang dapat dilihat, diakses, dan dipahami dengan
mudah, juga disertai dengan informasi siapa yang bertanggung jawab akan privasi
data dan bagaimana orang ini dapat dihubungi secara individu. Organisasi juga wajib
memberikan informasi mengapa data dikumpulkan, data pribadi mana yang
dikumpulkan, bagaimana data digunakan, siapa yang akan menerima data, berapa
lama data disimpan, dan apakah akan dihapus atau diperbaiki berdasarkan
permintaan.
4) Menginstruksikan semua pegawai untuk mematuhi prosedur dan kebijakan privasi
dan menghindari aktivitas-aktivitas yang dapat menyebabkan atau memfasilitasi
adanya akses yang tidak sah atau yang tidak terotorisasi.
5) Organisasi tidak menggunakan atau membocorkan data pelanggan, kecuali
diperlukan untuk analisis statistik dengan ketentuan identitas pelanggan dijaga tetap
anonim. Data pelanggan dapat dibagikan kepada pihak lain jika dan hanya jika
diperintahkan oleh hukum melalui pengadilan atau pelanggan menyetujui
penggunaan dan peredaran data tersebut.
10. 6) Organisasi tidak mengumpulkan data pelanggan jika pengumpulan data tersebut
tidak perlu atau berlebihan.
7) Menggunakan atau membagikan data pelanggan dengan cara yang wajar dan hanya
untuk tujuan yang terkait dengan kegiatan perusahaan.
8) Tidak menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengelola data pelanggan, kecuali pihak
ketiga tersebut sudah terbukti memenuhi standar pengelolaan privasi data yang
berlaku secara internasional.
9) Jika terjadi pelanggaran privasi data terhadap data sensitif, maka organisasi harus
mengumumkannya.
10) Organisasi tidak menyimpan data pribadi pelanggan lebih lama dari yang diperlukan.
11) Organisasi tidak boleh mentransfer data pribadi ke negara-negara dengan standar
perlindungan data yang rendah atau diketahui tidak mempunyai standar, kecuali
pelanggan diberitahu tentang standar-standar yang rendah tersebut dan pelanggan
setuju terhadap transfer data yang ingin dilakukan.
11. 12) Pada kasus ada kontrak di antara organisasi, atau pelanggan membeli jasa dan
produk dari sebuah organisasi, maka:
a. Memberitahu pelanggan secara personal dan sesegera mungkin jika terjadi
pelanggaran privasi data.
b. Memberitahu pelanggan berdasarkan permintaan tentang data spesifik mana
yang disimpan dan menghapus data atas permintaan, kecuali jika undang-
undang atau peraturan yang berlaku mengharuskan perusahaan untuk terus
menyimpan data tersebut.
c. Tidak menggunakan atau membagikan konten yang terkait dengan data pribadi
pelanggan.
d. Tidak menggunakan atau membagikan data pribadi apapun tanpa persetujuan
secara eksplisit, terpisah, dan pribadi dari pelanggan.
e. Tidak menyimpan, menggunakan atau membagikan data pelanggan apa pun,
kecuali undang-undang mengharuskan organisasi tetap menyimpan data
tersebut.
12. 13) Jika pelanggan membeli jasa atau produk dari organisasi yang tidak disertai dengan
kontrak, maka aturan-aturan berikut harus berlaku:
a. Memberitahu pelanggan secepat mungkin jika terjadi pelanggaran privasi data.
b. Memberitahu pelanggan berdasarkan permintaan tentang data spesifik mana
yang disimpan dan menghapus data atas permintaan, kecuali jika undang-
undang atau peraturan yang berlaku mengharuskan perusahaan untuk terus
menyimpan data tersebut.
c. Tidak menggunakan atau membagikan data pribadi apapun tanpa persetujuan
secara eksplisit, terpisah, dan pribadi dari pelanggan.
Selain standar perlindungan privasi data tersebut, ada banyak aturan perlindungan
data lain yang digunakan di berbagai negara, seperti Canadian Personal Information
Protection and Electronic Documents Act, Australia’s Privacy Act, The Hong Kong
Personal Data Privacy Ordinance, dan sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa isu terkait
privasi data merupakan isu yang menjadi perhatian hampir di semua negara.