2. KELOMPOK VI
Nurul Fadhilah : D1B123409
Tenri Nur Utami : D1B123411
Isa Sukmawati : D1B123414
Rasmawati Rais : D1B123415
Syamriani. B : D1B123416
Patmawati Patta : D1B123418
Sinta Dewi : D1B123419
3. Protein merupakan suatu zat yang amat penting bagi tubuh.
Karena zat ini disamping berfungsi sebagai bahan dalam tubuh juga
berfungsi sebagai zat pembagun dan pengatur. Protein adalah sumber
asam amino yang mengandung unsur C,H,O dan N yang tidak dimiliki
oleh lemak atau karbohidrat. Molekul protein mengandung pula fosfor,
belerang dan ada juga protein yang mengandung unsur logam seperti
besi dan tembaga.
Sintesis protein merupakan proses penyusunan asam-asam
amino pada rantai polinukleotida. Kunci utama dalam proses sintesis
protein adalah DNA yang merupakan material genetika dari sel.
Sintesis protein terjadi melalui 2 tahap yaitu transkripsi dan translasi. 04
DEFINISI
4. Transkripsi merupakan proses mencetak RNA
yang di lakukan oleh DNA, terbetuk di edakan menjadi
tiga, berua t RNA, mRNA dan rRNA, kemudian urutan
asam amino akan di temukan oleh bangsa nitrogen pada
rantai mRNA.
Adanya transkripsi juga berada dalam beberapa
tahap, tepatnya tiga seperti inisiasi, elongasi dan terminasi.
TRANSKRIPSI
5. Translasi merupakan proses penerjemahan kode
genetic RNA menjadi urutan asam amino, lewat
tahap ini adanya disitesis pelopeptida
menggunakan kode genetic dari mRNA yang
terdapat dalam ribosom oleh tRNA, dalam proses
ini diperlukan juga bantuan enzim sintetase tRNA-
aminoasil dan terdiri tiga proses, transkripsi,
inisiasi,translasi dan terminasi
TRANSLASI
7. Isolasi protein merupakan
suatu cara yang digunakan untuk
memisahkan protein dari makromolekul
lain yang tidak diinginkan. Teknik isolasi
protein ini harus mempertimbangkan
sifat-sifat fisik dan kimiawi dari protein
tersebut agar tidak terjadi perubahan
konformasi dan aktifitasnya.
Pada proses isolasi protein
terdapat beberapa cara, salah satunya
adalah menggunakan teknik gel
elektroforesis. Teknik ini memiliki fungsi
kerja yaitu memisahkan protein
berdasarkan berat molekulnya dalam
suatu tegangan listrik tertentu
8. .
Tahapan dalam isolasi protein biasanya
terdiri dari 2 tahap yaitu penghancuran sel dan
pemisahan partikel tertentu dari suspensi
melalui sentrifugasi. Prinsip dari isolasi protein
adalah dengan mengkondisikan suatu bahan ke
titik isoelektriknya untuk mengendapkan
molekul-molekul protein
9. protein-protein tertentu dapat diendapkan
dari campuran bermacam protein. Pengendapan
dapat dilakukan dengan penambahan zat kimia
tertentu, yaitu garam netral seperti ammonium
sulfat (salting out), pelarut organik seperti aseton
dan ethanol atau zat pengendap atau asam
trikloroasetat. Sebelum dilakukan pengendapan,
dilakukan proses penghancuran sel (lisis sel) yaitu
dengan menggunakan sonicator. Kemudian, filtrat
hasil sonicator disentrifugasi untuk menghilangkan
komponen lain yang mengganggu kemurnian dari
protein.