SlideShare a Scribd company logo
1 of 77
z o o . a • SCHIFFERS.T., M.T.
LIA ROSMALA
E S E
.....
Revitalisasi d a p a t d i a r t i k a n sebagai upaya untuk m e n g h i d u p k a n kembali
kaw asan, b a n g u n a n - b a n g u n a n , j a l a n - j a l a n dan lingkungan kuno yang m e n g a l a m i
k e m u n d u r a n de ng an me n e r a p k a n fungsi baru dalam p e n a t a a n a r s i t e k t u r a l aslinya
u n t u k m e n i n g k a t k a n k e g i a t a n e k o n o m i , sosial, p a r i w i s a t a , dan b u d a ya .
R e v i t a l i s a s i d a p a t d i l a k u k a n di B a n g u n a n / K a w a s a n B e r s e j a r a h yang
m e n g a l a m i k e m u n d u r a n dan p e n u r u n a n k u a l i t a s u n t u k d a p a t m e n g h i d u p k a n dan
m e m p e r t a h a n k a n c i t r a b a n g u n a n / k a w a s a n t e r s e b u t .
IEl El I NEWS NDoNE51A
Serita Pemilu 2024 Indonesia Dunia Viral Liputan Mendalam
Majalah
LATAR BELAKANG
Apa penyebab kebakaran
Museum Nasional dan
bagaimana pengamanan
benda bersejarah yang
tersisa?
di
Dilansir dari media elektronik Kompas.com
(https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/12/08/kompleksnya-proses-pemulihan-museum-
nasional?status=sukses_login%3Fstatus_login%3Dlogin&status_login=login), Museum Nasional
Indonesia sebagai museum terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara mengalami kecelakaan bangunan
berupa kebakaran pada hari Sabtu, 16 September 2023.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum
Nasional di Jakarta, Sabtu (16/09)
I
17 September 2023
KEMENKO PMK
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG
PEMBANGUNANMANUSIADANKEBUDA
Y
AAN
REPUBLIK INDONESIA
Upaya revitalisasi seperti itu menurutnya perlu dilakukan sebagai bagian dari modernisasi
sebagaimana standar internasional yang telah banyak diterapkan oleh negara-negara maju.
Mengingat museum merupakan bangunan yang vital dan harus dilindungi keberadaannya.
Kebakaran diduga karena adanya letupang pendingin ruangan (AC) yang bermula dari bangunan
non-permanen untuk pekerja di belakang gedung. Api kemudian menjalar ke Gedung A yang
merupakan bagian dari kompleks Museum Nasional.
Sebanyak 817 koleksi dipastikan terdampak akibat kebakaran di Gedung A. Ratusan koleksi berada
di enam ruangan, yakni di Galeri Prasejarah (116 koleksi), Galeri Keramik (226), Galeri Perunggu
(110), Galeri Terakota (184), Ruang Budaya Indonesia (125), dan Ruang Peradaban Islam (56).
Koleksinya kebanyakan terbuat dari perunggu, keramik, terakota, dan kayu. Ada pula koleksi
miniatur dan replika benda prasejarah yang ditemukan dalam kondisi utuh ataupun rusak ringan
sampai berat.
Muhadjir, selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
mengatakan bahwa akan mengupayakan revitalisasi, pelestarian, hingga penjagaanya akan
disesuaikan dengan standar masa kini dan internasional. Ia juga menyarankan untuk membuat
direct connection system antara museum dengan pihak kebakaran. Hal itu dilakukan agar
ketika terjadi kebakaran di museum tidak perlu melakukan panggilan telepon terlebih dahulu,
tetapi dapat langsung diketahui dan bergerak cepat.
LATAR BELAKANG
dar i urban regeneration
Program revitalisasi mer upakan bagian
dimana keduanya memiliki tujuan yang sama untuk menghidupkan
kembali bangunan/kawasan yang sudah mati dan mengalami
kemunduran
'',
,
-
_
.
-
-
-
-
-
-
-
,
, -• ,
" Namun revitalisasi berfokus pada perbaikan kawasan sesuai
• '
+
''

'}
Physical Environmental ' dengan keadaan bangunan Museum Nasional Jakarta
I
r e g e n e r a t i o n ;
I
4
.;I
regenerati on '
I
I
,I
sedangkan urban regeneration menambahkan sesuatu yang
d
V a "
"
A . M l « r
baru untuk menghidupkan kembali
baru.
bangunan/kawasan
:
i
Urban  dengan penambahan struktur
regeneration;
A
,,,,--------,_/,..._
_,~,_,,--------,,,
'' '
/
'

' 
I
Economic
regeneration
Social
regeneration
i
'
I' I
I
I
'
Revitalisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kegiatan
ekonomi, sosial, pariwisata dan budaya dengan melakukan
pemanfaatan
peningkatan
ruang
kualitas
fungsi rekreasi dan budaya serta
bangunan. Program revitalisasi
merupakan bagian dari strategi dan program pembangunan di
bidang
Jakarta.
pariwisata yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kata
LATAR BELAKANG
Undang-Undang Dasar 1945 secara jelas menyebutkan bahwa
"Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat
dalam memelihara dan mengembangkan nilai- nilai budayanya" sebagaimana tercantum di dalam Pasal 32 ayat 1
.
Amanat UUD 1
945 tersebut sekaligus menjadi landasan bagi penyusunan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Pemajuan Kebudayaan (UU 5/ 201
7), dimana di dalam UU 5/ 201
7 tersebut dijelaskan konsepsi Pemajuan Budaya sebagai "upaya
Pengembangan,
meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia
Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan".
melalui Pelindungan,
Pemajuan Kebudayaan di dalam RPJMN IV 2020-2024
Strategi dan arah kebijakan sebagaimana dirumuskan di dalam SKN dan
RIPB
kemudian
RPJMN IV
pemajuan
ditetapkan ke dalam kerangka perencanaan pembangunan nasional di dalam
2020-2024 secara khusus menempatkan lima arah kebijakan dan strategi di bidang
budaya sebagai berikut:
1
. Revitalisasi dan aktualisasi nilai budaya dan kear ifan lokal untukmenumbuhkan semangat kekeluargaan, musyawarah, gotong•
royong, dan kerja sama antarwarga;
2.
3.
4.
5.
Pengembangan dan pemanfaatan
Pelindungan hak kebudayaan dan
Pengembangan diplomasi budaya
kekayaan budaya untuk memperkuat karakter bangsa dan kesejahteraan rakyat;
ekspresi budaya untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif;
untuk memperkuat pengaruh Indonesia dalam perkembangan peradaban dunia; dan
Pengembangan tata kelola pembangunan kebudayaan.
[--Ai."]
melakeuk inatensifikasi promosi dan branding
Muse urn nasioanl
m elak uk an pengem bangan potrns investas
keuangan Museum nasional
h r 7
t + h e l l
L 4
Kegiatan pengem bang.an
bran ding Museum Nasional
Kegiaant Pen geloloaan Investasi
Museum Nasional
egiat Peandnatnan Koleki
Kegiatan Konservasi Kolek s i
Kegiatan Aku isisi dan
Penghapu san Kole ksi
Pareran Rutin Pamer
an DAK BOP Pameran
Pendukungan
Kegiatan sers i St Di f Mi k n
Museum Nasional
Kega±nat Pela tihan krahlian
SDM M useu m Nasio nal
SI. Meningkntnya sumber pendapatan CB &
Museum yang menjamin krmandirian finansial
peningkatan kualitas konservasi dan pemehiharaar
k olek s i m useum nasional
s2. Meningkatnya jumlah pemanfaatan CB &
M useum
melakukan pengarbangan program-pr agrarn
p a m r a n
Strategi Pencapaian Sasaran Strategi Museum
S3. Meningatnya jumlah tenaga profcsion al
bersertifikasi d a l a m setia p lini proses bisris L U
meningkatknn kompe ternsi dan kapasitas SDM
Museum
Nasional beserta arah kegiatan operasionalnya
egatan Pen gemb an gan In o vas
Layanan ermuse uman
Layanan pemanfaatan
Kclay aan Intelektual Museum
Nas onal
meningkatakn peran Museum dalamn penguadan
identitas budaya banga
S4. Meningkatnya inovas layanan yang direspon
positif oleh masyarakat
Laya n an ja sa k h u s u s
konservasi dan restorasi be nda
s e n i dan peninggalan scja r a h
jangka
pendek
jangka
menengah
jangka
panjang
2021 2022 2024
Arah Strategis Pengembangan Museum Nasional
Penguatan kapasitas dan
penetaankelembagaan
dan reorientasi model
bisnispermuseuman
Ujung tombak identitas
danketahanan budaya
Indonesia.
Pemantapan kapasitas
layanan dan promosi
IEl El I NEWS NDoNE51A
Serita Pemilu 2024 Indonesia Dunia Viral Liputan Mendalam
Majalah
LATAR BELAKANG
Apa penyebab kebakaran
Museum Nasional dan
bagaimana pengamanan
benda bersejarah yang
tersisa?
di Diketahui kabakaran disebabkan karena letupan pendingin udara (AC) memantik
kebakaran yang bermula dari bangunan non-permanen untuk pekerja di belakang
gedung. Api kemudian menjalar ke Gedung A yang merupakan bagian dari
kompleks Museum Nasional.
Sebanyak enam ruang pamer koleksi prasejarah di Gedung A ludes terbakar,
menurut Ahmad Mahendra, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sadan Layanan Umum
Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Kemendikbud.
Sementara 15 ruangan lain di gedung A, serta ruang koleksi gedung B sama sekali
tidak terdampak. koleksi yang terdampak kebakaran
sementara sisanya "dipastikan dalam keadaan aman"
di museum hanyalah replika,
Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum
Nasional di Jakarta, Sabtu (16/09)
I
17 September 2023
"Kita upayakan ada revitalisasi, pelestarian, hingga penjagaannya akan disesuaikan dengan
standar masa kini dan internasional," kata Muhadjir. Selain itu, Muhadjir juga menyarankan KEMENKO PMK
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG
dalam upaya revitalisasi itu harus diupayakan untuk membuat
museum dengan pihak pemadam kebakaran. Hal itu dilakukan
direct connection system antara
agar ketika terjadi kebakaran di
PEMBANGUNANMANUSIADANKEBUDA
Y
AAN
REPUBLIK INDONESIA
museum tidak perlu melakukan panggilan telepon terlebih dahulu, tetapi dapat langsung
diketahui dan bergerak cepat.
Upaya revitalisasi seperti itu menurutnya perlu dilakukan sebagai bagian dari modernisasi
sebagaimana standar internasional yang telah banyak diterapkan oleh negara-negara maju.
Mengingat museum merupakan bangunan yang vital dan harus dilindungi keberadaannya.
DEFINISI?
;
• MUSEUM
1
MUSEUM
Museum sebagai sarana edukasi (memajang koleksi seni sekaligus
REVITALISASI
Revitalisasi
pelestar ian,
penekanan
pada
baik
dasarnya
bangunan
adalah salah satu metode
dengan
maupun kawasan artefak hasil
bangunan
pengetahuan
perkembangan iptek dan budaya) merupakan bentuk
tidak semata- mata pada aspek fisik, tetapi juga yang dapat merepresentasikan keseluruhan
aspek sosial budaya dan ekonomi. James Marston
bukunya Historic Preservation (1990) mengatakan,
Fitch dalam
pelestarian
dan budaya dalam lingkup nasional, seperti Museum
Nasional
atas:
Indonesia. Berdasarkan jenis koleksi, museum terbagi
dapat dilakukan melalui usaha revitalisasi, yaitu dengan
memodifikasi fungsi bangunan lama agar dapat digunakan (1)
(2)
Museum Umum
Museum Khusus
Berdasarkan kedudukannya, museum terbagi atas:
untuk fungsi baru yang lebih sesuai tanpa mengubah dominasi
karakter bangunan semula. Dilihat dari definisi tersebut,
pembentukan fungsi baru diharapkan mampu meningkatkan (1)
(2)
(3)
Museum
Museum
Museum
Nasional
Provinsi
Lokal
nilai manfaat bangunan melalui keselarasan karakter, visual,
maupun keselarasan fungsi yang direncanakan
Berdasarkan pengelolanya, museum terbagi atas:
Museum Pemerintah, dikelola oleh pemerintah.
(1)
(2) Museum Swasta, dikelola oleh pihak swasta.
Museum Nasional Indonesia sebagai museum umum tingkat nasional,
merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan kementrian kebudayaan
dan pariwisata, berkedudukan di bawah, dan bertanggung jawab kepada
deputi bidang sejarah dan pur bakala, Museum Nasional Indonesia
dipimpin oleh seorang kepala museum.
KtPAuA Mu4uM
A w O u
6AGAN TATA USAA
•
I
$u6 64G
EPGAWAIAN
I
$u6 6AG UANGAN
I
["z:"
I
I
p A N t s O u t 4
ARAN DAN ANTROPOOGI
I
6u0ANG ON£v ASl DAN
t N A N
I
uwoAG Ptws. our4
P
R
A
S
E
J
A
R
A
MDAN
ARK1OOGl
I
0 A N G 6 u s G A N 0AN
uuuAs
6DANG #
4
G
TRAr
54 DAN
OOUtNTA
- -
--
.--
- - -
--
---
4 . ON£VAS4
DANRESTORASI
St. KOuK
RAS4ARAM
wt.O u t 4 4 A R N wt.#4tGrrRA4
S t . u 6 G A N
it. o u x
trwoGtAn
t . wouxu
AU OLOGI LA K
l b
It. Pu6uAS
It. e t o o u St. DOUM€NT A/
l
- - -
s t . O u
w u r s t#ATLDaK
DAN( A M
wt Koury
OGRAn
St. WMAS
0AN MASARA N t . W u ' A A A N
Sf PENYA1AN
G&
uLOrO AA TAN
FuNG5ONA
BAGIAN
MUSEUM
KERUSAKAN
NASIONAL
PADA BANGUNAN
kebakaran menyebabkan dampak yang cukup ser ius bagi bangunan. bagian atap
belakang hingga tembok bangunan pada gedung A ambr uk dan hancur. beber apa
ruangan pada gedung tersebut juga terdampak
BEFORE AFTER MUSEUM
AFTE
Karena Museum Nasional merupakan bangunan Cagar Budaya
Kelas A, maka revitalisasi {pemulihan) bangunan harus tetap
memperhatikan konsep keaslian bentuk, tata letak, tata ruang,
fungsi sosial, serta lansekap budaya bangunan. Selain itu, juga
harus memperhatikan keharmonisan lingkungan
terdapat 817 koleksi yang berada dan
• • • • • •
• • • • • • • •
dipamerjkan pada enam ruang ruangan yang
terdampak. Tim Khusus Penanganan Unit
: r
(MNI) menerima
Museum Nasional Indonesia
-a-E
XI
S
T
I
N
GB
U
I
L
D
I
N
G(
A
)
-sr-
laporan dari polisi bahwa kebakaran bangunan «
e
«
-
en
.
,. :~ _
, - - - - I~ • • •
berasal dari bagian belakang gedung A
a a{ · s e e l a e s
Museum Nasional yang mengakibatkan enam
ruangan
terdampak
di bagian
kebakaran
belakang Gedung A
salah satunya Ruang
Budaya
keramik,
Indonesia.
terakota,
Selain
dan
itu, ruang koleksi
juga
peradaban
terdampak.
JUAN S C U M
• •
B
•
[•I
•
7) / "
I '
A i i
l_,
.I ,
a
■
t
A
$ Rung
=
l r = = M - . . = + 3
Thar lad
$
E u
:
.i.
i
g
3
·...................
= " , ¥
3
"'
II;) ... 1....
,r
LEGEND
MA IN MUSFUM COM #DOM
2 SECONDAY MUSEUM AILEY
3 OPEN TT O RA Y O HS /TO N
{ R'UR{RR%asomvo
IE.RESER"""
9 Nw COURTY ARD
- - E
I]S
IN
GB
U
I L
DIN
G(A
)
' I a · · · l:;·· 6 ruangan yang terdampak : Ruang Keramik asing, Ruang
a.
6 nCK eT
Rumah Adat, Ruang Keramik, Ruang Terakota, Ruang
S
ITE P
LAN
I Prasejarah, serta Ruang Simpan Koleksi
Adanya pemodifikasian elemen-elemen, seperti
divission,
Internal
lnternalfloor, Internal ceiling, Internal vertical
RH-Conditioning,
Airtightness, Doors/glass,
Dressing Panels,Lighting, dan External Roofs.
TI

~ '
-
••
MUSEUM NASIONAL
Deskripsi Bangunan Nama Bangunan: Museum Nasional
Jacob Cornelis Atthieu R
Kecamatan Gambir, Kata
Jakarta bersejarah / museum
nasional
Pemilik
Lokasi
Tipologi
:
:
:
Mulai Beroperasi : 1
868 Gedung museum ini dibuka untuk
umum sejak tahun 1868. Banyak masyarakat kemudian
menyebut Museum Nasional sebagai Museum Gajah,
tepatnya semenjak dihadiahkannya patung gajah perunggu
oleh Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871
Hingga saat ini Museum nasional menyimpan 1
90.000an benda- benda
bernilai sejarah yang terdiri dari 7 jenis koleksi Prasejarah, Arkeologi
masa Klasik atau Hindu- Budha; Numismatik dan Heraldik; Keramik;
Etnografi, Geografi dan Sejarah. Kompleks Museum Nasional dibangun
di atas tanah seluas 26.500 meter persegi dan hingga saat ini
mempunyai 2 gedung. Gedung A digunakan untuk ruang pamer ser ta
penyimpanan koleksi. Sedangkan Gedung B, dikenal pula dengan
sebutan Gedung Arca, yang dibuka secara resmi pada tanggal 20 Juni
2007 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selain digunakan untuk
pameran juga digunakan untuk kantor, ruang konferensi, laboratorium
dan perpustakaan.
Dan mengingat pentingnya museum ini bagi bangsa Indonesia maka
pada tanggal 1
7 September 1
962 Lembaga Kebudayaan Indonesia
menyerahkan pengelolaan museum kepada pemerintah Indonesia, yang
kemudian menjadi Museum Pusat. Akhirnya, berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, No.092/ 0/1979
tertanggal 28 Mei 1979, Museum Pusat ditingkatkan statusnya menjadi
Museum Nasional. Kini Museum Nasional bernaung di bawah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
SITE PLAN
j
- - - - - - - - J D
JMUANMUSEUM
( - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
•
I
I I I
B
• •
•
f %
I
I I I
I
. : a . . d
o
I
I I I I
• •
• •
I I
A
I
j
f a . ..H·...
LEGEND
MAIN MUISFUIM CORR DOM
2 SECONDARYMUSEUM AIL
EY
3 OPEN TEMPORARY EXTON
4 E
DUCATION R
OOM
FNCIOSFD TFMPORAY EXHIBITION
6 nCxeT
7 HANDICAP/SECONDARY ACCESS
8 A PT
T
H
EAIRE/M
AIN ACCES
9 NEWCOURTY ARD
, j
=
. ] ( ~ - ,
- . ap
i ssii s?
i ~ i :1
.--
.-
.-
.-
.-
.-.-.-.-.-.R.~
-
-:.·.ill:·
.:·-----
•
w
i
-. 1
I
-
- - - - - - - - - - - - - " " ' U J I - - .- ~ ~ - - - ..- d.· ~ .4
SITE PLAN
DENAH
•
•
ZONAPARKIR DAN TAMAN
ONASERVICE
ZONAOF1CE
ZONAPAMERTETAP
ZONA PAER TEMPORER
~ ~
@ oedungA
BuildingA
70NA TAMAN
ZONASERVICE
TAMP AK BANGUNAN
I
STUDI BANDING BANGUNAN SEJENIS
Museum Macura merupakan sebuah Gedung tua yang di ubah menjadi ruang untuk
seni. Museum ini dibuka pada tahun 2008, yang berfungsi untuk menampung salah
Museum Macura
satu koleksi pribadi seni modern dan kontemporer terbesar di eropa timur.
Museum ini juga merupakan pribadi pertama di Serbia. Terdapat koleksi Vladimir
Macura mencakup beberapa contoh terbaik dari gerakan awal abad ke-20 seperti
Memamerkan
Koleksinya
Zenithisme, Dada, Surealisme, Aksiisme Wina, dan banyak lagi.
lukisan, patung, dan instalasi surealis, konseptual, zenitis dan Dadais.
menempati dua bangunan modern besar yang sepenuhnya bertentangan dengan
latar belakang pedesaan mereka (di sebuah peternakan pribadi di tepi sungai
Danube, 20 km ke hulu dari Beograd).
Deskripsi Bangunan
Nama Bangunan: Museum Macura
Arsitek: Milan Mijalkovic
Lokasi: Novi Banovci, Serbia
Tahun:2020
Museum Macura adalah ruang untuk seni, untuk membaca,
berbicara, pertunjukan, dan seniman penduduk. Arsitektur
berbiaya rendah yang menggabungkan bahan-bahan yang
digunakan kembali dan sumber daya lokal telah menyediakan
begitu banyak hal dengan mempertahankan apa yang sudah
ada. Membangun biaya rendah adalah membangun
berkelanjutan.
Penempatan Magacin
sebuah desa tua, jauh
Macura cukup signifikan, berada di
dari kota-kota besar. Dengan anggaran
hanya €30.000, setara dengan €65/m sangat rendah bahkan
menu rut standar Serbia konsep ini memilih teknik sederhana
berbiaya rendah menggunakan rangka baja untuk membuat
ekstensi dan pelapis logam berinsulasi untuk dinding. Pintu,
jendela, dan bahkan lantai kayu, semuanya adalah bahan
bekas.
• Tipe Fungsi
Museum Macura ini dibangun unt uk menampung salah sat u kole ksi pribadi seni modern
dan kont emporer terbesar
di Eropa Timur dan merupakan museum pribadi pertama di Serbia. Koleksi Vladimir
Macura mencakup beberapa contoh terbaik dari gerakan awal abad ke-20 seperti
Magacin
Zenitisme, Dada, Surealisme, Aksiisme Wina, dan banyak lagi. Penempatan
Macura cukup signifikan, berada di desa tua, jauh dari kota-kota
konser, drama teater, dan pemut aran film sering kali mengubah
tempat berkumpul dan pengalaman.
besar. Seni pertunjukan,
lokasi terpencil menjadi
• Tipe Langgam
Museum ini terbent uk dengan sederhana yang dimana material
kayu, balok, besi dll. Bangunan juga terlihat sangan mencolok di
yang di gunakan seperti
linkungan sekitar karena
pemilihan warna yang sayang cerah. Untuk membedakan musium dengan bangunan
disekitarnya. Contoh lnteriornya terdiri
rangka atap yang terlihat, lantai kayu
dari struktur kayu sederhana yang indah dengan,
telanjang, dan dinding bata. Pintu, jendela, dan
bahkan lantai kayu, semuanya adalah bahan yang digunakan kembali, diselamatkan dari
tempat pembuangan limbah set empat. Unt uk Magacin baru, volume persegi panjang
besar ditempatkan di sepanjang jalan, tegak lurus dengan bangunan yang ada, dan
diangkat ke garis atap
• Tipe Geometri
Museum ini berada di atas lahan
sepanjang
berbentuk persegi panjang, volume persegi panjang
besar ditempatkan di jalan, tegak lurus dengan bangunan yang ada, dan
kehadiran baru
diangkat ke garis atap yang dimana fasad merah muda menggarisbawahi
di desa ini. Dua kotak hitam, tempat toko dan ruang penyimpanan, membentuk dasar
volume. Di antara kotak-kotak dan bangunan lama, dua pintu tertutup dibuat.
BANGUNAN
POTONGAN
c
c L
□
J
4 a
DENAH
C
l
0
1 I
' ,E
•
----
□
D
I I ]
"
I
[
I I
-
L _
[
Gin
£
PROGRAM RUANG
a 0
§ 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Loker Room
Gudang 1
Gudang 2
Zona Publik
Zona Private
Zona Private
=
c
~ - - I
J
Workshop
Exhibition
Toilet
room Zona Semi Publik
Zona Semi Publik
Zona Private
0
[
D - ,
i
~
'
D
4 . . .
AN
1.
2.
3.
4.
Ruang tidur seniman Zona Semi
Zona Semi
Private
Private
=
Meja Kerja
Pertunjukan
Tempat Kumpul
•
TE "
#
Zona Semi
Zona Semi
Private
Private
#7
L L a d
[I;2
£ LJ L
!-I,
· L °
~-.
~
0
~
L
r
. 1
r!
• g E
e
o 5. Pantry Zona Semi Private
[FT1 ] 0
e r
e
t l
,.. r L
r ... r
t e
t 4
I ■ ■ I ■ ■
I . I l l ■
I f s . i f T I T Tl l l h
STUDI BANDING BANGUNAN SEJENIS
Museum Tsunami Aceh
Banda Aceh, Indonesia.
merupakan sebuah museum
Bangunan tersebut memiliki
yang terletak di Kata
struktur empat lantai
2.500 m
dengan luas bangunan yang dilengkapi dinding melengkung
MUSEUM TSU NAM I ACEH
ditutupi relief geometris Museum Tsunami Aceh merupakan sebuah
bangunan museum karya arsitektur kontemporer pada era sekarang yang
memiliki nilai-nilai
terse but.
kelokalan dalam mewujudkan ciri khas bangunan
Museum tersebut dirancang oleh Arsitek Indonesia, Ridwan Kamil. Desain
museum sangat terinspirasi dari peristiwa Tsunami Aceh tahun 2004 silam.
Bentuk
lainnya
utamanya merepresentasikan gelombang air, sert a elemen air
yang sangat jelas terdapat pada ruang-ruang utama di dalam
museum.
perist iwa
bangunan
Bangunan museum juga dirancang unt uk menghadapi situasi
bencana alam serupa dengan meninggikan bangunan, struktur
bencana,
yang tahan gempa dan tsunami, fasilitas pendukung
dan terdapatnya beberapa area
darurat evakuasi.
Deskripsi Bangunan
Nama Bangunan: Museum Tsunami Aceh
Arsitek: Ridwan Kamil
Lokasi: Jl. Sultan lskandar Muda, Sukaramai,
Baiturrahman, Kata Banda Aceh, Aceh 23116
Tipologi: bersejarah / museum nasional
Dibangun: 26 Desember 2009
Kee.
Tsunami antara lain: rumah adat Aceh, bukit penyelamatan (escape
hill); gelombang laut (sea waves), tarian khas Aceh (saman dance),
cahaya Tuhan (the light of God) dan taman untuk masyarakat (public
park). Dalam mendesain museum, perancang mencoba merespon
beberapa aspek penting dalam perancangan seperti: memori terhadap
peristiwa bencana tsunami, fungsionalitas sebuah bangunan
museum/memorial, identitas kultural masyarakat Aceh, estetika baru
yang bersifat modern dan responsif terhadap konteks urban.
kapal
Bangunan megah Museum Tsunami tampak dari luar seperti
besar
kolam
yang
ikan.
sedang berlabuh. Sementara di bagian bawah terdapat
Bangunan rumah tradisional masyarakat Aceh, berupa bangunan rumah panggung
Aceh diambil sebagai analogi dasar massa bangunan. Dengan
bangunan ini juga dapat berfungsi sebagai sebuah escape hill
konsep
sebuah
rumah panggun,
taman berbentuk
bukit yang dapat dijadikan sebagai salah satu antisipasi lokasi penyelamatan jika
seandainya terjadinya banjir dan bencana tsunami di masa datang.
Kemudian juga ada the hill of light , selain taman unt uk evakuasi yang dipenuhi rat usan
tiang, para pengunjung dapat melet akkan karangan bunga, semacam personal space
dan juga ada memorial hill di ruang bawah tanah serta dilengkapi ruang pameran.
Desain ini sarat dengan konten lokal. Tarian saman sebagai cerminan Hablumminannas
(konsep hubungan ant ar manusia dalam Islam) dist ilasi kedalam pola fasade bangunan.
Tampilan eksterior yang luar biasa yang mengekspresikan keberagaman budaya Aceh
melalui pemakaian ornamen dekoratif unsur transparansi elemen kulit luar bangunan.
Faktor Perancangan
No Faktor Yang Mempengaruhi Analisis
Perancangan
1 Unsur budaya tradisional Aceh • Dinding pada tampak bangunan Museum
Tsunami
2 Filosofi Tsunami • Bentuk denah yang seperti pusaran air
gelombang tsunami di laut.
• Bentuk bangunan yang seperti kapal
• Peng
u naan unsur air pada ruang lorong
tsunami
+
Struktur Museum Tsunami Aceh
3 Konsep Islami • Ruang sumur doa yang membentuk
.-----..."S truktu
r bangu
nan Museum Tsunami dirancang sedemikian
seperti sumur silinder.
mungkin, sebagai bangunan tahan gempa dan tsunami.... (Konsep desain
Ridwan Kamil,2007).
Sistim konstruksinya di dukung oleh sambungan balok balok besar, dan di
topang oleh kolom kolom secara merata.
SIRKULASI
,.......-....u---
r- . o
- - • - r - • -
l
'
l
~~
? y e g s e y
~
~
I
I
' e t
I
m
m
m
m
m
Denah Museum
MasukUtama
DENAH
Lantai Dasar Lantail
- - - - - - ~
1
0 0
€ e
C
c
0
o
e
e
o
0
o
¢
o
i
. 0
I
0 0
¢
e
0
~ 0
o
e 0 2
0
•
I
%
•
·
-
KETERANGAN : I
t
KETERANGAN :
A :
B :
C :
Ruang Space of Fear
RuangMemorial Hall
Ruang Sumur Doa
A:Atrium Of Hope
B: Ruang Bukit Penyelamatan
! .
L •
a
DENAH
Lantai2 Lantai3
©
'
KETERANGAN : KETERANGAN :
.
,I
f
A : Hall/Lobby
B: Ruang Pamer Tetap
@ A: R. Pamer Temporer
B: R. Perpustakaan
POTONGAN
TAMPAK BANGUNAN
STUDI BANDING BANGUNAN SEJENIS
The Treasury Museum Khonkaen, Thailand
Bangunan ini merupakan bangunan bekas kant or Bank of
Thailand yang terletak di wilayah Timur Laut yang dibangun
pada zaman modern ini berada di pusat kota Khonkaen yang
dikelilingi oleh sekolah, pasar, kawasan komunitas, dan kawasan
pemukiman. Bangunan ini memiliki ciri khas tersendiri dengan
atap waffle slab dan lantai kantilever modular grid terlihat jelas
pada bangunan ini. Bangunan ini terdiri dari gedung
perkantoran, tempat tinggal staf, dan bagian uang kertas yang
dibongkar. Setelah Bank dipindahkan ke tempat baru, gedung ini
dimaksudkan
masyarakat di
untuk mengubah fungsinya untuk melayani
kota. Renovasi tersebut bertujuan untuk menjadi
The Treasury Museum Khonkaen yang terdiri dari gedung
- museum, ruang galeri, paviliun serbaguna, taman umum, dan
perkantoran yang dapat menunjang berbagai aktivitas
masyarakat. Desainnya tetap mempertahankan karakter unik era
modern dengan penyesuaian beberapa elemen agar sesuai
dengan fungsi baru.
Di gedung utama, di lantai pertama, terdapat dinding
buram
tinggi
tinggi
pada
yang diperlukan untuk tujuan keamanan
fungsi sebelumnya dihilangkan untuk
memungkinkan lebih banyak
melayani
cahaya
fungsi
alami masuk ke
dalam gedung untuk area umum dan
juga
luar
yang
perpustakaan serta memberikan visual. Dinding
berfungsi sebagai penghubung antara dalam dan
ruangan. Sedangkan di lantai dua, roof garden
sebelumnya berada di tengah bangunan diubah menjadi
ruang utama pameran dengan atap baru di atasnya.
 w _ g s ,
t
r i
«
Atap baru yang besar tetap memungkinkan cahaya alami
tidak langsung masuk ke dalam gedung serta
menciptakan sumur untuk ruang bervolume ganda agar
memiliki hubungan visual dengan lantai pertama.
Paviliun serba guna memiliki struktur atap kantilever yang sangat
indah dan terletak di sebelah area parkir, desain baru ini dimaksudkan
untuk mengubah area parkir
dan ruang
menjadi taman umum dan memadukan
fungsi-fungsi baru lanskap secara bersamaan. Konsep alat
tenun bersama dengan 'Pha-Khao-Mah' (kotak acak dengan pola kain
berwarna-warni) kain terkenal di Thailand ini dipilih menjadi konsep
menenun antara
utama dalam karya lanskap dengan tujuan proses
arsitektur dan manusia, menghadirkan lanskap dinamis yang hidup
mencipt akan ef ek baru dengan perspekt if cakrawala baru bagi mereka
yang sedang menenun. lni
kain. Perancangan proyek
memberikan aktivitas yang hidup di lanskap
ini menggunakan karakteristik lokal bersama
dengan karakter unik zaman modern yang menawan untuk
hanya
menciptakan
menghidupkan
ruang
kembali
bagi kepentingan umum tidak
bangunan tetapi juga mendapatka n nilai
sejarah sekaligus menyediakan tern pat serbaguna yang berguna untuk
banyak aktivitas baru di kota.
DENAH BANGUNAN
08· i
e =
R
'. DENAH LANTAI 2
BUILDINGA
•
7 o,,
{
'l
, «
-Se.
¢ »
a
z
3
4
!"
"
M
A
S
T
~E
R
P
L
A
N
inn#=#
MASTER PLAN
~
M 4
2nd. FLOOR PLAN
But.0« G 4
n
¥
w
' t a .
POTONGAN BANGUNAN A
b
BUILDING A
SECTION 2-2
9
vnr=5
:
BUILDING A
ELEVATION 3
POTONGAN BANGUNAN B
e=...#=
.
h . .4 a h
0 BUILDING B
SECTION 1
5m
■
. ..
±
L
0 BUILDING 8
SECTION 2
c~)
5m
•
POTONGAN BANGUNAN C
BUILDING C
SECTION
il
i
[iLI.
I
BUILDING C
ELEVATION 4
%LAri °"1
ZITEHHTJZH'ZTT.JV
.YI3Z: ITH=HVJZILZZITER7.J
I
LL:IL7UH.1TIL ZITEHHTJZI :IEJTZ.3
Ruang Pameran Utama Ruang Pameran Tetap Ruang Galeri
Ruang Galeri Ruang Pmeran Sementara Ruang Seniman
Paviliun serbaguna Rooftop Ruang Workshop
Ruang Kantor Taman Ruang Eksibisi
Rooftop Ruang Audio Visual Ruang Pertunjukan Seni
Cafe Ruang Parkir Toilet
Taman Ruang Galeri Cafe
Ruang Parkir Ruang merokok Taman
Perpusta kaa n Mushala/tempat sholat Gudang
Toko souvenir Mini restoran/cafe
Toilet Toko cinderamata
Ruang PK Toilet
ATM
ANALISIS SITE
ANALISIS SITE
·, Taman;
·=
e+
~
son'
·
. .
'
'
•
.omunika si
formatika
,...
..Tew
a
MUSEUM NASIONAL
JI. Medan Merdeka Barat No.72, Gambir,
Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus lbukota Jakarta 70770
Luas site: + 24.700 m2
BATAS UTARA
-,
~
BATASAN SITE " r a
....
- " 7
Jalan Museum Kementrian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia
BATAS TIMUR
BATAS BARAT
Jalan Medan Merdeka
Ba rat
Jalan Abdul Muis
Jalan Tanah Abang Timur
BATAS SELATAN
=. '
&
Kementrian Pertahanan Republik Indonesia
ANALISIS KONTUR Potongan A-A
ANALISIS:
• Kontur pada site tidak terlalu
curam dan berada di baw ah
ket ingg iaan rat a-rat a
• Tapak memiliki bentuk lahan
dan
tidak
yang
yang tidak curam Potongan B-B
cenderung sudah rata
banyak
harus
bagian site
mengalami
pengerukan tanah
RESPON :
Tidak
pada
sudah
perlu
lahan
cuk up
adanya
kontur
memadai
pengerukan
site karna
ANALISIS TAPAK ANALISIS: KENDALA:
• Karena jalannya yang senggang,
kendaraan relat if melaju lebih
cepat , sehingga mem b uat akses
• Jalan di sekit ar tapak terhit ung
tidak padat, melihat kondisinya
yang berada di Jakarta Pusat
• Tapak memiliki pedestrian path ke tapak menjadi sulit.
yang luas sert a telah terolah
dengan baik.
Pada tapak telah tersedia ut ilit as
yang mem adai (jaringan telepon,
•
FO, listrik, PDAM, saluran kota
yang cuk up lebar dan dalam,
trafo, lampu jalan).
Tapak cukup tenang,
• meskipun
di daerah padat, namun cukup
ram ai unt uk
orang
bisa dilalu-lalang i
• Tapak masih berada dalam radius
3 kilometer dari Monas,
diasumsikan masih memiliki jiwa
rua ng yang sa ma.
ANALISIS AKSESI Bl LITAS
ANALISIS: RESPON :
er: u
•
. ¥
r • Merancang akesibilit as dan
sirkulasi didalam tapak yang
Kebisingan tingkat tinggi
Tama
· i l l ' dapat mempermudah
d ·,
e s o n
,'
Kepadatan
terdapat
kendaraan tingkat tinggi
karena
Medan
jalan
I •
pengguna baik itu pengelola
maupun pengunJung
Pem b uat an akses pejalan
omunil.as
a...
r
pada sisi tim ur sit e
'ti
!'4
,:1
7
!
langsung
Merdeka
utama di
berhadapan dengan Jalan
. .
•
Barat yang merupakan
kawasan ini. Faktor kebisingan di kaki pada tapak, yang
jalan ini antara lain: membantu
konsumsi
bermotor
tapak.
mengurang1
kendaraan
•
•
•
•
•
•
Sepeda motor
Mobil
Transportasi Umum
Pengguna Jalan yang
saat didalam
Lewat
Perkumpulan masyarakay
Kemacetan di Waktu Tertentu
i
i
Kepadatan kendaraan tingkat rendah
Kepadatan kendaraan tingkat rendah
terdapat pada sisi utara sit e karena
langsung berhadapan dengan Jalan
Museum yang merupakan jalan alt ernat if
sat u arah yang menghubungkan 2 jalan
ut am a. Faktor kebisingan di jalan ini ant ara
lain:
•
•
•
•
Sepeda motor
Mobil
Pengguna jalan yang lewat
Perkumpulan masyarakat
ANALISIS KEBISINGAN
ANALISIS: RESPON :
Me let ak an Veg e t asi
Kebisingan
• Pereda
T
am
lal'
'I
Kebisingan tingkat tinggi
• Pembagian Zooning (Penerapan
i
d
· e s o n
,'
. . Kebisingan t in g k at t ing g i terd ap at pad a
sisi tim u r sit e karena lan g sung be rhad ap an
dengan Jalan Medan Me rde ka Barat yan g
m erupakan jalan ut am a di kawasan ini.
Fakt o r kebisingan di jalan ini an t ara lain:
Efektivitas Tata Ruang)
I •
asiI
..
omunil
'ti
!'4
,:1
7
!
F
a...
r
'
' '
•
•
•
•
•
•
Sepeda motor
Mobil
Transpo rt asi Um u m Pe ng g u n a
Jalan yang Lew at
Pe rk um p ulan m asyarak ay
Kem acet an di W akt u Tert ent u
i i
Kebisingan tingkat rendah
Kebisingan t in g k at t ing g i terd ap at pad a
sisi ut ara sit e karena lan g sung be rhad ap an
dengan Jalan Museum yang m e ru p ak an
jalan alternatif satu
2 jalan
a rah
utama.
yang
Faktor
m e n gh u bun gkan
kebisingan di jalan ini antara lain:
•
•
•
•
Sepeda motor
Mobil
Pengguna jalan yang lewat
Perkumpulan masyarakat
ANALISIS VEGETASI
ANALISIS:
Her
r
T
a
=m
7a
'
;
terdapat berbag ai macam pepohonan di
sepanjang sisi selatan site
e s o n
RESPON :
• Peletakan pohon pengarah jalan yaitu pohon yang
fungsinya untuk menunjukkan arah jalan. Pohon ini
terlet ak di pinngir jalan. Selain berf ungsi unt uk
mengarahkan jalan
• peletakan tanaman pereda kebisingan adalah
tanam an yang dif ungsikan unt uk mem inim alkan
kebisingan yang masuk ke dalam tapak. Tanaman
ini terlet ak disekeliling tapak, ut ara, selat an, barat ,
dan tim ur. Tana man ini juga dapat dilet akkan di sisi
bangunan berf ungsi unt uk mereda kebisingan
. a . l . .
I
ANALISIS
'H'er
f
MATAHARI (PENCAHAYAAN)
~
z
m
~.l J
T
a
r
e
a
'
'
- f '
d f
ANALISIS:
s .
t
-e
'I
w , f
'
ny:g.g3/7"g.20a'
I
.
Kemer Matahari terbit dari sisi timur site dimana sisi ini merupakan pintu
utama bangunan, menjadi kelebihan site dimana bangunan akan
a
•
r
•
n)Informatika.
. '
'
''
langsung terpapar sinar mat ahari di pagi hari sebagai
pemanfaatan cahaya alami. Respon lain adalah dengan membuat
massa bang unan
pag1
yang massive unt uk mem b lock sinar mat ahari
RESPON :
• Penambahan pohon peneduh dibagian depan bangunan.
Berfungsi untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang
masuk di pagi hari dan siang hari sehingga tidak terlalu terik
dan untuk memberi kenyamanan kepada para pengguna
• Sinar matahari digunakan sebagal sensor cahaya.Pencahayaan
alami dapat diaplikasikan untuk membuat jendela/tirai
otomatis
ANALISIS SWOT
a. Sumber Daya Manusia (SOM}
• Museum Nasional memiliki SOM yang telah berpengalaman dalam pengelolaan Museum;
b. Sarana, Prasarana, Teknologi
•
•
•
Museum memiliki lokasi yang sangat strategis di pusat lbukota Jakarta;
Bangunan dan area museum yang cukup luas;
Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi perMuseuman yang cukup baik dimiliki oleh Museum Nasional;
STRENGTH (S) c. Layanan
• Museum Nasional merupakan Bangunan Cagar Budaya ting kat nasional mew ak ili gaya arsit ekt ur kolonial yang mem ilik i art i
penting dalam perjalanan
• Jumlah peng unj ung yang
d.Keuangan
• Realisasi PNBP Museum
signifikan.
sejarah bangsa Indonesia. Bangunan ini memiliki variasi dan jumlah koleksi terbaik se-lndonesia;
cenderung selalu meningkat dalam 3 tahun terakhir;
Nasional yang selalu m elam paui target dalam dua tahun terakhir dengan pening kat an yang
a. Sumber Daya Manusia (SOM)
• Jumlah SOM yang terbatas, khususnya yang memiliki kompetensi sebagai kurator;
• Ketidakmampuan untuk memberdayakan tenaga ahli/profesional dengan standar biaya yang tinggi;
b. Sarana, Prasarana, Teknologi
• Pem anf aat an teknologi yang belum opt im al, khususnya dalam pengelolaan dan pem anfaat an dat a peng unju ng maup un
dalam pengembangan layanan berbasis digital (virtual);
Keterbatasan koleksi realia terkait dengan sejarah kebangkitan nasional
Tata pa mer yang masih menyajikan informasi yang sama dengan teks dalam buku sejarah
Ket idak m am p uan melakukan ak uisisi (kepem ilikian/sew a) benda bersejarah at au bernilai seni-b ud aya yang mem erluk an
alokasi biaya yang tingg i;
•
•
•
WEAKNESS (W)
c. Layanan
• Masih banyak koleksi Museum Nasional yang belum diketahui oleh masyarakat;
d.Keuangan
•
•
•
•
Kewenangan pengelolaan anggaran yang terbatas sebagai UPT;
Harga tiket yang sud ah tidak relevan dengan kond isi daya beli masyarakat ;
Besarnya beban operasional Museum Nasional setiap tahunnya;
Banyak potensi penerimaan yang hilang
BANGUNAN
ANALISIS
ANALISIS UTILITAS BANGUNAN
Sistem Elektrikal
Sistem elektrikal memiliki peran yang penting dalam proyek museum. Sumber listrik utama yang
digunakan pada proyek berasal dari jaringan PLN yang telah tersedia. Jaringan tersebut nantinya
didistribusikan ke dalam komplek proyek. Genset diperlukan sebagai pembangkit tenaga cadangan ketika
terjadi pemadaman
dengan baik.
listrik oleh PLN sehingga aktivitas utama di dalam kompleks tetapdapat berjalan
=_iiij
jljl
y s
P l
#
.
"
'
.it
I i i
«y 4ll ll
Sistem Air Bersih
Sistem air bersih pada proyek bersumber pada jaringan PDAM kota yang telah tersedia, yang
kemudian baru didistribusikan ke dalam kompleks proyek. Terdapat dua sistem pendistribusian
air bersih ke dalam proyek yang bisa
Si stern Up-Feed
digunakan, yaitu sistem up-feed dan sistem down-feed.
Sistem up-feed merupakan sistem distribusi air bersih dimana air bersih dari saluran PDAM
dipompa menuju ke titik-titik output secara langsung.
Kelebihan: Tidak memerlukan roof tank air bersih dan debit dan tekanan air yang keluar pada tiap
titik output relatif sama, walaupun pada level lantai yang berbeda-beda.
Kekurangan: Relatif boros energi dan biaya karena intensitas bekerja porn pa sangat sering.
lantai 4
lantai 3
-lB a n g u n a n/
lantai 2
Sumb er air bersih >>] Ground tank >
] P o m p a ' ' lantai 1
"
Sistem
Sist em
sist em
Down-Feed
down-feed merupakan
Roof tank
distribusi air bersih dimana
PDAM
air bersih dari saluran lantai 4
dipompa menuju roof tank, yang
baru kemudian didistribusikan ke lantai 3
titik-titik output
dengan bantuan
di dalam bangunan
gaya gravitasi.
- - [ Bangunan ]
Kelebihan: Relatif
biaya
lebih
karena
ket ika
hemat
pompa
proses
lantai 2
energi
hanya
dan
] P o m p a
Ground tank
Sumber air bersih lantai 1
bekerja + '
pengisian roof tank.
Kekurangan: Debit dan tekanan air
yang keluar dapat berbeda-beda di
setiap
level
titik, terlebih jika berada di
! ±]
tjj
m m
bangunan yang berbeda
valve12.
apabila tidak diberi gate
Dibut uhkan roof tank yang harus
.'" 7 7 · J _ »g ' ~ .~ •;
diperhatikan juga posisinya karena
dengan
apabila tidak diselesaikan f . e - ? r 7 Z r ; s i n g , s
• ~ ~ l
- - 0 .
+ 3 j i s
baik maka dapat merusak tampilan
visual bangunan. ~.; ,,,,_ - «g£
Sistern Pengelolaan Sarnpah
Sampah yang dihasilkan dari aktivitas di dalam kompleks bangunan harus mendapatkan
penyelesaian dalam pengelohannya sehingga tidak menganggu aktivitas yang terdapat di dalam
kom p leks terut am a yang berkait an dengan visual dan olf akt ori (bau). Terdap at beberap a sist em
yang dap at digunakan dalam mengolah sampah yait u:
•
•
Sistem Tiga Tong Sampah
Sistem Pembuangan Melalui Shaft Sampah
Sistem
Sistem
(grease
Pengelolaan Limbah
limbah
water),
cair dapat dipisahkan menjadi tiga jenis yaitu limbah cair (grey water), limbah padat (black water), limbah lemak
dan air hujan
pula.
(rain water). Tiga jenis limbah ini memerlukan penanganan yang berbeda serta memiliki sistemnya
masing-masing
• Jaringan Grey Water
Yang termasuk ke dalam grey water adalah limbah cair yang berasal dari komponen bangunan seperti wastafel, floor drain,
urinoir, dan lain-lain. Limbah cair ini diolah dengan cara dikumpulkan terlebih dahulu di bak pengumpul, baru kemudian difilter
menggunakan teknologi bio-filtrasi. Setelah di filter, air akan terbagi menjadi dua yaitu air yang dapat digunakan kembali, dan air
yang sudah terlalu jenuh dan harus dibuang ke saluran kota. Ketika dibuang ke saluran kota, air sudah tidak lagi mengandung
banyak polutan karena telah terfilter pada proses sebelumnya.
• Jaringan Grease Water
Grease water merupakan limbah cair yang telah tercemar atau membawa polutan berupa lemak. Grease water biasanya
merupakan limbah cair yang berasal dari bekas kegiatan memasak atau makan yang terletak pada dapur, ruang makan, maupun
cafeteria.
dibuang
Pada dasarnya sistem pengolahan grease water adalah untuk memisahkan air dengan lemak baru kemudian keduanya
melalui saluran masing-masing. Teknologi yang dapat digunakan untuk sist em pengolahan grease water adalah
menggunakan Grease Trap. Yang dimaksud black water atau limbah padat adalah limbah yang berasal dari kotoran manusia (tinja).
Pada prinsipnya pengolahan black water cukup dengan membuat saluran khusus yang akhirnya masuk ke septictank. Namun seiring
dengan perkembangan teknologi, terdapat sistem yang dapat mengolah limbah tersebut agar dapat menjadi humus yang dapat
dikembalikan ke tanah.
• Jaringan Rain Water
Yang dimaksud dengan rain water adalah limbah air berlebih yang dihasilkan akibat hujan. Limbah rain water ini masih dapat
dalam
diproses sehingga tidak langsung dibuang begitu saja ke saluran kota namun
kompleks bangunan.
masih bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan di
PELAKU DAN JENIS KEGIATAN
Pengelola
penanggung jawab, mengontrol
bangunan, dan mengawasi
kegiatan yang berlangsung.
Ruan Luas
Sejarahdancagar
budaya
Edukasi,Informasi,dan
Rekreasi
Penggunabangunan
Penenima
Pameran
Workshop
Ibadah
-
Manejemen
Administrasi
Pemrograman kegiatan
Toilet
Kebersihan
Utititas
Keamanan
II
Kogila'tanUtama
I
d
II
•
II
Pengunjung
Masyarak at um u m
pelaku ed u k at if
Kogiatan Ponunjang
dan
I
......
.
I
•
I
•
ii
Kogiatan Pengelola
5 Komunitas
Melakukan kegaiat an
secara terjadw al deng an
keg iat an berulang
" .
KogiatanServis Iii
'
-
-
POLA AKTIVITAS PELAKU
• Pola Aktivitas Kedatangan (secara umum)
Ja Fwquny._n,gNan-
mu54um
, -
J3 Fen,el0l
1
Komples
Bangunan
[ J
~
..-
~
-
Drop-off
Tapak Parkir Absen
«
r
- .,...
-
J
J d d d
-
'
Pembeivan 1ket
J
-
➔
...
Fengurung Museum
Jka
• Pola Aktivitas Kepergian (secara umum)
srquny
.rg_
, us.m
J ion
Jka FRn,ell
• r r
f 1
f l
l
l •
I
I
Kompleks
Bangunan
Parkir WayOut
.%
...
. Drop-off
Abser Tapak
.%. l
"'-
-
._ !
J
~ ~
'
'j,
!o...
k . ..,j
d ..JI
h i
. - -useum
Jka Fengunyang M
• Pola Aktivitas Pengelola
• ~
r ~ -.- r
r
'
3 I!'"
Lobby
Bangunan
4
.,_
~
Datang Drop-off Absen %
- Be
k
e rja
I,_
I
i
h o
l
D I
.,, )
J
de • •
I,_ J -'
i k
-, -,
r f
Istirahat /
Makan Siang
I
-
... BAB/BAK
Drop-off
l
I.
'
J
I,_
II
k
-, -,
er r
r 3
...
....
Pulang Absen Bekerja
~ ~
•
J
•
I,_. I,_.
_,I
• Pola Aktivitas Pengunjung Museum
• •
.
,,.
; -.,,
r -'.,
r
3
Briefing (Jika
dalam kelompokl
rombongan)
Datang Drop-off Lobby Membeli Tiket
J - l
..
... J ad . ad
4
--..
,i-· e
7
Screening
Keamanan
Parkir
- ~
J J
~
,
.
.
Screening
Keamanan
,,. ,,. ,,. ,,.
r
;-
'
)
e
Menikmati isi
Museum
Berbelanja
Souvenir
lstirahat /
Makan
4
Pulang « f « f « f
« f
..
.... _., k
• • -'
h .
...,
e
- «
BAB/'BAK
• Pola Aktivitas Anggota Komunitas:
Makan/
bersosialisasi
t
Lobby
I • Beraktivitas
di pusat
komunitas
r
e Pulang
Drop-off e
Datang ~
~
-"
• Pola Aktivitas Pengunjung Ruang Publik
4
4
,
r
Bersosialisasi'
dan menikmati
..._ public spac e
,
-~
e-
Parkir
Menikmati
Ruang Publik
:
l
... ~
lw
.,,
{
,,
--
H
.,.
Menonton
• Pola Aktivitas Peserta Workshop/Seminar .
·-
Drop-off pagelaran / f,-:).
Datang Lobby Pulang
pertunjukan
:
Menikmat
Ruang Publk
.....
!.. a
d
4 #
r
Mendaftar
Ulang
Mengikuti
Seminar
Datang Drop-off Lobby
Parkir l
l
Mengikuti
Workshop
Mengambl
sertfkat
Parkir
' Bersos alrsasu
dan menikmati
public space
Pulang
KEBUTUHAN RUANG DALAM BANGUNAN
wwr.
s
71urww
# #hr a d
Krlompok
K i t
r n l i
k;tit1ts
y n n
Lrum
Mag Maul
t a t
a j a r
Akrhitt
$4.
Inform
Kepad
pengayung
Meyed»kn
Duk Menye
dkan
Tempatper1emu
Informs denga
lat
Kburuhan R a g ■ I!
Museum
Melakukn
Pendun
·Lalk»n
Keberihn
Rung Iminht
sun
Mengexekdun
Mengwa1
B u n n
1 tnk. Ar. dun
ccTv
■
• ■
•
■
■
Rug
Perpuk.an
Auditorium
Audio V'in!
Lebby
P l y ■
■
..
d
am1tr
R Sur K¢ternhn
Gade
Keberhan ■
D i a l k
apvwwta,
art.
h a n a
b u
l k u h a
t e a t
■
■
.
-
. ,.
a
■
Kemnn R Kenn-un
■ d
■
■
■
R Panel
R Genet
R AHL
R IPAL
R Pomp
R E n n s
R Tekm
Uhit» • 1:
en
tan
Pineman
-
mean, ■ ■
Ta d a
# +
6... . a
"
d
Ii
w k RPmar 3 Demean
R Sertgua
R Sea1h
2D •
•
r a d l t
maupunJD
Rang
- 4
hew
# 4
t l a g e r
■ ■
s
Mt.tung»t
•Memmetkan
Se.ah
-
■
Perwaatn
Grdua
Io1ls
Pengexei
bnguaan
n
II Iii
..
fapuia
F e r e l l f
Mir w
~
Mumm4
lair.i
4n 1 a
t g v =
p a
tarrai
..
I! I!
n a p u n
•
¢
Me1yam,
Membunt
.Megnah
k n
Merumnpm
Museum
Mendmnpi n dan
Merbantu
Drektr
R Dektr
R Wk! Dektr
R B a s h &
$ e i e t r
R Rip
R Tu Uh»
K e i t t
Adunit
nil
■
■ ■
Khuudanumum
Tle e; Pegeloi
Tele; Dte;
z t a
II I!
4
!I
..
..
- ■
Part.
Motes
Prkr Kendan
Mott
• Kendran mot
■ l a i n
■
dunmob»l
■
■
-
Iii
a n
b a a
M t # e t
t a r s i n
nrbn Bang
,,. R Penympan
■
KEBUTUHAN RUANG DI LUAR BANGUNAN
Kelonpok
Keitan
K.iatan
Pendukung
Jeni A K«bthan Ruan
usrmbly Are
i f s Aktivita
-
..
erkumpul
m e u n s
Menungu dun
Berin«Ah
ranportiiumum
.-P
Pukir Seped
PurkirPensunjun
Drop of
Pemumpun
s i l i s i ■
e
Hlte
Sheler
V I P
Prkir Seped
A r c
■
Kenrda.n ■
!!I
P a i
■
Ill
Servis !! !!I
a
Ill
PENGELOMPOKKAN RUANG
Organisasi Ruang Makro
Hubungan fungsi adalah hubungan yang
mewakilkan setiap kegiatan dalam ruang dan
kebutuhannya, museum ini memiliki beberapa
fasilitas di dalamnya, antara lain seperti pengelola,
penunjang/pendukung, pengelola, service,
manajemen informasi, pengembangan SDM, dan
berdiskusi.
Fasilitas manajemen informasi menjadi pusat orientasi di dalam
bangunan. Sehingga fasilitas ini terus mendapatkan atensi dari pengguna
serta tercipta korelasi dan efisiensi sirkulasi pencapaian dari fasilitas
lainnya.
Organisasi Ruang Mikro
ANALISIS BESARAN RUANG
Dimensi ruang ditentukan menggunakan standar yang diperoleh dari Data Arsitek (DA), Time Saver Standards (TS), Analisa
Pribadi (AP), dan Studi Preseden (SP) dengan ketentuan presentase tuntutan sirkulasi sebagai berikut:
I
-
Tabel Analisis Besaran Ruang
Sumber: Analisis Pribadi
ANALISIS BESARAN RUANG
I
-
ANALISIS BESARAN RUANG
I
-
ANALISIS BESARAN RUANG
I
-
ANALISIS BESARAN RUANG
I
-
ANALISIS BESARAN RUANG
I
-
I
-
LUAS LAHAN EFEKTIF
Tabel 14. Perhitungan Luas Bangunan dan Ruang Luar
Sumber: Analisa Pribadi
STUDIBANDING BANGUNANTEMASEJENIS
Museum Kepresidenan RI (Balai Kirti)
Museum Kepresidenan Republik Indonesia yang berlokasi di
Bogor, Jawa Barat
kepada
ini
para
dibangun sebagai bentuk
Indonesia.
penghormatan presiden-presiden
Selain it u, Museum Kepresidenan Republik Indonesia juga
diharapkan
anak-anak.
menjadi salah satu tempat wisata edukasi bagi
Museum Kepresidenan Republik Indonesia di lstana Bogor ini
diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang
hari terakhir
Yudhoyono pada hari Sabtu, 18 Oktober 2074. Di
masa jabatannya itu, Presiden SBY meresmikan museum
yang sudah digagasnya sejak tahun sebelumnya. Di museum
itu, ada patung Presiden SBY
dan juga 5 presiden RI sebelumnya.
Deskripsi Bangunan
Nama Bangunan
Pemilik: Negara
: Museum Balai Kirti
I
I
Lokasi : B0gor Bot anical
Luas bangunan : 3.211,6
Gardens
meter persegi
Tipologi : Bangunan Bersejarah
Mulai Beroperasi: 2014
Presiden SBY memberikan nama Balai Kirti untuk Museum
Kepresidenan
lstana Bogor
Republik Indonesia di
ini. Balai
dan
Kirti berasal dari dua kata, "Balai"
Peta Lokasi Museum Kepresidenan Bogar
Berarti bangunan "Kirti?
amal
berasal dari bahasa
tindakan
kuno
yang
sansekerta yang berarti utama atau Museum Kepresidenan RI Balai
dan
Kirti berfungsi
membawa kemashyuran. sebagai wahana rekreasi edukasi untuk
Museum Kepresidenan Republik Indonesia ini terletak di memperoleh informasi dari sajian memorabilia
Indonesia,
menghayat i,
dalam komplek Kawasan lstana Bogor, tepatnya di bagian serta visual dari para Presiden
bisa
kiri istana. Pintu masuk museum ini tidak jauh dari SMA sehingga pengunjung
Negeri 1 Bogor. Di bagian depan Museum
dengan
Terbaik
Kepresidenan RI mengapresiasi, dan meneladani jejak langkah
serta prestasi yang telah dicapai oleh masing•
selama
ini terdapat sebuah prasasti tulisan "Setiap
masing Presiden Republik Indonesia
Presiden Past i Berbuat yang Bagi Indonesia."
masa baktinya.
Bangunan museum ini memiliki luas 3.211,6 meter persegi.
SITE PLAN
BLOK PLAN
#
,e
#,
,
%
1
i,
'
:
;
.

,
,
_
3
i%
s¥
•
ge»kt
gt¢.
rz.•
#
Museum Kepresidenan Republik Indonesia ini terletak di dalam
tepatnya di bagian kiri istana. Pengunjung
kompleks lstana Bogar,
akan memasuki gerbang museum, dan akan disambut dengan dua
atap menggunakan
material kaca
gerbang yang besar. Saat akan memasuki gedung museum,
pengunjung harus menaiki sejumlah anak tangga menuju pintu
masuk. Setelah sampai di lantai dasar, pengunjung akan berada
atap kerangka baja
dalam suatu ruangan besar dengan lapisan kaca. Dan akan
disambut oleh patung patung presiden
di dalam bangunan museum.
terdahulu yang terdapat
DENAH
bagian dalam museum
SIRKULASL
SIRKU
a
l
tr
r'
' , i .
0LD
MUSEUM
•
AUDIO I
• •
bagian luar museum
•
•
•
I
G
A
L
E
R
Y
KEBANGSAAN
•
DAN VIDI
R00M
!l i m n i i
TAMPAK
BANGUNAN
Kaca pada
bangunan
H H - -
Penggunaan kaca
pada sekeliling
bangunan
Menggunakan pilar
pilar eropa pada
bangunan
----
I
I
I
I
PEMILIHAN TEMA DAN ALASANNYA
Kota Jakarta merupakan kota yang mem iliki sejarah pada masa penjajahan Belanda maupun Jepang. Kota Jakarta menjadi pusat pem erint ahan
kolonial dan pusat pelabuhan kerajaan Eropa. Selama masa ini, banyak bangunan bergaya Belanda dibangun di Kota Jakarta, termasuk Museum
Nasional yang menjadi salah sat u bangunan cagar budaya di Indonesia saat ini. Modern Heritage adalah tema revitalisasi yang akan diusung
dalam perancangan, yang bertujuan untuk mempertahankan esensi bangunan Museum Nasional dengan mempertahankan bentuk
arsitekturnya dan segala unsur interiornya namun tetap bisa terus berkembang seiring perkembangan zaman, baik secara tek nologi maupun
material baru. Kota Jakarta dan sejarahnya dalam arsit ekt ur modern, terlihat dari banyaknya gedung-gedung minim alis yang mengut am akan
bent uk bangunan yang berdiri di tengah kota.
Heritage berarti berkaitan dengan suatu hal atau yang berhubungan dengan sejarah berupa peninggalan/warisan yang dim iliki suatu bangsa atau
negara tertent u. Dalam perancangan arsit ekt ur, sebuah bangunan herit age merupakan bangunan yang mem iliki corak khas at as tradisi suat u
budaya dan dijadikan ciri khas. Selain it u, herit age juga berart i tradisi yang perlu dilestarikan, dijaga, dan diraw at . Dengan begit u, Tema Modern
Heritage diharapkan dapat mendukung Museum Nasional menjadi bangunan bersejarah modern yang ikonik di kawasan perkotaan serta
memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Jakarta dalam memperoleh ilmu tentang sejarah Indonesia melalui peninggalannya.

More Related Content

Similar to PPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptx

Paparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 daniPaparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 daniYosep Yosep
 
pemuliharaan warisan bina rumah kedai
pemuliharaan warisan bina rumah kedaipemuliharaan warisan bina rumah kedai
pemuliharaan warisan bina rumah kedaiZainuddin Zidene
 
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoDiah Dwi Ammarwati
 
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budayaUU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budayaSei Enim
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan diRohman Efendi
 
Strategi pengembangan e culture di indonesia
Strategi pengembangan e culture di indonesiaStrategi pengembangan e culture di indonesia
Strategi pengembangan e culture di indonesiasitokdanamelkior
 
2. BAB I.pdf
2. BAB I.pdf2. BAB I.pdf
2. BAB I.pdfAdon14
 
Marketing strategic planning museum brawijaya
Marketing strategic planning museum brawijayaMarketing strategic planning museum brawijaya
Marketing strategic planning museum brawijayaAnkha Rhaziqien
 
PRE. SEMINAR PROPOSAL.pptx
PRE. SEMINAR PROPOSAL.pptxPRE. SEMINAR PROPOSAL.pptx
PRE. SEMINAR PROPOSAL.pptxRASULDINGG
 
Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia
Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global  Universitas IndonesiaWorkshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global  Universitas Indonesia
Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas IndonesiaDadang Solihin
 
Srini mutia r.
Srini mutia r.Srini mutia r.
Srini mutia r.rinoarpa
 
~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1
~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1
~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1juni apri
 
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...Nyoman Rudana
 

Similar to PPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptx (20)

Paparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 daniPaparan jatinangor 2015 dani
Paparan jatinangor 2015 dani
 
pemuliharaan warisan bina rumah kedai
pemuliharaan warisan bina rumah kedaipemuliharaan warisan bina rumah kedai
pemuliharaan warisan bina rumah kedai
 
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
 
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budayaUU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
UU No. 11 th 2010 ttg Cagar budaya
 
Wahana Sindangkasih
Wahana SindangkasihWahana Sindangkasih
Wahana Sindangkasih
 
Wahana SINDANGKASIH
Wahana SINDANGKASIHWahana SINDANGKASIH
Wahana SINDANGKASIH
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan di
 
Strategi pengembangan e culture di indonesia
Strategi pengembangan e culture di indonesiaStrategi pengembangan e culture di indonesia
Strategi pengembangan e culture di indonesia
 
2. BAB I.pdf
2. BAB I.pdf2. BAB I.pdf
2. BAB I.pdf
 
Marketing strategic planning museum brawijaya
Marketing strategic planning museum brawijayaMarketing strategic planning museum brawijaya
Marketing strategic planning museum brawijaya
 
JURNAL.pdf
JURNAL.pdfJURNAL.pdf
JURNAL.pdf
 
Riset mandiri
Riset mandiriRiset mandiri
Riset mandiri
 
Cultural resource management
Cultural resource managementCultural resource management
Cultural resource management
 
PRE. SEMINAR PROPOSAL.pptx
PRE. SEMINAR PROPOSAL.pptxPRE. SEMINAR PROPOSAL.pptx
PRE. SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia
Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global  Universitas IndonesiaWorkshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global  Universitas Indonesia
Workshop Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia
 
Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya DasarIlmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar
 
Srini mutia r.
Srini mutia r.Srini mutia r.
Srini mutia r.
 
PETAKUMU
PETAKUMUPETAKUMU
PETAKUMU
 
~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1
~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1
~Desain model gang pemukiman kota ramah anak dan lingkungan (vix 1
 
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...
STUDY VISIT STIA LAN -RI JAKARTA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK 2008-20...
 

Recently uploaded

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

PPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptx

  • 1. z o o . a • SCHIFFERS.T., M.T. LIA ROSMALA E S E .....
  • 2. Revitalisasi d a p a t d i a r t i k a n sebagai upaya untuk m e n g h i d u p k a n kembali kaw asan, b a n g u n a n - b a n g u n a n , j a l a n - j a l a n dan lingkungan kuno yang m e n g a l a m i k e m u n d u r a n de ng an me n e r a p k a n fungsi baru dalam p e n a t a a n a r s i t e k t u r a l aslinya u n t u k m e n i n g k a t k a n k e g i a t a n e k o n o m i , sosial, p a r i w i s a t a , dan b u d a ya . R e v i t a l i s a s i d a p a t d i l a k u k a n di B a n g u n a n / K a w a s a n B e r s e j a r a h yang m e n g a l a m i k e m u n d u r a n dan p e n u r u n a n k u a l i t a s u n t u k d a p a t m e n g h i d u p k a n dan m e m p e r t a h a n k a n c i t r a b a n g u n a n / k a w a s a n t e r s e b u t .
  • 3. IEl El I NEWS NDoNE51A Serita Pemilu 2024 Indonesia Dunia Viral Liputan Mendalam Majalah LATAR BELAKANG Apa penyebab kebakaran Museum Nasional dan bagaimana pengamanan benda bersejarah yang tersisa? di Dilansir dari media elektronik Kompas.com (https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/12/08/kompleksnya-proses-pemulihan-museum- nasional?status=sukses_login%3Fstatus_login%3Dlogin&status_login=login), Museum Nasional Indonesia sebagai museum terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara mengalami kecelakaan bangunan berupa kebakaran pada hari Sabtu, 16 September 2023. Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu (16/09) I 17 September 2023 KEMENKO PMK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNANMANUSIADANKEBUDA Y AAN REPUBLIK INDONESIA Upaya revitalisasi seperti itu menurutnya perlu dilakukan sebagai bagian dari modernisasi sebagaimana standar internasional yang telah banyak diterapkan oleh negara-negara maju. Mengingat museum merupakan bangunan yang vital dan harus dilindungi keberadaannya. Kebakaran diduga karena adanya letupang pendingin ruangan (AC) yang bermula dari bangunan non-permanen untuk pekerja di belakang gedung. Api kemudian menjalar ke Gedung A yang merupakan bagian dari kompleks Museum Nasional. Sebanyak 817 koleksi dipastikan terdampak akibat kebakaran di Gedung A. Ratusan koleksi berada di enam ruangan, yakni di Galeri Prasejarah (116 koleksi), Galeri Keramik (226), Galeri Perunggu (110), Galeri Terakota (184), Ruang Budaya Indonesia (125), dan Ruang Peradaban Islam (56). Koleksinya kebanyakan terbuat dari perunggu, keramik, terakota, dan kayu. Ada pula koleksi miniatur dan replika benda prasejarah yang ditemukan dalam kondisi utuh ataupun rusak ringan sampai berat. Muhadjir, selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengatakan bahwa akan mengupayakan revitalisasi, pelestarian, hingga penjagaanya akan disesuaikan dengan standar masa kini dan internasional. Ia juga menyarankan untuk membuat direct connection system antara museum dengan pihak kebakaran. Hal itu dilakukan agar ketika terjadi kebakaran di museum tidak perlu melakukan panggilan telepon terlebih dahulu, tetapi dapat langsung diketahui dan bergerak cepat.
  • 4. LATAR BELAKANG dar i urban regeneration Program revitalisasi mer upakan bagian dimana keduanya memiliki tujuan yang sama untuk menghidupkan kembali bangunan/kawasan yang sudah mati dan mengalami kemunduran '', , - _ . - - - - - - - , , -• , " Namun revitalisasi berfokus pada perbaikan kawasan sesuai • ' + '' '} Physical Environmental ' dengan keadaan bangunan Museum Nasional Jakarta I r e g e n e r a t i o n ; I 4 .;I regenerati on ' I I ,I sedangkan urban regeneration menambahkan sesuatu yang d V a " " A . M l « r baru untuk menghidupkan kembali baru. bangunan/kawasan : i Urban dengan penambahan struktur regeneration; A ,,,,--------,_/,..._ _,~,_,,--------,,, '' ' / ' ' I Economic regeneration Social regeneration i ' I' I I I ' Revitalisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi, sosial, pariwisata dan budaya dengan melakukan pemanfaatan peningkatan ruang kualitas fungsi rekreasi dan budaya serta bangunan. Program revitalisasi merupakan bagian dari strategi dan program pembangunan di bidang Jakarta. pariwisata yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kata
  • 5. LATAR BELAKANG Undang-Undang Dasar 1945 secara jelas menyebutkan bahwa "Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai- nilai budayanya" sebagaimana tercantum di dalam Pasal 32 ayat 1 . Amanat UUD 1 945 tersebut sekaligus menjadi landasan bagi penyusunan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan (UU 5/ 201 7), dimana di dalam UU 5/ 201 7 tersebut dijelaskan konsepsi Pemajuan Budaya sebagai "upaya Pengembangan, meningkatkan ketahanan budaya dan kontribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan". melalui Pelindungan, Pemajuan Kebudayaan di dalam RPJMN IV 2020-2024 Strategi dan arah kebijakan sebagaimana dirumuskan di dalam SKN dan RIPB kemudian RPJMN IV pemajuan ditetapkan ke dalam kerangka perencanaan pembangunan nasional di dalam 2020-2024 secara khusus menempatkan lima arah kebijakan dan strategi di bidang budaya sebagai berikut: 1 . Revitalisasi dan aktualisasi nilai budaya dan kear ifan lokal untukmenumbuhkan semangat kekeluargaan, musyawarah, gotong• royong, dan kerja sama antarwarga; 2. 3. 4. 5. Pengembangan dan pemanfaatan Pelindungan hak kebudayaan dan Pengembangan diplomasi budaya kekayaan budaya untuk memperkuat karakter bangsa dan kesejahteraan rakyat; ekspresi budaya untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif; untuk memperkuat pengaruh Indonesia dalam perkembangan peradaban dunia; dan Pengembangan tata kelola pembangunan kebudayaan.
  • 6. [--Ai."] melakeuk inatensifikasi promosi dan branding Muse urn nasioanl m elak uk an pengem bangan potrns investas keuangan Museum nasional h r 7 t + h e l l L 4 Kegiatan pengem bang.an bran ding Museum Nasional Kegiaant Pen geloloaan Investasi Museum Nasional egiat Peandnatnan Koleki Kegiatan Konservasi Kolek s i Kegiatan Aku isisi dan Penghapu san Kole ksi Pareran Rutin Pamer an DAK BOP Pameran Pendukungan Kegiatan sers i St Di f Mi k n Museum Nasional Kega±nat Pela tihan krahlian SDM M useu m Nasio nal SI. Meningkntnya sumber pendapatan CB & Museum yang menjamin krmandirian finansial peningkatan kualitas konservasi dan pemehiharaar k olek s i m useum nasional s2. Meningkatnya jumlah pemanfaatan CB & M useum melakukan pengarbangan program-pr agrarn p a m r a n Strategi Pencapaian Sasaran Strategi Museum S3. Meningatnya jumlah tenaga profcsion al bersertifikasi d a l a m setia p lini proses bisris L U meningkatknn kompe ternsi dan kapasitas SDM Museum Nasional beserta arah kegiatan operasionalnya egatan Pen gemb an gan In o vas Layanan ermuse uman Layanan pemanfaatan Kclay aan Intelektual Museum Nas onal meningkatakn peran Museum dalamn penguadan identitas budaya banga S4. Meningkatnya inovas layanan yang direspon positif oleh masyarakat Laya n an ja sa k h u s u s konservasi dan restorasi be nda s e n i dan peninggalan scja r a h jangka pendek jangka menengah jangka panjang 2021 2022 2024 Arah Strategis Pengembangan Museum Nasional Penguatan kapasitas dan penetaankelembagaan dan reorientasi model bisnispermuseuman Ujung tombak identitas danketahanan budaya Indonesia. Pemantapan kapasitas layanan dan promosi
  • 7. IEl El I NEWS NDoNE51A Serita Pemilu 2024 Indonesia Dunia Viral Liputan Mendalam Majalah LATAR BELAKANG Apa penyebab kebakaran Museum Nasional dan bagaimana pengamanan benda bersejarah yang tersisa? di Diketahui kabakaran disebabkan karena letupan pendingin udara (AC) memantik kebakaran yang bermula dari bangunan non-permanen untuk pekerja di belakang gedung. Api kemudian menjalar ke Gedung A yang merupakan bagian dari kompleks Museum Nasional. Sebanyak enam ruang pamer koleksi prasejarah di Gedung A ludes terbakar, menurut Ahmad Mahendra, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sadan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Kemendikbud. Sementara 15 ruangan lain di gedung A, serta ruang koleksi gedung B sama sekali tidak terdampak. koleksi yang terdampak kebakaran sementara sisanya "dipastikan dalam keadaan aman" di museum hanyalah replika, Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api ketika terjadi kebakaran di Museum Nasional di Jakarta, Sabtu (16/09) I 17 September 2023 "Kita upayakan ada revitalisasi, pelestarian, hingga penjagaannya akan disesuaikan dengan standar masa kini dan internasional," kata Muhadjir. Selain itu, Muhadjir juga menyarankan KEMENKO PMK KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG dalam upaya revitalisasi itu harus diupayakan untuk membuat museum dengan pihak pemadam kebakaran. Hal itu dilakukan direct connection system antara agar ketika terjadi kebakaran di PEMBANGUNANMANUSIADANKEBUDA Y AAN REPUBLIK INDONESIA museum tidak perlu melakukan panggilan telepon terlebih dahulu, tetapi dapat langsung diketahui dan bergerak cepat. Upaya revitalisasi seperti itu menurutnya perlu dilakukan sebagai bagian dari modernisasi sebagaimana standar internasional yang telah banyak diterapkan oleh negara-negara maju. Mengingat museum merupakan bangunan yang vital dan harus dilindungi keberadaannya.
  • 8. DEFINISI? ; • MUSEUM 1 MUSEUM Museum sebagai sarana edukasi (memajang koleksi seni sekaligus REVITALISASI Revitalisasi pelestar ian, penekanan pada baik dasarnya bangunan adalah salah satu metode dengan maupun kawasan artefak hasil bangunan pengetahuan perkembangan iptek dan budaya) merupakan bentuk tidak semata- mata pada aspek fisik, tetapi juga yang dapat merepresentasikan keseluruhan aspek sosial budaya dan ekonomi. James Marston bukunya Historic Preservation (1990) mengatakan, Fitch dalam pelestarian dan budaya dalam lingkup nasional, seperti Museum Nasional atas: Indonesia. Berdasarkan jenis koleksi, museum terbagi dapat dilakukan melalui usaha revitalisasi, yaitu dengan memodifikasi fungsi bangunan lama agar dapat digunakan (1) (2) Museum Umum Museum Khusus Berdasarkan kedudukannya, museum terbagi atas: untuk fungsi baru yang lebih sesuai tanpa mengubah dominasi karakter bangunan semula. Dilihat dari definisi tersebut, pembentukan fungsi baru diharapkan mampu meningkatkan (1) (2) (3) Museum Museum Museum Nasional Provinsi Lokal nilai manfaat bangunan melalui keselarasan karakter, visual, maupun keselarasan fungsi yang direncanakan Berdasarkan pengelolanya, museum terbagi atas: Museum Pemerintah, dikelola oleh pemerintah. (1) (2) Museum Swasta, dikelola oleh pihak swasta.
  • 9. Museum Nasional Indonesia sebagai museum umum tingkat nasional, merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan kementrian kebudayaan dan pariwisata, berkedudukan di bawah, dan bertanggung jawab kepada deputi bidang sejarah dan pur bakala, Museum Nasional Indonesia dipimpin oleh seorang kepala museum. KtPAuA Mu4uM A w O u 6AGAN TATA USAA • I $u6 64G EPGAWAIAN I $u6 6AG UANGAN I ["z:" I I p A N t s O u t 4 ARAN DAN ANTROPOOGI I 6u0ANG ON£v ASl DAN t N A N I uwoAG Ptws. our4 P R A S E J A R A MDAN ARK1OOGl I 0 A N G 6 u s G A N 0AN uuuAs 6DANG # 4 G TRAr 54 DAN OOUtNTA - - -- .-- - - - -- --- 4 . ON£VAS4 DANRESTORASI St. KOuK RAS4ARAM wt.O u t 4 4 A R N wt.#4tGrrRA4 S t . u 6 G A N it. o u x trwoGtAn t . wouxu AU OLOGI LA K l b It. Pu6uAS It. e t o o u St. DOUM€NT A/ l - - - s t . O u w u r s t#ATLDaK DAN( A M wt Koury OGRAn St. WMAS 0AN MASARA N t . W u ' A A A N Sf PENYA1AN G& uLOrO AA TAN FuNG5ONA
  • 10. BAGIAN MUSEUM KERUSAKAN NASIONAL PADA BANGUNAN kebakaran menyebabkan dampak yang cukup ser ius bagi bangunan. bagian atap belakang hingga tembok bangunan pada gedung A ambr uk dan hancur. beber apa ruangan pada gedung tersebut juga terdampak
  • 11. BEFORE AFTER MUSEUM AFTE Karena Museum Nasional merupakan bangunan Cagar Budaya Kelas A, maka revitalisasi {pemulihan) bangunan harus tetap memperhatikan konsep keaslian bentuk, tata letak, tata ruang, fungsi sosial, serta lansekap budaya bangunan. Selain itu, juga harus memperhatikan keharmonisan lingkungan
  • 12. terdapat 817 koleksi yang berada dan • • • • • • • • • • • • • • dipamerjkan pada enam ruang ruangan yang terdampak. Tim Khusus Penanganan Unit : r (MNI) menerima Museum Nasional Indonesia -a-E XI S T I N GB U I L D I N G( A ) -sr- laporan dari polisi bahwa kebakaran bangunan « e « - en . ,. :~ _ , - - - - I~ • • • berasal dari bagian belakang gedung A a a{ · s e e l a e s Museum Nasional yang mengakibatkan enam ruangan terdampak di bagian kebakaran belakang Gedung A salah satunya Ruang Budaya keramik, Indonesia. terakota, Selain dan itu, ruang koleksi juga peradaban terdampak. JUAN S C U M • • B • [•I • 7) / " I ' A i i l_, .I , a ■ t A $ Rung = l r = = M - . . = + 3 Thar lad $ E u : .i. i g 3 ·................... = " , ¥ 3 "' II;) ... 1.... ,r LEGEND MA IN MUSFUM COM #DOM 2 SECONDAY MUSEUM AILEY 3 OPEN TT O RA Y O HS /TO N { R'UR{RR%asomvo IE.RESER""" 9 Nw COURTY ARD - - E I]S IN GB U I L DIN G(A ) ' I a · · · l:;·· 6 ruangan yang terdampak : Ruang Keramik asing, Ruang a. 6 nCK eT Rumah Adat, Ruang Keramik, Ruang Terakota, Ruang S ITE P LAN I Prasejarah, serta Ruang Simpan Koleksi
  • 13. Adanya pemodifikasian elemen-elemen, seperti divission, Internal lnternalfloor, Internal ceiling, Internal vertical RH-Conditioning, Airtightness, Doors/glass, Dressing Panels,Lighting, dan External Roofs. TI ~ ' - ••
  • 14. MUSEUM NASIONAL Deskripsi Bangunan Nama Bangunan: Museum Nasional Jacob Cornelis Atthieu R Kecamatan Gambir, Kata Jakarta bersejarah / museum nasional Pemilik Lokasi Tipologi : : : Mulai Beroperasi : 1 868 Gedung museum ini dibuka untuk umum sejak tahun 1868. Banyak masyarakat kemudian menyebut Museum Nasional sebagai Museum Gajah, tepatnya semenjak dihadiahkannya patung gajah perunggu oleh Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871
  • 15. Hingga saat ini Museum nasional menyimpan 1 90.000an benda- benda bernilai sejarah yang terdiri dari 7 jenis koleksi Prasejarah, Arkeologi masa Klasik atau Hindu- Budha; Numismatik dan Heraldik; Keramik; Etnografi, Geografi dan Sejarah. Kompleks Museum Nasional dibangun di atas tanah seluas 26.500 meter persegi dan hingga saat ini mempunyai 2 gedung. Gedung A digunakan untuk ruang pamer ser ta penyimpanan koleksi. Sedangkan Gedung B, dikenal pula dengan sebutan Gedung Arca, yang dibuka secara resmi pada tanggal 20 Juni 2007 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selain digunakan untuk pameran juga digunakan untuk kantor, ruang konferensi, laboratorium dan perpustakaan. Dan mengingat pentingnya museum ini bagi bangsa Indonesia maka pada tanggal 1 7 September 1 962 Lembaga Kebudayaan Indonesia menyerahkan pengelolaan museum kepada pemerintah Indonesia, yang kemudian menjadi Museum Pusat. Akhirnya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, No.092/ 0/1979 tertanggal 28 Mei 1979, Museum Pusat ditingkatkan statusnya menjadi Museum Nasional. Kini Museum Nasional bernaung di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  • 16. SITE PLAN j - - - - - - - - J D JMUANMUSEUM ( - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - • I I I I B • • • f % I I I I I . : a . . d o I I I I I • • • • I I A I j f a . ..H·... LEGEND MAIN MUISFUIM CORR DOM 2 SECONDARYMUSEUM AIL EY 3 OPEN TEMPORARY EXTON 4 E DUCATION R OOM FNCIOSFD TFMPORAY EXHIBITION 6 nCxeT 7 HANDICAP/SECONDARY ACCESS 8 A PT T H EAIRE/M AIN ACCES 9 NEWCOURTY ARD , j = . ] ( ~ - , - . ap i ssii s? i ~ i :1 .-- .- .- .- .- .-.-.-.-.-.R.~ - -:.·.ill:· .:·----- • w i -. 1 I - - - - - - - - - - - - - - " " ' U J I - - .- ~ ~ - - - ..- d.· ~ .4 SITE PLAN
  • 17. DENAH • • ZONAPARKIR DAN TAMAN ONASERVICE ZONAOF1CE ZONAPAMERTETAP ZONA PAER TEMPORER ~ ~ @ oedungA BuildingA 70NA TAMAN ZONASERVICE
  • 19. STUDI BANDING BANGUNAN SEJENIS Museum Macura merupakan sebuah Gedung tua yang di ubah menjadi ruang untuk seni. Museum ini dibuka pada tahun 2008, yang berfungsi untuk menampung salah Museum Macura satu koleksi pribadi seni modern dan kontemporer terbesar di eropa timur. Museum ini juga merupakan pribadi pertama di Serbia. Terdapat koleksi Vladimir Macura mencakup beberapa contoh terbaik dari gerakan awal abad ke-20 seperti Memamerkan Koleksinya Zenithisme, Dada, Surealisme, Aksiisme Wina, dan banyak lagi. lukisan, patung, dan instalasi surealis, konseptual, zenitis dan Dadais. menempati dua bangunan modern besar yang sepenuhnya bertentangan dengan latar belakang pedesaan mereka (di sebuah peternakan pribadi di tepi sungai Danube, 20 km ke hulu dari Beograd). Deskripsi Bangunan Nama Bangunan: Museum Macura Arsitek: Milan Mijalkovic Lokasi: Novi Banovci, Serbia Tahun:2020
  • 20. Museum Macura adalah ruang untuk seni, untuk membaca, berbicara, pertunjukan, dan seniman penduduk. Arsitektur berbiaya rendah yang menggabungkan bahan-bahan yang digunakan kembali dan sumber daya lokal telah menyediakan begitu banyak hal dengan mempertahankan apa yang sudah ada. Membangun biaya rendah adalah membangun berkelanjutan. Penempatan Magacin sebuah desa tua, jauh Macura cukup signifikan, berada di dari kota-kota besar. Dengan anggaran hanya €30.000, setara dengan €65/m sangat rendah bahkan menu rut standar Serbia konsep ini memilih teknik sederhana berbiaya rendah menggunakan rangka baja untuk membuat ekstensi dan pelapis logam berinsulasi untuk dinding. Pintu, jendela, dan bahkan lantai kayu, semuanya adalah bahan bekas.
  • 21. • Tipe Fungsi Museum Macura ini dibangun unt uk menampung salah sat u kole ksi pribadi seni modern dan kont emporer terbesar di Eropa Timur dan merupakan museum pribadi pertama di Serbia. Koleksi Vladimir Macura mencakup beberapa contoh terbaik dari gerakan awal abad ke-20 seperti Magacin Zenitisme, Dada, Surealisme, Aksiisme Wina, dan banyak lagi. Penempatan Macura cukup signifikan, berada di desa tua, jauh dari kota-kota konser, drama teater, dan pemut aran film sering kali mengubah tempat berkumpul dan pengalaman. besar. Seni pertunjukan, lokasi terpencil menjadi • Tipe Langgam Museum ini terbent uk dengan sederhana yang dimana material kayu, balok, besi dll. Bangunan juga terlihat sangan mencolok di yang di gunakan seperti linkungan sekitar karena pemilihan warna yang sayang cerah. Untuk membedakan musium dengan bangunan disekitarnya. Contoh lnteriornya terdiri rangka atap yang terlihat, lantai kayu dari struktur kayu sederhana yang indah dengan, telanjang, dan dinding bata. Pintu, jendela, dan bahkan lantai kayu, semuanya adalah bahan yang digunakan kembali, diselamatkan dari tempat pembuangan limbah set empat. Unt uk Magacin baru, volume persegi panjang besar ditempatkan di sepanjang jalan, tegak lurus dengan bangunan yang ada, dan diangkat ke garis atap • Tipe Geometri Museum ini berada di atas lahan sepanjang berbentuk persegi panjang, volume persegi panjang besar ditempatkan di jalan, tegak lurus dengan bangunan yang ada, dan kehadiran baru diangkat ke garis atap yang dimana fasad merah muda menggarisbawahi di desa ini. Dua kotak hitam, tempat toko dan ruang penyimpanan, membentuk dasar volume. Di antara kotak-kotak dan bangunan lama, dua pintu tertutup dibuat.
  • 23. DENAH C l 0 1 I ' ,E • ---- □ D I I ] " I [ I I - L _ [ Gin £
  • 24. PROGRAM RUANG a 0 § 1. 2. 3. 4. 5. 6. Loker Room Gudang 1 Gudang 2 Zona Publik Zona Private Zona Private = c ~ - - I J Workshop Exhibition Toilet room Zona Semi Publik Zona Semi Publik Zona Private 0 [ D - , i ~ ' D 4 . . . AN 1. 2. 3. 4. Ruang tidur seniman Zona Semi Zona Semi Private Private = Meja Kerja Pertunjukan Tempat Kumpul • TE " # Zona Semi Zona Semi Private Private #7 L L a d [I;2 £ LJ L !-I, · L ° ~-. ~ 0 ~ L r . 1 r! • g E e o 5. Pantry Zona Semi Private [FT1 ] 0 e r e t l ,.. r L r ... r t e t 4 I ■ ■ I ■ ■ I . I l l ■ I f s . i f T I T Tl l l h
  • 25. STUDI BANDING BANGUNAN SEJENIS Museum Tsunami Aceh Banda Aceh, Indonesia. merupakan sebuah museum Bangunan tersebut memiliki yang terletak di Kata struktur empat lantai 2.500 m dengan luas bangunan yang dilengkapi dinding melengkung MUSEUM TSU NAM I ACEH ditutupi relief geometris Museum Tsunami Aceh merupakan sebuah bangunan museum karya arsitektur kontemporer pada era sekarang yang memiliki nilai-nilai terse but. kelokalan dalam mewujudkan ciri khas bangunan Museum tersebut dirancang oleh Arsitek Indonesia, Ridwan Kamil. Desain museum sangat terinspirasi dari peristiwa Tsunami Aceh tahun 2004 silam. Bentuk lainnya utamanya merepresentasikan gelombang air, sert a elemen air yang sangat jelas terdapat pada ruang-ruang utama di dalam museum. perist iwa bangunan Bangunan museum juga dirancang unt uk menghadapi situasi bencana alam serupa dengan meninggikan bangunan, struktur bencana, yang tahan gempa dan tsunami, fasilitas pendukung dan terdapatnya beberapa area darurat evakuasi. Deskripsi Bangunan Nama Bangunan: Museum Tsunami Aceh Arsitek: Ridwan Kamil Lokasi: Jl. Sultan lskandar Muda, Sukaramai, Baiturrahman, Kata Banda Aceh, Aceh 23116 Tipologi: bersejarah / museum nasional Dibangun: 26 Desember 2009 Kee.
  • 26. Tsunami antara lain: rumah adat Aceh, bukit penyelamatan (escape hill); gelombang laut (sea waves), tarian khas Aceh (saman dance), cahaya Tuhan (the light of God) dan taman untuk masyarakat (public park). Dalam mendesain museum, perancang mencoba merespon beberapa aspek penting dalam perancangan seperti: memori terhadap peristiwa bencana tsunami, fungsionalitas sebuah bangunan museum/memorial, identitas kultural masyarakat Aceh, estetika baru yang bersifat modern dan responsif terhadap konteks urban. kapal Bangunan megah Museum Tsunami tampak dari luar seperti besar kolam yang ikan. sedang berlabuh. Sementara di bagian bawah terdapat Bangunan rumah tradisional masyarakat Aceh, berupa bangunan rumah panggung Aceh diambil sebagai analogi dasar massa bangunan. Dengan bangunan ini juga dapat berfungsi sebagai sebuah escape hill konsep sebuah rumah panggun, taman berbentuk bukit yang dapat dijadikan sebagai salah satu antisipasi lokasi penyelamatan jika seandainya terjadinya banjir dan bencana tsunami di masa datang. Kemudian juga ada the hill of light , selain taman unt uk evakuasi yang dipenuhi rat usan tiang, para pengunjung dapat melet akkan karangan bunga, semacam personal space dan juga ada memorial hill di ruang bawah tanah serta dilengkapi ruang pameran. Desain ini sarat dengan konten lokal. Tarian saman sebagai cerminan Hablumminannas (konsep hubungan ant ar manusia dalam Islam) dist ilasi kedalam pola fasade bangunan. Tampilan eksterior yang luar biasa yang mengekspresikan keberagaman budaya Aceh melalui pemakaian ornamen dekoratif unsur transparansi elemen kulit luar bangunan.
  • 27. Faktor Perancangan No Faktor Yang Mempengaruhi Analisis Perancangan 1 Unsur budaya tradisional Aceh • Dinding pada tampak bangunan Museum Tsunami 2 Filosofi Tsunami • Bentuk denah yang seperti pusaran air gelombang tsunami di laut. • Bentuk bangunan yang seperti kapal • Peng u naan unsur air pada ruang lorong tsunami + Struktur Museum Tsunami Aceh 3 Konsep Islami • Ruang sumur doa yang membentuk .-----..."S truktu r bangu nan Museum Tsunami dirancang sedemikian seperti sumur silinder. mungkin, sebagai bangunan tahan gempa dan tsunami.... (Konsep desain Ridwan Kamil,2007). Sistim konstruksinya di dukung oleh sambungan balok balok besar, dan di topang oleh kolom kolom secara merata.
  • 28. SIRKULASI ,.......-....u--- r- . o - - • - r - • - l ' l ~~ ? y e g s e y ~ ~ I I ' e t I m m m m m Denah Museum MasukUtama
  • 29. DENAH Lantai Dasar Lantail - - - - - - ~ 1 0 0 € e C c 0 o e e o 0 o ¢ o i . 0 I 0 0 ¢ e 0 ~ 0 o e 0 2 0 • I % • · - KETERANGAN : I t KETERANGAN : A : B : C : Ruang Space of Fear RuangMemorial Hall Ruang Sumur Doa A:Atrium Of Hope B: Ruang Bukit Penyelamatan ! . L • a
  • 30. DENAH Lantai2 Lantai3 © ' KETERANGAN : KETERANGAN : . ,I f A : Hall/Lobby B: Ruang Pamer Tetap @ A: R. Pamer Temporer B: R. Perpustakaan
  • 33. STUDI BANDING BANGUNAN SEJENIS The Treasury Museum Khonkaen, Thailand Bangunan ini merupakan bangunan bekas kant or Bank of Thailand yang terletak di wilayah Timur Laut yang dibangun pada zaman modern ini berada di pusat kota Khonkaen yang dikelilingi oleh sekolah, pasar, kawasan komunitas, dan kawasan pemukiman. Bangunan ini memiliki ciri khas tersendiri dengan atap waffle slab dan lantai kantilever modular grid terlihat jelas pada bangunan ini. Bangunan ini terdiri dari gedung perkantoran, tempat tinggal staf, dan bagian uang kertas yang dibongkar. Setelah Bank dipindahkan ke tempat baru, gedung ini dimaksudkan masyarakat di untuk mengubah fungsinya untuk melayani kota. Renovasi tersebut bertujuan untuk menjadi The Treasury Museum Khonkaen yang terdiri dari gedung - museum, ruang galeri, paviliun serbaguna, taman umum, dan perkantoran yang dapat menunjang berbagai aktivitas masyarakat. Desainnya tetap mempertahankan karakter unik era modern dengan penyesuaian beberapa elemen agar sesuai dengan fungsi baru.
  • 34. Di gedung utama, di lantai pertama, terdapat dinding buram tinggi tinggi pada yang diperlukan untuk tujuan keamanan fungsi sebelumnya dihilangkan untuk memungkinkan lebih banyak melayani cahaya fungsi alami masuk ke dalam gedung untuk area umum dan juga luar yang perpustakaan serta memberikan visual. Dinding berfungsi sebagai penghubung antara dalam dan ruangan. Sedangkan di lantai dua, roof garden sebelumnya berada di tengah bangunan diubah menjadi ruang utama pameran dengan atap baru di atasnya. w _ g s , t r i « Atap baru yang besar tetap memungkinkan cahaya alami tidak langsung masuk ke dalam gedung serta menciptakan sumur untuk ruang bervolume ganda agar memiliki hubungan visual dengan lantai pertama.
  • 35. Paviliun serba guna memiliki struktur atap kantilever yang sangat indah dan terletak di sebelah area parkir, desain baru ini dimaksudkan untuk mengubah area parkir dan ruang menjadi taman umum dan memadukan fungsi-fungsi baru lanskap secara bersamaan. Konsep alat tenun bersama dengan 'Pha-Khao-Mah' (kotak acak dengan pola kain berwarna-warni) kain terkenal di Thailand ini dipilih menjadi konsep menenun antara utama dalam karya lanskap dengan tujuan proses arsitektur dan manusia, menghadirkan lanskap dinamis yang hidup mencipt akan ef ek baru dengan perspekt if cakrawala baru bagi mereka yang sedang menenun. lni kain. Perancangan proyek memberikan aktivitas yang hidup di lanskap ini menggunakan karakteristik lokal bersama dengan karakter unik zaman modern yang menawan untuk hanya menciptakan menghidupkan ruang kembali bagi kepentingan umum tidak bangunan tetapi juga mendapatka n nilai sejarah sekaligus menyediakan tern pat serbaguna yang berguna untuk banyak aktivitas baru di kota.
  • 36. DENAH BANGUNAN 08· i e = R '. DENAH LANTAI 2 BUILDINGA • 7 o,, { 'l , « -Se. ¢ » a z 3 4 !" " M A S T ~E R P L A N inn#=# MASTER PLAN ~ M 4 2nd. FLOOR PLAN But.0« G 4 n ¥ w ' t a .
  • 37. POTONGAN BANGUNAN A b BUILDING A SECTION 2-2 9 vnr=5 : BUILDING A ELEVATION 3
  • 38. POTONGAN BANGUNAN B e=...#= . h . .4 a h 0 BUILDING B SECTION 1 5m ■ . .. ± L 0 BUILDING 8 SECTION 2 c~) 5m •
  • 39. POTONGAN BANGUNAN C BUILDING C SECTION il i [iLI. I BUILDING C ELEVATION 4 %LAri °"1
  • 40. ZITEHHTJZH'ZTT.JV .YI3Z: ITH=HVJZILZZITER7.J I LL:IL7UH.1TIL ZITEHHTJZI :IEJTZ.3 Ruang Pameran Utama Ruang Pameran Tetap Ruang Galeri Ruang Galeri Ruang Pmeran Sementara Ruang Seniman Paviliun serbaguna Rooftop Ruang Workshop Ruang Kantor Taman Ruang Eksibisi Rooftop Ruang Audio Visual Ruang Pertunjukan Seni Cafe Ruang Parkir Toilet Taman Ruang Galeri Cafe Ruang Parkir Ruang merokok Taman Perpusta kaa n Mushala/tempat sholat Gudang Toko souvenir Mini restoran/cafe Toilet Toko cinderamata Ruang PK Toilet ATM
  • 42. ANALISIS SITE ·, Taman; ·= e+ ~ son' · . . ' ' • .omunika si formatika ,... ..Tew a MUSEUM NASIONAL JI. Medan Merdeka Barat No.72, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus lbukota Jakarta 70770 Luas site: + 24.700 m2
  • 43. BATAS UTARA -, ~ BATASAN SITE " r a .... - " 7 Jalan Museum Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia BATAS TIMUR BATAS BARAT Jalan Medan Merdeka Ba rat Jalan Abdul Muis Jalan Tanah Abang Timur BATAS SELATAN =. ' & Kementrian Pertahanan Republik Indonesia
  • 44. ANALISIS KONTUR Potongan A-A ANALISIS: • Kontur pada site tidak terlalu curam dan berada di baw ah ket ingg iaan rat a-rat a • Tapak memiliki bentuk lahan dan tidak yang yang tidak curam Potongan B-B cenderung sudah rata banyak harus bagian site mengalami pengerukan tanah RESPON : Tidak pada sudah perlu lahan cuk up adanya kontur memadai pengerukan site karna
  • 45. ANALISIS TAPAK ANALISIS: KENDALA: • Karena jalannya yang senggang, kendaraan relat if melaju lebih cepat , sehingga mem b uat akses • Jalan di sekit ar tapak terhit ung tidak padat, melihat kondisinya yang berada di Jakarta Pusat • Tapak memiliki pedestrian path ke tapak menjadi sulit. yang luas sert a telah terolah dengan baik. Pada tapak telah tersedia ut ilit as yang mem adai (jaringan telepon, • FO, listrik, PDAM, saluran kota yang cuk up lebar dan dalam, trafo, lampu jalan). Tapak cukup tenang, • meskipun di daerah padat, namun cukup ram ai unt uk orang bisa dilalu-lalang i • Tapak masih berada dalam radius 3 kilometer dari Monas, diasumsikan masih memiliki jiwa rua ng yang sa ma.
  • 46. ANALISIS AKSESI Bl LITAS ANALISIS: RESPON : er: u • . ¥ r • Merancang akesibilit as dan sirkulasi didalam tapak yang Kebisingan tingkat tinggi Tama · i l l ' dapat mempermudah d ·, e s o n ,' Kepadatan terdapat kendaraan tingkat tinggi karena Medan jalan I • pengguna baik itu pengelola maupun pengunJung Pem b uat an akses pejalan omunil.as a... r pada sisi tim ur sit e 'ti !'4 ,:1 7 ! langsung Merdeka utama di berhadapan dengan Jalan . . • Barat yang merupakan kawasan ini. Faktor kebisingan di kaki pada tapak, yang jalan ini antara lain: membantu konsumsi bermotor tapak. mengurang1 kendaraan • • • • • • Sepeda motor Mobil Transportasi Umum Pengguna Jalan yang saat didalam Lewat Perkumpulan masyarakay Kemacetan di Waktu Tertentu i i Kepadatan kendaraan tingkat rendah Kepadatan kendaraan tingkat rendah terdapat pada sisi utara sit e karena langsung berhadapan dengan Jalan Museum yang merupakan jalan alt ernat if sat u arah yang menghubungkan 2 jalan ut am a. Faktor kebisingan di jalan ini ant ara lain: • • • • Sepeda motor Mobil Pengguna jalan yang lewat Perkumpulan masyarakat
  • 47. ANALISIS KEBISINGAN ANALISIS: RESPON : Me let ak an Veg e t asi Kebisingan • Pereda T am lal' 'I Kebisingan tingkat tinggi • Pembagian Zooning (Penerapan i d · e s o n ,' . . Kebisingan t in g k at t ing g i terd ap at pad a sisi tim u r sit e karena lan g sung be rhad ap an dengan Jalan Medan Me rde ka Barat yan g m erupakan jalan ut am a di kawasan ini. Fakt o r kebisingan di jalan ini an t ara lain: Efektivitas Tata Ruang) I • asiI .. omunil 'ti !'4 ,:1 7 ! F a... r ' ' ' • • • • • • Sepeda motor Mobil Transpo rt asi Um u m Pe ng g u n a Jalan yang Lew at Pe rk um p ulan m asyarak ay Kem acet an di W akt u Tert ent u i i Kebisingan tingkat rendah Kebisingan t in g k at t ing g i terd ap at pad a sisi ut ara sit e karena lan g sung be rhad ap an dengan Jalan Museum yang m e ru p ak an jalan alternatif satu 2 jalan a rah utama. yang Faktor m e n gh u bun gkan kebisingan di jalan ini antara lain: • • • • Sepeda motor Mobil Pengguna jalan yang lewat Perkumpulan masyarakat
  • 48. ANALISIS VEGETASI ANALISIS: Her r T a =m 7a ' ; terdapat berbag ai macam pepohonan di sepanjang sisi selatan site e s o n RESPON : • Peletakan pohon pengarah jalan yaitu pohon yang fungsinya untuk menunjukkan arah jalan. Pohon ini terlet ak di pinngir jalan. Selain berf ungsi unt uk mengarahkan jalan • peletakan tanaman pereda kebisingan adalah tanam an yang dif ungsikan unt uk mem inim alkan kebisingan yang masuk ke dalam tapak. Tanaman ini terlet ak disekeliling tapak, ut ara, selat an, barat , dan tim ur. Tana man ini juga dapat dilet akkan di sisi bangunan berf ungsi unt uk mereda kebisingan . a . l . . I
  • 49. ANALISIS 'H'er f MATAHARI (PENCAHAYAAN) ~ z m ~.l J T a r e a ' ' - f ' d f ANALISIS: s . t -e 'I w , f ' ny:g.g3/7"g.20a' I . Kemer Matahari terbit dari sisi timur site dimana sisi ini merupakan pintu utama bangunan, menjadi kelebihan site dimana bangunan akan a • r • n)Informatika. . ' ' '' langsung terpapar sinar mat ahari di pagi hari sebagai pemanfaatan cahaya alami. Respon lain adalah dengan membuat massa bang unan pag1 yang massive unt uk mem b lock sinar mat ahari RESPON : • Penambahan pohon peneduh dibagian depan bangunan. Berfungsi untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk di pagi hari dan siang hari sehingga tidak terlalu terik dan untuk memberi kenyamanan kepada para pengguna • Sinar matahari digunakan sebagal sensor cahaya.Pencahayaan alami dapat diaplikasikan untuk membuat jendela/tirai otomatis
  • 50. ANALISIS SWOT a. Sumber Daya Manusia (SOM} • Museum Nasional memiliki SOM yang telah berpengalaman dalam pengelolaan Museum; b. Sarana, Prasarana, Teknologi • • • Museum memiliki lokasi yang sangat strategis di pusat lbukota Jakarta; Bangunan dan area museum yang cukup luas; Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi perMuseuman yang cukup baik dimiliki oleh Museum Nasional; STRENGTH (S) c. Layanan • Museum Nasional merupakan Bangunan Cagar Budaya ting kat nasional mew ak ili gaya arsit ekt ur kolonial yang mem ilik i art i penting dalam perjalanan • Jumlah peng unj ung yang d.Keuangan • Realisasi PNBP Museum signifikan. sejarah bangsa Indonesia. Bangunan ini memiliki variasi dan jumlah koleksi terbaik se-lndonesia; cenderung selalu meningkat dalam 3 tahun terakhir; Nasional yang selalu m elam paui target dalam dua tahun terakhir dengan pening kat an yang a. Sumber Daya Manusia (SOM) • Jumlah SOM yang terbatas, khususnya yang memiliki kompetensi sebagai kurator; • Ketidakmampuan untuk memberdayakan tenaga ahli/profesional dengan standar biaya yang tinggi; b. Sarana, Prasarana, Teknologi • Pem anf aat an teknologi yang belum opt im al, khususnya dalam pengelolaan dan pem anfaat an dat a peng unju ng maup un dalam pengembangan layanan berbasis digital (virtual); Keterbatasan koleksi realia terkait dengan sejarah kebangkitan nasional Tata pa mer yang masih menyajikan informasi yang sama dengan teks dalam buku sejarah Ket idak m am p uan melakukan ak uisisi (kepem ilikian/sew a) benda bersejarah at au bernilai seni-b ud aya yang mem erluk an alokasi biaya yang tingg i; • • • WEAKNESS (W) c. Layanan • Masih banyak koleksi Museum Nasional yang belum diketahui oleh masyarakat; d.Keuangan • • • • Kewenangan pengelolaan anggaran yang terbatas sebagai UPT; Harga tiket yang sud ah tidak relevan dengan kond isi daya beli masyarakat ; Besarnya beban operasional Museum Nasional setiap tahunnya; Banyak potensi penerimaan yang hilang
  • 52. ANALISIS UTILITAS BANGUNAN Sistem Elektrikal Sistem elektrikal memiliki peran yang penting dalam proyek museum. Sumber listrik utama yang digunakan pada proyek berasal dari jaringan PLN yang telah tersedia. Jaringan tersebut nantinya didistribusikan ke dalam komplek proyek. Genset diperlukan sebagai pembangkit tenaga cadangan ketika terjadi pemadaman dengan baik. listrik oleh PLN sehingga aktivitas utama di dalam kompleks tetapdapat berjalan =_iiij jljl y s P l # . " ' .it I i i «y 4ll ll
  • 53. Sistem Air Bersih Sistem air bersih pada proyek bersumber pada jaringan PDAM kota yang telah tersedia, yang kemudian baru didistribusikan ke dalam kompleks proyek. Terdapat dua sistem pendistribusian air bersih ke dalam proyek yang bisa Si stern Up-Feed digunakan, yaitu sistem up-feed dan sistem down-feed. Sistem up-feed merupakan sistem distribusi air bersih dimana air bersih dari saluran PDAM dipompa menuju ke titik-titik output secara langsung. Kelebihan: Tidak memerlukan roof tank air bersih dan debit dan tekanan air yang keluar pada tiap titik output relatif sama, walaupun pada level lantai yang berbeda-beda. Kekurangan: Relatif boros energi dan biaya karena intensitas bekerja porn pa sangat sering. lantai 4 lantai 3 -lB a n g u n a n/ lantai 2 Sumb er air bersih >>] Ground tank > ] P o m p a ' ' lantai 1 "
  • 54. Sistem Sist em sist em Down-Feed down-feed merupakan Roof tank distribusi air bersih dimana PDAM air bersih dari saluran lantai 4 dipompa menuju roof tank, yang baru kemudian didistribusikan ke lantai 3 titik-titik output dengan bantuan di dalam bangunan gaya gravitasi. - - [ Bangunan ] Kelebihan: Relatif biaya lebih karena ket ika hemat pompa proses lantai 2 energi hanya dan ] P o m p a Ground tank Sumber air bersih lantai 1 bekerja + ' pengisian roof tank. Kekurangan: Debit dan tekanan air yang keluar dapat berbeda-beda di setiap level titik, terlebih jika berada di ! ±] tjj m m bangunan yang berbeda valve12. apabila tidak diberi gate Dibut uhkan roof tank yang harus .'" 7 7 · J _ »g ' ~ .~ •; diperhatikan juga posisinya karena dengan apabila tidak diselesaikan f . e - ? r 7 Z r ; s i n g , s • ~ ~ l - - 0 . + 3 j i s baik maka dapat merusak tampilan visual bangunan. ~.; ,,,,_ - «g£
  • 55. Sistern Pengelolaan Sarnpah Sampah yang dihasilkan dari aktivitas di dalam kompleks bangunan harus mendapatkan penyelesaian dalam pengelohannya sehingga tidak menganggu aktivitas yang terdapat di dalam kom p leks terut am a yang berkait an dengan visual dan olf akt ori (bau). Terdap at beberap a sist em yang dap at digunakan dalam mengolah sampah yait u: • • Sistem Tiga Tong Sampah Sistem Pembuangan Melalui Shaft Sampah
  • 56. Sistem Sistem (grease Pengelolaan Limbah limbah water), cair dapat dipisahkan menjadi tiga jenis yaitu limbah cair (grey water), limbah padat (black water), limbah lemak dan air hujan pula. (rain water). Tiga jenis limbah ini memerlukan penanganan yang berbeda serta memiliki sistemnya masing-masing • Jaringan Grey Water Yang termasuk ke dalam grey water adalah limbah cair yang berasal dari komponen bangunan seperti wastafel, floor drain, urinoir, dan lain-lain. Limbah cair ini diolah dengan cara dikumpulkan terlebih dahulu di bak pengumpul, baru kemudian difilter menggunakan teknologi bio-filtrasi. Setelah di filter, air akan terbagi menjadi dua yaitu air yang dapat digunakan kembali, dan air yang sudah terlalu jenuh dan harus dibuang ke saluran kota. Ketika dibuang ke saluran kota, air sudah tidak lagi mengandung banyak polutan karena telah terfilter pada proses sebelumnya. • Jaringan Grease Water Grease water merupakan limbah cair yang telah tercemar atau membawa polutan berupa lemak. Grease water biasanya merupakan limbah cair yang berasal dari bekas kegiatan memasak atau makan yang terletak pada dapur, ruang makan, maupun cafeteria. dibuang Pada dasarnya sistem pengolahan grease water adalah untuk memisahkan air dengan lemak baru kemudian keduanya melalui saluran masing-masing. Teknologi yang dapat digunakan untuk sist em pengolahan grease water adalah menggunakan Grease Trap. Yang dimaksud black water atau limbah padat adalah limbah yang berasal dari kotoran manusia (tinja). Pada prinsipnya pengolahan black water cukup dengan membuat saluran khusus yang akhirnya masuk ke septictank. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat sistem yang dapat mengolah limbah tersebut agar dapat menjadi humus yang dapat dikembalikan ke tanah. • Jaringan Rain Water Yang dimaksud dengan rain water adalah limbah air berlebih yang dihasilkan akibat hujan. Limbah rain water ini masih dapat dalam diproses sehingga tidak langsung dibuang begitu saja ke saluran kota namun kompleks bangunan. masih bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan di
  • 57. PELAKU DAN JENIS KEGIATAN Pengelola penanggung jawab, mengontrol bangunan, dan mengawasi kegiatan yang berlangsung. Ruan Luas Sejarahdancagar budaya Edukasi,Informasi,dan Rekreasi Penggunabangunan Penenima Pameran Workshop Ibadah - Manejemen Administrasi Pemrograman kegiatan Toilet Kebersihan Utititas Keamanan II Kogila'tanUtama I d II • II Pengunjung Masyarak at um u m pelaku ed u k at if Kogiatan Ponunjang dan I ...... . I • I • ii Kogiatan Pengelola 5 Komunitas Melakukan kegaiat an secara terjadw al deng an keg iat an berulang " . KogiatanServis Iii ' - -
  • 58. POLA AKTIVITAS PELAKU • Pola Aktivitas Kedatangan (secara umum) Ja Fwquny._n,gNan- mu54um , - J3 Fen,el0l 1 Komples Bangunan [ J ~ ..- ~ - Drop-off Tapak Parkir Absen « r - .,... - J J d d d - ' Pembeivan 1ket J - ➔ ... Fengurung Museum Jka • Pola Aktivitas Kepergian (secara umum) srquny .rg_ , us.m J ion Jka FRn,ell • r r f 1 f l l l • I I Kompleks Bangunan Parkir WayOut .% ... . Drop-off Abser Tapak .%. l "'- - ._ ! J ~ ~ ' 'j, !o... k . ..,j d ..JI h i . - -useum Jka Fengunyang M
  • 59. • Pola Aktivitas Pengelola • ~ r ~ -.- r r ' 3 I!'" Lobby Bangunan 4 .,_ ~ Datang Drop-off Absen % - Be k e rja I,_ I i h o l D I .,, ) J de • • I,_ J -' i k -, -, r f Istirahat / Makan Siang I - ... BAB/BAK Drop-off l I. ' J I,_ II k -, -, er r r 3 ... .... Pulang Absen Bekerja ~ ~ • J • I,_. I,_. _,I • Pola Aktivitas Pengunjung Museum • • . ,,. ; -.,, r -'., r 3 Briefing (Jika dalam kelompokl rombongan) Datang Drop-off Lobby Membeli Tiket J - l .. ... J ad . ad 4 --.. ,i-· e 7 Screening Keamanan Parkir - ~ J J ~ , . . Screening Keamanan ,,. ,,. ,,. ,,. r ;- ' ) e Menikmati isi Museum Berbelanja Souvenir lstirahat / Makan 4 Pulang « f « f « f « f .. .... _., k • • -' h . ..., e - « BAB/'BAK
  • 60. • Pola Aktivitas Anggota Komunitas: Makan/ bersosialisasi t Lobby I • Beraktivitas di pusat komunitas r e Pulang Drop-off e Datang ~ ~ -" • Pola Aktivitas Pengunjung Ruang Publik 4 4 , r Bersosialisasi' dan menikmati ..._ public spac e , -~ e- Parkir Menikmati Ruang Publik : l ... ~ lw .,, { ,, -- H .,. Menonton • Pola Aktivitas Peserta Workshop/Seminar . ·- Drop-off pagelaran / f,-:). Datang Lobby Pulang pertunjukan : Menikmat Ruang Publk ..... !.. a d 4 # r Mendaftar Ulang Mengikuti Seminar Datang Drop-off Lobby Parkir l l Mengikuti Workshop Mengambl sertfkat Parkir ' Bersos alrsasu dan menikmati public space Pulang
  • 61. KEBUTUHAN RUANG DALAM BANGUNAN wwr. s 71urww # #hr a d Krlompok K i t r n l i k;tit1ts y n n Lrum Mag Maul t a t a j a r Akrhitt $4. Inform Kepad pengayung Meyed»kn Duk Menye dkan Tempatper1emu Informs denga lat Kburuhan R a g ■ I! Museum Melakukn Pendun ·Lalk»n Keberihn Rung Iminht sun Mengexekdun Mengwa1 B u n n 1 tnk. Ar. dun ccTv ■ • ■ • ■ ■ Rug Perpuk.an Auditorium Audio V'in! Lebby P l y ■ ■ .. d am1tr R Sur K¢ternhn Gade Keberhan ■ D i a l k apvwwta, art. h a n a b u l k u h a t e a t ■ ■ . - . ,. a ■ Kemnn R Kenn-un ■ d ■ ■ ■ R Panel R Genet R AHL R IPAL R Pomp R E n n s R Tekm Uhit» • 1: en tan Pineman - mean, ■ ■ Ta d a # + 6... . a " d Ii w k RPmar 3 Demean R Sertgua R Sea1h 2D • • r a d l t maupunJD Rang - 4 hew # 4 t l a g e r ■ ■ s Mt.tung»t •Memmetkan Se.ah - ■ Perwaatn Grdua Io1ls Pengexei bnguaan n II Iii .. fapuia F e r e l l f Mir w ~ Mumm4 lair.i 4n 1 a t g v = p a tarrai .. I! I! n a p u n • ¢ Me1yam, Membunt .Megnah k n Merumnpm Museum Mendmnpi n dan Merbantu Drektr R Dektr R Wk! Dektr R B a s h & $ e i e t r R Rip R Tu Uh» K e i t t Adunit nil ■ ■ ■ Khuudanumum Tle e; Pegeloi Tele; Dte; z t a II I! 4 !I .. .. - ■ Part. Motes Prkr Kendan Mott • Kendran mot ■ l a i n ■ dunmob»l ■ ■ - Iii a n b a a M t # e t t a r s i n nrbn Bang ,,. R Penympan ■
  • 62. KEBUTUHAN RUANG DI LUAR BANGUNAN Kelonpok Keitan K.iatan Pendukung Jeni A K«bthan Ruan usrmbly Are i f s Aktivita - .. erkumpul m e u n s Menungu dun Berin«Ah ranportiiumum .-P Pukir Seped PurkirPensunjun Drop of Pemumpun s i l i s i ■ e Hlte Sheler V I P Prkir Seped A r c ■ Kenrda.n ■ !!I P a i ■ Ill Servis !! !!I a Ill
  • 63. PENGELOMPOKKAN RUANG Organisasi Ruang Makro Hubungan fungsi adalah hubungan yang mewakilkan setiap kegiatan dalam ruang dan kebutuhannya, museum ini memiliki beberapa fasilitas di dalamnya, antara lain seperti pengelola, penunjang/pendukung, pengelola, service, manajemen informasi, pengembangan SDM, dan berdiskusi. Fasilitas manajemen informasi menjadi pusat orientasi di dalam bangunan. Sehingga fasilitas ini terus mendapatkan atensi dari pengguna serta tercipta korelasi dan efisiensi sirkulasi pencapaian dari fasilitas lainnya.
  • 65. ANALISIS BESARAN RUANG Dimensi ruang ditentukan menggunakan standar yang diperoleh dari Data Arsitek (DA), Time Saver Standards (TS), Analisa Pribadi (AP), dan Studi Preseden (SP) dengan ketentuan presentase tuntutan sirkulasi sebagai berikut: I - Tabel Analisis Besaran Ruang Sumber: Analisis Pribadi
  • 71. I - LUAS LAHAN EFEKTIF Tabel 14. Perhitungan Luas Bangunan dan Ruang Luar Sumber: Analisa Pribadi
  • 72. STUDIBANDING BANGUNANTEMASEJENIS Museum Kepresidenan RI (Balai Kirti) Museum Kepresidenan Republik Indonesia yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat kepada ini para dibangun sebagai bentuk Indonesia. penghormatan presiden-presiden Selain it u, Museum Kepresidenan Republik Indonesia juga diharapkan anak-anak. menjadi salah satu tempat wisata edukasi bagi Museum Kepresidenan Republik Indonesia di lstana Bogor ini diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang hari terakhir Yudhoyono pada hari Sabtu, 18 Oktober 2074. Di masa jabatannya itu, Presiden SBY meresmikan museum yang sudah digagasnya sejak tahun sebelumnya. Di museum itu, ada patung Presiden SBY dan juga 5 presiden RI sebelumnya.
  • 73. Deskripsi Bangunan Nama Bangunan Pemilik: Negara : Museum Balai Kirti I I Lokasi : B0gor Bot anical Luas bangunan : 3.211,6 Gardens meter persegi Tipologi : Bangunan Bersejarah Mulai Beroperasi: 2014 Presiden SBY memberikan nama Balai Kirti untuk Museum Kepresidenan lstana Bogor Republik Indonesia di ini. Balai dan Kirti berasal dari dua kata, "Balai" Peta Lokasi Museum Kepresidenan Bogar Berarti bangunan "Kirti? amal berasal dari bahasa tindakan kuno yang sansekerta yang berarti utama atau Museum Kepresidenan RI Balai dan Kirti berfungsi membawa kemashyuran. sebagai wahana rekreasi edukasi untuk Museum Kepresidenan Republik Indonesia ini terletak di memperoleh informasi dari sajian memorabilia Indonesia, menghayat i, dalam komplek Kawasan lstana Bogor, tepatnya di bagian serta visual dari para Presiden bisa kiri istana. Pintu masuk museum ini tidak jauh dari SMA sehingga pengunjung Negeri 1 Bogor. Di bagian depan Museum dengan Terbaik Kepresidenan RI mengapresiasi, dan meneladani jejak langkah serta prestasi yang telah dicapai oleh masing• selama ini terdapat sebuah prasasti tulisan "Setiap masing Presiden Republik Indonesia Presiden Past i Berbuat yang Bagi Indonesia." masa baktinya. Bangunan museum ini memiliki luas 3.211,6 meter persegi.
  • 74. SITE PLAN BLOK PLAN # ,e #, , % 1 i, ' : ; . , , _ 3 i% s¥ • ge»kt gt¢. rz.• # Museum Kepresidenan Republik Indonesia ini terletak di dalam tepatnya di bagian kiri istana. Pengunjung kompleks lstana Bogar, akan memasuki gerbang museum, dan akan disambut dengan dua atap menggunakan material kaca gerbang yang besar. Saat akan memasuki gedung museum, pengunjung harus menaiki sejumlah anak tangga menuju pintu masuk. Setelah sampai di lantai dasar, pengunjung akan berada atap kerangka baja dalam suatu ruangan besar dengan lapisan kaca. Dan akan disambut oleh patung patung presiden di dalam bangunan museum. terdahulu yang terdapat
  • 75. DENAH bagian dalam museum SIRKULASL SIRKU a l tr r' ' , i . 0LD MUSEUM • AUDIO I • • bagian luar museum • • • I G A L E R Y KEBANGSAAN • DAN VIDI R00M
  • 76. !l i m n i i TAMPAK BANGUNAN Kaca pada bangunan H H - - Penggunaan kaca pada sekeliling bangunan Menggunakan pilar pilar eropa pada bangunan ---- I I I I
  • 77. PEMILIHAN TEMA DAN ALASANNYA Kota Jakarta merupakan kota yang mem iliki sejarah pada masa penjajahan Belanda maupun Jepang. Kota Jakarta menjadi pusat pem erint ahan kolonial dan pusat pelabuhan kerajaan Eropa. Selama masa ini, banyak bangunan bergaya Belanda dibangun di Kota Jakarta, termasuk Museum Nasional yang menjadi salah sat u bangunan cagar budaya di Indonesia saat ini. Modern Heritage adalah tema revitalisasi yang akan diusung dalam perancangan, yang bertujuan untuk mempertahankan esensi bangunan Museum Nasional dengan mempertahankan bentuk arsitekturnya dan segala unsur interiornya namun tetap bisa terus berkembang seiring perkembangan zaman, baik secara tek nologi maupun material baru. Kota Jakarta dan sejarahnya dalam arsit ekt ur modern, terlihat dari banyaknya gedung-gedung minim alis yang mengut am akan bent uk bangunan yang berdiri di tengah kota. Heritage berarti berkaitan dengan suatu hal atau yang berhubungan dengan sejarah berupa peninggalan/warisan yang dim iliki suatu bangsa atau negara tertent u. Dalam perancangan arsit ekt ur, sebuah bangunan herit age merupakan bangunan yang mem iliki corak khas at as tradisi suat u budaya dan dijadikan ciri khas. Selain it u, herit age juga berart i tradisi yang perlu dilestarikan, dijaga, dan diraw at . Dengan begit u, Tema Modern Heritage diharapkan dapat mendukung Museum Nasional menjadi bangunan bersejarah modern yang ikonik di kawasan perkotaan serta memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Jakarta dalam memperoleh ilmu tentang sejarah Indonesia melalui peninggalannya.