SlideShare a Scribd company logo
BISMILLAHIROHMANIRROHIM
ISPA dan Covid-19
• ISPA atau Infeksi
Saluran Pernafasan
Akut dengan gejala
pernapasan, demam,
batuk, sesak napas dan
kesulitan bernapas
ISPA
• SARS
• Flu Burung pada manusia
• MERS
• Covid-19
Meliputi
• Kenaikan kasus ISPA di
Puskesmas Guntur II di bulan
Februari bersamaan dengan
naiknya lonjakan kasus Covid-
19 varian Omicron
Kasus di
Puskesmas
Resiko penularan berdasarkan kultur masyarakat
Penerapan pembatasan kerumunan menjadi salah satu upaya pengendalian
penularan Covid-19, namun kultur budaya dan agama masyarakat di lingkungan
Puskesmas Guntur II masih sangat kental di mana berkumpul dalam suatu
kegiatan keagamaan menjadi suatu kebiasaan.
Implementasi prokes masyarakat
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya.
PMK 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
Mutu pencegahan dan pengendalian infeksi masih kurang
1. Tidak ada zona pembagian resiko penularan Covid-19
2. Tidak ada petugas screening Covid -9
3. Tidak ada penerapan tingkatan APD bagi tenaga kesehatan
4. Sarana dan prasarana PPI masih kurang memadai
5. Tidak ada pembagian jalur baik untuk pasien Covid-19 dan pasien umum lainnya
Sumber daya manusia
1. SDM di Puskesmas Guntur II masih banyak yang double job
2. Penempatan SDM yang kurang tepat
Lingkungan masyarakat
1. Masyarakat masih belum menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan benar
2. Masyarakat sudah jenuh dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19
IDENTIFIKASI MASALAH
B. Metode Analisis
FGD Identifikasi penyebab
untuk memperoleh
alternatif solusi
Prioritas masalah
Fish Bone
Delbeeq
01 02
03
(Focus Group
Discussion)
Prioritas
alternatif solusi
USG
04
(Plan of Action)
PoA
05
Prioritas Masalah
Masalah
Kriteria Dan Bobot Maksimun
Jumlah
Skala
Prioritas
Besar
Masalah
Kegawatan Besar Biaya Kemudahan
Mutu penerapan PPI 8 6.4 6.4 5.8 26.6 I
Sumber daya manusia 6.6 3.4 3.6 3 16.6 III
Lingkungan masyarakat 6,6 6.6 6.6 4 17.2 II
Prioritas masalah Kesehatan adalah
MUTU PENERAPAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
ANALISA
PENYEBAB
MASALAH
PRECONTEMPALTION
1. Puskesmas sudah membuat
SK,pedoman,panduan dan SPO
PPI
2. puskesmas sudah menyediakan
sarana dan prasarana PPI
CONTEMPLATION
1. Pimpinan beserta karyawan
puskesmas sudah mempunyai
keingingan untuk berubah
PREPARATION
1. Komiten yang serius dari
pemerintah daerah ,dinkes dan
puskesmas untuk program PPI
2. Komitmen dari seluruh
karyawan puskesmas
Trantheoritical model of behavior change
PERSIAPAN PROGRAM PPI
 Petugas puskesmas belum terbiasa menggunakan APD
 Petugas puskesmas kurang disiplin dalam menerapkan upaya PPI
 Kurangnya kesadaran petugas puskesmas terhadap resiko infeksi
 Kurangnya pemahaman petugas puskesmas terhadap resiko infeksi
 Belum ada kebijakan yang jelas dalam pengelompokan pelayanan pasien berdasarkan resiko infeksi
 Implementasi program kerja Tim PPI tidak berjalan dengan baik
 jumlah dan distribusi APD yang belum terpenuhi
 Fasilitas upaya PPI yang belum terdistribusi secara merata
 Ruang isolasi yang belum sesuai standar
 Tidak dilakukan pemeriksaan swab rutin bagi seluruh pegawai puskesmas
ACTION
PELAKSANAAN PROGRAM PPI
1. Implementasi program PPI tidak berjalan dengan baik serta
tidak berkesinambungan
2. Sosialisasi program PPI tidak dijalankan secara kontinu
3. Sistem evaluasi program PPI tidak dijalankan secara
kontinu
4. Screening untuk karyawan puskesmas tidak dijalankan
secara rutin
MAINTENANCE
KONTINUITAS PROGRAM PPI
PUSKESMAS
Man Method
Material
C. HASIL ANALISIS
Environment
MUTU PENERAPAN PPI
PUSKESMAS
AnalisisFishBone
I. Mutu penerapan PPI Identifikasi Masalah
Man
• Petugas puskesmas belum terbiasa menggunakan APD
• Petugas puskesmas kurang disiplin dalam
menerapkan upaya PPI
• Kurangnya kesadaran petugas
puskesmas terhadap resiko infeksi
• Kurangnya pemahaman petugas
puskesmas terhadap resiko infeksi
Identifikasi Masalah
Method
• Belum ada kebijakan yang jelas dalam pengelompokan pelayanan pasien berdasarkan
resiko infeksi
• Kurangnya implementasi program kerja
Tim PPI
• Tidak dilakukan sosialisasi mengenai SPO
secara kontinu
• Sistem evaluasi yang perlu dilakukan secara kontinu
Identifikasi Masalah
Material
• Jumlah dan distribusi APD yang belum terpenuhi
• Fasilitas upaya PPI yang belum terdistribusi secara merata
Environment
• Ruang isolasi yang belum sesuai standar
• Tidak dilakukan pemeriksaan swab rutin bagi seluruh pegawai puskesmas
• Kurangnya kesadaran masyarakat tentang penerapan PPI protokol Kesehatan
No. Penyebab Masalah
Kriteria
Total Rank
Urgency Seriousness Growth
1. Penyedian sarana dan prasarana program PPI 2 2 2 2 IV
2.
Kesadaran masyarakat tentang PPI protokol
Kesehatan covid 19
3 2 2 2,3 V
3. Persiapan program PPI 3 3 2 2,6 III
4.
Pelaksanaan program PPI
4 3 4 3,6 II
5.
Kontinuitas program
• Implementasi program PPI tidak berjalan
kontinu
• Sosialisasi program PPI tidak kontinu
• Evaluasi program PPI tidak berjalan continue
• Screning karyawan tidak berjalan kontinu
4 4 4 4 I
Prioritas Alternatif Solusi Menggunakan Metode Analisis USG
Mutu Penerapan PPI (U+S+G/3)
Alternatif
Program
01
02
03
Survey persepsi karyawan puskesmas dan masyarakat tentang penerapan
protokol Kesehatan PPI covid 19
Pembuatan buku saku untuk digunakan petugas kesehatan dan karyawan
Penyuluhan dan sosialisasi program PPI kepada karyawan
puskesmas dan masyarakat
04 Mereview program PPI puskesmas
Prioritas Intervensi Program
Prioritas Intervensi Program dengan Metode Reinke(MxVxI/3)
Prioritas intervensi
program menurut hasil
skoring metode reinke
menunjukan bahwa program
yang berada pada peringkat I
yaitu survey persepsi
karyawan PKM dan
masyarakat tentang protokol
Kesehatan PPI covid 19
No Alternatif program magnitude importancy vulnerability Cost Skor prioritas
1 Survey persepsi
karyawan puskesmas dan
masyarakat tentang
penerapan protokol
Kesehatan PPI covid 19
4 4 4 3 21,3 I
2 Pembuatan buku saku
PPI untuk digunakan
petugas dan karyawan
PKM
3 4 2 2 12 IV
3 Penyuluhan dan
sosialisasi PPI kepda
masyarakat dan petugas
PKM
4 3 3 2 18 II
4 Mereview Kembali 3 3 3 2 13,5 III

More Related Content

What's hot

materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
Segarnis Dhiasy
 
Tupoksi klinik sanitasi
Tupoksi klinik sanitasiTupoksi klinik sanitasi
Tupoksi klinik sanitasi
Fuadi Amkl
 

What's hot (20)

Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individu
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
 
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
 
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
 
02. pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (ukm)
02. pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid   19 (ukm)02. pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid   19 (ukm)
02. pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (ukm)
 
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
 
Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021
 
Penunjang ok
Penunjang okPenunjang ok
Penunjang ok
 
Selasa 27 april am2 pengelolaan promkes pusk ns batch 17
Selasa 27 april am2 pengelolaan promkes pusk ns batch 17Selasa 27 april am2 pengelolaan promkes pusk ns batch 17
Selasa 27 april am2 pengelolaan promkes pusk ns batch 17
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
 
Tupoksi klinik sanitasi
Tupoksi klinik sanitasiTupoksi klinik sanitasi
Tupoksi klinik sanitasi
 
Ppt mi 7. sk yanfar alkes
Ppt mi 7. sk yanfar alkesPpt mi 7. sk yanfar alkes
Ppt mi 7. sk yanfar alkes
 
Simulasi renstra mk
Simulasi renstra mkSimulasi renstra mk
Simulasi renstra mk
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
kebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangkebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarang
 
Bahan Tayang Strakom Risiko Branding
Bahan Tayang Strakom Risiko BrandingBahan Tayang Strakom Risiko Branding
Bahan Tayang Strakom Risiko Branding
 
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
 
Pengantar imunisasi
Pengantar imunisasiPengantar imunisasi
Pengantar imunisasi
 
Selasa 27 april am3 materi pkl ns batch 17
Selasa 27 april am3 materi pkl ns batch 17Selasa 27 april am3 materi pkl ns batch 17
Selasa 27 april am3 materi pkl ns batch 17
 
5. program lansia (1)
5. program lansia (1)5. program lansia (1)
5. program lansia (1)
 

Similar to PPT RESIDENSI2 ,,,.pptx

Observasi lapangan (daring) nsi
Observasi lapangan (daring) nsiObservasi lapangan (daring) nsi
Observasi lapangan (daring) nsi
SegarnisDhiasy2
 
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
EllenRatucoreh
 
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
ssuser53198f
 
Tugas kelompok S2 REVIEW JURNAL KELOMPOK 9.pptx
Tugas kelompok S2 REVIEW JURNAL KELOMPOK 9.pptxTugas kelompok S2 REVIEW JURNAL KELOMPOK 9.pptx
Tugas kelompok S2 REVIEW JURNAL KELOMPOK 9.pptx
mfarizgs2
 
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
EkaSofia1
 
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docxSK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
Yusindrawati
 
5.5.1.a SK Pelaksanaan Pencegahan dan pengendalian Infeksi
5.5.1.a SK Pelaksanaan Pencegahan dan pengendalian Infeksi5.5.1.a SK Pelaksanaan Pencegahan dan pengendalian Infeksi
5.5.1.a SK Pelaksanaan Pencegahan dan pengendalian Infeksi
NurAriFelani
 

Similar to PPT RESIDENSI2 ,,,.pptx (20)

PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptxPPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
PPT LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN NINGSIH.pptx
 
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptxPIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
 
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptxJUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
 
KAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxKAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docx
 
Problematika PISPK 2022. MP. Helena.pptx
Problematika PISPK 2022. MP. Helena.pptxProblematika PISPK 2022. MP. Helena.pptx
Problematika PISPK 2022. MP. Helena.pptx
 
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.pptPPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
 
bab 4.4.pdf
bab 4.4.pdfbab 4.4.pdf
bab 4.4.pdf
 
Observasi lapangan (daring) nsi
Observasi lapangan (daring) nsiObservasi lapangan (daring) nsi
Observasi lapangan (daring) nsi
 
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
5. Bab V_REVISI_29 JUNI 2021 5.5.1-3.pdf
 
Tingkat pengetahuan tentang prokes.pdf
Tingkat pengetahuan tentang prokes.pdfTingkat pengetahuan tentang prokes.pdf
Tingkat pengetahuan tentang prokes.pdf
 
ProgNas_new.pdf
ProgNas_new.pdfProgNas_new.pdf
ProgNas_new.pdf
 
1. PPI .pdf
1. PPI .pdf1. PPI .pdf
1. PPI .pdf
 
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
 
Tugas kelompok S2 REVIEW JURNAL KELOMPOK 9.pptx
Tugas kelompok S2 REVIEW JURNAL KELOMPOK 9.pptxTugas kelompok S2 REVIEW JURNAL KELOMPOK 9.pptx
Tugas kelompok S2 REVIEW JURNAL KELOMPOK 9.pptx
 
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnrKebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
 
2. Edit 250716 OVERVIEW PPI.pptx
2. Edit 250716 OVERVIEW PPI.pptx2. Edit 250716 OVERVIEW PPI.pptx
2. Edit 250716 OVERVIEW PPI.pptx
 
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
 
SK KARPED KUTUCU.docx
SK KARPED KUTUCU.docxSK KARPED KUTUCU.docx
SK KARPED KUTUCU.docx
 
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docxSK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
SK Perubahan Pengendalian Penyakit ok.docx
 
5.5.1.a SK Pelaksanaan Pencegahan dan pengendalian Infeksi
5.5.1.a SK Pelaksanaan Pencegahan dan pengendalian Infeksi5.5.1.a SK Pelaksanaan Pencegahan dan pengendalian Infeksi
5.5.1.a SK Pelaksanaan Pencegahan dan pengendalian Infeksi
 

Recently uploaded

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Namtan19
 

Recently uploaded (7)

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptxBandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
Bandung Bahan PPT Pemetaan STR Tenaga Kesehatan 30 April 2024.pptx
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
 
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
 

PPT RESIDENSI2 ,,,.pptx

  • 2.
  • 3. ISPA dan Covid-19 • ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernapas ISPA • SARS • Flu Burung pada manusia • MERS • Covid-19 Meliputi • Kenaikan kasus ISPA di Puskesmas Guntur II di bulan Februari bersamaan dengan naiknya lonjakan kasus Covid- 19 varian Omicron Kasus di Puskesmas
  • 4. Resiko penularan berdasarkan kultur masyarakat Penerapan pembatasan kerumunan menjadi salah satu upaya pengendalian penularan Covid-19, namun kultur budaya dan agama masyarakat di lingkungan Puskesmas Guntur II masih sangat kental di mana berkumpul dalam suatu kegiatan keagamaan menjadi suatu kebiasaan. Implementasi prokes masyarakat
  • 5. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. PMK 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
  • 6. Mutu pencegahan dan pengendalian infeksi masih kurang 1. Tidak ada zona pembagian resiko penularan Covid-19 2. Tidak ada petugas screening Covid -9 3. Tidak ada penerapan tingkatan APD bagi tenaga kesehatan 4. Sarana dan prasarana PPI masih kurang memadai 5. Tidak ada pembagian jalur baik untuk pasien Covid-19 dan pasien umum lainnya Sumber daya manusia 1. SDM di Puskesmas Guntur II masih banyak yang double job 2. Penempatan SDM yang kurang tepat Lingkungan masyarakat 1. Masyarakat masih belum menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan benar 2. Masyarakat sudah jenuh dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 IDENTIFIKASI MASALAH
  • 7. B. Metode Analisis FGD Identifikasi penyebab untuk memperoleh alternatif solusi Prioritas masalah Fish Bone Delbeeq 01 02 03 (Focus Group Discussion) Prioritas alternatif solusi USG 04 (Plan of Action) PoA 05
  • 8. Prioritas Masalah Masalah Kriteria Dan Bobot Maksimun Jumlah Skala Prioritas Besar Masalah Kegawatan Besar Biaya Kemudahan Mutu penerapan PPI 8 6.4 6.4 5.8 26.6 I Sumber daya manusia 6.6 3.4 3.6 3 16.6 III Lingkungan masyarakat 6,6 6.6 6.6 4 17.2 II Prioritas masalah Kesehatan adalah MUTU PENERAPAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
  • 10. PRECONTEMPALTION 1. Puskesmas sudah membuat SK,pedoman,panduan dan SPO PPI 2. puskesmas sudah menyediakan sarana dan prasarana PPI CONTEMPLATION 1. Pimpinan beserta karyawan puskesmas sudah mempunyai keingingan untuk berubah PREPARATION 1. Komiten yang serius dari pemerintah daerah ,dinkes dan puskesmas untuk program PPI 2. Komitmen dari seluruh karyawan puskesmas Trantheoritical model of behavior change PERSIAPAN PROGRAM PPI
  • 11.  Petugas puskesmas belum terbiasa menggunakan APD  Petugas puskesmas kurang disiplin dalam menerapkan upaya PPI  Kurangnya kesadaran petugas puskesmas terhadap resiko infeksi  Kurangnya pemahaman petugas puskesmas terhadap resiko infeksi  Belum ada kebijakan yang jelas dalam pengelompokan pelayanan pasien berdasarkan resiko infeksi  Implementasi program kerja Tim PPI tidak berjalan dengan baik  jumlah dan distribusi APD yang belum terpenuhi  Fasilitas upaya PPI yang belum terdistribusi secara merata  Ruang isolasi yang belum sesuai standar  Tidak dilakukan pemeriksaan swab rutin bagi seluruh pegawai puskesmas ACTION PELAKSANAAN PROGRAM PPI
  • 12. 1. Implementasi program PPI tidak berjalan dengan baik serta tidak berkesinambungan 2. Sosialisasi program PPI tidak dijalankan secara kontinu 3. Sistem evaluasi program PPI tidak dijalankan secara kontinu 4. Screening untuk karyawan puskesmas tidak dijalankan secara rutin MAINTENANCE KONTINUITAS PROGRAM PPI PUSKESMAS
  • 13. Man Method Material C. HASIL ANALISIS Environment MUTU PENERAPAN PPI PUSKESMAS
  • 14. AnalisisFishBone I. Mutu penerapan PPI Identifikasi Masalah Man • Petugas puskesmas belum terbiasa menggunakan APD • Petugas puskesmas kurang disiplin dalam menerapkan upaya PPI • Kurangnya kesadaran petugas puskesmas terhadap resiko infeksi • Kurangnya pemahaman petugas puskesmas terhadap resiko infeksi
  • 15. Identifikasi Masalah Method • Belum ada kebijakan yang jelas dalam pengelompokan pelayanan pasien berdasarkan resiko infeksi • Kurangnya implementasi program kerja Tim PPI • Tidak dilakukan sosialisasi mengenai SPO secara kontinu • Sistem evaluasi yang perlu dilakukan secara kontinu
  • 16. Identifikasi Masalah Material • Jumlah dan distribusi APD yang belum terpenuhi • Fasilitas upaya PPI yang belum terdistribusi secara merata Environment • Ruang isolasi yang belum sesuai standar • Tidak dilakukan pemeriksaan swab rutin bagi seluruh pegawai puskesmas • Kurangnya kesadaran masyarakat tentang penerapan PPI protokol Kesehatan
  • 17. No. Penyebab Masalah Kriteria Total Rank Urgency Seriousness Growth 1. Penyedian sarana dan prasarana program PPI 2 2 2 2 IV 2. Kesadaran masyarakat tentang PPI protokol Kesehatan covid 19 3 2 2 2,3 V 3. Persiapan program PPI 3 3 2 2,6 III 4. Pelaksanaan program PPI 4 3 4 3,6 II 5. Kontinuitas program • Implementasi program PPI tidak berjalan kontinu • Sosialisasi program PPI tidak kontinu • Evaluasi program PPI tidak berjalan continue • Screning karyawan tidak berjalan kontinu 4 4 4 4 I Prioritas Alternatif Solusi Menggunakan Metode Analisis USG Mutu Penerapan PPI (U+S+G/3)
  • 18. Alternatif Program 01 02 03 Survey persepsi karyawan puskesmas dan masyarakat tentang penerapan protokol Kesehatan PPI covid 19 Pembuatan buku saku untuk digunakan petugas kesehatan dan karyawan Penyuluhan dan sosialisasi program PPI kepada karyawan puskesmas dan masyarakat 04 Mereview program PPI puskesmas
  • 19. Prioritas Intervensi Program Prioritas Intervensi Program dengan Metode Reinke(MxVxI/3) Prioritas intervensi program menurut hasil skoring metode reinke menunjukan bahwa program yang berada pada peringkat I yaitu survey persepsi karyawan PKM dan masyarakat tentang protokol Kesehatan PPI covid 19 No Alternatif program magnitude importancy vulnerability Cost Skor prioritas 1 Survey persepsi karyawan puskesmas dan masyarakat tentang penerapan protokol Kesehatan PPI covid 19 4 4 4 3 21,3 I 2 Pembuatan buku saku PPI untuk digunakan petugas dan karyawan PKM 3 4 2 2 12 IV 3 Penyuluhan dan sosialisasi PPI kepda masyarakat dan petugas PKM 4 3 3 2 18 II 4 Mereview Kembali 3 3 3 2 13,5 III

Editor's Notes

  1. Infeksi saluran pernapasan akut adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas akibat penyakit menular di dunia yang cenderung menjadi epidemi dan pandemi dan khususnya. ISPA ini mencakup: severe acute respiratory syndrome (SARS), kasus infeksi flu burung pada manusia, pneumonia serta MERS dan yang terakhir adalah Covid-19. Di Bulan Februari, kasus ISPA menjadi kasus terbanyak di Puskesmas Guntur II, hal ini bersamaan dengan naiknya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron yang ditengarai memiliki gejala yang lebih ringan, sehingga masyarakat cenderung untuk menagnggap seperti flu biasa.
  2. Kebiasaan kebiasaan ini juga dibawa dilingkungan pelayanan kesehatan (puskesmas)
  3. Karena itulah pengendalian infeksi di puskesmas menjadi sangat krusial, mengingat dampak dari infeksi terkait perawatan di rumah sakit berimplikasi pada perpanjangan masa rawat, kelumpuhan jangka panjang, meningkatnya resistensi mikroorganisme terhadap antimikroba, beban finansial tambahan yang cukup besar bagi pasien dan keluarganya, serta meningkatnya jumlah kematian, dll. Penggunaan APD merupakan salah satu bagian dari usaha tenaga kesehatan untuk menyediakan lingkungan yang bebas dari infeksi sekaligus sebagai upaya perlindungan diri dan pasien terhadap penularan penyakit. Seorang tenaga kesehatan diharapkan mempunyai motivasi untuk berperilaku mencegah terjadinya infeksi nosokomial. Penyusunan prosedur tetap atau standart operasional prosedur yang mengatur tentang APD di rumah sakit, akan mengurangi risiko seorang tenaga kesehatan tertular oleh penyakit sehingga keselamatan kerja akan lebih terjamin dan pemberian pelayanan akan lebih bermutu karena dilakukan sesuai standart operasional yang ada selain itu juga dapat memberikan sanksi tegas bagi mereka yang tidak patuh terhadap kebijakan yang ditetapkan.
  4. Menjelaskan ttg teori TTM
  5. Photo by Christian Perner on Unsplash