Keputusan Kepala Puskesmas Talawi menetapkan program pengendalian penyakit seperti P2M, PTM, imunisasi dan surveilans. Penanggung jawab masing-masing program ditetapkan beserta tugasnya. Standar operasional prosedur untuk pengelolaan program pengendalian penyakit juga ditetapkan dalam lampiran keputusan ini.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
SK KARPED KUTUCU.docx
1. DINAS KESEHATAN,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA KOTA SAWAHLUNTO
PUSKESMAS TALAWI
Jalan Prof. M. Yamin, SH No 1 – Kode Pos 27445
Telp (0754) 410444 Email : puskesmas.talawi@gmail.com
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TALAWI
NOMOR 188.47/ /PUSK-TLW/2019
TENTANG
INOVASI KARPED KUTUCU
Menimbang : a. bahwa dalam rangka efektifitas dan efisiensi dalam
pelaksanaan upaya pengendalian penyakit, maka
memerlukan sistem yang baik dan prosedur yang
tepat sehingga pencapaian tujuan dapat sesuai
dengan kebutuhan masyarakat;
b. bahwa untuk mewujudkan point tersebut diatas
perlu Surat Keputusan Kepala Puskesmas Talawi
tentang upaya Pengendalian Penyakit
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan, Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 949 tahun
2004 tentang Sistem Kewaspadaan Dini KLB;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 374 tahun
2010 tentang Pengendalian Vektor;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Imunisasi;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 tahun 2016
tentang Program Indonesia Sehat Pendekatan
Keluarga;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016
tentang Manajemen Puskesmas;
10.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 04 tahun 2019
tentang standar tekhnis pemenuhan mutu
2. pelayanan dasar pada standar pelayanan minimal
bidang kesehatan;
11.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1116 tahun
2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem
Surveilans Epidemiologi Kesehatan;
12.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 293 tahun
2009 tentang Eliminasi Malaria di Indonesia;
13.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364 tahun
2009 tentang Pedoman Penanggulangan TB;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG INOVASI
KARPED KUTUCU (KADER PEDULI KUMAN
TUBERCULOSIS) DI PUSKESMAS TALAWI.
Kesatu
Kedua
Ketiga
:
:
:
Menetapkan program yang termasuk dalam pengendalian
penyakit, yaitu : Program P2M (Pengendalian Penyakit
Menular), Program PTM (penyakit Tidak Menular), Program
Imunisasi dan Surveilans.
Menetapkan penanggung jawab program pengendalian
penyakit, yaitu :
Program P2M : Yus Indrawati, AMK
Program PTM : Najati Agustin, Amd. Kep
Program Imunisasi : Vera Kurniawati, Amd. Keb
Surveilans : Whela Aprilia Wisti, SKM
Menetapkan kegiatan penanggung jawab program P2M
sebagai berikut:
1. Aktif dalam penyelidikan KLB/peningkatan kasus
2. Membuat target sasaran, khususnya daerah endemis
3. Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di
unit P2M
4. Ikut secara aktif mencegah dan mengawasi
terjadinya
5. peningkatan kasus penyakit menular serta
menindaklanjuti terjadinya KLB
6. Berperan aktif secara dini melakukan pengamatan
terhadap penderita, kesehatan lingkungan, prilaku
masyarakat dan perubahan kondisi
7. Analisis tentang KLB
8. Penemuan secara dini penderita TB Paru dan TB
MDR secara lengkap
9. Penyuluhan kesehatan secara insentif tentang
penyakit menular serta kunjungan dan follow up ke
rumah pasien
10.Penemuan secara dini penderita secara lengkap
11.Koordinasi dengan petugas laboratorium terhadap
penderita/tersangka TB untuk mencari BTA +
12.Pencatatan dan pelaporan kasus penyakit menular
3. 13.Membuat laporan mingguan dan bulanan
14.Melakukan pengambilan spesimen AFP dan Campak
bila ada kasus
15.Melaporkan kasus penyakit atau KLB 1x24 jam
16.Mendokumentasikan kegiatan dalam buku harian
Keempat : Menetapkan kegiatan penanggung jawab program PTM
sebagai berikut:
1. Melakukan kegiatan posbindu
2. Melakukan kegiatan olahraga
3. Melakukan kegiatan prolanis
4. Mendokumentasikan kegiatan dalam buku harian
Kelima : Menetapkan kegiatan penanggung jawab program
Imunisasi sebagai berikut:
1. Bertanggung jawab dan mengkoordinir kegiatan
imunisasi puskesmas
2. Menyiapkan dan mendistribusikan vaksin ke
posyandu
3. Mencatat suhu vaksin setiap hari pagi dan sore
4. Melakukan perawatan refrigerator harian,mingguan
dan bulanan
5. Melakukan pelayanan imunisasi bayi, bumil, dan
WUS di puskesmas
6. Penyuluhan Imunisasi dan melakukan sweeping
sasaran yang tidak datang ke pelayanan kesehatan
(DO)
7. Membuat laporan kegiatan bulanan
8. Membuat permintaan vaksin setiap bulan
9. Membuat grafik bulanan imunisasi
10.Membuat grafik suhu vaksin
11.Menghitung sasaran imunisasi dan sasaran BIAS
pertahun
12.Melaksanakan kegiatan BIAS sesuai jadwal
13.Konsultasi petugas pemegang program ke tingkat
dua
14.Monitoring dan Evaluasi PWS
15.Pencatatan dan pelaporan setiap hasil kegiatan
Keenam : Menetapkan kegiatan penanggung jawab program
Surveilans sebagai berikut:
1. Menyusun rencana kegiatan surveilans berdasarkan
data program puskesmas dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja
2. Melaksanakan kegiatan Surveilans meliputi
pengumpulan data penyakit, penyelidikan
epidemiologi (PE), penanganan KLB dan koordinasi
lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
3. Mengevaluasi hasil kegiatan surveilans secara
keseluruhan
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang
tugasnya sebagai bahan informasi dan
4. pertanggungjawaban kepada atasan
Ketujuh : Menetapkan standar operasional prosedur yang berlaku
dalam pengelolaan kegiatan Pengendalian penyakit sesuai
dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.
Kedelapan : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Talawi
Pada tanggal : 02 Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS TALAWI,
RANU VERRA MARDIANTI
5. LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG
PENGELOLAAN KEGIATAN PENGENDALIAN PENYAKIT
NOMOR : 188.47/084/PUSK-TLW/2019
TANGGAL : 02 Januari 2019
Standar Operasional Prosedur yang berlaku, antara lain :
1. SOP Pengendalian TB Paru
2. SOP Penanggulangan HIV/AIDS
3. SOP Pegendalian Kusta
4. SOP Penanggulangan Malaria
5. SOP Penyelidikan Epidemiologi kasus berpotensi KLB
6. SOP Posbindu
7. SOP Perawatan Lemari Es
8. SOP Cara Penyimpanan Vaksin
9. SOP Imunisasi Hb0
10.SOP Imunisasi DPT Hb-Hib
11.SOP Imunisasi BCG
12.SOP Imunisasi Campak
13.SOP Imunisasi IPV
14.SOP Imunisasi Polio
15.SOP Pelayanan Imunisasi Oleh Petugas Kesehatan di Puskesmas