Dokumen tersebut membahas tentang multimedia pembelajaran berbasis teknologi mobile. Teknologi mobile seperti smartphone dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang interaktif. Dokumen ini menjelaskan komponen-komponen pengembangan multimedia pembelajaran interaktif seperti umpan balik, percabangan, penilaian, serta penggunaan perangkat lunak seperti Adobe Flash untuk mengembangkan multimedia tersebut.
Manajemen lembaga pendidikan membahas tentang lingkungan pendidikan, pengertian dan fungsi lembaga pendidikan, serta klasifikasi lembaga pendidikan. Lingkungan pendidikan terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lembaga pendidikan bertugas mengembangkan peserta didik secara utuh dan menjadi agen perubahan sosial. Lembaga pendidikan diklasifikasikan menjadi formal (sekolah) dan non-formal, dengan jenjang pendidikan
Rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal ini membahas tentang penggunaan metode sosiodrama dalam pembelajaran untuk membangun konsep diri siswa kelas X. Layanan ini akan dilaksanakan selama 2 x 45 menit dengan materi pengertian dan cara kerja sosiodrama serta dievaluasi proses dan hasilnya.
Model pendekatan bank street untuk anak usia diniHeni Buton
Model pendekatan Bank Street untuk anak usia dini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada anak, di mana anak belajar melalui bermain dan interaksi dengan lingkungan. Guru berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi proses belajar anak secara individual serta memberikan lingkungan yang mendukung perkembangan seluruh aspek anak. Pendekatan ini telah diterapkan di beberapa lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang multimedia pembelajaran berbasis teknologi mobile. Teknologi mobile seperti smartphone dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang interaktif. Dokumen ini menjelaskan komponen-komponen pengembangan multimedia pembelajaran interaktif seperti umpan balik, percabangan, penilaian, serta penggunaan perangkat lunak seperti Adobe Flash untuk mengembangkan multimedia tersebut.
Manajemen lembaga pendidikan membahas tentang lingkungan pendidikan, pengertian dan fungsi lembaga pendidikan, serta klasifikasi lembaga pendidikan. Lingkungan pendidikan terdiri dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lembaga pendidikan bertugas mengembangkan peserta didik secara utuh dan menjadi agen perubahan sosial. Lembaga pendidikan diklasifikasikan menjadi formal (sekolah) dan non-formal, dengan jenjang pendidikan
Rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal ini membahas tentang penggunaan metode sosiodrama dalam pembelajaran untuk membangun konsep diri siswa kelas X. Layanan ini akan dilaksanakan selama 2 x 45 menit dengan materi pengertian dan cara kerja sosiodrama serta dievaluasi proses dan hasilnya.
Model pendekatan bank street untuk anak usia diniHeni Buton
Model pendekatan Bank Street untuk anak usia dini menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada anak, di mana anak belajar melalui bermain dan interaksi dengan lingkungan. Guru berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi proses belajar anak secara individual serta memberikan lingkungan yang mendukung perkembangan seluruh aspek anak. Pendekatan ini telah diterapkan di beberapa lembaga pendidikan anak usia dini di Indonesia.
Neurosains merupakan ilmu yang mempelajari sistem syaraf otak dengan seluruh fungsinya, seperti bagaimana proses berfikir terjadi dalam otak manusia. Penerapan Neurosains pada aktivitas pembelajaran bisa dilakukan dengan penggunaan peta konsep (mind map).
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dasar yang digunakan dalam proses konseling, seperti teknik acceptance untuk menerima konseli, opening untuk memulai komunikasi, dan refleksi perasaan untuk memantulkan emosi konseli. Dokumen ini juga menjelaskan teknik-teknik lain seperti klarifikasi, ringkasan, dan konfrontasi untuk mengungkap kesenjangan pandangan antara konselor dan konseli.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia sejak prakemerdekaan hingga reformasi. Beberapa kurikulum yang dijelaskan antara lain Kurikulum Rencana Pelajaran 1947 yang menekankan pendidikan karakter, Kurikulum 1964 yang mengembangkan Pancawardhana, dan Kurikulum 1968 yang memfokuskan pada pembentukan manusia Pancasila.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMK Negeri 3 Kota Tegal yang membahas topik "Melawan Bullying". Layanan ini bertujuan agar siswa memahami pengertian bullying, dampaknya, dan cara mencegah serta melawannya. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 45 menit dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
Aksi nyata merdeka belajar Rina Pauziah,S.Pd (2).pptxssuserbac0e5
Modul pelatihan ini membahas tentang pemahaman guru akan merdeka belajar dan perannya sebagai pendidik yang mendorong tumbuhnya potensi peserta didik. Guru perlu mengenali dirinya, mendidik dengan menuntun kodrat peserta didik, serta memberikan pembelajaran bermakna untuk memandu keselamatan dan kebahagiaan peserta didik.
materi ini secara singkat membahas tentang bagaimana prosedur dan tahapan serta beberapa teknik yang dapat diaplikasikan dalam layanan konseling kelompok. penulis memahami dengan keterbatasan yang ada maka tidak semua teknik dapat di jelaskan dan tentunya materi ini kurang dari sempurna. oleh karenanya pembaca dapat melengkapi pemahaman yang diperlukan dengan membaca dan mengkaji dari berbagai literatur atau referensi lain yang mendukung.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas model pembelajaran Montessori untuk anak usia dini, khususnya mengenai sejarah, metode, dan perkembangan anak.
2) Model Montessori menekankan pentingnya lingkungan belajar yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan peran aktivitas fisik dalam pembelajaran.
3) Metode ini dikembangkan oleh Maria Montessori berdasarkan pengamatannya terhad
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penyusunan portofolio untuk sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2008, yang mencakup pengertian dan fungsi portofolio, pemetaan komponen portofolio, penjelasan komponen portofolio, dan instrumen pengisian portofolio."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran untuk anak usia dini. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan program stimulasi dan pencapaian hasilnya, serta meningkatkan kualitas proses dan hasil program stimulasi. Evaluasi pembelajaran PAUD meliputi pengumpulan, analisis, interpretasi, dan pengambilan keputusan tentang perkembangan dan belajar anak berdasarkan kegiatan pembelajaran.
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganHelvyEffendi
Administrasi pendidikan adalah serangkaian kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, material, dan waktu dalam suatu lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara terencana dan sistematis."
Neurosains merupakan ilmu yang mempelajari sistem syaraf otak dengan seluruh fungsinya, seperti bagaimana proses berfikir terjadi dalam otak manusia. Penerapan Neurosains pada aktivitas pembelajaran bisa dilakukan dengan penggunaan peta konsep (mind map).
Dokumen tersebut membahas berbagai teknik dasar yang digunakan dalam proses konseling, seperti teknik acceptance untuk menerima konseli, opening untuk memulai komunikasi, dan refleksi perasaan untuk memantulkan emosi konseli. Dokumen ini juga menjelaskan teknik-teknik lain seperti klarifikasi, ringkasan, dan konfrontasi untuk mengungkap kesenjangan pandangan antara konselor dan konseli.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia sejak prakemerdekaan hingga reformasi. Beberapa kurikulum yang dijelaskan antara lain Kurikulum Rencana Pelajaran 1947 yang menekankan pendidikan karakter, Kurikulum 1964 yang mengembangkan Pancawardhana, dan Kurikulum 1968 yang memfokuskan pada pembentukan manusia Pancasila.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMK Negeri 3 Kota Tegal yang membahas topik "Melawan Bullying". Layanan ini bertujuan agar siswa memahami pengertian bullying, dampaknya, dan cara mencegah serta melawannya. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 45 menit dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
Aksi nyata merdeka belajar Rina Pauziah,S.Pd (2).pptxssuserbac0e5
Modul pelatihan ini membahas tentang pemahaman guru akan merdeka belajar dan perannya sebagai pendidik yang mendorong tumbuhnya potensi peserta didik. Guru perlu mengenali dirinya, mendidik dengan menuntun kodrat peserta didik, serta memberikan pembelajaran bermakna untuk memandu keselamatan dan kebahagiaan peserta didik.
materi ini secara singkat membahas tentang bagaimana prosedur dan tahapan serta beberapa teknik yang dapat diaplikasikan dalam layanan konseling kelompok. penulis memahami dengan keterbatasan yang ada maka tidak semua teknik dapat di jelaskan dan tentunya materi ini kurang dari sempurna. oleh karenanya pembaca dapat melengkapi pemahaman yang diperlukan dengan membaca dan mengkaji dari berbagai literatur atau referensi lain yang mendukung.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas model pembelajaran Montessori untuk anak usia dini, khususnya mengenai sejarah, metode, dan perkembangan anak.
2) Model Montessori menekankan pentingnya lingkungan belajar yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan peran aktivitas fisik dalam pembelajaran.
3) Metode ini dikembangkan oleh Maria Montessori berdasarkan pengamatannya terhad
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Dokumen tersebut memberikan pedoman penyusunan portofolio untuk sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2008, yang mencakup pengertian dan fungsi portofolio, pemetaan komponen portofolio, penjelasan komponen portofolio, dan instrumen pengisian portofolio."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pembelajaran untuk anak usia dini. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan program stimulasi dan pencapaian hasilnya, serta meningkatkan kualitas proses dan hasil program stimulasi. Evaluasi pembelajaran PAUD meliputi pengumpulan, analisis, interpretasi, dan pengambilan keputusan tentang perkembangan dan belajar anak berdasarkan kegiatan pembelajaran.
Observasi Sekolah - Manajemen KeuanganHelvyEffendi
Administrasi pendidikan adalah serangkaian kegiatan pengelolaan sumber daya manusia, material, dan waktu dalam suatu lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara terencana dan sistematis."
RPPH merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran harian yang memuat identitas satuan PAUD, tema, kelompok usia anak, materi pembelajaran, alat dan bahan, kegiatan pembukaan, inti dan penutup, serta rencana penilaian. RPPH digunakan sebagai pedoman guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum dan tujuan yang telah ditetapkan.
Rancangan pembelajaran terpadu di tk dengan model jaringhusnun niam
Teks tersebut membahas tahapan dalam mempelajari Model Jaring Laba-Laba untuk pembelajaran terpadu di TK, termasuk mengidentifikasi kompetensi, tema, indikator, dan kegiatan serta menyusun rencana mingguan dan harian. Juga dibahas peranan tema dalam pembelajaran dan rambu-rambu bagi guru dalam melaksanakannya serta kriteria pemilihan tema.
Model pembelajaran tematik di SD kelas I-III mempelajari berbagai mata pelajaran secara terpadu melalui tema-tema yang relevan dengan pengalaman siswa. Pembelajaran tematik bertujuan mengembangkan pemahaman siswa secara holistik dan menghilangkan tumpang tindih materi antar mata pelajaran. Pelaksanaannya melibatkan pemetaan standar kompetensi, penentuan tema, penyusunan silabus dan rencana pembel
2.1 1 konsep pembelajaran tematik terpaduOmay Widyana
Pembelajaran tematik terpadu (PTP) merupakan model pembelajaran yang efektif yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an untuk mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dan meningkatkan kapasitas memori siswa. PTP memiliki kelebihan seperti memberikan ruang untuk kreativitas siswa, mengoptimalkan lingkungan belajar, dan memfasilitasi pembelajaran berpikir tingkat tinggi.
Pembelajaran tematik terpadu merupakan model pembelajaran yang efektif yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an. Model ini mampu mengintegrasikan dimensi emosi, fisik, dan akademik serta berhasil meningkatkan kapasitas memori jangka panjang siswa. Pembelajaran tematik terpadu memiliki kelebihan seperti memberikan kesempatan belajar tambahan dan menginspirasi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar
Pembelajaran tematik terpadu merupakan model pembelajaran yang efektif yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an. Model ini mampu mengintegrasikan dimensi emosi, fisik, dan akademik serta berhasil meningkatkan kapasitas memori jangka panjang siswa. Pembelajaran tematik terpadu memiliki kelebihan seperti memberikan kesempatan belajar tambahan dan menginspirasi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar
pembelajaran IPA di SD, modul 9 pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) kelas enam (VI). tugas kelompok dua
Pengertian Silabus
merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran yang mencakup Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. (Permen No 59 tahun 2014 ttg K13)
Pengembangan silabus
Oleh guru secara mandiri atau kelompok
MGMP, PKG, dan Dinas Pendidikan
LANGKAH PENGEMBANGAN
1. Mengkaji SK-KD/ KI-KD
2. Mengidentifikasi materi/ pokok pembelajaran
3. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
MENENTUKAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi
Silabus mencakup pengertian, prinsip pengembangan, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi indikator, materi, metode, dan penilaian pembelajaran.
Dokumen ini berisi profil seorang widyaiswara PPPPTK TK dan PLB di Kemendikbud. Profil tersebut mencakup riwayat pendidikan yang meliputi gelar Diploma, S1, dan S2 di bidang pendidikan anak usia dini, serta tempat dan tanggal lahir.
03 Pendekatan pendidikan karakter masa belajar dari rumah (bdr)Yayan Yanuar Rahman
Pendekatan pendidikan karakter masa Belajar dari Rumah (BDR) bertujuan untuk menjadi pedoman dalam menyusun tahapan pembelajaran dan menunjukkan garis panduan untuk merancang pembelajaran yang meliputi pendekatan daring dan luring.
Dokumen tersebut merangkum strategi implementasi pengembangan pendidikan karakter di rumah melalui pembelajaran jarak jauh dan kegiatan sehari-hari. Strategi tersebut mencakup pengembangan karakter religius, mandiri, kreatif, kritis, komunikatif dan kolaboratif melalui kegiatan pembelajaran jarak jauh seperti storytelling dan kegiatan rutin di rumah seperti merencanakan jadwal harian.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kearsipan dan arsip. Menguraikan pengertian arsip menurut etimologi, UU Pokok Kearsipan, dan fungsi serta nilai guna arsip. Juga menjelaskan jenis-jenis arsip, daur hidup arsip, asas pengelolaan kearsipan, dan prosedur kearsipan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang prosedur penggunaan peralatan kearsipan dan jenis-jenis peralatan kearsipan yang meliputi penyimpanan, pengarsipan, dan sistem penyimpanan arsip."
Dokumen tersebut membahas tentang kearsipan dan dokumentasi, yang mencakup pengertian norma, standar, prosedur dan kaidah kearsipan, peraturan perundang-undangan kearsipan, organisasi kearsipan, asas pengelolaan kearsipan, masalah dan pemecahan masalah kearsipan, serta syarat-syarat pegawai arsip.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi dan jabatan dalam bidang administrasi. Struktur organisasi adalah proses membagi, mengklasifikasi, dan mengkoordinasi kegiatan dalam organisasi, yang ditentukan oleh faktor seperti strategi organisasi, teknologi, dan ukuran organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa bentuk struktur organisasi seperti garis dan staf, fungsional, panitia, serta matriks. Selanjut
Administrasi adalah proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan bersama secara efektif melalui pengorganisasian sumber daya. Administrasi memberikan pelayanan kepada mitra kerja dan pelanggan melalui penyediaan laporan yang relevan dan terbaru.
Dokumen tersebut membahas tentang 1) persyaratan personel administrasi perkantoran, 2) jenis kegiatan administrasi, 3) tujuan dan prinsip tata ruang kantor, serta 4) jenis-jenis tata ruang kantor dan cara menatanya.
Dokumen tersebut membahas tentang modul 6 kegiatan belajar 2 yang mencakup prinsip promosi kewirausahaan, pemasaran produk kewirausahaan, strategi promosi dan pemasaran, serta marketing mix. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh dari berbagai perusahaan.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip perencanaan produk, pengolahan, pengujian, dan pengendalian produk kewirausahaan kuliner. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perencanaan segmen pasar dan produk, pengolahan produk melalui tingkatan produk, serta pengujian dan pengendalian produksi."
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dan dasar hukum Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia serta klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual yang terdiri atas Hak Cipta, Hak Paten, Hak Merek, Hak Desain Industri, Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Hak Rahasia Dagang.
Modul ini membahas tentang perencanaan kreativitas prototipe, peluang produk kewirausahaan, dan tahapan produksi massal. Beberapa poin pentingnya adalah menetapkan tujuan prototipe, menentukan tingkat perkiraan konsep, merencanakan uji coba, dan membuat jadwal pembuatan prototipe. Modul ini juga menjelaskan sumber inspirasi untuk menciptakan produk baru seperti produk yang sudah ada, pameran, lembaga pemerint
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
6. Penyusunan Program Semester
1. Membuat daftar tema satu semester.
Pemilihan dan penentuan tema dilakukan guru sebelum awal
semester kegiatan pembelajaran dimulai dengan memperhatikan
prinsip pengembangan tema.
2. Mengembangkan tema menjadi subtema dan atau sub-subtema.
Subtema dan sub-subtema yang dikembangkan merupakan topik-
topik yang lebih khusus dan lebih dalam. Kekhususan dan
kedalaman subtema dan sub-subtema memperhatikan usia anak,
kesiapan guru, dan ketersediaan sumber belajar pendukung.
Pengembangan tema dapat dipelajari pada Pedoman
Pengembangan Tema.
7. 3. Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema, subtema dan atau
sub-subtema. Waktu pembahasan setiap
tema/subtema/subsubtema disesuaikan dengan minat anak,
keluasan, kedalaman, dan sumber/media yang tersedia.
4. Menetapkan Kompetensi Dasar (KD) di setiap tema. Penentuan KD
memuat seluruh aspek perkembangan Nilai Agama dan Moral
(NAM), fisik-motorik, kognitif, sosial-emosional (sosem), bahasa,
dan seni.
5. KD dapat ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja.
6. KD dapat diulang-ulang di tiap tema/subtema/sub-subtema yang
berbeda.