Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan macam-macam pendekatan geografi serta memberikan contoh-contohnya. Terdapat tiga pendekatan geografi utama yaitu pendekatan keruangan, lingkungan, dan wilayah yang masing-masing digunakan untuk menganalisis gejala berdasarkan lokasi, hubungan manusia dan lingkungan, serta karakteristik suatu wilayah.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian geografi, yang meliputi pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Dokumen tersebut juga membahas teknik pengumpulan dan analisis data geografi seperti survei, studi kasus, dan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
Silahkan download PPT Geografi bab Konsep Geografi untuk SMA/MA. Saya dapatkan dari salah satu penerbit Indonesia. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
Dokumen tersebut membahas interpretasi peta, pengolahan citra pengindraan jauh, jaringan transportasi, dan tata guna lahan. Secara khusus, dibahas mengenai konsep dasar, unsur-unsur interpretasi, jenis-jenis transportasi, dan faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen peta dan jenis-jenis peta. Komponen peta mencakup judul, garis astronomis, garis tepi, skala, sumber peta, mata angin, simbol, warna, legenda, dan lettering. Jenis peta dibedakan berdasarkan skala (kadaster, skala besar, sedang, kecil, geografis), isi (umum, tematik), dan jenis (foto, garis).
Penginderaan jauh dengan citra satelit dan foto udara memiliki peran penting dalam bidang pekerjaan umum seperti perencanaan infrastruktur, pemetaan aset, dan monitoring pembangunan proyek. Teknologi ini berguna untuk kegiatan seperti perencanaan jalan, irigasi, dan penataan ruang berikut inventarisasi jembatan, bangunan sumber daya air, dan sebaran permukiman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan macam-macam pendekatan geografi serta memberikan contoh-contohnya. Terdapat tiga pendekatan geografi utama yaitu pendekatan keruangan, lingkungan, dan wilayah yang masing-masing digunakan untuk menganalisis gejala berdasarkan lokasi, hubungan manusia dan lingkungan, serta karakteristik suatu wilayah.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian geografi, yang meliputi pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Dokumen tersebut juga membahas teknik pengumpulan dan analisis data geografi seperti survei, studi kasus, dan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
Silahkan download PPT Geografi bab Konsep Geografi untuk SMA/MA. Saya dapatkan dari salah satu penerbit Indonesia. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
Dokumen tersebut membahas interpretasi peta, pengolahan citra pengindraan jauh, jaringan transportasi, dan tata guna lahan. Secara khusus, dibahas mengenai konsep dasar, unsur-unsur interpretasi, jenis-jenis transportasi, dan faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen peta dan jenis-jenis peta. Komponen peta mencakup judul, garis astronomis, garis tepi, skala, sumber peta, mata angin, simbol, warna, legenda, dan lettering. Jenis peta dibedakan berdasarkan skala (kadaster, skala besar, sedang, kecil, geografis), isi (umum, tematik), dan jenis (foto, garis).
Penginderaan jauh dengan citra satelit dan foto udara memiliki peran penting dalam bidang pekerjaan umum seperti perencanaan infrastruktur, pemetaan aset, dan monitoring pembangunan proyek. Teknologi ini berguna untuk kegiatan seperti perencanaan jalan, irigasi, dan penataan ruang berikut inventarisasi jembatan, bangunan sumber daya air, dan sebaran permukiman.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi geografis. Secara ringkas, peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambarkan pada bidang datar dengan skala tertentu, pengindraan jauh adalah pengukuran informasi objek atau fenomena secara tidak langsung, dan sistem informasi geografis adalah sistem untuk mengumpulkan, memproses, dan menampilkan data spasial.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mempelajari peta, termasuk pengertian, jenis, fungsi, dan komponen-komponen penting dari peta."
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesiaChan Maro
Dokumen tersebut membahas tentang persebaran flora dan fauna di dunia dan Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna antara lain faktor klimatik, edafik, fisiografi, dan biotik. Sarana persebaran flora meliputi air, angin, manusia, dan lahan. Dokumen ini juga menjelaskan persebaran komunitas flora dan fauna di berbagai wilayah di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek geografi yang meliputi aspek fisik dan aspek sosial, serta objek studi geografi yang terdiri dari objek studi material dan objek studi formal.
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
Dokumen ini membahas struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, termasuk pola, bentuk, tipe, dan teori perkembangan desa dan kota. Juga dibahas interaksi dan fungsi desa dan kota."
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxKurikulumwaSman14
Buku panduan geografi untuk SMA/MA kelas XII ini membahas konsep-konsep geografi penting seperti wilayah dan pewilayahan, interaksi desa-kota, pemanfaatan peta dan SIG, serta perbandingan antara negara maju dan berkembang. Buku ini terdiri atas 4 bab yang mencakup berbagai aspek geografi yang relevan bagi pendidikan SMA/MA kelas XII.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografi (SIG), yang mencakup pengertian SIG, komponen-komponen utamanya seperti data spasial dan sistem komputer, tahapan kerja SIG seperti persiapan dan pembuatan peta digital, serta pemanfaatan SIG di berbagai bidang seperti pendidikan, transportasi, dan lingkungan.
Makalah ini membahas tokoh-tokoh dan pandangan geografi pada abad ke-19. Tokoh-tokoh yang dibahas meliputi George Peskins Marsh, John Wisley Powell, Friedrich Ratzel, Ellsworth Huntington, dan Von Richthofen. Pandangan geografi pada abad ini menekankan pada hubungan antara bentuk bumi, iklim, dan kehidupan. Friedrich Ratzel memperkenalkan pandangan bahwa lingkungan fisik menentukan kehidupan manusia.
Citra foto udara dan citra nonfoto memberikan informasi tentang benda di permukaan bumi tanpa menyentuhnya langsung. Citra foto diambil menggunakan kamera udara sedangkan citra nonfoto menggunakan sensor pada satelit. Keduanya dapat memberikan informasi mengenai objek melalui interpretasi berdasarkan ciri-ciri seperti warna, tekstur, bentuk, pola dan lainnya.
1. Geografi memiliki cara berfikir yang khas dan berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lain karena geografi menekankan pembahasanya pada aspek-aspek fisik dan sosial dalam hubungan saling ketergantungan.
2. Aspek fisik artinya segala yang berhubungan dengan gejala geosfir. Geosfir meliputi gejala lithosfir, atmosfir, hidrosfir, biosfir, dan antroposfir
Aspek sosial artinya segala berhubungan dengan kegiatan manusia secara sosial, ekonomi dan budaya
3. Objek material geografi adalah fenomena geosfer (permukaan Bumi)
4. Komponen abiotik seperti udara, tanah, air, barang tambang, dan sebagainya.
Komponen biotik meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan
5. Objek formal dalam geografi merupakan suatu cara pandang keruangan yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi. Jadi, yang menjadi objek bukan benda atau material tetapi fenomena keruangan.
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan pewilayahan dalam geografi termasuk pengertian wilayah, klasifikasi wilayah, pewilayahan, teori pusat pertumbuhan dan tempat sentral, serta pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia dan pengaruhnya. [/ringkasan]"
Penginderaan jauh adalah ilmu dan teknologi untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah atau fenomena tanpa kontak langsung menggunakan alat. Dokumen ini menjelaskan prinsip dasar penginderaan jauh termasuk spektrum elektromagnetik, interaksi gelombang dengan atmosfer dan target, sumber energi, dan jenis sensor. Metode interpretasi visual dan klasifikasi citra dijital juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi geografis. Secara ringkas, peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambarkan pada bidang datar dengan skala tertentu, pengindraan jauh adalah pengukuran informasi objek atau fenomena secara tidak langsung, dan sistem informasi geografis adalah sistem untuk mengumpulkan, memproses, dan menampilkan data spasial.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mempelajari peta, termasuk pengertian, jenis, fungsi, dan komponen-komponen penting dari peta."
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesiaChan Maro
Dokumen tersebut membahas tentang persebaran flora dan fauna di dunia dan Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna antara lain faktor klimatik, edafik, fisiografi, dan biotik. Sarana persebaran flora meliputi air, angin, manusia, dan lahan. Dokumen ini juga menjelaskan persebaran komunitas flora dan fauna di berbagai wilayah di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek geografi yang meliputi aspek fisik dan aspek sosial, serta objek studi geografi yang terdiri dari objek studi material dan objek studi formal.
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
Dokumen ini membahas struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, termasuk pola, bentuk, tipe, dan teori perkembangan desa dan kota. Juga dibahas interaksi dan fungsi desa dan kota."
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptxKurikulumwaSman14
Buku panduan geografi untuk SMA/MA kelas XII ini membahas konsep-konsep geografi penting seperti wilayah dan pewilayahan, interaksi desa-kota, pemanfaatan peta dan SIG, serta perbandingan antara negara maju dan berkembang. Buku ini terdiri atas 4 bab yang mencakup berbagai aspek geografi yang relevan bagi pendidikan SMA/MA kelas XII.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografi (SIG), yang mencakup pengertian SIG, komponen-komponen utamanya seperti data spasial dan sistem komputer, tahapan kerja SIG seperti persiapan dan pembuatan peta digital, serta pemanfaatan SIG di berbagai bidang seperti pendidikan, transportasi, dan lingkungan.
Makalah ini membahas tokoh-tokoh dan pandangan geografi pada abad ke-19. Tokoh-tokoh yang dibahas meliputi George Peskins Marsh, John Wisley Powell, Friedrich Ratzel, Ellsworth Huntington, dan Von Richthofen. Pandangan geografi pada abad ini menekankan pada hubungan antara bentuk bumi, iklim, dan kehidupan. Friedrich Ratzel memperkenalkan pandangan bahwa lingkungan fisik menentukan kehidupan manusia.
Citra foto udara dan citra nonfoto memberikan informasi tentang benda di permukaan bumi tanpa menyentuhnya langsung. Citra foto diambil menggunakan kamera udara sedangkan citra nonfoto menggunakan sensor pada satelit. Keduanya dapat memberikan informasi mengenai objek melalui interpretasi berdasarkan ciri-ciri seperti warna, tekstur, bentuk, pola dan lainnya.
1. Geografi memiliki cara berfikir yang khas dan berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lain karena geografi menekankan pembahasanya pada aspek-aspek fisik dan sosial dalam hubungan saling ketergantungan.
2. Aspek fisik artinya segala yang berhubungan dengan gejala geosfir. Geosfir meliputi gejala lithosfir, atmosfir, hidrosfir, biosfir, dan antroposfir
Aspek sosial artinya segala berhubungan dengan kegiatan manusia secara sosial, ekonomi dan budaya
3. Objek material geografi adalah fenomena geosfer (permukaan Bumi)
4. Komponen abiotik seperti udara, tanah, air, barang tambang, dan sebagainya.
Komponen biotik meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan
5. Objek formal dalam geografi merupakan suatu cara pandang keruangan yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi. Jadi, yang menjadi objek bukan benda atau material tetapi fenomena keruangan.
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan pewilayahan dalam geografi termasuk pengertian wilayah, klasifikasi wilayah, pewilayahan, teori pusat pertumbuhan dan tempat sentral, serta pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia dan pengaruhnya. [/ringkasan]"
Penginderaan jauh adalah ilmu dan teknologi untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah atau fenomena tanpa kontak langsung menggunakan alat. Dokumen ini menjelaskan prinsip dasar penginderaan jauh termasuk spektrum elektromagnetik, interaksi gelombang dengan atmosfer dan target, sumber energi, dan jenis sensor. Metode interpretasi visual dan klasifikasi citra dijital juga diuraikan.
Geografi mempelajari berbagai aspek di permukaan bumi seperti lingkungan fisik, manusia, dan wilayah-wilayahnya. Objek studi geografi meliputi fenomena-fenomena di geosfer seperti litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, dan antroposfer. Geografi memiliki konsep-konsep seperti lokasi, jarak, dan interaksi yang penting untuk memahami hubungan antara manusia dan lingkungannya.
Dokumen tersebut membahas pengertian geografi, konsep-konsep dasar geografi, cabang-cabang geografi, objek studi geografi, dan prinsip-prinsip geografi. Geografi didefinisikan sebagai ilmu yang menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan. Ada 10 konsep dasar geografi yang membahas jarak, keterjangkauan, morfologi, pola, lokasi, aglomerasi, nilai kegunaan, diferensiasi area
1. Dokumen tersebut membahas pengertian dan ruang lingkup ilmu geografi serta aspek-aspek dan konsep dasarnya. Termasuk objek studi, prinsip, pendekatan, dan manfaat geografi dalam kehidupan sehari-hari.
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pptxRickiMaulizarSahputr
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ilmu geografi, objek studi geografi, aspek-aspek geografi, ruang lingkup geografi, pendekatan geografi, konsep-konsep geografi, dan prinsip-prinsip geografi.
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan fisiknya di permukaan bumi. Objek studi geografi terdiri dari fenomena alam seperti atmosfer, litosfer, hidrosfer, pedosfer, dan biosfer, serta antroposfer atau manusia. Prinsip-prinsip geografi meliputi persebaran gejala alam yang berbeda di setiap wilayah, hubungan antar gejala alam, deskripsi karak
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam ilmu geografi yang meliputi konsep lokasi, jarak, morfologi, aglomerasi, keterjangkauan, pola, dan nilai kegunaan serta interaksi."
1. Studi geografi Sophie Webber tentang politik adaptasi dan ketahanan perubahan iklim, terutama di Indonesia dan pulau-pulau Pasifik.
2. Penelitiannya fokus pada keterbatasan adaptasi dan layanan informasi iklim.
3. Geografi memerlukan perspektif holistik untuk memahami hubungan timbal balik antara berbagai wilayah.
A. Pengertian Geografi
Selama sejarah perkembangan geografi, telah banyak ahli yang mengemukakan definisi geografi, di antaranya:
1. Erastothenes
Geografi berasal dari kata geo (bumi); graphein (penulisan atau uraian). Jadi, geografi yaitu penulisan tentang bumi.
2. Strabo
Geografi erat kaitannya dengan karakteristik tertentu mengenai suatu tempat dengan memperhatikan juga hubungan antara berbagai tempat secara keseluruhan.
3. Karl Ritter
Geografi ialah studi tentang daerah yang berbeda-beda di permukaan bumi dalam keragamannya.
4. John Hanrath
Geografi adalah pengetahuan yang menyelidiki pesebaran gejala-gejala fisik biologis dan antropologis pada ruang di permukaan bumi, sebab akibat dan gejala menurut ukuran nilai, motif yang hasilnya dapat dibandingkan.
5. James E. Preston
Geografi adalah ilmu yang berhubungan dengan interrelasi manusia dan habitatnya.
Dari penjelasan tentang pengertian geografi di atas, dapat di simpulkan bahwa:
Geografi yaitu Ilmu yang mengkaji tentang bumi yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang mempengaruhi ruang di permukaan bumi di karenakan sebab akibat yang terjadi atas hubungan interrelasi manusia dan habitatnya sehingga ada daerah yang berbeda-beda dalam ukuran nilai, motif juga keragamannya yang hasilnya dapat dibandingkan. (Muhammad Fauzan Abdulloh, 5 Oktober 17 pkl. 11.30)
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian geografi sebagai ilmu yang mempelajari fenomena di permukaan bumi dan objek studinya seperti lapisan kulit bumi, udara, air, kehidupan flora dan fauna, serta kehidupan manusia.
2. Terdapat berbagai pendekatan dalam geografi seperti pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah untuk mengkaji berbagai fenomena geografis.
3. Geografi mem
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
3. GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
PETA KONSEP
PENGERTIAN
GEOGRAFI
ILMU GEOGRAFI
OBJEK STUDI
GEOGRAFI
ASPEK
GEOGRAFI
KONSEP
GEOGRAFI
PRINSIP
GEOGRAFI
PENDEKATAN
GEOGRAFI
ILMU
PENUNJANG
4. A. PENGERTIAN GEOGRAFI
Berasal dari BAHASA YUNANI kata Geo berarti bumi, dan Graphein artinya lukisan, deskripsi,
atau lukisan. => Ilmu yang menggambarkan permukaan bumi
Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan fenomena geosfer di muka bumi serta
interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan.
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
MENURUT IKATAN GEOGRAFI INDONESIA
Geografi pada dasarnya adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat Bumi, menganalisis
gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas tentang kehidupan dari unsur-unsur Bumi.
MENURUT BINTARTO
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal pokok, yaitu spasial
(ruang), ekologi, dan region (wilayah).
MENURUT DALJOENI
5. TOKOH – TOKOH GEOGRAFI
1. ERATOSTHENES
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
Tokoh yang mengenalkan istilah geografi pada
abad ke 1. Peletak dasar ilmu geografi. Bapak
Geografi
2. CLAUDIUS PTOLOMEUS
Tokoh yang mengenalkan peta. Peta yang
memiliki fungsi memberikan informasi tentang
permukaan bumi. Menghasilkan karya Atlas
Ptolomeus
6. TOKOH – TOKOH GEOGRAFI
3. KARL RITTER
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
Tokoh dianggap sebagai peletak dasar Geografi
modern. Tokoh yang menganut paham
Determinisme.
4. PAUL VIDAL DE LA BLACHE
Tokoh geografi yang menganut paham Posibilisme
7. PAHAM/ ALIRAN DALAM GEOGRAFI
FISIS DETERMINISME
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
Pengertian fisis determinisme adalah
perilaku dan tingkah laku yang dilakukan
oleh manusia dipengaruhi oleh alam.
Menurut teori tersebut menjadikan
manusia sebagai makhluk yang pasif yaitu
menunggu pengaruh dari alam bukan
mempengaruhi alam. Arti yang lain bahwa
manusia tidak dapat menentukan arah
kehidupannya sendiri tanpa ada pengaruh
dari alam.
Tokoh : Elswort Hutington, Karl Ritter,
Frederich Ratzel
8. PAHAM/ ALIRAN DALAM GEOGRAFI
POSIBILISME
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
Fisis posibilisme adalah peranan
kehidupan manusia di alam, dapat
menentukan kehidupan sendiri.
Dengan kata lain manusia lebih aktif
dari pada alam sekitarnya.
Manusia sebagai makhluk hidup
memiliki peranan yang mempenggaruhi
alam atau bumi. Alam hanya
menyediakan segala kebutuhan
manusia, dan manusialah yang aktif
untuk mengumpulkan serta
memberdayakan alam.
Tokoh : Paul Da Vidal
9. GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
B. OBJEK STUDI GEOGRAFI
OBJEK MATERIAL Berkaitan dengan substansi materi yang dikaji
meliputi fenomena geosfer yaitu :
1. Litosfer 2. Atmosfer 3. Hidrosfer 4. Biosfer 5. Antroposfer
10. GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
B. OBJEK STUDI GEOGRAFI
OBJEK FORMAL Berkaitan dengan pendekatan yang digunakan
dalam menganalisis fenomena geosfer
Macam Pendekatan :
1. Pendekatan Keruangan -> menganalisis fenomena geosfer di suatu ruang/wilayah
2. Pendekatan Kelingkungan -> menganalisis hubungan kausal antara aktivitas manusia dengan lingkungannya
3. Pendekatan Kompleks Wilayah -> gabungan antara pendekatan keruangan dan kelingkungan dalam
mengkaji fenomena geosfer
11. GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
B. OBJEK STUDI GEOGRAFI
OBJEK MATERIAL
1. Pendekatan Keruangan -> menganalisis fenomena geosfer di suatu ruang/wilayah
2. Pendekatan Kelingkungan -> menganalisis hubungan kausal antara aktivitas manusia dengan lingkungannya
3. Pendekatan Kompleks Wilayah -> gabungan antara pendekatan keruangan dan kelingkungan dalam mengkaji fenomena
geosfer => terkait dengan perencanaan kebijakan kordinasi dengan dua ruang atau lebih
Kepadatan Penduduk di Kota Surabaya
Kota Surabaya menjadi salah satu kota terpadat yang memiliki banyak permasalahan penduduk. Banyak
masyarakat dari luar daerah memilih untuk pindah dan menetap hidup. Faktor yang mempengaruhi daya tarik
kota surabaya relief yang relatif landai memudahkan jaringan transportasi dan sarana prasarana yang lebih
kompleks
Akibat dari fenomena padatnya penduduk membuat banyak permasalahan terjadi seperti timbulnya pemukiman
kumuh, peningkatan polusi udara, kurangnya daerah resapan air akibat dari berubahnya penggunaan lahan di
Kota Surabaya.
Permasalahan kepadatan penduduk di Kota Surabaya dapat diatasi dengan pembatasan arus urbanisasi serta
meningkatkan pembangunan di daerah desa agar menekan jumlah penduduk luar Surabaya
12. GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
C. ASPEK GEOGRAFI
ASPEK FISIK Aspek yang dapat diamati secara fisik berhubungan dengan
fenomena alam
ASPEK SOSIAL Aspek yang berhubungan dengan aktivitas manusia
13. GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
C. ASPEK GEOGRAFI
ASPEK FISIK ?
ASPEK SOSIAL ?
14. GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
TUGAS LKPD GEOGRAFI 1
https://drive.google.com/file/d/1yiNstEWNsLxoZhn0mPrmZt69xQE6WEct/view?usp=sharing
15. D. KONSEP GEOGRAFI
1. Konsep lokasi : Berkaitan dengan keberadaan suatu objek di permukaan bumi
Lokasi absolut : bersifat pasti -> letak astronomis Indonesia berada
diantara 6 LU-11 LS dan 95 BT-141 BT
Lokasi relatif : bersifat sesuai dengan sudut pandang -> Indonesia terletak di
sebelah selatan negara Malaysia
2. Konsep jarak : Mengacu pada ruang yang terdapat diantara dua objek
Jarak absolut : bersifat pasti -> Jarak Sidoarjo dengan Kota Surabaya adalah 20 Km
Jarak relatif : bersifat bebeda-beda -> Jarak Sidoarjo dengan Kota Surabaya ditempuh
dengan mobil sekitar 1 jam, namun jika mengendarai sepeda motor hanya sekitar 45
menit (dipengaruhi kecepatan)
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
16. D. KONSEP GEOGRAFI
3. Aksesbilitas : Berkaitan dengan kemudahan untuk mencapai suatu objek yang dipengaruhi oleh kondisi
geografis suatu wilayah => berkaitan dengan akses jaringan transportasi
Kota Malang memiliki aksesbilitas yang tinggi, sedangkan Kota Sumenep memiliki
aksesbilitas yang rendah.
4. Pola : Berkaitan dengan persebaran suatu fenomena dalam ruang
Pola Aliran Sungai, Pola Pemukiman, Pola Jalan
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
17. D. KONSEP GEOGRAFI
5. Morfologi :
Menjelaskan tentang bentuk muka bumi akibat proses alam
maupun tindakan manusia
6. Aglomerasi : Kecenderungan pengelompokan suatu fenomena
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
Di daerah pegunungan memiliki kemiringan lereng yang terjal
Pemukiman penduduk sering mengelompok di dataran rendah
yang subur
Sentra kawasan industri batik terpusat di Kota Pekalongan
18. D. KONSEP GEOGRAFI
7. Interaksi dan Interdependensi:
8. Nilai Guna :
Berkaitan dengan kelebihan yang dimiliki suatu
tempat atau nilai manfaat
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
Interaksi Desa dan Kota => Hubungan Kabupaten Malang
dengan Kota Surabaya
Berkaitan dengan hubungan timbal balik atau ketergantungan
suatu wilayah dengan wilayah lain
Daerah dataran tinggi memiliki potensi di bidang perkebunan
dan wisata
19. D. KONSEP GEOGRAFI
9. Diferensi Area:
10. Asosiasi Keruangan: Berkaitan dengan tingkat hubungan antar wilayah
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
Penduduk di daerah pantai mayoritas sebagai nelayan, sedangkan dataran
tinggi mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani kebun
Berkaitan pada keunikan atau karakteristik yang khas pada suatu ruang
Kerusakan daerah sungai bagian hulu menyebabkan daerah hilir
mengalami banjir
20. E. PENDEKATAN GEOGRAFI
Pendekatan geografi merupakan cara pandang yang digunakan dalam memahami sebuah permasalahan
fenomena geosfer yang ada di permukaan bumi.
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
3. Pendekatan Kompleks Wilayah
1. Pendekatan Keruangan
2. Pendekatan Kelingkungan
BAGAIMANA CARA KERJA PENDEKATAN GEOGRAFI DALAM
MELIHAT SEBUAH MASALAH GEJALA GEOSFER YANG ADA DI
PERMUKAAN BUMI ?
21. E. PENDEKATAN GEOGRAFI
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
1. Pendekatan Keruangan
FENOMENA BANJIR DI KOTA JAKARTA
Dimana terjadinya bencana banjir ?
Wilayah mana saja yang terkena dampak
banjir?
22. E. PENDEKATAN GEOGRAFI
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
2. Pendekatan Kelingkungan
FENOMENA BANJIR DI KOTA JAKARTA
Apa penyebab banjir di Kota Jakarta?
Dampak yang ditimbulkan banjir terhadap
lingkungan sekitar?
23. E. PENDEKATAN GEOGRAFI
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
3. Pendekatan Kompleks WIlayah
FENOMENA BANJIR DI KOTA JAKARTA
Bagaimana cara pengendalian banjir di
kota Jakarta?
Tidak hanya dilakukan satu wilayah saja,
namun perlu berkordinasi dengan
wilayah yang lainnya terutama dalam
memutuskan kebijakan pengendalian
banjir secara bersama dan tepat sasaran.
24. F. PRINSIP GEOGRAFI
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
PRINSIP
GEOGRAFI
PRINSIP PERSEBARAN PRINSIP DESKRIPSI
PRINSIP KOROLOGI
PRINSIP INTERELASI
Fenomena yang
tersebar di muka
bumi.
Hubungan antara
fenomena yang satu
dengan yang lainnya
Menyajikan fenomena geosfer
dalam bentuk peta, grafik,
maupun data lain.
Prinsip yang memadukan
persebaran, interelasi, dan
deskripsi.
27. F. PRINSIP GEOGRAFI
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1 - SMAN 16 SURABAYA
PRINSIP DESKRIPSI Menjelaskan fenomena geosfer dalam bentuk peta, grafik, maupun data lain.
28.
29. F. PRINSIP GEOGRAFI
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
PRINSIP INTERELASI Hubungan antara fenomena yang satu dengan yang lainnya
30.
31. F. PRINSIP GEOGRAFI
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
PRINSIP KOROLOGI Prinsip yang memadukan persebaran, interelasi, dan deskripsi.
32.
33. Mata pencaharian sebagian besar penduduk di daerah pesisir timur Sumatera sebagai nelayan.
Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah...
a. deskripsi
b. interelasi
c. distribusi
d. kronologi
e. persebaranJakarta merupakan kota megapolitan, pada jam-jam terentu seperti pagi, siang dan sore hari terjadi
kemacetan terutama menuju perkantoran, sekolah, pasar atau mall seta menuju permukiman.
Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah prinsip...
a. deskripsi
b. interelasi
c. penyebaran
d. korologi
e. Interdependensi
Tahun 2013, sering terjadi erupsi gunung berapi di Indonesia, antara lain di Pulau Sulawesi, Sumatera, dan Jawa di wilayah
tersebut banyak terdapat gunung berapi.
Gejala dan fakta geografi yang terjadi sesuai dengan prinsip geografi, yaitu...
a. korologi
b. deskripsi
c. interpelasi
d. persebaran
e. interaksi
34. Di Indonesia terjadi perpindahan penduduk musiman pada waktu mudik lebaran dari kota ke desa, ketika kembali ke kota mereka
membawa saudaranya untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini mengakibatkan terjadi kepadatan penduduk di kota.
Prinsip geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah prinsip...
a. persebaran
b. interelasi
c. deskripsi
d. korologi
e. aglomerasi
Sebagian besar penduduk di daerah pegunungan bermata pencaharian di sektor perkebunan seperti perkebunan teh. Selain lahan
yang subur, kondisi udara dapat mendukung aktivitas tersebut.
Fenomena tersebut dapat dijelaskan menggunakan prinsip geografi paling tepat yaitu...
a. deskripsi
b. korologi
c. ekologi
d. distribusi
e. interelasi
Fenomena alam yang berupa gempa tektonik yang terjadi di kawasan Indonesia ada kaitannya dengan pergerakan lempeng
tektonik, antara lempeng Pasifik, Eurasia dan lempeng Indo Australia.
Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah prinsip...
a. distribusi
b. interelasi
c. korologi
d. deskripsi
e. interaksi
35. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tiap tahun angka kelahiran meningkat sekira 1,49%. Hingga akhir tahun
2015 angka kelahiran bayi di Indonesia sekira 4.880.951 jiwa. Angka kelahiran tersebut dapat menjadi bonus
demografi di Indonesia.
Prinsip geografi yang dapat digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah...
A. Prinsip korologi
B. Prinsip interelasi
C. Prinsip persebaran
D. Prinsip deskripsi
E. Prinsip intraksi
Tanaman padi dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah yang memiliki curah hujan cukup. Prinsip geografi yang berkaitan
dengan fenomena tersebut adalah...
A. Prinsip distribusi
B. Prinsip persebaran
C. Prinsip deskripsi
D. Prinsip korologi
E. Prinsip interelasi
Wartawan media cetak menulis peristiwa gunung Merapi Jawa Tengah dengan menjelaskan penyebab terjadinya, daerah yang kena
bencana, aliran lava dan kerugian yang dialami penduduk dengan menggunakan tulisan dan gambar-gambar serta melaporkan
keadaan penduduk di tempat pengungsian. Wartawan media dalam rangka mengungkap fenomena tersebut telah menggunakan
prinsip...
A. Persebaran
B. Korologi
C. Interelasi
D. Deskripsi
E. Interseksi
37. KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI DALAM
MEMPELAJARI GEOGRAFI
GEOGRAFI KELAS X KD 3.1
1. OBSERVASI
2. DESKRIPSI
3. KLASIFIKASI
4. PEMETAAN
5. ANALISIS
Kemampuan dalam mengamati fenomena yang ada di sekitar
Kemampuan menjelaskan fenomena yang ada di sekitar secara detail
Kemampuan mengelompokkan fenomena yang ada di sekitar
berdasarkan syarat tertentu
Kemampuan dalam membuat dan membaca peta dengan baik
Kemampuan menganalisis hubungan interaksi atau sebab akibat dari
satu fenomena dengan yang lainnya