SlideShare a Scribd company logo
HAKEKAT
GEOGRAFI
www.geovolcan.com
Kajian geografi
Konsep
dasar
Objek
Prinsip
Pendekatan
Definisi
PENGERTIAN GEOGRAFI
 Geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu geo (bumi) dan graphica (gambar / tulisan).
Menurut Semlok IGI di Semarang tahun 1988, geografi adalah ilmu yang mempelajari
persamaan dan perbedaan gejala geosfer dari sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan
dalam konteks keruangan.
GEOSFER?
 Segala kenampakan maupun aktifitas yang terjadi di permukaan bumi, baik kenampakan
fisik maupun kenampakan sosial (alam dan manusia)
WILAYAH?
 Wilayah bersangkutan dengan, dimana letak terjadinya kenampakan.
RUANG?
 Ruang dalam kajian geografi bersangkutan dengan apa yang terjadi di dalam suatu wilayah,
baik dari segisosial maupun dari segi fisik.
PERKEMBANGAN
GEOGRAFI
 Ortodoks
 Terintegrasi
 Mutakhir
KAJIAN GEOGRAFI
 Kajian meterial
• Lithosfer
• Hidrosfer
• Atmosfer
• Biosfer
 Kajian formal
• Mempelajari geografi serta analisis terhadap objek material dari sudut padang keruangan.
LITHOSFER
 Lapisan batuan yang dikaji melalui ilmu bantu geologi, geomorfologi,.
KAJIAN GEOGRAFI
 Kajian meterial
• Lithosfer
• Hidrosfer
• Atmosfer
• Biosfer
 Kajian formal
• Mempelajari geografi serta analisis terhadap objek material dari sudut padang keruangan.
HIDROSFER
 Lapisan air yang meliputi perairan di darat maupun di laut yang dikaji melalui ilmu bantu
hidrologi dan oceanografi
KAJIAN GEOGRAFI
 Kajian meterial
• Lithosfer
• Hidrosfer
• Atmosfer
• Biosfer
 Kajian formal
• Mempelajari geografi serta analisis terhadap objek material dari sudut padang keruangan.
ATMOSFER
 Lapisan udara yang terdiri dari cuaca, iklim, yang di kaji melalui ilmu bantu dalam
klimatologi dan meteorologi
KAJIAN GEOGRAFI
 Kajian meterial
• Lithosfer
• Hidrosfer
• Atmosfer
• Biosfer
 Kajian formal
• Mempelajari geografi serta analisis terhadap objek material dari sudut padang keruangan.
BIOSFER
 Meliputi kehidupan flora fauna yang di kaji dalam biogeografi dan biologi.
RUANG LINGKUP GEOGRAFI
 Fisik
 Sosial
 Region (wilayah)
FISIK
 Terdiri dari lingkungan alam serta bentangan alam yang merupakan bagian yang tampak
dari lingkungan alam. (batuan, laut, sungai, tanah dll)
SOSIAL
 Terdiri dari masyarakat, lingkungan sosial serta bentangan alam budaya, yang merupakan
kenampakan nyata dari hasil adaptasi manusia dengan lingkungan. (budaya, kependudukan,
mobilitas, dll)
PENDEKATAN GEOGRAFI
 Pendekatan keruangan
 Pendekatan kelingkungan
 Pendekatan wilayah
PENDEKATAN KERUANGAN
 Fenomena dan masalah geografi yang menyangkut aspek fisik maupun sosial, tersebar
menempati ruang di muka bumi.
(Dalam mengkaji masalah geografi pada wilayah tertentu dapat di awali dari topik tertentu
yang menjadi perhatian utama seperti banjir.)
( Dapat diarahkan pada aktivitas manusia dengan Interelasinya baik menyangkut fisik
ataupun sosial)
PENDEKATAN
LINGKUNGAN
 Lingkungan sebagai semua keadaan yang mengelilingi manusia di setiap tempat
dipermukaan bumi. Keterkaitan antar manusia dengan lingkungan mempunyai kaitan dengan
manusia mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya lingkungan mempengaruhi kehidupan
manusia.
Perubahan kualitas
lingkungan
Perubahan kepadatan
penduduk
Umpan balik
PENDEKATAN WILAYAH
 Pendekatan kewilayahn merupakan perpaduan antara pendekatan keruangan dan
pendekatan kelingkungan.
 Pendekatan kewilayahan dikaji penyebaran fenomena, gaya dan masalah dalam ruang
interaksi variabel manusia dan variabel fisik lingkungannya yang saling terkait dan
mempengaruhi satu sama lain.
 Pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan dalam kerjanya merupakan satu
kesatuan yang utuh. Pendekatan yang tepat inilah yang di sebut pendekatan geografi.
ASPEK GEOGRAFI
 Aspek sosial
• Populasi
• Mobilitas
• persebaran
 Aspek fisik
• Relief bumi
• Iklim serta unsur-unsurnya
KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
1. Konsep Lokasi 6. Konsep Aglomerasi
2. Konsep Jarak 7. Konsep Nilai Guna
3. Konsep Keterjangkauan 8. Konsep Interaksi
4. Konsep Pola 9. Konsep Deferensi Area
5. Konsep Morfologi 10. Konsep Keterkaitan Ruang
LETAK/ LOKASI
Merupakan posisi atau alamat suatu wilayah, Letak dapat di bedakan menjadi dua
yakni letak fisiografis dan letak sosiografis. Letak fisografis yaitu letak suatu wilayah
terhadap kondisi fisik wilayah, seperti iklim, daratan, lautan, pegunungan dll. Letak
sosiografis, yaitu letak suatu wilayah terhadap wilayah lainnya.
JARAK
Antara lokasi tertentu sangat penting dalam geografi dan banyak hal sampai di tentukan oleh
jarak. Misalnya harga tanah semakin mahal apabila mendekati kawasan kota
AGLOMERASI
Merupakan pengelompokan berbagai aktivitas manusia dalam beradaptasi dengan
lingkunganny, seperti pemukiman, aktivitas petunia, perdagangan, dll.
KETERJANGKAUAN
Merupakan dapat tidaknya suatu lokasi di jangkau dari lokasi lain. ketrjangkauan tergantung
dari jarak yang di tempuh, yang di ukur dengan jarak fisik, biaya dan waktu serta berbagai
hambatan medan.
INTERAKSI
Antara manusia dengan unsur lingkungan saling berinteraksi, interaksi manusia dengan
manusia (kelompok), manusia dengan lingkungannya membentuk suatu system yang di sebut
ekosistem (rumah tangga) serta system keruangan (spatial system).
DIFERENSEASI KERUANGAN (AREA)
Yakni wilayah di permukaan bumi mempunyai kondisi fisik, sumber daya dan manusia yang
berbeda antara satu dengan yang lainnya. Berbagai gejala dan permasalahan geografis yang
tersebar dalam ruang mempunyai karakteristik yang berbeda.
NILAI PENTING / GUNA
Yakni interaksi antara manusia dengan lingkungan diberikan suatu nilai penting ada aspek
tertentu. Sebagai contoh suatu ruang terbuka hijau suatu kota atau kawasan permukaan
mempunyai nilai penting dalam geografi.
KETERPADUAN/ KETERKAITAN
RUANG
Meruapak ilmu sintesis, dimana saling terkait antara fenomena fisik dan sosial, yang
mencirikan suatu wilayah dengan corak keterpaduan atau sintesis Nampak jelas pada kajian
wilayah.
POLA
Berupa gambar fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pemukiman, lipatan, patahan dan
lain sebaginya.
MORFOLOGI
Menunjukan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk
dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.
PRINSIP GEOGRAFI
 Prinsip deskriptif
 Prinsip distribusi
 Prinsip interelasi (relasi/ kerjasama)
 korologi
PRINSIP DESKRIPSI
Keterkaitan antar berbagai aspek fisik (lingkungan) dan manusia dapat dideskripsi fakta gejala
dan masalah. Sebab akibat secara kualitatif maupun kuantitatif dengan bantuan peta, grafik,
diagram, dll.
PRINSIP PENYEBARAN/
DISTRIBUSI
Gejala masalah fisik dan manusia tersebar dalam ruang permukaan
bumi, permasalahan yang sama, yang berbeda ruangnya memiliki
karakteristik yang berbeda. Sehingga memerlukan alternatif
pemecahan masalah yang berbeda.
PRINSIP INTERELASI:
Gejala dan permasalahn aspek fisik dan aspek manusia aling terkait satu sama lain, yaitu
manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan dan lingkungan dengan lingkungan.
gejala dan permasalahn geografis selalu terkait antara aspek satu sama lain. berdasarkan
keterkaitan berbagai aspek tersebut akan menentukan karakteristik permasalahan suatu
wilayah.
PRINSIP KOROLOGI
Digunakan untuk menganalisa gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau dari penyebaran,
interelasi, dan interaksinya dalam ruang.

More Related Content

Similar to Hakekat Geografi.pptx

Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
yuligeo8
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiOperator Warnet Vast Raha
 
1. GRI - PENGANTAR.pptx
1. GRI - PENGANTAR.pptx1. GRI - PENGANTAR.pptx
1. GRI - PENGANTAR.pptx
Jack781
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografi
aliluqman
 
hakikat geografi
hakikat geografihakikat geografi
hakikat geografi
kiswasalsa raskia
 
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptxMedia+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
MukarobinspdMukarobi
 
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptxPPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
ArtinaShoimariesta1
 
Kelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografiKelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografi
Chacha Meirissa
 
GEOGRAFI x.pptx
GEOGRAFI x.pptxGEOGRAFI x.pptx
GEOGRAFI x.pptx
IndriTaniowas1
 
PPT Geografi 1
PPT Geografi 1PPT Geografi 1
PPT Geografi 1
RigenMaulana
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, paham
puput rachmani
 
PENGERTIAN GEOGRAFI.pptx
PENGERTIAN GEOGRAFI.pptxPENGERTIAN GEOGRAFI.pptx
PENGERTIAN GEOGRAFI.pptx
anton589992
 
Ge0g rafi
Ge0g rafiGe0g rafi
Modul geografi
Modul geografiModul geografi
Modul geografi
Amphie Yuurisman
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Dendy Alvian
 
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxHakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
johan effendi
 
Pengantar Geografi.docx
Pengantar Geografi.docxPengantar Geografi.docx
Pengantar Geografi.docx
MenlimanJoyfalGulo
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
rafialkaff
 

Similar to Hakekat Geografi.pptx (20)

Tugas geo industri
Tugas geo industri Tugas geo industri
Tugas geo industri
 
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
 
1. GRI - PENGANTAR.pptx
1. GRI - PENGANTAR.pptx1. GRI - PENGANTAR.pptx
1. GRI - PENGANTAR.pptx
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografi
 
hakikat geografi
hakikat geografihakikat geografi
hakikat geografi
 
Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptxMedia+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
 
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptxPPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
 
Kelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografiKelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografi
 
GEOGRAFI x.pptx
GEOGRAFI x.pptxGEOGRAFI x.pptx
GEOGRAFI x.pptx
 
PPT Geografi 1
PPT Geografi 1PPT Geografi 1
PPT Geografi 1
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, paham
 
PENGERTIAN GEOGRAFI.pptx
PENGERTIAN GEOGRAFI.pptxPENGERTIAN GEOGRAFI.pptx
PENGERTIAN GEOGRAFI.pptx
 
Ge0g rafi
Ge0g rafiGe0g rafi
Ge0g rafi
 
Modul geografi
Modul geografiModul geografi
Modul geografi
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
 
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxHakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
 
Pengantar Geografi.docx
Pengantar Geografi.docxPengantar Geografi.docx
Pengantar Geografi.docx
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 

More from AtinaLaililisroiyyah

rundown LCC.doc
rundown LCC.docrundown LCC.doc
rundown LCC.doc
AtinaLaililisroiyyah
 
BAB 1_STD.pptx
BAB 1_STD.pptxBAB 1_STD.pptx
BAB 1_STD.pptx
AtinaLaililisroiyyah
 
PETA dan pemetaan.pptx
PETA dan pemetaan.pptxPETA dan pemetaan.pptx
PETA dan pemetaan.pptx
AtinaLaililisroiyyah
 
Hakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptxHakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptx
AtinaLaililisroiyyah
 
kir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptxkir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptx
AtinaLaililisroiyyah
 
sejarah-indonesia-kelas-x-kd-1.pptx
sejarah-indonesia-kelas-x-kd-1.pptxsejarah-indonesia-kelas-x-kd-1.pptx
sejarah-indonesia-kelas-x-kd-1.pptx
AtinaLaililisroiyyah
 

More from AtinaLaililisroiyyah (7)

rundown LCC.doc
rundown LCC.docrundown LCC.doc
rundown LCC.doc
 
KIR PUTRA IPS.pptx
KIR PUTRA IPS.pptxKIR PUTRA IPS.pptx
KIR PUTRA IPS.pptx
 
BAB 1_STD.pptx
BAB 1_STD.pptxBAB 1_STD.pptx
BAB 1_STD.pptx
 
PETA dan pemetaan.pptx
PETA dan pemetaan.pptxPETA dan pemetaan.pptx
PETA dan pemetaan.pptx
 
Hakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptxHakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptx
 
kir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptxkir-101108070448-phpapp01.pptx
kir-101108070448-phpapp01.pptx
 
sejarah-indonesia-kelas-x-kd-1.pptx
sejarah-indonesia-kelas-x-kd-1.pptxsejarah-indonesia-kelas-x-kd-1.pptx
sejarah-indonesia-kelas-x-kd-1.pptx
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 

Hakekat Geografi.pptx

  • 3. PENGERTIAN GEOGRAFI  Geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu geo (bumi) dan graphica (gambar / tulisan). Menurut Semlok IGI di Semarang tahun 1988, geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan gejala geosfer dari sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
  • 4. GEOSFER?  Segala kenampakan maupun aktifitas yang terjadi di permukaan bumi, baik kenampakan fisik maupun kenampakan sosial (alam dan manusia)
  • 5. WILAYAH?  Wilayah bersangkutan dengan, dimana letak terjadinya kenampakan.
  • 6. RUANG?  Ruang dalam kajian geografi bersangkutan dengan apa yang terjadi di dalam suatu wilayah, baik dari segisosial maupun dari segi fisik.
  • 8. KAJIAN GEOGRAFI  Kajian meterial • Lithosfer • Hidrosfer • Atmosfer • Biosfer  Kajian formal • Mempelajari geografi serta analisis terhadap objek material dari sudut padang keruangan.
  • 9. LITHOSFER  Lapisan batuan yang dikaji melalui ilmu bantu geologi, geomorfologi,.
  • 10. KAJIAN GEOGRAFI  Kajian meterial • Lithosfer • Hidrosfer • Atmosfer • Biosfer  Kajian formal • Mempelajari geografi serta analisis terhadap objek material dari sudut padang keruangan.
  • 11. HIDROSFER  Lapisan air yang meliputi perairan di darat maupun di laut yang dikaji melalui ilmu bantu hidrologi dan oceanografi
  • 12. KAJIAN GEOGRAFI  Kajian meterial • Lithosfer • Hidrosfer • Atmosfer • Biosfer  Kajian formal • Mempelajari geografi serta analisis terhadap objek material dari sudut padang keruangan.
  • 13. ATMOSFER  Lapisan udara yang terdiri dari cuaca, iklim, yang di kaji melalui ilmu bantu dalam klimatologi dan meteorologi
  • 14. KAJIAN GEOGRAFI  Kajian meterial • Lithosfer • Hidrosfer • Atmosfer • Biosfer  Kajian formal • Mempelajari geografi serta analisis terhadap objek material dari sudut padang keruangan.
  • 15. BIOSFER  Meliputi kehidupan flora fauna yang di kaji dalam biogeografi dan biologi.
  • 16. RUANG LINGKUP GEOGRAFI  Fisik  Sosial  Region (wilayah)
  • 17. FISIK  Terdiri dari lingkungan alam serta bentangan alam yang merupakan bagian yang tampak dari lingkungan alam. (batuan, laut, sungai, tanah dll)
  • 18. SOSIAL  Terdiri dari masyarakat, lingkungan sosial serta bentangan alam budaya, yang merupakan kenampakan nyata dari hasil adaptasi manusia dengan lingkungan. (budaya, kependudukan, mobilitas, dll)
  • 19. PENDEKATAN GEOGRAFI  Pendekatan keruangan  Pendekatan kelingkungan  Pendekatan wilayah
  • 20. PENDEKATAN KERUANGAN  Fenomena dan masalah geografi yang menyangkut aspek fisik maupun sosial, tersebar menempati ruang di muka bumi. (Dalam mengkaji masalah geografi pada wilayah tertentu dapat di awali dari topik tertentu yang menjadi perhatian utama seperti banjir.) ( Dapat diarahkan pada aktivitas manusia dengan Interelasinya baik menyangkut fisik ataupun sosial)
  • 21. PENDEKATAN LINGKUNGAN  Lingkungan sebagai semua keadaan yang mengelilingi manusia di setiap tempat dipermukaan bumi. Keterkaitan antar manusia dengan lingkungan mempunyai kaitan dengan manusia mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya lingkungan mempengaruhi kehidupan manusia.
  • 23. PENDEKATAN WILAYAH  Pendekatan kewilayahn merupakan perpaduan antara pendekatan keruangan dan pendekatan kelingkungan.  Pendekatan kewilayahan dikaji penyebaran fenomena, gaya dan masalah dalam ruang interaksi variabel manusia dan variabel fisik lingkungannya yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.
  • 24.  Pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan dalam kerjanya merupakan satu kesatuan yang utuh. Pendekatan yang tepat inilah yang di sebut pendekatan geografi.
  • 25. ASPEK GEOGRAFI  Aspek sosial • Populasi • Mobilitas • persebaran  Aspek fisik • Relief bumi • Iklim serta unsur-unsurnya
  • 26. KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI 1. Konsep Lokasi 6. Konsep Aglomerasi 2. Konsep Jarak 7. Konsep Nilai Guna 3. Konsep Keterjangkauan 8. Konsep Interaksi 4. Konsep Pola 9. Konsep Deferensi Area 5. Konsep Morfologi 10. Konsep Keterkaitan Ruang
  • 27. LETAK/ LOKASI Merupakan posisi atau alamat suatu wilayah, Letak dapat di bedakan menjadi dua yakni letak fisiografis dan letak sosiografis. Letak fisografis yaitu letak suatu wilayah terhadap kondisi fisik wilayah, seperti iklim, daratan, lautan, pegunungan dll. Letak sosiografis, yaitu letak suatu wilayah terhadap wilayah lainnya.
  • 28. JARAK Antara lokasi tertentu sangat penting dalam geografi dan banyak hal sampai di tentukan oleh jarak. Misalnya harga tanah semakin mahal apabila mendekati kawasan kota
  • 29. AGLOMERASI Merupakan pengelompokan berbagai aktivitas manusia dalam beradaptasi dengan lingkunganny, seperti pemukiman, aktivitas petunia, perdagangan, dll.
  • 30. KETERJANGKAUAN Merupakan dapat tidaknya suatu lokasi di jangkau dari lokasi lain. ketrjangkauan tergantung dari jarak yang di tempuh, yang di ukur dengan jarak fisik, biaya dan waktu serta berbagai hambatan medan.
  • 31. INTERAKSI Antara manusia dengan unsur lingkungan saling berinteraksi, interaksi manusia dengan manusia (kelompok), manusia dengan lingkungannya membentuk suatu system yang di sebut ekosistem (rumah tangga) serta system keruangan (spatial system).
  • 32. DIFERENSEASI KERUANGAN (AREA) Yakni wilayah di permukaan bumi mempunyai kondisi fisik, sumber daya dan manusia yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Berbagai gejala dan permasalahan geografis yang tersebar dalam ruang mempunyai karakteristik yang berbeda.
  • 33. NILAI PENTING / GUNA Yakni interaksi antara manusia dengan lingkungan diberikan suatu nilai penting ada aspek tertentu. Sebagai contoh suatu ruang terbuka hijau suatu kota atau kawasan permukaan mempunyai nilai penting dalam geografi.
  • 34. KETERPADUAN/ KETERKAITAN RUANG Meruapak ilmu sintesis, dimana saling terkait antara fenomena fisik dan sosial, yang mencirikan suatu wilayah dengan corak keterpaduan atau sintesis Nampak jelas pada kajian wilayah.
  • 35. POLA Berupa gambar fenomena geosfer seperti pola aliran sungai, pemukiman, lipatan, patahan dan lain sebaginya.
  • 36. MORFOLOGI Menunjukan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi, dan pegunungan.
  • 37. PRINSIP GEOGRAFI  Prinsip deskriptif  Prinsip distribusi  Prinsip interelasi (relasi/ kerjasama)  korologi
  • 38. PRINSIP DESKRIPSI Keterkaitan antar berbagai aspek fisik (lingkungan) dan manusia dapat dideskripsi fakta gejala dan masalah. Sebab akibat secara kualitatif maupun kuantitatif dengan bantuan peta, grafik, diagram, dll.
  • 39. PRINSIP PENYEBARAN/ DISTRIBUSI Gejala masalah fisik dan manusia tersebar dalam ruang permukaan bumi, permasalahan yang sama, yang berbeda ruangnya memiliki karakteristik yang berbeda. Sehingga memerlukan alternatif pemecahan masalah yang berbeda.
  • 40. PRINSIP INTERELASI: Gejala dan permasalahn aspek fisik dan aspek manusia aling terkait satu sama lain, yaitu manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan dan lingkungan dengan lingkungan. gejala dan permasalahn geografis selalu terkait antara aspek satu sama lain. berdasarkan keterkaitan berbagai aspek tersebut akan menentukan karakteristik permasalahan suatu wilayah.
  • 41. PRINSIP KOROLOGI Digunakan untuk menganalisa gejala, fakta, dan masalah geografi ditinjau dari penyebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang.