. Pengertian Geografi Istilah geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratothenes ( 176-194 SM ). Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata geo yang artinya bumi dan graphien yang artinya tulisan atau lukisan. Jadi geografi adalah tulisan atau lukisan tentang bumi. Eratothenes merupakanpeletak dasar ilmu geografi. Menurut IGI (Ikatan Geograf Indonesia) geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena di geosfer (muka bumi) dengan sudut pandang ke lingkungan (ekologis) dan kewilayahan (regional) dalam konteks keruangan
. Pengertian Geografi Istilah geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratothenes ( 176-194 SM ). Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata geo yang artinya bumi dan graphien yang artinya tulisan atau lukisan. Jadi geografi adalah tulisan atau lukisan tentang bumi. Eratothenes merupakanpeletak dasar ilmu geografi. Menurut IGI (Ikatan Geograf Indonesia) geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena di geosfer (muka bumi) dengan sudut pandang ke lingkungan (ekologis) dan kewilayahan (regional) dalam konteks keruangan
Taking the Trauma out of Trauma SurgeryRich Radford
When Katarina Parsons was viciously attacked by two dogs the day before her sixth birthday, she not only needed a wonderful trauma surgeon, she needed a children's hospital to help her begin to heal. She found Dr. Frazier Frantz at Children's Hospital of The King's Daughters.
1. Worked as Senior QC Engineer for NDS PAY TV Technology Bangalore (NDS is now part of Cisco) from 30th June 2008 to OCT 18th 2012
2. Worked as a Software QA Engineer in First Indian Corporation in Bangalore since Jan-2007 to 13th June 08
3. Worked as a “Test Engineer” for LayaIt Services since July 8 2005 to Jan 2007
From the event "From Troubled Teens to Tsarnaev: Promises and Perils of Adolescent Neuroscience and Law."
Part of the Project on Law and Applied Neuroscience, cosponsored by the Center for Law, Brain and Behavior at Massachusetts General Hospital and the Petrie-Flom Center for Health Law Policy, Biotechnology, and Bioethics at Harvard Law School.
For more information, visit our website at http://petrieflom.law.harvard.edu/events/details/from-troubled-teens-to-tsarnaev.
Globalisasi - Pengertian, Proses Terjadinya, dan Pentingnya Globalisasi... Politik Luar Negeri.... hubungan internasional,...cara menanggulangi dampak negatif dari globalisasi. (Tugas Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 9 SMP/MTs/se-derajat)
1. PENGERTIAN GEOGRAFI
Geografi berasal dari bahasa Yunani, geo berarti bumi dan grapheinberarti tulisan. Secara harfiah
geografi berarti tulisan tentang bumi, sehingga geografi sering disebut juga sebagai ilmu Bumi. Istilah geografi
diperkenalkan oleh Erastothenes tahun 100 SM, sehingga beliau dikenal sebagai peletak dasar ilmu geografi
karena memperkenalkan istilah geographika. Beliau juga telah mencoba menghitung keliling bumi secara
matematis melalui perbandingan besar jarak busur Alexandria – Syene (Aswan) dengan keseluruhan bumi.
Dari hasil seminar dan lokakarya para pakar Geografi yang dilaksanakan di Semarang pada tahun 1988
dirumuskan bahwa: “Geografiadalahpengetahuanmengenaipersamaan danperbedaangejalaalam serta
kehidupandi muka bumi(gejalageosfera) sertainteraksiantaramanusiadenganlingkungannyadalamkonteks
keruangandankewilayahan.” Daripengertian tersebut, maka :
a. Pengetahuan mengenai persamaan & perbedaan gejala-gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala
geosfera) dimaksudkan bahwa geografi akan mengkaji/mempelajari berbagai faktorpenyebab sekaligus
mencari & menemukan jawaban mengapa terjadi persamaan & perbedaan pada gejala geosfera antara satu
tempat dengan tempat yang lain.
b. Interaksi antara manusia dengan lingkungannya dimaksudkan bahwa manusia dalam memenuhi
kebutuhannya akan memanfaatkan lingkungan alamnya. Oleh karena itu, dituntut agar kelestarian daya
dukung alam tetap terpelihara dengan sebaik-baiknya.
c. Dalam konteks keruangan & kewilayahan dimaksudkan bahwa dalam mempelajari (mengkaji) persamaan
& perbedaan gejala geosfera maupun interaksi manusia dengan lingkungannya yang diutamakan adalah
persebaran gejala geosfera dalam dalam suatu wilayahdan interaksi manusia dengan lingkungannya.
Jadi, yang membedakan geografi dengan ilmu yang lain bukan pada bumi sebagai wujud kajian geografi,
malinkan pada cara pandang yang bersifat keruangan & obyekgeografi yang berupa gejala geosfera.
RUANG LINGKUP PENGETAHUAN
GEOGRAFI
Karena ruang lingkup geografi sangat ditentukan
oleh aspek manusia, maka menurut teori lingkungan
hidup, lingkungan di permukaan bumi dibagi menjadi :
LingkunganFisik (physicalenvironment,abiotik) =
segala sesuatu yang berada di sekitar manusia yang
bukan berupa makluk hidup, seperti tanah, air, sinar
matahari, udara, dsb.
LingkunganBiotik (biologicalenvironment) =
segala sesuatu yang berada di sekitar manusia yang
berupa makluk hidup, seperti manusia, hewan &
tumbuh-tumbuhan.
LingkunganSosial (socialenvironment)=segala
sesuatu yang berada di sekitar manusia yang berupa
hasil aktivitas manusia, baik dalam hubungannya
dengan alam maupun hubungan antar manusia.
Rhoad Murphey dalam bukunya The Scope of
Geography mengemukakan 3 pokok ruang lingkup studi
geografi, yaitu :
1. Persebaran dan keterkaitan penduduk di muka bumi dengan sejumlah aspek keruangan serta bagaimana
manusia memanfaatkannya.
2. Interaksi antara manusia dengan lingkungan fisikyang merupakan salah satu bagian dari keanekaragaman
wilayah.
3. Kajian terhadap region.
KONSEP DASAR ESSENSIAL GEOGRAFI
Dalam memahami ilmu geografi perlu memahami 10 pengertian dasar yang sangat penting, yaitu :
1. KonsepLokasi (tempat)
Lokasi keterkaitannya dengan keadaan sekitar, dapat menguntungkan & juga dapat merugikan. Contoh :
Lokasi daerah dekat dengan jalan raya mengakibatkan harga tanah tersebut sangat mahal.
Lokasi pemukiman dekat pabrik maka udara kotor karena polusi.
2. KonsepJarak
2. Jarak sebagai faktor pembatas karena memisahkan 2 tempat, arti pentingnya bersifat relatif dan berubah
sejalan dengan kemajuan kehidupan & teknologi. Jarak terbagi menjadi 2:
a) Jarak mutlak = jarak yang tetap siapapun & dengan alat apapun mengukurnya. Contoh : Jarak Bumiayu
sampai Purwokerto38 km.
b) Jarak relatif = jarak yang dinyatakan dengan waktu, yang dipengaruhi oleh kondisi medan, prasarana &
sarana transportasi. Contoh : Bumiayu sampai Purwokerto38 km hanya 1 jam dengan sepeda motor,
tetapi 3 jam kalau dengan sepeda ontel.
3. KonsepKeterjangkauan
Keterjangkauan tidak terlalu berkaitan dengan jarak, tetapi lebih berkaitan dengan kondisi medan,
prasarana & sarana transportasi serta komunikasi. Pada umumnya, keterjangkauan berubah akibat
perkembangan perekonomian & kemajuan teknologi. Contoh : Bumiayu sampai Tegal sejauh 70 km dapat
dicapai 1 jam dengan mobil.
4. KonsepPola
Pola berkaitan denga persebaran fenomena dalam ruang di muka bumi, baik yang bersifat alami (curah
hujan, pola aliran sungai, jenis tanah, dsb) atau bersifat sosial budaya (mata pencaharian, persebaran
penduduk, pemukiman, dsb). Contoh :
Di daerah yang curah hujannya kurang, orang akan berladang & beternak
Di daerah yang datar dengan curah hujan yang cukup, orang akan bersawah.
5. KonsepMorfologi
Morfologimenggambarkan perwujudan permukaan bumi akibat tenaga geologi, menyangkut bentuk lahan
yang berkaitan dengan erosi & sedimentasi, ketebalan tanah, jenis vegetasi dan juga penggunaan lahan.
6. Pengelompokan(Aglomerasi)
Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat menggerombol pada suatu wilayah yang
relatif sempit yang paling menguntungkan, baik mengingat kejenisannya maupun adanya faktor-faktor
umum yang menguntungkan. Contoh :
Perumnas yang dihuni mayoritas pegawai negeri
Pedukuhan yang dihuni petani penggarap sawah
7. NilaiKegunaan
Nilai kegunaan sumber daya alam & gejala alam di permukaan bumi bersifat relatif, tidak sama bagi setiap
orang sesuai dengan keberadaan & cara pandangannya. Contoh : Daerah pantai bagi nelayan merupakan
daerah mencari nafkah yang utama, tetapi bagi penduduk kota merupakan daerah rekreasi.
8. Interaksi Interdependensi
Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi antara obyekyang satu dengan yang lain, karena
setiap tempat mempunyai potensi sumber daya yang berbeda. Contoh : Daerah pedesaan menghasilkan
bahan pangan yang dibutuhkan daerah perkotaan, perkotaan menghasilkan barang industri dan informasi
yang dibutuhkan masyarakat pedesaan.
9. PerbedaanWilayah(diferensiasiareal)
Integrasi gejala alam menjadikan suatu wilayahmempunyai corak tersendiri (region). Interaksi gejala &
unsur yang bersifat dinamis menghasilkan karakteristik yang selalu berubah. Perbedaan wilayahjuga
mendorong terjadinya interaksi antar wilayah dalam bentuk mobilitas penduduk, pertukaran barang &
jasa. Contoh : Pedesaan dengan corak khas pesawahan yang tradisional berbeda dengan pedesaan dengan
sistem pertanian industri (perkebunan).
10. KeterkaitanRuang(asosiasi keruangan)
Keterkaitan ruang menunjukan tingkat keterkaitan persebaran suatu gejala dengan gejala yang lain di
suatu tempat, baik yang menyangkut gejala alam, tumbuh-tumbuhan/kehidupan sosial. Contoh :
Kemiringan lereng dengan ketebalan tanah, makin terjal lereng akan disertai dengan fenomena makin
tipisnya tanah
Tumbuhan alang-alang (ilalang) hidup pada lahan terbuka yang banyak sinar matahari.
OBYEK STUDI GEOGRAFI
Karena sebagai obyekkajian geografi adalah geosfer, maka secara umum yang menjadi obyek material
geografi, meliputi atmosfera (lapisan udara), hidhosfera (lapisan kulit bumi), hidrosfera (lapisan perairan),
biosfera(lingkungan hewan & tumbuhan) dan anthroposfera (manusia).
Sedangkan objek formal geografi adalah region, dimana analisis suatu wilayah(region) merupakan
telaahan yang menyeluruh dan terpadu antara unsur-unsur wilayah (lokasi),unsur-unsur fisis dan sosial dari
wilayahtersebut serta jalinan interaksi & interelasi antara unsur-unsur wilayah tersebut. Dengan demikian
obyekstudi geografi meliputi :
3. Obyekmaterial geografi = semua gejala yang terdapat & terjadi di muka bumi, seperti: pemukiman, desa,
DAS, industri, tanah, air bentuk lahan, dsb.
Obyekformal geografi = cara memandang terhadap objek material geografi dari aspek keruangan dalam
konteks kelingkungan/kewilayahan.
Dalam penelaahan gejala geosfera, studi geografi selalu menganalisa dari segi lokasi dan persebaran
gejala tersebut di muka bumi serta interaksi antara satu gejala dengan gejala yang lain pada wilayahtertentu.
PRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI
Dalam melakukan penelitian pendekatan suatu objek,kita harus selalu memperhatikan dan berpegang
pada prinsip geografi. Adapun dalam geografi terdapat 4 prinsip, yaitu :
1. PrinsipPenyebaran(SpreadingPrinciple)
Adalah fenomena (gejala) & fakta yang terjadi dipermukaan bumi, baik yang bersifat alamiah maupun
sosial penyebarannya tidak merata tetapi memiliki hubungan satu sama lain. Contoh : Tambang minyak
bumi terdapat ditempat tertentu.
2. PrinsipInterelasi (InterrelationshipPrinciple)
Adalah adanya hubungan saling keterkaitan antar fenomena geosfer, baik antar fenomena fisik, antar
fenomena sosial maupun fenomena fisik dengan sosial. Contoh : Akibat penggundulan hutan di bagian hulu
sungai maka terjadi bencana banjir di bagian hilir sungai.
3. PrinsipDeskripsi (DescriptivePrinciple)
Adalah penjelasan tentang adanya fenomena & fakta geosfer yang dikaji yang diungkapkan (disajikan)
dalam bentuk peta, tabel, grafik,rangkaian kalimat, dsb. Contoh : Peta topografi dapat menjelaskan
kemiringan lereng, erosi, dsb.
4. PrinsipKorologi(ChorologicalPrinciple)
Adalah pengkajian terhadap gejala, fakta & masalah geografi ditinjau persebarannya, interrelasinya dan
interaksinya di permukaan bumi.
ANALISIS (PENDEKATAN) GEOGRAFI
Analisis (pendekatan) secara geografi ada 3 macam, yaitu :
1. AnalisisKeruangan
Dalam analisis keruangan, seorang ahli geogarfi mengkaji variabel antara sesama aspek fisik. Variable yang
berbeda antara tempat yang satu dengan yang lain, dikaji faktor penyebab yang mempengaruhi pola
distribusi keruangan/persebarannya. Contoh :
Keterkaitan antara lereng dengan erosi
keterkaitan antara jenis tanah dengan vegetasi
keterkaitan antara letak dengan harga tanah.
2. AnalisisKelingkungan(Ekologi)
Dalam analisis kelingkungan, seorang ahli geografi mengkaji interaksi organisme (manusia, hewan, dan
tumbuhan) dengan lingkungannya. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui keterkaitan & hubungan
antara unsur-unsur yang berada dilingkungan tertentu yaitu hubungan antar organisme dan hubungan
organisme dengan lingkungannya. Contoh : Di daerah lereng pegunungan, petani melakukan kegiatan
pertanian dengan sistim terasering.
3. AnalisisKewilayahan(KomplekWilayah)
Dalam analisis kewilayahan, seorang ahli geografi mengkaji antara variabel manusia dengan lingkungan
pada suatu wilayahyang mendasarkan pada kombinasi antara analisis keruangan & analisis ekologi yang
menekankan pada perbedaan wilayah (karakteristik, potensi wilayah),sehingga terjadi interaksi suatu
wilayahdengan wilayahyang lain. Pendekatan wilayahini sangat penting untuk regionalforecasting
(pendugaan wilayah)dan regionalplanning (perencanaan wilayah).Contoh : Keterkaitan antara adanya
hutan bakau, udang, dan nelayan pada suatu daerah.
ASPEK GEOGRAFI
Sasaran/kajian studi geografi mencakup beberapa aspek yang saling berkaitan satu sama lain dan sulit
untuk dipisahkan. Aspek geografi tersebut terdiri dari :
a. Aspekfisik(alami),meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomi, dsb.
b. Aspeksosial,meliputi aspek politis, ekonomi, anthropologis, dsb.