SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOKTANAH
AUBREY
LAVINA
AMANDA
AVISYA
ASHABRIEL
NEXT
ILMU GEOGRAFI
1.
PENGERTIA
N
3.
PENDEKATA
N2.
KONSEP
4.
PRINSIP 5.
ASPEK
6.
ILMU
PENUNJANG
A. PENGERTIAN
 Dari segi bahasa, geografi adalah ilmu pengetahuan yang
menggambarkan keadaan bumi.
 Menurut Alexander (1958) Mengemukakan bahwa geografi
nerupakan studi tentang pengaruh lingkungan alam pada
aktivitas manusia.
 Menurut Bintarto (1977) Geografi merupakan ilmu
pengetahuan yang mencitrakan menerngkan sifat sifat bumi,
menganalisis gejala gejala alam dan penduduk, serta
mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan
berusaha mencari fungsi dari unsur unsur bumi dalam ruang
dan waktu.
BINTARTO
ILMU GEOGRAFI
1.
PENGERTIA
N
3.
PENDEKATA
N2.
KONSEP
4.
PRINSIP 5.
ASPEK
6.
ILMU
PENUNJANG
B. Konsep dasar geografi
 Konsep dasar geografi merupakan konsep yang paling
penting dalam menggambarkan struktur ilmu ataupun
hakikat suatu ilmu.
 Daldjeoni, seorang ahli geografi Indonesia,
mengemukakan konsep dasar geografi, antara lain
sebagai berikut:
1.Penghargaan atau pandangan budaya di atas
bumi.
2.Konsep regional.
3.Interaksi keruangan.
DALDJOENI
4.Pertautan wilayah.
5.Lokalisasi
6.Pentingnya arti skala.
7.Konsep perubahan.
 Para pakar Geografi Indonesia mengenalkan
sepuluh konsep esensial Geografi.
1. KONSEP LOKASI
 Secara enensial Lokasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1.Lokasi Absolut, menunjukkan letak yang tepat terhadap
sistem grid atau koordinat. Penentuan lokasi absolut di muka
bumi menggunakan pengetahuan astronomi sehingga letak
absolut di sebut juga letak astronomis.
2.Lokasi Relatif, lebih penting dan lebih banyak dikaji dalam
geografi. Lokasi relatif juga disebut letak geografis. Arti lokasi
ini berubah-ubah sesuai dengan keadaan daerah sekitarnya.
2. KONSEP JARAK
 Jarak sebagai konsep dasar geografi memiliki arti
penting bagi kehidupan sosial, ekonomi, ataupun
faktor pertahanan. Jarak dapat merupakan faktor
pembatas yang bersifat alami. Akan tetapi, jarak
sekarang bersifat relatif karena sejalan dengan
kemajuan kehidupan dan teknologi.
 Jarak sebagai pemisah antara dua juga
berubah sejalan dengan kemajuan sarana
transportasi dan komunikasi.
 Jarak pada peta yang melalui garis lengkung
dapat diukur dengan alat yang disebut
kurvameter
3. KONSEP
KETERJANGKAUAN
 Keterjangkauan dalam bahasa inggris disebut
accessbility. Konsep ini tidak selalu berkaitan dengan
jarak, tetapi lebih berkaitan dengan medan atau ada
tidaknya sarana angkutan atau komunikasi yang
dipakai.
 Suatu tempat dikatakan dalam keadaan
terasingkan jika tempat itu sungkar
dijangkau dari tempat-tempat lain.
 Penduduk pulau jawa lebih padat dan lebih
maju dibandingkan dengan kawasan
Kalimantan yang dikelilingi rawa-rawa dan
hutan lebat. Hal ini dikarenakan reliefnya
kasar dan banyak suku yang hidupnya
terisolasi.
4. KONSEP MORFOLOGI
 Morfologi menggambarkan perwujudan
ketampakan dataran muka bumi sebagai hasil
mengangkatan atau penurunan ruang muka bumi
dan erosi sebagai hasil kerja tenaga edogen dan
eksogen.
 Morfologi daratan merupakan perwujudan
wilayah yang mudah digunakan sebagai
daerah pemukiman dan usaha-usaha
perekonomian lainnya.
 Wilayah yang penuh dengan pegunungan
tinggi atau lereng yang terjal mempunyai
keterjangkauan yang sangat terbatas.
5.KONSEP AGLOMERASI
 Aglomorasi merupakan kecenderungan persebaran
yang bersifat mengelompok pada wilayah yang
relatif sempit.
 Pada masyarakat kota, penduduk cenderung
mengelompok pada tingkat sejenis. Misalnya,
tempat tinggal pedagang dan pemukiman kompleks
perumnas yang kebanyakan berpenghuni pegawai
negeri.
 Berbeda dengan masyarakan perkotaan,
masyarakat pedesaan yang masih agraris
cenerung mengelompok di tanah yang subur
dan membentuk pedesaan.
 Salah keuntungan dari aglomorasi adalah
penduduk yang padat ialah
dimungkinkannya pengembangkan sistem
ekonomi aglomorasi, dan sistem ini
memanfaatkan jumlah penduduk yang
besar.
6. KONSEP POLA
 Pola berkaitan dengan susunan bentuk dalam ruang
di muka bumi. Geografi mempelajari pola-pola
bentuk dan persebaran fenomena, memahami
makna, serta berupaya untuk memanfaatkannya.
 Misalnya, pergi ke tempat berbelanja, pergi ke
kantor, dan pergi kesekolah. Sebaliknya, jika
kawasan tidak di bangun secara terencana maka
keadaan akan serba terbatas. Contohnya pola
memanjang, mengelompok, dan melebar.
7. KONSEP NILAI
KEGUNAAN
 Nilai kegunaan fenomena di muka bumi bersifat
relatif, tidak sama bagi semua golongan penduduk
tertantu.
 Daerah pantai berpasir yang landai dengan pikiran
jernih belum tentu memiliki bilai kegunaan bagi
penduduk setempat. Hal ini dikarenakan mereka
bernegoisasi pada pemanfaatan sumber-sumber di
daratan.
 Sebaliknya, bagi masyarakat kota yang
hidupnya berkecukupan dan penduduknya
padat, daerah pantai tersebut akan memilih
nilai kegunaan yang tingi sebagai tempat
rekreasi dan pariwisata.
8. KONSEP DIFERENSIAL
AREAL
 Setiap tempat atau wilayah terwujud sebagai hasil
integrasi berbagai unsur atau fenomena lingkungan,
baik yang bersifat alam maupun kehidupan.
 Intergrasi fenomena menjadikan suatu
tempat mempunyai corak unik dan
tersendiri sebagai suatu region yang berbeda
dari tempat atau wilayah yang lain.
 Contoh: Wilayah pertanian, wilayah
perkebunan, wilayah pertambangan, pantai
alam, dan pelabuhan ekspor-impor.
9. KONSEP INTERAKSI
 Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi
daya, objek, atau tempat satu dengan yang lain.
 Setiap tempat mengembangkan potensi sumber dan
kebutuhan yang tidak selalu sama dengan yang ada
di tempat lain. Oleh karena itu, selalu terjadi
interaksi bahkan interdependensi antara tempat
yang satu dengan tempat yang lain.
 Interaksi juga terjadi antara kota yang satu
dengan kota yang lain, baik dalam bentuk
pertukaran barang dan jasa ataupun
perpindahan penduduk.
10. Konsep keterkaitan
ruangan
 Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan
menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu
fenomena dengan fenomani yang lain di suatu
tempat atau ruangan. Keterkaitan ini menyangkut
fenomena alam, tumbuhan, atau kehidupan sosial.
 Contoh keterkaitan keruangan adalah kemiringan
lereng dengan tebal tanah. Makin terjal lerengnya,
makin tipis tanahnya. Hal ini sebabkan di lereng
terjal, erosi yang terjadi lebih intensif.
 Zona lereng tertentu dengan ketebalan tanah
tertentu mewujudkan suatu region
tersendiri.
 Contoh lain, tumbuhnya alang-alang di
tanah terbuka yang mendapat sinar dan
tidak ditanami.
ILMU GEOGRAFI
1.
PENGERTIA
N
3.
PENDEKATA
N2.
KONSEP
4.
PRINSIP 5.
ASPEK
6.
ILMU
PENUNJANG
C. PENDEKATAN
PENELITIAN GEOGRAFI
 Di dalam geografi terdapat tiga jenis pendekatan yang
menjadi ciri khas pembeda ilmu geografi dan ilmu lainnya.
 Kajian geografi tidak selalu sama dari masa Yunani sampai
dengan tahun 1970-an. Pandangan filsafat sangat
mempengaruhi paradigma keilmuan geografi yang akhirnya
memperngaruhi pula pada metodologi keilmuan geografi.
 Berdasarkan perkembangannya, ada tiga
pendekatan utama atau tradisi geografi yang
dipakai untuk memperlajari geografi.
 Ketiga pendekatan geografi tersebut adalah
Pendekatan Keruangan, Pendekatan
Ekologi, dan Pendekatan Kompleks wilayah.
1. Pendekatan keruangan
 Pendekatan keruangan adalah suatu metode analisis
yang menekankan analisisnya pada ekstensi ruang
yang berfungsi untuk mengakomodasi kegiatan
manusia.
 Dalam pengertian ini, segala sesuatu yang berkaitan
dengan sebaran objek dalam ruang dapat disoroti
dari berbagai ukuran, antara lain pola, struktur,
proses, asosiasi, dan kecenderungan.
 Menurtut Hadi Sabari (2004), minimal ada
tujuh tema analisis dalam spatial approach,
yaitu spatial pattern analysis, spatial
structure analys, spatial process analys,
spatial interaction analys, spatial association
analys, spatial organization analys, dan
spatial tendency analys.
2. PENDEKATAN
EKOLOGI
 Pendekatan Ekologi dalam analisis geografi
menekankan pada interaksi dan interdepensi
antarmanusia dengan lingkungan hidupnya.
 Geografi bersifat antroposentris. Artinya,
lingkungan alam sudah termasuk kedalam
kehidupan manusia, sebaliknya manusia merupakan
bagian dari lingkungan hidup.
 Hubungan manusia dengan lingkungan
merupakan hubungan dua arah. Hal ini
disebabkan setiap komponen saling
berpengaruh serta memenuhi persyaratan
kesesuaian suatu kehidupan yang
berlangsung secara lestaridan optimal di
suatu habitat tertentu.
3. Pendekatan kompleks
wilayah
 Analisis geografi dalam pendekatan kompleks
wilayah mempelajari fenomena atau kejadian
berdasarkan hubungan aspek-aspek suatu wilayah
tertentu yang berkaitan dengan wilayah lainnya.
 Artinya, permasalahan yang dikaji dalam
pendekatan kompleks wilayah adalah permasalahan
keruangan kompleks antar wilayah yang tidak
dapat diselesaikan dengan hanya pada satu ruang
wilayah tertentu.
 Contohnya, permasalahn bencana banjir. Untuk
mengatasi banjir, tidak mungkin yang diatsi
daerah yang terkna banjir saja. Jika hanya
daerah yang terkena bajir saja yang diamati,
maka permasalahan tersebut tidak akan selesai.
ILMU GEOGRAFI
1.
PENGERTIA
N
3.
PENDEKATA
N2.
KONSEP
4.
PRINSIP 5.
ASPEK
6.
ILMU
PENUNJANG
D. Prinsip-prinsip dalam
geografi
 Inti sari prinsip geografi adalah bagaimana geografi
menelah ruang muka bumi menjadi sistimatika
wilayah-wilayah yang merupakan perwujudan
persamaan ruang muka bumi dan membedakannya
dengan ruang muka bumi yang lainnya.
 Contohnya, permasalahan bencana banjir.
Untuk mengatasi banjir, tidak mungkin
yang diatsi daerah yang terkena banjir saja.
Jika hanya daerah yang terkena bajir saja
yang diamati, maka permasalahan tersebut
tidak akan selesai.
1. PRINSIP INTERELASI
 Prinsip ini merupakan suatu hubungan saling terkait
dalam ruang antara gejala satu dengan yang lain.
 Contoh prinsip interelasi:
a.Vegetasi pohon jarum dapat tumbuh di suhu yang
dingin.
b.Tanaman padi akan tumbuh baik jika lahan cukup air.
c.Erosi banyak yang terjadi pada lahan yang tebuka,
lereng terjal, dan curah hujan yang tinggi.
2. PRINSIP DESKRIPSI
 Prinsip ini merupakan penjelasan mengenai gejala-gejala
yang di pelajari.
 Suatu wilayah dengan potensi Sumber Daya Alam
berlimpah tidak banyak bermanfaat jika berbagai
informasi di wilayah tersebut tidak didesripsikan secara
jelas.
 Pendeskripsian setiap wilayah mejadi sangat penting
agar semua SDA yang ada dapat di kembangkan.
3. PRINSIP PERSEBARAN
 Prinsip ini merupakan suatu gejala yang tersebar
tidak merata di permukaan bumi yangmeliputi
bentangalam, tumbuhan, hewan, dan manusia.
 Contoh prinsip persebaran:
 1. Beberapa wilayah berada di daerah
vulkan akan mempunyai potensi secara
keruangan yang berbeda.
 2. Beberapa wilayah yang dilalui oleh
sebuah sungai akan berbeda daerahnya.
 3. Suatu wilayah merupakan daerah
gurun yang mempunyai cadangan minyak
bumi berlimpah, tapi wilayah lain tidak
mengandung minyak bumi.
4. PRINSIP KOROLOGI
 Tinjauan dari prinsip ini dapat dilihat dari sebaran,
interelasi, interaksi, dan integrasinya dalam ruangan
tertentu.
 Prisip korologi merupakan prinsip penting dalam
analisis geografi. Hal ini disebabkan prinsip ini
merupakan pokok dalam analisis geografi yang dikenal
dengan prinsip region.
 Region adalah sebagian wilayah di permukaan bumi
yang memiliki karakteristik tertentu.
ILMU GEOGRAFI
1.
PENGERTIA
N
3.
PENDEKATA
N2.
KONSEP
4.
PRINSIP 5.
ASPEK
6.
ILMU
PENUNJANG
E. ASPEK-ASPEK
GEOGRAFI
 Aspek yang di pelajari meliputi aspek fisik dan
aspek manusia.
1.Aspek Fisik.
Pada lingkungan alam tercangkup unsur proses dan
unsur fisik.
a.)Unsur proses meliputi erosi, sedimentasi, sirkulasi
air, dan gejala-gejala vulkanisme.
b.)Unsur fisik, topologi dan biotik.
 2.Aspek Manusia.
 Keadaan manusia mengalami perubahan
yang lebih cepat dan bersifat dinamis.
 >>Geografi Fisik=Mempelajari gejala fisik
dari permukaan bumi.
 >>Geografi Manusia=Mencangkup aspek
gejala geografi manusia.
 >>Geografi Regional=Deskripsi yang
komprehensif dan intergratif terhadap aspek
fisik dan aspek manusia dalam relasi
keruangannya di suatu wilayah.
ILMU GEOGRAFI
1.
PENGERTIA
N
3.
PENDEKATA
N2.
KONSEP
4.
PRINSIP 5.
ASPEK
6.
ILMU
PENUNJANG
F. Ilmu penunjang geografi
 Terdapat 12 Ilmu Penunjang Geografi, yaitu:
1.Geomorfologi: Ilmu yang mengkaji bentuk-bentuk
permukaan bumi dan penafsirannya tentang proses
pembentukkannya.
2.Meteorologi: Ilmu yang mengkaji tentang cuaca
yang meliputi ciri-ciri fisik dan kimianya, tekanan,
suhu udara, angin dan perawanan.
3.Klimatologi: Ilmu yang mempelajari tentang
iklim, yang meliputi sebab terjadinya, pengaruhnya
terhadap bentuk fisik dan kehidupan di suatu
wilayah.
4.Biogeografi: Ilmu yang mempelajari persebaran
hewan dan tumbuhan serta faktor-faktor yang
mempengaruhi, membatasi dan menentukan pola
persebarannya
5.Antropogeografi: Ilmu yang mempelajari
persebaran manusia di permukaan bumi dalam
hubungannya dengan lingkungan geografi.
6.Hidrologi: Ilmu yang mempelajari tentang
fenomena air di bumi yang meliputi sirkulasi,
distribusi, bentuk, serta sifat fisik dan kimianya.
7.Oseanografi: Ilmu yang mempelajari fenomena
lautan.
8.Kartografi: Ilmu yang mempeljari tentang peta.
9.Demografi: Ilmu yang mempelajari tentang
kependudukan.
10.Pedologi: Ilmu yang mempelajari tentang tanah.
11.Penginderaan jauh: Ilmu yang mempelajari gejala
geografi melalui alat.
12.SIG(Sistem Informasi Geografi): Ilmu yang
mempelajari tentang tata cara membuat peta secara
komputasi.

More Related Content

What's hot

Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Ariza Ekky
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Dendy Alvian
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografi
aliluqman
 
Hakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusiaHakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusiaocirtsa
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
Ayik Novitasari
 
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Hilda HAmdanah
 
Pengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiPengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiKhaerun Nisa
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiOperator Warnet Vast Raha
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Agnas Setiawan
 
Makalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiMakalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiayu Naoman
 
1 modul hakikat geografi
1 modul  hakikat geografi1 modul  hakikat geografi
1 modul hakikat geografi
Tuti Rina Lestari
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, paham
puput rachmani
 
Objek studi geografi
Objek studi geografiObjek studi geografi
Objek studi geografi
Sinta Indriani
 
objek studi geografi- daen dels tarigan
objek studi geografi- daen dels tariganobjek studi geografi- daen dels tarigan
objek studi geografi- daen dels tarigan
Daen Dels Tarigan
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
Prayogi notonegoro
 
Aspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.pptAspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.ppt
Survey METER Indonesia
 
aspek aspek geografi
aspek aspek geografiaspek aspek geografi
aspek aspek geografi
Tika Noprija
 
Pendekatan Geografi
Pendekatan GeografiPendekatan Geografi
Pendekatan Geografi
Qonita Fatihah
 
Remed geografi x ips
Remed geografi x ipsRemed geografi x ips
Remed geografi x ips
khairulanwar89
 

What's hot (20)

Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografi
 
Hakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusiaHakikat geografi dalam kehidupan manusia
Hakikat geografi dalam kehidupan manusia
 
Prinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografiPrinsip prinsip geografi
Prinsip prinsip geografi
 
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
Ppt mpg konsep dan objek geografi hilda_
 
Pengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografiPengantar dan dasar dasar geografi
Pengantar dan dasar dasar geografi
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
 
Master bab i kelas x
Master bab i kelas xMaster bab i kelas x
Master bab i kelas x
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
 
Makalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografiMakalah konsep dasar geografi
Makalah konsep dasar geografi
 
1 modul hakikat geografi
1 modul  hakikat geografi1 modul  hakikat geografi
1 modul hakikat geografi
 
Pengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, pahamPengertian, ruang lingkup, paham
Pengertian, ruang lingkup, paham
 
Objek studi geografi
Objek studi geografiObjek studi geografi
Objek studi geografi
 
objek studi geografi- daen dels tarigan
objek studi geografi- daen dels tariganobjek studi geografi- daen dels tarigan
objek studi geografi- daen dels tarigan
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
Aspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.pptAspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.ppt
 
aspek aspek geografi
aspek aspek geografiaspek aspek geografi
aspek aspek geografi
 
Pendekatan Geografi
Pendekatan GeografiPendekatan Geografi
Pendekatan Geografi
 
Remed geografi x ips
Remed geografi x ipsRemed geografi x ips
Remed geografi x ips
 

Similar to RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI

Pengantar geografi x ii
Pengantar geografi x iiPengantar geografi x ii
Pengantar geografi x ii
MelindaDwiAstuti
 
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
RizkyPratama992517
 
Modul geo
Modul geoModul geo
Modul geo
Edy Wibowo
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
Tuti Rina Lestari
 
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptxPPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
ArtinaShoimariesta1
 
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptxMedia+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
MukarobinspdMukarobi
 
Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Hakekat dasar geografi
Hakekat dasar geografiHakekat dasar geografi
Hakekat dasar geografi
HAITAMY Muhammad Hasan
 
GEOGRAFI x.pptx
GEOGRAFI x.pptxGEOGRAFI x.pptx
GEOGRAFI x.pptx
IndriTaniowas1
 
Modul geografi
Modul geografiModul geografi
Modul geografi
Amphie Yuurisman
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pptx
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pptxPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pptx
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pptx
RickiMaulizarSahputr
 
Kelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografiKelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografi
Chacha Meirissa
 
Handout pengantar geografi regional
Handout  pengantar geografi regionalHandout  pengantar geografi regional
Handout pengantar geografi regionalAulia Nofrianti
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
Annisa' Fitri
 
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalHubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
Murniasih Murniasih
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
MukarobinspdMukarobi
 
Geografi x-unit-1-dasar-geografi
Geografi x-unit-1-dasar-geografiGeografi x-unit-1-dasar-geografi
Geografi x-unit-1-dasar-geografi
jopiwildani
 
Hakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptxHakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptx
AtinaLaililisroiyyah
 
Hakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptxHakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptx
AtinaLaililisroiyyah
 

Similar to RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI (20)

Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 
Pengantar geografi x ii
Pengantar geografi x iiPengantar geografi x ii
Pengantar geografi x ii
 
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx1 pengetahuan dasar geografi.pptx
1 pengetahuan dasar geografi.pptx
 
Modul geo
Modul geoModul geo
Modul geo
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
 
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptxPPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
PPT PENGANTAR GEOGRAFI X.pptx
 
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptxMedia+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
Media+Pembelajaran+Dasar+dasar+Geografi.pptx
 
Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 
Hakekat dasar geografi
Hakekat dasar geografiHakekat dasar geografi
Hakekat dasar geografi
 
GEOGRAFI x.pptx
GEOGRAFI x.pptxGEOGRAFI x.pptx
GEOGRAFI x.pptx
 
Modul geografi
Modul geografiModul geografi
Modul geografi
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pptx
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pptxPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pptx
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 1 Pengantar Geografi_May.pptx
 
Kelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografiKelas x perkenalan ilmu geografi
Kelas x perkenalan ilmu geografi
 
Handout pengantar geografi regional
Handout  pengantar geografi regionalHandout  pengantar geografi regional
Handout pengantar geografi regional
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalHubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
 
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
10 Konsep Esensial Geografi, OKE !!!.ppt
 
Geografi x-unit-1-dasar-geografi
Geografi x-unit-1-dasar-geografiGeografi x-unit-1-dasar-geografi
Geografi x-unit-1-dasar-geografi
 
Hakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptxHakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptx
 
Hakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptxHakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptx
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI

  • 3. A. PENGERTIAN  Dari segi bahasa, geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan keadaan bumi.  Menurut Alexander (1958) Mengemukakan bahwa geografi nerupakan studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.  Menurut Bintarto (1977) Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan menerngkan sifat sifat bumi, menganalisis gejala gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur unsur bumi dalam ruang dan waktu.
  • 6. B. Konsep dasar geografi  Konsep dasar geografi merupakan konsep yang paling penting dalam menggambarkan struktur ilmu ataupun hakikat suatu ilmu.  Daldjeoni, seorang ahli geografi Indonesia, mengemukakan konsep dasar geografi, antara lain sebagai berikut: 1.Penghargaan atau pandangan budaya di atas bumi. 2.Konsep regional. 3.Interaksi keruangan. DALDJOENI
  • 7. 4.Pertautan wilayah. 5.Lokalisasi 6.Pentingnya arti skala. 7.Konsep perubahan.  Para pakar Geografi Indonesia mengenalkan sepuluh konsep esensial Geografi.
  • 8. 1. KONSEP LOKASI  Secara enensial Lokasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1.Lokasi Absolut, menunjukkan letak yang tepat terhadap sistem grid atau koordinat. Penentuan lokasi absolut di muka bumi menggunakan pengetahuan astronomi sehingga letak absolut di sebut juga letak astronomis. 2.Lokasi Relatif, lebih penting dan lebih banyak dikaji dalam geografi. Lokasi relatif juga disebut letak geografis. Arti lokasi ini berubah-ubah sesuai dengan keadaan daerah sekitarnya.
  • 9. 2. KONSEP JARAK  Jarak sebagai konsep dasar geografi memiliki arti penting bagi kehidupan sosial, ekonomi, ataupun faktor pertahanan. Jarak dapat merupakan faktor pembatas yang bersifat alami. Akan tetapi, jarak sekarang bersifat relatif karena sejalan dengan kemajuan kehidupan dan teknologi.
  • 10.  Jarak sebagai pemisah antara dua juga berubah sejalan dengan kemajuan sarana transportasi dan komunikasi.  Jarak pada peta yang melalui garis lengkung dapat diukur dengan alat yang disebut kurvameter
  • 11. 3. KONSEP KETERJANGKAUAN  Keterjangkauan dalam bahasa inggris disebut accessbility. Konsep ini tidak selalu berkaitan dengan jarak, tetapi lebih berkaitan dengan medan atau ada tidaknya sarana angkutan atau komunikasi yang dipakai.
  • 12.  Suatu tempat dikatakan dalam keadaan terasingkan jika tempat itu sungkar dijangkau dari tempat-tempat lain.  Penduduk pulau jawa lebih padat dan lebih maju dibandingkan dengan kawasan Kalimantan yang dikelilingi rawa-rawa dan hutan lebat. Hal ini dikarenakan reliefnya kasar dan banyak suku yang hidupnya terisolasi.
  • 13. 4. KONSEP MORFOLOGI  Morfologi menggambarkan perwujudan ketampakan dataran muka bumi sebagai hasil mengangkatan atau penurunan ruang muka bumi dan erosi sebagai hasil kerja tenaga edogen dan eksogen.
  • 14.  Morfologi daratan merupakan perwujudan wilayah yang mudah digunakan sebagai daerah pemukiman dan usaha-usaha perekonomian lainnya.  Wilayah yang penuh dengan pegunungan tinggi atau lereng yang terjal mempunyai keterjangkauan yang sangat terbatas.
  • 15. 5.KONSEP AGLOMERASI  Aglomorasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada wilayah yang relatif sempit.  Pada masyarakat kota, penduduk cenderung mengelompok pada tingkat sejenis. Misalnya, tempat tinggal pedagang dan pemukiman kompleks perumnas yang kebanyakan berpenghuni pegawai negeri.
  • 16.  Berbeda dengan masyarakan perkotaan, masyarakat pedesaan yang masih agraris cenerung mengelompok di tanah yang subur dan membentuk pedesaan.  Salah keuntungan dari aglomorasi adalah penduduk yang padat ialah dimungkinkannya pengembangkan sistem ekonomi aglomorasi, dan sistem ini memanfaatkan jumlah penduduk yang besar.
  • 17. 6. KONSEP POLA  Pola berkaitan dengan susunan bentuk dalam ruang di muka bumi. Geografi mempelajari pola-pola bentuk dan persebaran fenomena, memahami makna, serta berupaya untuk memanfaatkannya.  Misalnya, pergi ke tempat berbelanja, pergi ke kantor, dan pergi kesekolah. Sebaliknya, jika kawasan tidak di bangun secara terencana maka keadaan akan serba terbatas. Contohnya pola memanjang, mengelompok, dan melebar.
  • 18. 7. KONSEP NILAI KEGUNAAN  Nilai kegunaan fenomena di muka bumi bersifat relatif, tidak sama bagi semua golongan penduduk tertantu.  Daerah pantai berpasir yang landai dengan pikiran jernih belum tentu memiliki bilai kegunaan bagi penduduk setempat. Hal ini dikarenakan mereka bernegoisasi pada pemanfaatan sumber-sumber di daratan.
  • 19.  Sebaliknya, bagi masyarakat kota yang hidupnya berkecukupan dan penduduknya padat, daerah pantai tersebut akan memilih nilai kegunaan yang tingi sebagai tempat rekreasi dan pariwisata.
  • 20. 8. KONSEP DIFERENSIAL AREAL  Setiap tempat atau wilayah terwujud sebagai hasil integrasi berbagai unsur atau fenomena lingkungan, baik yang bersifat alam maupun kehidupan.
  • 21.  Intergrasi fenomena menjadikan suatu tempat mempunyai corak unik dan tersendiri sebagai suatu region yang berbeda dari tempat atau wilayah yang lain.  Contoh: Wilayah pertanian, wilayah perkebunan, wilayah pertambangan, pantai alam, dan pelabuhan ekspor-impor.
  • 22. 9. KONSEP INTERAKSI  Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi daya, objek, atau tempat satu dengan yang lain.  Setiap tempat mengembangkan potensi sumber dan kebutuhan yang tidak selalu sama dengan yang ada di tempat lain. Oleh karena itu, selalu terjadi interaksi bahkan interdependensi antara tempat yang satu dengan tempat yang lain.
  • 23.  Interaksi juga terjadi antara kota yang satu dengan kota yang lain, baik dalam bentuk pertukaran barang dan jasa ataupun perpindahan penduduk.
  • 24. 10. Konsep keterkaitan ruangan  Keterkaitan keruangan atau asosiasi keruangan menunjukkan derajat keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomani yang lain di suatu tempat atau ruangan. Keterkaitan ini menyangkut fenomena alam, tumbuhan, atau kehidupan sosial.  Contoh keterkaitan keruangan adalah kemiringan lereng dengan tebal tanah. Makin terjal lerengnya, makin tipis tanahnya. Hal ini sebabkan di lereng terjal, erosi yang terjadi lebih intensif.
  • 25.  Zona lereng tertentu dengan ketebalan tanah tertentu mewujudkan suatu region tersendiri.  Contoh lain, tumbuhnya alang-alang di tanah terbuka yang mendapat sinar dan tidak ditanami.
  • 27. C. PENDEKATAN PENELITIAN GEOGRAFI  Di dalam geografi terdapat tiga jenis pendekatan yang menjadi ciri khas pembeda ilmu geografi dan ilmu lainnya.  Kajian geografi tidak selalu sama dari masa Yunani sampai dengan tahun 1970-an. Pandangan filsafat sangat mempengaruhi paradigma keilmuan geografi yang akhirnya memperngaruhi pula pada metodologi keilmuan geografi.
  • 28.  Berdasarkan perkembangannya, ada tiga pendekatan utama atau tradisi geografi yang dipakai untuk memperlajari geografi.  Ketiga pendekatan geografi tersebut adalah Pendekatan Keruangan, Pendekatan Ekologi, dan Pendekatan Kompleks wilayah.
  • 29. 1. Pendekatan keruangan  Pendekatan keruangan adalah suatu metode analisis yang menekankan analisisnya pada ekstensi ruang yang berfungsi untuk mengakomodasi kegiatan manusia.  Dalam pengertian ini, segala sesuatu yang berkaitan dengan sebaran objek dalam ruang dapat disoroti dari berbagai ukuran, antara lain pola, struktur, proses, asosiasi, dan kecenderungan.
  • 30.  Menurtut Hadi Sabari (2004), minimal ada tujuh tema analisis dalam spatial approach, yaitu spatial pattern analysis, spatial structure analys, spatial process analys, spatial interaction analys, spatial association analys, spatial organization analys, dan spatial tendency analys.
  • 31. 2. PENDEKATAN EKOLOGI  Pendekatan Ekologi dalam analisis geografi menekankan pada interaksi dan interdepensi antarmanusia dengan lingkungan hidupnya.  Geografi bersifat antroposentris. Artinya, lingkungan alam sudah termasuk kedalam kehidupan manusia, sebaliknya manusia merupakan bagian dari lingkungan hidup.
  • 32.  Hubungan manusia dengan lingkungan merupakan hubungan dua arah. Hal ini disebabkan setiap komponen saling berpengaruh serta memenuhi persyaratan kesesuaian suatu kehidupan yang berlangsung secara lestaridan optimal di suatu habitat tertentu.
  • 33. 3. Pendekatan kompleks wilayah  Analisis geografi dalam pendekatan kompleks wilayah mempelajari fenomena atau kejadian berdasarkan hubungan aspek-aspek suatu wilayah tertentu yang berkaitan dengan wilayah lainnya.  Artinya, permasalahan yang dikaji dalam pendekatan kompleks wilayah adalah permasalahan keruangan kompleks antar wilayah yang tidak dapat diselesaikan dengan hanya pada satu ruang wilayah tertentu.
  • 34.  Contohnya, permasalahn bencana banjir. Untuk mengatasi banjir, tidak mungkin yang diatsi daerah yang terkna banjir saja. Jika hanya daerah yang terkena bajir saja yang diamati, maka permasalahan tersebut tidak akan selesai.
  • 36. D. Prinsip-prinsip dalam geografi  Inti sari prinsip geografi adalah bagaimana geografi menelah ruang muka bumi menjadi sistimatika wilayah-wilayah yang merupakan perwujudan persamaan ruang muka bumi dan membedakannya dengan ruang muka bumi yang lainnya.
  • 37.  Contohnya, permasalahan bencana banjir. Untuk mengatasi banjir, tidak mungkin yang diatsi daerah yang terkena banjir saja. Jika hanya daerah yang terkena bajir saja yang diamati, maka permasalahan tersebut tidak akan selesai.
  • 38. 1. PRINSIP INTERELASI  Prinsip ini merupakan suatu hubungan saling terkait dalam ruang antara gejala satu dengan yang lain.  Contoh prinsip interelasi: a.Vegetasi pohon jarum dapat tumbuh di suhu yang dingin. b.Tanaman padi akan tumbuh baik jika lahan cukup air. c.Erosi banyak yang terjadi pada lahan yang tebuka, lereng terjal, dan curah hujan yang tinggi.
  • 39. 2. PRINSIP DESKRIPSI  Prinsip ini merupakan penjelasan mengenai gejala-gejala yang di pelajari.  Suatu wilayah dengan potensi Sumber Daya Alam berlimpah tidak banyak bermanfaat jika berbagai informasi di wilayah tersebut tidak didesripsikan secara jelas.  Pendeskripsian setiap wilayah mejadi sangat penting agar semua SDA yang ada dapat di kembangkan.
  • 40. 3. PRINSIP PERSEBARAN  Prinsip ini merupakan suatu gejala yang tersebar tidak merata di permukaan bumi yangmeliputi bentangalam, tumbuhan, hewan, dan manusia.
  • 41.  Contoh prinsip persebaran:  1. Beberapa wilayah berada di daerah vulkan akan mempunyai potensi secara keruangan yang berbeda.  2. Beberapa wilayah yang dilalui oleh sebuah sungai akan berbeda daerahnya.  3. Suatu wilayah merupakan daerah gurun yang mempunyai cadangan minyak bumi berlimpah, tapi wilayah lain tidak mengandung minyak bumi.
  • 42. 4. PRINSIP KOROLOGI  Tinjauan dari prinsip ini dapat dilihat dari sebaran, interelasi, interaksi, dan integrasinya dalam ruangan tertentu.  Prisip korologi merupakan prinsip penting dalam analisis geografi. Hal ini disebabkan prinsip ini merupakan pokok dalam analisis geografi yang dikenal dengan prinsip region.  Region adalah sebagian wilayah di permukaan bumi yang memiliki karakteristik tertentu.
  • 44. E. ASPEK-ASPEK GEOGRAFI  Aspek yang di pelajari meliputi aspek fisik dan aspek manusia. 1.Aspek Fisik. Pada lingkungan alam tercangkup unsur proses dan unsur fisik. a.)Unsur proses meliputi erosi, sedimentasi, sirkulasi air, dan gejala-gejala vulkanisme. b.)Unsur fisik, topologi dan biotik.
  • 45.  2.Aspek Manusia.  Keadaan manusia mengalami perubahan yang lebih cepat dan bersifat dinamis.  >>Geografi Fisik=Mempelajari gejala fisik dari permukaan bumi.  >>Geografi Manusia=Mencangkup aspek gejala geografi manusia.  >>Geografi Regional=Deskripsi yang komprehensif dan intergratif terhadap aspek fisik dan aspek manusia dalam relasi keruangannya di suatu wilayah.
  • 47. F. Ilmu penunjang geografi  Terdapat 12 Ilmu Penunjang Geografi, yaitu: 1.Geomorfologi: Ilmu yang mengkaji bentuk-bentuk permukaan bumi dan penafsirannya tentang proses pembentukkannya. 2.Meteorologi: Ilmu yang mengkaji tentang cuaca yang meliputi ciri-ciri fisik dan kimianya, tekanan, suhu udara, angin dan perawanan.
  • 48. 3.Klimatologi: Ilmu yang mempelajari tentang iklim, yang meliputi sebab terjadinya, pengaruhnya terhadap bentuk fisik dan kehidupan di suatu wilayah. 4.Biogeografi: Ilmu yang mempelajari persebaran hewan dan tumbuhan serta faktor-faktor yang mempengaruhi, membatasi dan menentukan pola persebarannya 5.Antropogeografi: Ilmu yang mempelajari persebaran manusia di permukaan bumi dalam hubungannya dengan lingkungan geografi.
  • 49. 6.Hidrologi: Ilmu yang mempelajari tentang fenomena air di bumi yang meliputi sirkulasi, distribusi, bentuk, serta sifat fisik dan kimianya. 7.Oseanografi: Ilmu yang mempelajari fenomena lautan. 8.Kartografi: Ilmu yang mempeljari tentang peta. 9.Demografi: Ilmu yang mempelajari tentang kependudukan. 10.Pedologi: Ilmu yang mempelajari tentang tanah.
  • 50. 11.Penginderaan jauh: Ilmu yang mempelajari gejala geografi melalui alat. 12.SIG(Sistem Informasi Geografi): Ilmu yang mempelajari tentang tata cara membuat peta secara komputasi.