SlideShare a Scribd company logo
SUMBER SEJARAH DAN
METODE PENELITIAN
SEJARAH
METODE PENELITIAN
SEJARAH
METODE PENELITIAN SEJARAH
BERTUJUAN UNTUK MEREKONSTRUKSI MASA LALU
SECARA SISTEMATIS DAN OBJEKTIF DENGAN
MENGUMPULKAN, MENILAI, MEMVERIFIKASI DAN
MENSINTESISKAN BUKTI (DATA) UNTUK
MENETAPKAN FAKTA DAN MENCAPAI KONGKLUSI
YANG DAPAT DIPERTAHANKAN
Sumber Sejarah dalam Konteks
Pembelajaran Sejarah
◆ Sumber sejarah dalam konteks
pembelajaran merupakan sumber
informasi yang akan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan oleh siswa ketika dia akan
melakukan penelitian sejarah
SUMBER SEJARAH
◆ Sumber (data) sejarah meliputi:
◆ sumber primer dan
◆ sumber sekunder
◆Menurut Bahannya, sumber
sejarah terdiri dari: sumber
tertulis, sumber lisan, dan
sumber benda
TIPE-TIPE DATA DALAM
PENELITIAN SEJARAH
◆ Peneliti sejarah berhadapan dengan 4 tipe
data sejarah, yaitu:
1) sumber primer,
2) sumber sekunder;
3) rekaman berseri (running record);
4) dan recollection.
Sejarah tradisional biasanya hanya sibuk
dengan sumber-sumber primer belaka.
SUMBER PRIMER
◆ Surat, buku harian, koran, film, novel, artifak seperti pakaian, bangunan,
foto, dan sejenisnya yang berasal dari masa lampau dan masih ada hingga
sekarang.
◆ Bahan-bahan tersebut biasanya tersimpan di arsip, di museum dan
koleksi pribadi.
◆ Dokumen-dokumen, baik dipublikasi maupun tidak adalah bahan yang
paling utama dalam penulisan sejarah.
◆ Kalau suatu dokumen berasal dari zaman tua, kadang-kadang, hanya ada
beberapa kata dari dokumen itu yang masih dipakai pada zaman
sekarang. Kesulitan kita memahami masyarakat masa lalu secara
seutuhnya, adalah karena kebanyakan dokumen tua itu merupakan tulisan
orang-orang elite dan versi resmi belaka, sehingga pemahaman kita dari
sumber seperti itu hanya dari satu sisi elite belaka. Orang-orang miskin,
budak, orang desa tidak mempunyai peninggalan tertulis, karena mereka
pada masa lalu adalah buta huruf.
Sumber Sekunder.
◆ Sumber primerlah yang mempunyai nilai
otentik dan realita. Sumber primer
mengenai suatu lokasi dan waktu tertentu
biasanya terbatas sekali dan langka. Karena
itu peneliti sejarah perlu menggunakan
sumber sekunder untuk memperkaya
rekonstruksi. Sumber sekunder tersebut
bisa berupa karya-karya sejarawan
terdahulu yang telah berpengalaman
dengan spesialisasi tertentu.
Sumber Sejarah
Sumber: Pokok, Asal, Dasar
Sumber Sejarah:Sesuatu yang
menceritakan kegiatan manusia
pada masa lampau
Berdasarkan Sifatnya
➢ Sumber Primer: Sumber
yang diperoleh secara
langsung dari pelaku sejarah
atau yang terlibat langsung
dalam peristiwa
➢ Sumber Sekunder: Sumber
yang diperoleh secara tidak
langsung atau melalui
perantara
Berdasarkan Jenisnya
➢ Sumber Lisan: sumber yang
diperoleh langsung dari pelaku /
saksi Sejarah
Contoh : mahasiswa ‘98
menceritakan peritiwa yang
dialaminya kepada orang lain
➢ Sumber Tertulis: sumber yang
diperoleh dari peninggalan-
peninggalan tertulis
Contoh : prasasti, dokumen, arsip,
surat kabar
➢ Sumber Benda: sumber yang
diperoleh dari peninggalan
kebendaan
Contoh : arca, perkakas, fosil,
senjata
ARSIP
◆ Berasal dari kata Yunani Arche yang
berarti permulaan. Kemudian dalam
bahasa latinnya disebut archivium
(tempat untuk menyimpan)
◆ Menurut Pasal 1 UU Nomor 7 tahun 1971,
yang dimaksud dengan Arsip adalah:
1. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima
oleh Lembaga-lembaga Negara dan
badan-badan pemerintah dalam bentuk
dan corak apapun baik dalam keadaan
tunggal maupun berkelompok dalam
rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah
2. Naskah-naskah yang dibuat dan
diterima oleh Badan-badan Swasta
dan atau perorangan dalam bentuk
corak apapun, baik dalam keadaan
tunggal maupun berkelompok, dalam
rangka pelaksanaan kegiatan
kebangsaan
BENTUK-BENTUK ARSIP
1. Arsip kertas atau tekstual (paper based
record)
2. Arsip audio visual (voice and video
media) yang terbagi menjadi:
➢ moving image
➢ Still picture
➢ Sound recording
3. Arsip bentuk mikro (mikrofilm)
4. Arsip Kartografik dan kearsitekturan
5. Arsip elektronik
Running Records atau
Rekaman Berjalan
◆ Yaitu file atau dokumen statistik
yang dipelihara oleh suatu organisasi
atau kantor. Misalnya kita bisa
menemukan buku register di Kantor
Urusan Agama yang merekam data
dari tahun 1950-an hingga sekarang.
Buku Stambuk tanah (Letter C) di
Kantor kelurahan. Buku Directory
Perguruan Tinggi di Dikti
Kemendikbud.
Recollections
◆ Yaitu penuturan atau tulisan orang tentang pengalaman masa
lalunya atau kesaksian atas suatu peristiwa di masa lalu berdasarkan
ingatan belaka.
◆ Contohnya adalah otobiografi, atau wawancara sejarah lisan.
◆ Recollection mengandung kelemahan, karena ingatan orang itu
terbatas dan karenanya tidak semua pengalaman masa lalu dapat
diingat seluruhnya.
◆ Ada kemungkinan terdapat kesalahan, karena bias oleh masa
sekarang, atau bias kepentingan. Misalnya seorang tapol PKI, dia
akan menutup-nutupi kesaksian tertentu, atau pengalaman tertentu,
mengingat sampai sekarang orang PKI masih berkonotasi negatif
dalam masyarakat kita.
Fakta Sejarah Fakta : keadaan yang sebenarnya,
kebenaran, kenyataan
Fakta Sejarah: kejadian yang
sebenarnya terjadi
dalam peristiwa sejarah
Menurut Bentuknya Fakta Mental: fakta yang masih ada
dalam pikiran
manusia, berupa
ingatan atau
kenangan
Fakta Sosial: kondisi yang
menggambarkan
keadaan sosial
Contoh Sumber Sejarah
Koran Tjahaja yang terbit di masa pendudukan Jepang
Situs Sejarah
Kolam pemandian Candi Tikus di Trowulan, Mojokerto Jawa Timur
merupakan tempat yang menjadi saksi bisu kehidupan
Kerajaan Majapahit zaman dulu
Apa Penelitian itu?
◆ Penelitian merupakan kegiatan
pengembangan ilmu pengetahuan dengan
menggunakan cara, kaidah dan ketentuan-
ketentuan tertentu yang baku dan
terkonvensi untuk menghasilkan ilmu
pengetahuan.
◆ Cara mengembangkan ilmu pengetahuan
itu berbeda dalam setiap disiplin atau
cabang-cabang ilmu tertentu, selain
disebabkan oleh pandangan epistemologi
yang spesifik juga oleh subject material
yang tidak sama antara satu ilmu dengan
ilmu lainnya.
TAHAP-TAHAP PENELITIAN
HISTORIS
◆ PEMILIHAN TOPIK
◆ PENGUMPULAN SUMBER (Heuristik)
◆ VERIFIKASI BERUPA: KRITIK
EKSTERN DAN INTERN
◆ PENAFSIRAN (Interpretasi)
◆ PENULISAN SEJARAH (Historiografi)
◆ Heuristik adalah kegiatan mencari dan
menemukan sumber yang diperlukan.
◆ Kritik adalah pengujian secara kritis
terhadap sumber-sumber sejarah yang
telah ditemukan, untuk menyeleksi data,
sehingga diperoleh fakta.
◆ Interpretasi, untuk menetapkan makna dan
saling hubungan dari fakta-fakta yang telah
diverifikasi.
◆ Historiografi, penyajian hasil sintesis yg
diperoleh dalam bentuk suatu kisah
sejarah.
Prosedur penelitian Sejarah
◆ Heuristik adalah kegiatan mencari dan
menemukan sumber yang diperlukan. Menurut
Carrard (1992) dan Gee (1950)
dalam(Sjamsuddin, 2007, hal. 86) heuristik
merupakan sebuah kegiatan mencari sumber-
sumber untuk mendapatkan data-data/materi
sejarah/evidensi sejarah. Tahap heuristik ini
banyak menyita waktu, biaya, tenaga, pikiran
dan perasaan karena apabila kita mendapatkan
yang dicari maka serasa mendapatkan harta
karun, sementara jika sudah bersusah payah
mencari sumber tetapi tidak berhasil maka rasa
frustasi akan muncul.
Heuristik
◆ Sumber-sumber sejarah ditemukan di
perpustakaan, arsip dan museum,
dimana kekayaan perpustakaan, arsip
dan museum dapat diketahui dari
petunjuk-petunjuk, indeks, bibliografi,
katalog, majalah, dan jurnal serta
brosur yang meminformasikan kepada
sejarawan, peneliti, pengunjung apa
saja yang tersedia dalam
perpustakaan, arsip atau museum itu
yang berhubungan dengan literatur
atau dokumen sejarah.
Sumber Sejarah
◆ Kritik adalah kegiatan pengujian
secara kritis terhadap sumber-
sumber sejarah untuk memperoleh
otentisitas dan dan kredibilitas.
Tujuan utama kritik sumber adalah
untuk menyeleksi data, sehingga
diperoleh fakta. Dalam metode
sejarah dikenal dengan cara
melakukan kritik eksternal dan kritik
internal.
Kritik
◆ Kritik eksternal adalah cara melakukan verifikasi atau
pengujian terhadap aspek-aspek luar dari sumber
sejarah . Sebelum sumber-sumber sejarah dapat
digunakan dengan aman, menurut Lucey (1984) ada
lima pertanyaan yang harus dijawab yaitu:
◆ Siapa yang mengatakan?
◆ Apakah kesaksian tersebut telah diubah?
◆ Apa yang dimaksud sumber dengan kesaksiannya?
◆ Apakah orang yang memberikan kesaksian itu
seorang saksi mata (witness) yang kompeten
(mengetahui fakta yang sebenarnya)
◆ Apakah saksi mengatakan fakta yang sebenarnya
(truth) dan memberikan fakta yang diketahui?
Kritik Eksternal
◆ Memeriksa sumber sejarah dan
menegakkan otentisitas dan integritas dari
sumber tersebut. Kritik eksternal harus
memperhatikan otentisitas, deteksi sumber
palsu, integritas dan penyuntingan. Sebuah
sumber sejarah (catatan harian, surat,
buku) adalah otentik atau asli jika itu
benar-benar produk dari orang yang
dianggap sebagai pemiliknya (atau dari
periode yang dipercayai sebagai masanya
jika tidak mungkin menandai
pengarangnya).
Fungsi Kritik Eksternal
◆ Dalam mendeteksi sumber maka
harus diperhatikan kriteria fisik (jenis
kertas, tinta, cat), garis asal usul
dokumen, tulisan tangan, dan isi dari
sumber.
Mendeteksi Sumber Asli
◆ Kritik internal merupakan kebalikan
dari kritik eksternal dengan
menekankan aspek dalam yaitu isi
dari sumber, yaitu kesaksian
(testimony) (Sjamsuddin, 2007, hal.
143). Setelah fakta kesaksian
ditegakkan melalu kritik eksternal,
tiba giliran sejarawan untuk
mengadakan evaluasi terhadap
kesaksian tersebut apakah reliable
atau tidak.
Kritik Internal
◆ Sejarawan harus menetapkan arti sebenarnya
dari perkataan saksi . Mungkin dalam sebuah
tulisan digunakan kalimat metafora sehingga
peneliti harus tahu arti sesungguhnya.
◆ Kredibilitas (keterpercayaan) seorang saksi harus
teruji kejujurannya, bagaimana kesaksiannya itu
dibandingkan dengan saksi-saksi yang lain.
◆ Sumber dikatakan kredibel apabila sumber yang
lain sesuai dengan kesaksiannya baik secara
independen maupun dependen.
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam
kritik internal:
◆ Sesudah menyelesaikan langkah-langkah
heurestik dan kritik sumber, langkah
selanjutnya adalah menghasilkan karya
historiografi yang merupakan penafsiran
dan pengelompokkan fakta-fakta dalam
berbagai hubungan juga membuat
formulasi serta presentasi hasil-hasilnya
sehingga akan menggamparkan operasi-
operasi sintetis yang menuntun dari kritik
dokumen kepada penulisan teks yang
sesungguhnya. Tahap-tahap penulisan
mencakup interprestasi, eksplanasi sampai
kepada presentasi atau pemaparan sejarah.
Historiografi
◆ Proses penulisan dilakukan karena ingin
mencipta ulang dengan deskripsi dan
narasi serta melakukan penafsiran
(interpret) dengan menggunakan analisa
dan berorientasi kepada problem. Teknik
analisis deskripsi narasi sering kali
dikaitkan dengan bentuk atau model
sejarah lama, sedangkan teknik analisis
dikaitkan dengan bentuk atau model
sejarah baru yang ilmiah
Penafsiran (Interpretasi)
◆ Dalam setiap pembahasan mengenai
metodologi sejarah, penjelasan merupakan
satu pusat utama yang menjadi sorotan.
Penjelasan menurut D.H. Fischer berarti
membuat terang, jelas dan dapat dimengerti
dengan menggunakan: what (apa), how
(bagaimana), when (kapan), where (dimana)
dan who (siapa). Penjelasan menuntut jawaban
yang analitis-kritis yang akhirnya bermuara
pada suatu penjelasan atau keterangan sintesis
sejarah. Sejarah yang sebenarnya adalah jika
dapat menjelaskan atau memberikan jawaban
tentang why (mengapa).
Penjelasan (Eksplanasi)
◆ Menulis sejarah merupakan kegiatan
intelektual dan cara yang utama untuk
memahami sejarah. Ketika sejarawan
memasuki tahap menulis, maka segala
daya pikirannya dikerahkan, bukan saja
keterampilan teknis penggunaan
kutipan dan catatan, tetapi penggunaan
pikiran-pikiran kritis dan analisisnya
sehingga menghasilkan suatu sintesis
dari seluruh hasil penelitiannya atau
penulisan utuh yang disebut
historiografi.
Penulisan Sejarah

More Related Content

What's hot

Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesia
aswansetiawan
 
Konsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronisKonsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronis
Petra Maya
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Dewi Ghaliza
 
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaSejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaNandang Ary Pangesti
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
junna pratama
 
8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah
aswansetiawan
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Abiyu Muhammad Akmal
 
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
fian assan
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
AntarBudiarto1
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)fakhriza99
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaTitus Haryanto
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
Dewi_Sejarah
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
aepsudianto
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Muhamad Tsani Farhan
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
Asri Yunita
 
SEJARAH MANUSIA PURBA
SEJARAH MANUSIA PURBASEJARAH MANUSIA PURBA
SEJARAH MANUSIA PURBA
Elfadinda Shawolasting
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
Abelia Hasanah
 
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaMenelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
SDN 2 ROGOJAMPI
 

What's hot (20)

Perkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi IndonesiaPerkembangan Historiografi Indonesia
Perkembangan Historiografi Indonesia
 
Konsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronisKonsep berpikir diakronis
Konsep berpikir diakronis
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
 
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan PeristiwaSejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
Sejarah Sebagai Ilmu, Seni, Kisah dan Peristiwa
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah8.Sumber sejarah
8.Sumber sejarah
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
 
Akar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesiaAkar akar nasionalisme di indonesia
Akar akar nasionalisme di indonesia
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
Ppt pert i
Ppt pert iPpt pert i
Ppt pert i
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
ILMU SEJARAH (PENGANTAR ILMU SOSIAL)
 
SEJARAH MANUSIA PURBA
SEJARAH MANUSIA PURBASEJARAH MANUSIA PURBA
SEJARAH MANUSIA PURBA
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
 
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesiaMenelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
Menelusuri peradaban awal di kepulauan indonesia
 

Similar to Sumber sejarah dan metode penelitian sejarah

Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah Indonesia
saepul bahri
 
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahSumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahYusuf Arifin
 
Metodologi sejarah
Metodologi sejarahMetodologi sejarah
Metodologi sejarah
Gungun Misbah Gunawan
 
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarahMakalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarahSayyidina Ali
 
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnyaSumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Uchiha Rizal
 
pptmodul1kb2-191125142350.pptx
pptmodul1kb2-191125142350.pptxpptmodul1kb2-191125142350.pptx
pptmodul1kb2-191125142350.pptx
EstiPramiati1
 
Bab 1 sejarah dan kita
Bab 1 sejarah dan kitaBab 1 sejarah dan kita
Bab 1 sejarah dan kita
SMJK
 
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Irma Suryani
 
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptxMATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
MukhlisMukhlis25
 
sejarah dan kita
sejarah dan kitasejarah dan kita
sejarah dan kita
Hamizah Ajam
 
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
HendiSuhendi30
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptx
DwieYunitaSarie
 
langkah pennelitians ejarah
langkah pennelitians ejarahlangkah pennelitians ejarah
langkah pennelitians ejarahIan Torres
 
Presentasi us sejarah
Presentasi us sejarahPresentasi us sejarah
Presentasi us sejarahAlia Jessica
 
Ilmu sejarah
Ilmu sejarahIlmu sejarah
Ilmu sejarah
Nuhiyah Alwardy
 

Similar to Sumber sejarah dan metode penelitian sejarah (20)

Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Klasifikasi sumber sejarah
Klasifikasi sumber sejarahKlasifikasi sumber sejarah
Klasifikasi sumber sejarah
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah Indonesia
 
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarahSumber, bukti, dan fakta sejarah
Sumber, bukti, dan fakta sejarah
 
Metodologi sejarah
Metodologi sejarahMetodologi sejarah
Metodologi sejarah
 
Sumber sejarah..
Sumber sejarah..Sumber sejarah..
Sumber sejarah..
 
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarahMakalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
Makalah penelusuran dan pengumpulan sumber sejarah
 
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnyaSumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
Sumber Sumber Sejarah Menurut jenisnya
 
pptmodul1kb2-191125142350.pptx
pptmodul1kb2-191125142350.pptxpptmodul1kb2-191125142350.pptx
pptmodul1kb2-191125142350.pptx
 
Bab 1 sejarah dan kita
Bab 1 sejarah dan kitaBab 1 sejarah dan kita
Bab 1 sejarah dan kita
 
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
Bab 3 penelitian sejarah dan historiografi
 
METODE SEJARAH
METODE SEJARAHMETODE SEJARAH
METODE SEJARAH
 
Sejarah bersifat kajian
Sejarah bersifat kajianSejarah bersifat kajian
Sejarah bersifat kajian
 
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptxMATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
MATERI KLS X (PENELITIAN SEJARAH) .pptx
 
sejarah dan kita
sejarah dan kitasejarah dan kita
sejarah dan kita
 
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
1. 6 PENELITIAN SEJARAH.ppt
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptx
 
langkah pennelitians ejarah
langkah pennelitians ejarahlangkah pennelitians ejarah
langkah pennelitians ejarah
 
Presentasi us sejarah
Presentasi us sejarahPresentasi us sejarah
Presentasi us sejarah
 
Ilmu sejarah
Ilmu sejarahIlmu sejarah
Ilmu sejarah
 

More from munir ikhwan

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
munir ikhwan
 
Bab 1.perkemb masy ind ms orba
Bab 1.perkemb masy ind ms orbaBab 1.perkemb masy ind ms orba
Bab 1.perkemb masy ind ms orba
munir ikhwan
 
Kehidupan manusia pra aksara
Kehidupan manusia pra aksaraKehidupan manusia pra aksara
Kehidupan manusia pra aksara
munir ikhwan
 
Peradaban awal dunia
Peradaban awal duniaPeradaban awal dunia
Peradaban awal dunia
munir ikhwan
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
munir ikhwan
 
Manusia dan sejarah
Manusia dan sejarahManusia dan sejarah
Manusia dan sejarah
munir ikhwan
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
munir ikhwan
 
pembentukan pemerintahan RI
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RI
munir ikhwan
 
peristiwa sekitar proklamasi
peristiwa sekitar proklamasiperistiwa sekitar proklamasi
peristiwa sekitar proklamasi
munir ikhwan
 

More from munir ikhwan (9)

Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab 1.perkemb masy ind ms orba
Bab 1.perkemb masy ind ms orbaBab 1.perkemb masy ind ms orba
Bab 1.perkemb masy ind ms orba
 
Kehidupan manusia pra aksara
Kehidupan manusia pra aksaraKehidupan manusia pra aksara
Kehidupan manusia pra aksara
 
Peradaban awal dunia
Peradaban awal duniaPeradaban awal dunia
Peradaban awal dunia
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
 
Manusia dan sejarah
Manusia dan sejarahManusia dan sejarah
Manusia dan sejarah
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 
pembentukan pemerintahan RI
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RI
 
peristiwa sekitar proklamasi
peristiwa sekitar proklamasiperistiwa sekitar proklamasi
peristiwa sekitar proklamasi
 

Recently uploaded

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Sumber sejarah dan metode penelitian sejarah

  • 1. SUMBER SEJARAH DAN METODE PENELITIAN SEJARAH
  • 2. METODE PENELITIAN SEJARAH METODE PENELITIAN SEJARAH BERTUJUAN UNTUK MEREKONSTRUKSI MASA LALU SECARA SISTEMATIS DAN OBJEKTIF DENGAN MENGUMPULKAN, MENILAI, MEMVERIFIKASI DAN MENSINTESISKAN BUKTI (DATA) UNTUK MENETAPKAN FAKTA DAN MENCAPAI KONGKLUSI YANG DAPAT DIPERTAHANKAN
  • 3. Sumber Sejarah dalam Konteks Pembelajaran Sejarah ◆ Sumber sejarah dalam konteks pembelajaran merupakan sumber informasi yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh siswa ketika dia akan melakukan penelitian sejarah
  • 4. SUMBER SEJARAH ◆ Sumber (data) sejarah meliputi: ◆ sumber primer dan ◆ sumber sekunder ◆Menurut Bahannya, sumber sejarah terdiri dari: sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda
  • 5. TIPE-TIPE DATA DALAM PENELITIAN SEJARAH ◆ Peneliti sejarah berhadapan dengan 4 tipe data sejarah, yaitu: 1) sumber primer, 2) sumber sekunder; 3) rekaman berseri (running record); 4) dan recollection. Sejarah tradisional biasanya hanya sibuk dengan sumber-sumber primer belaka.
  • 6. SUMBER PRIMER ◆ Surat, buku harian, koran, film, novel, artifak seperti pakaian, bangunan, foto, dan sejenisnya yang berasal dari masa lampau dan masih ada hingga sekarang. ◆ Bahan-bahan tersebut biasanya tersimpan di arsip, di museum dan koleksi pribadi. ◆ Dokumen-dokumen, baik dipublikasi maupun tidak adalah bahan yang paling utama dalam penulisan sejarah. ◆ Kalau suatu dokumen berasal dari zaman tua, kadang-kadang, hanya ada beberapa kata dari dokumen itu yang masih dipakai pada zaman sekarang. Kesulitan kita memahami masyarakat masa lalu secara seutuhnya, adalah karena kebanyakan dokumen tua itu merupakan tulisan orang-orang elite dan versi resmi belaka, sehingga pemahaman kita dari sumber seperti itu hanya dari satu sisi elite belaka. Orang-orang miskin, budak, orang desa tidak mempunyai peninggalan tertulis, karena mereka pada masa lalu adalah buta huruf.
  • 7. Sumber Sekunder. ◆ Sumber primerlah yang mempunyai nilai otentik dan realita. Sumber primer mengenai suatu lokasi dan waktu tertentu biasanya terbatas sekali dan langka. Karena itu peneliti sejarah perlu menggunakan sumber sekunder untuk memperkaya rekonstruksi. Sumber sekunder tersebut bisa berupa karya-karya sejarawan terdahulu yang telah berpengalaman dengan spesialisasi tertentu.
  • 8. Sumber Sejarah Sumber: Pokok, Asal, Dasar Sumber Sejarah:Sesuatu yang menceritakan kegiatan manusia pada masa lampau Berdasarkan Sifatnya ➢ Sumber Primer: Sumber yang diperoleh secara langsung dari pelaku sejarah atau yang terlibat langsung dalam peristiwa ➢ Sumber Sekunder: Sumber yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui perantara
  • 9. Berdasarkan Jenisnya ➢ Sumber Lisan: sumber yang diperoleh langsung dari pelaku / saksi Sejarah Contoh : mahasiswa ‘98 menceritakan peritiwa yang dialaminya kepada orang lain ➢ Sumber Tertulis: sumber yang diperoleh dari peninggalan- peninggalan tertulis Contoh : prasasti, dokumen, arsip, surat kabar ➢ Sumber Benda: sumber yang diperoleh dari peninggalan kebendaan Contoh : arca, perkakas, fosil, senjata
  • 10. ARSIP ◆ Berasal dari kata Yunani Arche yang berarti permulaan. Kemudian dalam bahasa latinnya disebut archivium (tempat untuk menyimpan) ◆ Menurut Pasal 1 UU Nomor 7 tahun 1971, yang dimaksud dengan Arsip adalah: 1. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga-lembaga Negara dan badan-badan pemerintah dalam bentuk dan corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah
  • 11. 2. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-badan Swasta dan atau perorangan dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kegiatan kebangsaan
  • 12. BENTUK-BENTUK ARSIP 1. Arsip kertas atau tekstual (paper based record) 2. Arsip audio visual (voice and video media) yang terbagi menjadi: ➢ moving image ➢ Still picture ➢ Sound recording 3. Arsip bentuk mikro (mikrofilm) 4. Arsip Kartografik dan kearsitekturan 5. Arsip elektronik
  • 13. Running Records atau Rekaman Berjalan ◆ Yaitu file atau dokumen statistik yang dipelihara oleh suatu organisasi atau kantor. Misalnya kita bisa menemukan buku register di Kantor Urusan Agama yang merekam data dari tahun 1950-an hingga sekarang. Buku Stambuk tanah (Letter C) di Kantor kelurahan. Buku Directory Perguruan Tinggi di Dikti Kemendikbud.
  • 14. Recollections ◆ Yaitu penuturan atau tulisan orang tentang pengalaman masa lalunya atau kesaksian atas suatu peristiwa di masa lalu berdasarkan ingatan belaka. ◆ Contohnya adalah otobiografi, atau wawancara sejarah lisan. ◆ Recollection mengandung kelemahan, karena ingatan orang itu terbatas dan karenanya tidak semua pengalaman masa lalu dapat diingat seluruhnya. ◆ Ada kemungkinan terdapat kesalahan, karena bias oleh masa sekarang, atau bias kepentingan. Misalnya seorang tapol PKI, dia akan menutup-nutupi kesaksian tertentu, atau pengalaman tertentu, mengingat sampai sekarang orang PKI masih berkonotasi negatif dalam masyarakat kita.
  • 15. Fakta Sejarah Fakta : keadaan yang sebenarnya, kebenaran, kenyataan Fakta Sejarah: kejadian yang sebenarnya terjadi dalam peristiwa sejarah Menurut Bentuknya Fakta Mental: fakta yang masih ada dalam pikiran manusia, berupa ingatan atau kenangan Fakta Sosial: kondisi yang menggambarkan keadaan sosial
  • 16. Contoh Sumber Sejarah Koran Tjahaja yang terbit di masa pendudukan Jepang
  • 17. Situs Sejarah Kolam pemandian Candi Tikus di Trowulan, Mojokerto Jawa Timur merupakan tempat yang menjadi saksi bisu kehidupan Kerajaan Majapahit zaman dulu
  • 18. Apa Penelitian itu? ◆ Penelitian merupakan kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dengan menggunakan cara, kaidah dan ketentuan- ketentuan tertentu yang baku dan terkonvensi untuk menghasilkan ilmu pengetahuan. ◆ Cara mengembangkan ilmu pengetahuan itu berbeda dalam setiap disiplin atau cabang-cabang ilmu tertentu, selain disebabkan oleh pandangan epistemologi yang spesifik juga oleh subject material yang tidak sama antara satu ilmu dengan ilmu lainnya.
  • 19. TAHAP-TAHAP PENELITIAN HISTORIS ◆ PEMILIHAN TOPIK ◆ PENGUMPULAN SUMBER (Heuristik) ◆ VERIFIKASI BERUPA: KRITIK EKSTERN DAN INTERN ◆ PENAFSIRAN (Interpretasi) ◆ PENULISAN SEJARAH (Historiografi)
  • 20. ◆ Heuristik adalah kegiatan mencari dan menemukan sumber yang diperlukan. ◆ Kritik adalah pengujian secara kritis terhadap sumber-sumber sejarah yang telah ditemukan, untuk menyeleksi data, sehingga diperoleh fakta. ◆ Interpretasi, untuk menetapkan makna dan saling hubungan dari fakta-fakta yang telah diverifikasi. ◆ Historiografi, penyajian hasil sintesis yg diperoleh dalam bentuk suatu kisah sejarah. Prosedur penelitian Sejarah
  • 21. ◆ Heuristik adalah kegiatan mencari dan menemukan sumber yang diperlukan. Menurut Carrard (1992) dan Gee (1950) dalam(Sjamsuddin, 2007, hal. 86) heuristik merupakan sebuah kegiatan mencari sumber- sumber untuk mendapatkan data-data/materi sejarah/evidensi sejarah. Tahap heuristik ini banyak menyita waktu, biaya, tenaga, pikiran dan perasaan karena apabila kita mendapatkan yang dicari maka serasa mendapatkan harta karun, sementara jika sudah bersusah payah mencari sumber tetapi tidak berhasil maka rasa frustasi akan muncul. Heuristik
  • 22. ◆ Sumber-sumber sejarah ditemukan di perpustakaan, arsip dan museum, dimana kekayaan perpustakaan, arsip dan museum dapat diketahui dari petunjuk-petunjuk, indeks, bibliografi, katalog, majalah, dan jurnal serta brosur yang meminformasikan kepada sejarawan, peneliti, pengunjung apa saja yang tersedia dalam perpustakaan, arsip atau museum itu yang berhubungan dengan literatur atau dokumen sejarah. Sumber Sejarah
  • 23. ◆ Kritik adalah kegiatan pengujian secara kritis terhadap sumber- sumber sejarah untuk memperoleh otentisitas dan dan kredibilitas. Tujuan utama kritik sumber adalah untuk menyeleksi data, sehingga diperoleh fakta. Dalam metode sejarah dikenal dengan cara melakukan kritik eksternal dan kritik internal. Kritik
  • 24. ◆ Kritik eksternal adalah cara melakukan verifikasi atau pengujian terhadap aspek-aspek luar dari sumber sejarah . Sebelum sumber-sumber sejarah dapat digunakan dengan aman, menurut Lucey (1984) ada lima pertanyaan yang harus dijawab yaitu: ◆ Siapa yang mengatakan? ◆ Apakah kesaksian tersebut telah diubah? ◆ Apa yang dimaksud sumber dengan kesaksiannya? ◆ Apakah orang yang memberikan kesaksian itu seorang saksi mata (witness) yang kompeten (mengetahui fakta yang sebenarnya) ◆ Apakah saksi mengatakan fakta yang sebenarnya (truth) dan memberikan fakta yang diketahui? Kritik Eksternal
  • 25. ◆ Memeriksa sumber sejarah dan menegakkan otentisitas dan integritas dari sumber tersebut. Kritik eksternal harus memperhatikan otentisitas, deteksi sumber palsu, integritas dan penyuntingan. Sebuah sumber sejarah (catatan harian, surat, buku) adalah otentik atau asli jika itu benar-benar produk dari orang yang dianggap sebagai pemiliknya (atau dari periode yang dipercayai sebagai masanya jika tidak mungkin menandai pengarangnya). Fungsi Kritik Eksternal
  • 26. ◆ Dalam mendeteksi sumber maka harus diperhatikan kriteria fisik (jenis kertas, tinta, cat), garis asal usul dokumen, tulisan tangan, dan isi dari sumber. Mendeteksi Sumber Asli
  • 27. ◆ Kritik internal merupakan kebalikan dari kritik eksternal dengan menekankan aspek dalam yaitu isi dari sumber, yaitu kesaksian (testimony) (Sjamsuddin, 2007, hal. 143). Setelah fakta kesaksian ditegakkan melalu kritik eksternal, tiba giliran sejarawan untuk mengadakan evaluasi terhadap kesaksian tersebut apakah reliable atau tidak. Kritik Internal
  • 28. ◆ Sejarawan harus menetapkan arti sebenarnya dari perkataan saksi . Mungkin dalam sebuah tulisan digunakan kalimat metafora sehingga peneliti harus tahu arti sesungguhnya. ◆ Kredibilitas (keterpercayaan) seorang saksi harus teruji kejujurannya, bagaimana kesaksiannya itu dibandingkan dengan saksi-saksi yang lain. ◆ Sumber dikatakan kredibel apabila sumber yang lain sesuai dengan kesaksiannya baik secara independen maupun dependen. Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam kritik internal:
  • 29. ◆ Sesudah menyelesaikan langkah-langkah heurestik dan kritik sumber, langkah selanjutnya adalah menghasilkan karya historiografi yang merupakan penafsiran dan pengelompokkan fakta-fakta dalam berbagai hubungan juga membuat formulasi serta presentasi hasil-hasilnya sehingga akan menggamparkan operasi- operasi sintetis yang menuntun dari kritik dokumen kepada penulisan teks yang sesungguhnya. Tahap-tahap penulisan mencakup interprestasi, eksplanasi sampai kepada presentasi atau pemaparan sejarah. Historiografi
  • 30. ◆ Proses penulisan dilakukan karena ingin mencipta ulang dengan deskripsi dan narasi serta melakukan penafsiran (interpret) dengan menggunakan analisa dan berorientasi kepada problem. Teknik analisis deskripsi narasi sering kali dikaitkan dengan bentuk atau model sejarah lama, sedangkan teknik analisis dikaitkan dengan bentuk atau model sejarah baru yang ilmiah Penafsiran (Interpretasi)
  • 31. ◆ Dalam setiap pembahasan mengenai metodologi sejarah, penjelasan merupakan satu pusat utama yang menjadi sorotan. Penjelasan menurut D.H. Fischer berarti membuat terang, jelas dan dapat dimengerti dengan menggunakan: what (apa), how (bagaimana), when (kapan), where (dimana) dan who (siapa). Penjelasan menuntut jawaban yang analitis-kritis yang akhirnya bermuara pada suatu penjelasan atau keterangan sintesis sejarah. Sejarah yang sebenarnya adalah jika dapat menjelaskan atau memberikan jawaban tentang why (mengapa). Penjelasan (Eksplanasi)
  • 32. ◆ Menulis sejarah merupakan kegiatan intelektual dan cara yang utama untuk memahami sejarah. Ketika sejarawan memasuki tahap menulis, maka segala daya pikirannya dikerahkan, bukan saja keterampilan teknis penggunaan kutipan dan catatan, tetapi penggunaan pikiran-pikiran kritis dan analisisnya sehingga menghasilkan suatu sintesis dari seluruh hasil penelitiannya atau penulisan utuh yang disebut historiografi. Penulisan Sejarah