Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar dalam penelitian sejarah, meliputi pemilihan topik, pengumpulan sumber (heuristik), verifikasi sumber, interpretasi peristiwa, dan penulisan hasil penelitian (historiografi).
Penelitian ini mengkaji cara berkomunikasi dan menyampaikan pesan sebelum adanya teknologi modern di Indonesia. Peneliti melakukan wawancara dengan mantan menteri komunikasi dan meneliti berbagai dokumen sejarah serta peninggalan untuk mengumpulkan data. Data kemudian dievaluasi keabsahannya dan diinterpretasikan untuk menyusun sejarah teknologi komunikasi tradisional di Indonesia. Kesimpulannya, komunikasi dan penyampaian pesan memakan wak
Penelitian sejarah adalah salah satu penelitian mengenai pengumpulan dan evaluasi data secara sistematik, berkaitan dengan kejadian masa lalu untuk menguji hipotesis yang berhubungan dengan faktor-faktor penyebab, pengaruh atau perkembangan kejadian sekarang dan mengantisipasi kejadian yang akan datang
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip dasar dalam penelitian sejarah, meliputi pemilihan topik, pengumpulan sumber (heuristik), verifikasi sumber, interpretasi peristiwa, dan penulisan hasil penelitian (historiografi).
Penelitian ini mengkaji cara berkomunikasi dan menyampaikan pesan sebelum adanya teknologi modern di Indonesia. Peneliti melakukan wawancara dengan mantan menteri komunikasi dan meneliti berbagai dokumen sejarah serta peninggalan untuk mengumpulkan data. Data kemudian dievaluasi keabsahannya dan diinterpretasikan untuk menyusun sejarah teknologi komunikasi tradisional di Indonesia. Kesimpulannya, komunikasi dan penyampaian pesan memakan wak
Penelitian sejarah adalah salah satu penelitian mengenai pengumpulan dan evaluasi data secara sistematik, berkaitan dengan kejadian masa lalu untuk menguji hipotesis yang berhubungan dengan faktor-faktor penyebab, pengaruh atau perkembangan kejadian sekarang dan mengantisipasi kejadian yang akan datang
Dokumen ini membahas prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah, meliputi tahapan pencarian informasi sejarah, pengumpulan sumber-sumber sejarah, penentuan tema, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis sumber-sumber sejarah serta menuliskan sejarah berdasarkan fakta-fakta yang divrikasi.
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep penting dalam ilmu sejarah seperti manusia, waktu, ruang, perubahan, dan keterkaitannya. Manusia adalah subjek utama sejarah yang hidup dan berkreasi dalam ruang dan waktu. Sejarah mempelajari aktivitas manusia pada masa lalu.
2. Dokumen juga menjelaskan bahwa kehidupan manusia masa kini merupakan akibat dari perubahan yang ter
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber sejarah, jenis-jenisnya, dan fakta-fakta sejarah. Sumber-sumber sejarah terdiri atas sumber lisan, tertulis, dan tidak tertulis. Fakta sejarah terdiri atas fakta mental dan sosial yang berkaitan dengan pertanyaan apa, siapa, kapan, dan dimana peristiwa terjadi.
Teori adalah sumber ilmu pengetahuan yang diuji melalui penelitian dengan asumsi dan data. Beberapa ilmuwan yang menciptakan teori sejarah antara lain Toynbee, Ibnu Khaldun, dan H. Steward. Teori gerak sejarah menggambarkan perkembangan sejarah secara kronologis dengan tahapan muncul, berkembang, puncak, mundur dan hilangnya suatu peradaban. Faktor yang menentukan perkembangan sejarah antara
Historiografi merupakan tulisan sejarah yang berkembang dari tradisional hingga modern. Historiografi tradisional bersifat religius dan berfungsi sosial, sedangkan historiografi kolonial bersifat Belanda sentris dan mitos. Historiografi modern menggunakan metode ilmiah dan perspektif nasional.
Dokumen tersebut membahas asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berdasarkan penemuan fosil dan artefak serta migrasi. Disebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri dan kemudian menyebar ke Asia lainnya, serta penduduk Indonesia diperkirakan berasal dari daratan Asia dan bermigrasi ke selatan. Nenek moyang bangsa Indonesia terdiri dari bangsa Proto Melayu yang masuk ke Indonesia dari berbagai jalur.
Tugas kelompok ini membahas hasil budaya masyarakat pada masa Pra-Aksara di Indonesia, meliputi zaman Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, dan Megalitikum. Pada zaman Paleolitikum ditemukan alat-alat batu seperti kapak genggam di berbagai daerah di Indonesia. Zaman Mesolitikum ditandai dengan ditemukannya bukit kerang dan alat-alat batu seperti kapak genggam dan flakes. Zaman Megalitikum men
SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA, KISAH, ILMU DAN SENI
Dokumen tersebut membahas pengertian, hakekat, dan ruang lingkup sejarah sebagai peristiwa, kisah, ilmu dan seni serta manfaat mempelajari sejarah seperti fungsi rekreatif, inspiratif, instruktif dan edukatif.
Dokumen ini membahas tentang masa pra-aksara di Indonesia, dimulai dari pengertian masa pra-aksara, periode zaman batu dan zaman logam, serta pembagian masa pra-aksara berdasarkan ciri kehidupan masyarakat menjadi empat tahap: mengumpulkan makanan sederhana, mengumpulkan makanan lanjut, berladang, dan perundagian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah, asal kata sejarah dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing, serta pandangan beberapa ahli sejarah tentang definisi sejarah. Sejarah didefinisikan sebagai ilmu yang meneliti perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadiannya untuk menilai masa sekarang dan masa depan.
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniTunjung Tamarin R
Sejarah dapat diartikan sebagai sebuah peristiwa pada masa lampau yang berpengaruh terhadap banyak orang dan bersifat abadi.Namun,sejarah juga dapat diartikan sebagai kisah,ilmu,dan seni.Untuk lebih jelasnya,silahkan buka slideshow hasil kerja dari kelompok saya.
Dokumen ini membahas prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah, meliputi tahapan pencarian informasi sejarah, pengumpulan sumber-sumber sejarah, penentuan tema, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis sumber-sumber sejarah serta menuliskan sejarah berdasarkan fakta-fakta yang divrikasi.
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep penting dalam ilmu sejarah seperti manusia, waktu, ruang, perubahan, dan keterkaitannya. Manusia adalah subjek utama sejarah yang hidup dan berkreasi dalam ruang dan waktu. Sejarah mempelajari aktivitas manusia pada masa lalu.
2. Dokumen juga menjelaskan bahwa kehidupan manusia masa kini merupakan akibat dari perubahan yang ter
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber sejarah, jenis-jenisnya, dan fakta-fakta sejarah. Sumber-sumber sejarah terdiri atas sumber lisan, tertulis, dan tidak tertulis. Fakta sejarah terdiri atas fakta mental dan sosial yang berkaitan dengan pertanyaan apa, siapa, kapan, dan dimana peristiwa terjadi.
Teori adalah sumber ilmu pengetahuan yang diuji melalui penelitian dengan asumsi dan data. Beberapa ilmuwan yang menciptakan teori sejarah antara lain Toynbee, Ibnu Khaldun, dan H. Steward. Teori gerak sejarah menggambarkan perkembangan sejarah secara kronologis dengan tahapan muncul, berkembang, puncak, mundur dan hilangnya suatu peradaban. Faktor yang menentukan perkembangan sejarah antara
Historiografi merupakan tulisan sejarah yang berkembang dari tradisional hingga modern. Historiografi tradisional bersifat religius dan berfungsi sosial, sedangkan historiografi kolonial bersifat Belanda sentris dan mitos. Historiografi modern menggunakan metode ilmiah dan perspektif nasional.
Dokumen tersebut membahas asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berdasarkan penemuan fosil dan artefak serta migrasi. Disebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri dan kemudian menyebar ke Asia lainnya, serta penduduk Indonesia diperkirakan berasal dari daratan Asia dan bermigrasi ke selatan. Nenek moyang bangsa Indonesia terdiri dari bangsa Proto Melayu yang masuk ke Indonesia dari berbagai jalur.
Tugas kelompok ini membahas hasil budaya masyarakat pada masa Pra-Aksara di Indonesia, meliputi zaman Paleolitikum, Mesolitikum, Neolitikum, dan Megalitikum. Pada zaman Paleolitikum ditemukan alat-alat batu seperti kapak genggam di berbagai daerah di Indonesia. Zaman Mesolitikum ditandai dengan ditemukannya bukit kerang dan alat-alat batu seperti kapak genggam dan flakes. Zaman Megalitikum men
SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA, KISAH, ILMU DAN SENI
Dokumen tersebut membahas pengertian, hakekat, dan ruang lingkup sejarah sebagai peristiwa, kisah, ilmu dan seni serta manfaat mempelajari sejarah seperti fungsi rekreatif, inspiratif, instruktif dan edukatif.
Dokumen ini membahas tentang masa pra-aksara di Indonesia, dimulai dari pengertian masa pra-aksara, periode zaman batu dan zaman logam, serta pembagian masa pra-aksara berdasarkan ciri kehidupan masyarakat menjadi empat tahap: mengumpulkan makanan sederhana, mengumpulkan makanan lanjut, berladang, dan perundagian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah, asal kata sejarah dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing, serta pandangan beberapa ahli sejarah tentang definisi sejarah. Sejarah didefinisikan sebagai ilmu yang meneliti perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadiannya untuk menilai masa sekarang dan masa depan.
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniTunjung Tamarin R
Sejarah dapat diartikan sebagai sebuah peristiwa pada masa lampau yang berpengaruh terhadap banyak orang dan bersifat abadi.Namun,sejarah juga dapat diartikan sebagai kisah,ilmu,dan seni.Untuk lebih jelasnya,silahkan buka slideshow hasil kerja dari kelompok saya.
Teks tersebut membahas perkembangan historiografi dalam berbagai peradaban dunia mulai dari zaman Yunani Kuno hingga abad pertengahan. Beberapa sejarawan yang disebutkan antara lain Herodotus, Thucydides, Tacitus, Augustinus, Lorenzo Valla, Machiavelli, Jean Bodin, dan Ibnu Khaldun beserta metodologi dan pendekatan yang digunakan dalam menulis sejarah masing-masing zaman. Teks ini memberikan gambaran menyeluruh perkembangan penul
Langkah-langkah dalam penelitian sejarah terdiri dari empat langkah utama yaitu heuristik untuk mengumpulkan sumber, verifikasi untuk menguji keabsahan sumber, interpretasi untuk menafsirkan sumber, dan historiografi untuk menuliskan hasil penelitian. Langkah-langkah ini bertujuan merekonstruksi peristiwa masa lalu secara ilmiah.
Dokumen tersebut membahas metodologi penelitian bisnis yang terdiri dari 5 tahapan yaitu menetapkan masalah, mengkaji teori, menyusun hipotesis, menyusun desain penelitian, dan menarik kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas fungsi dan nilai sejarah dalam 3 kalimat. Fungsi sejarah meliputi sebagai ilmu, alat untuk mengetahui masa lampau, profesi, latar belakang, rujukan, pendidikan moral, penalaran, perubahan, masa depan, dan keindahan. Nilai sejarah mencakup strategis pembelajaran, materi sejarah, dan nilai-nilai luhur seperti nasionalisme, patriotisme, dan kerelaan berkorban.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sejarah, asal usul kata sejarah, fungsi sejarah, dan metode penelitian sejarah. Secara ringkas, sejarah adalah ilmu yang mempelajari peristiwa masa lampau berdasarkan sumber-sumber historis dengan menggunakan metode ilmiah untuk merekonstruksi dan interpretasi peristiwa tersebut.
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusTrisnadi Wijaya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen modal kerja dan leverage terhadap nilai perusahaan secara langsung maupun tidak langsung melalui profitabilitas.
2) Variabel penelitian terdiri dari manajemen modal kerja, leverage, profitabilitas, dan nilai perusahaan. Analisis data menggunakan analisis jalur untuk menguji hubungan antar variabel.
3) Sampel penelitian
Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan di Desa Raimuna, Kabupaten Muna antara Maret hingga Mei 2015. Penelitian ini menggunakan metode studi dokumen, wawancara, dan observasi untuk mengumpulkan data secara tertulis dan lisan dari informan kunci serta arsip dan benda bersejarah. Hasil penelitian kemudian diinterpretasi, dijelaskan, dan disajikan secara naratif.
Metode penelitian sejarah meliputi beberapa tahapan sistematis untuk mengumpulkan dan menilai sumber-sumber sejarah secara kritis serta mensintesis hasilnya. Tahapan utama meliputi heuristik untuk mengumpulkan sumber, verifikasi melalui kritik ekstern dan intern untuk menilai keabsahan sumber, interpretasi untuk menganalisis sumber, dan historiografi untuk menuliskan hasil penelitian secara naratif atau struktural.
Penelitian sejarah melibatkan proses mengkaji peristiwa masa lalu secara sistematis untuk memahaminya lebih dalam. Langkah-langkahnya meliputi pemilihan topik, pengumpulan sumber data primer dan sekunder, verifikasi data, interpretasi, dan pencatatan hasil penelitian. Topik harus unik, bernilai, dan memenuhi kriteria lain agar dapat diteliti secara mendalam.
Penelitian sejarah penting untuk menggambarkan kejadian masa lalu dan memahami perkembangan masyarakat. Terdapat beberapa jenis penelitian sejarah seperti komparatif, yuridis, biografis, dan bibliografis. Langkah-langkahnya meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.
Karya tulis ilmiah merupakan tulisan hasil penelitian, tinjauan, atau pemikiran sistematis yang ditulis secara ilmiah. Karya tulis ilmiah bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memberikan penjelasan, ramalan, dan kontrol terhadap suatu topik. Jenis karya tulis ilmiah antara lain makalah, monografi, jurnal ilmiah, buku ilmiah, dan prosiding. Karya tulis ilmiah
Langkah-langkah penelitian sejarah terdiri dari 5 tahapan yaitu penentuan topik, pengumpulan sumber (heuristik), verifikasi sumber, interpretasi, dan penulisan hasil penelitian (historiografi).
Karangan tersebut membahas tentang pengertian karangan ilmiah dan metode ilmiah. Secara ringkas, karangan ilmiah didefinisikan sebagai karangan yang didasari hasil penelitian dan disusun secara sistematis, sedangkan metode ilmiah terdiri atas langkah-langkah seperti pengamatan, pembentukan hipotesis, pengujian hipotesis melalui eksperimen, dan penarikan kesimpulan. Karangan ini juga menjelaskan ciri-ciri, tujuan,
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif, termasuk definisi, prinsip-prinsip, dan etika penelitian kualitatif. Jenis-jenis penelitian kualitatif yang disebutkan antara lain verstehen, observasi partisipan, studi kasus, etnografi.
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penting dalam melakukan penelitian sejarah, mulai dari pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, hingga penyusunan laporan hasil penelitian.
Tugas GSLC Statistika Kelompok 14 LB53 (Accounting,Binus University)
Muhammad Iqbal (2201846230)
Reydho (2201840076)
Yehezkiel (2201836412)
Kevin (2201785330)
Dokumen tersebut membincangkan pengertian sejarah dan sifatnya sebagai kajian. Ia menjelaskan pandangan beberapa sejarawan tentang definisi sejarah dan menekankan unsur penyelidikan sebagai ciri penting dalam mendefinisikan sejarah. Dokumen ini juga membincangkan perbezaan antara babad dengan sejarah serta kaedah sejarah lisan.
Dokumen menyinggung perkembangan peradaban-peradaban kuno di berbagai lembah sungai seperti Eufrat, Tigris, Indus, Gangga, Huang-Ho, dan Nil, serta peradaban Yunani dan Romawi, dan pengaruh peradaban-peradaban tersebut terhadap perkembangan peradaban di Indonesia.
Dokumen ini membahas peradaban India kuno di lembah Sungai Indus dan Sungai Gangga. Kota Mohenjo-Daro dan Harappa merupakan pusat peradaban di lembah Sungai Indus, sedangkan lembah Sungai Gangga menjadi pusat peradaban selanjutnya dengan sistem pemerintahan yang berlanjut dari Sungai Indus. Peradaban-peradaban ini meninggalkan warisan berupa tata kota, teknologi, dan bentuk kebudayaan.
Bangsa Yunani terdiri dari beberapa suku yang mendiami wilayah Yunani dan pulau-pulau di sekitarnya. Mereka memiliki pemerintahan berupa kota-kota negara (polis) seperti Sparta dan Athena. Yunani mengalami kejayaan setelah mengalahkan Persia namun kemudian jatuh ke tangan Kerajaan Makedonia. Bangsa Yunani memiliki peradaban yang maju di bidang seni, ilmu pengetahuan, dan filsafat.
Peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945 dan Pembentukan Pemerintah NKRI diringkas dalam tiga kalimat berikut: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta setelah perjuangan melawan penjajahan dan didukung oleh berbagai golongan. Pemerintah NKRI kemudian dibentuk untuk memerintah negara yang merdeka ini dengan menetapkan undang-undang das
Pendudukan Jepang di Indonesia berdampak baik dan buruk. Negatifnya adalah eksploitasi sumber daya alam dan manusia untuk kepentingan perang, seperti pengambilalihan minyak dan paksaan petani serahkan hasil panen serta merekrut romusha. Positifnya adalah memperbolehkan penggunaan bahasa Indonesia dan simbol-simbol kebangsaan serta membentuk organisasi-organisasi yang dimanfaatkan tokoh nasionalis untuk menanam
Era reformasi membawa perubahan besar bagi Indonesia. Rakyat mulai menikmati demokrasi dan kebebasan setelah orde baru jatuh. Namun, muncul berbagai persoalan seperti korupsi, konflik horizontal, dan kesulitan ekonomi. Berbagai pemerintahan yang berdiri selanjutnya berupaya menyelesaikan masalah-masalah tersebut secara bertahap sambil terus memperhatikan pendidikan dan kesejahteraan rakyat.
Reformasi di Indonesia mengakibatkan berbagai perubahan besar bagi masyarakat. Krisis politik, ekonomi, hukum, dan kepercayaan mendorong terjadinya demonstrasi yang menuntut pengunduran diri Presiden Soeharto. Setelah itu, terdapat serangkaian perubahan kepemimpinan dan konstitusi serta pemilihan umum demokratis pertama pasca-Orde Baru.
Dokumen ini membahas kerangka dasar penelitian sejarah meliputi topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, historiografi, masalah, data tertulis, lisan, benda, fakta, sintesis, analisis, dan subjektivitas. Juga membahas penelitian sejarah lisan yang mencakup pengertian, cara, tujuan, langkah-langkah, wawancara, dan evaluasi. Terakhir membahas dimensi sejarah dan jenis-jenis sejarah sepert
Nasionalisme di Asia dan Afrika berkembang pada abad ke-20 sebagai reaksi terhadap kolonialisme dan imperialisme Barat. Di India, nasionalisme dipicu oleh penderitaan rakyat di bawah penjajahan Inggris dan bertumbuh melalui perlawanan fisik, gerakan sosial keagamaan dan pendidikan, serta organisasi politik seperti Kongres Nasional India. Perjuangan kemerdekaan dipimpin oleh Gandhi menggunakan aksi non-ke
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
2. Penelitian sejarah berhubungan dengan
suatu prosedur, proses, atau teknik yang
sistematis dalam penyidikan suatu
disiplin ilmu tertentu untuk
mendapatkan objek (bahan-bahan) yang
akan diteliti (Sjamsuddin, 2007, hal. 13).
4. Pemilihan Topik
Langkah pertama yang harus ditempuh
seorang peneliti dalam rangka melakukan
penelitian sejarah adalah menentukan tema
sebagai objek kajian utama.
5. HEURISTIK
Kegiatan mencari atau proses pengumpulan
sumber, bukti, fakta sejarah dalam rangka
penelitian sejarah.
Berhasil tidaknya pencarian sumber, pada
dasarnya tergantung dari wawasan peneliti
mengenai sumber yang diperlukan dan
keterampilan teknis penelusuran sumber
Tahap heuristik ini banyak menyita waktu,
biaya, tenaga, pikiran dan perasaan
6. Verifikasi Sumber
Sebuah kegiatan pengujian secara kritis
terhadap sumber-sumber sejarah yang
telah ditemukan, untuk menyeleksi data,
sehingga diperoleh fakta.
Dalam melakukan verifikasi sumber ada dua
cara yang harus ditempuh, yaitu melakukan
kritik eksternal dan kritik internal.
7. Kritik Eksternal
Kritik eksternal adalah cara melakukan
verifikasi atau pengujian terhadap
aspek-aspek luar dari sumber sejarah.
Sebuah sumber sejarah (catatan harian,
surat, buku) adalah otentik atau asli jika
itu benar-benar produk dari orang yang
dianggap sebagai pemiliknya
8. Kritik Internal
Kritik internal merupakan kebalikan dari
kritik eksternal dengan menekankan
aspek dalam yaitu isi dari sumber, kalau
bentuknya sumber lisan berarti isi
kesaksian (testimony) dari pelaku atau
saksi sejarah, jika dari sumber tertulis
berarti kebenaran dari isi tulisan tersebut
9. Interpretasi
Proses penafsiran yang berorientasi pada
masalah (problem) hasil dari kritik internal dan
Eksternal berupa fakta-fakta sejarah yang akan
menjadi pandangan teoritis.
Interpretasi
Analisis
Sintesis
10. Interpretasi
Faktor adanya perbedaan dalam proses
interpretasi yang dilakukan oleh sejarawan,
diantarannya:
Adanya pandangan yang berbeda dari sejarawan
Wawasan/ pengetahuan yang terbatas
Interest yang berbeda
ideologi yang berbeda
Kepentingan kelompok yang berbeda
Latar belakang sosial yang berbeda
Tujuan Penulisan yang berbeda
11. Historiografi
kegiatan intelektual dan cara yang utama
untuk memahami sejarah. Ketika sejarawan
memasuki tahap menulis, maka segala daya
pikirannya dikerahkan, bukan saja
keterampilan teknis penggunaan kutipan dan
catatan, tetapi yang terutama penggunaan
pikiran-pikiran kritis dan analisisnya sehingga
menghasilkan suatu kesimpulan dari seluruh
hasil penelitiannya atau penulisan utuh yang
disebut historiografi.
12. TUGAS KELOMPOK
BUATLAH PENELITIAN SEDERHANA BERKAITAN
DENGAN SEJARAH. BANGUNAN BERSEJARAH
(MONUMEN, TOKO, PASAR DLL YANG
BERKAITAN DENGAN SEJARAH).
LAKUKAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
SEPERTI YANG SUDAH DIJELASKAN.
TUGAS DIKUMPULKAN JUMAT DEPAN