1. Evaluasi program kesehatan masyarakat bertujuan untuk menilai pencapaian program terhadap tujuan, sasaran, dan target yang ditetapkan serta sumber daya yang digunakan.
2. Ada beberapa jenis evaluasi yang digunakan dalam kondisi darurat seperti real-time evaluations, participatory evaluations, self-evaluations, dan lessons-learned workshops.
3. Evaluasi program kesehatan dalam kondisi darurat bertujuan untuk memperbaiki penanggulangan masalah ke
File tentang teknologi tepat guna (TTG) di bidang makanan, dietetik, dan kesehatan terkait. Konsep TTG, proses, contoh-contoh, dan pengembangan TTG bagi ahli gizi. Semoga bermanfaat, selamat berkarya.
kita akan mempelajari tentang Studi design dalam epidemiologi. Studi disain epidemiologi yang akan kita pelajari yaitu Eksperimental studi yaitu studi intervensi kemudian observasional studi yaitu studi disain kohort, kasus kontrol dan crossectional studi.
Secara garis besar, desain penelitian dalam epidemiologi terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu penelitian eksperimental dan penelitian observasi.Tujuan dari penelitian eksperimen/ uji klinis adalah untuk mengukur efek dari suatu intervensi terhadap hasil tertentu yang diprediksi sebelumnya.Desain ini merupakan metode utama untuk menginvestigasi terapi baru.Misal, efek dari obat X dan obat Y terhadap kesembuhan penyakit Z atau efektivitas suatu program kesehatan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Sedangkan penelitian observasional tidak melakukan intervensi apapun, peneliti hanya mengobservasi kejadian atau fenomena yang terjadi di suatu masyarakat untuk menjawab pertanyaan penelitian.Misalnya, peneliti ingin mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi anak terhadap status gizi anak. Peneliti tidak melakukan intervensi berupa penyuluhan atau pelatihan seputar gizi anak kepada target penelitian terlebih dahulu. Peneliti hanya menyelidiki apakah salah satu yang mempengaruhi status gizi anak itu adalah pengetahuan ibu yang telah mereka miliki sebelumnya tentang gizi anak, mungkin dari media atau penyuluhan rutin oleh tenaga kesehatan di lokasi setempat.
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Narrative report about Rohingya RefugeesEvriani Gea
If you are a student who cares for refugees maybe you could use this slide to see how the lives of the Rohingya. this is when i was a volunteer for refugees.
File tentang teknologi tepat guna (TTG) di bidang makanan, dietetik, dan kesehatan terkait. Konsep TTG, proses, contoh-contoh, dan pengembangan TTG bagi ahli gizi. Semoga bermanfaat, selamat berkarya.
kita akan mempelajari tentang Studi design dalam epidemiologi. Studi disain epidemiologi yang akan kita pelajari yaitu Eksperimental studi yaitu studi intervensi kemudian observasional studi yaitu studi disain kohort, kasus kontrol dan crossectional studi.
Secara garis besar, desain penelitian dalam epidemiologi terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu penelitian eksperimental dan penelitian observasi.Tujuan dari penelitian eksperimen/ uji klinis adalah untuk mengukur efek dari suatu intervensi terhadap hasil tertentu yang diprediksi sebelumnya.Desain ini merupakan metode utama untuk menginvestigasi terapi baru.Misal, efek dari obat X dan obat Y terhadap kesembuhan penyakit Z atau efektivitas suatu program kesehatan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Sedangkan penelitian observasional tidak melakukan intervensi apapun, peneliti hanya mengobservasi kejadian atau fenomena yang terjadi di suatu masyarakat untuk menjawab pertanyaan penelitian.Misalnya, peneliti ingin mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi anak terhadap status gizi anak. Peneliti tidak melakukan intervensi berupa penyuluhan atau pelatihan seputar gizi anak kepada target penelitian terlebih dahulu. Peneliti hanya menyelidiki apakah salah satu yang mempengaruhi status gizi anak itu adalah pengetahuan ibu yang telah mereka miliki sebelumnya tentang gizi anak, mungkin dari media atau penyuluhan rutin oleh tenaga kesehatan di lokasi setempat.
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Narrative report about Rohingya RefugeesEvriani Gea
If you are a student who cares for refugees maybe you could use this slide to see how the lives of the Rohingya. this is when i was a volunteer for refugees.
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan BencanaBambang Fadhil
Manajemen Kesehatan pada Penanggulangan Bencana merupakan Kajian dari langkah Mitigasi, Sebelum bencana, Saat Bencana dan pada kondisi rehabilitasi dan Rekonstruksi
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
PPT KESEHATAN DARURAT
1. Company
LOGO
[ EVALUASI PROGRAM KESEHATAN]
Epidemiologi Kesehatan Darurat
KELOMPOK 3
Zulfikar
Darliana Darwis
Anggun Akrianti Putri
Anidhia Syafitri Abdullah
Sri Wahyuni
Yayank Emilia Darma
Hardiyanti Daryusma
2. Evaluasi Program Kesehatan
• Evaluasi merupakan bagian dari
sistem manajemen yaitu
perencanaan,organisasi, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi
• Program kesehatan masyarakat
adalah kumpulan proyek-proyek di
bidang kesehatan baik yang
berjangka panjang maupun
berjangkapendek.
3. Evaluasi Program Kesehatan
• evaluasi program kesehatan
masyarakat adalah suatu proses
untuk menyediakan informasi
tentang sejauh mana suatu
program kesehatan masyarakat
telah dicapai, bagaimana
perbedaan pencapaian itu dengan
suatu standar tertentu.
4. Tujuan Evaluasi Program Kesehatan
Masyarakat (Husna, 2012):
Untuk menetapkan penilaian terhadap program
yang sedang berjalan dan kecenderungannya1
Sebagai alat untuk memperbaiki kebijaksanaan
pelaksanaan program dan perencanaan program
yang akan datang.
2
Memperbaiki pelaksanaan dan perencanaan
kembali suatu program.
3
Sebagai alat untuk memperbaiki alokasi sumber
dana, daya, dan manajemen (resources) saat ini
serta di masa-masa mendatang.
4
5. NEXT....
Untuk meningkatkan efektivitas administrasi
manajemen program atau untuk memberikan
kepuasan sehubungan dengan akuntabilitas
yang diharapkan oleh atasan, penyandang
dana program atau sponsor.
5
Untuk menilai manfaat program bagi
masyarakat sasaran program.6
7
Evaluasi harus digunakan secara konstruktif
seperti terkandung dalam maksud dan tujuan
6. Evaluasi terhadap
tujuan program yang
telah ditentukan
Evaluasi terhadap
sasaran program
yang dituju
Evaluasi terhadap
target (hasil)
program yang
ditetapkan
Evaluasi terhadap
kegiatan-kegiatan yang
dilakukan untuk
mencapai tujuan,
sasaran dan target.
Evaluasi terhadap
sumber daya yang
digunakan
Evaluasi terhadap
waktu yang diperulukan
dalam pelaksanaan
Sasaran Evaluasi Program
7. Indikator Evaluasi Program Kesehatan
Dalam WHO, indikator
didefinisikan sebagai variable yang
membantu untuk mengukur
perubahan.
Indikator harus valid, objektif,
sensitif dan spesifik.
8. Evaluasi Program dalam Keadaan Darurat
Masalah kesehatan darurat adalah
masalah kesehatan yang harus ditangani
ketika timbulnya suatu bencana dan
menimbulkan gangguan pada kesehatan
masyrakat.
Bencana sendiri terbagi menjadi
bencana alam,
bencana non-alam, dan
bencana sosial.
9. Evaluasi Program dalam Keadaan Darurat
Penanggulangan bencana
merupakan serangkaian upaya
yang meliputi
Penetapan kebijakan pembangunan
yang berisiko timbulnya bencana,
Kegiatan pencegahan bencana,
Tanggap darurat, dan
Rehabilitasi.
10. Evaluasi Program dalam Keadaan Darurat
PRA BENCANA
SAAT TANGGAP DARURAT
PASCA BENCANA
Penyelenggaraan
penanggulangan
bencana terdiri
atas 3 (tiga)
tahap meliputi:
11. Evaluasi Program dalam keadaan darurat,
Ada beberapa jenis evaluasi yang
digunakan dalam keadaan darurat atau
tanggap darurat:
4. Lessons-learned workshop
3. Self-evaluations workshop
2. Participatory or Beneficiary-bassed evaluations
1. Real-time evaluations
15. 4. Lessons-learned workshop
Secara umum ,jenis
evaluasi ini dilakukan pada
saat kegiatan utama
tanggap darurat telah
selesai dijalankan.
NEXT....
16. Framework yang kerap digunakan untuk
mengevaluasi kualitas sistem indikator kesehatan
masyarakat terdiri dari empat kriteria :
1 2 3 4
Kejelasa
n
paramet
er
penguku
ran dan
Keseimban
gan
struktur
dan proses
pengukura
n.
Efektivitas.Spesifika
si
akuntabil
itas
17. KESIMPULAN
1
Masalah
kesehatan
darurat adalah
masalah
kesehatan yang
harus ditangani
ketika timbulnya
suatu bencana
dan menimbulkan
gangguan pada
kesehatan
masyrakat.
3
Evaluasi tidak
ada artinya
apabila tidak
berhasil
mendorong
organisasi
untuk
melakukan
pembelajaran
ataupun
perubahan.
2Upaya-upaya
pencegahan atau
penanggulangan
masalah kesehatan
daruat dilakukan
pada masing-masing
tahapan riwayat
alamiahnya dengan
tujuan meminimalisasi
korban yang jatuh
serta meminimalisasi
kerusakan yang dapat
ditimbulkan oleh
suatu bencana.