SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
SDG's
(sustainbale development goals)
• Citra Nadia : 1911103010021
•Dira Aprilia Ananda : 1911103010034
•Dyti Nourra Mahya : 1911103010075
•Hayatun Nuvus : 1911103010073
•Kayyis Afif Mussawir : 1911103010113
•Nadya Willy : 1911103010017
•Nuri amelia : 1911103010023
•Putri Anjelita : 1911103010015
•Rizka Amelia Fitri : 1911103010070
•Rosnita : 1911103010077
•Salsabilla Okta Aliandra : 1911103010020
•Silvia Munalisa : 1911103010025
•Teuku Ryanda Kautsar : 1911103010062 (EDITOR)
•Yunita Irnanda : 1911103010048
•Zurriyati Nabila : 1911103010074 (EDITOR)
Pengertian Sustainable Development Goals (SDG’s)
Singkatan atau kepanjangan dari sustainable development goals , yaitu sebuah
dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan
perundingan negara-negara di dunia. SDG’s merupakan kelanjutan dari apa yang sudah
dibangun pada MDG’s (Millenium Development Goals).
SDG’s ditetapkan pada 25 September 2015 dan yang akan dijadikan tuntunan kebijakan
dan pendanaan untuk 15 tahun ke depan dan diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDG’s) adalah
agenda internasional untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi. SDG’s disusun oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan melibatkan 193 negara, civil society, dan
berbagai pelaku ekonomi dari seluruh penjuru dunia
Sejarah Proses Penyusunan Sustainable Development Goals
Pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDG’s) sudah
diperkenalkan sejak Konferensi Lingkungan di Stockholm tahun 1972. Latar belakang yang
diadakan tersebut dipicu oleh masyarakat global miskin yang berlarut-larut dan ketidakadilan
sosial, ditambah dengan kebutuhan pangan dan masalah lingkungan global serta kesadaran
bahwa ketersedian sumber daya alam untuk mendukung pembangunan ekonomi amatlah
terbatas.Namun demikian, konsep dan cara pembangunan berkelanjutan memerlukan waktu
lama untuk dapat diterima oleh pelaku di luar bidang lingkungan. SDG’s disusun oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan di sahkan pada tanggal 25 September 2015 di markas
besar PBB, para pemimpin dunia secara resmi mengesahkan agenda tujuan pembangunan
berkelanjutan (Sustainable Development Goals) sebagai kesepakatan pembangunan global.
Kurang lebih 193 kepala negara, civil society, dan berbagai pelaku ekonomi dari seluruh
penjru dunia hadir, termasuk Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla turut mengesahkan
agenda SDG’s.
TUJUAN SDG'S
SDG’S merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk
menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu :
1. Tanpa Kemiskinan
2. Tanpa Kelaparan
3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera
4. Pendidikan
5. Kesetaraan Gender
6. Air Bersih dan Sanitasi
7. Energi Bersih dan Terjangkau
8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak
9. Industry, inovasi dan infastruktur
10. Pengurangan kesenjangan
11. Kota dan pemukiman yang berkelanjutan
12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
13. Menyokong ketahanan pangan untuk wilayah sekitarnya kemiskinan
Lanjutan
12. Menyokong ketahanan pangan untuk wilayah sekitarnya kemiskinan
13. Untuk mengidentifikasi dan mengatasi mal nutrisi pada anak
14. Dapat mengelola sumberdaya kolektif dan memperbaiki kepemilikan
tanah agar mampu melindungi hak-hak kelompok masyarakat miskin.
15. Dapat menggunakan perencanaan kota dan transportasi umum untuk
mengurangi polusi udara
16. Memelihara gaya hidup sehat
17. Mencegah kematian akibat kecelakan lalu lintas.
5 Pondasi Utama SDG
Agenda SDG merupakan sebuah rencana aksi
yang mengacu pada 5P, yaitu: people
(manusia), planet (bumi), Prosperity
(kesejahteraan/kemakmuran), peace
(perdamaian), dan partnership (kemitraan)
yang saling terkait satu sama lain.
1. Manusia: untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan dalam segala bentuknya dan dimensinya,
dan memastikan bahwa semua umat manusia dapat memenuhi potensinya secara bermatabat dan
dalam lingkungan yang sehat.
2. Planet: untuk melindungi planet dari degdarasi, termasuk melalui konsumsi dan produksi yang
berkelanjutan, mengelola sumber dayanya secara berkelanjutan dan mengambil aksi-aksi penting
terkait perubahan iklim. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan generasi masa kini dan masa
mendatang.
3. Kesejahteraan: untuk memastikan bahwa semua umat manusia dapat menikmati kehidupan
sejahtera dan memastikan sepenuhnya kemajuan ekonomi, sosial dan teknologi terjadi selaras
dengan alam.
4. Perdamaian: untuk mendorong masyarakat yang damai, adil dan inklusif serta terbebas dari rasa
takut dan kekerasan. Tidak akan ada pembangunan berkelanjutan tanpa perdamaian.
5. Kemitraan: untuk memobilisasi cara dan sarana yang diperlukan guna melaksanakan agenda ini
melalui sebuah kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan yang lebih kuat berdasarkan
semangat solidaritas global yang diperkuat, fokus pada kebutuhan yang paling miskin dan paling
rentan, dan dengan partisipasi semua negara, serta semua pemangku kepentingan dan semua
orang.
Prinsip-prinsip TPB/SDGs
SDG’s berprinsip Universal, Integrasi dan Inklusif, untuk meyakinkan
bahwa tidak ada satupun yang tertinggal atau disebut No one left behind.
1. Universal
Dilaksanakan oleh dunia dengan tujuan dan sasaran yang transformatif,
berpusat pada manusia, komprehensif, dan berjangka panjang.
2. Integration
Dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada semua dimensi
sosial, ekonomi dan lingkungan.
3. No one left behind
Dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan
serta memberi manfaat bagi semua terutama yang rentan.
KOMITMEN INDONESIA
DALAM PELAKSANAAN TPB/SDGS
1. Indonesia berkomitmen melaksanakan TPB/SDG’s untuk transformasi
peradaban global yang lebih adil, damai, sejahtera, dan berkelanjutan
sebagai perwujudan pelaksanaan prinsip bebas dan aktif di kancah dunia;
2. Komitmen tersebut diwujudkan dengan Perpres Nomor 59 Tahun 2017
tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;
3. TPB/SDG’s sejalan dengan Nawacita yang diterjemahkan ke dalam
RPJMN 2015-2019 untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong untuk mencapai
cita-cita luhur bangsa;
4. Presiden akan terus memantau pelaksanaan TPB/SDG’s mengingat
bahwa pencapaian TPB/SDG’s sekaligus menjadi tolok ukur tercapainya
agenda pembangunan nasional.
SDG menyempurnakan MDGS
SDG’s yang disepakati September 2015 sejatinya merupakan penyempurnaan dari
agenda MDG’s sebelumnya dan melanjutkan capaian-capaian yang belum
sepenuhnya terealisasi oleh negara-negara di dunia termasuk Indonesia
“Lalu bagaimana SDG’s sekarang. Apa yang membedakan MDG’s dengan SDG’s
sekarang”
1. Pertama SDG’s lebih komprehensif dibandingkan MDG’s, yaitu disusun dengan
melibatkan banyak negara dengan tujuan yang universal untuk negara maju
maupun negara berkembang
2. Kedua, SDG’s lebih memperluas masalah pendanaan, selain sumber pendanaan
negara maju kini pendanaan juga bersumber dari swasta
3. Ketiga, SDG’s menekankan pada Hak Asasi Manusia (HAM) sehingga diharapkan
tidak terjadinya diskriminasi dalam penanggulangan kemisikinan dalam segala
dimensinya
4. Keempat, Inklusif, yaitu secara spesifik SDG’s menyasar kepada yang rentan - no
one left behind.
5. Melibatkan seluruh pemangku kepentinganya itu pemerintah,
OMS dan Media, filantropi dan bisnis serta pakar akademisi.
6. Memperluas sumber pendanaan (pemerintah, swasta dan sumber
lain). MDGS hanya menargetkan pengurangan setengah
sedangkan SDG’S menargetkan untuk menuntaskan seluruh
indicator
7. Memuat cara pelaksanaan (means of implementation), yaitu tidak
hanya memuat goals tetapi juga cara pelaksanaannya
SDGs
17 Goal, 169 Target, 241 Indikator
PILAR PEMBANGUNAN
SOSIAL
PILAR PEMBANGUNAN
EKONOMI
PILAR PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN
PILAR PEMBANGUNAN
HUKUM DAN TATA
KELOLA
7 Target, 12 Indikator
8 Target, 14 Indikator
13 Target, 26 Indikator
10 Target, 11 Indikator
9 Target , 14 Indikator
5 Target, 6 Indikator
12 Target, 17 Indikator
8 Target, 12 Indikator
10 Target,11 Indikator
19 Target, 25 Indikator
8 Target, 11 Indikator
10 Target, 15 Indikator
11 Target, 13 Indikator
5 Target, 7 Indikator
10 Target, 10 Indikator
12 Target, 23
Indikator
12 Target, 14 Indikator
KESIMPULAN
•SDGs adalah singkatan dari Sustainable Development Goals yang merupakan acuan
rancangan pembangunan dunia dalam jangka 15 tahun kedepan. SDGs sendiri merupakan
lanjutan dari yang telah di bangun pada MDGs (Millenium Development Goals).
•SDGs di bentuk pada 25 september 2015 dan merupakan acuan rancangan pembangunan
dunia hasil perundingan PBB
•Prinsip yang di pegang oleh SDGs adalah Universal, Integration, dan Nooneleftbehind. SDGs
memegang prinsip No. oneleftbehind agar tidak ada negara yang tertinggal pembangunannya
•SDGs telah diperkenalkan sejak Konferensi Lingkungan di Stockholm tahun 1972 dan
disahkan pada tanggal 25 september 2015.
Latar belakang terbentuknya SDGs adalah keadaan masyarakat global yang miskin dan
keterbatasan sumberdaya di setiap wilayah global. Masyarakat yang berlarut-larut dalam
keterpurukan yang menjadi latar belakang PBB membentuk acuan pembangunan global
•Kurang lebih 193 kepala negara, civilsociety, dan berbagai pelaku ekonomi dari seluruh penjuru dunia hadir,
termasuk Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla turut mengesahkan agenda SDGs.
•Agenda SDG merupakan sebuah rencana aksi yang mengacu pada 5P, yaitu: people (manusia), planet (bumi),
prosperity (kesejahteraan/kemakmuran), peace (perdamaian), dan partnership (kemitraan) yang saling terkait
satu sama lain.
•SDGs memiliki 17 tujuanyaitu: tanpakemiskinan, tanpakelaparan, kehidupansehat dan sejahtera, pendidikan,
kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi, energibersih dan terjangkau, pertumbuhanekonomi dan pekerjaan
yang layak, industry, inovasi dan infastruktur,pengurangankesenjangan,kota dan pemukiman berkelanjutan,
konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, menyokong ketahanan pangan untuk wilayah sekitarnya
kemiskinan, untuk mengidentifikasi dan mengatasi malnutrisi pada anak, dapatmengelolasumberdayakolektif
dan memperbaikikepemilikantanah agar mampumelindungihak-hakkelompokmasyarakat miskin, dan dapat
menggunakan perencanaan kota dan transportasi umum untuk mengurangi polusi udara, memelihara gaya
hidup sehat dan mencegah kematian akibat kecelakaan lalu lintas
•SDGs menyempurnakan MGDS karena MGDS hanya menargetkan pengurangan setengah sedangkan SDGs
memuat cara menuntaskan seluruh indikator tujuan yang ada
•SDGs memuat cara pelaksaannya tidak hanya memuat tujuan-tujuan saja
•Indonesia berkomitmen melaksanakan TPB/SDGs untuk transformasi peradaban global yang lebih adil,
damai, sejahtera, dan berkelanjutan sebagai perwujudan pelaksanaan prinsip bebas dan aktif di kancah dunia.
THANK YOU!!
KELOMPOK II

More Related Content

Similar to SDG's Dokumen

Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)
Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)
Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)Muh Saleh
 
Sustainable Development Goals (SDGs)
Sustainable Development Goals (SDGs)Sustainable Development Goals (SDGs)
Sustainable Development Goals (SDGs)Trisna Nurdiaman
 
Buku Pekan MDGs Sumbar
Buku Pekan MDGs SumbarBuku Pekan MDGs Sumbar
Buku Pekan MDGs SumbarDR Irene
 
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)F W
 
Pengelolaan CSR /TJSL terkait Pembangunan dan Keuangan Berkelanjutan
Pengelolaan CSR /TJSL  terkait Pembangunan dan Keuangan BerkelanjutanPengelolaan CSR /TJSL  terkait Pembangunan dan Keuangan Berkelanjutan
Pengelolaan CSR /TJSL terkait Pembangunan dan Keuangan BerkelanjutanKanaidi ken
 
Sustainable development (SDGs) - Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable development (SDGs) - Pembangunan BerkelanjutanSustainable development (SDGs) - Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable development (SDGs) - Pembangunan BerkelanjutanMeidina Nabila
 
Pengertian MDGs
Pengertian MDGsPengertian MDGs
Pengertian MDGsLiBra Must
 
pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx
pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptxpptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx
pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptxyuliana188
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganYuni Yolanda
 
Industrialisasi - Revolusi Industri - Pencapaian Sustainable Development Goal...
Industrialisasi - Revolusi Industri - Pencapaian Sustainable Development Goal...Industrialisasi - Revolusi Industri - Pencapaian Sustainable Development Goal...
Industrialisasi - Revolusi Industri - Pencapaian Sustainable Development Goal...RahmatSafril1
 
Materi 3 Konsep & Pembangunan Desa Berbasis SDGs.pptx
Materi 3 Konsep & Pembangunan Desa Berbasis SDGs.pptxMateri 3 Konsep & Pembangunan Desa Berbasis SDGs.pptx
Materi 3 Konsep & Pembangunan Desa Berbasis SDGs.pptxEdithaDewi
 
Makalah sd gs dan mdgs
Makalah sd gs dan mdgsMakalah sd gs dan mdgs
Makalah sd gs dan mdgsAde Rusliana
 
Makalah sd gs dan mdgs ade rusliana
Makalah sd gs dan mdgs  ade ruslianaMakalah sd gs dan mdgs  ade rusliana
Makalah sd gs dan mdgs ade ruslianaAde Rusliana
 

Similar to SDG's Dokumen (20)

Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)
Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)
Dokumen Sustainable Development Goals (SDGs)
 
Sustainable Development Goals (SDGs)
Sustainable Development Goals (SDGs)Sustainable Development Goals (SDGs)
Sustainable Development Goals (SDGs)
 
MASA DEPAN PERENCANAAN TATA RUANG DI INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL OLEH KEL...
MASA DEPAN PERENCANAAN TATA RUANG DI INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL  OLEH KEL...MASA DEPAN PERENCANAAN TATA RUANG DI INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL  OLEH KEL...
MASA DEPAN PERENCANAAN TATA RUANG DI INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL OLEH KEL...
 
Sdgs ade rusliana
Sdgs ade ruslianaSdgs ade rusliana
Sdgs ade rusliana
 
Buku Pekan MDGs Sumbar
Buku Pekan MDGs SumbarBuku Pekan MDGs Sumbar
Buku Pekan MDGs Sumbar
 
Booklet katulistiwa 7_neww[1]
Booklet katulistiwa 7_neww[1]Booklet katulistiwa 7_neww[1]
Booklet katulistiwa 7_neww[1]
 
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
Bappenas: Sustainable Development Goal (SDGs)
 
Pengelolaan CSR /TJSL terkait Pembangunan dan Keuangan Berkelanjutan
Pengelolaan CSR /TJSL  terkait Pembangunan dan Keuangan BerkelanjutanPengelolaan CSR /TJSL  terkait Pembangunan dan Keuangan Berkelanjutan
Pengelolaan CSR /TJSL terkait Pembangunan dan Keuangan Berkelanjutan
 
Sustainable development (SDGs) - Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable development (SDGs) - Pembangunan BerkelanjutanSustainable development (SDGs) - Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable development (SDGs) - Pembangunan Berkelanjutan
 
100067054 makalah-mdgs
100067054 makalah-mdgs100067054 makalah-mdgs
100067054 makalah-mdgs
 
Pengertian MDGs
Pengertian MDGsPengertian MDGs
Pengertian MDGs
 
pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx
pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptxpptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx
pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx
 
PPT SDGs .pdf
PPT SDGs .pdfPPT SDGs .pdf
PPT SDGs .pdf
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
 
Industrialisasi - Revolusi Industri - Pencapaian Sustainable Development Goal...
Industrialisasi - Revolusi Industri - Pencapaian Sustainable Development Goal...Industrialisasi - Revolusi Industri - Pencapaian Sustainable Development Goal...
Industrialisasi - Revolusi Industri - Pencapaian Sustainable Development Goal...
 
Gender dan kel 1
Gender dan kel 1Gender dan kel 1
Gender dan kel 1
 
Materi 3 Konsep & Pembangunan Desa Berbasis SDGs.pptx
Materi 3 Konsep & Pembangunan Desa Berbasis SDGs.pptxMateri 3 Konsep & Pembangunan Desa Berbasis SDGs.pptx
Materi 3 Konsep & Pembangunan Desa Berbasis SDGs.pptx
 
Tugasan 5
Tugasan 5Tugasan 5
Tugasan 5
 
Makalah sd gs dan mdgs
Makalah sd gs dan mdgsMakalah sd gs dan mdgs
Makalah sd gs dan mdgs
 
Makalah sd gs dan mdgs ade rusliana
Makalah sd gs dan mdgs  ade ruslianaMakalah sd gs dan mdgs  ade rusliana
Makalah sd gs dan mdgs ade rusliana
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

SDG's Dokumen

  • 1. SDG's (sustainbale development goals) • Citra Nadia : 1911103010021 •Dira Aprilia Ananda : 1911103010034 •Dyti Nourra Mahya : 1911103010075 •Hayatun Nuvus : 1911103010073 •Kayyis Afif Mussawir : 1911103010113 •Nadya Willy : 1911103010017 •Nuri amelia : 1911103010023 •Putri Anjelita : 1911103010015 •Rizka Amelia Fitri : 1911103010070 •Rosnita : 1911103010077 •Salsabilla Okta Aliandra : 1911103010020 •Silvia Munalisa : 1911103010025 •Teuku Ryanda Kautsar : 1911103010062 (EDITOR) •Yunita Irnanda : 1911103010048 •Zurriyati Nabila : 1911103010074 (EDITOR)
  • 2. Pengertian Sustainable Development Goals (SDG’s) Singkatan atau kepanjangan dari sustainable development goals , yaitu sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan perundingan negara-negara di dunia. SDG’s merupakan kelanjutan dari apa yang sudah dibangun pada MDG’s (Millenium Development Goals). SDG’s ditetapkan pada 25 September 2015 dan yang akan dijadikan tuntunan kebijakan dan pendanaan untuk 15 tahun ke depan dan diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDG’s) adalah agenda internasional untuk kemaslahatan manusia dan planet bumi. SDG’s disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan melibatkan 193 negara, civil society, dan berbagai pelaku ekonomi dari seluruh penjuru dunia
  • 3. Sejarah Proses Penyusunan Sustainable Development Goals Pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDG’s) sudah diperkenalkan sejak Konferensi Lingkungan di Stockholm tahun 1972. Latar belakang yang diadakan tersebut dipicu oleh masyarakat global miskin yang berlarut-larut dan ketidakadilan sosial, ditambah dengan kebutuhan pangan dan masalah lingkungan global serta kesadaran bahwa ketersedian sumber daya alam untuk mendukung pembangunan ekonomi amatlah terbatas.Namun demikian, konsep dan cara pembangunan berkelanjutan memerlukan waktu lama untuk dapat diterima oleh pelaku di luar bidang lingkungan. SDG’s disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan di sahkan pada tanggal 25 September 2015 di markas besar PBB, para pemimpin dunia secara resmi mengesahkan agenda tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) sebagai kesepakatan pembangunan global. Kurang lebih 193 kepala negara, civil society, dan berbagai pelaku ekonomi dari seluruh penjru dunia hadir, termasuk Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla turut mengesahkan agenda SDG’s.
  • 5. SDG’S merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu : 1. Tanpa Kemiskinan 2. Tanpa Kelaparan 3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera 4. Pendidikan 5. Kesetaraan Gender 6. Air Bersih dan Sanitasi 7. Energi Bersih dan Terjangkau 8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak 9. Industry, inovasi dan infastruktur 10. Pengurangan kesenjangan 11. Kota dan pemukiman yang berkelanjutan 12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab 13. Menyokong ketahanan pangan untuk wilayah sekitarnya kemiskinan
  • 6. Lanjutan 12. Menyokong ketahanan pangan untuk wilayah sekitarnya kemiskinan 13. Untuk mengidentifikasi dan mengatasi mal nutrisi pada anak 14. Dapat mengelola sumberdaya kolektif dan memperbaiki kepemilikan tanah agar mampu melindungi hak-hak kelompok masyarakat miskin. 15. Dapat menggunakan perencanaan kota dan transportasi umum untuk mengurangi polusi udara 16. Memelihara gaya hidup sehat 17. Mencegah kematian akibat kecelakan lalu lintas.
  • 7. 5 Pondasi Utama SDG Agenda SDG merupakan sebuah rencana aksi yang mengacu pada 5P, yaitu: people (manusia), planet (bumi), Prosperity (kesejahteraan/kemakmuran), peace (perdamaian), dan partnership (kemitraan) yang saling terkait satu sama lain.
  • 8. 1. Manusia: untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan dalam segala bentuknya dan dimensinya, dan memastikan bahwa semua umat manusia dapat memenuhi potensinya secara bermatabat dan dalam lingkungan yang sehat. 2. Planet: untuk melindungi planet dari degdarasi, termasuk melalui konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, mengelola sumber dayanya secara berkelanjutan dan mengambil aksi-aksi penting terkait perubahan iklim. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan generasi masa kini dan masa mendatang. 3. Kesejahteraan: untuk memastikan bahwa semua umat manusia dapat menikmati kehidupan sejahtera dan memastikan sepenuhnya kemajuan ekonomi, sosial dan teknologi terjadi selaras dengan alam. 4. Perdamaian: untuk mendorong masyarakat yang damai, adil dan inklusif serta terbebas dari rasa takut dan kekerasan. Tidak akan ada pembangunan berkelanjutan tanpa perdamaian. 5. Kemitraan: untuk memobilisasi cara dan sarana yang diperlukan guna melaksanakan agenda ini melalui sebuah kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan yang lebih kuat berdasarkan semangat solidaritas global yang diperkuat, fokus pada kebutuhan yang paling miskin dan paling rentan, dan dengan partisipasi semua negara, serta semua pemangku kepentingan dan semua orang.
  • 9. Prinsip-prinsip TPB/SDGs SDG’s berprinsip Universal, Integrasi dan Inklusif, untuk meyakinkan bahwa tidak ada satupun yang tertinggal atau disebut No one left behind. 1. Universal Dilaksanakan oleh dunia dengan tujuan dan sasaran yang transformatif, berpusat pada manusia, komprehensif, dan berjangka panjang. 2. Integration Dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan. 3. No one left behind Dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan serta memberi manfaat bagi semua terutama yang rentan.
  • 10. KOMITMEN INDONESIA DALAM PELAKSANAAN TPB/SDGS 1. Indonesia berkomitmen melaksanakan TPB/SDG’s untuk transformasi peradaban global yang lebih adil, damai, sejahtera, dan berkelanjutan sebagai perwujudan pelaksanaan prinsip bebas dan aktif di kancah dunia; 2. Komitmen tersebut diwujudkan dengan Perpres Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan; 3. TPB/SDG’s sejalan dengan Nawacita yang diterjemahkan ke dalam RPJMN 2015-2019 untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong untuk mencapai cita-cita luhur bangsa; 4. Presiden akan terus memantau pelaksanaan TPB/SDG’s mengingat bahwa pencapaian TPB/SDG’s sekaligus menjadi tolok ukur tercapainya agenda pembangunan nasional.
  • 11. SDG menyempurnakan MDGS SDG’s yang disepakati September 2015 sejatinya merupakan penyempurnaan dari agenda MDG’s sebelumnya dan melanjutkan capaian-capaian yang belum sepenuhnya terealisasi oleh negara-negara di dunia termasuk Indonesia “Lalu bagaimana SDG’s sekarang. Apa yang membedakan MDG’s dengan SDG’s sekarang” 1. Pertama SDG’s lebih komprehensif dibandingkan MDG’s, yaitu disusun dengan melibatkan banyak negara dengan tujuan yang universal untuk negara maju maupun negara berkembang 2. Kedua, SDG’s lebih memperluas masalah pendanaan, selain sumber pendanaan negara maju kini pendanaan juga bersumber dari swasta 3. Ketiga, SDG’s menekankan pada Hak Asasi Manusia (HAM) sehingga diharapkan tidak terjadinya diskriminasi dalam penanggulangan kemisikinan dalam segala dimensinya 4. Keempat, Inklusif, yaitu secara spesifik SDG’s menyasar kepada yang rentan - no one left behind.
  • 12. 5. Melibatkan seluruh pemangku kepentinganya itu pemerintah, OMS dan Media, filantropi dan bisnis serta pakar akademisi. 6. Memperluas sumber pendanaan (pemerintah, swasta dan sumber lain). MDGS hanya menargetkan pengurangan setengah sedangkan SDG’S menargetkan untuk menuntaskan seluruh indicator 7. Memuat cara pelaksanaan (means of implementation), yaitu tidak hanya memuat goals tetapi juga cara pelaksanaannya
  • 13. SDGs 17 Goal, 169 Target, 241 Indikator PILAR PEMBANGUNAN SOSIAL PILAR PEMBANGUNAN EKONOMI PILAR PEMBANGUNAN LINGKUNGAN PILAR PEMBANGUNAN HUKUM DAN TATA KELOLA 7 Target, 12 Indikator 8 Target, 14 Indikator 13 Target, 26 Indikator 10 Target, 11 Indikator 9 Target , 14 Indikator 5 Target, 6 Indikator 12 Target, 17 Indikator 8 Target, 12 Indikator 10 Target,11 Indikator 19 Target, 25 Indikator 8 Target, 11 Indikator 10 Target, 15 Indikator 11 Target, 13 Indikator 5 Target, 7 Indikator 10 Target, 10 Indikator 12 Target, 23 Indikator 12 Target, 14 Indikator
  • 14. KESIMPULAN •SDGs adalah singkatan dari Sustainable Development Goals yang merupakan acuan rancangan pembangunan dunia dalam jangka 15 tahun kedepan. SDGs sendiri merupakan lanjutan dari yang telah di bangun pada MDGs (Millenium Development Goals). •SDGs di bentuk pada 25 september 2015 dan merupakan acuan rancangan pembangunan dunia hasil perundingan PBB •Prinsip yang di pegang oleh SDGs adalah Universal, Integration, dan Nooneleftbehind. SDGs memegang prinsip No. oneleftbehind agar tidak ada negara yang tertinggal pembangunannya •SDGs telah diperkenalkan sejak Konferensi Lingkungan di Stockholm tahun 1972 dan disahkan pada tanggal 25 september 2015. Latar belakang terbentuknya SDGs adalah keadaan masyarakat global yang miskin dan keterbatasan sumberdaya di setiap wilayah global. Masyarakat yang berlarut-larut dalam keterpurukan yang menjadi latar belakang PBB membentuk acuan pembangunan global
  • 15. •Kurang lebih 193 kepala negara, civilsociety, dan berbagai pelaku ekonomi dari seluruh penjuru dunia hadir, termasuk Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla turut mengesahkan agenda SDGs. •Agenda SDG merupakan sebuah rencana aksi yang mengacu pada 5P, yaitu: people (manusia), planet (bumi), prosperity (kesejahteraan/kemakmuran), peace (perdamaian), dan partnership (kemitraan) yang saling terkait satu sama lain. •SDGs memiliki 17 tujuanyaitu: tanpakemiskinan, tanpakelaparan, kehidupansehat dan sejahtera, pendidikan, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi, energibersih dan terjangkau, pertumbuhanekonomi dan pekerjaan yang layak, industry, inovasi dan infastruktur,pengurangankesenjangan,kota dan pemukiman berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, menyokong ketahanan pangan untuk wilayah sekitarnya kemiskinan, untuk mengidentifikasi dan mengatasi malnutrisi pada anak, dapatmengelolasumberdayakolektif dan memperbaikikepemilikantanah agar mampumelindungihak-hakkelompokmasyarakat miskin, dan dapat menggunakan perencanaan kota dan transportasi umum untuk mengurangi polusi udara, memelihara gaya hidup sehat dan mencegah kematian akibat kecelakaan lalu lintas •SDGs menyempurnakan MGDS karena MGDS hanya menargetkan pengurangan setengah sedangkan SDGs memuat cara menuntaskan seluruh indikator tujuan yang ada •SDGs memuat cara pelaksaannya tidak hanya memuat tujuan-tujuan saja •Indonesia berkomitmen melaksanakan TPB/SDGs untuk transformasi peradaban global yang lebih adil, damai, sejahtera, dan berkelanjutan sebagai perwujudan pelaksanaan prinsip bebas dan aktif di kancah dunia.