Pembangunan berkelanjutan (sustainable development)
Sustainable development, adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk menciptakan kesimbangan diantara dimensi pembangunan, seperti ekonomi, sosial serta lingkungan
Hasil yang diinginkan adalah keadaan masyarakat di mana kondisi dan sumber daya kehidupan digunakan untuk terus memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak keutuhan dan stabilitas sistem alam.
Pembangunan berkelanjutan dapat diartikan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Pengertian dari tidak mengurangi dan mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang adalah pembangunan yang dilakuakn dimasa sekarang itu jangan sampai merusak lingkungan, boros terhadap SDA dan juga memperhatikan generasi yang akan datang. Generasi yang akan datang juga jangan terlalu dimanjakan dengan tersedianya semua fasilitas. Tetapi mereka juga harus di beri kesempatan untuk berekspresi menuangkan ide kreatifnya untuk mengolah dan mengembangkan alam dan pembangunan.
Walaupun hingga kini secara ilmiah belum terbukti adanya kehidupan manusia yang tidak berkelanjutan, namun pada prinsipnya pembangunan berkelanjutan memiliki tujuan agar pemanfaatan sumber daya alam dipertahankan pada laju dimana kelangkaan dan kepunahan sumberdaya alam bersangkutan tidak dihadapi oleh generasi mendatang.
Sebagai awal munculnya konsep pembangunan berkelanjutan adalah karena perhatian kepada lingkungan. Terutama sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui sedang ekspoitasi terhadapnya dilakukan terus menerus.
Deskripsi di atas memberikan kesimpulan bahwasanya pembangunan berkelanjutan merupakan upaya terus-menerus yang merupakan bagian dari proses menuju kualitas kehidupan generasi kini dan mendatang yang lebih baik secara ekonomi dan sosial dalam batas daya-dukung suportif sumberdaya alam dan daya-tampung asimilatif lingkungan.
pembangunan berkelanjutan (sustainable development) berarti kita harus mengingat 3 hal sekaligus; kemajuan social, pembangunan ekonomi, iklim dan lingkungan
3. sustainable development
dapat diartikan sebagai
pembangunan yang
memenuhi kebutuhan saat ini
tanpa mengorbankan
kemampuan generasi
mendatang untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri.
4. pemanfaatan sumber daya
alam dipertahankan pada laju
dimana kelangkaan dan
kepunahan sumberdaya alam
bersangkutan tidak dihadapi
oleh generasi mendatang
Tujuan
6. Lingkungan
menggunakan sumber
daya energi yang
memperbaharui diri
mereka sendiri,baik
bagi planet dan dapat
menyediakan
lapangan pekerjaan
kedepannya
Sosial
kita memiliki pikiran
yang dapat
menciptakan benda-
benda paling aneh
dan kreatif tetapi
supaya kita bisa
menjadi versi diri kita
yang lebih baik ada
beberapa hal yang
harus terpenuhi
Ekonomi
Lebih memahami apa
yang kita beli dan
bagaimana barang
itu diproduksi
7. Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu
rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia,
termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi
kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan
dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Apa itu Sustainable
Development Goals
(SDGs) ?
8. Apa perbedaan SDGs
dan MDGs?
Tujuan pertama MDGs (Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan
Ekstrim) mencakup kedua fokus yang berbeda yaitu kemiskinan dan
kelaparan, sedangkan pada SDGs kedua fokus itu dijadikan dua
tujuan yang berbeda yaitu pada tujuan pertama SDGs (No Poverty)
dan tujuan kedua SDGs (Zero Hunger)
9. The Sustainable Development
Goals Report 2020
1. No poverty ( tanpa kemiskinan ) - End poverty in all its forms everywhere. Karena
adanya Pandemi Covid-19 menyebabkan peningkatan nilai kemiskinan.
2. Zero Hunger ( tanpa kelaparan ) - End hunger, achieve food security and improved
nutrition and promote sustainable agriculture.
3. Good health and well being ( kehidupan sehat dan sejahtera ) – Ensure healthy lives and
promote well-being for all at all ages.
4. Quality education ( pendidikan berkualitas ) – Ensure inclusive and equitable quality
education and promote lifelong learning opportunities for all.
5. Gender equality ( kesetaraan gender ) – Achieve gender equality and empower all
women and girls.
6. Clean water and sanitation ( air bersih dan sanitasi ) – Ensure availability and sustainable
management of water and sanitation for all.
10. 7. Affordable and clean energy ( Energi Bersih dan Terjangkau ) – Ensure access to
affordable, reliable, sustainable and modern energy for all.
8. Decent work and economy growth ( Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi ) –
Promote sustained, inclusive and sustainable economic growth, full and productive
employment and decent work for all.
9. Industry, Innovation, and Infrastructure ( Industri, Inovasi dan Infrastruktur) – Build
resilient infrastructure, promote inclusive and sustainable industrialization and foster
innovation.
10. Reduce inequalities (Berkurangnya Kesenjangan) – Reduce inequality within and
among countries.
11. Sustainable cities and community (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) –
Make cities and human settlements inclusive, safe, resilient and sustainable.
12. Responsible consumption and production (Konsumsi dan Produksi yang
Bertanggung Jawab) – Ensure sustainable consumption and production patterns.
11. 13. Climate action (Penanganan Perubahan Iklim) – Take urgent action to combat climate
change and its impacts.
14. Life below water (Ekosistem Lautan) – Conserve and sustainably use the oceans, sea and
marine resources for sustainable development.
15. Life on land (Ekosistem Daratan) – Protect, restore and promote sustainable use of
terrestrial ecosystems, sustainably manage forests, combat desertification, and halt and
reverse land degradation and halt biodiversity loss.
16. Peace, justice, and strong institutions (Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang
Tangguh) - Promote peaceful and inclusive societies for sustainable development, provide
access to justice for all and build effective, accountable and inclusive institutions at all
levels.
17. Partnership for the goals (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.) - Strengthen the means of
implementation and revitalize the Global Partnership for Sustainable Development.
12. Untuk memudahkan pelaksanaan dan pemantauan, 17 Tujuan dan 169
target TPB/SDGs dikelompokkan ke dalam empat pilar yaitu;
• Pilar pembangunan sosial: meliputi Tujuan 1, 2, 3, 4 dan 5
• Pilar pembangunan ekonomi: meliputi Tujuan 7, 8, 9, 10 dan 17
• Pilar pembangunan lingkungan: meliputi Tujuan 6, 11, 12, 13, 14 dan 15
• Pilar pembangunan hukum dan tata kelola: meliputi Tujuan 16
Meskipun terbagi dalam masing-masing pilar, namun dalam pelaksanaan
keempat pilar tersebut saling berkaitan dan saling mendukung.
13. Sampai dengan akhir abad 20 kemiskinan masih menjadi beban dunia. Nampaknya
isu kemiskinan akan terus menjadi persoalan yang tidak akan pernah hilang di dunia
ini. Bagi Indonesia sendiri, kemiskinan masih merupakan persoalan yang menjadi
beban berat, terutama dikaitkan dengan isui kesenjangan yang semakin melebar
antara si kaya dan si miskin. Meskipun secara statistik jumlah penduduk miskin di
Indonesia menunjukkan kecenderungan menurun, kecuali pada tahun 2006. Namun
secara absolute jumlah penduduk miskin di Indonesia masih sangat besar. Pada
tahun 2000
jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 38,74 juta jiwa. Jumlah ini terus menurun
hingga pada tahun 2006 penduduk miskin di Indonesia naik menjadi 39,3 juta.
Studi Kasus
Sumber : BPS 2015
14. Pada tahun 2000 jumlah penduduk miskin di Indonesia sebesar 38,74
juta jiwa.
Meskipun jumlah penduduk miskin menunjukkan kecenderungan
menurun, namun hingga tahun 2013 secara absolut jumlah
penduduk miskin di Indonesia masih sangat besar (28,55 juta jiwa).
Pada gambar ini terlihat bahwa pada tahun 2006 jumlah penduduk
miskin sempat naik hingga mencapai 39,3 juta jiwa, kemudian
kembali
menunjukkan kecenderungan menurun. Kecenderungan kembali
menurun pada tahun-tahun berikutnya.
solusi yang akan membantu meringankan kasus isi adalah dengan
cara memperluas lapangan kerja, memberikan bantuan pendidikan
secara gratis, memberikan fasilitas yang memadai dan subsidi
gratis, dan membuka lapangan kerja baru.