SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Sustainable Development Goals
SDGs
Dibawakan Oleh:
Dr Icuk Rangga Bawono, SH, SE, M.Si, MH, Ak, CA, ASEAN CPA
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
Pengantar
• Sebagai tindak lanjut dari
kesepakatan global sebelumnya
yaitu MDGs atau Milennium
Development Goals.
• Peserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
pada Bulan September 2015
meluncurkan SDGs
atau Sustainable Development
Goals.
• Peluncuran SDGs merupakan
agenda global
yang melanjutkan upaya dan
capaian agenda global
sebelumnya yaitu MDGs yang
sudah banyak merubah wajah
dunia 15 tahun kearah yang lebih
baik.
Apa itu SGDs?
Sustainable Development Goals
Pembangunan Berkelanjutan)
atau
adalah
SDGs
(Tujua
n
kesepakatan
pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan
kearah pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi
manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan
sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
SDGs diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan
inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun
yang terlewatkan atau
"No-one Left Behind".
KESEPAKATAN SDGs
T
ryit yourself with these two simple “planets”:
1
sebuah kesepakatan
pembangunan baru
pengganti MDGs.
Masa berlakunya 2015–2030
2 sebuah dokumen setebal 35
halaman yang disepakati oleh
lebih dari 190 negara
3 berisikan 17 goals dan 169
sasaran pembangunan.
Tujuh belas tujuan dengan
169 sasaran diharapkan dapat
menjawab ketertinggalan
pembangunan negara–negara
di seluruh dunia, baik di negara
maju (konsumsi dan produksi
yang berlebihan, serta
ketimpangan) dan negara–
negara berkembang
(kemiskinan, kesehatan,
pendidikan, perlindungan
ekosistem laut dan hutan,
perkotaan, sanitasi dan
ketersediaan air minum).
Tujuh belas tujuan SDGs
Tanpa Kemiskinan
 Tujuan ke-1 memiliki 7 target yang ingin dicapai
secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk
mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimana pun.
 Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, masih
ada 22,76 % penduduk Indonesia masih hidup di
bawah garis kemiskinan nasional dengan tiga
provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi yaitu
NTT, Papua dan Papua Barat.
Tanpa Kelaparan
 Tujuan ke-2 memiliki 8 target yang ingin dicapai
secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk
menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan
pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan
pertanian berkelanjutan.
 Berdasarkan lembar Fakta SDGs Indonesia. pada
periode 2007-2013, pravelensi kekurangan gizi
(underweight) meningkat dari 18,4% menjadi 19,6%
Kehidupan Sehat dan Sejahtera
 Tujuan ke-3 memiliki 13 target yang ingin dicapai
secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk
menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan
kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.
 Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia menunjukan
kondisi yang semakin baik yaitu pada periode 1991-
2015 Angka Kematian Ibu (AKI) menurun dari 390 per
100.000 kelahiran hidup menjadi 305 per 100.000
kelahiran hidup dan pada periode yang sama, Angka
Kematian Bayi (AKB) juga mengalami penurunan dari
68 per 1000 kelahiran hidup menjadi 23 per 1000
kelahiran hidup.
Kualitas Pendidikan
 Tujuanke-4 memiliki 10target yang ingin dicapai secara
global. Inti dari target tersebut adalah untuk menjamin
serta
hayat
kualitas pendidikan yang inklusif dan merata
meningkatkan kesempatan belajar sepanjang
untuk semua.
 Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun
2016, Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk SD/MI/sederajat
sebesar 109,31%, untuk tingkat SMP/MTs/sederajat sebesar
90,12% dan untuk SMA/SMK/MA/sederajat sebesar 80,89%
dengan 97,7% penduduk Indonesia berusia 15-24 tahun
sudah melek huruf.
Kesetaraan Gender
▶ Tujuan ke-5 memiliki 9 target yang ingin dicapai secara
global. Inti dari target tersebut adalah untuk mencapai
kesetaraan gender dan memberdayakan kaum
perempuan.
persentase kekerasan terhadap masih cukup
▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, bahwa
tinggi
sekitar 41,7% perempuan umur 15-64 tahun mengalami
sedikitnya 1 dari 4 jenis kekerasan (fisik, seksual,
emosional, ekonomi) selama hidupnya, dimana kasus
kekerasan lebih tinggi di daerah perkotaan sebesar
36,3%dibandingan daerah perdesaan sebesar 29,5%
.
▶
Air Bersih dan Sanitasi Layak
▶ Tujuan ke-6 memiliki 8 target yang ingin
dicapai secara global. Inti dari target tersebut
adalah untuk menjamin ketersediaan serta
pengelolaan air bersih dan sanitasi yang
berkelanjutan untuk semua.
▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia,
Indonesia
sekitar 70,97% rumah tangga di
pada tahun 2015 telah memiliki akses air
minum yang layak namun baru ada sekitar
62,14% rumah tangga di Indonesia yang
memiliki sanitasi layak.
Energi Bersih dan Terjangkau
 Tujuan ke-7 memiliki 5 target yang ingin dicapai secara
global. Inti dari target tersebut adalah untuk menjamin akses
energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern
untuk semua.
 Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun 2016,
rasio elektrifikasi di Indonesia sudah mencapai 91,16%
artinya masih ada 8,84% masyarakat Indonesia masih belum
mendapatkan akses listrik, dan masalah pemanfaatan
energi terbarukan di Indonesia, seperti energi dari tenaga
angin, air dan panas bumi baru sebesar 7%, padahal
Indonesia memiliki energi panas bumi yang sangat potensial
untuk dikembangkan.
Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
 Tujuan ke-8 memiliki 12 target yang ingin dicapai
secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif
dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif
dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk
semua.
 Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun
2016, dari 43 juta penduduk usia muda (15-24 tahun),
sebanyak 25% tidak dalam pendidikan, pekerjaan,
atau pelatihan (NEET) dengan Tingkat Pengangguran
Terbuka Nasional sebesar 5,61% dan Tingkat
Pengangguran Terbuka Kaum Muda sebesar 19,54%.
Industri, Inovasi dan Infrastruktur
 Tujuan ke-9 memiliki 8 target yang ingin dicapai secara
global. Inti dari target tersebut adalah untuk
membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan
industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong
inovasi.
 Berdasarkan
pertumbuhan
lembar
industri
fakta SDGs
manufaktur
Indonesia
mencapai
laju
4,29%
pada tahun 2016, dan sektor ini mampu menyerap
13,24% tenaga kerja serta menyumbangkan 21,39%
PDB Indonesia. dan tidak hanya itu, tahun 2014, 93,95%
jalan nasional masuk dalam kondisi baik.
Berkurangnya Kesenjangan
▶ Tujuan ke-10 memiliki 10 target yang ingin dicapai
secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk
mengurangi kesenjangan intra dan antar negara.
▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, koefisien
GINI Indonesia menurun dari 0,41 pada 2015 menjadi
0,39 pada tahun 2016. Namun, masih ada 122
daerah/kabupaten ditetapkan sebagai daerah
tertinggal 2015-2019 oleh pemerintah.
Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
▶ Tujuan ke-11 memiliki 10
dicapai secara global. Inti
adalah menjadikan kota
target yang ingin
dari target tersebut
dan permukiman
inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada
tahun 2015, sekitar 87,92% rumah tangga di
Indonesia telah menempati rumah layak huni
dan pada periode 2014-2015 baru sebanyak 61%
atau 357 kota/kabupaten telah memenuhi kriteria
sebagai kota berskala baik.
Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
▶ Tujuan ke-12 memiliki 11 target yang ingin dicapai
secara global. Inti dari target tersebut adalah
menjamin pola produksi dan konsumsi yang
berkelanjutan.
▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada
tahun 2016, hampir 100% limbah B3 dari 1.640
perusahaan (121.655.524,23 ton) telah dikelola.
Namun, penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di
bank sampah hanya mengurangi 0,014% timbunan
sampah.
Penanganan Perubahan Iklim
▶ Tujuan ke-13 memiliki 5 target yang ingin dicapai
secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk
mengambil tindakan cepat untuk mengatasi
perubahan iklim dan dampaknya.
▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Data dan
informasi bencana tahun 2016, sebanyak 2.139.124
orang menderita akibat bencana. Oleh karena itu
untuk mengurangi bencana yang diakibatkan oleh
perubahan iklim 33 dari 34 provinsi telah menyusun
Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah
Kaca (GRK).
Ekosistem Lautan
▶ Tujuan ke-14 memiliki 10 target yang ingin dicapai secara
global. Inti dari target tersebut adalah untuk melestarikan
dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya
kelautan dan samudera untuk pembangunan
berkelanjutan.
▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Indonesia
memiliki ekosistem terumbu karang terluas di dunia yang
mencapai 2.5 juta ha dan sekitar 6.20% dalam kondisi
sangat bagus.
Ekosistem Daratan
▶ Tujuanke-15 memiliki 12Target yang ingin dicapai
secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk
melindungi,
pemanfaatan
merotasi, dan meningkatkan
berkelanjutan ekosisten daratan,
mengelola hutan secara lestari, menghentikan
penggurunan, memulihkan degadrasi lahan, serta
menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.
▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, terjadi
peningkatan kasus peredaran ilegal TSL (Tanaman
dan Satwa Liar) yang sudah ditangani sampai P.21
sebanyak 43 kasus (2015) menjadi 51 kasus (2016).
Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh
▶ Tujuan ke-16 memiliki 12 target yang ingin dicapai secara global.
Inti dari target tersebut adalah untuk menguatkan masyarakat yang
damai untuk pembangunan berkelanjutan,
membangun
akses
yang
keadilan untuk semua dan
efektif, akuntabel, dan inklusif disemua
inklusif dan
menyediakan
kelembagaan
tingkatan.
▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, dalam segi pelaporan
keuangan. Pada tahun 2015 laporan keuangan 71%
kementerian/lembaga, 85% provinsi, 54% kabupaten dan 65% kota
di Indonesia mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),
dan ditahun yang sama untuk Indeks Perilaku Anti Korupsi dari skala
0 sampai 5, Indonesia berada pada nilai 3,59%
.
Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
▶ Tujuan ke-17 memiliki 19 target yang ingin dicapai
secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk
menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi
kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.
▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Remitansi
yang diterima Indonesia meningkat dari 6.736 juta USD
pada tahun 2011 menjadi 8.860 juta USD pada tahun
2016 dan pada periode yang sama, kontribusi
Remitansi tenaga kerja Indonesia meningkat dari
0,75%menjadi 0,95%
KOMITMEN INDONESIA
Untuk mensukseskan pencapaian 17 tujuan SDGs yang
negara-negara
dicanangkan oleh
menunjukkan komitmen tinggi
di dunia. Indonesia
yaitu dengan telah
ditandatanganinya Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017
tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017 oleh Presiden, dan
dibentuk tim koordinasi SDGs Nasional di bawah koordinasi
Kepala Bappenas.
Bagaimana SDGs Berhasil?
Keberhasilan SDGs tidak dapat dilepaskan dari peranan penting
pemerintah daerah. Karena pemerintah kota dan kabupaten:
berada lebih dekat dengan warganya
memiliki wewenang dan dana
dapat melakukan berbagai inovasi
ujung tombak penyedia layanan publik dan berbagai
kebijakan serta program pemerintah
Crosscheck Data Dari Pengalaman
▶ Pengalaman era MDGs (2000–2015), Indonesia ternyata belum berhasil
menurunkan angka kematian ibu, akses kepada sanitasi dan air minum,
dan penurunan prevalansi AIDS dan HIV.
▶ Mengapa? Karena pemerintah daerah belum aktif terlibat di dalam
pelaksanaan MDGs. Juga karena pemerintah daerah kurang didukung.
Salah satu upaya untuk
mendorong keberhasilan SDGs
di daerah adalah melalui
penyediaan informasi yang
cukup bagi pemerintah daerah.
Bagaimana agar pemerintah
daerah dan para pemangku
kepentingan lebih siap dan
lebih mampu melaksanakan
SDGs?
Perbedaan antara MDGs dan SDGs
Target Sasaran 50%
Dari negara maju, untuk negara
berkembang
Dokumen perumusan dibuat dari
atas (top down)
Solusi parsial atau tambal sulam
MDGs–2000–2015 SDGs–2015–2030
Target Sasaran 100%
Universal
Dokumen perumusan dibuat dari
Bawah (bottomup) dan partisipatif
Solusi menyeluruh
SDGs dan Nawacita
▶ Indonesia telah memiliki prioritas pembangunan,
sesuai dengan program dan prioritas dalam
(RPJMN)
Nawacita dan Rencana Pembangunan
2015–2019.
Jangka
Terdapat
dan divergensi antara SDGs dan
Menengah
konvergensi
Nawacita.
▶ Secara keseluruhan banyak pihak sepakat bahwa
terdapat beberapa fokus SDGs yang dapat menjadi
panduan pembangunan serta sesuai dengan
sembilan agenda prioritas Nawacita di antaranya:
1. Pembangunan manusia
2. Kesejahteraan dan
Pendidikan
3. Ekonomi berkelanjutan
4. Akses energi
5. Perubahan iklim
MELAKSANAKAN SDGS DI DAERAH
1. Peta Jalan
Di tingkat nasional, pemerintah
akan memulai pelaksanaan
SDGs dengan mengeluarkan
keputusan resmi yang nantinya
menjadi dasar pelaksanaan oleh
pemerintahan daerah, yaitu
melalui peraturan presiden,
panitia SDGs, dan rencana aksi.
Tahapan pelaksanaan akan
mengikuti peta jalan (roadmap)
sebagai berikut:
2. Rencana Aksi
▶ Kriteria pokok untuk menyusun Rencana
Aksi (Renaksi) SDGs daerah ada dua,
yaitu:
SDGs adalah milik dan tanggung jawab semua
pihak, bukan hanya pemerintah pusat dan
kelompok masyarakat sipil semata.
Pemerintah kabupaten dan kota merupakan
ujung tombak realisasi SDGs. Tanpa peran aktif
mereka, maka SDGs hanya akan gagal atau
tercapai sepertiganya.
Adapun langkah-
langkah penyusunan
Renaksi dapat melalui
serangkaian proses
sebagai berikut.
Konsultasi publik
dengan warga
Estimasi pagu
anggaran
Survei Warga
Penyusunan
Prioritas
Konsultasi
Finalisasi
Pemda dan SDGs
1. Melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan
nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Meningkatkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
3. Mengembangkan kehidupan demokrasi.
4. Mewujudkan keadilan dan pemerataan.
5. Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan.
6. Menyediakan fasilitaspelayanan kesehatan.
7. Menyediakan fasilitassosial dan fasilitasumum yang layak.
8. Mengembangkan sistem jaminan sosial.
9. Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah.
10.Mengembangkan sumber daya produktif di daerah.
11.Melestarikan lingkungan hidup.
12.Mengelola administrasi kependudukan.
13.Melestarikan nilai sosial budaya.
14.Membentuk dan menerapkan peraturan perundang–undangan sesuai
dengan kewenangannya.
15.Kewajiban lain yang diatur dalam peraturan perundang–undangan
15
Wewenang
Pemda
(UU
32/2004)
• Goal 1. Menghapus kemiskinan
• Goal 2. Menghapus kelaparan dan mewujudkan pertanian yang
berkelanjutan
• Goal 3. Kesehatan untuk semua umur
• Goal 4. Pendidikan yang berkualitas dan merata
• Goal 5. Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan remaja
perempuan
• Goal 6. Ketersediaan air minum dan sanitasi untuk semua
• Goal 7. Energi untuk semua
• Goal 8. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan lapangan kerja layak
• Goal 9. Infrastruktur yang kuat dan industrialisasi yang berkelanjutan
• Goal 10. Menurunkan ketimpangan
• Goal 11. Kota dan hunian yang inklusif, aman dan berkelanjutan
• Goal 12. Pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
• Goal 13. Melawan perubahan iklim dan dampaknya
• Goal 14. Konservasi pemanfaatan laut, pesisir dan laut dalam
• Goal 15. Melindungi dan merestorasi ekosistem, dan perlindungan hutan
• Goal 16. Masyarakat yang damai, tanpa kekerasan, pemerintahan yang
akuntabel, antikorupsi dan non–diskriminasi
• Goal 17. Kerja sama internasional yang semakin kuat
17 Goal SDGs
Pemda dan SDGs
Template Rencana Aksi SDGs Kota dan Kabupaten
Template Rencana Aksi SDGs Kota dan Kabupaten
Panitia Pelaksana
▶ Panitia bersama yang partisipatif dan
inklusif sangat penting untuk memastikan
Renaksi yang tepat, realistis, dan dapat
diwujudkan dengan baik.
▶ Pemerintah daerah perlu membentuk
panitia SDGs yang inklusif dan partisipatif.
▶ Selain melibatkan unsur pemerintah,
kepanitiaan SDGs juga harus melibatkan
kelompok-kelompok masyarakat sipil dan
para pemangku kepentingan lainnya,
termasuk keterwakilan politik dari DPRD.
▶ Panitia bersama ini diharapkan dapat
membentuk satu sekretariat bersama.
▶ Kepanitian dapat dipimpin oleh Kepala
Bappeda atau kepala dinas serta diketuai
bersama oleh wakil dari kelompok
masyarakat sipil dan beranggotakan 7
hingga 11 orang.
Target kerja dan hasil kerja
panitia dan sekretariat bersama
di antaranya:
Pilar Sosial (Matrik I)
KODE
INDIK
ATOR
INDIKATOR
NASIONAL
INDIKATOR
PROVINSI
INDIKATORKAB/KOTA SUMBER
DATA
SATUAN
TARGET&CAPAIAN Alasan
Tidak
Terpilihnya
Indikator
Keterangan
Baseline
(2015)
2016 2017 2018
Target Realisasi Target Realisasi Target
Realisas
i
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Tujuan 1: Mengakhiri Segala Bentuk Kemiskinan Dimanapun
1.2.1* Proporsi penduduk
yang hidup di bawah
garis kemiskinan
nasional, menurut
jenis kelamin dan
kelompok umur
Tingkat Kemiskinan Persentase Penduduk
Miskin
BPS % 18,37 17,05 17,46 16,7 17,21 16,39 15,46 RPJMD,
RENSTRA,
LKPJ, LPPD
dan LKJIP
Untuk target pencapaian dalam pilar sosial memiliki 5 tujuan yang menjad indikator, sebagai berikut:
1. Mengakhiri Segala Bentuk Kemiskinan Dimanapun
2. Menghilangkan Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik, Serta Meningkatkan
Pertanian Berkelanjutan
3. Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia
4. Menjamin Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Mempromosikan Kesempatan Belajar Sepanjang
Hayat bagi Semua
5. Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan
Pengerjaan kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan matrik sebeagai berikut:
MATRIK I : TARGET PENCAPAIAN INDIKATOR TUJUAN
Pilar Ekonomi (Matrik I)
Untuk target pencapaian dalam pilar ekonomi memiliki 3 tujuan yang menjad indikator, sebagai
berikut:
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yg insklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yg
produktif & menyeluruh, serta pekerjaan yg layak untuk semua
2. Membangun infrastruktur yg tangguh, meningkatkan industri
inklusif dan berkelanjutan serta mendorong inovasi
3. Mengurangi kesenjangan intra dan antar negara
Pengerjaan kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan matrik sebagai berikut:
KODE
INDIKAT
O R
INDIKATO
R
NASIONAL
INDIKATOR
PROVINSI
SUMBE
R
DATA
SATUAN
TARGET / REALISASI
Alasan Tidak
Terpilihnya
Indikator
Keterangan
INDIKATO
R
KAB/KOTA
Baseli
n e
(2015)
2016 2017 2018
T R T R T R
(1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
TUJUAN 7 :MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI YG INSKLUSIF DAN BERKELANJUTAN, KESEMPATAN KERJA YG PRODUKTIF & MENYELURUH, SERTA PEKERJAAN YG LAYAK UNTUK SEMUA
7.1.1* Rasio elektrifikasi Rasio elektrifikasi Rasio elektrifikasi BPS % NA PM 82 PM 86 PM
7.1.1 (a) Konsumsi listrik
per kapita
Konsumsi listrik
per kapita
Konsumsi listrik
per kapita BPS rupiah NA PM 619,795 PM 687,997 PM
Pilar Lingkungan (Matrik I)
Untuk target pencapaian dalam pilar lingkungan memiliki 6 tujuan yang menjad indikator, sebagai berikut:
1. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua
2. Menjadikan kota dan permukiman yang inklusif, aman tangguh dan berkelanjutan
3. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan
4. Mengatasi langkah segera untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya
5. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian
berkelanjutan
6. Pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan
Pengerjaan kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan matrik sebagai berikut:
MATRIK I : TARGET PENCAPAIAN INDIKATOR TUJUAN
KODE
INDIKATOR
INDIKATOR
NASIONAL
INDIKATOR
PROVINSI
INDIKATOR
KAB/KOTA
SUMBER DATA SATUAN
Alasan Tidak
Terpilihnya Keterangan
Baseline 2016
TARGET / REALISASI
2017 2018
(2015) T R T R T R Indikator
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (12) (12)
TUJUAN 6 : MENJAMIN KETERSEDIAAN SERTA PENGELOLAAN AIR BERSIH DAN SANITASI YANG BERKELANJUTAN UNTUK SEMUA
6.1.1.(a) Persentase rumah Cakupan
tangga yang memilikiPelayanan air
Rumah Tangga DPKPLH
Pengguna Air
Bersih
% 88,38 85 88,38 90 90
6.1.1.(b)
akses terhadap
layanan sumber air
minum layak
Kapasitas prasarana
air baku untuk
melayani rumah
tangga,perkotaan
dan industri, serta
penyediaanair baku
untuk pulau-pulau
minum:
- Perdesaan
- Perkotaan
Kapasitas
Prasarana air
baku
Kapasitas
Prasarana air baku
PROGRAM DAN KEGIATAN PEMERINTAH (Matriks II)
dinas
Untuk target pencapaian tujuan SGDs memiliki berbagai tujuan disetiap
pemerintahan. Misalnya sebagai berikut:
1. Peningkatan Akses Pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar
2. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
3. Perluasan akses dan layanan Pendidikan
4. Peningkatan Akses Transportasi di Wilayah Terpencil
5. Peningkatan Akses Jaringan Telekomunikasi di Desa
6. Peningkatan derajat kualitas kesehatan lingkungan di masyarakat
7. Peningkatan akses masyarakat terhadap listrik
8. Peningkatan akses infrastruktur antar wilayah pedesaan
9. Menekan angka pengangguran terbuka, setengah pengguran dan masyarakat miskin
10.Peningkatan perlindungan tenaga kerja meliputi keselamatan kerja, dan jaminan sosial
tenaga kerja serta unsur kesejahteraan tenaga kerja lainnya
11.Peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan bidang kesejahteraan social
12.Peningkatan peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
DST....
Pengerjaan kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan matrik sebagai berikut:
Program/Kegiatan/Indikator Output
Satuan
Tahu
n
Dasar
(201
5)
Target /Realisasi
Indikatif
Alokasi
Anggaran
3 Tahun
(Rp Juta)
Sumber
Pendan
aan
Instansi
Pelaksana
2016 2017 2018
T R T R T R
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
TUJUAN :Peningkatan Akses Pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar
INDIKATOR SDGs:
PROGRAM 1:Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
Kegiatan 1:
Penambahan
Ruang Kelas
Sekolah
SD/MI dan
SMP/MTs
1.1 Jumlah Ruang
Kelas Sekolah
SD/MI dan
SMP/MTs yang
terbangun
unit 64 3.626.275.000 APBD
Dinas
Pendidikan
Kegiatan 2:
Perbaikan
Ruang Kelas
Sekolah SD/MI
dan SMP/MTs
2.1 Jumlah Ruang
Kelas Sekolah
SD/MI dan
SMP/MTs yang
diperbaiki
unit 99 5.602.859.730 APBD
Dinas
Pendidikan
Kegiatan 3:
Pembangunan
Perpustakaan
Sekolah,
SD/MI
SMP/MTs
3.1 Jumlah
Perpustakaan
Sekolah SD/MI
dan SMP/MTs
yang terbangun
unit 89 1.473.246.000 APBD
Dinas
Pendidikan
PROGRAM DAN KEGIATAN NON PEMERINTAH KABUPATEN
(MATRIKS III)
Untuk target pencapaian dalam program dan kegiatan non pemerintah kabupaten yang
menjadi indikator, sebagai berikut:
1.Menjadikan Kota dan Permukiman yang Inklusif, Aman Tangguh dan Berkelanjutan
Pengerjaam kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan matrik sebagai berikut:
MATRIKS BAGIAN III: PROGRAM DAN KEGIATAN NON PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
Program/Kegiatan/Indikator Output
Satuan
Tahun
Dasar
(2015)
Target / Realisasi Indikatif
Alokasi
Anggaran 3
Tahun
(Rp Juta) (4)
Sumber
Pendanaan
Lembaga
Pelaksana
T
R
(1) (2) (3) (4)
2016 2017 2018
R T R T
(5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
TUJUAN :
INDIKATOR SDGs: Persentase Penduduk Miskin
PROGRAM 1: Penanggulangan Kemiskinan melalui Zakat Infak Sedekah dan Wakaf
Kegiatan 1: Pentasarufan
Dana Baznas kepada
Mustahiq
1.1 Fakir Miskin yang
Menerima ZISWAF
Orang 2.585 PM 1.485 PM 2.719 PM 2.856 8.639.505.702
Zakat Infak
Sedekah dan
Wakaf Warga
Banjarnegara
BAZNAS
Kabupaten
PROGRAM 2:
Kegiatan 1: 1.1 Indikator Output
TUJUAN 11 : Menjadikan Kota dan Permukiman yang Inklusif, Aman Tangguh dan Berkelanjutan
INDIKATOR SDGs: Rasio rumah layak huni
PROGRAM 1: Penanganan Rumah Tidak Layak Huni
1.1 Jumlah RTLH yang
Unit PM 21 294 339 PM 6 3.920.000.000PIHAK KETIGA/CSR PIHAK KETIGA/CSR
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx

5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes riMuh Saleh
 
Geology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptx
Geology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptxGeology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptx
Geology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptxPMarpaung
 
INDIKATOR KESEHATAN DAN SDG’s.pptx
INDIKATOR KESEHATAN DAN SDG’s.pptxINDIKATOR KESEHATAN DAN SDG’s.pptx
INDIKATOR KESEHATAN DAN SDG’s.pptxSitiMasfiah1
 
Hitam Krem Modern Memphis Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdf
Hitam Krem Modern Memphis  Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdfHitam Krem Modern Memphis  Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdf
Hitam Krem Modern Memphis Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdfLewaPutra
 
PPT KELOMPOK 2 MPI.pptx
PPT KELOMPOK 2 MPI.pptxPPT KELOMPOK 2 MPI.pptx
PPT KELOMPOK 2 MPI.pptxZeqlynQeizza
 
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solokPosdaya Solok
 
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solokPosdaya Solok
 
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solokPosdaya Solok
 
20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx
20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx
20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptxFajarKurniawan341103
 
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021ShintaDevi11
 
SESI 4 Konsep SDGs.pptx
SESI 4 Konsep SDGs.pptxSESI 4 Konsep SDGs.pptx
SESI 4 Konsep SDGs.pptxbudiman
 
Pengertian MDGs
Pengertian MDGsPengertian MDGs
Pengertian MDGsLiBra Must
 
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdfsejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdfRiriRahmahwatijoni1
 
Millenium Development Goals
Millenium Development GoalsMillenium Development Goals
Millenium Development Goalspjj_kemenkes
 
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)Rajabul Gufron
 
MDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan genderMDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan genderSelvia Agueda
 

Similar to pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx (20)

5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri5 direktorat ibu kemenkes ri
5 direktorat ibu kemenkes ri
 
Geology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptx
Geology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptxGeology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptx
Geology And Sustainable Development and Earnest Hope by Sony Brown Marpaung.pptx
 
2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter
2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter
2015 02 (bi) un in indonesia_newsletter
 
INDIKATOR KESEHATAN DAN SDG’s.pptx
INDIKATOR KESEHATAN DAN SDG’s.pptxINDIKATOR KESEHATAN DAN SDG’s.pptx
INDIKATOR KESEHATAN DAN SDG’s.pptx
 
Hitam Krem Modern Memphis Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdf
Hitam Krem Modern Memphis  Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdfHitam Krem Modern Memphis  Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdf
Hitam Krem Modern Memphis Tugas Kelompok Presentasi _20240117_155226_0000.pdf
 
PPT KELOMPOK 2 MPI.pptx
PPT KELOMPOK 2 MPI.pptxPPT KELOMPOK 2 MPI.pptx
PPT KELOMPOK 2 MPI.pptx
 
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
 
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
 
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solokUpaya pencapaian mdg’s melalui posdaya  di kabupaten solok
Upaya pencapaian mdg’s melalui posdaya di kabupaten solok
 
20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx
20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx
20220524_SIILS_Memahami SDGs Desa.pptx
 
MASA DEPAN PERENCANAAN TATA RUANG DI INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL OLEH KEL...
MASA DEPAN PERENCANAAN TATA RUANG DI INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL  OLEH KEL...MASA DEPAN PERENCANAAN TATA RUANG DI INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL  OLEH KEL...
MASA DEPAN PERENCANAAN TATA RUANG DI INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL OLEH KEL...
 
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
 
SESI 4 Konsep SDGs.pptx
SESI 4 Konsep SDGs.pptxSESI 4 Konsep SDGs.pptx
SESI 4 Konsep SDGs.pptx
 
Pengertian MDGs
Pengertian MDGsPengertian MDGs
Pengertian MDGs
 
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdfsejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
sejarah pembangunan berkelanjutan.pdf
 
Millenium Development Goals
Millenium Development GoalsMillenium Development Goals
Millenium Development Goals
 
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)Generasi Berencana (GenRe)
Generasi Berencana (GenRe)
 
100067054 makalah-mdgs
100067054 makalah-mdgs100067054 makalah-mdgs
100067054 makalah-mdgs
 
MDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan genderMDGs 3 penyetaraan gender
MDGs 3 penyetaraan gender
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

pptsdgs-230506023802-a21969ae.pptx

  • 1. Sustainable Development Goals SDGs Dibawakan Oleh: Dr Icuk Rangga Bawono, SH, SE, M.Si, MH, Ak, CA, ASEAN CPA Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
  • 2. Pengantar • Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan global sebelumnya yaitu MDGs atau Milennium Development Goals. • Peserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Bulan September 2015 meluncurkan SDGs atau Sustainable Development Goals. • Peluncuran SDGs merupakan agenda global yang melanjutkan upaya dan capaian agenda global sebelumnya yaitu MDGs yang sudah banyak merubah wajah dunia 15 tahun kearah yang lebih baik.
  • 3. Apa itu SGDs? Sustainable Development Goals Pembangunan Berkelanjutan) atau adalah SDGs (Tujua n kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan kearah pembangunan berkelanjutan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. SDGs diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau "No-one Left Behind".
  • 4. KESEPAKATAN SDGs T ryit yourself with these two simple “planets”: 1 sebuah kesepakatan pembangunan baru pengganti MDGs. Masa berlakunya 2015–2030 2 sebuah dokumen setebal 35 halaman yang disepakati oleh lebih dari 190 negara 3 berisikan 17 goals dan 169 sasaran pembangunan. Tujuh belas tujuan dengan 169 sasaran diharapkan dapat menjawab ketertinggalan pembangunan negara–negara di seluruh dunia, baik di negara maju (konsumsi dan produksi yang berlebihan, serta ketimpangan) dan negara– negara berkembang (kemiskinan, kesehatan, pendidikan, perlindungan ekosistem laut dan hutan, perkotaan, sanitasi dan ketersediaan air minum).
  • 6. Tanpa Kemiskinan  Tujuan ke-1 memiliki 7 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk mengakhiri segala bentuk kemiskinan dimana pun.  Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, masih ada 22,76 % penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan nasional dengan tiga provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi yaitu NTT, Papua dan Papua Barat.
  • 7. Tanpa Kelaparan  Tujuan ke-2 memiliki 8 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.  Berdasarkan lembar Fakta SDGs Indonesia. pada periode 2007-2013, pravelensi kekurangan gizi (underweight) meningkat dari 18,4% menjadi 19,6%
  • 8. Kehidupan Sehat dan Sejahtera  Tujuan ke-3 memiliki 13 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.  Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia menunjukan kondisi yang semakin baik yaitu pada periode 1991- 2015 Angka Kematian Ibu (AKI) menurun dari 390 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup dan pada periode yang sama, Angka Kematian Bayi (AKB) juga mengalami penurunan dari 68 per 1000 kelahiran hidup menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup.
  • 9. Kualitas Pendidikan  Tujuanke-4 memiliki 10target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk menjamin serta hayat kualitas pendidikan yang inklusif dan merata meningkatkan kesempatan belajar sepanjang untuk semua.  Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun 2016, Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk SD/MI/sederajat sebesar 109,31%, untuk tingkat SMP/MTs/sederajat sebesar 90,12% dan untuk SMA/SMK/MA/sederajat sebesar 80,89% dengan 97,7% penduduk Indonesia berusia 15-24 tahun sudah melek huruf.
  • 10. Kesetaraan Gender ▶ Tujuan ke-5 memiliki 9 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan. persentase kekerasan terhadap masih cukup ▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, bahwa tinggi sekitar 41,7% perempuan umur 15-64 tahun mengalami sedikitnya 1 dari 4 jenis kekerasan (fisik, seksual, emosional, ekonomi) selama hidupnya, dimana kasus kekerasan lebih tinggi di daerah perkotaan sebesar 36,3%dibandingan daerah perdesaan sebesar 29,5% . ▶
  • 11. Air Bersih dan Sanitasi Layak ▶ Tujuan ke-6 memiliki 8 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. ▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, Indonesia sekitar 70,97% rumah tangga di pada tahun 2015 telah memiliki akses air minum yang layak namun baru ada sekitar 62,14% rumah tangga di Indonesia yang memiliki sanitasi layak.
  • 12. Energi Bersih dan Terjangkau  Tujuan ke-7 memiliki 5 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua.  Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun 2016, rasio elektrifikasi di Indonesia sudah mencapai 91,16% artinya masih ada 8,84% masyarakat Indonesia masih belum mendapatkan akses listrik, dan masalah pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia, seperti energi dari tenaga angin, air dan panas bumi baru sebesar 7%, padahal Indonesia memiliki energi panas bumi yang sangat potensial untuk dikembangkan.
  • 13. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi  Tujuan ke-8 memiliki 12 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.  Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun 2016, dari 43 juta penduduk usia muda (15-24 tahun), sebanyak 25% tidak dalam pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan (NEET) dengan Tingkat Pengangguran Terbuka Nasional sebesar 5,61% dan Tingkat Pengangguran Terbuka Kaum Muda sebesar 19,54%.
  • 14. Industri, Inovasi dan Infrastruktur  Tujuan ke-9 memiliki 8 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.  Berdasarkan pertumbuhan lembar industri fakta SDGs manufaktur Indonesia mencapai laju 4,29% pada tahun 2016, dan sektor ini mampu menyerap 13,24% tenaga kerja serta menyumbangkan 21,39% PDB Indonesia. dan tidak hanya itu, tahun 2014, 93,95% jalan nasional masuk dalam kondisi baik.
  • 15. Berkurangnya Kesenjangan ▶ Tujuan ke-10 memiliki 10 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk mengurangi kesenjangan intra dan antar negara. ▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, koefisien GINI Indonesia menurun dari 0,41 pada 2015 menjadi 0,39 pada tahun 2016. Namun, masih ada 122 daerah/kabupaten ditetapkan sebagai daerah tertinggal 2015-2019 oleh pemerintah.
  • 16. Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan ▶ Tujuan ke-11 memiliki 10 dicapai secara global. Inti adalah menjadikan kota target yang ingin dari target tersebut dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. ▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun 2015, sekitar 87,92% rumah tangga di Indonesia telah menempati rumah layak huni dan pada periode 2014-2015 baru sebanyak 61% atau 357 kota/kabupaten telah memenuhi kriteria sebagai kota berskala baik.
  • 17. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab ▶ Tujuan ke-12 memiliki 11 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. ▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Pada tahun 2016, hampir 100% limbah B3 dari 1.640 perusahaan (121.655.524,23 ton) telah dikelola. Namun, penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di bank sampah hanya mengurangi 0,014% timbunan sampah.
  • 18. Penanganan Perubahan Iklim ▶ Tujuan ke-13 memiliki 5 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. ▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Data dan informasi bencana tahun 2016, sebanyak 2.139.124 orang menderita akibat bencana. Oleh karena itu untuk mengurangi bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim 33 dari 34 provinsi telah menyusun Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
  • 19. Ekosistem Lautan ▶ Tujuan ke-14 memiliki 10 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan. ▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Indonesia memiliki ekosistem terumbu karang terluas di dunia yang mencapai 2.5 juta ha dan sekitar 6.20% dalam kondisi sangat bagus.
  • 20. Ekosistem Daratan ▶ Tujuanke-15 memiliki 12Target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk melindungi, pemanfaatan merotasi, dan meningkatkan berkelanjutan ekosisten daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degadrasi lahan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati. ▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, terjadi peningkatan kasus peredaran ilegal TSL (Tanaman dan Satwa Liar) yang sudah ditangani sampai P.21 sebanyak 43 kasus (2015) menjadi 51 kasus (2016).
  • 21. Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh ▶ Tujuan ke-16 memiliki 12 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk menguatkan masyarakat yang damai untuk pembangunan berkelanjutan, membangun akses yang keadilan untuk semua dan efektif, akuntabel, dan inklusif disemua inklusif dan menyediakan kelembagaan tingkatan. ▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia, dalam segi pelaporan keuangan. Pada tahun 2015 laporan keuangan 71% kementerian/lembaga, 85% provinsi, 54% kabupaten dan 65% kota di Indonesia mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan ditahun yang sama untuk Indeks Perilaku Anti Korupsi dari skala 0 sampai 5, Indonesia berada pada nilai 3,59% .
  • 22. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan ▶ Tujuan ke-17 memiliki 19 target yang ingin dicapai secara global. Inti dari target tersebut adalah untuk menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. ▶ Berdasarkan lembar fakta SDGs Indonesia. Remitansi yang diterima Indonesia meningkat dari 6.736 juta USD pada tahun 2011 menjadi 8.860 juta USD pada tahun 2016 dan pada periode yang sama, kontribusi Remitansi tenaga kerja Indonesia meningkat dari 0,75%menjadi 0,95%
  • 23. KOMITMEN INDONESIA Untuk mensukseskan pencapaian 17 tujuan SDGs yang negara-negara dicanangkan oleh menunjukkan komitmen tinggi di dunia. Indonesia yaitu dengan telah ditandatanganinya Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017 oleh Presiden, dan dibentuk tim koordinasi SDGs Nasional di bawah koordinasi Kepala Bappenas.
  • 24. Bagaimana SDGs Berhasil? Keberhasilan SDGs tidak dapat dilepaskan dari peranan penting pemerintah daerah. Karena pemerintah kota dan kabupaten: berada lebih dekat dengan warganya memiliki wewenang dan dana dapat melakukan berbagai inovasi ujung tombak penyedia layanan publik dan berbagai kebijakan serta program pemerintah
  • 25. Crosscheck Data Dari Pengalaman ▶ Pengalaman era MDGs (2000–2015), Indonesia ternyata belum berhasil menurunkan angka kematian ibu, akses kepada sanitasi dan air minum, dan penurunan prevalansi AIDS dan HIV. ▶ Mengapa? Karena pemerintah daerah belum aktif terlibat di dalam pelaksanaan MDGs. Juga karena pemerintah daerah kurang didukung. Salah satu upaya untuk mendorong keberhasilan SDGs di daerah adalah melalui penyediaan informasi yang cukup bagi pemerintah daerah. Bagaimana agar pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan lebih siap dan lebih mampu melaksanakan SDGs?
  • 26. Perbedaan antara MDGs dan SDGs Target Sasaran 50% Dari negara maju, untuk negara berkembang Dokumen perumusan dibuat dari atas (top down) Solusi parsial atau tambal sulam MDGs–2000–2015 SDGs–2015–2030 Target Sasaran 100% Universal Dokumen perumusan dibuat dari Bawah (bottomup) dan partisipatif Solusi menyeluruh
  • 27. SDGs dan Nawacita ▶ Indonesia telah memiliki prioritas pembangunan, sesuai dengan program dan prioritas dalam (RPJMN) Nawacita dan Rencana Pembangunan 2015–2019. Jangka Terdapat dan divergensi antara SDGs dan Menengah konvergensi Nawacita. ▶ Secara keseluruhan banyak pihak sepakat bahwa terdapat beberapa fokus SDGs yang dapat menjadi panduan pembangunan serta sesuai dengan sembilan agenda prioritas Nawacita di antaranya: 1. Pembangunan manusia 2. Kesejahteraan dan Pendidikan 3. Ekonomi berkelanjutan 4. Akses energi 5. Perubahan iklim
  • 28. MELAKSANAKAN SDGS DI DAERAH 1. Peta Jalan Di tingkat nasional, pemerintah akan memulai pelaksanaan SDGs dengan mengeluarkan keputusan resmi yang nantinya menjadi dasar pelaksanaan oleh pemerintahan daerah, yaitu melalui peraturan presiden, panitia SDGs, dan rencana aksi. Tahapan pelaksanaan akan mengikuti peta jalan (roadmap) sebagai berikut:
  • 29. 2. Rencana Aksi ▶ Kriteria pokok untuk menyusun Rencana Aksi (Renaksi) SDGs daerah ada dua, yaitu: SDGs adalah milik dan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pemerintah pusat dan kelompok masyarakat sipil semata. Pemerintah kabupaten dan kota merupakan ujung tombak realisasi SDGs. Tanpa peran aktif mereka, maka SDGs hanya akan gagal atau tercapai sepertiganya. Adapun langkah- langkah penyusunan Renaksi dapat melalui serangkaian proses sebagai berikut. Konsultasi publik dengan warga Estimasi pagu anggaran Survei Warga Penyusunan Prioritas Konsultasi Finalisasi
  • 30. Pemda dan SDGs 1. Melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Meningkatkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 3. Mengembangkan kehidupan demokrasi. 4. Mewujudkan keadilan dan pemerataan. 5. Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan. 6. Menyediakan fasilitaspelayanan kesehatan. 7. Menyediakan fasilitassosial dan fasilitasumum yang layak. 8. Mengembangkan sistem jaminan sosial. 9. Menyusun perencanaan dan tata ruang daerah. 10.Mengembangkan sumber daya produktif di daerah. 11.Melestarikan lingkungan hidup. 12.Mengelola administrasi kependudukan. 13.Melestarikan nilai sosial budaya. 14.Membentuk dan menerapkan peraturan perundang–undangan sesuai dengan kewenangannya. 15.Kewajiban lain yang diatur dalam peraturan perundang–undangan 15 Wewenang Pemda (UU 32/2004)
  • 31. • Goal 1. Menghapus kemiskinan • Goal 2. Menghapus kelaparan dan mewujudkan pertanian yang berkelanjutan • Goal 3. Kesehatan untuk semua umur • Goal 4. Pendidikan yang berkualitas dan merata • Goal 5. Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan remaja perempuan • Goal 6. Ketersediaan air minum dan sanitasi untuk semua • Goal 7. Energi untuk semua • Goal 8. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan lapangan kerja layak • Goal 9. Infrastruktur yang kuat dan industrialisasi yang berkelanjutan • Goal 10. Menurunkan ketimpangan • Goal 11. Kota dan hunian yang inklusif, aman dan berkelanjutan • Goal 12. Pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan • Goal 13. Melawan perubahan iklim dan dampaknya • Goal 14. Konservasi pemanfaatan laut, pesisir dan laut dalam • Goal 15. Melindungi dan merestorasi ekosistem, dan perlindungan hutan • Goal 16. Masyarakat yang damai, tanpa kekerasan, pemerintahan yang akuntabel, antikorupsi dan non–diskriminasi • Goal 17. Kerja sama internasional yang semakin kuat 17 Goal SDGs Pemda dan SDGs
  • 32. Template Rencana Aksi SDGs Kota dan Kabupaten
  • 33. Template Rencana Aksi SDGs Kota dan Kabupaten
  • 34. Panitia Pelaksana ▶ Panitia bersama yang partisipatif dan inklusif sangat penting untuk memastikan Renaksi yang tepat, realistis, dan dapat diwujudkan dengan baik. ▶ Pemerintah daerah perlu membentuk panitia SDGs yang inklusif dan partisipatif. ▶ Selain melibatkan unsur pemerintah, kepanitiaan SDGs juga harus melibatkan kelompok-kelompok masyarakat sipil dan para pemangku kepentingan lainnya, termasuk keterwakilan politik dari DPRD. ▶ Panitia bersama ini diharapkan dapat membentuk satu sekretariat bersama. ▶ Kepanitian dapat dipimpin oleh Kepala Bappeda atau kepala dinas serta diketuai bersama oleh wakil dari kelompok masyarakat sipil dan beranggotakan 7 hingga 11 orang. Target kerja dan hasil kerja panitia dan sekretariat bersama di antaranya:
  • 35. Pilar Sosial (Matrik I) KODE INDIK ATOR INDIKATOR NASIONAL INDIKATOR PROVINSI INDIKATORKAB/KOTA SUMBER DATA SATUAN TARGET&CAPAIAN Alasan Tidak Terpilihnya Indikator Keterangan Baseline (2015) 2016 2017 2018 Target Realisasi Target Realisasi Target Realisas i (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Tujuan 1: Mengakhiri Segala Bentuk Kemiskinan Dimanapun 1.2.1* Proporsi penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur Tingkat Kemiskinan Persentase Penduduk Miskin BPS % 18,37 17,05 17,46 16,7 17,21 16,39 15,46 RPJMD, RENSTRA, LKPJ, LPPD dan LKJIP Untuk target pencapaian dalam pilar sosial memiliki 5 tujuan yang menjad indikator, sebagai berikut: 1. Mengakhiri Segala Bentuk Kemiskinan Dimanapun 2. Menghilangkan Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik, Serta Meningkatkan Pertanian Berkelanjutan 3. Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia 4. Menjamin Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Mempromosikan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat bagi Semua 5. Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan Pengerjaan kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan matrik sebeagai berikut: MATRIK I : TARGET PENCAPAIAN INDIKATOR TUJUAN
  • 36. Pilar Ekonomi (Matrik I) Untuk target pencapaian dalam pilar ekonomi memiliki 3 tujuan yang menjad indikator, sebagai berikut: 1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yg insklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yg produktif & menyeluruh, serta pekerjaan yg layak untuk semua 2. Membangun infrastruktur yg tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan serta mendorong inovasi 3. Mengurangi kesenjangan intra dan antar negara Pengerjaan kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan matrik sebagai berikut: KODE INDIKAT O R INDIKATO R NASIONAL INDIKATOR PROVINSI SUMBE R DATA SATUAN TARGET / REALISASI Alasan Tidak Terpilihnya Indikator Keterangan INDIKATO R KAB/KOTA Baseli n e (2015) 2016 2017 2018 T R T R T R (1) (2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) TUJUAN 7 :MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI YG INSKLUSIF DAN BERKELANJUTAN, KESEMPATAN KERJA YG PRODUKTIF & MENYELURUH, SERTA PEKERJAAN YG LAYAK UNTUK SEMUA 7.1.1* Rasio elektrifikasi Rasio elektrifikasi Rasio elektrifikasi BPS % NA PM 82 PM 86 PM 7.1.1 (a) Konsumsi listrik per kapita Konsumsi listrik per kapita Konsumsi listrik per kapita BPS rupiah NA PM 619,795 PM 687,997 PM
  • 37. Pilar Lingkungan (Matrik I) Untuk target pencapaian dalam pilar lingkungan memiliki 6 tujuan yang menjad indikator, sebagai berikut: 1. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua 2. Menjadikan kota dan permukiman yang inklusif, aman tangguh dan berkelanjutan 3. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan 4. Mengatasi langkah segera untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya 5. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan 6. Pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan Pengerjaan kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan matrik sebagai berikut: MATRIK I : TARGET PENCAPAIAN INDIKATOR TUJUAN KODE INDIKATOR INDIKATOR NASIONAL INDIKATOR PROVINSI INDIKATOR KAB/KOTA SUMBER DATA SATUAN Alasan Tidak Terpilihnya Keterangan Baseline 2016 TARGET / REALISASI 2017 2018 (2015) T R T R T R Indikator (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (12) (12) TUJUAN 6 : MENJAMIN KETERSEDIAAN SERTA PENGELOLAAN AIR BERSIH DAN SANITASI YANG BERKELANJUTAN UNTUK SEMUA 6.1.1.(a) Persentase rumah Cakupan tangga yang memilikiPelayanan air Rumah Tangga DPKPLH Pengguna Air Bersih % 88,38 85 88,38 90 90 6.1.1.(b) akses terhadap layanan sumber air minum layak Kapasitas prasarana air baku untuk melayani rumah tangga,perkotaan dan industri, serta penyediaanair baku untuk pulau-pulau minum: - Perdesaan - Perkotaan Kapasitas Prasarana air baku Kapasitas Prasarana air baku
  • 38. PROGRAM DAN KEGIATAN PEMERINTAH (Matriks II) dinas Untuk target pencapaian tujuan SGDs memiliki berbagai tujuan disetiap pemerintahan. Misalnya sebagai berikut: 1. Peningkatan Akses Pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar 2. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 3. Perluasan akses dan layanan Pendidikan 4. Peningkatan Akses Transportasi di Wilayah Terpencil 5. Peningkatan Akses Jaringan Telekomunikasi di Desa 6. Peningkatan derajat kualitas kesehatan lingkungan di masyarakat 7. Peningkatan akses masyarakat terhadap listrik 8. Peningkatan akses infrastruktur antar wilayah pedesaan 9. Menekan angka pengangguran terbuka, setengah pengguran dan masyarakat miskin 10.Peningkatan perlindungan tenaga kerja meliputi keselamatan kerja, dan jaminan sosial tenaga kerja serta unsur kesejahteraan tenaga kerja lainnya 11.Peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan bidang kesejahteraan social 12.Peningkatan peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) DST.... Pengerjaan kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan matrik sebagai berikut:
  • 39. Program/Kegiatan/Indikator Output Satuan Tahu n Dasar (201 5) Target /Realisasi Indikatif Alokasi Anggaran 3 Tahun (Rp Juta) Sumber Pendan aan Instansi Pelaksana 2016 2017 2018 T R T R T R (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) TUJUAN :Peningkatan Akses Pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar INDIKATOR SDGs: PROGRAM 1:Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Kegiatan 1: Penambahan Ruang Kelas Sekolah SD/MI dan SMP/MTs 1.1 Jumlah Ruang Kelas Sekolah SD/MI dan SMP/MTs yang terbangun unit 64 3.626.275.000 APBD Dinas Pendidikan Kegiatan 2: Perbaikan Ruang Kelas Sekolah SD/MI dan SMP/MTs 2.1 Jumlah Ruang Kelas Sekolah SD/MI dan SMP/MTs yang diperbaiki unit 99 5.602.859.730 APBD Dinas Pendidikan Kegiatan 3: Pembangunan Perpustakaan Sekolah, SD/MI SMP/MTs 3.1 Jumlah Perpustakaan Sekolah SD/MI dan SMP/MTs yang terbangun unit 89 1.473.246.000 APBD Dinas Pendidikan
  • 40. PROGRAM DAN KEGIATAN NON PEMERINTAH KABUPATEN (MATRIKS III) Untuk target pencapaian dalam program dan kegiatan non pemerintah kabupaten yang menjadi indikator, sebagai berikut: 1.Menjadikan Kota dan Permukiman yang Inklusif, Aman Tangguh dan Berkelanjutan Pengerjaam kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan matrik sebagai berikut: MATRIKS BAGIAN III: PROGRAM DAN KEGIATAN NON PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA Program/Kegiatan/Indikator Output Satuan Tahun Dasar (2015) Target / Realisasi Indikatif Alokasi Anggaran 3 Tahun (Rp Juta) (4) Sumber Pendanaan Lembaga Pelaksana T R (1) (2) (3) (4) 2016 2017 2018 R T R T (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) TUJUAN : INDIKATOR SDGs: Persentase Penduduk Miskin PROGRAM 1: Penanggulangan Kemiskinan melalui Zakat Infak Sedekah dan Wakaf Kegiatan 1: Pentasarufan Dana Baznas kepada Mustahiq 1.1 Fakir Miskin yang Menerima ZISWAF Orang 2.585 PM 1.485 PM 2.719 PM 2.856 8.639.505.702 Zakat Infak Sedekah dan Wakaf Warga Banjarnegara BAZNAS Kabupaten PROGRAM 2: Kegiatan 1: 1.1 Indikator Output TUJUAN 11 : Menjadikan Kota dan Permukiman yang Inklusif, Aman Tangguh dan Berkelanjutan INDIKATOR SDGs: Rasio rumah layak huni PROGRAM 1: Penanganan Rumah Tidak Layak Huni 1.1 Jumlah RTLH yang Unit PM 21 294 339 PM 6 3.920.000.000PIHAK KETIGA/CSR PIHAK KETIGA/CSR