SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
YASRI NUR BAKHTIAR
Apa yang anda pikirkan tentang numerasi?
 numerasi itu seputar hitung-hitungan saja
 ia hanya ada di matematika
 terkadang begitu kita mendengar numerasi yang
terlintas adalah angka-angka symbol, pemecahan
soal atau hal- hal lain yang mungkin saja terdengar
rumit bagi sebagian orang
 padahal numerasi itu hadir dalam kehidupan kita
sehari-hari.
 hitung-hitungan itu hanyalah salah satu
bagiannya
 masih banyak area numerasi yang jauh lebih
luas untuk kita eksplorasi seperti analisis
argument, pemecahan masalah dengan
kemampuan logika dan lain sebagainya.
Literasi adalah kecakapan untuk:
 Pentingnya penggunaan angka dan sibol
matematika dalam kehidupan sehari-hari
 Bentuk penyajian informasi melalui grafik, tabel,
dan bagan dapat membantu orang lebih mudah
memahami informasi
 Panggunaan angka dan simbol matematika dapat
membantu dalam menyelesaikan masalah,
mengabmil kepututsan dan atau tindakan yang
akan dilakukan
 Mengestimasi dan menghitung dengan bilangan
bulat
 Menggunakan pecahan desimal, persen, dan
perbandingan
 Mengenali dan menggunkan pola dan relasi
 Menggunkanan penalaran spasial
 Menggunakan pengukuran
 menginterpreasi informasi statistik
 Di sekolah
1. Proyek-proyek numerasi sederhana di dalam kelas
 Mengukur tinggi, berat umur siswa
 Membuat gambaar denah sekolah atau desa
 Membuat miniatur rumah atau jembaatan
2. Membuat penelitian sederhana bersama teman di
kelopompok numerasis siswa
 Membuat survei tentang bakat dan minat siswa
 Menghitung jarak dan lama waktu perjalanan siswa ke
sekolah
3. Mengunjungi dan mencari informasi penggunaan
angkat, simbol matematika, grafik, tabel, bagan di
lingkungan sekitar sekolah
 Pasar
 Kantor desa
 Puskesmas
 Bank
 museum
 Di masyarakat
1. Mengumpulkan data ddan ifnormasi tentang
warga desa
2. Membuat batas-batas wilayah rumah dan
tanah
3. Menghitung jumlah sampah yang dihasilkan
sebuah desa
4. Mengelola pemasukan dan pengeluaran zakat
 Di rumah
Melibatkan anak dalam melakukan transksi jual beli
Memperhatikan jarak dan waktu tempuh saat
bepergian
Membaca resep masakan dan pengukuran bahan
Menghitung kebutuhan listrik dan air setiap bulan
dalam satu tahun
Dll
Jauh dibawah
kompeensi minimum
1,00 s.d. 1,39
tahap ini yang berarti
sebagian besar
peserta didik belum
mencapai batas
kompetenis
minimumum untuk
literasi
Di bawah
kompentensi
minimum 1,40 s.d.
1,79
pada tahap ini berarti
mempunyai kurang
dari 50% peserta
didiknya yang telah
mencapai kompetensi
minimum untuk
numerasi
Mencapai
kompetensi
minimum 1,80 s.d
2.09
Di tahap ini, sebagian
besar peserta didik
telah mencapai batas
kompetensi
minimum untuk
numerasi namun
masih perlu
didiorong agar lebih
banyak peserta didik
yang bisa berada
pada tahap mahir
Di atas kompetensi
minimum 2,10 s.d.
3,00
pada tahapa ini,
peserta didik sudah
mampu
menunjukkan tingkat
numerasi yang cakap
dan cukup banyak
peserta didik berada
pada level mahir
Perlu intervensi
khusus
peserta didik hanya
memiliki
pengetahuan
matematika yang
terbatas, seperti
penguasaan konsep
yang partsioa dan
keterampilan
komputasi yang
terbatas
Dasar
peserta didik
memiliki
keterampilan dasar
matematika seperti
komputasi dasar,
konsep dasar
geometeri dan statia,
serta mampu
menyelesaikan
masalah matematika
sederhana yang rutin
Cakap
peserta didik mampu
mengaplikasikan
pengetahuan
matematika yang
dimiliki dalam
konteks yang lebih
beragam
Mahir
peserta didik mampu
bernalar untuk
menyelesaikan
masalah kompoeks
serta non rutin
berdasarkan konsep
matematika yang
dimilikinya.
 Semangat asesmen nasional adalah semangat peningkatan kualitas kompetensi bukan hanya sekedar
peningkatan nilai. Oleh sebab itu, satuan pendidikan dapat melakukan strategi penguatan numerasi
dengan melakukan pengembangan terhadap materi pembelajaran yang sudah ada. Pendekatan yang
dapat mengakomodasi adalah dengan numerasi lintas mata pelajaran yaitu peran aktif dari guru mata
pelajaran selain matematikan untuk melakukan penguatan numerasi di dalam mata pelajaran yang
diajarnya dan untuk berkolaborasi dengan guru lain mengenai numerasi dalam kurikulum dalam
mata pelajaran, bukan berarti semua pelajaran akan menjadi matematika tetapi menanamkan dan
menerapkan konten penguatan dan alur pembelajaran numerasi dalam setiap mata pelajaran tanpa
kehilangan fokus pada mata pelajaran tersebut. Pendidik dapat menggunakan berbaagai pendekatan
belajar numerasi melalui hal berikut:
 Mengidentifikasi aspek atau unsure numerasi yang dapat dilakukan penguatan dalam mata pelajaran
selain matematika
 Merancang pengalaman dan peluang belajar yang mendukung penerapan pengetahuan dan
keterampilan matematika umum peserta didik dalam mata pelajaran selain matematika
 Menggunakan istilah dan terminology matematika dengan tepat di mata pelajaran non matematika
Anda berada di satuan pendidikan yang dengan
capaian

More Related Content

Similar to ppt kegiatan numerasi sebagai contohNUMERASI.pptx

Strategi penalaran dan komunikasi
Strategi penalaran dan komunikasiStrategi penalaran dan komunikasi
Strategi penalaran dan komunikasi
Lukman
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadiModel pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
Al-Zorozerofour Buitenzorg
 
Taklimat mt t2
Taklimat mt t2Taklimat mt t2
Taklimat mt t2
poo_raman
 
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Sang Pencerahan
 
Taklimat mt t2
Taklimat mt t2Taklimat mt t2
Taklimat mt t2
poo_raman
 
Taklimat kssr matematik (tahun 2)
Taklimat kssr matematik (tahun 2)Taklimat kssr matematik (tahun 2)
Taklimat kssr matematik (tahun 2)
Raja Hizar
 

Similar to ppt kegiatan numerasi sebagai contohNUMERASI.pptx (20)

Strategi penalaran dan komunikasi
Strategi penalaran dan komunikasiStrategi penalaran dan komunikasi
Strategi penalaran dan komunikasi
 
Apa itu kbat
Apa itu kbatApa itu kbat
Apa itu kbat
 
Level Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP pada Pembelajaran Hybrid
Level Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP pada Pembelajaran HybridLevel Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP pada Pembelajaran Hybrid
Level Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP pada Pembelajaran Hybrid
 
School-based Project: Penyelesaian Masalah Bahagi
School-based Project: Penyelesaian Masalah BahagiSchool-based Project: Penyelesaian Masalah Bahagi
School-based Project: Penyelesaian Masalah Bahagi
 
Ptk ilham dani,s.pd sma n 18 tebo
Ptk ilham dani,s.pd sma n 18  teboPtk ilham dani,s.pd sma n 18  tebo
Ptk ilham dani,s.pd sma n 18 tebo
 
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadiModel pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
 
Ringkasan Eksekutif PISA2000
Ringkasan Eksekutif PISA2000 Ringkasan Eksekutif PISA2000
Ringkasan Eksekutif PISA2000
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
sk kd matematika sd mi
sk kd matematika sd misk kd matematika sd mi
sk kd matematika sd mi
 
Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
 
Sk dan-kd-matematika-sdmisdlb
Sk dan-kd-matematika-sdmisdlbSk dan-kd-matematika-sdmisdlb
Sk dan-kd-matematika-sdmisdlb
 
LITERASI NUMERASI.docx
LITERASI NUMERASI.docxLITERASI NUMERASI.docx
LITERASI NUMERASI.docx
 
Taklimat mt t2
Taklimat mt t2Taklimat mt t2
Taklimat mt t2
 
Masalah Pembelajaran Matematik Tahun Tiga
Masalah Pembelajaran Matematik Tahun TigaMasalah Pembelajaran Matematik Tahun Tiga
Masalah Pembelajaran Matematik Tahun Tiga
 
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
 
penguatan numerasi pada mata pelajaran pendidikan agama islam.pptx
penguatan numerasi pada mata pelajaran pendidikan agama islam.pptxpenguatan numerasi pada mata pelajaran pendidikan agama islam.pptx
penguatan numerasi pada mata pelajaran pendidikan agama islam.pptx
 
Taklimat mt t2
Taklimat mt t2Taklimat mt t2
Taklimat mt t2
 
Taklimat kssr matematik (tahun 2)
Taklimat kssr matematik (tahun 2)Taklimat kssr matematik (tahun 2)
Taklimat kssr matematik (tahun 2)
 
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
 
Artikel14
Artikel14Artikel14
Artikel14
 

Recently uploaded

ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 

Recently uploaded (20)

ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

ppt kegiatan numerasi sebagai contohNUMERASI.pptx

  • 2. Apa yang anda pikirkan tentang numerasi?
  • 3.  numerasi itu seputar hitung-hitungan saja  ia hanya ada di matematika  terkadang begitu kita mendengar numerasi yang terlintas adalah angka-angka symbol, pemecahan soal atau hal- hal lain yang mungkin saja terdengar rumit bagi sebagian orang  padahal numerasi itu hadir dalam kehidupan kita sehari-hari.
  • 4.  hitung-hitungan itu hanyalah salah satu bagiannya  masih banyak area numerasi yang jauh lebih luas untuk kita eksplorasi seperti analisis argument, pemecahan masalah dengan kemampuan logika dan lain sebagainya.
  • 6.
  • 7.  Pentingnya penggunaan angka dan sibol matematika dalam kehidupan sehari-hari  Bentuk penyajian informasi melalui grafik, tabel, dan bagan dapat membantu orang lebih mudah memahami informasi  Panggunaan angka dan simbol matematika dapat membantu dalam menyelesaikan masalah, mengabmil kepututsan dan atau tindakan yang akan dilakukan
  • 8.  Mengestimasi dan menghitung dengan bilangan bulat  Menggunakan pecahan desimal, persen, dan perbandingan  Mengenali dan menggunkan pola dan relasi  Menggunkanan penalaran spasial  Menggunakan pengukuran  menginterpreasi informasi statistik
  • 9.  Di sekolah 1. Proyek-proyek numerasi sederhana di dalam kelas  Mengukur tinggi, berat umur siswa  Membuat gambaar denah sekolah atau desa  Membuat miniatur rumah atau jembaatan 2. Membuat penelitian sederhana bersama teman di kelopompok numerasis siswa  Membuat survei tentang bakat dan minat siswa  Menghitung jarak dan lama waktu perjalanan siswa ke sekolah
  • 10. 3. Mengunjungi dan mencari informasi penggunaan angkat, simbol matematika, grafik, tabel, bagan di lingkungan sekitar sekolah  Pasar  Kantor desa  Puskesmas  Bank  museum
  • 11.  Di masyarakat 1. Mengumpulkan data ddan ifnormasi tentang warga desa 2. Membuat batas-batas wilayah rumah dan tanah 3. Menghitung jumlah sampah yang dihasilkan sebuah desa 4. Mengelola pemasukan dan pengeluaran zakat
  • 12.  Di rumah Melibatkan anak dalam melakukan transksi jual beli Memperhatikan jarak dan waktu tempuh saat bepergian Membaca resep masakan dan pengukuran bahan Menghitung kebutuhan listrik dan air setiap bulan dalam satu tahun Dll
  • 13. Jauh dibawah kompeensi minimum 1,00 s.d. 1,39 tahap ini yang berarti sebagian besar peserta didik belum mencapai batas kompetenis minimumum untuk literasi Di bawah kompentensi minimum 1,40 s.d. 1,79 pada tahap ini berarti mempunyai kurang dari 50% peserta didiknya yang telah mencapai kompetensi minimum untuk numerasi Mencapai kompetensi minimum 1,80 s.d 2.09 Di tahap ini, sebagian besar peserta didik telah mencapai batas kompetensi minimum untuk numerasi namun masih perlu didiorong agar lebih banyak peserta didik yang bisa berada pada tahap mahir Di atas kompetensi minimum 2,10 s.d. 3,00 pada tahapa ini, peserta didik sudah mampu menunjukkan tingkat numerasi yang cakap dan cukup banyak peserta didik berada pada level mahir
  • 14. Perlu intervensi khusus peserta didik hanya memiliki pengetahuan matematika yang terbatas, seperti penguasaan konsep yang partsioa dan keterampilan komputasi yang terbatas Dasar peserta didik memiliki keterampilan dasar matematika seperti komputasi dasar, konsep dasar geometeri dan statia, serta mampu menyelesaikan masalah matematika sederhana yang rutin Cakap peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam Mahir peserta didik mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompoeks serta non rutin berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya.
  • 15.  Semangat asesmen nasional adalah semangat peningkatan kualitas kompetensi bukan hanya sekedar peningkatan nilai. Oleh sebab itu, satuan pendidikan dapat melakukan strategi penguatan numerasi dengan melakukan pengembangan terhadap materi pembelajaran yang sudah ada. Pendekatan yang dapat mengakomodasi adalah dengan numerasi lintas mata pelajaran yaitu peran aktif dari guru mata pelajaran selain matematikan untuk melakukan penguatan numerasi di dalam mata pelajaran yang diajarnya dan untuk berkolaborasi dengan guru lain mengenai numerasi dalam kurikulum dalam mata pelajaran, bukan berarti semua pelajaran akan menjadi matematika tetapi menanamkan dan menerapkan konten penguatan dan alur pembelajaran numerasi dalam setiap mata pelajaran tanpa kehilangan fokus pada mata pelajaran tersebut. Pendidik dapat menggunakan berbaagai pendekatan belajar numerasi melalui hal berikut:  Mengidentifikasi aspek atau unsure numerasi yang dapat dilakukan penguatan dalam mata pelajaran selain matematika  Merancang pengalaman dan peluang belajar yang mendukung penerapan pengetahuan dan keterampilan matematika umum peserta didik dalam mata pelajaran selain matematika  Menggunakan istilah dan terminology matematika dengan tepat di mata pelajaran non matematika
  • 16. Anda berada di satuan pendidikan yang dengan capaian