Bola langit (materi olimpiade astronomi), bola langit ini digunakan untuk mengukur tinggi bintang, menentukan letak bintang, pengamat, titik zenith, nadir, klu, kls, dll. Sebetulnya saya dulu mau presentasi pakai ini, tapi di osp astronomi tidak ada tahap presentasi seperti yang dikatakan guru pembimbing saya.
Bola langit (materi olimpiade astronomi), bola langit ini digunakan untuk mengukur tinggi bintang, menentukan letak bintang, pengamat, titik zenith, nadir, klu, kls, dll. Sebetulnya saya dulu mau presentasi pakai ini, tapi di osp astronomi tidak ada tahap presentasi seperti yang dikatakan guru pembimbing saya.
Pokok Bahasan: Keanekaragaman mahluk hidup dan persebarannya.
Sub Pokok Bahasan: Biosfer dan MH, asal mula kehidupan di bumi, keanekaragaman MH, persebaran dan sejarah perkembangan MH
2. Pendahuluan
• Metode penentuan jarak dalam astronomi
umumnya dinyatakan dalam
Meter
Kilometer
Astronomical Unit (Satuan Astronomi)
Light year (tahun cahaya)
Parsec (parsek).
Adapun dalam astrofisika, jarak sering dinyatakan
dalam sistem cgs, yaitu sentimeter.
Penentuan Jarak
3. Pendahuluan
SATUAN ASTRONOMI
• Satu Satuan Astronomi (AU atau SA) adalah radius
orbit rata-rata Bumi.
• Satu AU bernilai 1,49597892 .1011 meter, atau sering
dilafalkan 150 juta kilometer.
Penentuan Jarak
4. Pendahuluan
TAHUN CAHAYA
• Satu tahun cahaya didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh
cahaya dalam ruang hampa selama setahun.
• Karena kecepatan cahaya dalam vakum sama dengan
2,99792458 . 108 ms-1.
• Berarti jarak yang ditempuh cahaya selama satu detik adalah
299.792.458 meter.
• Sehingga didapatkan panjang satu tahun cahaya sekitar
9,461.1015 meter.
Penentuan Jarak
5. PARALAKS BINTANG
• Paralaks (bahasa Yunani: παραλλαγή
(parallagé)) adalah perubahan kedudukan
sudut dari dua titik diam, relatif satu sama
lain, sebagaimana yang diamati oleh seorang
pengamat yang bergerak.
• Secara sederhana, paralaks merupakan
pergeseran yang tampak dari suatu obyek
(titik 1) terhadap latar belakang (titik 2) yang
disebabkan oleh perubahan posisi pengamat.
Pengertian Paralaks
6. PARALAKS BINTANG
Paralaks bintang merupakan salah satu
metode untuk menentukan jarak bintang
yaitu dengan cara mengukur sudut
paralaksnya.
Jika kita mengamati sebuah bintang dan kita
mengamati kembali bintang tersebut 6 bulan
kemudian, maka kita akan melihat adanya
pergeseran letak.
Pergeseran tersebut diakibatkan perbedaan
proyeksi bintang ke langit latarbelakang.
7. PARALAKS BINTANG
• Maka dapat dikatakan, Paralaks Bintang
adalah pengamatan pergeseran posisi bintang
terhadap bintang latar bila dilakukan dengan
membandingkan posisi bintang pada bulan-
bulan yang berselang enam bulan atau
setengah tahun (misalnya Januari dan Juli).
• Untuk bintang yang dekat, pergeseran
tersebut cukup nampak sehingga kita dapat
mengukurnya.
10. PARALAKS BINTANG
Gambar. Paralaks
Bintang Dekat
Dengan memanfaatkan prinsip trigonometri dan
mengetahui berapa besar sudut tersebut dan jarak
Matahari-Bumi, kita dapat menghitung jarak bintang.
11. PARALAKS BINTANG
Definisi satu parsec adalah jarak bintang yang memliki paralaks
satu detik busur. Karena satu detik busur = 1/3600 derajat, maka 1
parsek adalah:
(1 radian = 206.265” (sekon busur))
1 parsec = 206265 SA = 3,26 Tahun Cahaya
12. PARALAKS BINTANG
• Untuk penghitungan jarak bintang dengan berbagai sudut
paralaks dapat dicari dengan:
• Karena p << 3600° maka berlaku penyederhanaan:
tan(p/3600°) ≈ p x tan(1/3600°)
13. PARALAKS BINTANG
• Misalkan kita mengamati bintang Sirius di rasi bintang Canis
Major, kita mengukur sudut paralaksnya sebesar 0.379", maka
jaraknya dari Bumi adalah:
• Sehingga, bila kita mengamati Sirius, cahaya Sirus yang kita
amati adalah cahayanya 8.6 tahun yang lalu.
CONTOH
14. Bintang Paralaks (“) Jarak (pc) Jarak (ly)
Proxima Centauri 0,76 1,31 4,27
Alpha Centauri 0,74 1,35 4,40
Barnard 0,55 1,81 5,90
Wolf 359 0,43 2,35 7,66
Lalande 21185 0,40 2,52 8,22
Sirius 0,38 2,65 8,64
15. • Dalam Paralaks Geosentrik posisi benda
langit diukur berdasarkan perubahan
posisi pengamat di permukaan Bumi, yang
dalam hal ini berada pada bujur berselisih
180°.
16. • Karena p<< maka dapat dilakukan pendekatan:
atau dalam detik busur .
• Dengan mensubstitusikan nilai tan (p), maka :
• Dengan pengamatan paralaks (p) Surya sebesar 8”,794148
diperoleh jarak matahari ke bintang d=23.455 R
296,57
)tan(
p
p
206265
)tan(
p
p
p
R
d
206265
• Misalkan untuk Matahari, paralaks geosentriknya
adalah: atau
d
R
p )tan(
)tan(p
R
d
17. 1. Sejarah Singkat Penemuan
Aberasi Cahaya Bintang
2. Aberasi Cahaya Bintang
3. Aberasi Paralaksis
ABERASI
CAHAYA
BINTANG
18. 1. Sejarah Singkat Penemuan
Aberasi Cahaya Bintang
James Bradley (1693-1762) - James
Bradley adalahahli astronomiIngggris yang
menemukan aberasi cahaya (1728) dan
mutasi (gerak mengangguk poros bumi). Ia
lahir di Sherborne, Gloucestershire, Inggris,
pada bulan Maret 1663 dan meninggal di
Chalfort, Gloucestershire, pada tanggal 13
Juli1762padaumur69tahun.
JamesBradley
19. LANJUTAN…………
Pada tahun 1543 Copernicus, ahli
astronomi Polandia, mengemukakan sebuah teori.
Teori itu mengatakan bahwa bumi berputar pada
sumbunya dan menggelilingi matahari. Tapi
selama tiga abad sesudah itu tidak ada ahli
astronomi yang mampu membuktikan teori
tersebut. Untuk membuktikan bahwa bumi
bergerak mengelilingi matahari harus ditemukan
aberasi cahaya (sesatan cahaya) dan paralaks
(bedalihatbintang).
JamesBradley
20. LANJUTAN…………
James Bradley berhasil menemukan
aberasi cahaya (1728). Aberasi menyebabkan
bintang dan planet tampak bergeser sedikit dari
posisi yang sebenarnya. Seandainya bumi tidak
bergerak kita dapat mengarahkan teropong
langsung (lurus) ke bintang yang kita amati. Tapi
karena bumi bergerak, kita terpaksa
mencondongkansedikitteropongitu.
JamesBradley
21. Peneropong bintang menggunakan teleskop mengamati sebuah bintang, sementara
itu cahaya bintang menempuh perjalanan menuju tabung teleskop dan
teleskop turut bergeser
Jadi aberasi cahaya dapat diartikan sebagai perbandingan antara kecepatan revolusi dengan
kecepatan rambat cahaya di udara yang besarnya 1/10.000 (kecepatan revolusi = 30 km per
detik berbanding dengan kecepatan rambat cahaya di udara = 300.000km/detik).
bumi yang berevolusi sehingga cahaya itu tidak jatuh pada titik yang semestinya
melainkan menyimpang atau sesat ke belakang.
22. 2. Aberasi Cahaya Bintang
Aberasicahayabintangdidefinisikansebagaiperpindahanyangtampakdalam
arah cahaya datang dari sebuah bintang akibat gerak revolusi Bumi. Peristiwa
aberasi cahaya bintang dapat dianalogikan dengan aberasi tetes-tetes hujan
yangmenimpakacadepanmobil.
Ketika mobil diam, pengamat dalam mobil melihat tetesan hujan jatuh tegak
lurus mengenai kaca, akan tetapi ketika mobil bergerak, tetesan hujan tampak
jatuhmiringolehpengamatdalammobil
Demikian pula yang terjadi pada observatorium-observatorium di Bumi.
KecepatanBumimengelilingiMataharidiberikanoleh:
1
8
78,29
)60602425,365(
)10496,1(22
kms
T
a
v
23. 2. Aberasi Cahaya Bintang
Sedangkan kecepatan rotasi Bumi jauh lebih kecil dan lokal dibanding
kecepatanorbitnya.
Suatu bintang dengan altitude sebenarnya akan teramati jika teleskop
diarahkanpadaaltitude ‘ denganhubungan:
vc
)'sin('sin
'sin)'sin(
c
v
24. Mengingat sangatkecil
sehingga dalamdetikbusurdapatdituliskan :
Atau
Nilai disebutkonstantaaberasi.
Denganmensubtitusikannilai
didapatkannilai
' )100000/1/( cv
sin206265
c
v
sin
299800/78,29/ cv
496,"20
2. Aberasi Cahaya Bintang