SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PROFESIONALISME
Etika Profesi Keguruan
Kelompok 4:
Nisa Oktavia 2421088
Delilah Hayati 2421083
Puja Qonita Sholihat 2421096
Intan Permata Sari Nurullah 2421102
PETA KONSEP
1.Pengertian
• 1. Profesi
• 2. Profesional
• 3. Profesionalisme
2.Aspek • Profesionalisme
3.Karakteristik • profesionalisme
Pengertian Profesi
1. Secara etimologi dan terminology
Secara etimologi profesi berasal dari kata profesion yang berarti
pekerjaan. secara terminologi, profesi dapat diartikan sebagai suatu
pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya yang
ditekankan pada pekerjaan mental, bukan pekerjaan manual.
2. Menurut beberapa ahli
a. Menurut Hakiki & Fadli, adalah pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.
b. Menurut Volmer dan Mills profesi adalah sebagai suatu spesialisasi dari
jabatan intelektual yang diperoleh melalui studi dan training, bertujuan
mensuplai ketrampilan melalui pelayanan dan bimbingan pada orang lain
untuk mendapatkan bayaran atau gaji.
c. Menurut Liebermann profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang
diperoleh melalui latihan khusus yang memadai.
3. Kesimpulan
profesi adalah suatu pernyataan atau janji terbuka bahwa seseorang akan
mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan atau pekerjaan dalam arti biasa,
karena orang tersebut merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu.
1. Secara etimologi dan terminologi
Istilah profesional berasal dari kata profesi. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, profesional diartikan sebagai sesuatu yang memerlukan kepandaian
khusus untuk menjalankannya. Dengan kata lain, profesional yaitu serangkaian
keahlian yang dipersyaratkan untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan
secara efesien dan efektif dengan tingkat keahlian yang dalam rangka untuk
mencapai tujuan pekerjaan yang maksimal.
2. Menurut beberapa para ahli
a. Menurut Hidayati profesional yaitu orang yang menjalankan profesi sesuai
dengan keahliannya.
Pengertian Profesional
b. Menurut Shilphy & octavia profesional adalah orang yang memiliki profesi
atau pekerjaan yang dilakukan dengan memiliki kemampuan yang tinggi dan
berpegang teguh kepada nilai moral yang terarah serta mendasari perbuatan.
3. Kesimpulan
profesional adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan
dengan memiliki kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai
moral yang terarah serta mendasari perbuatan.
Pengertian Profesionalisme
1. Secara etimologi dan terminologi
Profesionalisme berasal dari profession yang berarti pekerjaan. Dalam Kamus
Besar Indonesia, profesionalisme mempunyai makna, mutu, kualitas, dan tindak
tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau yang profesional.
2. Menurut beberapa para ahli
a. Menurut Kunandar profesionalisme berasal dari kata profesi yang artinya suatu
bidang pekerjaan yang ingin atau akan ditekuni oleh seseorang.
b. Menurut Momon profesionalisme adalah suatu pandangan terhadap keahlian
tertentu yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu, yang mana keahlian itu hanya
diperoleh melalui pendidikan khusus atau latihan khusus.
c. Menurut Supriadi profesionalisme menunjuk pada derajat penampilan
seseorang sebagai profesional atau penampilan suatu pekerjaan sebagai suatu
profesi, ada yang profesionalismenya tinggi, sedang dan rendah.
3. Kesimpulan
profesionalisme adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam
bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa
mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
Aspek Dalam Mengembangkan Profesionalisme
1. Pengetahuan (Knowladge)
Menurut Mohammad Hatta pengetahuan adalah sesuatu yang didapat
dari membaca dan pengalaman.
2. Kemampuan (Ability)
Kemampuan terdiri dari dua unsur, yaitu yang bisa dipelajari dan
alamiah. Pengetahuan dan kemampuan adalah unsur kemampuan yang
bisa dipelajari, sedangkan yang alamiah biasa disebut bakat.
Aspek Dalam Mengembangkan Profesionalisme
3. Keterampilan (Skill)
Keterampilan merupakan salah satu unsur kemampuan yang dapat
dipelajari pada unsur penerapannya. Bagi seorang guru yang tugasnya
mengajar dan peranannya didalam kelas, paling tidak keterampilan yang
harus dimilik Guru sebagai pengajar, sebagai pimpinan kelas, sebagai
pembimbing, sebagi supervisor, sebagai evaluator, sebagai konselor.
4. Sikap (Attitude)
Sikap diri seseorang terbentuk oleh suasana lingkungan yang
melingkupinya.
1. Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect
result), sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu.
2. Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya
dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan.
3. Profesionalisme menurut ketekunan dan kerababan, yaitu sifat tidak mudah
puas atau putus asa sampai hasil tercapai.
4. Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh
“keadaan terpaksa” atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup.
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan,
sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi
Karakteristik Profesionalisme
Menurut Rice & Duncan, (2006) dalam buku Bismala &
Handayani, (2021) menyebutkan bahwa seseorang dikatakan professional
jika:
1. Memiliki penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang kompleks
yang digunakan untuk melayani orang lain.
2. Menunjukkan akuntabilitas kepada publik pada umumnya dan profesi
yang sama.
3. Memenuhi ukuran kinerja didirikan pada profesinya yaitu,
pembelajaran berkelanjutan yang bermakna; standar minimal
kompetensi dan etika.
Karakteristik Profesionalisme
4. Mengungkapkan dan menunjukkan komitmen terhadap kompetensi,
integritas, dan moralitas yaitu, komitmen untuk memelihara integritas
moral dari profesinya, menunjukkan altruisme (penghargaan yang
tidak egois, atau pengabdian pada kesejahteraan orang lain;
menempatkan kebutuhan kepentingan umum sebelum kepentingan
pribadi), dan mempromosikan kepentingan publik dalam domain
mereka.
Karakteristik Profesionalisme
OPTIMALKAN PROFESIONALISME

More Related Content

Similar to OPTIMALKAN PROFESIONALISME

Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptxKel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptxRohmatulFikri
 
sekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi gurusekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi guruCecep Kustandi
 
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.pptMashiraYahaya1
 
Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanAnggunW
 
Konsep dan ciri suatu profesi
Konsep dan ciri suatu profesiKonsep dan ciri suatu profesi
Konsep dan ciri suatu profesiHeri Cahyono
 
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsxTahang Flexter
 
Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1
Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1
Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1Kafe Buku Pak Aw
 
Pengembangan profesi
Pengembangan profesiPengembangan profesi
Pengembangan profesimubarokrizqi
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikanLeo Da Mees
 
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docxMAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docxMRafli21
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruCartoon Dyqta
 
KOMPETENSI_GURU_pptx.pptx
KOMPETENSI_GURU_pptx.pptxKOMPETENSI_GURU_pptx.pptx
KOMPETENSI_GURU_pptx.pptxhani478325
 
KOMPETENSI_GURU_pptx.pptx
KOMPETENSI_GURU_pptx.pptxKOMPETENSI_GURU_pptx.pptx
KOMPETENSI_GURU_pptx.pptxAhmadKhairani5
 

Similar to OPTIMALKAN PROFESIONALISME (20)

Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptxKel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
 
sekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi gurusekilas tentang profesi guru
sekilas tentang profesi guru
 
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
 
MAKALAH bu emi.docx
MAKALAH bu emi.docxMAKALAH bu emi.docx
MAKALAH bu emi.docx
 
Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruan
 
Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1
 
Konsep dan ciri suatu profesi
Konsep dan ciri suatu profesiKonsep dan ciri suatu profesi
Konsep dan ciri suatu profesi
 
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
2. KONSEP DASAR profesi KEGURUAN.ppsx
 
Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1
Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1
Kuliah Ke PGRI-an Pertemuan 1
 
Pengembangan profesi
Pengembangan profesiPengembangan profesi
Pengembangan profesi
 
Tugas devi tik
Tugas devi tikTugas devi tik
Tugas devi tik
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikan
 
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docxMAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN (1).docx
 
Muhammad azni
Muhammad azniMuhammad azni
Muhammad azni
 
Muhammad azni
Muhammad azniMuhammad azni
Muhammad azni
 
Ppt etika profesi kel 3
Ppt etika profesi kel 3Ppt etika profesi kel 3
Ppt etika profesi kel 3
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi Guru
 
4)
4)4)
4)
 
KOMPETENSI_GURU_pptx.pptx
KOMPETENSI_GURU_pptx.pptxKOMPETENSI_GURU_pptx.pptx
KOMPETENSI_GURU_pptx.pptx
 
KOMPETENSI_GURU_pptx.pptx
KOMPETENSI_GURU_pptx.pptxKOMPETENSI_GURU_pptx.pptx
KOMPETENSI_GURU_pptx.pptx
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

OPTIMALKAN PROFESIONALISME

  • 1. PROFESIONALISME Etika Profesi Keguruan Kelompok 4: Nisa Oktavia 2421088 Delilah Hayati 2421083 Puja Qonita Sholihat 2421096 Intan Permata Sari Nurullah 2421102
  • 2. PETA KONSEP 1.Pengertian • 1. Profesi • 2. Profesional • 3. Profesionalisme 2.Aspek • Profesionalisme 3.Karakteristik • profesionalisme
  • 3. Pengertian Profesi 1. Secara etimologi dan terminology Secara etimologi profesi berasal dari kata profesion yang berarti pekerjaan. secara terminologi, profesi dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan mental, bukan pekerjaan manual. 2. Menurut beberapa ahli a. Menurut Hakiki & Fadli, adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.
  • 4. b. Menurut Volmer dan Mills profesi adalah sebagai suatu spesialisasi dari jabatan intelektual yang diperoleh melalui studi dan training, bertujuan mensuplai ketrampilan melalui pelayanan dan bimbingan pada orang lain untuk mendapatkan bayaran atau gaji. c. Menurut Liebermann profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang diperoleh melalui latihan khusus yang memadai. 3. Kesimpulan profesi adalah suatu pernyataan atau janji terbuka bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan atau pekerjaan dalam arti biasa, karena orang tersebut merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu.
  • 5. 1. Secara etimologi dan terminologi Istilah profesional berasal dari kata profesi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, profesional diartikan sebagai sesuatu yang memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. Dengan kata lain, profesional yaitu serangkaian keahlian yang dipersyaratkan untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan secara efesien dan efektif dengan tingkat keahlian yang dalam rangka untuk mencapai tujuan pekerjaan yang maksimal. 2. Menurut beberapa para ahli a. Menurut Hidayati profesional yaitu orang yang menjalankan profesi sesuai dengan keahliannya. Pengertian Profesional
  • 6. b. Menurut Shilphy & octavia profesional adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan dengan memiliki kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang terarah serta mendasari perbuatan. 3. Kesimpulan profesional adalah orang yang memiliki profesi atau pekerjaan yang dilakukan dengan memiliki kemampuan yang tinggi dan berpegang teguh kepada nilai moral yang terarah serta mendasari perbuatan.
  • 7. Pengertian Profesionalisme 1. Secara etimologi dan terminologi Profesionalisme berasal dari profession yang berarti pekerjaan. Dalam Kamus Besar Indonesia, profesionalisme mempunyai makna, mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau yang profesional. 2. Menurut beberapa para ahli a. Menurut Kunandar profesionalisme berasal dari kata profesi yang artinya suatu bidang pekerjaan yang ingin atau akan ditekuni oleh seseorang. b. Menurut Momon profesionalisme adalah suatu pandangan terhadap keahlian tertentu yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu, yang mana keahlian itu hanya diperoleh melalui pendidikan khusus atau latihan khusus.
  • 8. c. Menurut Supriadi profesionalisme menunjuk pada derajat penampilan seseorang sebagai profesional atau penampilan suatu pekerjaan sebagai suatu profesi, ada yang profesionalismenya tinggi, sedang dan rendah. 3. Kesimpulan profesionalisme adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya.
  • 9. Aspek Dalam Mengembangkan Profesionalisme 1. Pengetahuan (Knowladge) Menurut Mohammad Hatta pengetahuan adalah sesuatu yang didapat dari membaca dan pengalaman. 2. Kemampuan (Ability) Kemampuan terdiri dari dua unsur, yaitu yang bisa dipelajari dan alamiah. Pengetahuan dan kemampuan adalah unsur kemampuan yang bisa dipelajari, sedangkan yang alamiah biasa disebut bakat.
  • 10. Aspek Dalam Mengembangkan Profesionalisme 3. Keterampilan (Skill) Keterampilan merupakan salah satu unsur kemampuan yang dapat dipelajari pada unsur penerapannya. Bagi seorang guru yang tugasnya mengajar dan peranannya didalam kelas, paling tidak keterampilan yang harus dimilik Guru sebagai pengajar, sebagai pimpinan kelas, sebagai pembimbing, sebagi supervisor, sebagai evaluator, sebagai konselor. 4. Sikap (Attitude) Sikap diri seseorang terbentuk oleh suasana lingkungan yang melingkupinya.
  • 11. 1. Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect result), sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu. 2. Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan. 3. Profesionalisme menurut ketekunan dan kerababan, yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai. 4. Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh “keadaan terpaksa” atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup. Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan, sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi Karakteristik Profesionalisme
  • 12. Menurut Rice & Duncan, (2006) dalam buku Bismala & Handayani, (2021) menyebutkan bahwa seseorang dikatakan professional jika: 1. Memiliki penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang kompleks yang digunakan untuk melayani orang lain. 2. Menunjukkan akuntabilitas kepada publik pada umumnya dan profesi yang sama. 3. Memenuhi ukuran kinerja didirikan pada profesinya yaitu, pembelajaran berkelanjutan yang bermakna; standar minimal kompetensi dan etika. Karakteristik Profesionalisme
  • 13. 4. Mengungkapkan dan menunjukkan komitmen terhadap kompetensi, integritas, dan moralitas yaitu, komitmen untuk memelihara integritas moral dari profesinya, menunjukkan altruisme (penghargaan yang tidak egois, atau pengabdian pada kesejahteraan orang lain; menempatkan kebutuhan kepentingan umum sebelum kepentingan pribadi), dan mempromosikan kepentingan publik dalam domain mereka. Karakteristik Profesionalisme