Asam amino dan protein terdiri dari senyawa penyusun protein yang terbentuk dari ikatan peptida antar asam amino. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang ditentukan oleh interaksi antara rantai polipeptida. Terdapat berbagai jenis protein seperti protein serat dan globular yang memiliki fungsi struktural dan metabolik berbeda.
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
Dokumen ini membahas perbedaan proses transkripsi dan translasi pada sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik melakukan transkripsi dan translasi secara bersamaan di sitoplasma tanpa membran inti, sedangkan sel eukariotik melakukan transkripsi di inti dan translasi di sitoplasma terpisah oleh membran inti. Sel prokariotik juga memiliki mRNA polisistronik dan sistem operon, sedangkan sel eukariotik mRNA monosistronik tanpa sist
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA, dengan unit monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Laporan praktikum biokimia ini membahas tentang percobaan protein yang meliputi uji susunan elementer protein, kelarutan protein, pengendapan protein dengan garam, logam dan asam organik, biuret, ninhidrin, xantroprotein, dan penentuan titik isoelektrik protein. Tujuan percobaan adalah untuk mengidentifikasi unsur penyusun protein, mengetahui kelarutan dan pengendapan protein oleh berbagai zat, serta membuktikan adanya asam amino
Asam amino dan protein terdiri dari senyawa penyusun protein yang terbentuk dari ikatan peptida antar asam amino. Protein memiliki struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner yang ditentukan oleh interaksi antara rantai polipeptida. Terdapat berbagai jenis protein seperti protein serat dan globular yang memiliki fungsi struktural dan metabolik berbeda.
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
Dokumen ini membahas perbedaan proses transkripsi dan translasi pada sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik melakukan transkripsi dan translasi secara bersamaan di sitoplasma tanpa membran inti, sedangkan sel eukariotik melakukan transkripsi di inti dan translasi di sitoplasma terpisah oleh membran inti. Sel prokariotik juga memiliki mRNA polisistronik dan sistem operon, sedangkan sel eukariotik mRNA monosistronik tanpa sist
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA, dengan unit monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Laporan praktikum biokimia ini membahas tentang percobaan protein yang meliputi uji susunan elementer protein, kelarutan protein, pengendapan protein dengan garam, logam dan asam organik, biuret, ninhidrin, xantroprotein, dan penentuan titik isoelektrik protein. Tujuan percobaan adalah untuk mengidentifikasi unsur penyusun protein, mengetahui kelarutan dan pengendapan protein oleh berbagai zat, serta membuktikan adanya asam amino
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi hidrokarbon dan bersifat amfifilik sehingga mampu membentuk struktur seperti membran. Lipid terdiri atas asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida seperti sfingolipid dan steroid. Lipid berfungsi sebagai makanan, isolator panas, zat pelindung, dan bahan baku industri.
Genetika mikroba membahas tentang gen dan ekspresi gen, struktur dan replikasi DNA, sintesis RNA dan protein, serta rekayasa genetika mikroba yang digunakan untuk memanipulasi gen mikroba guna memproduksi protein yang berguna seperti insulin.
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang uji karbohidrat pada berbagai bahan yang meliputi uji Molish, Benedict, Seliwanoff, Iodine, dan karbohidrat pada buah. Tujuan praktikum adalah mengidentifikasi jenis karbohidrat yang ada pada berbagai bahan melalui serangkaian uji.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi mengenai teknik pewarnaan mikroorganisme. Mahasiswa melakukan pewarnaan gram pada Escherichia coli dan mengamati bentuknya di bawah mikroskop. Hasilnya adalah E. coli berbentuk basil dan berwarna merah setelah pewarnaan gram, menunjukkan bahwa bakteri tersebut termasuk gram negatif.
1. Transkripsi pada prokariot dan eukariot melibatkan proses sintesis RNA menggunakan DNA sebagai cetakan. 2. Pada prokariot, transkripsi dan translasi terjadi secara bersamaan tanpa membran inti memisahkan, sedangkan pada eukariot terjadi pemisahan oleh membran inti. 3. Proses transkripsi pada kedua sistem melibatkan penempelan RNA polimerase pada promoter diikuti sintesis RNA, namun mekanisme penemp
Protein terdiri dari asam amino yang tersusun dalam struktur primer, sekunder, tertier, dan kuartener. Protein memiliki berbagai fungsi seperti sintesa sel, perbaikan jaringan, penyimpanan, dan lainnya. Kekurangan atau kelebihan protein dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
1) Dokumen tersebut membahas tentang uji karbohidrat, termasuk definisi karbohidrat, jenis-jenis karbohidrat, dan beberapa uji untuk mengidentifikasi karbohidrat seperti uji Molish, uji iodin, uji Benedict, dan uji Seliwanoff.
Laporan praktikum biokimia ini membahas percobaan lipid yang meliputi uji kelarutan lipid, pembentukan emulsi, sifat asam dan basa minyak, hidrolisis minyak oleh alkali, uji kolesterol, dan bentuk kristal kolesterol. Lipid merupakan senyawa heterogen yang terdiri atas trigliserida, fosfolipida, dan sterol yang memainkan peran penting dalam tubuh."
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang kromatografi lapis tipis (KLT) yang merupakan salah satu metode kromatografi, dengan menjelaskan sejarah, prinsip kerja, alat-alat, dan teknik standar pemisahan KLT.
Laporan praktikum biokimia mendiskusikan pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas enzim diastase, serta menguji aktivitas enzim amilase pada biji kacang hijau dan tauge. Metode yang digunakan meliputi pengujian iod untuk mendeteksi karbohidrat dan reaksi Benedict untuk mendeteksi monosakarida hasil hidrolisis pati oleh enzim.
Dokumen tersebut membahas tentang glikolisis, yaitu proses penguraian glukosa menjadi piruvat melalui 10 reaksi enzimatik untuk menghasilkan ATP. Terdapat dua jenis glikolisis yaitu aerobik dan anaerobik. Glikolisis aerobik terjadi dalam kondisi oksigen dan menghasilkan asetil KoA, sedangkan glikolisis anaerobik terjadi tanpa oksigen dan menghasilkan laktat atau etanol. Proses gl
Dokumen tersebut membahas proses replikasi DNA, yaitu proses pembelahan molekul DNA agar dapat diturunkan ke sel-sel putrinya. Terdapat tiga hipotesis replikasi DNA, yaitu teori konservatif, dispertif, dan semikonservatif. Teori yang diterima saat ini adalah teori semikonservatif, di mana setiap heliks DNA asal membentuk heliks baru sehingga masing-masing sel putri memperoleh satu heliks lama dan sat
Uji kelarutan lemak dilakukan untuk mengetahui kelarutan dua sampel (mayones dan minyak bunga matahari) dalam lima pelarut berbeda (air, alkohol, eter, kloroform, dan n-heksana). Hasilnya menunjukkan bahwa kelarutan mayones sesuai urutan polaritas pelarut dari yang paling polar ke yang paling nonpolar, sedangkan kelarutan minyak bunga matahari sesuai urutan nonpolaritas pelarut. Hal ini
Lipid adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi hidrokarbon dan bersifat amfifilik sehingga mampu membentuk struktur seperti membran. Lipid terdiri atas asam lemak, gliserida, lipid kompleks, dan non-gliserida seperti sfingolipid dan steroid. Lipid berfungsi sebagai makanan, isolator panas, zat pelindung, dan bahan baku industri.
Genetika mikroba membahas tentang gen dan ekspresi gen, struktur dan replikasi DNA, sintesis RNA dan protein, serta rekayasa genetika mikroba yang digunakan untuk memanipulasi gen mikroba guna memproduksi protein yang berguna seperti insulin.
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang uji karbohidrat pada berbagai bahan yang meliputi uji Molish, Benedict, Seliwanoff, Iodine, dan karbohidrat pada buah. Tujuan praktikum adalah mengidentifikasi jenis karbohidrat yang ada pada berbagai bahan melalui serangkaian uji.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
Laporan praktikum mikrobiologi mengenai teknik pewarnaan mikroorganisme. Mahasiswa melakukan pewarnaan gram pada Escherichia coli dan mengamati bentuknya di bawah mikroskop. Hasilnya adalah E. coli berbentuk basil dan berwarna merah setelah pewarnaan gram, menunjukkan bahwa bakteri tersebut termasuk gram negatif.
1. Transkripsi pada prokariot dan eukariot melibatkan proses sintesis RNA menggunakan DNA sebagai cetakan. 2. Pada prokariot, transkripsi dan translasi terjadi secara bersamaan tanpa membran inti memisahkan, sedangkan pada eukariot terjadi pemisahan oleh membran inti. 3. Proses transkripsi pada kedua sistem melibatkan penempelan RNA polimerase pada promoter diikuti sintesis RNA, namun mekanisme penemp
Protein terdiri dari asam amino yang tersusun dalam struktur primer, sekunder, tertier, dan kuartener. Protein memiliki berbagai fungsi seperti sintesa sel, perbaikan jaringan, penyimpanan, dan lainnya. Kekurangan atau kelebihan protein dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
1) Dokumen tersebut membahas tentang uji karbohidrat, termasuk definisi karbohidrat, jenis-jenis karbohidrat, dan beberapa uji untuk mengidentifikasi karbohidrat seperti uji Molish, uji iodin, uji Benedict, dan uji Seliwanoff.
Laporan praktikum biokimia ini membahas percobaan lipid yang meliputi uji kelarutan lipid, pembentukan emulsi, sifat asam dan basa minyak, hidrolisis minyak oleh alkali, uji kolesterol, dan bentuk kristal kolesterol. Lipid merupakan senyawa heterogen yang terdiri atas trigliserida, fosfolipida, dan sterol yang memainkan peran penting dalam tubuh."
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang kromatografi lapis tipis (KLT) yang merupakan salah satu metode kromatografi, dengan menjelaskan sejarah, prinsip kerja, alat-alat, dan teknik standar pemisahan KLT.
Laporan praktikum biokimia mendiskusikan pengaruh pH dan suhu terhadap aktivitas enzim diastase, serta menguji aktivitas enzim amilase pada biji kacang hijau dan tauge. Metode yang digunakan meliputi pengujian iod untuk mendeteksi karbohidrat dan reaksi Benedict untuk mendeteksi monosakarida hasil hidrolisis pati oleh enzim.
Dokumen tersebut membahas tentang glikolisis, yaitu proses penguraian glukosa menjadi piruvat melalui 10 reaksi enzimatik untuk menghasilkan ATP. Terdapat dua jenis glikolisis yaitu aerobik dan anaerobik. Glikolisis aerobik terjadi dalam kondisi oksigen dan menghasilkan asetil KoA, sedangkan glikolisis anaerobik terjadi tanpa oksigen dan menghasilkan laktat atau etanol. Proses gl
Dokumen tersebut membahas proses replikasi DNA, yaitu proses pembelahan molekul DNA agar dapat diturunkan ke sel-sel putrinya. Terdapat tiga hipotesis replikasi DNA, yaitu teori konservatif, dispertif, dan semikonservatif. Teori yang diterima saat ini adalah teori semikonservatif, di mana setiap heliks DNA asal membentuk heliks baru sehingga masing-masing sel putri memperoleh satu heliks lama dan sat
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pemotongan dan penempelan DNA menggunakan enzim restriksi dan ligase. Enzim restriksi digunakan untuk memotong DNA pada urutan nukleotida tertentu sedangkan ligase digunakan untuk menyambungkan potongan DNA tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pemotongan dan penempelan DNA menggunakan enzim restriksi dan ligase. Enzim restriksi digunakan untuk memotong DNA pada urutan nukleotida tertentu sedangkan ligase digunakan untuk menyambungkan potongan DNA tersebut.
Rekombinasi genetik adalah proses pemindahan fragmen DNA antar sel yang mampu membentuk susunan gen baru. Teknik rekayasa genetik memungkinkan manipulasi organisme dengan mengisolasi, memotong, dan menyisipkan gen yang diinginkan ke dalam vektor untuk diintroduksikan ke dalam sel inang. Sel inang yang mengandung gen rekombinan kemudian diseleksi untuk studi lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang DNA dan proses replikasi DNA. DNA merupakan materi genetik yang menyimpan informasi genetik dan mereplikasi diri melalui proses replikasi DNA. Proses replikasi DNA meliputi inisiasi, sintesis primer, sintesis untai pengawal dan tertinggal, penghapusan primer, dan ligasi untuk membentuk DNA baru.
Proses replikasi DNA melibatkan pemisahan untaian ganda DNA menjadi dua untaian tunggal, pembentukan garpu replikasi, dan sintesis DNA baru. Terdapat tiga hipotesis awal mekanisme replikasi sebelum dibuktikan model semikonservatif. Replikasi melibatkan enzim helikase, DNA polimerase, primase, dan DNA ligase.
Proses replikasi DNA melibatkan pemisahan untaian ganda DNA menjadi dua untaian tunggal, pembentukan garpu replikasi, dan sintesis DNA baru oleh enzim DNA polimerase pada leading strand secara berkesinambungan dan pada lagging strand dalam fragmen-fragmen yang kemudian digabung oleh enzim DNA ligase. Enzim kunci yang berperan adalah helikase, primase, DNA polimerase dan DNA ligase.
Dokumen tersebut membahas isolasi dan kloning gen IGF-1R (Insulin-like Growth Factor 1 Receptor) dari DNA sapi. Teknik yang digunakan meliputi ekstraksi DNA dari darah sapi, pencernaan DNA menggunakan enzim restriksi, ligasi DNA ke vektor plasmid, transformasi bakteri, dan identifikasi klon yang membawa gen IGF-1R melalui sekuensing DNA. Teknik ini diharapkan dapat mempercepat isolasi, kloning, dan sekuensing gen tertentu
1. Dokumen tersebut membahas tentang gen dan ekspresi gen, yang meliputi replikasi DNA, transkripsi DNA menjadi mRNA, dan translasi mRNA menjadi protein.
2. Replikasi DNA melibatkan enzim DNA polimerase yang mensintesis DNA baru berdasarkan cetakan DNA induk, membentuk DNA ganda.
3. Transkripsi melibatkan RNA polimerase yang mensintesis mRNA berdasarkan cetakan DNA, sehingga kode genetik dapat diekspresikan.
DNA, kromosom, dan gen merupakan komponen utama dalam penyimpanan dan transmisi informasi genetik. DNA berbentuk heliks ganda dan terdapat di dalam inti sel. DNA terorganisasi menjadi kromosom dan berisi ribuan gen. DNA merupakan materi genetik utama yang menyimpan, mereplikasi, dan mengekspresikan informasi genetik melalui proses transkripsi dan translasi menjadi protein.
4. DNA Repair on A Single DNA
Strand Damage
Base excision repair (BER)
Single-strand break repair (DNA nicks)
Nucleotide excision repair (NER)
1
3
2
Base mismatch repair
3
5. • Basa-basa DNA dapat dirusak melalui deamination
atau alkylation.
• Tempat kerusakan basa tersebut disebut dengan
"abasic site" atau "AP site".
• Pada E.coli enzim DNA glycosylase dapat mengenal
AP site membuang basanya.
• Kemudian AP endonuclease membuang AP site dan
nucleotida sekitarnya. Kekosongan akan diisi dengan
bantuan DNA polymerase I dan DNA ligase.
Base Excision Repair
8. • Pemutusan rantai tunggal DNA disebabkan oleh
putusnya fosfodiester,
• Cepat dideteksi oleh molekul sensor poli ADP ribose
dan mudah diperbaiki oleh DNA ligase dan DNA
polimerase
• Terjadi karena oksidatif yang menyebabkan residu
deoksiribosa hancur.
Single Strand Break Repair
(DNA nicks)
10. • Eksisi basa nukleotida yang rusak dalam fragmen
oligonukleotida perbaikan DNA dengan cara
memotong fragmen nukleotida yang rusak.
• Pemotongan fragmen DNA yg rusak mencapai 30
nukleotida nukleotida baru yang sesuai.
• Kerusakan DNA mutagen dan karsinogen
lingkungan penyebab perubahan struktur DNA sinar
UV perubahan struktur DNA ini akan dikenali
enzim endonuklease spesifik memicu langkah-
langkah perbaikan.
Nucleotide Excision Repair
13. • Pada E. coli, ini dapat diketahui oleh methylase yang
disebut dengan "Dam methylase", dimana dapat
memetilasi adenines yang terdapat pada urutan
(5')GATC .
• Segera sesudah replikasi DNA, template strand
dimetilasi, tetapi strand yang baru disintesa belum
dimetilasi. Jadi antara template strand dan new strand
akan berbeda
Base Mismatch Repair
16. DNA Repair of Lesions That Affect
Both DNA Strands
HOMOLOGOUS RECOMBINATION (HR)
NONHOMOLOGOUS END JOINING
(NHEJ)
REPAIR OF DNA INTERSTRAND
CROSS-LINKS
1
3
2
17. • Mekanisme perbaikan ini membutuhkan untaian DNA
homolog yang dapat menjadi cetakan.
• Menggunakan sister chromatid sebagai template.
• Terjadi setelah replikasi DNA.
Homologous Recombination
22. • Cross link dapat terjadi antar basa rantai DNA
karena hasil metabolism endogen ataupun karena
karena bahan kimia obat2 kanker (eksogen).
• Cross link antar rantai DNA dapat diperbaiki
kombinasi NER, sintesis translesi, dan kompleks dari
beberapa submit protein gen mutase pada Anemia
Fanconi.
Repair of DNA Interstrand
Cross-links
23. • Kerusakan DNA tidak terdeteksi
• Sitosin yg berubah di nukleutida CG sebagai akibat dari perbaiakn
DNA yg tidak efisien.
• CG dinukleotida sering mnjd target untuk metilasi DNA, mengubah
sitosin menjadi 5-metilsitosin (5-meC).
• Deaminasi residu sitosin menghasilkan urasil basa asing dalam
DNA dihilangkan dengan Urasil DNA glikosilase basa purin
normal Timin tidak terdeteksi basa yg dirubah.
• Subtitusi C T paling sering terjadi
Kerusakan DNA tidak terdeteksi, yang
ditoleransi, dan Sintesis Translesi