SlideShare a Scribd company logo
DNA REPAIR
Apa itu DNA
Repair?
Terkadang pada proses replikasi ada kesalahan, proses
tersebut biasanya disebut sebagai Proofreading (dibaca ulang).
Mutagen yang dapat menyebakan mutasi, contoh UV, atau
senyawa yang dapat menyebabkan mutasi pada sel makhluk
hitip secara otomatis akan melakukan melakukan REPAIR atau
( PERBAIKAN DNA).
Didalam DNA Nukleotida
selalu berpasangan, basa
nitrogen Adenin selalu
berpasangan dengan Tinin,
Basa nitrogen Guanin selalu
berpasangan dengan
Cytosin. Jika terjadi
mutasi/ketidaknormalan,
polymerase akan
memperbaiki kesalahan, di
Kesimpulan :
DNA Polimerase 2 = melakukan
proofreading (pembacaan ulang)
Ekso 1 (ekso nuklease) = melakukan
pemotongan
DNA polimerase 1 = mengganti pada
bagian yang salah (termutasi)
DNA REPAIR
DNA sebagai materi genetic yang selalu mengalami
berbagai reaksi kimia dan selalu melakukan kopi DNA.
Perubahan struktur DNA ini disebut mutasi DNA yang
dapat terjadi pada saat proses replikasi DNA. Untuk
menstabilkan hal tersebut maka DNA memiliki kemampuan
untuk memperbaiki (repair) kesalahan yang terjadi pada
dirinya sendiri.
Jadi, DNA repair merupakan suatu mekanisme
perbaikan DNA yang mengalami kerusakan /
kesalahan yang diakibatkan oleh proses metabolisme
yang tidak normal, radiasi dengan sinar UV, radiasi
ion, radiasi dengan bahan kimia, atau karena adanya
kesalahan dalam replikasi DNA.
Kesalahan dapat terjadi saat aktivitas selular
normal, ataupun dinduksi. DNA merupakan sasaran
untuk berbagai kerusakan baik eksternal agent
maupun secara spontan.
Apa yang harus dilakukan jika DNA rusak ?
Apabila ada kesalahan / kerusakan DNA, sel mempunyai
dua pilihan :
● Kesalahan tersebut diperbaiki dengan cara
mengaktifkan DNA repair. Namun apabila kesalahan
yang ada sudah tidak mampu lagi ditanggulangi, sel
memutuskan untuk beralih ke pilihan kedua.
● Apabila DNA tidak mampu diperbaiki lagi, akibat dari
adanya kesalahan yang fatal maka akan dimatikan
daripada hidup membawa pengaruh yang buruk bagi
MEKANISME PERBAIKAN DNA
Ada 3 mekanisme utama :
1. Base excision ( Pemotongan Basa)
2. Nucleotide excision ( Pemotongan Nukleotida )
3. Mismatch repair ( Perbaikan yang tidak berpasangan )
1. Base excision (Pemotongan Basa)
Terjadi pemisahan total dalam eksisi sel prokariot dan eukariot untuk
membuang sejumlah nukleotida yang disebabkan distorsi double heliks
1. Enzim glikosilase mengawali repair dengan mengenal adanya perubahan,
dan membuang basa memisahkan ikatan glikosidik antara basa dan gula
2. Perubahan basa purin/pirimidin dibuang oleh endonuklease, dan celah
diperbesar oleh fosfodiesterase, kemudian diisi dengan DNA polimerase
(3-5). Strand ditutup/ dilekatkan dengan DNA ligase
Base excision repair, hanya 1 basa yang rusak dan digantikan
dengan yang lain. Basa-basa DNA dapat dirusak melalui deaminasi.
Tempat kerusakan basa tersebut dinamakan dengan”Abasic site”
atau “AP site”.
Gambar : Base excision (Pemotongan Basa)
2. Nucleotide excision (Pemotongan nukleotida)
Nucleotide excision repair, adalah memotong pada bagian / salah
satu segmen DNA, dari DNA yang mengalami kerusakan.
Kerusakan nukleotida yang disebabkan oleh sinar UV, sehingga
terjadi kesalahan pirimidin dimer (kesalahan dua basa tetangga).
Mekanisme repair berupa pemotongan bagian strand DNA yang
mengandung " bulky lesion" pada nukleotida/pirimidin dimer.
MEKANISME NYA :
1. Proses dimulai oleh enzim endonuklease, dengan membuat incisi pada
backbone strand di 2 sisi lesi
2. Oligonukleotida yang rusak ditahan dalam dupleks dengan ikatan
hidrogen pada basa dari strand lainnya. Selama replikasi DNa dipisahkan
oleh DNA helikase
3. Setelah dipotong dan dibuang, maka celah diisi oleh DNA polimerase
4. Dan strand yang di repair dilekatkan dengan DNA ligase
5. Radl diketahui sebagai protein yang terlibat dalam proses repair ini.
Gambar : Nucleotide excision (Pemotongan nukleotida)
3. Mismatch repair/MMR (Perbaikan yang tidak berpasangan)
Jalur MMR memainkan peran penting dalam koreksi kesalahan
replikasi seperti ketidakcocokan basa-basa dan loop penyisipan /
penghapusan (IDL) yang dihasilkan dari kesalahan penggabungan DNA
polimerase dari nukleotida dan slip template, masing-masing. MMR
juga mengoreksi pasangan yang tidak cocok atau "ketidaksesuaian"
yang dihasilkan oleh deaminasi spontan 5-metilsitosin dan
heterodupleks yang terbentuk setelah rekombinasi genetik.
Cacat pada jalur ini
menghasilkan fenotipe seluler
"mutator" yang ditandai
dengan peningkatan frekuensi
pada mutasi spontan dan
peningkatan ketidakstabilan
mikrosatelit (MSI). Mutasi
pada beberapa gen MMR
manusia menyebabkan
predisposisi karsinoma
Pada tahap ini yaitu
memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang terjadi
ketika DNA disalin. Selama
replikasi DNA, DNA
polymerase sendirilah yang
melakukan perbaikan salah
pasang
Gambar : Mismatch repair/MMR
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Jaringan Ikat
Jaringan IkatJaringan Ikat
Jaringan Ikat
Sulistia Rini
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
novipridayantiii
 
Kerja Enzim
Kerja EnzimKerja Enzim
Kerja Enzim
fitri_rizkiyah
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Sumayyah Nida Azizah
 
Elektroforesis
ElektroforesisElektroforesis
Elektroforesis
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Rangkuman menstruasi
Rangkuman menstruasiRangkuman menstruasi
Rangkuman menstruasi
Refli Maulana
 
PPT benzena
PPT benzenaPPT benzena
PPT benzenaNithcim
 
Model ikatan kimia
Model ikatan kimia Model ikatan kimia
Model ikatan kimia
Dede Suhendra
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
riacantik96
 
Lkpd Kepolaran Senyawa
Lkpd Kepolaran SenyawaLkpd Kepolaran Senyawa
Lkpd Kepolaran Senyawa
rahmita Putri Hamidah
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
UNIB
 
Dasar-dasar Genetika
Dasar-dasar GenetikaDasar-dasar Genetika
Dasar-dasar Genetika
Calvin Talakua
 
Endositosis aini
Endositosis ainiEndositosis aini
Endositosis aini
rotulaini
 
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNAPembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Tri Suwandi
 
MUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAMUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAIrhuel_Abal2
 
Bioenergitika
BioenergitikaBioenergitika
BioenergitikaAinur
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenzakiahidris
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Nisa 'Icha' El
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
Michu OH
 

What's hot (20)

Jaringan Ikat
Jaringan IkatJaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT POLA PEWARISAN SIFAT
POLA PEWARISAN SIFAT
 
Kerja Enzim
Kerja EnzimKerja Enzim
Kerja Enzim
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
Elektroforesis
ElektroforesisElektroforesis
Elektroforesis
 
Rangkuman menstruasi
Rangkuman menstruasiRangkuman menstruasi
Rangkuman menstruasi
 
PPT benzena
PPT benzenaPPT benzena
PPT benzena
 
Model ikatan kimia
Model ikatan kimia Model ikatan kimia
Model ikatan kimia
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Lkpd Kepolaran Senyawa
Lkpd Kepolaran SenyawaLkpd Kepolaran Senyawa
Lkpd Kepolaran Senyawa
 
Kelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan selKelompok 10 power point pembelahan sel
Kelompok 10 power point pembelahan sel
 
Dasar-dasar Genetika
Dasar-dasar GenetikaDasar-dasar Genetika
Dasar-dasar Genetika
 
Endositosis aini
Endositosis ainiEndositosis aini
Endositosis aini
 
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNAPembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
Pembuatan Insulin dengan Teknik Rekombinasi DNA
 
MUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAMUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPA
 
Bioenergitika
BioenergitikaBioenergitika
Bioenergitika
 
Ppt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalenPpt ikatan kovalen
Ppt ikatan kovalen
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 
Elektroforesis gel
Elektroforesis gelElektroforesis gel
Elektroforesis gel
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 

Similar to DNA Repair.pptx

PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.pptPPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
RinaApriantiNainggol
 
C12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNAC12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNA
Catatan Medis
 
PPT DNA REPAIR.pptx
PPT DNA REPAIR.pptxPPT DNA REPAIR.pptx
PPT DNA REPAIR.pptx
RirinEndah3
 
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan TranslasiRekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Tansy Augustin Cafrina
 
Replikasi dna pcr
Replikasi dna   pcrReplikasi dna   pcr
Replikasi dna pcr
PratiwiRatih
 
Isolasi dna bioteknologi
Isolasi dna bioteknologiIsolasi dna bioteknologi
Isolasi dna bioteknologiEka Saputra
 
Microbial genetics from environmental area
Microbial genetics from environmental areaMicrobial genetics from environmental area
Microbial genetics from environmental area
DewiBulan6
 
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
aminasari1995
 
Pemotongan dan penempelan DNA
Pemotongan dan penempelan DNAPemotongan dan penempelan DNA
Pemotongan dan penempelan DNA
AMusdalifah123
 
pemotongandanpenempelandna-160415013157.pdf
pemotongandanpenempelandna-160415013157.pdfpemotongandanpenempelandna-160415013157.pdf
pemotongandanpenempelandna-160415013157.pdf
DELLABLATAMA1
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
Affandi Arrizandy
 
replikasi.ppt
replikasi.pptreplikasi.ppt
replikasi.ppt
HSarmiah
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Rahmat Darmawansyah THP
 
pemotongandanpenempelandna-160415013157.pptx
pemotongandanpenempelandna-160415013157.pptxpemotongandanpenempelandna-160415013157.pptx
pemotongandanpenempelandna-160415013157.pptx
DELLABLATAMA1
 
Gen dan ekspresi gen
Gen dan ekspresi genGen dan ekspresi gen
Gen dan ekspresi gen
University of ganesha education
 
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
HaryaDimasHendrasmar
 
C19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan PolimorfismeC19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan Polimorfisme
Catatan Medis
 
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdfMakalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
AgathaHaselvin
 
Rekombinasi Genetik
Rekombinasi GenetikRekombinasi Genetik
Rekombinasi Genetik
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 

Similar to DNA Repair.pptx (20)

PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.pptPPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
 
C12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNAC12 Replikasi DNA
C12 Replikasi DNA
 
PPT DNA REPAIR.pptx
PPT DNA REPAIR.pptxPPT DNA REPAIR.pptx
PPT DNA REPAIR.pptx
 
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan TranslasiRekombinasi, Transkripsi dan Translasi
Rekombinasi, Transkripsi dan Translasi
 
Replikasi dna pcr
Replikasi dna   pcrReplikasi dna   pcr
Replikasi dna pcr
 
Isolasi dna bioteknologi
Isolasi dna bioteknologiIsolasi dna bioteknologi
Isolasi dna bioteknologi
 
Microbial genetics from environmental area
Microbial genetics from environmental areaMicrobial genetics from environmental area
Microbial genetics from environmental area
 
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
 
Pemotongan dan penempelan DNA
Pemotongan dan penempelan DNAPemotongan dan penempelan DNA
Pemotongan dan penempelan DNA
 
pemotongandanpenempelandna-160415013157.pdf
pemotongandanpenempelandna-160415013157.pdfpemotongandanpenempelandna-160415013157.pdf
pemotongandanpenempelandna-160415013157.pdf
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
replikasi.ppt
replikasi.pptreplikasi.ppt
replikasi.ppt
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
pemotongandanpenempelandna-160415013157.pptx
pemotongandanpenempelandna-160415013157.pptxpemotongandanpenempelandna-160415013157.pptx
pemotongandanpenempelandna-160415013157.pptx
 
Gen dan ekspresi gen
Gen dan ekspresi genGen dan ekspresi gen
Gen dan ekspresi gen
 
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
 
C19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan PolimorfismeC19 Mutasi dan Polimorfisme
C19 Mutasi dan Polimorfisme
 
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdfMakalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
Makalah_sentral_dogma_-Fitria_Dela-.pdf.pdf
 
Rekombinasi Genetik
Rekombinasi GenetikRekombinasi Genetik
Rekombinasi Genetik
 

Recently uploaded

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 

Recently uploaded (8)

Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 

DNA Repair.pptx

  • 3. Terkadang pada proses replikasi ada kesalahan, proses tersebut biasanya disebut sebagai Proofreading (dibaca ulang). Mutagen yang dapat menyebakan mutasi, contoh UV, atau senyawa yang dapat menyebabkan mutasi pada sel makhluk hitip secara otomatis akan melakukan melakukan REPAIR atau ( PERBAIKAN DNA).
  • 4. Didalam DNA Nukleotida selalu berpasangan, basa nitrogen Adenin selalu berpasangan dengan Tinin, Basa nitrogen Guanin selalu berpasangan dengan Cytosin. Jika terjadi mutasi/ketidaknormalan, polymerase akan memperbaiki kesalahan, di Kesimpulan : DNA Polimerase 2 = melakukan proofreading (pembacaan ulang) Ekso 1 (ekso nuklease) = melakukan pemotongan DNA polimerase 1 = mengganti pada bagian yang salah (termutasi)
  • 5. DNA REPAIR DNA sebagai materi genetic yang selalu mengalami berbagai reaksi kimia dan selalu melakukan kopi DNA. Perubahan struktur DNA ini disebut mutasi DNA yang dapat terjadi pada saat proses replikasi DNA. Untuk menstabilkan hal tersebut maka DNA memiliki kemampuan untuk memperbaiki (repair) kesalahan yang terjadi pada dirinya sendiri.
  • 6. Jadi, DNA repair merupakan suatu mekanisme perbaikan DNA yang mengalami kerusakan / kesalahan yang diakibatkan oleh proses metabolisme yang tidak normal, radiasi dengan sinar UV, radiasi ion, radiasi dengan bahan kimia, atau karena adanya kesalahan dalam replikasi DNA. Kesalahan dapat terjadi saat aktivitas selular normal, ataupun dinduksi. DNA merupakan sasaran untuk berbagai kerusakan baik eksternal agent maupun secara spontan.
  • 7. Apa yang harus dilakukan jika DNA rusak ? Apabila ada kesalahan / kerusakan DNA, sel mempunyai dua pilihan : ● Kesalahan tersebut diperbaiki dengan cara mengaktifkan DNA repair. Namun apabila kesalahan yang ada sudah tidak mampu lagi ditanggulangi, sel memutuskan untuk beralih ke pilihan kedua. ● Apabila DNA tidak mampu diperbaiki lagi, akibat dari adanya kesalahan yang fatal maka akan dimatikan daripada hidup membawa pengaruh yang buruk bagi
  • 8. MEKANISME PERBAIKAN DNA Ada 3 mekanisme utama : 1. Base excision ( Pemotongan Basa) 2. Nucleotide excision ( Pemotongan Nukleotida ) 3. Mismatch repair ( Perbaikan yang tidak berpasangan )
  • 9. 1. Base excision (Pemotongan Basa) Terjadi pemisahan total dalam eksisi sel prokariot dan eukariot untuk membuang sejumlah nukleotida yang disebabkan distorsi double heliks 1. Enzim glikosilase mengawali repair dengan mengenal adanya perubahan, dan membuang basa memisahkan ikatan glikosidik antara basa dan gula 2. Perubahan basa purin/pirimidin dibuang oleh endonuklease, dan celah diperbesar oleh fosfodiesterase, kemudian diisi dengan DNA polimerase (3-5). Strand ditutup/ dilekatkan dengan DNA ligase
  • 10. Base excision repair, hanya 1 basa yang rusak dan digantikan dengan yang lain. Basa-basa DNA dapat dirusak melalui deaminasi. Tempat kerusakan basa tersebut dinamakan dengan”Abasic site” atau “AP site”.
  • 11. Gambar : Base excision (Pemotongan Basa)
  • 12. 2. Nucleotide excision (Pemotongan nukleotida) Nucleotide excision repair, adalah memotong pada bagian / salah satu segmen DNA, dari DNA yang mengalami kerusakan. Kerusakan nukleotida yang disebabkan oleh sinar UV, sehingga terjadi kesalahan pirimidin dimer (kesalahan dua basa tetangga). Mekanisme repair berupa pemotongan bagian strand DNA yang mengandung " bulky lesion" pada nukleotida/pirimidin dimer.
  • 13. MEKANISME NYA : 1. Proses dimulai oleh enzim endonuklease, dengan membuat incisi pada backbone strand di 2 sisi lesi 2. Oligonukleotida yang rusak ditahan dalam dupleks dengan ikatan hidrogen pada basa dari strand lainnya. Selama replikasi DNa dipisahkan oleh DNA helikase 3. Setelah dipotong dan dibuang, maka celah diisi oleh DNA polimerase 4. Dan strand yang di repair dilekatkan dengan DNA ligase 5. Radl diketahui sebagai protein yang terlibat dalam proses repair ini.
  • 14. Gambar : Nucleotide excision (Pemotongan nukleotida)
  • 15. 3. Mismatch repair/MMR (Perbaikan yang tidak berpasangan) Jalur MMR memainkan peran penting dalam koreksi kesalahan replikasi seperti ketidakcocokan basa-basa dan loop penyisipan / penghapusan (IDL) yang dihasilkan dari kesalahan penggabungan DNA polimerase dari nukleotida dan slip template, masing-masing. MMR juga mengoreksi pasangan yang tidak cocok atau "ketidaksesuaian" yang dihasilkan oleh deaminasi spontan 5-metilsitosin dan heterodupleks yang terbentuk setelah rekombinasi genetik.
  • 16. Cacat pada jalur ini menghasilkan fenotipe seluler "mutator" yang ditandai dengan peningkatan frekuensi pada mutasi spontan dan peningkatan ketidakstabilan mikrosatelit (MSI). Mutasi pada beberapa gen MMR manusia menyebabkan predisposisi karsinoma Pada tahap ini yaitu memperbaiki kesalahan- kesalahan yang terjadi ketika DNA disalin. Selama replikasi DNA, DNA polymerase sendirilah yang melakukan perbaikan salah pasang
  • 17. Gambar : Mismatch repair/MMR
  • 18.