Bab ini membahas tentang laporan keuangan yang meliputi laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas. Laporan perubahan modal berguna untuk mengetahui perkembangan modal yang disetor ke perusahaan. Neraca menyajikan saldo akun-akun riil pada tanggal tertentu. Arus kas bermanfaat untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis.
Keuangan merupakan hal yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan dalam
perkembangan bisnisnya. Salah satu tujuan utama dibentuknya perusahaan untuk
memperoleh keuntungan yang maksimal. Namun berhasil tidaknya perusahaan dalam
mencari keuangan dan mempertahankan perusahaan tergantung pada manajemen
keuangan. Perusahaan harus memiliki kinerja keuangan yang sehat dan efisien untuk
mendapatkan keuntungan atau laba. Oleh sebab itu, kinerja keuangan merupakan hal yang
penting bagi perusahaan dalam persaingan bisnis untuk mempertahankan perusahaannya.
Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat
digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu
perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan.
Berdasarkan konsep periode akuntansi, maka laporan keuangan sangat diperlukan untuk
mengukur hasil usaha dan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu untuk
mengetahui sejauh mana perusahaan mencapai tujuannya. Secara umum tujuan perusahaan
adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan
dengan memaksimumkan laba. Pengukuran hasil usaha yang dicapai dapat dilakukan
dengan cara menganalisis rasio keuangan, (Munawir: 2002).
Keuangan merupakan hal yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan dalam
perkembangan bisnisnya. Salah satu tujuan utama dibentuknya perusahaan untuk
memperoleh keuntungan yang maksimal. Namun berhasil tidaknya perusahaan dalam
mencari keuangan dan mempertahankan perusahaan tergantung pada manajemen
keuangan. Perusahaan harus memiliki kinerja keuangan yang sehat dan efisien untuk
mendapatkan keuntungan atau laba. Oleh sebab itu, kinerja keuangan merupakan hal yang
penting bagi perusahaan dalam persaingan bisnis untuk mempertahankan perusahaannya.
Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat
digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu
perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan.
Berdasarkan konsep periode akuntansi, maka laporan keuangan sangat diperlukan untuk
mengukur hasil usaha dan perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu untuk
mengetahui sejauh mana perusahaan mencapai tujuannya. Secara umum tujuan perusahaan
adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan
dengan memaksimumkan laba. Pengukuran hasil usaha yang dicapai dapat dilakukan
dengan cara menganalisis rasio keuangan, (Munawir: 2002).
Semua bentuk pinjaman (piutang) mengandung resiko, terutama terhadap jaminan akan ketepatan jumlah dan waktu pengembaliannya. Bagi pemberi pinjaman perlu memperhatikan dan mewaspadai adanya critical area munculnya pinjaman bermasalah
Materi pasar saham yang menjelaskan mengenai rasio finansial yang merupakan salah satu pertimbangan investasi dalam bentuk angka-angka yang dikalkukasi
Analisis Ratio - Analisis Laporan Keuanganphatar_augrah
Â
Analisa rasio keuangan adalah analisis yang menghubungkan perkiraan neraca dan laporan laba rugi terhadap satu dengan yang lainnya, yang memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap suatu perusahaan tertentu.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
Â
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. ï‚ž Tahap ke-6 Penyusunan LK
ï‚ž Apa Arti Penting Informasi tentang Modal?
ï‚ž Model Laporan Perubahan Modal
ï‚ž Apa Itu Neraca?
ï‚ž Ketentuan Pembuatan Neraca
ï‚ž Model Neraca
ï‚ž Perlukah Laporan Arus Kas?
ï‚ž Model Laporan Arus Kas
–2
3. –3
Pada Akhir Periode
5.3. Pembuatan Neraca Saldo
Setelah Jurnal Penyesuaian
5.2. Pencatatan Penjurnalan
5.1. Pembuatan Neraca Saldo
5.4. Penghitungan L/R dan
Pembuatan Laporan L/R
5.5. Pencatatan Jurnal Penutup
5.6. Pembuatan Lap. Perubahan
Modal, Neraca & Lap. Arus Kas
5.7. Pencatatan Jurnal Pembalik
4. ï‚ž Pemilik perlu mengetahui pengambilan
modal yang telah dilakukan dari perusahaan
ï‚ž Pemilik ingin mengetahui perkembangan
modal yang telah disetorkan ke perusahaan
–4
6. LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Untuk Periode 2007
–6
Modal Awal periode A
Tambahan Setoran Modal B
A + B
Pribadi (Pengambilan Modal) (C)
A + B - C
Laba/(Rugi) Periode Sekarang D/(E)
Modal Akhir A + B – C + D atau A + B – C – E
7. ï‚ž Disebut juga Laporan Posisi Keuangan
ï‚ž Adalah laporan berisi saldo akun-akun riil
pada tanggal tertentu
ï‚ž Akun Riil terdiri dari:
1. Akun Aktiva
2. Akun Utang
3. Akun Modal
–7
9. ï‚ž Bentuk yang lazim adalah Skontro (terdiri dari sisi
Debet dan sisi Kredit)
ï‚ž Implementasi PDA, yaitu: Aktiva = Utang + Modal
ï‚ž Penyajian:
› Aktiva di sisi Debet
› Utang dan Modal di sisi Kredit
ï‚ž Periode laporan adalah Tanggal tertentu
ï‚ž Akun kontra disajikan sebagai pengurang akun
tertentu yang terkait.
–9
10. Penyajian Aktiva Di Neraca
ï‚ž Di sisi Debet
ï‚ž Terdiri dari:
› Aktiva Lancar; umur manfaat aktiva kurang dari 1 periode.
Contoh: Kas, Piutang, Sewa kendaraan dibayar dimuka,
dan supplies.
› Aktiva Tetap; umur manfaat aktiva lebih dari 1 periode.
Contoh: Tanah, Gedung, Mesin, dan Peralatan Kantor.
ï‚ž Akun-akun aktiva lancar disajikan di atas akun-
akun aktiva tetap
–10
11. Penyajian Utang Di Neraca
ï‚ž Di sisi Kredit
ï‚ž Terdiri dari:
› Utang Lancar; akan dilunasi dalam tempo kurang dari 1
periode. Contoh: Utang Dagang, Utang Bunga,
Pendapatan Sewa Mesin Di terima Dimuka.
› Utang Jangka Panjang; akan dilunasi dalam tempo lebih
dari 1 periode . Contoh: Utang Obligasi.
ï‚ž Akun-akun utang lancar disajikan di atas akun-akun
utang jangka panjang.
–11
12. Penyajian Modal Di Neraca
ï‚ž Di sisi Kredit
ï‚ž Disajikan setelah (di bawah) akun Utang
ï‚ž Jika pemilik lebih dari satu orang, akun Modal
dibuat untuk masing-masing pemilik
–12
13. ï‚ž Sebagai pengurang terhadap akun tertentu
ï‚ž Penyajian adalah di bawah akun terkait
ï‚ž Contoh:
› Akun Akumulasi Penyusutan Bangunan sebagai
pengurang akun Bangunan:
–13
Bangunan X
Akumulasi Penyusutan Bangunan (Y)
Nilai Buku Bangunan X - Y
Penyajian Akun Kontra Di Neraca
14. NERACA
PER 31 DESEMBER 2007
Debet Kredit
–14
Akun-akun
Akitva Lancar
A Akun-akun
Utang Lancar
X
Akun-akun
Aktiva Tetap
B Akun-akun
Utang Jangka
Panjang
Y
Modal Z
A+ B = N X + Y + Z = N
15. ï‚ž Kas dianggap aktiva utama perusahaan; hampir
semua transaksi melibatkan kas
ï‚ž Kas dapat mengindikasikan kemampuan
perusahaan dalam menjalankan bisnis
–15
17. ï‚ž Terdiri dari 3 jenis aktivitas:
1. Aktivitas Operasional; menyajikan informasi aliran kas
masuk dan kas keluar untuk kegiatan bisnis rutin
2. Aktivitas Pendanaan; menyajikan informasi aliran kas
masuk dan kas keluar untuk kegiatan pemerolehan dan
penggunaan dana
3. Aktivitas Investasi; menyajikan informasi aliran kas
masuk dan kas keluar untuk kegiatan investasi
ï‚ž Saldo akhir kas di Laporan Arus Kas sama dengan
saldo akhir kas di Neraca.
–17
18. LAPORAN ARUS KAS
Untuk Periode 2007
–18
Aktivitas Operasional:
Aliran Kas Masuk A
Aliran Kas Keluar (B)
Aktivitas Pendanaan:
Aliran Kas Masuk C
Aliran Kas Keluar (D)
Aktivitas Investasi:
Aliran Kas Masuk E
Aliran Kas Keluar (F)
Kenaikan (Penurunan ) Kas (A-B) + (C-D) + (E-F)
Saldo Kas Awal Periode X
Saldo Kas Akhir Periode (A-B) + (C-D) + (E-F) + X