SlideShare a Scribd company logo
K E L O M P O K 2
Firma
Pengertian Firma
 firma ( partrnership) adalah suatu usaha bersama antara
dua orang atau lebih yang dimaksud untuk menjalankan
suatu usaha dibawah suatu nama bersama.
 Firma juga dapat diartikan sebagai persekutuan Perdata
yang didirikan untuk menjalankan Perusahaan dengan
nama bersama.
 firma adalah suatu persekutuan perdata yang
menyelenggarakan perusahaan atas nama bersama,
dimana tiap-tiap anggota fiirma yang tidak dikecualikan
satu dengan yang lain dapat mengikatkan firma dengan
pihak ketiga dan mereka masing-masing bertanggung
jawab atas seluruh utang firma secara rentang.
Pendirian Firma
 Tata cara pendirian firma, sebagai suatu badan usaha
atau perusahaan dijabarkan dalam Pasal 22 KUHD yang
mengemukakan :
“tiap-tiap persero firma harus didirikan dengan akta
otentik; akan tetapi ketiadaan akta yang demikian tidak
dapat dikemukakan untuk merugikan pihak ketiga”.
 Proses pendirian suatu firma terbagi kedalam beberapa
tahap sebagai berikut :
a. Tahap akta otentik
b. Tahap pendaftaran akta Firma
c. Tahap Pengumuman dalam Berita Negara
Hubungan dan Tanggung Jawab
 Hubungan Hukum kedalam ( Internal ) antara sesama
sekutu Firma meliputi butir – butir yang ditentukan
berikut ini :
 Semua sekutu memutuskan dan menetapkan dalam anggaran dasar
sekutu yang ditunjuk sebagai pengurus Firma
 Semua sekutiu berhak melihat atau mengontrol pembukuan Firma (
Pasal 12 KUHD ).
 Semua sekutu memberikan persetujuan jika Firma menambah
sekutu baru ( Pasal 1641 KUHPdt).
 Penggantian kedudukan sekutu dapat diperkenankan jika diatur
dalam anggaran dasar.
 Seorang sekutu dapat menggugat Firma apabila ia berposisi sebagia
kreditor Firma dan pemenuhannya disediakan dari kas Firma.
 Hubungan Hukum keluar ( Eksternal) antar Hukum
sekutu Firma dan pihak ketiga meliputi butir- butir yang
ditentukan berikut ini :
 Sekutu yang sudah keluar secara sah masih dapat dituntut oleh
pihak ketiga atas dasra perjanjian yang belum dilunasi
pembayarannya ( Arres Hoog gerechtschof 20 Februari 1930 )
 Setiap sekutu berwenang mengadakan perikatan degan pihak ketiga
bagi kepentingan Firma, kecuali jika sekutu itu dikeluarkan dari
kewenangannya ( Pasal 17 KUHD ).
 Setiap sekutu bertanggung jawab secara pribadi atas semua
perikatan Firma, yang dibuat oleh sekutu lain, termasuk juga
perikatan Karena perbuatan melawan Hukum ( Pasal 18 KUHD ).
 Apabila seorang Sekutu menolak penagihan dengan alasan Firma
karena tidak ada akta pendirian, pihak ketiga itu dapat
membuktikan adanya Firma dengan segala macam alat pembuktian (
Pasal 22 KUHD).
Sistem Tanggung Jawab Para Partner
dalam Firma
Terhadap setiap tindakan yang dilakukan untuk dan atas
nama Firma, maka yang bertanggung jawab secara Hukum
adalah para Persero itu secara renteng untuk seluruh hutang
( Jointly and saverally ) dari Firma tersebut, tanpa melihat
siapakah diangtara Persero tersebut yang secara Reall
melakukan tindakan tersebut. Ini adalah wajar mengingat
suatu Firma bukanlah suatu badan Hukum, sehingga tidak
ada kekayaan yang khusus disisihkan untuk berbisnis, tetapi
harta yang dipergunakan untuk berbinis adalah harta pribadi
para Persero.
Penggunaan Nama Barang
Firma ( Fa) artinya nama bersama. Penggunaan nama
bersama untuk nama perusahaan dapat dilakukan
dengan cara berikut :
 Menggunakan nama seorang sekutu, misalnya Fa H. Tawi.
 Menggunakan nama seorang sekutu dengan tambahan yang
menunjukan anggota keluarganya, misalnya Firma Ibrahim Aboud
and Brothers, disingkat Fa Ibrahim Aboud & Bros. Artinya
perusahaan persekutuan ini beranggota Ibrahim Aboud dan
Saudara saudaranya ( Adik beradik ).
 Menggunakan Himpunan Nama semua sekutu secara singkatan
misalnya Fa Astra ( singakatan Ali, Sumarni, Tantowi, Rafi’ah, dan
Astaman ).
 Menggunakan nama budang usaha perusahaan, misalnya Fa Ayam
Buras yang kegiatan usahanya beternak Ayam Bukan Ras
Menggunakan Nama lain misalnya Fa Serasan Sekate. Fa Musi
Jaya, Fa Sumber Rejeki.
Pembagian Laba dan Rugi
 Ketentuan pembagian laba atau rugi persekutuan di
antara para anggota dapat dilakukan sebagai berikut :
 Dibagi rata
 Sesuai dengan perbandingan yang disepakati bersama
 Sesuai dengan perbandingan modal masing-masing sekutu
 Mula-mula diberikan bunga atas modal masing-masing sekutu,
sisanya dibagi sesuai dengan persetujuan
 Mula-mula diberikan gaji atau bonus sesuai dengan jasa para sekutu,
sisanya dibagi sesuai dengan persetujuan
 Mula-mula diberikan bunga atas modal masing-masing sekutu,
kemudian kepada para sekutu diberikan gaji atau bonus sesuai
dengan jasa yang diberikan dan sisanya dibagi sesuai dengan
persetujuan
Kebaikan dan Keburukan firma
 Kebaikan-kebaikan Firma :
 Jumlah modalnya relatif besar dari usaha perseorangan
sehingga lebih mudah untuk memperluas usahanya
 Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai
kemampuan finansial yang lebih besar.
 Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya
pembagian kerja diantara para anggotanya. Disamping itu,
semua keputusan diambil bersama-sama.
 Pendiriannya relatif mudah, baik dengan Akta atau tidak
menentukan Akta Pendirian
 Tergabung alasan-alasan rasional
 Perhatian sekutu yang sungguh-sungguh pada perusahaan
 Keburukan Firma :
 Tanggungjawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang
perusahaan.
 Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang. Hal yang
demikian ini memungkinkan timbulnya perselisihan paham
diantara para sekutu.
 Kesalahan seorang firmant harus ditanggung bersama
 Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu
PEMBUBARAN FIRMA
(PARTNERSHIP DISSOLUTION)
Hal-hal yang menimbulkan pembubaran suatu
persekutuan firma adalah :
 Kehendak para sekutunya
 Ketentuan undang-undang
 Keputusan pengadilan

More Related Content

What's hot

Hukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatanHukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatanDin Haidiati
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumEga Jalaludin
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
Defina Sulastiningtiyas
 
Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
Annisa Fitria SH MH M.kn
 
Ppt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrakPpt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrak
dewi kemala sari
 
Metode Alternatif Penyelesaian Sengketa
Metode Alternatif Penyelesaian SengketaMetode Alternatif Penyelesaian Sengketa
Metode Alternatif Penyelesaian Sengketa
Billy Adam Fisher
 
Subjek hukum
Subjek hukumSubjek hukum
Subjek hukum
Merta Triyadi
 
HUKUM PERIKATAN & PERJANJIAN
HUKUM PERIKATAN & PERJANJIANHUKUM PERIKATAN & PERJANJIAN
HUKUM PERIKATAN & PERJANJIAN
Fair Nurfachrizi
 
WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
WAJIB DAFTAR PERUSAHAANWAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
IrmaLaurasiregar
 
1. perusahaan
1. perusahaan1. perusahaan
1. perusahaan
Gindha Wayka
 
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Leks&Co
 
Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)
Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)
Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANG
Dian Oktavia
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Perbankan 12 penanganan bank bermasalah
Perbankan 12   penanganan bank bermasalahPerbankan 12   penanganan bank bermasalah
Perbankan 12 penanganan bank bermasalah
car nadi
 
Prinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasionalPrinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasionalYanels Garsione
 
Asas-asas Dalam Hukum Perikatan
Asas-asas Dalam Hukum PerikatanAsas-asas Dalam Hukum Perikatan
Asas-asas Dalam Hukum Perikatan
Riska Dewi Permata Sutrisno
 

What's hot (20)

Hukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatanHukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatan
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
 
Ppt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrakPpt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrak
 
Metode Alternatif Penyelesaian Sengketa
Metode Alternatif Penyelesaian SengketaMetode Alternatif Penyelesaian Sengketa
Metode Alternatif Penyelesaian Sengketa
 
Subjek hukum
Subjek hukumSubjek hukum
Subjek hukum
 
HUKUM PERIKATAN & PERJANJIAN
HUKUM PERIKATAN & PERJANJIANHUKUM PERIKATAN & PERJANJIAN
HUKUM PERIKATAN & PERJANJIAN
 
Hukum Jaminan
Hukum JaminanHukum Jaminan
Hukum Jaminan
 
WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
WAJIB DAFTAR PERUSAHAANWAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
 
1. perusahaan
1. perusahaan1. perusahaan
1. perusahaan
 
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
 
Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)
Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)
Konsep Tanggung Renteng dalam KUH Perdata (Idik Saeful Bahri)
 
Tanggung renteng
Tanggung rentengTanggung renteng
Tanggung renteng
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANG
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
Perbankan 12 penanganan bank bermasalah
Perbankan 12   penanganan bank bermasalahPerbankan 12   penanganan bank bermasalah
Perbankan 12 penanganan bank bermasalah
 
Prinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasionalPrinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasional
 
Asas-asas Dalam Hukum Perikatan
Asas-asas Dalam Hukum PerikatanAsas-asas Dalam Hukum Perikatan
Asas-asas Dalam Hukum Perikatan
 
Persekutuan Komanditer
Persekutuan KomanditerPersekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer
 

Viewers also liked

Ppt firma
Ppt firmaPpt firma
Ppt firma
David Mrr
 
Codul bunelor maniere de prezentare
Codul bunelor maniere de prezentareCodul bunelor maniere de prezentare
Codul bunelor maniere de prezentare
Simona Lucaci
 
„Dotarea salonului restaurant” ppt
„Dotarea salonului restaurant” ppt„Dotarea salonului restaurant” ppt
„Dotarea salonului restaurant” pptgabihreniuc
 
Servirea preparatelor si bauturilor
Servirea preparatelor si bauturilorServirea preparatelor si bauturilor
Servirea preparatelor si bauturilorMari Min
 
Power point de succes by Paul Ardeleanu
Power point de succes by Paul ArdeleanuPower point de succes by Paul Ardeleanu
Power point de succes by Paul Ardeleanu
Razvan Olaru
 
restaurant
restaurantrestaurant
restaurant
Schiopu Cristina
 
Bazele unei prezentari de succes ppt
Bazele unei prezentari de succes  pptBazele unei prezentari de succes  ppt
Bazele unei prezentari de succes ppt
Cristina Chis
 
Planul de afaceri - importanta si structura
Planul de afaceri - importanta si structuraPlanul de afaceri - importanta si structura
Planul de afaceri - importanta si structura
Pascut Marius Rares
 
Prezentarea unei firme....
Prezentarea unei firme....Prezentarea unei firme....
Prezentarea unei firme....Ocu Gabriel
 
Prezentare Plan D Afaceri.
Prezentare Plan D Afaceri.Prezentare Plan D Afaceri.
Prezentare Plan D Afaceri.
guest48177b
 
Plan de-afaceri-antreprenoriat-calcul
Plan de-afaceri-antreprenoriat-calculPlan de-afaceri-antreprenoriat-calcul
Plan de-afaceri-antreprenoriat-calcul
Alexandra Grg
 
Presentasi cv dan firma
Presentasi cv dan firmaPresentasi cv dan firma
Presentasi cv dan firma
kusyopanjaitan
 
Corespondenta in administratie si secretariat
Corespondenta in administratie si secretariatCorespondenta in administratie si secretariat
Corespondenta in administratie si secretariatSimona Grigoras
 

Viewers also liked (20)

Ppt firma
Ppt firmaPpt firma
Ppt firma
 
Codul bunelor maniere de prezentare
Codul bunelor maniere de prezentareCodul bunelor maniere de prezentare
Codul bunelor maniere de prezentare
 
Negocierea manageriala
Negocierea managerialaNegocierea manageriala
Negocierea manageriala
 
„Dotarea salonului restaurant” ppt
„Dotarea salonului restaurant” ppt„Dotarea salonului restaurant” ppt
„Dotarea salonului restaurant” ppt
 
Comunicarea in afaceri
Comunicarea in afaceriComunicarea in afaceri
Comunicarea in afaceri
 
Bunele maniere
Bunele maniereBunele maniere
Bunele maniere
 
Servirea preparatelor si bauturilor
Servirea preparatelor si bauturilorServirea preparatelor si bauturilor
Servirea preparatelor si bauturilor
 
Power point de succes by Paul Ardeleanu
Power point de succes by Paul ArdeleanuPower point de succes by Paul Ardeleanu
Power point de succes by Paul Ardeleanu
 
Debarasarea ppt
Debarasarea pptDebarasarea ppt
Debarasarea ppt
 
Curs tpcpa
Curs tpcpaCurs tpcpa
Curs tpcpa
 
restaurant
restaurantrestaurant
restaurant
 
Bazele unei prezentari de succes ppt
Bazele unei prezentari de succes  pptBazele unei prezentari de succes  ppt
Bazele unei prezentari de succes ppt
 
Planul de afaceri - importanta si structura
Planul de afaceri - importanta si structuraPlanul de afaceri - importanta si structura
Planul de afaceri - importanta si structura
 
Prezentarea unei firme....
Prezentarea unei firme....Prezentarea unei firme....
Prezentarea unei firme....
 
Plan de afaceri hotel
Plan de afaceri hotelPlan de afaceri hotel
Plan de afaceri hotel
 
Prezentare Plan D Afaceri.
Prezentare Plan D Afaceri.Prezentare Plan D Afaceri.
Prezentare Plan D Afaceri.
 
Plan de-afaceri-antreprenoriat-calcul
Plan de-afaceri-antreprenoriat-calculPlan de-afaceri-antreprenoriat-calcul
Plan de-afaceri-antreprenoriat-calcul
 
Presentasi cv dan firma
Presentasi cv dan firmaPresentasi cv dan firma
Presentasi cv dan firma
 
Corespondenta in administratie si secretariat
Corespondenta in administratie si secretariatCorespondenta in administratie si secretariat
Corespondenta in administratie si secretariat
 
cofetarie-1
cofetarie-1cofetarie-1
cofetarie-1
 

Similar to Ppt

Perbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cvPerbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cv
sastri hasnur
 
prof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdf
prof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdfprof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdf
prof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdf
BertoLaurentSimatupa
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanMas Mito
 
KELOMPOK 3_FIRMA_OK.ppt
KELOMPOK 3_FIRMA_OK.pptKELOMPOK 3_FIRMA_OK.ppt
KELOMPOK 3_FIRMA_OK.ppt
denikahfi
 
BENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdf
BENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdfBENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdf
BENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdf
Syafii1
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
Fair Nurfachrizi
 
Hukum perusahaan firma cv pt
Hukum perusahaan firma cv ptHukum perusahaan firma cv pt
Hukum perusahaan firma cv pt
Yesica Adicondro
 
3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal
3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal
3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal
Universitas Siliwangi
 
Hukum Perdata
Hukum PerdataHukum Perdata
Hukum Perdata
putri942098
 
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.pptHukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
manaf13
 
Kelompok 1_Perbedaan Firma (1).pptx
Kelompok 1_Perbedaan Firma (1).pptxKelompok 1_Perbedaan Firma (1).pptx
Kelompok 1_Perbedaan Firma (1).pptx
HyunaeBrielle
 
Ahde sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Ahde   sesi 3-4 perikatan & badan hukumAhde   sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Ahde sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Sentot Baskoro
 
FIRMA
FIRMAFIRMA
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"Tatag Wahyoe
 
Merger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-IIMerger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-II
wisnu wardhana, i nyoman
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hefti Juliza
 
Bentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaBentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaDua Dunia
 
Bentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaBentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaDua Dunia
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hefti Juliza
 
bentu-bentuk organisasi bisnis
bentu-bentuk organisasi bisnisbentu-bentuk organisasi bisnis
bentu-bentuk organisasi bisnis
Rizka Ghiyas Agustin
 

Similar to Ppt (20)

Perbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cvPerbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cv
 
prof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdf
prof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdfprof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdf
prof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdf
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan
 
KELOMPOK 3_FIRMA_OK.ppt
KELOMPOK 3_FIRMA_OK.pptKELOMPOK 3_FIRMA_OK.ppt
KELOMPOK 3_FIRMA_OK.ppt
 
BENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdf
BENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdfBENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdf
BENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdf
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
Hukum perusahaan firma cv pt
Hukum perusahaan firma cv ptHukum perusahaan firma cv pt
Hukum perusahaan firma cv pt
 
3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal
3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal
3 bentuk bentuk organisasi dalam bisnis lokal
 
Hukum Perdata
Hukum PerdataHukum Perdata
Hukum Perdata
 
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.pptHukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
 
Kelompok 1_Perbedaan Firma (1).pptx
Kelompok 1_Perbedaan Firma (1).pptxKelompok 1_Perbedaan Firma (1).pptx
Kelompok 1_Perbedaan Firma (1).pptx
 
Ahde sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Ahde   sesi 3-4 perikatan & badan hukumAhde   sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Ahde sesi 3-4 perikatan & badan hukum
 
FIRMA
FIRMAFIRMA
FIRMA
 
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
 
Merger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-IIMerger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-II
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
 
Bentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaBentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usaha
 
Bentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaBentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usaha
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
 
bentu-bentuk organisasi bisnis
bentu-bentuk organisasi bisnisbentu-bentuk organisasi bisnis
bentu-bentuk organisasi bisnis
 

Recently uploaded

Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 

Recently uploaded (14)

Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 

Ppt

  • 1. K E L O M P O K 2 Firma
  • 2. Pengertian Firma  firma ( partrnership) adalah suatu usaha bersama antara dua orang atau lebih yang dimaksud untuk menjalankan suatu usaha dibawah suatu nama bersama.  Firma juga dapat diartikan sebagai persekutuan Perdata yang didirikan untuk menjalankan Perusahaan dengan nama bersama.  firma adalah suatu persekutuan perdata yang menyelenggarakan perusahaan atas nama bersama, dimana tiap-tiap anggota fiirma yang tidak dikecualikan satu dengan yang lain dapat mengikatkan firma dengan pihak ketiga dan mereka masing-masing bertanggung jawab atas seluruh utang firma secara rentang.
  • 3. Pendirian Firma  Tata cara pendirian firma, sebagai suatu badan usaha atau perusahaan dijabarkan dalam Pasal 22 KUHD yang mengemukakan : “tiap-tiap persero firma harus didirikan dengan akta otentik; akan tetapi ketiadaan akta yang demikian tidak dapat dikemukakan untuk merugikan pihak ketiga”.  Proses pendirian suatu firma terbagi kedalam beberapa tahap sebagai berikut : a. Tahap akta otentik b. Tahap pendaftaran akta Firma c. Tahap Pengumuman dalam Berita Negara
  • 4. Hubungan dan Tanggung Jawab  Hubungan Hukum kedalam ( Internal ) antara sesama sekutu Firma meliputi butir – butir yang ditentukan berikut ini :  Semua sekutu memutuskan dan menetapkan dalam anggaran dasar sekutu yang ditunjuk sebagai pengurus Firma  Semua sekutiu berhak melihat atau mengontrol pembukuan Firma ( Pasal 12 KUHD ).  Semua sekutu memberikan persetujuan jika Firma menambah sekutu baru ( Pasal 1641 KUHPdt).  Penggantian kedudukan sekutu dapat diperkenankan jika diatur dalam anggaran dasar.  Seorang sekutu dapat menggugat Firma apabila ia berposisi sebagia kreditor Firma dan pemenuhannya disediakan dari kas Firma.
  • 5.  Hubungan Hukum keluar ( Eksternal) antar Hukum sekutu Firma dan pihak ketiga meliputi butir- butir yang ditentukan berikut ini :  Sekutu yang sudah keluar secara sah masih dapat dituntut oleh pihak ketiga atas dasra perjanjian yang belum dilunasi pembayarannya ( Arres Hoog gerechtschof 20 Februari 1930 )  Setiap sekutu berwenang mengadakan perikatan degan pihak ketiga bagi kepentingan Firma, kecuali jika sekutu itu dikeluarkan dari kewenangannya ( Pasal 17 KUHD ).  Setiap sekutu bertanggung jawab secara pribadi atas semua perikatan Firma, yang dibuat oleh sekutu lain, termasuk juga perikatan Karena perbuatan melawan Hukum ( Pasal 18 KUHD ).  Apabila seorang Sekutu menolak penagihan dengan alasan Firma karena tidak ada akta pendirian, pihak ketiga itu dapat membuktikan adanya Firma dengan segala macam alat pembuktian ( Pasal 22 KUHD).
  • 6. Sistem Tanggung Jawab Para Partner dalam Firma Terhadap setiap tindakan yang dilakukan untuk dan atas nama Firma, maka yang bertanggung jawab secara Hukum adalah para Persero itu secara renteng untuk seluruh hutang ( Jointly and saverally ) dari Firma tersebut, tanpa melihat siapakah diangtara Persero tersebut yang secara Reall melakukan tindakan tersebut. Ini adalah wajar mengingat suatu Firma bukanlah suatu badan Hukum, sehingga tidak ada kekayaan yang khusus disisihkan untuk berbisnis, tetapi harta yang dipergunakan untuk berbinis adalah harta pribadi para Persero.
  • 7. Penggunaan Nama Barang Firma ( Fa) artinya nama bersama. Penggunaan nama bersama untuk nama perusahaan dapat dilakukan dengan cara berikut :  Menggunakan nama seorang sekutu, misalnya Fa H. Tawi.  Menggunakan nama seorang sekutu dengan tambahan yang menunjukan anggota keluarganya, misalnya Firma Ibrahim Aboud and Brothers, disingkat Fa Ibrahim Aboud & Bros. Artinya perusahaan persekutuan ini beranggota Ibrahim Aboud dan Saudara saudaranya ( Adik beradik ).  Menggunakan Himpunan Nama semua sekutu secara singkatan misalnya Fa Astra ( singakatan Ali, Sumarni, Tantowi, Rafi’ah, dan Astaman ).  Menggunakan nama budang usaha perusahaan, misalnya Fa Ayam Buras yang kegiatan usahanya beternak Ayam Bukan Ras Menggunakan Nama lain misalnya Fa Serasan Sekate. Fa Musi Jaya, Fa Sumber Rejeki.
  • 8. Pembagian Laba dan Rugi  Ketentuan pembagian laba atau rugi persekutuan di antara para anggota dapat dilakukan sebagai berikut :  Dibagi rata  Sesuai dengan perbandingan yang disepakati bersama  Sesuai dengan perbandingan modal masing-masing sekutu  Mula-mula diberikan bunga atas modal masing-masing sekutu, sisanya dibagi sesuai dengan persetujuan  Mula-mula diberikan gaji atau bonus sesuai dengan jasa para sekutu, sisanya dibagi sesuai dengan persetujuan  Mula-mula diberikan bunga atas modal masing-masing sekutu, kemudian kepada para sekutu diberikan gaji atau bonus sesuai dengan jasa yang diberikan dan sisanya dibagi sesuai dengan persetujuan
  • 9. Kebaikan dan Keburukan firma  Kebaikan-kebaikan Firma :  Jumlah modalnya relatif besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk memperluas usahanya  Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar.  Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja diantara para anggotanya. Disamping itu, semua keputusan diambil bersama-sama.  Pendiriannya relatif mudah, baik dengan Akta atau tidak menentukan Akta Pendirian  Tergabung alasan-alasan rasional  Perhatian sekutu yang sungguh-sungguh pada perusahaan
  • 10.  Keburukan Firma :  Tanggungjawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan.  Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang. Hal yang demikian ini memungkinkan timbulnya perselisihan paham diantara para sekutu.  Kesalahan seorang firmant harus ditanggung bersama  Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu
  • 11. PEMBUBARAN FIRMA (PARTNERSHIP DISSOLUTION) Hal-hal yang menimbulkan pembubaran suatu persekutuan firma adalah :  Kehendak para sekutunya  Ketentuan undang-undang  Keputusan pengadilan