Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sejarah perkembangan koperasi di Indonesia dimulai pada tahun 1896 dan berkembang melalui masa kolonial hingga kemerdekaan. Ada tiga aliran koperasi yaitu aliran yardstick, sosialis, dan persemakmuran.
Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan EkonomiRizky RyanDika
Koperasi memiliki peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi negara sedang berkembang. Koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui dampak mikro dan makro. Pemerintah perlu mendukung pertumbuhan koperasi secara bertahap menuju otonomi melalui kebijakan dan bantuan yang tepat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis biaya modal perusahaan seperti biaya modal utang bank, obligasi, saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan beserta ilustrasi kasusnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai metode untuk menghitung besaran biaya modal masing-masing jenis sumber pendanaan."
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Ari Raharjo
This document provides an overview of banks and non-bank financial institutions in Indonesia. It discusses the origins of financial transactions and the emergence of money and financial intermediaries. It then covers the history of modern banks in Babylonia, England, the Netherlands, and Belgium. The document compares banks and non-banks in terms of fund mobilization and allocation, as well as types of financial institutions in Indonesia like commercial banks, rural banks, insurance companies, and more.
This document discusses the IS-LM model of market equilibrium. The IS curve and LM curve jointly determine the equilibrium interest rate and income level in goods and money markets in the short-run. The intersection of the IS and LM curves represents the overall general equilibrium where both markets are in equilibrium simultaneously. At the general equilibrium point Y* and i* reflect the equilibrium income and interest rate levels across both markets. An example is provided to illustrate how to determine the equilibrium values of Y* and i* by setting the IS and LM curves equal to each other and then graphing the IS-LM curves.
Reksa dana adalah wadah investasi yang menghimpun dana masyarakat untuk diinvestasikan oleh manajer investasi dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham dan obligasi. Investasi reksa dana dimulai dengan modal relatif kecil mulai Rp100 ribu dan dapat memberikan alternatif investasi selain deposito. Hasil investasi reksa dana bergantung pada kinerja portofolio yang dikelola manajer investasi.
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sejarah perkembangan koperasi di Indonesia dimulai pada tahun 1896 dan berkembang melalui masa kolonial hingga kemerdekaan. Ada tiga aliran koperasi yaitu aliran yardstick, sosialis, dan persemakmuran.
Peranan Koperasi Dalam Pembangunan Sosial dan EkonomiRizky RyanDika
Koperasi memiliki peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi negara sedang berkembang. Koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui dampak mikro dan makro. Pemerintah perlu mendukung pertumbuhan koperasi secara bertahap menuju otonomi melalui kebijakan dan bantuan yang tepat.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis biaya modal perusahaan seperti biaya modal utang bank, obligasi, saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan beserta ilustrasi kasusnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai metode untuk menghitung besaran biaya modal masing-masing jenis sumber pendanaan."
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Ari Raharjo
This document provides an overview of banks and non-bank financial institutions in Indonesia. It discusses the origins of financial transactions and the emergence of money and financial intermediaries. It then covers the history of modern banks in Babylonia, England, the Netherlands, and Belgium. The document compares banks and non-banks in terms of fund mobilization and allocation, as well as types of financial institutions in Indonesia like commercial banks, rural banks, insurance companies, and more.
This document discusses the IS-LM model of market equilibrium. The IS curve and LM curve jointly determine the equilibrium interest rate and income level in goods and money markets in the short-run. The intersection of the IS and LM curves represents the overall general equilibrium where both markets are in equilibrium simultaneously. At the general equilibrium point Y* and i* reflect the equilibrium income and interest rate levels across both markets. An example is provided to illustrate how to determine the equilibrium values of Y* and i* by setting the IS and LM curves equal to each other and then graphing the IS-LM curves.
Reksa dana adalah wadah investasi yang menghimpun dana masyarakat untuk diinvestasikan oleh manajer investasi dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham dan obligasi. Investasi reksa dana dimulai dengan modal relatif kecil mulai Rp100 ribu dan dapat memberikan alternatif investasi selain deposito. Hasil investasi reksa dana bergantung pada kinerja portofolio yang dikelola manajer investasi.
Sejarah perkembangan koperasi dimulai pada abad ke-19 di Inggris dan Eropa sebagai reaksi terhadap penderitaan kaum buruh akibat sistem ekonomi kapitalis dan revolusi industri. Koperasi kemudian berkembang di berbagai negara seperti Prancis, Jerman, Denmark, Swedia, Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Indonesia sebagai bentuk organisasi ekonomi alternatif.
Dokumen tersebut membahas tentang koperasi dan peranannya dalam perekonomian nasional. Koperasi bertujuan untuk menggalang kerja sama di antara orang-orang yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk mencapai tujuan bersama. Pemerintah memberikan bantuan untuk mendukung peranan koperasi sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang modal kerja dan struktur modal, termasuk definisi modal kerja, siklus modal kerja, faktor yang menentukan kebutuhan modal kerja, dan metode perhitungan kebutuhan modal kerja seperti metode perputaran usaha dan arus kas.
Teori portofolio dua aset dan sekuritas membahas tentang diversifikasi portofolio untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana ke berbagai aset. Risiko portofolio dipengaruhi oleh bobot setiap aset, tingkat pengembalian yang diharapkan, dan korelasi antar aset. Estimasi pengembalian dan risiko portofolio dihitung berdasarkan karakteristik masing-masing aset serta pembagian dananya.
Bank Indonesia adalah bank sentral Indonesia yang bertugas mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk itu, Bank Indonesia memiliki tiga bidang tugas yaitu menetapkan kebijakan moneter, mengatur sistem pembayaran, dan mengawasi perbankan.
Dokumen tersebut membahas tentang eurobank dan eurocurrency serta perkembangan pasar eurodollar. Eurobank adalah bank internasional yang menerima deposito dan memberikan pinjaman dalam berbagai mata uang asing. Eurocurrency adalah deposito berjangka dalam mata uang asing di luar negeri penerbit mata uang tersebut. London menjadi pusat pasar eurocurrency dengan acuan suku bunga LIBOR.
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan koperasi di Indonesia sejak diperkenalkan pada tahun 1896 hingga masa Orde Baru, termasuk prinsip, fungsi, dan jenis koperasi serta hak-hak anggota koperasi."
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, kebijakan perdagangan bebas dan proteksionis serta dampaknya bagi negara pengekspor dan pengimpor. Secara khusus dijelaskan mengenai keuntungan spesialisasi dan perdagangan melalui contoh angka."
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip-prinsip, dan contoh perhitungan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi per anggota berdasarkan jasa modal dan usaha masing-masing anggota sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Terdapat beberapa jenis koperasi berdasarkan kegiatan usahanya, seperti koperasi desa, pertanian, peternakan, perikanan, kerajinan/industri, simpan pinjam, dan konsumsi. Koperasi juga dibedakan berdasarkan tingkatannya, mulai dari koperasi primer hingga koperasi induk. Koperasi diharapkan dapat tumbuh di setiap desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.
Sejarah perkembangan koperasi dimulai pada abad ke-19 di Inggris dan Eropa sebagai reaksi terhadap penderitaan kaum buruh akibat sistem ekonomi kapitalis dan revolusi industri. Koperasi kemudian berkembang di berbagai negara seperti Prancis, Jerman, Denmark, Swedia, Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Indonesia sebagai bentuk organisasi ekonomi alternatif.
Dokumen tersebut membahas tentang koperasi dan peranannya dalam perekonomian nasional. Koperasi bertujuan untuk menggalang kerja sama di antara orang-orang yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk mencapai tujuan bersama. Pemerintah memberikan bantuan untuk mendukung peranan koperasi sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang modal kerja dan struktur modal, termasuk definisi modal kerja, siklus modal kerja, faktor yang menentukan kebutuhan modal kerja, dan metode perhitungan kebutuhan modal kerja seperti metode perputaran usaha dan arus kas.
Teori portofolio dua aset dan sekuritas membahas tentang diversifikasi portofolio untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana ke berbagai aset. Risiko portofolio dipengaruhi oleh bobot setiap aset, tingkat pengembalian yang diharapkan, dan korelasi antar aset. Estimasi pengembalian dan risiko portofolio dihitung berdasarkan karakteristik masing-masing aset serta pembagian dananya.
Bank Indonesia adalah bank sentral Indonesia yang bertugas mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk itu, Bank Indonesia memiliki tiga bidang tugas yaitu menetapkan kebijakan moneter, mengatur sistem pembayaran, dan mengawasi perbankan.
Dokumen tersebut membahas tentang eurobank dan eurocurrency serta perkembangan pasar eurodollar. Eurobank adalah bank internasional yang menerima deposito dan memberikan pinjaman dalam berbagai mata uang asing. Eurocurrency adalah deposito berjangka dalam mata uang asing di luar negeri penerbit mata uang tersebut. London menjadi pusat pasar eurocurrency dengan acuan suku bunga LIBOR.
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan koperasi di Indonesia sejak diperkenalkan pada tahun 1896 hingga masa Orde Baru, termasuk prinsip, fungsi, dan jenis koperasi serta hak-hak anggota koperasi."
Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, kebijakan perdagangan bebas dan proteksionis serta dampaknya bagi negara pengekspor dan pengimpor. Secara khusus dijelaskan mengenai keuntungan spesialisasi dan perdagangan melalui contoh angka."
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip-prinsip, dan contoh perhitungan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi per anggota berdasarkan jasa modal dan usaha masing-masing anggota sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Terdapat beberapa jenis koperasi berdasarkan kegiatan usahanya, seperti koperasi desa, pertanian, peternakan, perikanan, kerajinan/industri, simpan pinjam, dan konsumsi. Koperasi juga dibedakan berdasarkan tingkatannya, mulai dari koperasi primer hingga koperasi induk. Koperasi diharapkan dapat tumbuh di setiap desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.
Dokumen tersebut membahas peranan penting koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. Koperasi dapat memberikan manfaat langsung kepada anggotanya melalui peningkatan layanan dan kegiatan kelompok, serta manfaat tidak langsung kepada lingkungan melalui kontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas peranan penting koperasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia, termasuk dampak positifnya pada tingkat mikro dan makro. Juga dibahas mengenai aspek-aspek kunci koperasi dan berbagai sistem ekonomi, serta konsep pengembangan dan faktor-faktor keberhasilan koperasi.
Koperasi adalah organisasi bersama yang didasarkan pada prinsip kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Koperasi memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, antara lain sebagai pemain utama di berbagai sektor, penyedia lapangan kerja terbesar, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Pemerintah perlu mendukung pertumbuhan koperasi secara bertahap dengan kebijakan instrumen seperti peraturan, fasilitas, perlak
Koperasi memainkan peran penting dalam membangun ekonomi dan sosial Indonesia. Koperasi membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan melalui program-programnya. Koperasi juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dengan meningkatkan pendapatan petani dan UKM, serta memperluas pasar dan aktivitas ekonomi. Pemerintah mendukung peran koperasi sebagai sarana pemberdayaan masyarakat dan pemb
Koperasi berperan penting dalam membangun ekonomi dan sosial Indonesia. Koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu mereka yang kurang mampu secara ekonomi. Koperasi juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dengan meningkatkan produktivitas, memperluas pasar, dan mendorong pertumbuhan usaha. Pemerintah mendukung peran koperasi sebagai sarana pemberdayaan masyarakat dan alat pemb
Koperasi berperan penting dalam membangun ekonomi dan sosial Indonesia. Koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-programnya dan membantu perekonomian Indonesia yang sedang mengalami krisis. Koperasi juga dapat memberikan kontribusi besar terhadap proses integrasi ekonomi dan sosial serta pembangunan ekonomi melalui peningkatan pendapatan anggotanya.
Dokumen tersebut membahas tentang kendala dan tahapan pembentukan koperasi di negara berkembang. Kendala utama adalah koperasi sering dianggap hanya sebagai organisasi swadaya rakyat kecil tanpa mempertimbangkan berbagai pendapat dan diskusi mengenai keberhasilan koperasi. Tahapan pembentukan koperasi meliputi tahap pra-koperasi, pembentukan kelompok calon anggota, dan tahap pembentukan koperasi
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang koperasi dan peranannya dalam pembangunan sosial ekonomi. Koperasi berperan dalam bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan dengan membantu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta menumbuhkan semangat kerjasama. Koperasi juga berdampak positif terhadap proses pembangunan melalui dampak mikro dan makro seperti peningkatan produktivitas dan pendapatan.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang koperasi dan peranannya dalam pembangunan sosial ekonomi. Koperasi berperan dalam bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan dengan membantu meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta menumbuhkan semangat kerjasama. Koperasi juga berdampak positif terhadap proses pembangunan melalui peningkatan pendapatan dan kontribusi terhadap aspek politik, sosial,
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan usaha koperasi yang mencakup tujuan, strategi, analisis masalah dan solusi, struktur organisasi, modal, dan bagaimana mempertahankan kinerja koperasi sampai target tercapai. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam perencanaan usaha koperasi seperti konsep bisnis, analisis pasar, dan proyeksi keuangan.
Dokumen ini memberikan petunjuk tentang cara menentukan suhu pusat produk perikanan dengan menggunakan alat thermocouple. Langkah-langkahnya adalah menentukan bagian daging terdalam, membor lubang kecil di bagian tersebut dengan hati-hati, kemudian memasukkan ujung probe thermocouple untuk mengukur suhu. Suhu pusat harus diukur sesuai kondisi penyimpanan produk, dan hasil pengukuran dilaporkan dalam
Dokumen tersebut membahas tentang teknik monitoring mutu produk hasil perikanan. Monitoring dilakukan pada tahap pendaratan, pembangkaran, distribusi, pengolahan, dan distribusi produk akhir untuk memenuhi standar mutu sesuai persyaratan Uni Eropa. Parameter yang diuji meliputi kesegaran, residu bahan kimia, parasit, logam berat, dan bakteri patogen. Pengambilan contoh dilakukan secara representatif sesuai ketentuan SNI.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI INDONESIA
1. A. Cakra Gunar Putra, S.Pi
Penyuluh Perikanan
Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan
Perikanan
2. Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan
orang seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
beradasarkan atas dasar asas kekeluargaan. Secara
harfiah Koperasi yang berasal dari bahasa Inggris
Coperation terdiri dari dua suku kata :
- Co yang berarti bersama
- Operation = bekerja
Jadi koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap
bentuk kerja sama dapat disebut koperasi.
3. Pembentukan organisasi koperasi yang mandiri dan
otonom telah diterima dengan alasan-alasan sebagai
berikut :
1. Organisasi koperasi relatif terbuka dan demokrasi
2. Melalui pembentukan perusahaan yang dimiliki
secara bersama
3. Stuktur dasar dari tipe organisasi kopersi yang
bersifat social ekonomis cukup fleksibel untuk
diterapkan pada berbagai kondisi social ekonomis
tertentu.
4. Para anggota yang termaksud golongan penduduk
yang social ekonominya “lemah”
4. A. Dampak Mikro dari suatu Koperasi
1. Dampak mikro yang bersifat langsung terhadap para anggota dan
perekonomiannya, yang timbul dari peningkatan jasa pelayanan perusahaan
koperasi dan dari kegiatan-kegiatan kelompok koperasi. Jika pelayanan tersebut
diterima oleh anggota dapat :
a. Menerapkan metode-metode produksi yang inovatif, yang memungkinkan
peningkatan produktivitas dan hasil produksi keseluruhannya dalam jumlah yang
besar.
b. Melakukan diversivikasi atau spesialisasi dalam proses produksinya.
2. Dampak mikro yang bersifat tidak langsung terhadap lingkungann organisasi
kopersi dapat secara serentak memberikan kontribusi pada perkembangan social
dan ekonomi. Dampak-dampak persaingan dari koperasi; pembentukan suatu
perusahaan koperasi dalam situasi pasar yang ditandai oleh persaingan, akan
memaksa para pesaing lainnya untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan
mereka.
B. Dampak Makro dari Organisi Koperasi
1. Politik
2. Sosial
5. sistem perekonomian swasta atau kapitalis, misalnya
Amerika Serikat, Republik Federasi Jerman, dan Negara-
negara industri Barat lainnya termasuk Jepang.
Sistem perekonomian sosialis yang direncanakan dari
pusat, misalnya Republik Demokrasi Jerman dan Uni
Soviet.
Sistem perekonomian pasar sosialis dengan pemilikan
masyarakat (Yugoslavia) atau denagn pemiliakn Negara
(Hongaria) yang telah dikembangkan berdasarkan
pengalaman-pengalaman negatif yang diperoleh dari
penerapan bentuk perencanaan administratif dari pusat
atau berbagai kegiatan ekonomi dan atas berbagai proses
pembangunan.
6. Ada 3 perbedaan penting mengenai koperasi sebagai sarana
pemerintah, sebagai sarana swadaya yang otonom dari para
anggota dan koperasi yang diawasi Negara:
Koperasi sebagai sarana atau alat pemerintah, di mana pemerintah
mempengaruhi atau mengawasi organisasi ini secara langsung dan
secara administrasi untuk melaksanakan tigas-tugas khusus dan
kegiatan-kegiatan tertentu dalam rangka menerapkan kebijakan dan
program pembangunan.
Koperasi dipertimbangkan pemerintah sebagai alat swadaya para
anggotanya, dan mencoba mempengaruhi secara tidak langsung agar
menunjang kepentingan para anggotanya dan untuk merangsang
timbulnya dampak-dampak yang berkaitan dengan pembangunan
Koperasi diawasi Negara, di mana pengaruh administrasi pemerintah
secara langsung terhadap penetapan tujuan dan pengambilan
keputusan usaha pada organisasi-organisasi koperasi sering
diterapkan.
7. Suatu konsepsi pemerintah yang konsisten dan bersifat umum
mengenai usaha yang mendorong secara tidak langsung
pertumbuhan secara bertahap dan pengembangan sendiri dari
organisasi-organisasi koperasi trediri atas:
Penggabungan-penggabungan secara sistematis dari berbagai
kebijakan untuk menciptakan kondisi-kondisi pokok, yang
disesuaikan dengan situasi social ekonomi dan budaya Negara-
negara yang bersangkutan.
Menunjang pertumbuhan secara bertahap organisasi swadaya
koperasi dan gerakan koperasi.
Kebijakan-kebijakan pokok pemerintah yang bersifat instrumental
bagi terciptanya berbagai kondisi pokok yang sesuai bagi
pertumbuhan bertahap organisasi-organisasi swadaya koperas
8. Prakarsa untuk membentuk koperasi diganti dengan aktivitas-aktivitas dri pegawai dinas
pengembangan koperasi
Kemampuan untuk memberikan kontribusi terhadap modal koperasi diganti dengan donasi-
donasi pemerintah atau pinjaman-pinjaman lunak.
Keterampilan manajemen untuk untuk menjalankan perusahaan koperasi diganti oleh pegawai-
pegawai pemerintah.
Efisiensi ekonomis perusahaan koperasi dalam hubungan dengan dan untuk kepentingan anggota
diciptakan secara semu melalui pemberian hak-hak istimewa, seperti pengecualian pajak, monopoli
untuk mengusahakan produk-produk tertentu, audit tanpa pembayaran imbalan jasa dan
sebagainya
Setelah jangka waktu tretentu diharapkan, bahwa koperasi-koperasi yang didukung dengan
bantuan pemerintah itu dapat merubah dirinya sendiri melalui suatu proses yang berlangsung
secara otomatis menjadi organisasi-organisasi yang benar-benar dapat berdiri sendiri.
Secara sistematis persyratan-persyaratan yang diperlukan bagi pertumbuhan koperasi, yaitu
Hanya menunjang kegiatan-kegiatan koperasi yang berkaitan langsung dengan kepentingan-
kepentingan para anggota
Mendorong para anggota untuk berperan serta dalam pemilihan pengurus, pengawas dan dalam
pengambiln putusan
Membiarkan suatu tingkat otonomi tertentu kepada koperasi-koperasi itu dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan, sehingga kegiatan-kegiatan ekonominya selalu dapat disesuaikan
dengankepentingan-kepentingan ekonomi para anggotanya.
9. Berbagai kebijakan dan program yang diarahkan bagi perintisan
dan dukungan koperasi harus dirancang sesuai dengan suatu
konsepsi yang konsisten secara teoritis dan memenuhi syarat
kelayakan dalam praktek. Dengan demikian, sekurang-kurangnya
akan terdiri atas tiga tahap de-ofisialisasi (pengurangan pengaruh
pemerintah), yaitu sbb:
Tahap I
Mendukung perintisan organisasi koperasi.
Tahap II
Melepaskan koperasi dari ketergantungannya pada sponsor dan
pengawasan teknis, manajerial dan keuangan secara langsung dari
organisasi-organisasi pemerintah dan dikendalikan oleh Negara.
Tahap III
Perkembangan koperasi selanjutnya sebagai organisasi mandiri
yang otonom.
10. Persysaratan-persyaratan bagi terbantuknya dan pertumbuhan koperasi, yaitu sbb:
Terdapat sejumlah (calon) anggota yang cukup dan tidak puas dengan keadaan ekonomi dan sosial
yang ada dan bertujuan secara aktif memperbaikinya.
Mereka memiliki gagasan-gagasan konkrit mengenai organisasi koperasi sebagai suatu sarana
yang sesuai untuk mewujudkan kepentingan-kepentingan bersama.
Terdapat keuntungan-keuntungan dari kerja sama yang potensial, yang dapat diwujudkan bagi
kemanfaatan mereka.
Mereka menganggap pembentukan koperasi adalah alternative terbaik untuk mencapai tujuan-
tujuannya.
Mereka bersedia untuk bekerja sama dan membentuk satu kelompok koperasi.
Mereka cukup termotivasi dan mampu untuk berpartisipasi dalam pembentukan suatu
perusahaann koperasi dan untuk terlabih dahulu memberikan kontribusinya yang bersifat pribadi
dan keuangan yang dibutuhkan untuk maksud tersebut.
Tidak ada kaidah tradisional maupun ketentuan dan peraturan hokum yang menghalangi suatu
organisasi swadaya koperasi yang baru, yang dapat dikatakan sebagai suatu inovasi terhadap
lingkungan setempat.
Usaha-usaha secara langsung untuk membantu pengambangan koperasi dari bawah harus
dilakukan dengan menyediakan landasan perundang-undangan dan mekanisme administrasi yang
sesuai dengan usaha untuk menunjang perkembangan prakoperasi.
Sesuai dengan kebijakan ini sebaliknya pemerintah memusatkan perhatiannya pada usaha-usaha
yang membantu mempersiapkan landasan bagi pengembangan koperasi dan menciptakan suatu
iklim di mana koperasi dapat tumbuh atas kekueatannya sendiri.