Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yang berarti seni mengatur dan melaksanakan suatu hal. Manajemen melibatkan penentuan tujuan, pencapaian tujuan melalui orang lain, dan memandu orang lain tersebut. Manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Â
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Â
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
thanks to aditya aliendia & nurul sheila untuk bantuannya
Tugas kelompok tentang bentuk-bentuk badan usaha, seperti joint venture, holding company, trust, kartel, leasing, yayasan, dll.
semoga bermanfaat
Contoh Presentasi Company Profile Perusahaan (format powerpoint)Mustofa Thovids
Â
Tolong bantu share di sosial media supaya lebih banyak orang yang terbantu dan mendapatkan manfaat sama seperti Anda.
Template presentasi company profile di atas tersedia dalam bentuk PPT yang bisa Anda download di www.PakarPresentasi.com/presentasi-company-profile
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Arry Rahmawan
Â
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanMustofa Thovids
Â
www.PakarPresentasi.com - Inilah salah satu contoh presentasi power point tentang pendidikan yang bisa anda gunakan sebagai referensi dalam membuat presentasi power point untuk mengajar khususnya untuk guru SMA.
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Arry Rahmawan
Â
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
12. kewirausahaan, resti pujianti, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi mana...Resti Pujianti
Â
Alasan utama manajemen itu dibutuhkan dalam suatu organisasi / usaha yaitu untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Kata manajemen berasal dari bahasa perancis
kuno manajement. Yang memiliki arti seni melaksanakan
dan mengatur. Secara lebih luas manajemen dapat
diartikan bagaimana kita mengatur, merencanakan,
melaksanakan suatu hal yang ingin di capai hingga dapat
berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.
Tiga hal yang penting terkandung pada pengertian
manajemen, yaitu sebagai berikut.
1. Adanya tujuan yang ingin dicapai.
2. Tujuan dicapai dengan mempergunakan kegiatan
orang-orang lain.
3. Kegiatan –kegiatan orang lain itu harus
dibimbing dan diawasi.
3. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang
yang melakukan aktivitas manajemen
Manajemen adalah kolektivitas orang –orang yang
melakukan aktivitas manajemen. Dengan kata lain,
segenap orang yang melakukan aktivitas
manajemen dalam suatu badan tertentu disebut
manajer.
Manajemen sebagai suatu seni dan ilmu
pengetahuan
Manajemen merupakan suatu seni atau suatu
ilmu. Mengenal hal ini pun sebenarnya belum ada
keseragaman pendapat. Segolonga tertentu
mengatakan bahwa menajemen itu sebuah seni,
golongan lain berpendapat bahwa sama
mengadung kebenaran.
4. Sarana atau alat manajemen
Badan usaha didirikan dengan tujuan-tujuan tertentu. Untuk dapat mencapai tujuan,
maka diperlukan sarana atau alat manajemen, yang dapat dikolompokkan ke dalam 6M
yang meliputi hal berikut.
I. Man (manusia)
sarana penting atau sarana utama
bagi setiap manajer untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan terlebih
dahulu adalah man atau manusia.
Tanpa adanya manusia, manajer tidak
akan mungkin dapat mencapai
tujuannya.
II. Money (uang)
Untuk melakukan kegiatan aktivitas
usaha, diperlukan uang, untuk
membayar upah atau gaji, membeli
bahan-bahan, dan peralatan.
III. Materials (bahan-bahan)
Bahan-bahan sangat diperlukan untuk
menunjang suatu usaha.
IV. Manchines (mesin)
Penggunaan mesin sangat berguna
untuk mesin-mesin sangat penting
dalam proses pelaksaan kegiatan
perusahaan.
V. Methods (cara)
Untuk melakukan kegiatan-kegiatan
agar berdaya guna dan berhasil guna,
maka manusia dihadapkan pada
berbagai alternatif metode atau cara
melakukan pekerjaan.
VI. Markets (pasar)
bagi badan yang bergerak dibidang
industri atau perdagangan, pasar
merupakan sarana penting dalam
manajemen.
5. Fungsi manajemen secara garis besar terdiri atas:
1. Perencanaan (planning)
Perencanaan adalah penetuan segala sesuatu sebelum
dilakukan kegiatan-kegiatan.
•Merumuskan kebijakan dan prosedur.
•Melakukan peninjauan secara periodik untuk
mengetahui perubahan-perubahan yang
terjadi, apakah sesuai dengan rencana atau
tidak, dan mencari alternatif lain untuk
mencapai tujuan perusahaan atau suatu
usaha.
•Menentukan tujuan jangka pendek dan
jangka panjang.
6. 2. Pengorganisasian (organisasi)
Pengorganisasi adalah pembagian tugas yang akan
dikerjakan, dan pengembangan struktur organisasi atau
struktur perusahaan yang sesuai, agar pekerjaan dapat
diselesaikan dengan baik.
Fungsi organizing meliputi kegiatan berikut.
1. Penentuan dan penelitian kegiatan-kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan.
2. Penggolongan kegiatan-kegiatan perusahaan.
3. Penugasan setiap kegiatan kepada kelompok-kelompok
yang telah di tentukan, sesuai dengan keahlian masing-masing.
7. 3. Pengarahan (direting)
Pengarahan merupakan fungsi manajemen yang berhubungan
dengan usaha memberi bimbingan, saran-saran, motivasi, dan
perintah-perintah atau intruksi kepada bawahan, dalam
pelaksanaan tugas masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar
tugas itu dapat dilakukan dengan baik dan benar, sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu,
seorang pimpinan dituntut agar dapat berkomunikasi,
memberikan kualitas, serta memberikan stimulasi menyangkut
masalah pemberian motivasi kepada para anggota organisasi
(bawaan), kepemimpinan, dan pengembangan komunikasi.
8. 4. Pengoorganisasian (coordinating)
Koordinasi merupakan suatu proses pengintegrasian tujuan
dan kegiatan unit-unit yang terpisan (departement/bidang
fungsional) dalam suatu perusahaan, untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Dalam pengorganisasian, diupayakan
adanya keselarasan kegiatan-kegiatan pada satuan organisasi
atau keselarasan diantara anggotanya.
5. Pengendalian atau pengawasan
Fungsi terakhir dari manajemen yang harus dilaksanakan oleh
pimpinan perusahaan adalah fungsi pengemdalian atau
pengawasan. Pengendalian merupakan kegiatan untuk
menetukan dan mengoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan
dari hasil yang telah dicapai, dibandingkan
dengan kerja yang telah ditetapkan.
9. Setiap tahap kegiatan perlu dilakukan pengawasan,
sebab apabila lakukan pengawasan, sebab apabila terjadi
penyimpangan, akan lebih cepat dilakukan
koreksi/perbaikan.
Fungsi pengendalian pada umumnya meliputi kegiatan-kegiatan
sebagai barikut.
1. Membuat standar perencanaan
2. Menyusun jadwal kerja
3. Mengawasi pelaksanaan kerja.
4. Malakukan tindakan perbaikan.
Sumber: Buku Ekonomi. Sukardi.
http://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/01/manajemen-badan-usaha.html