Usaha kecil dan menengah (UKM) memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan rumah tangga. UKM didefinisikan berdasarkan ukuran permodalan, aset, dan tenaga kerja. Pemerintah mendukung pengembangan UKM melalui regulasi dan fasilitas untuk mengatasi hambatan seperti kurangnya modal dan akses pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang segmentasi pasar demografik dan perilaku. Segmentasi pasar dapat dibagi berdasarkan variabel demografik seperti jenis kelamin, umur, status perkawinan, dan lokasi geografi. Segmentasi perilaku dapat diukur berdasarkan manfaat yang dicari konsumen, status pengguna, tingkat pemakaian, dan status loyalitas merek. Faktor-faktor demografik dan perilaku konsumen merupakan dasar yang populer untuk membuat segmen pasar.
Mengidentifikasi segmen pasar dan memilih pasar sasaran Eka Susi Utami
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tiga langkah utama dalam pemasaran sasaran yaitu segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran, dan pengembangan strategi pemasaran.
2. Segmentasi pasar melibatkan pembagian pasar menjadi kelompok pembeli yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.
3. Penetapan pasar sasaran melibatkan evaluasi dan seleksi satu atau le
Usaha kecil dan menengah (UKM) memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan rumah tangga. UKM didefinisikan berdasarkan ukuran permodalan, aset, dan tenaga kerja. Pemerintah mendukung pengembangan UKM melalui regulasi dan fasilitas untuk mengatasi hambatan seperti kurangnya modal dan akses pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang segmentasi pasar demografik dan perilaku. Segmentasi pasar dapat dibagi berdasarkan variabel demografik seperti jenis kelamin, umur, status perkawinan, dan lokasi geografi. Segmentasi perilaku dapat diukur berdasarkan manfaat yang dicari konsumen, status pengguna, tingkat pemakaian, dan status loyalitas merek. Faktor-faktor demografik dan perilaku konsumen merupakan dasar yang populer untuk membuat segmen pasar.
Mengidentifikasi segmen pasar dan memilih pasar sasaran Eka Susi Utami
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tiga langkah utama dalam pemasaran sasaran yaitu segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran, dan pengembangan strategi pemasaran.
2. Segmentasi pasar melibatkan pembagian pasar menjadi kelompok pembeli yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.
3. Penetapan pasar sasaran melibatkan evaluasi dan seleksi satu atau le
Strategi produk yang efektif membutuhkan pemilihan, perancangan, dan penetapan produk yang tepat. Produk melewati siklus hidup dari pengenalan, pertumbuhan, kematangan, hingga penurunan, sehingga pilihan manajer operasi juga berubah. Baik produk manufaktur maupun jasa memerlukan teknik yang berbeda dalam pengembangan dan produksinya, yang didukung oleh dokumen seperti spesifikasi, gambar, diagram, dan ur
Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran produk agribisnis. Ia menjelaskan berbagai jenis segmen pasar dan kelembagaan pasar serta aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam jaringan pemasaran seperti sifat komoditi, konsumen, dan pendukung pemasaran. Dokumen ini juga membahas strategi pemasaran dan kendala-kendala pengembangan pasar produk pertanian.
Manajemen global melibatkan aktivitas manajemen sumber daya manusia, operasi, keuangan, pemasaran, dan informasi secara global. Hal ini mempengaruhi rekrutmen, produksi, pendanaan, pemasaran, dan pengelolaan informasi perusahaan multinasional di berbagai negara dengan budaya yang berbeda. Tenaga kerja global berasal dari berbagai negara dengan kualifikasi bervariasi, sementara angkatan kerja terdiri atas penduduk usia produktif antara 15-64
Sistem informasi pemasaran memberikan informasi internal dan eksternal untuk membantu pengambilan keputusan pemasaran. Informasi internal meliputi data penjualan dan biaya produksi, sementara informasi eksternal meliputi informasi tentang pesaing, konsumen, dan distribusi. Komponen utama sistem informasi pemasaran adalah lingkungan internal, informasi, dan operasional produksi.
lingkungan pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan diluar pemasaran yanng mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran
Branding adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk membangun dan memperkuat merek dengan tujuan menyampaikan pesan secara jelas, memastikan kredibilitas, menghubungkan target pasar secara emosional, dan menciptakan loyalitas pelanggan. Iklan merupakan salah satu alat untuk branding dengan menyampaikan janji merek secara efektif.
Laporan studi kelayakan bisnis kue molen bakar ini membahas tentang rencana pendirian usaha kue molen bakar. Laporan ini menganalisis aspek hukum, lingkungan, pasar, teknis, manajemen, dan keuangan untuk menilai kelayakan usaha. Berdasarkan analisis, usaha kue molen bakar ini layak untuk didirikan dengan badan usaha perseorangan dan memenuhi peraturan terkait."
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAnchi Geger
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat menurut undang-undang Indonesia serta larangan dan sanksi yang terkait, termasuk peran Komisi Pengawas Persaingan Usaha untuk mengawasi pelanggaran undang-undang tersebut.
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanVivin Najihah
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep pemasaran mulai dari definisi pemasaran, manajemen pemasaran, perencanaan pemasaran, strategi pemasaran, bauran pemasaran (4P), distribusi, dan pemasaran internasional. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pemasaran adalah proses sosial dan manajerial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penciptaan dan pertukaran nilai.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi penjualan. Ia menjelaskan definisi dan tujuan dari promosi penjualan, perbandingan antara iklan dan promosi, serta keputusan utama dalam strategi promosi penjualan seperti menentukan tujuan, memilih alat promosi, dan mengevaluasi hasilnya.
Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yang berarti seni mengatur dan melaksanakan suatu hal. Manajemen melibatkan penentuan tujuan, pencapaian tujuan melalui orang lain, dan memandu orang lain tersebut. Manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Strategi produk yang efektif membutuhkan pemilihan, perancangan, dan penetapan produk yang tepat. Produk melewati siklus hidup dari pengenalan, pertumbuhan, kematangan, hingga penurunan, sehingga pilihan manajer operasi juga berubah. Baik produk manufaktur maupun jasa memerlukan teknik yang berbeda dalam pengembangan dan produksinya, yang didukung oleh dokumen seperti spesifikasi, gambar, diagram, dan ur
Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran produk agribisnis. Ia menjelaskan berbagai jenis segmen pasar dan kelembagaan pasar serta aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam jaringan pemasaran seperti sifat komoditi, konsumen, dan pendukung pemasaran. Dokumen ini juga membahas strategi pemasaran dan kendala-kendala pengembangan pasar produk pertanian.
Manajemen global melibatkan aktivitas manajemen sumber daya manusia, operasi, keuangan, pemasaran, dan informasi secara global. Hal ini mempengaruhi rekrutmen, produksi, pendanaan, pemasaran, dan pengelolaan informasi perusahaan multinasional di berbagai negara dengan budaya yang berbeda. Tenaga kerja global berasal dari berbagai negara dengan kualifikasi bervariasi, sementara angkatan kerja terdiri atas penduduk usia produktif antara 15-64
Sistem informasi pemasaran memberikan informasi internal dan eksternal untuk membantu pengambilan keputusan pemasaran. Informasi internal meliputi data penjualan dan biaya produksi, sementara informasi eksternal meliputi informasi tentang pesaing, konsumen, dan distribusi. Komponen utama sistem informasi pemasaran adalah lingkungan internal, informasi, dan operasional produksi.
lingkungan pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan diluar pemasaran yanng mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran
Branding adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk membangun dan memperkuat merek dengan tujuan menyampaikan pesan secara jelas, memastikan kredibilitas, menghubungkan target pasar secara emosional, dan menciptakan loyalitas pelanggan. Iklan merupakan salah satu alat untuk branding dengan menyampaikan janji merek secara efektif.
Laporan studi kelayakan bisnis kue molen bakar ini membahas tentang rencana pendirian usaha kue molen bakar. Laporan ini menganalisis aspek hukum, lingkungan, pasar, teknis, manajemen, dan keuangan untuk menilai kelayakan usaha. Berdasarkan analisis, usaha kue molen bakar ini layak untuk didirikan dengan badan usaha perseorangan dan memenuhi peraturan terkait."
Antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehatAnchi Geger
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian antimonopoli dan persaingan usaha tidak sehat menurut undang-undang Indonesia serta larangan dan sanksi yang terkait, termasuk peran Komisi Pengawas Persaingan Usaha untuk mengawasi pelanggaran undang-undang tersebut.
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanVivin Najihah
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep pemasaran mulai dari definisi pemasaran, manajemen pemasaran, perencanaan pemasaran, strategi pemasaran, bauran pemasaran (4P), distribusi, dan pemasaran internasional. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pemasaran adalah proses sosial dan manajerial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penciptaan dan pertukaran nilai.
Dokumen tersebut membahas tentang promosi penjualan. Ia menjelaskan definisi dan tujuan dari promosi penjualan, perbandingan antara iklan dan promosi, serta keputusan utama dalam strategi promosi penjualan seperti menentukan tujuan, memilih alat promosi, dan mengevaluasi hasilnya.
Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yang berarti seni mengatur dan melaksanakan suatu hal. Manajemen melibatkan penentuan tujuan, pencapaian tujuan melalui orang lain, dan memandu orang lain tersebut. Manajemen terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Makalah ini membahas tentang kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru. Pembahasan dimulai dari definisi bisnis kecil, pentingnya bisnis kecil bagi perekonomian, dan bentuk bisnis kecil yang populer. Selanjutnya membahas tentang kewirausahaan, memulai dan mengoperasikan bisnis kecil, faktor kegagalan dan keberhasilan, serta jenis-jenis kepemilikan bisnis non perusahaan dan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan penting Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam perekonomian Indonesia. UKM berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah dan negara serta menyerap tenaga kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan kriteria UKM menurut undang-undang dan contoh-contoh jenis usaha kecil dan menengah.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia. Secara ringkas, UKM didefinisikan sebagai usaha dengan kriteria kekayaan dan penjualan tertentu yang dimiliki oleh WNI dan dibina melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif, pembinaan kapasitas, pendanaan, serta kemitraan antar pelaku usaha.
Dokumen ini membahas pengertian dan definisi wirausaha menurut para ahli. Beberapa ahli mendefinisikan wirausaha sebagai orang yang mampu mengubah keseimbangan pasar dan mengambil keuntungan dari perubahan tersebut, menciptakan gagasan menjadi kenyataan, memindahkan sumber daya ke tingkat produktivitas yang lebih tinggi, serta melakukan upaya kreatif dan inovatif untuk menemukan peluang baru.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kewirausahaan, termasuk fungsi-fungsi manajemen, tingkatan manajemen, area tugas manajemen, ketrampilan manajer, dan tantangan sumber daya kewirausahaan.
Gagasan terserak yang terkait dengan keanggotaan dan bagaimana mengelolanya. Mengacu kepada peraturan perundangan dan bagaimana melihatnya melalui pendekatan manajemen bisnis modern
3. manajemen pengembangan usaha koperasiArya Hista
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis koperasi berdasarkan kegiatan usahanya, kendala dan daya saing usaha koperasi, serta peluang-peluang bisnis potensial bagi koperasi.
Dokumen tersebut membahas tentang Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia, termasuk definisi UKM, kriteria UKM menurut UU, ciri-ciri UKM, contoh UKM, permasalahan yang dihadapi UKM, peranan UKM, dan manfaat UKM bagi perekonomian Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan gambaran mengenai konsep dan peranan penting UKM dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
BAB 3 membahas tentang kewirausahaan, bisnis kecil, dan kepemilikan bisnis. Pembahasan mencakup pengertian kewirausahaan sebagai proses menciptakan nilai tambah ekonomi, karakteristik kepribadian dan kegiatan kewirausahaan, manfaat dan faktor keberhasilan kewirausahaan, serta jenis bisnis kecil seperti usaha perseorangan, persekutuan, dan koperasi.
Makalah ini membahas tentang pengertian UMKM, cara mengelola UMKM, sasaran dan pembinaan UMKM, kekuatan dan kelemahan UMKM, serta upaya pengembangan UMKM. UMKM didefinisikan sebagai kelompok pelaku ekonomi terbesar di Indonesia yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Empat aspek pengelolaan UMKM dibahas yaitu keuangan, SDM, operasional, dan pemasaran. Kekuatan UMKM ant
Sukma prospek ukm dalm perdagangan bebesSukma Wijaya
1. Dokumen tersebut membahas tentang prospek usaha kecil dan menengah (UKM) dalam perdagangan bebas.
2. UKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional karena berperan dalam pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pendistribusian hasil pembangunan.
3. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai aspek seperti perkembangan UKM di Indonesia, kendala-kendala pengembangannya, serta lang
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, ciri-ciri, jenis, kriteria, pengembangan, klasifikasi, peraturan, kinerja, dan permasalahan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia. UKM didefinisikan sebagai usaha dengan kekayaan bersih maksimal Rp200 juta yang berdiri sendiri, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia dengan menciptakan 53,3% PDB dan menyerap 85,4 juta tenaga ker
Dokumen tersebut membahas tantangan yang dihadapi bisnis UKM di Indonesia, termasuk faktor internal seperti kesulitan modal dan faktor eksternal seperti kurs mata uang dan inflasi. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan UKM dalam meningkatkan akses pembiayaan dan pasar bagi produk UKM.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan kriteria Usaha Kecil Menengah (UKM) berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. Juga membahas strategi umum pengembangan UKM, bidang usaha yang dikembangkan, daya dukung pengembangan, dan tantangan globalisasi bagi UKM.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan kriteria Usaha Kecil Menengah (UKM) berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. Juga membahas strategi umum pengembangan UKM, bidang usaha yang dikembangkan, daya dukung pengembangan, dan tantangan globalisasi bagi UKM.
Modul manajemen-stratejik-bab-12-mei-2010Alen Pepa
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan dan perspektif pengusaha kecil di Indonesia. Ada beberapa poin penting yaitu (1) peran penting pengusaha kecil dalam perekonomian suatu negara, (2) pendekatan formal dan informal dalam manajemen strategis untuk pengusaha kecil, (3) tantangan utama mendefinisikan ulang peran pemerintah dalam mendukung pengusaha kecil.
Suplemets for micro, small and medium business enterprisesSetiono Winardi
The President's briefing, Mr. Ir.H. Joko Widodo to the Cabinet Work that does not have the performance in improving the economy, especially in the micro, small and medium (MMS) sector, where the impact of the economic decline felt by the middle and lower layers of society.
On the other hand, the number of complaints by the banking sector, that the provision of financing facilities for MMS business on many failures occurred, which caused the growth of the business after receiving financing facility is still not able to compete with other businesses and grew as expected by creditors.
Based on research conducted by RBS Cipta Kreasi Nusantara, as professional institutions find fundamental problems in the lending business to MMS sector, lies in the problem as follows:
1. Less understood by banking institutions when providing financing facilities to businesses run by MMS's, because the benchmark is done, not based on the market trading system, strategy of penetration and distribution channels.
2. Actors MMS does not have the skills in doing business that is run, so that the problems that occurred in the time before receiving the financing facilities after receiving the financing facilities, always the case.
Suplements for micro, medium and small business enterprisesSetiono Winardi
Program suplemen bisnis UMKM bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dalam mengelola bisnis setelah mendapat pinjaman bank agar mampu berkembang dan melunasi hutang tepat waktu. Program ini berupa pelatihan, pendampingan, dan evaluasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajemen bisnis serta strategi pemasaran dan arus kas agar bisnis berkelanjutan dan kewajiban kepada bank terpenuhi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen usaha kecil yang mencakup beberapa topik seperti kriteria usaha kecil, bentuk dan jenis usaha kecil, keunggulan dan kelemahannya, wirausaha dan kewirausahaan, perencanaan strategis, pendirian usaha kecil, bentuk kepemilikan, serta kondisi usaha kecil di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia. Secara singkat, UMKM diklasifikasikan berdasarkan omzet dan aset, serta jumlah pekerja. Dokumen juga menjelaskan karakteristik, peran, tantangan, dan strategi pengembangan UMKM di Indonesia.
Similar to Manajemen bisnis kecil kewirausahaan (20)
3. PERAN USAHA KECIL
MENENGAH
Peranan UKM menjadi bagian yang
diutamakan dalam setiap perencanaan
tahapan pembangunan yang dikelola oleh
dua departemen:
1.
Departeman
Perindustrian
dan
Perdagangan
2. Departemen Koperasi dan UKM
4. Lanjutan…
Kegiatan UKM meliputi
berbagai kegiatan ekonomi,
namun sebagian besar
berbentuk usaha kecil yang
bergerak disektor pertanian.
UKM juga mempunyai peran
yang strategis dalam
pembangunan ekonomi
nasional, oleh karna itu selain
berperan dalam pertumbuhan
ekonomi dan penyerapan
tenaga kerja juga juga
berperan dalam
pendistribusian hasil hasil
pembangunan. Kebijakan
yang tepat untuk mendukung
• - Perizinan
UKM seperti:
1
• - Teknologi
2
3
4
5
6
• - Struktur
• - Manajeman
• - Pelatihan
• - Pembiayaan
5. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
MENURUT PARA AHLI
Soeparman Spemahamidjaja
Suatu kemampuan dalam berfikir kreatif dan berprilaku inovativ yang dijadikan
dasar sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam
menghadapi tantangan hidup.
S. Wijandi
Suatu sifat keberanian, keutamaan dalam keteladanan dalam mengambil resiko yang
bersumber pada kemampuan diri sendiri.
Richard Cantillon
Didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment).
6.
1. Mempunyai emosi untuk membayangkan
keberhasilan tujuan usahanya
2. Berani menanggung resiko
3. Gigih dan bekerja keras
4. Bersemangat dan gesit dalam berusaha
5. Tidak terikat secara ketat terhadap rencana
6. Percaya pada diri sendiri
7. Berusaha meningkatkan pengetahuan
8. Memiliki kecakapan untuk memimpin
9. Sebagai pembaharu (inovator)
10. Pemburu keberhasilan
8.
Yang
membedakan
kepemilikan
bisnis kecil dengan kewirausahaan
adalah aspirasi, pemilik bisnis kecil
ingin tetap berusaha dalam skala
kecil dan mendukung gaya hidupnya
sebagai bisnis kecil, sementara
wirausahawan termotivasi untuk
tumbuh,
berkembang,
dan
membangun.
9. Hal-hal yang merupakan faktor
suksesnya bisnis kecil adalah :
Ada usaha dan kerja keras
Produk yang di jualnya memang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat sekitarnya
Pemilik adalah seorang yang mampu
menjadi pemimpin
Adanya faktor keberuntungan yaitu adanya
usaha dibarengi dengan doa
10. Hal-hal yang merupakan faktor
kegagalan bisnis kecil adalah :
Kurang mampu mengelola bisnis, kurang
pengetahuan tentang bisnis yang dijalankan
Terlalu santai dalam menjalankan bisnis
Tidak mampu melakukan pengawasan
terhadap pegawai
Modal sangat kecil, sehingga menjadi serba
sulit
11. BENTUK KEPEMILIKAN USAHA
KECIL
Bentuk-Bentuk Bisnis Kecil yang Populer
Kelompok utama industri bisnis kecil adalah
jasa, eceran, kontruksi, finansial dan asuransi,
grosir, transportasi. Masing-masing kelompok
memerlukan persyaratan yang berbeda untuk
karyawan, uang, bahan, dan mesin. Semakin
banyak sumber daya yang dibutuhkan suatu
industri, semakin susah memulai suatau bisnis
dan semakin kecil kemungkinan industri
tersebut didominasi oleh bisnis-bisnis kecil.
12. Contoh Bisnis Kecil
Contoh bisnis kecil yang di ambil oleh
kelompok kami “MD Cookies” suatu usaha
yang di lakukan oleh keluarga kecil. Keluarga
ini mengambil usaha dengan berjualan kue
kering, macam-macam kue kering disini ada
berbagai
jenis
seperti
kue
keju,coklat,nastar,putri
salju,
choco
crunch,sarang semut dll. Ini semua dibuat oleh
keluarga
pribadi
sebagai
pencarian
penghasilan sampingan.
13. Bisnis
Dalam berbisnis tentu membutuhkan dana,
bahan serta tenaga. Tenaga yang dilakukan
oleh “MD Cookies” hanya 2 orang yaitu Mama
dan Anaknya.
Tetapi yang paling penting dalam usaha ialah
bagaimana cara memasarkan suatu produk
agar dikenal oleh masyarakat.
14. Memasarkan
1.
2.
3.
4.
Cara memasarkan usaha “MD Cookies”
langkah-langkah yang di ambil ialah :
Menciptakan kualitas rasa dari kue tersebut
Terdapat label atau tanda bahwa kue
tersebut adalah kue produksi “MD Cookies”
Memasarkan dari orang terdekat misalnya
saudara,keluarga besar, dll.
Memasarkan via media sosial seperti
twitter,facebook, atau media sosial lainnya.
15. Solusi
Setiap usaha kecil pasti pengelolaan uang
tersebut tidak dapat berjalan baik bila usaha nya
baru saja dimulai, solusinya dengan cara:
a. Mengaji diri sendiri, dengan menyebutkan
angka tertentu untuk biaya hidup keluarga.
b. Melakukan pencatatan arus kas usaha
secara modern namun sederhana.
Yang paling penting adalah pencatatan
pengeluaran serta pemasukan
16. FRANCHISING
Pengertian waralaba atau franchising adalah
hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa
maupun layanan.
Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia,
yang dimaksud dengan waralaba adalah
perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak
memanfaatkan dan
atau menggunakan hak
dari kekayaan intelektual atau pertemuan dari ciri
khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu
imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan
oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan
dan atau penjualan barang dan jasa.
17. CONTOH FRANCHISE
1. Mc donald
2. Kentucky fried chicken
3. Texas fried chicken
4. Mini outlet (Indomaret, Yomart, AlfaMart)
5. Soft drink : Green spot, Coca Cola, Pepsi
Cola,
Gatorade
18. Keuntungan bisnis franchising
antara lain:
Bantuan keuangan dari franchisor.
Brand name dan reputasi.
Bisnis sudah terbangun
Standarisasi mutu.
Biaya produksi rendah.
Kesiapan menajemen.
Bantuan manajemen dan teknik.
Profit lebih tinggi.
Memperoleh manfaat market research dan
product
development.
Risiko gagal kecil.