Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum spektrometri yang bertujuan untuk menentukan panjang gelombang sebagai fungsi dari sudut dengan menggunakan spektrometer. Praktikum ini menjelaskan teori spektroskopi, hukum Planck, dan hukum pergeseran Wien sebagai landasan untuk mengukur panjang gelombang dengan variasi sudut.
Spektrometer massa dapat menentukan struktur kimia molekul organik dengan cara membombardir sampel dalam fase uap dengan elektron berenergi tinggi untuk menghasilkan ion molekul dan fragmen, kemudian memisahkan partikel berdasarkan rasio massa dan muatan (m/z) menggunakan medan magnet untuk menghasilkan spektrum massa yang menunjukkan kelimpahan fragmen. Spektrum massa memberikan informasi struktur molekul berdasarkan pola fragment
Spektroskopi ultraviolet dan sinar tampak menggunakan spektrometer untuk mengukur energi secara relatif sebagai fungsi dari panjang gelombang. Metode ini dapat digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif dengan mengukur absorbansi molekul pada panjang gelombang tertentu berkisar antara 100-800 nm sesuai dengan transisi elektroniknya. Hukum Beer-Lambert digunakan untuk hubungan antara absorbansi, konsentrasi, dan panjang sel
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum spektrometri yang bertujuan untuk menentukan panjang gelombang sebagai fungsi dari sudut dengan menggunakan spektrometer. Praktikum ini menjelaskan teori spektroskopi, hukum Planck, dan hukum pergeseran Wien sebagai landasan untuk mengukur panjang gelombang dengan variasi sudut.
Spektrometer massa dapat menentukan struktur kimia molekul organik dengan cara membombardir sampel dalam fase uap dengan elektron berenergi tinggi untuk menghasilkan ion molekul dan fragmen, kemudian memisahkan partikel berdasarkan rasio massa dan muatan (m/z) menggunakan medan magnet untuk menghasilkan spektrum massa yang menunjukkan kelimpahan fragmen. Spektrum massa memberikan informasi struktur molekul berdasarkan pola fragment
Spektroskopi ultraviolet dan sinar tampak menggunakan spektrometer untuk mengukur energi secara relatif sebagai fungsi dari panjang gelombang. Metode ini dapat digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif dengan mengukur absorbansi molekul pada panjang gelombang tertentu berkisar antara 100-800 nm sesuai dengan transisi elektroniknya. Hukum Beer-Lambert digunakan untuk hubungan antara absorbansi, konsentrasi, dan panjang sel
Spektrometer digunakan untuk menentukan panjang gelombang spektrum warna gas Neon dengan mengkalibrasi menggunakan spektrum Merkuri. Hasilnya adalah panjang gelombang spektrum Neon berkisar antara 4348-5789 Å dan presentase kesalahan kurang dari 2%.
1. Spektrometer digunakan untuk mengukur panjang gelombang cahaya dan mengamati spektrum warna dari sumber cahaya tertentu seperti lampu gas hidrogen dan helium.
2. Percobaan menghasilkan indeks bias rata-rata prisma untuk hidrogen 1,841 dan helium 1,843, serta menentukan panjang gelombang spektrum warna masing-masing.
3. Hasilnya adalah spektrum warna merah, kuning, hijau, biru, ungu
Dokumen tersebut membahas tentang spektroskopi analisis instrumen yang menerangkan spektroskopi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara materi dan radiasi elektromagnetik. Metode pengukuran berdasarkan spektroskopi dibedakan menjadi spektroskopi molekuler dan atom, serta berbagai jenis spektroskopi berdasarkan sumber energi radiasinya.
1. NMR (Nuclear Magnetic Resonance) adalah spektroskopi yang didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang bermuatan listrik.
2. Prinsip kerja NMR yaitu mengukur penyerapan energi oleh inti atom ketika berada dalam medan magnet kuat pada frekuensi gelombang radio.
3. Aplikasi NMR meliputi penentuan struktur molekul organik, MRI untuk gambar organ dalam tubuh, dan studi protein membran.
Spektrum NMR memberikan informasi tentang jumlah dan sifat lingkungan setiap tipe hidrogen dalam molekul. Gabungan spektrum NMR dan IR seringkali cukup untuk menentukan struktur molekul yang belum diketahui. Proton dalam molekul akan mengalami pergeseran frekuensi resonansi tergantung pada lingkungan kimiawi sekitarnya.
Dokumen tersebut merangkum tentang spektroskopi UV-Vis, yang menjelaskan prinsip kerja, cara kerja, dan aplikasi spektrofotometer UV-Vis. Spektrofotometer UV-Vis bekerja dengan memanfaatkan interaksi sinar elektromagnetik UV dan sinar tampak dengan molekul sampel untuk menentukan komposisi dan konsentrasi sampel secara kuantitatif dan kualitatif.
Eksperimen ini bertujuan untuk mengkalibrasi spektrometer Hilger dengan menggunakan spektrum emisi dari neon dan merkuri untuk menentukan panjang gelombang transisi elektroniknya. Spesimen dimasukkan ke dalam tabung kaca yang dihubungkan ke spektrometer untuk menghasilkan spektrum emisi. Sudut deviasi minimum spektrum diukur dan digunakan untuk menghitung panjang gelombangnya. Hasilnya menunjukkan panjang gelombang
Dokumen tersebut membahas tentang spektroskopi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara materi dan radiasi elektromagnetik. Ada dua jenis spektroskopi yaitu spektroskopi atom dan molekul yang berbeda dalam dasar energinya."
Matahari memancarkan sinar dalam berbagai panjang gelombang, namun yang terlihat oleh mata telanjang adalah kuning karena merupakan panjang gelombang paling terang. Teleskop ruang angkasa dapat menangkap sinar matahari dalam berbagai panjang gelombang untuk mempelajari komponen dan proses di permukaan dan atmosfer matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang spektroskopi dan spektrometri secara umum. Secara ringkas, spektroskopi mempelajari interaksi antara materi dan energi radiasi, sedangkan spektrometri mempelajari metode pengukuran dan alat untuk mengukur interaksi tersebut. Spektrometer merupakan alat ukur yang digunakan dalam spektrometri.
Dokumen tersebut membahas tentang spektrofotometri UV-Vis, termasuk kromofor dan auksokrom yang bertanggung jawab atas serapan elektronik, pergeseran panjang gelombang absorpsi akibat pengaruh struktur molekul dan pelarut, serta kalibrasi spektrofotometer UV-Vis untuk mengukur serapan cahaya dengan akurat.
ANALISA UJI XRF (X-ray fluorescence spectrometry) PADA SAMPEL BAHAN AIR METAL...Universitas Gadjah Mada
1. Laporan ini menganalisis hasil uji XRF (spektroskopi sinar-X) pada sampel air logam untuk mengidentifikasi unsur-unsurnya
2. Lima unsur yang dominan diidentifikasi yaitu bromin, antimon, rutenium, dan xenon
3. Berbagai puncak spektrum seperti bremstrahlung, compton, escape, rayleigh, dan sum dianalisis untuk mengidentifikasi unsur-unsurnya
1. Spektroskopi emisi atom (AES) adalah studi tentang radiasi yang dipancarkan oleh atom tereksitasi dan ion monoatomik. 2. Prinsip AES didasarkan pada emisi sinar dengan panjang gelombang karakteristik untuk unsur yang dianalisa. 3. Prinsip AES memanfaatkan eksitasi atom oleh sumber energi untuk memancarkan radiasi yang mengidentifikasi unsur.
Spektrometer digunakan untuk menentukan panjang gelombang spektrum warna gas Neon dengan mengkalibrasi menggunakan spektrum Merkuri. Hasilnya adalah panjang gelombang spektrum Neon berkisar antara 4348-5789 Å dan presentase kesalahan kurang dari 2%.
1. Spektrometer digunakan untuk mengukur panjang gelombang cahaya dan mengamati spektrum warna dari sumber cahaya tertentu seperti lampu gas hidrogen dan helium.
2. Percobaan menghasilkan indeks bias rata-rata prisma untuk hidrogen 1,841 dan helium 1,843, serta menentukan panjang gelombang spektrum warna masing-masing.
3. Hasilnya adalah spektrum warna merah, kuning, hijau, biru, ungu
Dokumen tersebut membahas tentang spektroskopi analisis instrumen yang menerangkan spektroskopi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara materi dan radiasi elektromagnetik. Metode pengukuran berdasarkan spektroskopi dibedakan menjadi spektroskopi molekuler dan atom, serta berbagai jenis spektroskopi berdasarkan sumber energi radiasinya.
1. NMR (Nuclear Magnetic Resonance) adalah spektroskopi yang didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang bermuatan listrik.
2. Prinsip kerja NMR yaitu mengukur penyerapan energi oleh inti atom ketika berada dalam medan magnet kuat pada frekuensi gelombang radio.
3. Aplikasi NMR meliputi penentuan struktur molekul organik, MRI untuk gambar organ dalam tubuh, dan studi protein membran.
Spektrum NMR memberikan informasi tentang jumlah dan sifat lingkungan setiap tipe hidrogen dalam molekul. Gabungan spektrum NMR dan IR seringkali cukup untuk menentukan struktur molekul yang belum diketahui. Proton dalam molekul akan mengalami pergeseran frekuensi resonansi tergantung pada lingkungan kimiawi sekitarnya.
Dokumen tersebut merangkum tentang spektroskopi UV-Vis, yang menjelaskan prinsip kerja, cara kerja, dan aplikasi spektrofotometer UV-Vis. Spektrofotometer UV-Vis bekerja dengan memanfaatkan interaksi sinar elektromagnetik UV dan sinar tampak dengan molekul sampel untuk menentukan komposisi dan konsentrasi sampel secara kuantitatif dan kualitatif.
Eksperimen ini bertujuan untuk mengkalibrasi spektrometer Hilger dengan menggunakan spektrum emisi dari neon dan merkuri untuk menentukan panjang gelombang transisi elektroniknya. Spesimen dimasukkan ke dalam tabung kaca yang dihubungkan ke spektrometer untuk menghasilkan spektrum emisi. Sudut deviasi minimum spektrum diukur dan digunakan untuk menghitung panjang gelombangnya. Hasilnya menunjukkan panjang gelombang
Dokumen tersebut membahas tentang spektroskopi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara materi dan radiasi elektromagnetik. Ada dua jenis spektroskopi yaitu spektroskopi atom dan molekul yang berbeda dalam dasar energinya."
Matahari memancarkan sinar dalam berbagai panjang gelombang, namun yang terlihat oleh mata telanjang adalah kuning karena merupakan panjang gelombang paling terang. Teleskop ruang angkasa dapat menangkap sinar matahari dalam berbagai panjang gelombang untuk mempelajari komponen dan proses di permukaan dan atmosfer matahari.
Dokumen tersebut membahas tentang spektroskopi dan spektrometri secara umum. Secara ringkas, spektroskopi mempelajari interaksi antara materi dan energi radiasi, sedangkan spektrometri mempelajari metode pengukuran dan alat untuk mengukur interaksi tersebut. Spektrometer merupakan alat ukur yang digunakan dalam spektrometri.
Dokumen tersebut membahas tentang spektrofotometri UV-Vis, termasuk kromofor dan auksokrom yang bertanggung jawab atas serapan elektronik, pergeseran panjang gelombang absorpsi akibat pengaruh struktur molekul dan pelarut, serta kalibrasi spektrofotometer UV-Vis untuk mengukur serapan cahaya dengan akurat.
ANALISA UJI XRF (X-ray fluorescence spectrometry) PADA SAMPEL BAHAN AIR METAL...Universitas Gadjah Mada
1. Laporan ini menganalisis hasil uji XRF (spektroskopi sinar-X) pada sampel air logam untuk mengidentifikasi unsur-unsurnya
2. Lima unsur yang dominan diidentifikasi yaitu bromin, antimon, rutenium, dan xenon
3. Berbagai puncak spektrum seperti bremstrahlung, compton, escape, rayleigh, dan sum dianalisis untuk mengidentifikasi unsur-unsurnya
1. Spektroskopi emisi atom (AES) adalah studi tentang radiasi yang dipancarkan oleh atom tereksitasi dan ion monoatomik. 2. Prinsip AES didasarkan pada emisi sinar dengan panjang gelombang karakteristik untuk unsur yang dianalisa. 3. Prinsip AES memanfaatkan eksitasi atom oleh sumber energi untuk memancarkan radiasi yang mengidentifikasi unsur.
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang SpektrometerLydia Nurkumalawati
1. Menjelaskan cara menentukan indeks bias prisma dengan mengukur sudut deviasi minimum menggunakan spectrometer.
2. Menjelaskan prinsip kerja spectrometer untuk memisahkan spektrum warna cahaya menggunakan prisma.
3. Bertujuan untuk mengukur sudut puncak prisma, indeks bias prisma, dan memahami spektrum warna cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang spektrofotometri serapan UV-VIS, mulai dari prinsip dasar, instrumen, hukum Beer, dan aplikasinya. Prinsip dasarnya adalah interaksi antara materi dengan sinar UV-VIS yang mengakibatkan perpindahan elektron. Hukum Beer menyatakan bahwa absorbansi berbanding lurus dengan konsentrasi dan tebal sampel. Spektrofotometri dapat digunakan untuk analisis kuantitatif berdasark
Sejarah singkat tentang serapan atom pertama kali diamati oleh Frounhofer, yang pada saat itu menelaah garis-garis hitam pada spectrum matahari. Sedangkan yang memanfaatkan prinsip serapan atom pada bidang analisis adalah seorang Australia bernama Alan Walsh di tahun 1995.
Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari materi berdasarkan interaksi dengan radiasi elektromagnetik. Terdapat empat teknik utama untuk menganalisis struktur senyawa yaitu spektroskopi UV-Vis, inframerah, NMR dan massa. Spektroskopi UV-Vis menganalisis transisi elektronik molekul sedangkan inframerah menganalisis vibrasi molekul. Kedua teknik ini memberikan informasi struktur senyawa.
There are two main types of light reflection: specular and diffuse. Specular reflection occurs from smooth surfaces and results in light reflecting at a definite angle, while diffuse reflection occurs from rough surfaces and scatters light in all directions. Diffuse reflection allows us to see objects that are not direct sources of light by scattering light across their rough surfaces. Mirrors produce reflections through either real or virtual images. Real images are where light rays diverge from the image point, and virtual images are where light rays appear to diverge from the image point but do not actually pass through it. Spherical mirrors like concave mirrors can focus parallel light rays to a point on the optical axis.
This document discusses different types of measuring instruments, specifically focusing on electrodynamometers. It provides details on how electrodynamometers work and their applications. The key points are:
1. Electrodynamometers use the current being measured to produce a magnetic field, with a fixed coil split into halves providing the field for a movable coil. They can be used as wattmeters, VARmeters, or power factor meters.
2. The torque on the movable coil is directly proportional to the current through the fixed coil, making the meter reading a function of the current squared. This allows electrodynamometers to directly relate AC and DC measurements.
3. While accurate, electrodynamometers have low sensitivity and flux density compared
'Mekanika' tugas fisdas dari mner waganiaFani Diamanti
Dokumen ini berisi ringkasan materi Fisika Dasar 1 yang mencakup mekanika, kinematika partikel, dan gerak lurus beraturan. Materi ini membahas konsep-konsep dasar seperti percepatan, kecepatan, posisi, dan hubungannya dengan waktu.
Laporan ini mendeskripsikan serangkaian percobaan untuk menentukan koefisien gesekan statis dan kinetis. Koefisien gesekan statis ditentukan dengan mengukur sudut dimana balok kayu mulai bergerak di bidang miring dan menggunakan hubungan tanθ=fs/N. Koefisien gesekan kinetis diukur dengan mengamati gerakan balok yang digerakkan oleh beban di bidang miring. Hasilnya menunjukkan koefisien gesekan statis berk
Laporan ini mendeskripsikan eksperimen untuk menentukan konstanta pegas dan konstanta pegas setara untuk pengaturan pegas seri dan paralel. Eksperimen mengukur panjang pegas untuk beban yang berbeda untuk menghitung konstanta pegas individu. Waktu osilasi diukur untuk pengaturan seri dan paralel untuk menghitung konstanta setara. Hasilnya menunjukkan bahwa konstanta setara lebih besar untuk pengaturan paralel
Bab ini membahas tentang elastisitas, hukum Hooke, dan gerak harmonik sederhana. Elasitisitas didefinisikan sebagai kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Hukum Hooke membahas hubungan antara gaya dan perubahan panjang pada benda elastis. Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik yang periode dan frekuensinya tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang spektrometer atom yang digunakan untuk mengukur panjang gelombang emisi dari berbagai atom. Spektrometer ini dikalibrasi menggunakan spektrum neon dan merkuri, kemudian digunakan untuk mengukur panjang gelombang emisi dari neon dan merkuri serta menentukan transisi elektronnya. Hasil pengukuran panjang gelombang dan sudut deviasi minimum dicatat untuk analisis lebih lanjut.
The document discusses the development of values and attitudes in adolescence. It begins by outlining some key changes that occur during adolescence, including physical, intellectual, emotional, social, and moral changes. It then discusses several approaches to values education, including inculcation, cognitive moral development, values analysis, values clarification, and action learning. The document also notes that there are individual differences in how adolescents develop values and attitudes based on factors like culture and cognitive development. Finally, it recommends efforts to develop values and attitudes in adolescents, such as creating open communication and a harmonious environment.
The document discusses the Schrodinger equation and its applications in quantum mechanics. It covers:
1. The postulates of quantum mechanics including that systems are described by wavefunctions and observables are represented by Hermitian operators.
2. Examples of operators for observables like position, momentum, energy.
3. The time-independent Schrodinger equation for a time-independent potential and its solution for an infinite square well potential.
4. Other examples like an infinite square well potential trapping an electron and calculating its energy levels and wavefunctions.
Black body is an ideal body that absorbs all incident radiation without reflecting any energy. As temperature increases, the peak wavelength emitted decreases and total energy emitted increases. Early models like Rayleigh-Jeans law failed to accurately predict blackbody radiation at small wavelengths, known as the ultraviolet catastrophe. Planck's law and other laws like Wien's displacement law, Stefan-Boltzmann law accurately describe blackbody radiation. Blackbody radiation spectrum depends only on temperature and not the object.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
3. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengkalibrasi Spektrometer Hilger
dengan spectrum neon dan spectrum
merkuri.
2. Menentukan panjang gelombang dari
berbagai spectrum emisi dari berbagai
atom yang dimiliki gas dalam tabung
lampu (Neon dan Merkuri)serta
menentukan transisi elektronya.
5. TEORI DASAR
Setiap atom mempunyai konfigurasi elektron
tertentu. Tenaga elektron –elektron dalam
atom membentuk semacam aras – aras
tenaga, disebut sebagai aras tenaga atom,
yang untuk atom – atom dengan elektron
tunggal. Elektron –elektron dalam atom
dapat berpindah dari aras tenaga (tingkatan
energi) ke aras tenaga yang lain dengan
mengikuti aturan seleksi.
6. Dengan adanya gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan karena
transisi elektron – elektron dalam atomm
muncullah spektrum sebagai pancaran /
emisi dalam atom, yang dapat member
informasi mengenai adanya kuantitasi dan
aras – aras tenaga elektron dalam atom.
Dalam hal spektrum pancaran atom
terletak pada daerah cahaya tampak
memudahkan dilakukan pengamatan dan
pengukuran – pengukuran panjang
gelombangnya.
7. PROSEDUR PERCOBAAN
Spectrometer diatur agar pada lensa mata
gari silang Nampak jelas dengan cara
mengarahkan teropong pada kolimator juga
kearag lampu Merkuri atau lampu Neon
(dalam suatu posisi lurus)
Atur juga lensa okulernya agar benda yang
diamati jelas kelihatan .
Atur kolimator agar cahaya dari sumber
tampak tajam dengan menyetel lebar celah
pada kolimator setipis mungkin.
8. Letakan prisma dimeja Spektrometer
dengan posisi samping prisma yang bening
terarah ketengah-tengah lensa objektif pada
kolimator.
Kemudian tarik kesamping teropong sambil
diamati lensa terjadinya spectrum.
Sambil mengamati lewat lensa pada
teropong, sambil diamati lewat lensa matanya
terjadinya Spektrum yang teramati bergerak
searah putaran prisma dan putar lagi sampai
arah putar spectrum membalik.carilah posisi
titik balik putaran spectrum.(sebagai sudut
deviasi sudut minimum spectrum).
9. Dengan meletakan garis silang dalam
lensa mata pada posisi tiap garis spectrum
warna maka ukur berapa sudut yang
dibentuk tiap garis warna spectrum
tersebut.
Ganti lampu merkuri dengan lampu gas
Neon kemudian lakukan langkah 4 – 7.
Setiap pengukuran sudut deviasi.
10. KESIMPULAN
Dari pengamatan yang diperoleh dapat ditentukan panjang
gelombang spektrum Merkuri dan Neon. Pengolahan data
dilakukan dengan mengkalibrasi spektrometer atom yang
digunakan dengan spektrum Mercuri seperti yang ada pada tabel.
Dari pengamatan dengan menggunakan gas mercuri diperoleh 4
spektrum warna dengan panjang gelombang terbesar pada
spectrum hijau dan panjang gelombang terkecilnya spectrum
jingga. Sedangkan saat menggunakan gas neon, spectrum warna
yang terbentuk ada sekitar 4 garis spectrum dengan beberapa
garis spectrum warna berbeda dan dengan panjang gelombang
terbesarnya pada spectrum garis warna merah dan panjang
gelombang terkecil pada spectrum warna kuning.