SlideShare a Scribd company logo
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN ADVANCE
ORGANIZER MENINGKATKAN AKTIVITAS
DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP
KELAS VIII
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN ADVANCE
ORGANIZER MENINGKATKAN AKTIVITAS
DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP
KELAS VIII
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG1.1 LATAR BELAKANG
PELAJARAN FISIKA
SULIT DAN MENAKUTKAN
PELAJARAN FISIKA
SULIT DAN MENAKUTKAN
PROSES PEMBELAJARAN
KONVENSIONALDOMINAN
PROSES PEMBELAJARAN
KONVENSIONALDOMINAN
RENDAHNYA AKTIVITAS
DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA
RENDAHNYA AKTIVITAS
DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA SMP KELAS VIII
EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA SMP KELAS VIII
1.2 RUMUSAN MASALAH1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah aktivitas belajar fisika siswa melalui model
pembelajaran advance organizer lebih tinggi dibanding
model pembelajaran konvensional?
1. Apakah aktivitas belajar fisika siswa melalui model
pembelajaran advance organizer lebih tinggi dibanding
model pembelajaran konvensional?
2. Apakah prestasi belajar fisika siswa melalui model
pembelajaran advance organizer lebih tinggi dibanding
model pembelajaran konvensional?
2. Apakah prestasi belajar fisika siswa melalui model
pembelajaran advance organizer lebih tinggi dibanding
model pembelajaran konvensional?
1.3 TUJUAN PENELITIAN1.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui efektifitas model pembelajaran advance
organizer dan model pembelajaran konvensional dalam
meningkatkan aktivitas belajar fisika siswa SMP NU
Bululawang tahun ajaran 2012/2013.
1. Mengetahui efektifitas model pembelajaran advance
organizer dan model pembelajaran konvensional dalam
meningkatkan aktivitas belajar fisika siswa SMP NU
Bululawang tahun ajaran 2012/2013.
2. Mengetahui efektifitas model pembelajaran advance
organizer dalam meningkatkan prestasi belajar fisika siswa
SMP NU Bululawang tahun ajaran 2012/2013.
2. Mengetahui efektifitas model pembelajaran advance
organizer dalam meningkatkan prestasi belajar fisika siswa
SMP NU Bululawang tahun ajaran 2012/2013.
1.4 MANFAAT PENELITIAN1.4 MANFAAT PENELITIAN
1. Guru
Bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
menentukan strategi pembelajaran yang bervariasi
1. Guru
Bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
menentukan strategi pembelajaran yang bervariasi
2. Siswa
` Siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
prestasi belajar dapat meningkat
2. Siswa
` Siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
prestasi belajar dapat meningkat
3. Peneliti
Bahan masukan dalam mempersiapkan diri sebagai
tenaga pendidik pada masa yang akan datang.
3. Peneliti
Bahan masukan dalam mempersiapkan diri sebagai
tenaga pendidik pada masa yang akan datang.
4. Sekolah
Dapat memberikan informasi tentang suatu
pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu advance
organizer yang melibatkan partisipasi aktif dari siswa.
4. Sekolah
Dapat memberikan informasi tentang suatu
pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu advance
organizer yang melibatkan partisipasi aktif dari siswa.
1.5 DEFINISI OPERASIONAL1.5 DEFINISI OPERASIONAL
1. Model pembelajaran Advance Organizer merupakan suatu cara belajar
untuk memperoleh pengetahuan baru yang dikaitkan dengan
pengetahuan yang telah ada pada pembelajaran. Advance Organizer
terdiri atas tiga fase kegiatan. Fase pertama, presentasi
pengorganisasian awal, fase kedua presentasi tugas materi
pembelajaran, dan fase ketiga penguat organisasi kognitif sudah ada
agar terjadi proses belajar secara aktif.
1. Model pembelajaran Advance Organizer merupakan suatu cara belajar
untuk memperoleh pengetahuan baru yang dikaitkan dengan
pengetahuan yang telah ada pada pembelajaran. Advance Organizer
terdiri atas tiga fase kegiatan. Fase pertama, presentasi
pengorganisasian awal, fase kedua presentasi tugas materi
pembelajaran, dan fase ketiga penguat organisasi kognitif sudah ada
agar terjadi proses belajar secara aktif.
2. Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan
dalam proses interaksi (guru dan siswa) dalam rangka mencapai
tujuan belajar. Aktivitas yang diukur ada 7 aspek:
1.Memperhatikan apa yang disampaikan guru.
2.Menjawab pertanyaan dari guru.
3.Mengerjakan LKS.
4.Bekerja sama dengan teman satu kelompok.
5.Mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar.
6.Mempresentasikan jawaban di depan kelas.
7.Merespon jawaban.
2. Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan
dalam proses interaksi (guru dan siswa) dalam rangka mencapai
tujuan belajar. Aktivitas yang diukur ada 7 aspek:
1.Memperhatikan apa yang disampaikan guru.
2.Menjawab pertanyaan dari guru.
3.Mengerjakan LKS.
4.Bekerja sama dengan teman satu kelompok.
5.Mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar.
6.Mempresentasikan jawaban di depan kelas.
7.Merespon jawaban.
3. Prestasi belajar adalah jumlah skor yang diperoleh
siswa setelah mengikuti tes pada setiap tahap
pelaksanaan. Prestasi ini menyangkut aspek kognitif
yang meliputi:
• Tingkat pengetahuan (C1),
• Tingkat pemahaman (C2),
•Tingkat aplikasi (C3)
• Analisis (C4)
3. Prestasi belajar adalah jumlah skor yang diperoleh
siswa setelah mengikuti tes pada setiap tahap
pelaksanaan. Prestasi ini menyangkut aspek kognitif
yang meliputi:
• Tingkat pengetahuan (C1),
• Tingkat pemahaman (C2),
•Tingkat aplikasi (C3)
• Analisis (C4)
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 PEMBELAJARAN2.1 PEMBELAJARAN
FISIKAFISIKA
Pembelajaran fisika
merupakan
bagian dari pendidikan sains
(IPA), dalam pembelajaran
sains guru diharapkan dalam
proses penyampaian materi
pelajaran harus dikaitkan
dengan kehidupan nyata yang
ada di lingkungan sekitarnya
agar siswa ikut aktif dalam
belajar sains dan diharapkan
mampu mengaitkan
pengetahuan yang
diperolehnya dengan
kehidupan mereka.
Pembelajaran fisika
merupakan
bagian dari pendidikan sains
(IPA), dalam pembelajaran
sains guru diharapkan dalam
proses penyampaian materi
pelajaran harus dikaitkan
dengan kehidupan nyata yang
ada di lingkungan sekitarnya
agar siswa ikut aktif dalam
belajar sains dan diharapkan
mampu mengaitkan
pengetahuan yang
diperolehnya dengan
kehidupan mereka.
2.2 MODEL2.2 MODEL
PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
Model pembelajaran
adalah
suatu pola atau rencana
yang sudah direncanakan
sedemikian rupa dan
digunakan untuk
menyusun kurikulum,
mengatur materi
pelajaran, dan memberi
petunjuk kepada guru
dalam mengajar di
kelasnya.
2.2 MODEL ADVANCE ORGANIZER
Model pembelajaran advance organizer
merupakan suatu cara belajar untuk
memperoleh pengetahuan baru yang dikaitkan
dengan pengetahuan yang telah ada pada
pembelajaran, artinya setiap pengetahuan
mempunyai struktur konsep tertentu yang
membentuk kerangka dari sistem pemrosesan
informasi yang dikembangkan dalam
pengetahuan (ilmu) itu
Model pembelajaran advance organizer
merupakan suatu cara belajar untuk
memperoleh pengetahuan baru yang dikaitkan
dengan pengetahuan yang telah ada pada
pembelajaran, artinya setiap pengetahuan
mempunyai struktur konsep tertentu yang
membentuk kerangka dari sistem pemrosesan
informasi yang dikembangkan dalam
pengetahuan (ilmu) itu
Fase-Fase Dalam Advance Organizer
FASE I
Presentasi Advance
Organizer
1. Mengklarifikasikan
tujuan-tujuan
pelajaran.
2. Menyajikan
organizer :
a.Mengidentifikasikan
defenisi ciri-ciri tertentu
(karakteristik).
b.Memberi contoh-
contoh.
c.Menyajikan konteks.
d.Mengulang
3. Mendorong
kesadaran
pengetahuan dan
pengalaman siswa.
FASE II
Presentasi Tugas/
Materi
Pembelajaran
1. Menyajikan
materi.
2. Mempertahanka
n perhatian.
3. Memperjelas
aturan materi.
4. Memperjelas
pengolahan
menjadi
pembelajaran
yang masuk
akal.
FASE III
Memperkuat
Pengolahan
Kognitif
1.Menggunakan
prinsip-prinsip
rekonsilasi integratif.
2.Menganjurkan
pembelajaran
resepsi aktif.
3.Membangkitkan
pendekatan kritis
pada mata
pelajaran.
4.Mengklarifikasi.
2.4. AKTIVITAS BELAJAR
Aktivitas
Belajar
merupakan
segala kegiatan
yang dilakukan
dalam proses
interaksi (guru
dan siswa)
dalam rangka
mencapai
tujuan belajar
1. Visual Activities
2. Oral Activities
3. Listening Activities
4. Writing Activities
5. Drawing Activities
6. Motor Activities
7. Mental activities
8. Emotional Activities
2.5. PRESTASI BELAJAR
Prestasi Belajar
adalah
perubahan tingkah laku kearah tercapainya tujuan
pengajaran yang dapat diukur dan dinilai dari hasil belajar
mereka
Prestasi Belajar
adalah
perubahan tingkah laku kearah tercapainya tujuan
pengajaran yang dapat diukur dan dinilai dari hasil belajar
mereka
Prestasi Belajar Fisika
adalah
hasil yang diperoleh siswa setelah mengalami
proses pembelajaran fisika
2.6. KERANGKA BERPIKIR
Model pembelajaran Advance organizer digunakan untuk
mengatasi kesulitan siswa yaitu mengarahkan dan menolong siswa
mengingat kembali materi yang berhubungan dengan materi yang
akan dipelajari, membantu siswa menanamkan pengetahuan baru
sehingga pengetahuan lebih bermakna dan relevan bagi siswa.
Sehingga tercipta perhatian peserta didik, terjadi interaksi antar
siswa, terjalin kerjasama yang baik dalam kelompok, dan siswa
lebih aktif berdiskusi mengenai materi yang disampaikan guru,
serta menemukan sendiri berbagai konsep. Yang pada akhirnya
menumbuhkan aktivitas belajar siswa dan meningkatkan prestasi
belajar siswa.
KerangkaBerppikirPelaksanaanModel
AdvanceOrganizer
1. Memperhatikan apa yang disampaikan guru.
2. Menjawab pertanyaan dari guru.
3. Mengerjakan LKS yang diberikan guru.
4. Bekerja sama dengan teman satu kelompok.
5. Mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam kegiatan belajar
mengajar.
6. Mempresentasikan jawaban di depan kelas.
7. Merespon jawaban teman
ADVANCE ORGANIZER
1. Mengarahkan dan menolong siswa mengingat kembali
informasi yang berhubungan dengan materi yang akan
dipelajari.
2. Membantu menanamkan pengetahuan baru.
3. Menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa
1. Tercipta perhatian peserta didik
2. Terjadi interaksi antar siswa.
3. Terjalin kerjasama yang baik dalam
kelompok.
4. Lebih aktif berdiskusi mengenai materi
yang disampaikan guru.
5. Siswa menemukan sendiri berbagai
konsep.
Menimbulkan
Menumbuhkan
AKTIVITAS
PRESTASI BELAJAR
Meningkatkan
Aspek yang diukur
2.7. HIPOTESIS
HO = Tidak terdapat perbedaan aktivitas dan prestasi
belajar antara model pembelajaran Advance Organizer dan
model konvensional.
HO = Tidak terdapat perbedaan aktivitas dan prestasi
belajar antara model pembelajaran Advance Organizer dan
model konvensional.
Ha = Terdapat perbedaan aktivitas dan prestasi belajar
antara model pembelajaran Advance Organizer dan model
konvensional.
Ha = Terdapat perbedaan aktivitas dan prestasi belajar
antara model pembelajaran Advance Organizer dan model
konvensional.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 RANCANGAN PENELITIAN
Menggunakan rancangan penelitian quasi exsperiment atau
eksperimen semu, jadi penelitian ini termasuk dalam jenis
penelitian kualitatif kuantitatif.
Menggunakan rancangan penelitian quasi exsperiment atau
eksperimen semu, jadi penelitian ini termasuk dalam jenis
penelitian kualitatif kuantitatif.
Desain penelitian ini menggunakan The posttest-only control
group design.
Desain penelitian ini menggunakan The posttest-only control
group design.
Kelompok Treatment Post Test
Eksperimen X O
Kontrol - O
3.2 POPULASI DAN SAMPEL
VIII A
VIII B VIII C
VIII EVIII D
POPULASI
PURPOSIVE
SAMPLING
KELAS EKPERIMEN
VIII A dan VIII B
KELAS KONTROL
VIII D dan VIII E
SAMPEL
3.3 VARIABEL PENELITIAN
2 BUAH
VARIABEL
1. Variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi. Variabel bebas adalah
model pembelajaran Advance Organizer.
2. Variabel terikat adalah variabel yang
merupakan akibat. variabel terikat dalam
penelitian ini adalah Aktivitas dan prestasi
belajar siswa.
3.4 INSTRUMEN
PENELITIAN
1. Instrumen Perlakuan
a. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
b.Skenario Pembelajaran
c. Lembar Kerja Siswa
(LKS)
1. Instrumen Perlakuan
a. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
b.Skenario Pembelajaran
c. Lembar Kerja Siswa
(LKS)
2. Instrumen Pengukuran
a. Prestasi
b. Observasi Profil
Aktivitas Siswa
2. Instrumen Pengukuran
a. Prestasi
b. Observasi Profil
Aktivitas Siswa
3.5 PROSEDUR
PENELITIAN
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
Penelitian
3. Tahap Pengolahan dan
Analisa Data
3.6 PROSEDUR PENGUMPULAN DATA
1. Nilai kemampuan awal
dengan mengambil
data dari dokumentasi
sekolah nilai UAS
semester ganjil.
2. Observasi Aktivitas
belajar siswa
3. Pengukuran aspek
kognitif atau prestasi
belajar siswa.
3.7. ANALISA UJI INSTRUMEN
KESUKARAN BUTIR
SOAL
P= B / JS
DAYA BEDA BUTIR SOAL
D= BA / JA - BB / JB
JA = JB = 27 % x N
VALIDITAS BUTIR SOAL
Rpbis= mp-mq/SD . √pq
Mp= x1/ B Mq= x2/ SƩ Ʃ Ʃ Ʃ
q = 1-p p= B/NƩ
RELIABILITAS
3.8. TEKNIK ANALISA DATA
1. Uji Persyaratan
Analisis
a. Uji Normalitas
χ²= (Ʃ fo – fh)² / fh
a. Uji Homogenitas
Fhitung = (sd₁)² / (sd₂)²
2. Pengujian Hipotesis
t = X₁-X₂/ √ JK₁- JK₂/
N₁+N₂- 2(1/N ₁ +1/ N₂)
JK = X²- ( X)² / NƩ Ʃ
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
4.1.1 Analisis Instrumen Tes4.1.1 Analisis Instrumen Tes
• Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis
berbentuk obyektif yang berjumlah 30 soal dengan 4
alternatif jawaban.
•Data yang diperoleh dari hasil ujicoba kemudian
dianalisis untuk mengetahui kelayakan instrumen
tersebut.
•15 butir soal yang digunakan adalah soal yang memiliki
kriteria terbaik, dari 15 butir soal tersebut kemudian
dihitung reliabilitas perangkat tes yakni sebesar 0,62
yang tergolong pada kriteria tinggi
4.1.2 Kemampuan Awal
a. Kemampuan Awal Kelas
Eksperimen
a. Kemampuan Awal Kelas
Eksperimen
b. Kemampuan Awal Kelas
Kontrol
b. Kemampuan Awal Kelas
Kontrol
Variabel Kelas
Eksperimen
N 44
65,18
Sd 4,96
−
X
Variabel Kelas
Kontrol
N 39
62,41
Sd 5,04
−
X
−
x
−
x
Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Awal
Kelas Eksperimen
No Interval Kelas Fo fr (%) fk Nilai Nyata
1 54 – 56 1 2.27 1 53.5 - 56.5
2 57 – 59 7 15.91 8 56.5 - 59.5
3 60 – 62 4 9.09 12 59.5 – 62.5
4 63 – 65 8 18.18 20 62.5 – 65.5
5 66 – 68 12 27.27 32 65.5 – 68.5
6 69 – 71 8 18.18 40 68.5 – 71.5
7 72 - 74 4 9.09 44 71.5 – 74.5
Jumlah 44 100
Range (R) = 21
Kelas Interval (K) = 7
Panjang Kelas = 3
Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Awal
Kelas Kontrol
Range (R) = 19
Kelas Interval (K) = 7
Panjang Kelas = 3
No Interval Kelas Fo fr (%) fk Nilai
Nyata
1 51 - 53 3 7.69 3 50.5 – 53.5
2 54 -56 3 7.69 6 53.5 – 56.5
3 57 - 59 6 15.38 12 56.5 – 59.5
4 60 -62 6 15.38 18 59.5 – 62.5
5 63 - 65 7 17.95 25 62.5 – 65.5
6 66 - 68 12 30.77 37 65.5 – 68.5
7 69 - 71 2 5.13 39 68.5 – 71.5
Jumlah 39 100
4.1.2 Aktivitas Belajar
−
X
−
X
−
x
−
x
NO Indikator Aktivitas Eksperimen Kontrol
1 Memperhatikan apa yang disampaikan guru 73% 65%
2 Menjawab pertanyaan dari guru 66% 61%
3
Mengerjakan LKS/Tugas Terstruktur yang diberikan
guru
73% 68%
4 Bekerja sama dengan teman satu kelompok 68% 61%
5
Mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam
kegiatan belajar mengajar
69% 58%
6 Mempresentasikan jawaban di depan kelas 73% 61%
7 Merespon jawaban teman 74% 60%
Aktivitas Belajar Siswa 71% 62%
Persentase Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
a. Aktivitas BelajarKelas
Eksperimen
a. Aktivitas BelajarKelas
Eksperimen
b. Aktivitas Bealajar Kelas
Kontrol
b. Aktivitas Bealajar Kelas
Kontrol
Variabel Kelas
Eksperimen
N 10
70
Sd 7,27
Variabel Kelas
Kontrol
N 10
62
Sd 6,33
−
x
−
x
Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Kelas
Eksperimen
Range (R) = 23
Kelas Interval (K) = 4
Panjang Kelas = 6
No Interval Kelas Fo fr (%) fk Nilai
Nyata
1
60 - 65 3 30 3 59.5 - 65.5
2
66 - 71 3 30 6 65.5 - 71.5
3
72 - 77 3 30 9 71.5 - 77.5
4
78 - 83 1 10 10 77.5 - 83.5
Jumlah 10 100
Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Kelas
Kontrol
Range (R) = 18
Kelas Interval (K) = 4
Panjang Kelas = 5
No Interval
Kelas
Fo fr
(%)
fk Nilai
Nyata
1
54-58 3 30 3
53.5-
58.5
2
59-63 4 40 7
58.5-
63.5
3
64-68 1 10 8
63.5-
68.5
4
69-73 2 20 10
68.5-
73.5
Jumlah 10 100
4.1.3 Prestasi Belajar
a. Prestasi Belajar Kelas
Eksperimen
a. Prestasi Belajar Kelas
Eksperimen
b. Prestasi Belajar Kelas
Kontrol
b. Prestasi Belajar Kelas
Kontrol
Variabel Kelas
Eksperimen
N 44
70,52
Sd 8,21
−
X
Variabel Kelas
Kontrol
N
38
64,18
Sd 6,34
−
X
−
x
−
x
Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Kelas
Eksperimen
Range (R) = 53
Kelas Interval (K) = 7
Panjang Kelas = 8
No Interval Kelas Fo fr (%) fk Nilai Nyata
1 40 - 47 9 20.45 9 39.5 - 47.5
2 48 - 55 2 4.55 11 47.5 - 55.5
3 56 - 63 6 13.64 17 55.5 - 63.5
4 64 - 71 1 2.27 18 63.5 - 71.5
5 72 - 79 5 11.36 23 71.5 - 79.5
6 80 - 87 11 25.00 34 79.5 - 87.5
7 88 - 95 10 22.73 44 87.5 - 95.5
Jumlah 44 100
Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Kelas
Kontrol
Range (R) = 52
Kelas Interval (K) = 7
Panjang Kelas = 8
No Interval Kelas Fo fr (%) fk
Nilai
Nyata
1 33 - 40 6 15.79 2 32.5 – 40.5
2 41 - 48 2 5.26 7 40.5 – 48.5
3 49 - 56 1 2.63 14 48.5 – 56.5
4 57 - 64 4 10.53 17 56.5 – 64.5
5 65 - 72 8 21.05 24 64.5 – 72.5
6 73 - 80 15 39.47 35 72.5 – 80.5
7 81 - 88 2 5.26 38 80.5 – 88.5
Jumlah 38 100
4.2 Pengujian Statisktik Kemampuan Awal,
Aktivitas dan Prestasi Belajar
4.2.1 Uji Analisis
a. Uji Normalitas
Kemampuan
Awal
Kelas db X2
hitung X2
tabel Keterangan
Eksperimen 6 4,83 12,59 Normal
Kontrol 6 9,91 12,59 Normal
Aktivitas
Belajar
Eksperimen 3 1,93 7,81 Normal
Kontrol 3 3,00 7,81 Normal
Prestasi
Belajar
Eksperimen 6 11,03 12,59 Normal
Kontrol 6 10,85 12,59 Normal
b. Uji Homogenitas
Kemampuan
Awal
Kelompok Sd fhitung ftabel Keterangan
Eksperimen 4,96
0,97 1,71
Homogen
Kontrol 5,04 Homogen
Aktivitas
Belajar
Eksperimen 7,27
1,32 3,18
Homogen
Kontrol 6,33 Homogen
Prestasi
Belajar
Eksperimen 8,21
1,68 1,71
Homogen
Kontrol 6,43 Homogen
4.2.2 Uji Hipotesis
Variabel db thitung ttabel
Kemampuan Awal 81 1,57 2,00
Aktivitas Belajar 18 2,72 2,10
Prestasi Belajar 80 2,83 2,00
4.3 PEMBAHASAN
1. Kemampuan awal : thitung =1,57 dan ttabel =2,00 pada taraf signifikansi 5 %
dan derajat kebebasan 81. Karena thitung < ttabel menyebabkan ho diterima dan
ha ditolak berarti kesimpulannya “Tidak ada perbedaan nilai kemampuan awal
belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol”
2. Aktivitas Belajar : thitung = 2,72 dan ttabel =2,10 pada taraf signifikansi 5 %
dan derajat kebebasan 18. Karena thitung > ttabel hal ini ,menyebabkan ho ditolak
dan ha diterima berarti kesimpulannya “Ada perbedaan aktivitas belajar siswa
antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen”
3. Prestasi Belajar : thitung =2,83 dan ttabel =2,00 pada taraf signifikansi 5 %
dan derajat kebebasan 80. Karena thitung > ttabel hal ini, menyebabkan ho ditolak
dan ha diterima berarti kesimpulannya “Ada perbedaan prestasi belajar siswa
antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen”.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
1. Model pembelajaran Advance Organizer terdapat pengaruh
terhadap aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase
aktivitas belajar siswa kelas eksperimen sebesar 71 %, dan rata-rata
persentase aktivitas belajar siswa kelas kontrol sebesar 62 %.
2. Ada pengaruh model pembelajaran Advance Organizer terhadap
prestasi belajar kognitif siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai
prestasi belajar kelas eksperimen sebesar 70,52 lebih tinggi
dibandingkan dengan rata-rata nilai prestasi belajar kelas kontrol
64,18.
5.2 SARAN
1. Kepada guru fisika SMP disarankan untuk menggunakan
metode Advance Organizer sebagai salah satu alternatif
pembelajaran, karena sudah terbukti efektif dalam
meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa.
2. Bagi Peneliti selanjutnya yang berminat mengadakan
penelitian tentang pengaruh penggunaan model
pembelajaran Advance Organizer terhadap prestasi belajar
fisika, hendaknya melakukan penelitian pokok bahasan
yang berbeda.
3. Dalam penerapan model pembelajaran Advance Organizer
hendaknya dipergunakan waktu dengan efisien sehingga
alokasi waktu dalam pembelajaran dapat terlaksana dengan
baik.
SyukronSyukron
KatsironKatsiron

More Related Content

What's hot

Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
reditayuke
 
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Power poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNAPower poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNA
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Sang Nyoman Kusuma Jaya
 
03. abstract
03. abstract03. abstract
03. abstract
Alby Alyubi
 
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 201814 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
Lan Paiman
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
Arista Kurniawati
 
Modul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIAModul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIAEKO SUPRIYADI
 
Langkah ptk
Langkah ptkLangkah ptk
Langkah ptk
Suko Wibowo
 
Ptk kb 1
Ptk kb 1Ptk kb 1
Ptk kb 1
samsulmaarif35
 
Ptk kb 2
Ptk kb 2Ptk kb 2
Ptk kb 2
samsulmaarif35
 
model assure
model assure model assure
model assure
Zuhir Luqman
 
Model ASSURE
Model ASSUREModel ASSURE
Model ASSURE
Rosmalia Eva
 
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama KristenMetode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
dedevrylizzer
 
Pmp kb 4
Pmp kb 4Pmp kb 4
Pmp kb 4
samsulmaarif35
 
MInd Mapping Presentation
MInd Mapping PresentationMInd Mapping Presentation
Aktiviti 11
Aktiviti 11Aktiviti 11
Prinsip dan prosedur bg ucok
Prinsip dan prosedur bg ucokPrinsip dan prosedur bg ucok
Prinsip dan prosedur bg ucok
lavanter simamora
 
Evaluasi pelatihan, Kelompok 12 - Intervensi Organisasi
Evaluasi pelatihan, Kelompok 12 - Intervensi OrganisasiEvaluasi pelatihan, Kelompok 12 - Intervensi Organisasi
Evaluasi pelatihan, Kelompok 12 - Intervensi Organisasi
KhalistaKhalyana
 
Jurnal maretta jasmiko powerpoint
Jurnal maretta jasmiko powerpointJurnal maretta jasmiko powerpoint
Jurnal maretta jasmiko powerpointDedi Sugiarto
 
Model assure media pembelajaran
Model assure media pembelajaranModel assure media pembelajaran
Model assure media pembelajaran
itnay cindo
 

What's hot (20)

Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
 
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Power poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNAPower poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNA
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
 
03. abstract
03. abstract03. abstract
03. abstract
 
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 201814 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
14 panduan pelaksanaan pentaksiran bilik darjah 2018
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
Modul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIAModul plpg PTK KIMIA
Modul plpg PTK KIMIA
 
Langkah ptk
Langkah ptkLangkah ptk
Langkah ptk
 
Ptk kb 1
Ptk kb 1Ptk kb 1
Ptk kb 1
 
Ptk kb 2
Ptk kb 2Ptk kb 2
Ptk kb 2
 
model assure
model assure model assure
model assure
 
Model ASSURE
Model ASSUREModel ASSURE
Model ASSURE
 
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama KristenMetode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
Metode Penelitian PTK (PAK) Pendidikan Agama Kristen
 
Pmp kb 4
Pmp kb 4Pmp kb 4
Pmp kb 4
 
MInd Mapping Presentation
MInd Mapping PresentationMInd Mapping Presentation
MInd Mapping Presentation
 
Aktiviti 11
Aktiviti 11Aktiviti 11
Aktiviti 11
 
Prinsip dan prosedur bg ucok
Prinsip dan prosedur bg ucokPrinsip dan prosedur bg ucok
Prinsip dan prosedur bg ucok
 
Slide ibu andin
Slide ibu andinSlide ibu andin
Slide ibu andin
 
Evaluasi pelatihan, Kelompok 12 - Intervensi Organisasi
Evaluasi pelatihan, Kelompok 12 - Intervensi OrganisasiEvaluasi pelatihan, Kelompok 12 - Intervensi Organisasi
Evaluasi pelatihan, Kelompok 12 - Intervensi Organisasi
 
Jurnal maretta jasmiko powerpoint
Jurnal maretta jasmiko powerpointJurnal maretta jasmiko powerpoint
Jurnal maretta jasmiko powerpoint
 
Model assure media pembelajaran
Model assure media pembelajaranModel assure media pembelajaran
Model assure media pembelajaran
 

Similar to Power point efektifitas pembelajaran Advance organizer Vs Konvensional

PJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptx
PJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptxPJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptx
PJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptx
SiskaElisabetSagala
 
Ptk presentasi
Ptk presentasiPtk presentasi
Ptk presentasi
ibyadul
 
CONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docxCONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docx
ssuseree8760
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
20080210955
 
pembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptx
pembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptxpembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptx
pembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptx
GedePratama6
 
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
MohZaini6
 
Sogol ptk plpg
Sogol ptk plpgSogol ptk plpg
Sogol ptk plpg
Eko Supriyadi
 
Lesson Study Intro 2012
Lesson Study Intro 2012Lesson Study Intro 2012
Lesson Study Intro 2012
Sektor Pengurusan Akademik JPN Pahang
 
Jurnal
JurnalJurnal
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin
 
pembelajaran terpadu di sd Kelompok 2, Modul 2, Pembelajaran Terpadu di Sd.pptx
pembelajaran terpadu di sd Kelompok 2, Modul 2, Pembelajaran Terpadu di Sd.pptxpembelajaran terpadu di sd Kelompok 2, Modul 2, Pembelajaran Terpadu di Sd.pptx
pembelajaran terpadu di sd Kelompok 2, Modul 2, Pembelajaran Terpadu di Sd.pptx
labelfunfox
 
LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices
wie88
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Ibenk Hallen
 
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptmodel-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
NurindahIhsanNizar
 
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)Asep Hidayat
 
Format Hasil asesmen pembelajaran- Muchsin.pdf
Format Hasil asesmen pembelajaran- Muchsin.pdfFormat Hasil asesmen pembelajaran- Muchsin.pdf
Format Hasil asesmen pembelajaran- Muchsin.pdf
muchsin88
 
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STARLAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
anasusanti13
 
rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
Aisyah Turidho
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy
240108
 

Similar to Power point efektifitas pembelajaran Advance organizer Vs Konvensional (20)

PJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptx
PJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptxPJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptx
PJOK Kelas VII_Aktivitas Gerak Berirama.pptx
 
Ptk presentasi
Ptk presentasiPtk presentasi
Ptk presentasi
 
CONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docxCONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docx
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
pembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptx
pembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptxpembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptx
pembelajaran terpadu klp. 2 (1).pptx
 
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
 
Sogol ptk plpg
Sogol ptk plpgSogol ptk plpg
Sogol ptk plpg
 
Lesson Study Intro 2012
Lesson Study Intro 2012Lesson Study Intro 2012
Lesson Study Intro 2012
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
Apriyanti Arifin makalah proceeding SeNdiMat II PPPPTK Matematika, Kamis 27 N...
 
Power point bu agung
Power point bu agungPower point bu agung
Power point bu agung
 
pembelajaran terpadu di sd Kelompok 2, Modul 2, Pembelajaran Terpadu di Sd.pptx
pembelajaran terpadu di sd Kelompok 2, Modul 2, Pembelajaran Terpadu di Sd.pptxpembelajaran terpadu di sd Kelompok 2, Modul 2, Pembelajaran Terpadu di Sd.pptx
pembelajaran terpadu di sd Kelompok 2, Modul 2, Pembelajaran Terpadu di Sd.pptx
 
LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices LK 3.1 Best Practices
LK 3.1 Best Practices
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
 
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptmodel-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
 
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
 
Format Hasil asesmen pembelajaran- Muchsin.pdf
Format Hasil asesmen pembelajaran- Muchsin.pdfFormat Hasil asesmen pembelajaran- Muchsin.pdf
Format Hasil asesmen pembelajaran- Muchsin.pdf
 
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STARLAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
 
rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
rpp operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy
 

Recently uploaded

Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 

Power point efektifitas pembelajaran Advance organizer Vs Konvensional

  • 1. EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII
  • 3. 1.1 LATAR BELAKANG1.1 LATAR BELAKANG PELAJARAN FISIKA SULIT DAN MENAKUTKAN PELAJARAN FISIKA SULIT DAN MENAKUTKAN PROSES PEMBELAJARAN KONVENSIONALDOMINAN PROSES PEMBELAJARAN KONVENSIONALDOMINAN RENDAHNYA AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA RENDAHNYA AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII
  • 4. 1.2 RUMUSAN MASALAH1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apakah aktivitas belajar fisika siswa melalui model pembelajaran advance organizer lebih tinggi dibanding model pembelajaran konvensional? 1. Apakah aktivitas belajar fisika siswa melalui model pembelajaran advance organizer lebih tinggi dibanding model pembelajaran konvensional? 2. Apakah prestasi belajar fisika siswa melalui model pembelajaran advance organizer lebih tinggi dibanding model pembelajaran konvensional? 2. Apakah prestasi belajar fisika siswa melalui model pembelajaran advance organizer lebih tinggi dibanding model pembelajaran konvensional?
  • 5. 1.3 TUJUAN PENELITIAN1.3 TUJUAN PENELITIAN 1. Mengetahui efektifitas model pembelajaran advance organizer dan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan aktivitas belajar fisika siswa SMP NU Bululawang tahun ajaran 2012/2013. 1. Mengetahui efektifitas model pembelajaran advance organizer dan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan aktivitas belajar fisika siswa SMP NU Bululawang tahun ajaran 2012/2013. 2. Mengetahui efektifitas model pembelajaran advance organizer dalam meningkatkan prestasi belajar fisika siswa SMP NU Bululawang tahun ajaran 2012/2013. 2. Mengetahui efektifitas model pembelajaran advance organizer dalam meningkatkan prestasi belajar fisika siswa SMP NU Bululawang tahun ajaran 2012/2013.
  • 6. 1.4 MANFAAT PENELITIAN1.4 MANFAAT PENELITIAN 1. Guru Bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang bervariasi 1. Guru Bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang bervariasi 2. Siswa ` Siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran dan prestasi belajar dapat meningkat 2. Siswa ` Siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran dan prestasi belajar dapat meningkat 3. Peneliti Bahan masukan dalam mempersiapkan diri sebagai tenaga pendidik pada masa yang akan datang. 3. Peneliti Bahan masukan dalam mempersiapkan diri sebagai tenaga pendidik pada masa yang akan datang. 4. Sekolah Dapat memberikan informasi tentang suatu pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu advance organizer yang melibatkan partisipasi aktif dari siswa. 4. Sekolah Dapat memberikan informasi tentang suatu pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu advance organizer yang melibatkan partisipasi aktif dari siswa.
  • 7. 1.5 DEFINISI OPERASIONAL1.5 DEFINISI OPERASIONAL 1. Model pembelajaran Advance Organizer merupakan suatu cara belajar untuk memperoleh pengetahuan baru yang dikaitkan dengan pengetahuan yang telah ada pada pembelajaran. Advance Organizer terdiri atas tiga fase kegiatan. Fase pertama, presentasi pengorganisasian awal, fase kedua presentasi tugas materi pembelajaran, dan fase ketiga penguat organisasi kognitif sudah ada agar terjadi proses belajar secara aktif. 1. Model pembelajaran Advance Organizer merupakan suatu cara belajar untuk memperoleh pengetahuan baru yang dikaitkan dengan pengetahuan yang telah ada pada pembelajaran. Advance Organizer terdiri atas tiga fase kegiatan. Fase pertama, presentasi pengorganisasian awal, fase kedua presentasi tugas materi pembelajaran, dan fase ketiga penguat organisasi kognitif sudah ada agar terjadi proses belajar secara aktif. 2. Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas yang diukur ada 7 aspek: 1.Memperhatikan apa yang disampaikan guru. 2.Menjawab pertanyaan dari guru. 3.Mengerjakan LKS. 4.Bekerja sama dengan teman satu kelompok. 5.Mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar. 6.Mempresentasikan jawaban di depan kelas. 7.Merespon jawaban. 2. Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas yang diukur ada 7 aspek: 1.Memperhatikan apa yang disampaikan guru. 2.Menjawab pertanyaan dari guru. 3.Mengerjakan LKS. 4.Bekerja sama dengan teman satu kelompok. 5.Mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar. 6.Mempresentasikan jawaban di depan kelas. 7.Merespon jawaban.
  • 8. 3. Prestasi belajar adalah jumlah skor yang diperoleh siswa setelah mengikuti tes pada setiap tahap pelaksanaan. Prestasi ini menyangkut aspek kognitif yang meliputi: • Tingkat pengetahuan (C1), • Tingkat pemahaman (C2), •Tingkat aplikasi (C3) • Analisis (C4) 3. Prestasi belajar adalah jumlah skor yang diperoleh siswa setelah mengikuti tes pada setiap tahap pelaksanaan. Prestasi ini menyangkut aspek kognitif yang meliputi: • Tingkat pengetahuan (C1), • Tingkat pemahaman (C2), •Tingkat aplikasi (C3) • Analisis (C4)
  • 10. 2.1 PEMBELAJARAN2.1 PEMBELAJARAN FISIKAFISIKA Pembelajaran fisika merupakan bagian dari pendidikan sains (IPA), dalam pembelajaran sains guru diharapkan dalam proses penyampaian materi pelajaran harus dikaitkan dengan kehidupan nyata yang ada di lingkungan sekitarnya agar siswa ikut aktif dalam belajar sains dan diharapkan mampu mengaitkan pengetahuan yang diperolehnya dengan kehidupan mereka. Pembelajaran fisika merupakan bagian dari pendidikan sains (IPA), dalam pembelajaran sains guru diharapkan dalam proses penyampaian materi pelajaran harus dikaitkan dengan kehidupan nyata yang ada di lingkungan sekitarnya agar siswa ikut aktif dalam belajar sains dan diharapkan mampu mengaitkan pengetahuan yang diperolehnya dengan kehidupan mereka. 2.2 MODEL2.2 MODEL PEMBELAJARANPEMBELAJARAN Model pembelajaran adalah suatu pola atau rencana yang sudah direncanakan sedemikian rupa dan digunakan untuk menyusun kurikulum, mengatur materi pelajaran, dan memberi petunjuk kepada guru dalam mengajar di kelasnya.
  • 11. 2.2 MODEL ADVANCE ORGANIZER Model pembelajaran advance organizer merupakan suatu cara belajar untuk memperoleh pengetahuan baru yang dikaitkan dengan pengetahuan yang telah ada pada pembelajaran, artinya setiap pengetahuan mempunyai struktur konsep tertentu yang membentuk kerangka dari sistem pemrosesan informasi yang dikembangkan dalam pengetahuan (ilmu) itu Model pembelajaran advance organizer merupakan suatu cara belajar untuk memperoleh pengetahuan baru yang dikaitkan dengan pengetahuan yang telah ada pada pembelajaran, artinya setiap pengetahuan mempunyai struktur konsep tertentu yang membentuk kerangka dari sistem pemrosesan informasi yang dikembangkan dalam pengetahuan (ilmu) itu
  • 12. Fase-Fase Dalam Advance Organizer FASE I Presentasi Advance Organizer 1. Mengklarifikasikan tujuan-tujuan pelajaran. 2. Menyajikan organizer : a.Mengidentifikasikan defenisi ciri-ciri tertentu (karakteristik). b.Memberi contoh- contoh. c.Menyajikan konteks. d.Mengulang 3. Mendorong kesadaran pengetahuan dan pengalaman siswa. FASE II Presentasi Tugas/ Materi Pembelajaran 1. Menyajikan materi. 2. Mempertahanka n perhatian. 3. Memperjelas aturan materi. 4. Memperjelas pengolahan menjadi pembelajaran yang masuk akal. FASE III Memperkuat Pengolahan Kognitif 1.Menggunakan prinsip-prinsip rekonsilasi integratif. 2.Menganjurkan pembelajaran resepsi aktif. 3.Membangkitkan pendekatan kritis pada mata pelajaran. 4.Mengklarifikasi.
  • 13. 2.4. AKTIVITAS BELAJAR Aktivitas Belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) dalam rangka mencapai tujuan belajar 1. Visual Activities 2. Oral Activities 3. Listening Activities 4. Writing Activities 5. Drawing Activities 6. Motor Activities 7. Mental activities 8. Emotional Activities
  • 14. 2.5. PRESTASI BELAJAR Prestasi Belajar adalah perubahan tingkah laku kearah tercapainya tujuan pengajaran yang dapat diukur dan dinilai dari hasil belajar mereka Prestasi Belajar adalah perubahan tingkah laku kearah tercapainya tujuan pengajaran yang dapat diukur dan dinilai dari hasil belajar mereka Prestasi Belajar Fisika adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengalami proses pembelajaran fisika
  • 15. 2.6. KERANGKA BERPIKIR Model pembelajaran Advance organizer digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa yaitu mengarahkan dan menolong siswa mengingat kembali materi yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari, membantu siswa menanamkan pengetahuan baru sehingga pengetahuan lebih bermakna dan relevan bagi siswa. Sehingga tercipta perhatian peserta didik, terjadi interaksi antar siswa, terjalin kerjasama yang baik dalam kelompok, dan siswa lebih aktif berdiskusi mengenai materi yang disampaikan guru, serta menemukan sendiri berbagai konsep. Yang pada akhirnya menumbuhkan aktivitas belajar siswa dan meningkatkan prestasi belajar siswa.
  • 16. KerangkaBerppikirPelaksanaanModel AdvanceOrganizer 1. Memperhatikan apa yang disampaikan guru. 2. Menjawab pertanyaan dari guru. 3. Mengerjakan LKS yang diberikan guru. 4. Bekerja sama dengan teman satu kelompok. 5. Mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar. 6. Mempresentasikan jawaban di depan kelas. 7. Merespon jawaban teman ADVANCE ORGANIZER 1. Mengarahkan dan menolong siswa mengingat kembali informasi yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. 2. Membantu menanamkan pengetahuan baru. 3. Menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa 1. Tercipta perhatian peserta didik 2. Terjadi interaksi antar siswa. 3. Terjalin kerjasama yang baik dalam kelompok. 4. Lebih aktif berdiskusi mengenai materi yang disampaikan guru. 5. Siswa menemukan sendiri berbagai konsep. Menimbulkan Menumbuhkan AKTIVITAS PRESTASI BELAJAR Meningkatkan Aspek yang diukur
  • 17. 2.7. HIPOTESIS HO = Tidak terdapat perbedaan aktivitas dan prestasi belajar antara model pembelajaran Advance Organizer dan model konvensional. HO = Tidak terdapat perbedaan aktivitas dan prestasi belajar antara model pembelajaran Advance Organizer dan model konvensional. Ha = Terdapat perbedaan aktivitas dan prestasi belajar antara model pembelajaran Advance Organizer dan model konvensional. Ha = Terdapat perbedaan aktivitas dan prestasi belajar antara model pembelajaran Advance Organizer dan model konvensional.
  • 19. 3.1 RANCANGAN PENELITIAN Menggunakan rancangan penelitian quasi exsperiment atau eksperimen semu, jadi penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif kuantitatif. Menggunakan rancangan penelitian quasi exsperiment atau eksperimen semu, jadi penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan The posttest-only control group design. Desain penelitian ini menggunakan The posttest-only control group design. Kelompok Treatment Post Test Eksperimen X O Kontrol - O
  • 20. 3.2 POPULASI DAN SAMPEL VIII A VIII B VIII C VIII EVIII D POPULASI PURPOSIVE SAMPLING KELAS EKPERIMEN VIII A dan VIII B KELAS KONTROL VIII D dan VIII E SAMPEL
  • 21. 3.3 VARIABEL PENELITIAN 2 BUAH VARIABEL 1. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi. Variabel bebas adalah model pembelajaran Advance Organizer. 2. Variabel terikat adalah variabel yang merupakan akibat. variabel terikat dalam penelitian ini adalah Aktivitas dan prestasi belajar siswa.
  • 22. 3.4 INSTRUMEN PENELITIAN 1. Instrumen Perlakuan a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b.Skenario Pembelajaran c. Lembar Kerja Siswa (LKS) 1. Instrumen Perlakuan a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b.Skenario Pembelajaran c. Lembar Kerja Siswa (LKS) 2. Instrumen Pengukuran a. Prestasi b. Observasi Profil Aktivitas Siswa 2. Instrumen Pengukuran a. Prestasi b. Observasi Profil Aktivitas Siswa 3.5 PROSEDUR PENELITIAN 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian 3. Tahap Pengolahan dan Analisa Data
  • 23. 3.6 PROSEDUR PENGUMPULAN DATA 1. Nilai kemampuan awal dengan mengambil data dari dokumentasi sekolah nilai UAS semester ganjil. 2. Observasi Aktivitas belajar siswa 3. Pengukuran aspek kognitif atau prestasi belajar siswa.
  • 24. 3.7. ANALISA UJI INSTRUMEN KESUKARAN BUTIR SOAL P= B / JS DAYA BEDA BUTIR SOAL D= BA / JA - BB / JB JA = JB = 27 % x N VALIDITAS BUTIR SOAL Rpbis= mp-mq/SD . √pq Mp= x1/ B Mq= x2/ SƩ Ʃ Ʃ Ʃ q = 1-p p= B/NƩ RELIABILITAS
  • 25. 3.8. TEKNIK ANALISA DATA 1. Uji Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas χ²= (Ʃ fo – fh)² / fh a. Uji Homogenitas Fhitung = (sd₁)² / (sd₂)² 2. Pengujian Hipotesis t = X₁-X₂/ √ JK₁- JK₂/ N₁+N₂- 2(1/N ₁ +1/ N₂) JK = X²- ( X)² / NƩ Ʃ
  • 26. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
  • 27. 4.1 HASIL PENELITIAN 4.1.1 Analisis Instrumen Tes4.1.1 Analisis Instrumen Tes • Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis berbentuk obyektif yang berjumlah 30 soal dengan 4 alternatif jawaban. •Data yang diperoleh dari hasil ujicoba kemudian dianalisis untuk mengetahui kelayakan instrumen tersebut. •15 butir soal yang digunakan adalah soal yang memiliki kriteria terbaik, dari 15 butir soal tersebut kemudian dihitung reliabilitas perangkat tes yakni sebesar 0,62 yang tergolong pada kriteria tinggi
  • 28. 4.1.2 Kemampuan Awal a. Kemampuan Awal Kelas Eksperimen a. Kemampuan Awal Kelas Eksperimen b. Kemampuan Awal Kelas Kontrol b. Kemampuan Awal Kelas Kontrol Variabel Kelas Eksperimen N 44 65,18 Sd 4,96 − X Variabel Kelas Kontrol N 39 62,41 Sd 5,04 − X − x − x
  • 29. Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Awal Kelas Eksperimen No Interval Kelas Fo fr (%) fk Nilai Nyata 1 54 – 56 1 2.27 1 53.5 - 56.5 2 57 – 59 7 15.91 8 56.5 - 59.5 3 60 – 62 4 9.09 12 59.5 – 62.5 4 63 – 65 8 18.18 20 62.5 – 65.5 5 66 – 68 12 27.27 32 65.5 – 68.5 6 69 – 71 8 18.18 40 68.5 – 71.5 7 72 - 74 4 9.09 44 71.5 – 74.5 Jumlah 44 100 Range (R) = 21 Kelas Interval (K) = 7 Panjang Kelas = 3
  • 30. Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Awal Kelas Kontrol Range (R) = 19 Kelas Interval (K) = 7 Panjang Kelas = 3 No Interval Kelas Fo fr (%) fk Nilai Nyata 1 51 - 53 3 7.69 3 50.5 – 53.5 2 54 -56 3 7.69 6 53.5 – 56.5 3 57 - 59 6 15.38 12 56.5 – 59.5 4 60 -62 6 15.38 18 59.5 – 62.5 5 63 - 65 7 17.95 25 62.5 – 65.5 6 66 - 68 12 30.77 37 65.5 – 68.5 7 69 - 71 2 5.13 39 68.5 – 71.5 Jumlah 39 100
  • 31. 4.1.2 Aktivitas Belajar − X − X − x − x NO Indikator Aktivitas Eksperimen Kontrol 1 Memperhatikan apa yang disampaikan guru 73% 65% 2 Menjawab pertanyaan dari guru 66% 61% 3 Mengerjakan LKS/Tugas Terstruktur yang diberikan guru 73% 68% 4 Bekerja sama dengan teman satu kelompok 68% 61% 5 Mendiskusikan masalah yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar 69% 58% 6 Mempresentasikan jawaban di depan kelas 73% 61% 7 Merespon jawaban teman 74% 60% Aktivitas Belajar Siswa 71% 62% Persentase Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
  • 32. a. Aktivitas BelajarKelas Eksperimen a. Aktivitas BelajarKelas Eksperimen b. Aktivitas Bealajar Kelas Kontrol b. Aktivitas Bealajar Kelas Kontrol Variabel Kelas Eksperimen N 10 70 Sd 7,27 Variabel Kelas Kontrol N 10 62 Sd 6,33 − x − x
  • 33. Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Kelas Eksperimen Range (R) = 23 Kelas Interval (K) = 4 Panjang Kelas = 6 No Interval Kelas Fo fr (%) fk Nilai Nyata 1 60 - 65 3 30 3 59.5 - 65.5 2 66 - 71 3 30 6 65.5 - 71.5 3 72 - 77 3 30 9 71.5 - 77.5 4 78 - 83 1 10 10 77.5 - 83.5 Jumlah 10 100
  • 34. Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Kelas Kontrol Range (R) = 18 Kelas Interval (K) = 4 Panjang Kelas = 5 No Interval Kelas Fo fr (%) fk Nilai Nyata 1 54-58 3 30 3 53.5- 58.5 2 59-63 4 40 7 58.5- 63.5 3 64-68 1 10 8 63.5- 68.5 4 69-73 2 20 10 68.5- 73.5 Jumlah 10 100
  • 35. 4.1.3 Prestasi Belajar a. Prestasi Belajar Kelas Eksperimen a. Prestasi Belajar Kelas Eksperimen b. Prestasi Belajar Kelas Kontrol b. Prestasi Belajar Kelas Kontrol Variabel Kelas Eksperimen N 44 70,52 Sd 8,21 − X Variabel Kelas Kontrol N 38 64,18 Sd 6,34 − X − x − x
  • 36. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Kelas Eksperimen Range (R) = 53 Kelas Interval (K) = 7 Panjang Kelas = 8 No Interval Kelas Fo fr (%) fk Nilai Nyata 1 40 - 47 9 20.45 9 39.5 - 47.5 2 48 - 55 2 4.55 11 47.5 - 55.5 3 56 - 63 6 13.64 17 55.5 - 63.5 4 64 - 71 1 2.27 18 63.5 - 71.5 5 72 - 79 5 11.36 23 71.5 - 79.5 6 80 - 87 11 25.00 34 79.5 - 87.5 7 88 - 95 10 22.73 44 87.5 - 95.5 Jumlah 44 100
  • 37. Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Kelas Kontrol Range (R) = 52 Kelas Interval (K) = 7 Panjang Kelas = 8 No Interval Kelas Fo fr (%) fk Nilai Nyata 1 33 - 40 6 15.79 2 32.5 – 40.5 2 41 - 48 2 5.26 7 40.5 – 48.5 3 49 - 56 1 2.63 14 48.5 – 56.5 4 57 - 64 4 10.53 17 56.5 – 64.5 5 65 - 72 8 21.05 24 64.5 – 72.5 6 73 - 80 15 39.47 35 72.5 – 80.5 7 81 - 88 2 5.26 38 80.5 – 88.5 Jumlah 38 100
  • 38. 4.2 Pengujian Statisktik Kemampuan Awal, Aktivitas dan Prestasi Belajar 4.2.1 Uji Analisis a. Uji Normalitas Kemampuan Awal Kelas db X2 hitung X2 tabel Keterangan Eksperimen 6 4,83 12,59 Normal Kontrol 6 9,91 12,59 Normal Aktivitas Belajar Eksperimen 3 1,93 7,81 Normal Kontrol 3 3,00 7,81 Normal Prestasi Belajar Eksperimen 6 11,03 12,59 Normal Kontrol 6 10,85 12,59 Normal
  • 39. b. Uji Homogenitas Kemampuan Awal Kelompok Sd fhitung ftabel Keterangan Eksperimen 4,96 0,97 1,71 Homogen Kontrol 5,04 Homogen Aktivitas Belajar Eksperimen 7,27 1,32 3,18 Homogen Kontrol 6,33 Homogen Prestasi Belajar Eksperimen 8,21 1,68 1,71 Homogen Kontrol 6,43 Homogen
  • 40. 4.2.2 Uji Hipotesis Variabel db thitung ttabel Kemampuan Awal 81 1,57 2,00 Aktivitas Belajar 18 2,72 2,10 Prestasi Belajar 80 2,83 2,00
  • 41. 4.3 PEMBAHASAN 1. Kemampuan awal : thitung =1,57 dan ttabel =2,00 pada taraf signifikansi 5 % dan derajat kebebasan 81. Karena thitung < ttabel menyebabkan ho diterima dan ha ditolak berarti kesimpulannya “Tidak ada perbedaan nilai kemampuan awal belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol” 2. Aktivitas Belajar : thitung = 2,72 dan ttabel =2,10 pada taraf signifikansi 5 % dan derajat kebebasan 18. Karena thitung > ttabel hal ini ,menyebabkan ho ditolak dan ha diterima berarti kesimpulannya “Ada perbedaan aktivitas belajar siswa antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen” 3. Prestasi Belajar : thitung =2,83 dan ttabel =2,00 pada taraf signifikansi 5 % dan derajat kebebasan 80. Karena thitung > ttabel hal ini, menyebabkan ho ditolak dan ha diterima berarti kesimpulannya “Ada perbedaan prestasi belajar siswa antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen”.
  • 43. 5.1 KESIMPULAN 1. Model pembelajaran Advance Organizer terdapat pengaruh terhadap aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase aktivitas belajar siswa kelas eksperimen sebesar 71 %, dan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa kelas kontrol sebesar 62 %. 2. Ada pengaruh model pembelajaran Advance Organizer terhadap prestasi belajar kognitif siswa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai prestasi belajar kelas eksperimen sebesar 70,52 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai prestasi belajar kelas kontrol 64,18.
  • 44. 5.2 SARAN 1. Kepada guru fisika SMP disarankan untuk menggunakan metode Advance Organizer sebagai salah satu alternatif pembelajaran, karena sudah terbukti efektif dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. 2. Bagi Peneliti selanjutnya yang berminat mengadakan penelitian tentang pengaruh penggunaan model pembelajaran Advance Organizer terhadap prestasi belajar fisika, hendaknya melakukan penelitian pokok bahasan yang berbeda. 3. Dalam penerapan model pembelajaran Advance Organizer hendaknya dipergunakan waktu dengan efisien sehingga alokasi waktu dalam pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.