2. www.pln.co.id |
Executive Summary
1. Program Dediselisasi dilakukan dalam dua tahap.Tahap I menargetkan 250 MW
PLTD pada 200 lokasi, danTahap II mencakup 369 MW PLTD pada 216 lokasi.
2. Sesuai dengan data dr EBTKE terdapat potensi 18 GW PLTAL pada 10 Area. PT SBS
telah melakukan pengukuran secara lebih detail pada 6 lokasi potensi di daerah
Selat Lombok dan Selat Atlas NTB.
3. PLN telah melakukan perhitungan biaya Dediselisasi PLTD Sistem pada 6 lokasi
PLTAL PT SBS termasuk biaya jaringan SKTM & SUTM 20 kV dari lokasi PLTAL ke
lokasi PLTD terdekat.
4. PT IP telah melakukan MoU dengan PT SBS untuk rencana pembangunan 2 PLTAL
di Selat Larantuka dan Selat Boreng dengan kapasitas @ 5 MW. Diperkirakan
pembangunan PLTAL ini akan memakan waktu 36 bulan (sd Des 2024): 3 bulan
proses FS & kontrak, 6 bulan proses PPA & FC, 27 bulan proses kontrak.
4. www.pln.co.id |
Peta Lokasi Program Dediselisasi
Dengan jumlah unit diesel
sebanyak 1700 unit tersebar di
416 lokasi di seluruh Indonesia
Wilayah Operasi
PLTD
Eksisting
(unit) (MW)
Nasional
1,706 588
Sumatera Kalimantan
772 322
Sumatera
495 269
Kalimantan
277 53
Jawa, Madura dan Bali
32 19
Sulmapana
902 247
Sulawesi
286 70
Maluku
204 42
Papua
169 38
Nusra
243 98
Peta dihasilkan dengan menggunakan aplikasi QGIS 4
5. www.pln.co.id |
Peta Lokasi Program Dediselisasi
Tahap 1 di 200 Lokasi
Sumatera:
57,8 MW
Kalimantan:
40 MW
Jawa, Madura :
24 MW
Sulawesi:
65 .MW
Maluku & Papua:
40,3 MW
Nusa Tenggara:
23 MW
No Unit Induk
Jumlah
Lokasi
Kapasitas Terpasang
PLTD (MW)
1 UIW ACEH 8 15
2 UIW SUMUT 1 1,5
3 UIW S2JB 1 1
4 UIW SUMBAR 4 6
5 UID LAMPUNG 2 0.3
6 UIW RKR 26 29
7 UIW BABEL 14 5
8 UIKL KAL 2 3
9 UIW KALBAR 21 24
10 UIW KALSELTENG 11 5
11 UIW KALTIMRA 14 8
12 UID BANTEN 1 1
13 UID JATIM 9 23
14 UIW SULUTENGGO 26 47
15 UIW SULSELRABAR 8 18
16 UIW MMU 35 40
17 UIW NTB 3 5
18 UIW NTT 8 18
19 UIW P2B 6 0.3
T O T A L 250
5
6. www.pln.co.id |
Peta Lokasi Program Dediselisasi Tahap II
Tahap 2 di 216 Lokasi
REKAP JUMLAH PER
PROVINSI
Jumlah Unit
Kapasitas
Terpasang
(MW)
DMN
(MW)
ACEH 52 35.54 26.10
SUMATERA BARAT 16 2.54 2.28
SUMATERA UTARA 9 1.86 1.40
BABEL 59 113.41 74.91
KEPULAUAN RIAU 100 42.82 34.62
BENGKULU 3 0.64 0.00
LAMPUNG 6 0.49 0.47
JAMBI 22 12.41 1.40
KALIMANTAN BARAT 36 6.57 3.93
KALIMANTAN TENGAH 59 7.91 5.54
KALIMANTAN SELATAN 1 0.04 0.04
MALUKU 1 0.10 0.00
NTB 6 0.50 0.38
NTT 166 81.70 26.39
SULAWESI SELATAN 9 0.72 0.51
SULAWESI UTARA 27 9.35 5.35
SULAWESI TENGGARA 36 14.25 9.15
PAPUA 112 25.20 15.06
PAPUA BARAT 50 12.53 7.25
TOTAL 770.00 368.56 214.79
6
9. www.pln.co.id |
Potensi PLTAL pada 6 Lokasi Kajian PT SBS
Program Dedieselisasi tahap II
Peta dihasilkan dengan menggunakan aplikasi QGIS
Potensi PLTAL berdasarkan
kajian PT SBS
Potensi PLTAL berdasarkan
kajian oleh PT SBS (2016)
9
10. Strictly Confidential
Update Status Progres Pengembangan PLTAL
10
1. Progress yang sudah dilakukan:
a. Pembahasan awal potensi arus laut di Indonesia antara PLN, IP dan SBS pada 1 Oktober 2021,
b. Pembahasan potensi energi laut di Indonesia antara IP & ITS pada 11 Oktober 2021,
c. Pembahasan Pemilihan Lokasi Pilot Project antara IP & SBS pada 18 Oktober 2021
d. Pembahasan MoU dan pemilihan lokasi antara Direksi IP & SBS pada 3 November 2021
e. Proses tanda tangan MoU secara sirkuler antara IP dan SBS
2. Didapatkan 2 potensi lokasi sebagai usulan pilot Project :
a. Selat Larantuka (Adonara) (speed 3,68m/s; jarak 2,3km; BPP 19,25USDc/kWh) - kapasitas sekitar 5 MW,
(Sistem Adonara masuk ke dediesel Tahap I)
b. Selat Boleng (Lembata) (speed 3,44m/s; jarak 16,5km; BPP 19,25 USDc/kWh) – kapasitas sekitar 5 MW
3. Eksekusi Pilot Project akan dilakukan dengan urutan sebagai berikut:
a. Penandatanganan MoU antara IP-SBS
b. Proses FS selama 2 bulan (Sesuai IEC TS 62600-200-2013 minimum 30 hari site measurement)
c. Dilanjut dengan Proses Penugasan, PPA, Financing Date dan Konstruksi hingga COD di 2025
d. Konstruksi selama 30 bulan (24 bulan manufacturing turbine)
11. Strictly Confidential
Update Progress dan Indicative Milestone
11
terlaksana
rencana
Keterangan:
DES 2024
SEP 22 –
NOV 24
MAR 22 –
SEP 22
JAN 21-MAR
22
DEC 21–
FEB 22
NOV – W2
3 NOV 21
18 OKT 21
11 OKT 21
1 OKT 21
Pembahasan Potensi
Pengembangan PLT Arus Laut di
Indonesia
(PLN, SBS, IP)
Pembahasan Pemilihan
Lokasi Pilot Project
(IP, SBS)
Penandatanganan MoU
(IP, SBS)
Penugasan
Proyek, SPC
Diskusi Potensi Energi
Laut di Indonesia
(IP, ITS)
Finalisasi Draft MoU
(IP, SBS)
Proses FS PPA, Financing
Date
Konstruksi (27 bulan)
COD
13. www.pln.co.id |
P. Flores
Selat Boleng berada antara Pulau Adonara dan Pulau
Lembata.
Pengembangan PLTAL Selat Boleng dapat menyuplai
energi listrik ke Sistem Lembata
Saat ini terdapat PLTS berkapasitas 180 kWp dan
masih menggunakan PLTD untuk menyuplai
kebutuhan energi listrik. PLTD Lewoleba masuk
dalam Program 1Tahap 2
Terdapat rencana pengembangan PLTS 6 MWp tahun
2022/23 dan PLTP Atadei 10 MW 2024/26
Perkiraan Kapasitas PLTAL : 5 MW
Perkiraan kebutuhan infrastruktur penyaluran
Kabel Laut : 2.1 km
JTM : 9.9 km
Estimasi Biaya : Rp. 11,63 Milyar
Potensi PLTAL Selat Boleng
Sistem Lembata
Tahun 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Beban Puncak (MW) 5.4 5.8 6.2 6.5 6.8 7.2 7.6 7.9 8.3 8.8
14. www.pln.co.id |
P. Flores
Potensi PLTAL Selat Larantuka
Selat Larantuka berada diantara Pulau Flores dan
Pulau Adonara.
Pengembangan PLTAL Selat Larantuka dapat
menyuplai energi listrik ke Sistem Flores dan
Adonara.
Untuk Sistem Adonara saat ini masih dominan
menggunakan PLTD.
Terdapat rencana pengembangan PLTS 5 MWp
tahun 2022 dengan pengembang PLN di Sistem
Adonara
Perkiraan Kapasitas PLTAL : 5 MW
Perkiraan Kebutuhan Infrastruktur penyaluran
Kabel Laut : 1.51 km
JTM : 14.4 km
Estimasi Biaya : Rp. 11,01 Milyar
Tahun 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Beban Puncak Flores (MW) 78.0 91.7 97.8 103.9 110.5 117.6 125.2 133.2 141.7 150.5
Beban Puncak Adonara (MW) 6.1 6.4 6.5 6.6 6.7 6.7 6.7 6.7 6.8 6.8
16. www.pln.co.id |
PLTD terdekat dengan potensi PLTAL Selat Lombok
Peta dihasilkan menggunakan aplikasi Google Earth
Profil PLTD Kutampi
• Jarak dengan potensi tidal ± 16 km
• Beban Puncak malam : 6 MW
• Beban Puncak Siang : 4 MW
PLTD
Daya
Terpasang
(MW)
Status
PLTD Cogindo 11,9 IPP
PLTD Sewatama 9,6 Rental (backup)
PLTD PLN 1.3 Milik PLN
(backup)
Saat ini PT IP sedang melakukan studi untuk hybrid PLTD Kutampi dan PLTS. PLTD Kutampi
termasuk dalam non program
16
Perkiraan Kapasitas PLTAL : 2 MW
Perkiraan Kebutuhan Infrastruktur
penyaluran
Kabel Laut : 5,2 km
JTM : 12,9 km
Estimasi Biaya : Rp. 24,59 Milyar
17. www.pln.co.id |
Potensi PLTAL Selat Alas
Peta dihasilkan menggunakan aplikasi Google Earth 17
Selat Alas berada diantara Pulau Lombok
dan Pulau Sumbawa.
Pengembangan PLTAL Selat Alas dapat
menyuplai energi listrik ke Sistem Sumbawa
–Bima melalui evakuasi daya ke GI 70 kV Alas
Perkiraan Kapasitas : 5 MW
Perkiraan Kebutuhan Infrastruktur
penyaluran
Kabel Laut : 8 km
JTM : 13.4 km
Estimasi Biaya : Rp. 35,5 Milyar
Sistem Sumbawa
Tahun 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Beban Puncak (MW) 127.2 148.8 150.6 168.3 182.7 197.2 212.1 228.1 245.0 262.4
P. Sumbawa
P. Lombok
18. www.pln.co.id |
Potensi PLTAL Selat Molo
Peta dihasilkan menggunakan aplikasi Google Earth 18
Selat Molo berada di Labuhan Bajo, Manggarai Barat,
NusaTenggaraTimur.
Pengembangan PLTAL Selat Molo dapat menyuplai
energi listrik ke Sistem Flores melalui GI 70 kV
Labuhan Bajo
Perkiraan Kapasitas : 5 MW
Perkiraan Kebutuhan Infrastruktur penyaluran
Kabel Laut : 0,3 km
JTM : 18,8 km
Estimasi Biaya : Rp 7,9 Milyar
P. Flores
Sistem Flores
Tahun 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Beban Puncak (MW) 78.0 91.7 97.8 103.9 110.5 117.6 125.2 133.2 141.7 150.5
19. www.pln.co.id |
P. Alor
Selat Pantar berada diantara Pulau Alor dan Pulau
Pantar
Pengembangan PLTAL Selat Pantar dapat menyuplai
energi listrik ke Sistem Pura dan Sistem Kalabahi.
PLTD Pura dan PLTD Kalabahi termasuk dalam
Program 1Tahap 2.
Saat ini masih menggunakan PLTD untuk menyuplai
kebutuhan energi listrik.
Perkiraan Kapasitas PLTAL : 2 MW
Perkiraan Kebutuhan Infrastruktur penyaluran
Kabel Laut : 3.89 km
JTM : 21.46 km
Estimasi Biaya : Rp. 22,69 Milyar
Sistem Kalabahi
Tahun 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Beban Puncak (MW) 6.8 7.6 8.2 9.0 9.8 10.7 11.6 12.7 13.8 15.1
Potensi PLTAL Selat Pantar
20. www.pln.co.id |
Potensi PLTAL Selat Mansuar
Peta dihasilkan menggunakan aplikasi Google Earth 20
Selat Mansuar berada di Kepulauan Raja Ampat
Pengembangan PLTAL Selat Mansuar dapat menyuplai
energi listrik ke Sistem Raja Ampat
Saat ini masih menggunakan PLTD untuk menyuplai
kebutuhan energi listrik. PLTD Saonek termasuk dalam
Program 1Tahap 2
Perkiraan Kapasitas PLTAL : 5 MW
Perkiraan Kebutuhan Infra Struktur Penyaluran
Kabel Laut : 24 km
JTM : 3 km
Estimasi Biaya : Rp. 92,9 Milyar
Sistem Raja Ampat
Tahun 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Beban Puncak (MW) 4.2 4.5 4.8 5.1 5.4 5.7 6.0 6.3 6.6 6.9
Papua