Pemanfaatan sampah plastik sebagai pendukung industri kreatif nasional dapat diringkas dalam 3 kalimat berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana sampah plastik yang mencemari lingkungan dapat diolah menjadi produk kerajinan melalui industri kreatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya pelestarian lingkungan. Contoh pengolahan sampah plastik men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Limbah plastik dapat diubah menjadi bahan bakar seperti solar, minyak tanah, dan bensin melalui proses pembakaran dan fraksi.
2. Hasil bahan bakar dari limbah plastik memiliki kadar kemurnian rendah sehingga perlu proses destilasi lanjutan.
3. Jenis plastik dan suhu pembakaran mempengaruhi jenis bahan bakar yang dihasilkan.
Dokumen tersebut membahas mengenai masalah sampah yang semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan manusia. Sampah perlu diolah menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan dan bernilai ekonomis. Beberapa sumber permasalahan sampah diantaranya kapasitas tempat pembuangan akhir yang terbatas, jarak ke tempat pembuangan yang jauh, serta kurangnya sosialisasi pengelolaan sampah.
Pantaan terhadap sampah dan plastik di Idonesia. Ini adalah pantauan awal pada tahun 2020 tetapi belum terkirimkan melalui sl;ideshare karena ketidak stabilan situasi masa pandemi Covi19 sejak Maret hingga Agustus 2020
Pemanfaatan sampah plastik sebagai pendukung industri kreatif nasional dapat diringkas dalam 3 kalimat berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana sampah plastik yang mencemari lingkungan dapat diolah menjadi produk kerajinan melalui industri kreatif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya pelestarian lingkungan. Contoh pengolahan sampah plastik men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Limbah plastik dapat diubah menjadi bahan bakar seperti solar, minyak tanah, dan bensin melalui proses pembakaran dan fraksi.
2. Hasil bahan bakar dari limbah plastik memiliki kadar kemurnian rendah sehingga perlu proses destilasi lanjutan.
3. Jenis plastik dan suhu pembakaran mempengaruhi jenis bahan bakar yang dihasilkan.
Dokumen tersebut membahas mengenai masalah sampah yang semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan kebutuhan manusia. Sampah perlu diolah menjadi bahan yang tidak membahayakan lingkungan dan bernilai ekonomis. Beberapa sumber permasalahan sampah diantaranya kapasitas tempat pembuangan akhir yang terbatas, jarak ke tempat pembuangan yang jauh, serta kurangnya sosialisasi pengelolaan sampah.
Pantaan terhadap sampah dan plastik di Idonesia. Ini adalah pantauan awal pada tahun 2020 tetapi belum terkirimkan melalui sl;ideshare karena ketidak stabilan situasi masa pandemi Covi19 sejak Maret hingga Agustus 2020
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kajian ini bertujuan untuk membangunkan sistem pengecaman botol plastik secara automatik menggunakan teknologi penglihatan mesin untuk memisahkan botol plastik mengikut jenis resin.
2. Masalah utama yang dibincangkan adalah kekurangan kawasan pembuangan sisa pepejal dan pentingnya proses kitar semula untuk mengurangkan sisa.
3. Kajian ini a
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) untuk kelestarian lingkungan di Kabupaten Banyuasin. Dokumen menjelaskan tentang konsep pengolahan sampah menurut al-Quran, jenis-jenis sampah, dampak pencemaran lingkungan, dan langkah-langkah pengolahan sampah organik secara berkelanjutan seperti kompos dan pembuatan pupuk cair.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting:
1. Plastik oxium yang digunakan oleh beberapa supermarket besar sebenarnya tidak sepenuhnya ramah lingkungan dan dapat menghasilkan mikroplastik.
2. Berbagai jenis bahan pengganti plastik konvensional seperti PLA, kertas, dan serat memiliki batasan tersendiri dalam pengelolaan akhir hayatnya.
3. Bahkan plastik berbahan dasar bakteri se
Dokumen tersebut menjelaskan identifikasi sumber-sumber dan jenis-jenis sampah perkotaan. Terdapat berbagai sumber sampah seperti permukiman, perdagangan, institusi, rumah sakit, dan industri. Sampah dibedakan menjadi organik, anorganik, cair, padat, dan gas. Dokumen ini mengidentifikasi permasalahan pengelolaan sampah dan solusi untuk memilah sampah agar dapat didaur ulang atau diolah menjadi pupuk kompos
PESTA OLAH SAMPAH (POS) 2016 Walhi Jakarta dalam Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 20-21 Februari 2016, Laporan Realisasi.
Disusun oleh: Riza V. Tjahjadi dibantu Aron Chandra. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) DKI Jakarta.
Jakarta, 6 Maret 2016.
Optimalisasi pemilahan sampah di sumbersamson supeno
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi pemilahan sampah di sumber. Ringkasannya adalah: (1) pemilahan sampah di sumber perlu dilakukan menjadi 6 jenis yaitu organik, kertas, plastik, logam, gelas dan lainnya; (2) hal ini dapat mengurangi beban lingkungan di TPA dan meningkatkan pengelolaan sampah; (3) namun hasil pengamatan menunjukkan masih sedikit masyarakat yang melakukan pemil
Ulasan terhadap Rapat Tinjauan terhadap SNI Produk tas Belanja Plastik yaitu SNI 7188.7:2016 Kriteria Ekolabel – Bagian 7: Kategori Produk Tas Belanja Plastik dan Bioplastik Mudah Terurai dan SNI 7188-11:2016 Kriteria Ekolabel – Bagian 11: Kategori Produk Tas Belanja Plastik Berbahan Daur Ulang
Dokumen tersebut membahas komitmen beberapa perusahaan untuk mengurangi sampah plastik, termasuk Suntory Garuda Beverage yang resmi bergabung dengan Indonesian Packaging Recovery Organization untuk bekerja sama dalam mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik jenis polypropylene. Dokumen ini juga membahas pandangan berbagai pihak terkait rencana penggunaan air minum dalam kemasan galon sekali pakai.
Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengupayakan perubahan paradigma masyarakat dari membuang sampah menjadi mengolah sampah guna mengurangi volume sampah yang dibuang. Bank sampah didirikan untuk mengolah sampah menjadi barang bernilai jual dan pupuk, namun masih banyak sampah tercampur yang belum terkelola.
Sampah Sungai Clean Up, Sampah Plastik inilah alternatifnya. Makalah visual disajikan dalam acara tanam pohon dan peringatan Hari LH 2021 oleh Padepokan Ciliwung Condet di Munggang Condet Jakarta Timur pada 26 Januari 2021
#sampahsungai
#sampahplastik
#plastikmikro
#oxo
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah di Kota Bandung dan TPA Sarimukti.
2. Kapasitas TPA Sarimukti sudah overkapasitas akibat jumlah sampah Kota Bandung yang terus meningkat.
3. Pemkot Bandung mereaktivasi TPA Cicabe untuk menangani kelebihan sampah sementara.
Sampah menjadi masalah besar di berbagai negara. Dokumen ini membandingkan sistem pengelolaan sampah di berbagai negara seperti Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura serta contoh kota Surabaya di Indonesia."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya mendukung industri daur ulang dengan mengubah paradigma industri ini menjadi industri jasa dan bukan lagi membuat barang.
2. Industri daur ulang harus dihargai sebagai jasa pengolah limbah dan produsen atau pembuang sampah harus membayar biaya pengolahan sampah kepada industri daur ulang.
3. Startup bernama Angkuts member
Pantauan terhadap status atau paparan mengenai kepedulian terhadap sampag khususnya sampah plastik, sampah laut dan Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah Laut, juga skilas laporan interpol mengenai impor ilegal sampah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Kajian ini bertujuan untuk membangunkan sistem pengecaman botol plastik secara automatik menggunakan teknologi penglihatan mesin untuk memisahkan botol plastik mengikut jenis resin.
2. Masalah utama yang dibincangkan adalah kekurangan kawasan pembuangan sisa pepejal dan pentingnya proses kitar semula untuk mengurangkan sisa.
3. Kajian ini a
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sampah 3R (reduce, reuse, recycle) untuk kelestarian lingkungan di Kabupaten Banyuasin. Dokumen menjelaskan tentang konsep pengolahan sampah menurut al-Quran, jenis-jenis sampah, dampak pencemaran lingkungan, dan langkah-langkah pengolahan sampah organik secara berkelanjutan seperti kompos dan pembuatan pupuk cair.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting:
1. Plastik oxium yang digunakan oleh beberapa supermarket besar sebenarnya tidak sepenuhnya ramah lingkungan dan dapat menghasilkan mikroplastik.
2. Berbagai jenis bahan pengganti plastik konvensional seperti PLA, kertas, dan serat memiliki batasan tersendiri dalam pengelolaan akhir hayatnya.
3. Bahkan plastik berbahan dasar bakteri se
Dokumen tersebut menjelaskan identifikasi sumber-sumber dan jenis-jenis sampah perkotaan. Terdapat berbagai sumber sampah seperti permukiman, perdagangan, institusi, rumah sakit, dan industri. Sampah dibedakan menjadi organik, anorganik, cair, padat, dan gas. Dokumen ini mengidentifikasi permasalahan pengelolaan sampah dan solusi untuk memilah sampah agar dapat didaur ulang atau diolah menjadi pupuk kompos
PESTA OLAH SAMPAH (POS) 2016 Walhi Jakarta dalam Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 20-21 Februari 2016, Laporan Realisasi.
Disusun oleh: Riza V. Tjahjadi dibantu Aron Chandra. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) DKI Jakarta.
Jakarta, 6 Maret 2016.
Optimalisasi pemilahan sampah di sumbersamson supeno
Dokumen tersebut membahas tentang optimalisasi pemilahan sampah di sumber. Ringkasannya adalah: (1) pemilahan sampah di sumber perlu dilakukan menjadi 6 jenis yaitu organik, kertas, plastik, logam, gelas dan lainnya; (2) hal ini dapat mengurangi beban lingkungan di TPA dan meningkatkan pengelolaan sampah; (3) namun hasil pengamatan menunjukkan masih sedikit masyarakat yang melakukan pemil
Ulasan terhadap Rapat Tinjauan terhadap SNI Produk tas Belanja Plastik yaitu SNI 7188.7:2016 Kriteria Ekolabel – Bagian 7: Kategori Produk Tas Belanja Plastik dan Bioplastik Mudah Terurai dan SNI 7188-11:2016 Kriteria Ekolabel – Bagian 11: Kategori Produk Tas Belanja Plastik Berbahan Daur Ulang
Dokumen tersebut membahas komitmen beberapa perusahaan untuk mengurangi sampah plastik, termasuk Suntory Garuda Beverage yang resmi bergabung dengan Indonesian Packaging Recovery Organization untuk bekerja sama dalam mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik jenis polypropylene. Dokumen ini juga membahas pandangan berbagai pihak terkait rencana penggunaan air minum dalam kemasan galon sekali pakai.
Pemerintah Kota Yogyakarta terus mengupayakan perubahan paradigma masyarakat dari membuang sampah menjadi mengolah sampah guna mengurangi volume sampah yang dibuang. Bank sampah didirikan untuk mengolah sampah menjadi barang bernilai jual dan pupuk, namun masih banyak sampah tercampur yang belum terkelola.
Sampah Sungai Clean Up, Sampah Plastik inilah alternatifnya. Makalah visual disajikan dalam acara tanam pohon dan peringatan Hari LH 2021 oleh Padepokan Ciliwung Condet di Munggang Condet Jakarta Timur pada 26 Januari 2021
#sampahsungai
#sampahplastik
#plastikmikro
#oxo
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah di Kota Bandung dan TPA Sarimukti.
2. Kapasitas TPA Sarimukti sudah overkapasitas akibat jumlah sampah Kota Bandung yang terus meningkat.
3. Pemkot Bandung mereaktivasi TPA Cicabe untuk menangani kelebihan sampah sementara.
Sampah menjadi masalah besar di berbagai negara. Dokumen ini membandingkan sistem pengelolaan sampah di berbagai negara seperti Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura serta contoh kota Surabaya di Indonesia."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang upaya mendukung industri daur ulang dengan mengubah paradigma industri ini menjadi industri jasa dan bukan lagi membuat barang.
2. Industri daur ulang harus dihargai sebagai jasa pengolah limbah dan produsen atau pembuang sampah harus membayar biaya pengolahan sampah kepada industri daur ulang.
3. Startup bernama Angkuts member
Pantauan terhadap status atau paparan mengenai kepedulian terhadap sampag khususnya sampah plastik, sampah laut dan Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah Laut, juga skilas laporan interpol mengenai impor ilegal sampah
Laporan mengulas tentang jumlah sampah yang dihasilkan dari acara MXGP Lombok 2023 selama dua hari, yaitu sebesar 1,1 ton. Sampah tersebut dibawa ke dua Tempat Pembuangan Sampah yang berbeda.
Tiga konvensi internasional menjadi dasar untuk mereview dua Standar Nasional Indonesia tentang tas belanja plastik. Perlu mempertimbangkan dampak lingkungan setelah pakai dan mikroplastik. Produsen harus tanggung jawab terhadap sampah produknya dan memberi informasi daur ulang kepada konsumen. Kode dan warna pada plastik guna edukasi konsumen tentang penanganan sampahnya. Oxo biodegradable dianggap cocok untuk kondisi tropis sesuai
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sistem penanganan sampah bernama Sistem Penuntasan Sampah di Kawasan Penghasilnya (SPSKP) yang bertujuan menangani sampah secara menyeluruh di daerah penghasilnya.
2. SPSKP memanfaatkan sampah sebagai sumber daya untuk menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan produk daur ulang.
3. SPSKP diawali dari tingkat RW dan bert
Dialog #WTO, Badan Perdagangan Dunia, tentang Polusi Plastik (DPP) pada 28 Februari 2024 tetapi hingga akhir bulan belum terbit
prosidingnya
#Sampahplastik #APKPemilu2024 hanya beberapa saja beritanya. Bahkan perkiraan jumlah sampah plastik secara nasional tidak ada, terkecuali jumlah perkiraan sampah plastil APK oleh DLH DIY.
#Daurulang ataupun #daurguna #sampahplastikAPK #Pemilu2024 pun beritanya hanya muncul dari berita di televisi
#SungaiWatch mengusulkan agar pihak #Danone menghentikan produksi #airminumkemasangelas atau cup
Analisis penempatan ruang tempat pembuangan akhir (tpa)Rizki Gumilar
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas analisis penempatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Pasirbajing, Garut; (2) Beberapa persyaratan lokasi TPA diantaranya tidak boleh di daerah rawan bencana alam, rawan hidrogeologis, dan rawan topografi; (3) Hasil analisis menunjukkan lokasi TPA Pasirbajing sudah memenuhi syarat-syarat tersebut.
Bahan ajar ini membahas tentang kimia hijau dan pengolahan sampah di sekolah melalui pembelajaran berbasis proyek. Materi ini mencakup pengertian kimia hijau, penerapannya dalam pembangunan berkelanjutan dan kehidupan sehari-hari, serta jenis dan pengolahan sampah di lingkungan sekolah beserta contoh produk hasil olahannya. Peserta didik diajak untuk menyelesaikan proyek pengolahan sampah sekolah se
1. TPS3R di Tangsel hanya digunakan sebagai tempat penitipan sampah sementara dan tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk mengelola sampah. Masyarakat enggan menjadi pengelola karena tidak ada insentif, dan hanya petugas yang mendapatkan uang dari iuran warga.
2. Fraksi DPRD Tangsel mengingatkan pemerintah daerah untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di TPS3R agar sampah yang dibuang ke T
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
#Kurangiproduksiplastik adalah kata kunci partisipasi Indonesia dalam mengatasi #polusiplastik secara global
#Sampah pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H/ 2024 dapat dikendalikan oleh pemerintah daerah setempat.
#Partisipasi korporasi tanggulangi #sampahplastik semakin nyata
#Plastikmikro (#microplastic) dapat dihilangkan dari kandungan air tetapi plastik mikro telah mengubah dari suatu produk yang arkeologis
#Polusiplastik sudah mulai digunakan, bukan hanya kata sampah plastik. Baguslah, sudah mulai populer di kalangan yang aktif dengan permasalahan dampak dari (sampah) plastik
#Kenakalanpengelolaan sampah bermunculan, minimal tiga kasus pada bulan Maret.
Permasalahan dalam #pengelolaansampah dari kacamata #seniman tampil pula pada bulan Maret
Ilmuwan Cornell University mengembangkan alat baru
melalui prototipe #robot yang berfungsi untuk menghimpun #mikroplastik
dari permukaan laut, sungai, maupun danau.
Para peneliti di Rensselaer Polytechnic Institute telah mengembangkan
#strainbakteri yang dapat mengubah sampah plastik menjadi sutra laba-laba
yang dapat terbiodegradasi dengan berbagai kegunaan.
#korporasikosmetik di wilayah Uni Eropa untuk kecantikan harus membayar
lebih untuk membersihkan #polusimikroplastik setelah negosiator UE
mencapai kesepakatan baru untuk #mengolahlimbah
#Keripiksampah, hasil pengolahan sampah dari TPST Tamanmartani, ke PT
Solusi Bangun Indonesia (SBI) pabrik Cilacap akan berlanjut
Revised #drafttext of the international legally binding instrument on #plasticpollution telah beredar. Tetapi dokumen ini adalah versi yang belum diedit. Silahkan dicermati
Teknologi dan model olah sampah menjadi salah satu andalan paslon Capres-Cawapres. Paslon No. 2 dan Paslon No. 3 mengangkat hal #olahsampah menjadi salah satu dari issue terkait lngkungan hidup.
#Sampah dan potensi masalahnya di IKN menjadi sorotan pembahasan oleh pengamat
#INC3 untuk penyusunan traktat internasional tentang polusi plastik dibajak prosesnya oleh sekelompok kecil peserta. Lalu, biarpun hasilnya tidak memuaskan terhadap INC3 namun INC selanjutnya sudah disetujui penjadwalan dan lokasinya.
#Industriplastik terkena imbas dari kenaikan nilai tukar US dollar ke rupiah dan suku bunga yang tinggi.
Artis/ musisi dalam dua peristiwa besar, memberikan kontribusi dalam pengendalian sampah. Yaitu #Coldplayberikankapal #pengumpulsampahlaut dan artis #Bayubebersihsampah pada salah satu laga sepakbola #PialaDuniaU17.
Indonesia berhasil menurunkan sampah plastik di laut sebesar 39% menurut PBB. PLTSa Putri Cempo Surakarta sudah beroperasi sejak 30 Oktober sebagai bagian dari program PSN pemerintah. Kabupaten Bandung kehabisan kuota pengiriman sampah ke TPA Sarimukti sehingga sampah menumpuk di TPS sementara.
September merupakan bulan banyak #TPATerbakar. Semoga bulan Oktober adalah bulan kesiagaan pengelola TPA dan Pemda setempat terhadap ancaman kebakaran
Teknologi #AIdalamindustridaurulang mulai diperkenalkan. Yaitu
robot bertenaga AI yang bisa menyortir sampah tekstil
#Perangdagang atas nama perlindungan kesehatan dan sebagainya mencuat lagi antara #Aqua dan #Leminerale… Semoga Oktober mereda itu perang dagang di masa menjelang Pemilu 2024
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pemerintah Kota Batu berupaya menangani masalah bau sampah di TPA Tlekung dengan mengoptimalkan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle di kelurahan sekitar dan Pj Wali Kota berkantor sementara di TPA Tlekung untuk memantau perkembangan penanganannya.
2. Kondisi pemulung di TPST Bantargebang semakin sulit karena pendapatan dari pen
1. 175 negara setuju bahwa masalah sampah plastik merupakan isu transnasional yang mengancam lingkungan dan kesehatan.
2. Indonesia mendukung penuh agenda global untuk mengakhiri polusi plastik dan berkomitmen terhadap perjanjian internasional yang mengikat secara hukum.
3. Sidang INC2 di Paris sepakat merumuskan draf awal Perjanjian Plastik Internasional (Plastic Treaty) yang akan dibahas lebih lanjut pada sidang
INC-2 Traktat plastik, RDF, Refuse Derived Fuel, hari lingkungan hidup sedunia 2023, tips kendalikan sampah Idul Adha 1444H, Timbulan Sampah di Indonesia Berkurang 12 Juta Ton pada 2022
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Pemerintah Indonesia aktif terlibat dalam proses negosiasi Global Plastik Treaty 2025 untuk menangani polusi plastik;
(2) Indonesia mendorong prinsip level playing field dan common but differentiated responsibilities dalam traktat tersebut;
(3) Upaya nasional di Indonesia diarahkan pada lima strategi penanganan polusi plastik yaitu reduce, substitute, collect, dispose, dan recycle.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sampah plastik di TPA Jabon, Sidoarjo dengan teknologi RDF dan dampak lingkungan dari pengolahan tersebut.
2. Aliansi Zero Waste Indonesia mengkritis pengolahan sampah plastik menjadi RDF karena dianggap sebagai solusi semu yang berdampak negatif pada lingkungan.
3. Ada beberapa peraturan terkait standar emisi dan penanganan abu hasil
Dari Bali terungkap adanya tumpang tindih peraturan Menteri yang dihadapi oleh satu #banksampah. Sementara itu dari Bekasi Jawa
Barat muncul kritikan terhadap tema HPSN 2023.
Dua hal itu muncul ketika saya sebar reel video
Plastic, From Pollution to Solution
Bagi peminat untuk berpartisipasi ke dalam negosiasi penyusunan Traktat #Plastik (#PlasticsTreaty) telah dibuka oleh UNEP untuk putaran INC-2
pada bulan Mei 2023 mendatang. tengok laman #UNEP.
#Beritasampah masih saja Jakarta dan Jawa sentris. Media massa kurang meliput wilayah lain Nusantara
Muncul persepsi dari pemanfaat #medsos Twitter bahwa pengaturan #AMDK dengan issue #BPA adalah perang dagang antar produsen AMDK
dengan menarik-narik BPOM
Indonesia, meskipun amat singkat dan umum, menyatakan aktif dalam Negosiasi #PlasticsTreaty. Tetapi bagaimanakah
#posisiIndonesia dalam proses negosiasi tidak jelas tersurat.
Tidak tampak adanya ajakan berpartisipasi ke dalam proses negosiasi INC-1, maupun juga untuk putaran perundingan berikutnya di Paris Perancis sekitar bulan Mei 2023
Lagi-lagi #sampahIndonesia di manca negara… Pantai-pantai di Seychelles di Afrika timur dipenuhi sampah asal Indonesia
Informasi terbanyak mengenai persampahan di Indonesia pada bulan Januari masih berkisar di beberapa kota besar di Pulau Jawa. Masih minim #beritasampah dan plastik dari luar Jawa
Dokumen tersebut membahas pertemuan pertama negosiasi global untuk menghentikan polusi plastik yang berakhir dengan perbedaan pandangan antara kelompok yang mendukung tindakan global dan wajib melawan kelompok yang ingin pendekatan sukarela dan dipimpin negara. Dokumen ini juga membahas isu-isu lain seperti dampak polusi plastik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia serta perlunya mengurangi produksi plastik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Galon air minum dalam kemasan berbahan polietilena tereftalat (PET) mulai banyak ditemui di toko di Kota Manado dan menarik minat masyarakat karena dianggap lebih jernih.
2. Warga memilih galon PET setelah membaca artikel kesehatan yang menyebutkan galon berwarna biru lebih sehat.
3. Galon PET diidentifikasi memiliki kode segitiga dan angka 1 di
Negosiasi pengaturan polusi plastik akan dimulai pada bulan
November 2022 Uruguay akan menjadi tuan rumah pertama, di
Indonesia tak tampak atau kedengaran adanya
persiapan menghadapi negosiasi itu
Sampah Plastik Akan Kuasai Lautan, Ikan pun Kalah. itu
peringatan yang prediktif dari Menko Marinves Luhut Binsar
Panjaitan… sampah plastik pada 2050 akan lebih banyak
ketimbang ikan di lautan.
Hasil pilah sampah Banjarmasin berhasil dikirimkan ke Surabaya
dengan cita-cita suatu saat akan ada pabrik olah sampah plastik
terpilah di ibukota provinsi Kalsel
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah di Kota Surabaya, termasuk sistem pembayaran naik bus kota menggunakan botol plastik dan upaya memilah sampah sejak di rumah tangga. Dokumen ini juga membandingkan volume sampah beberapa kota besar di Indonesia."
Dokumen tersebut membahas upaya pengelolaan sampah plastik di beberapa daerah di Indonesia. Warga Kota Cilegon dan Kelurahan Serdag, Purwakarta, Cilegon berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak melalui proses pirolisis. Cilegon juga menjadi kota percontohan pengelolaan sampah pertama di Indonesia yang berhasil mengubah sampah menjadi briket pembakaran untuk pembangkit listrik.
1. Page 1 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
2. Page 2 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
Plastik dan Sampah: Semengitnya Industri Daur Ulang;
TPA di Indonesia Mesti Ditelaah Satu-satu
Oleh: Riza V. Tjahjadi
Pantauan bulan Mei ini semula saya akan fokuskan kepada tiga lajur
pengelolaan sampah dengan masih menolak hipotesa riset yang diusung
rekan saya, yaitu semakin maju kondisi perekonomian suatu masyarakat
maka semakin banyak sampah yang dihasilkannya. Saya tolak hipotesis
itu karena dengan hadirnya suatu besaran (di luar variabel riset di atas)
secara mendadak maka buyar itu hipotesis. Yaitu hadirnya wabah virus
Corona Baru (Covid19); tengoklah hasil pantauan saya pada medio April
silam. Adapun tiga lajur pengelolaan sampah itu ialah 1) Lajur
pengurangan, 2) Lajur daur ulang dan 3) Lajur compostable alias sampah
berbasis plastik ramah lingkungan. Tiga jalur ini basisnya adalah Undang-
undang No, 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah dan juga
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 75 Tahun 2019
Tentang Pengurangan Sampah oleh Produsen.
Lajur pengurangan sampah rumah tangga dan sejenis lebih dikenal
dengan upaya membuat suatu gerakan masyarakat dengan berbagai aktor
dan peran di kalangan masyarakat luas.Saya sebut saja, salah satu
contohnya, yaitu kelompok yang namakan dirinya KotaTanpaSampah yang
bergerak, menurut infonya, di Tangerang Selatan (Tangsel), Jakarta dan
Banjarmasin. Dengan menggunakan metode eksperimentasi mereka
merekrut relawan dinamakan sebagai: pelopor yaitu untuk melakukan
pengurangan sampah rumahnya sendiri selama 7 hingga 14 hari.
Kemudian dilakukan pengukuran tingkat atau volume sampah yang
berhasil dikuranginya. Sejak 2015 hingga saat ini, untuk wilayah Tangsel,
Jakarta dan Banjarmasin kelompok ini telah bekerjasama dengan pelopor
di 18 wilayah ke-RW-an dengan capaian adalah keberhasilan
pengurangan sampah rumah tangga sekitar 40-95 % selama periode
eksperimentasi itu. Itu salah satu contoh kecil berbasis komunitas tetapi
karikatatif. Oh, ya, sampah rumah tangga semakin banyak tidak menjadi
perhatian utama, tampaknya, tetapi fokusnya kepada upaya pengurangan.
Yang berikut adalah usaha yang berbayar, tetapi khususnya dicangkokan
ke dalam program kartu Prakerja. Individu rumah tangga ditawarkan untuk
menjual sampahnya kepada operator. Hasil jual sampah maka pemilik
3. Page 3 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
sampah mendapat bayaran dari pembeli sampah dengan cara transfer ke
dalam rekening bank yang ikut program Prakerja itu, isi pulsa, ikut zooming
dan sebagainya. Usaha ini berangkat dari asumsi bahwa sampah rumah
tangga semakin banyak sementara hotel dan resto nyaris tanpa sampah
pada masa wabah Covid19 ini.
Ini adalah pengembangan model pengelolaan sampah onlen berbayar,
atau panggil-jemput sampah rumah tangga dalam skala industri menengah
– yang diperkenalkan dari pusat usahanya di Bogor Jawa Barat pada
medio Mei lalu. Hingga saat ini belum diketahui sudah seberapa banyak
pelanggan, maupun sudah seberapa banyak sampah rumah tangga yang
ikut serta menerapkan model kelola sampah rumah tangga ini.
Masih banyak contoh lainnya, Adapun Lajur Daur Ulang adalah lajur yang
sangat lebar dan sudah padat pelakunya. Bagus, dan sangat bagus
karena dari (gerakan berbasis) komunitas sudah menjelma menjadi satu
industri tersendiri. Dari komunitas pemulung-pelapak dan komunitas
berbagai bank sampah menjelma menjadi industri daur ulang, utamanya
daur ulang plastik.
Pada lajur daur ulang ini sangat vokal asosiasinya dengan sederet daftar
permohonan perlindungan (shopping list) kepada pemerintah. Saya
4. Page 4 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
cantumkan hasil pengamatan dan diskusi saya pada sobat dekat pada 9
Maret silam.
Issue tidak jauh-jauh amat dari
1. Bebaskan PPN daur ulang
2. Boleh impor sampah sebagai bahan baku
3. Boleh produksi tanpa IPAL
4. Mandatori produk-produk daur ulang semuanya pengadaan produk
plastik
5. Batasi penggunaan plastik ori
6. Larang oxo dan bioplastik
7. Goreng terus issue plastic mikro
8. Pemerintah salah urus dalam pengeliolaan sampah.
9. dst
Namun pada bulan Mei yang baru lalu asosiasi ini pamer (lagi) ekspresi
sangat semengit (sengitnya sengit) terhadap produk dari pelaku pada lajur
ramah lingkungan. Pada setiap kesempatan, asosiasi ini selalu berupaya
untuk mencopot status dan klaim produk plastiknya ramah lingkungan dan
pada gilirannya, sampahnya adalah mudah hancur menjadi kompos
(compostable); targetnya menggusur teknologi oxo biodegradable dari
kategori plastik ramah lingkungan. Kemasan plstik oxo dengan ekolabel
dikritik keras oleh ekosistem daur ulang. Plastik oxo dinilai tidak menganut
ekonomi sirkular dan tidak seiring dengan konsep daur ulang, Daur ulang
plastik (DUP) berprinsip ekonomi sirkular, tetapi oxo lebih ke arah ekonomi
linear dan berpotensi mencemari lingkungan dengan plastik mikro.
Karenanya asosiasi daur ulang plastik ini meminta pemerintah untuk
mencabut status ekolabel bagi teknologi oxo biodegradable.
Kepala Pusat Standarisasi Lingkungan dan Kehutanan, Noer Adi Wardoyo,
memberikan tanggapan issue ini pada medio Mei lalu. Dalam Permen LHK
No, 78 itu ditetapkan bahwa suatu kemasan yang mudah terurai diminta
untuk dapat menjadi kompos (compostable). Standar pengujian
compostable bisa dilakukan dengan standar UKM hingga kepada yang
sifatnya industrial. Pemerintah tidak bisa melarang teknologi berkembang
tetapi adalah yang karakternya mudah terurai.
Mengenai plastik mikro, Noer Adi Wardoyo mengutarakan pemerintah
paham soal itu, dan sudah menyampaikan hal itu kepada produsen oxo.
Mereka pun paham, ini bukan pada tataran di laboratorium – yang terbukti
oxo bisa terurai dalam kondisi terkontrol. Tetapi fakta realitas lapang masih
dirasakan kurang bukti-buktinya. Pada sisi lain, produsen dan retailer yang
memilih material oxo wajib melakukan recollecting (pengumpulan)
sampahnya. Hal itu merujuk kepada UU No,18 tahun 2008. Produsen
5. Page 5 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
harus memastikan bahwa adanya pengolahan berikutnya. Produsen juga
harus membina bank sampah atau jasa pengolahan sampah untuk
mengolah sesuai sifatnya, misalnya jika sampah itu harus terkomposkan
atau tergradasi sepenuhnya. Jadi, jangan berpikir oxo itu bisa terurai di
TPA semua. Sebab harus dipilah dan dikumpulkan lalu masuk ke
pengolahan berikutnya dan memastikan ia tidak berserak ke lingkungan…
Jika mereka tidak melakukan penguimpulan (recollecting) maka
pendaftaran ekolabelnya bisa ditolak karena tidak memenuhi peraturan
KLHK. Iadi untuk produsen, siap-siap lakukan pengumpulan, pastikan
treatment berikutnya daur ulang,
Masih ada anggapan KLHK tidak dukung daur ulang? Kepala Standarisasi
Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan: Kita sudah ajak bicara
asosiasi daur ulang. Kita belajar dari babak-babak yang terjadi pada oxo.
Kalian tidak bermimpi „kan diubah jadi oxo semua. Udahlah kita tidak
menuju kepada menang-menangan atau sikut-sikutan.
Naah, dari diskusi di atas, maka saya memandang bahwa bagi produsen
dan retailer produk plastik berbasis oxo biodegradable; masih terdapat pe-
er besar. Yaitu, anda harus (ikut) berupaya supaya plastik mikro tidak
bocor ke luar TPA: yaitu di sungai, darat maupun di laut; termasuk juga
untuk melakukan pengumpulan (recollecting). Ya-ya-ya-ya.
Pada titik ini asosiasi daur ulang memastikan bahwa pelaku plastik ramah
lingkungan pasti akan kesulitan dalam melakukan pengomposan
sampahnya, khususnya pada tahap penyortiran, karena hingga saat ini di
Indonesia belum ada TPA yang mempunyai tempat pengomposan
berskala industri (industrial composting facility). Proses composting pada
plastik jenis ini dibutuhkan waktu berbulan-bulan, diproses dengan energy
panas cukup tinggi agar bisa terurai. Bahkan ketua asosiasi berani
mengatakan bahwa jangan tersesat dengan isu bisa terurai dan tidak
terurai … plastik tidak didisain untuk terurai.
6. Page 6 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
Bandingkan dengan Unit Komposting di TPST Bantargebang Bekasi
(foto tahun 2017)
Pada sisi lain pelaku Lajur Ramah Lingkungan dengan mengantongi SNI
7188.7:2016 Kategori produk tas belanja plastik dan bioplastik mudah
terurai. bukannya diam saja terhadap serangan dari asosiasi daur ulang,
Pada tahun silam, dalam proses revisi SNI Kantong Belanja Plastik dan
SNI ProdukTas Belanja Plastik Daur Ulang, asosiasi industri ramah
lingkungan (AMIHN) memberikan masukan berupa Permohonan Klarifikasi
tentang : Kriteria Ekolabel – Bagian 11 : Kategori ProdukTas Belanja
Plastik Berbahan Daur Ulang kepada Kepala Pusat Standarisasi LHK
7. Page 7 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
(silahkan baca juga ulasan saya: https://www.slideshare.net/biotani/tinjauan-
terhadap-sni-produk-tas-belanja-plastik )
Foto
8. Page 8 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
Sekadar informasi mengenai plastik ramah lingkungan:
Biodegradable ialah plastik yang dapat diuraikan kembali oleh organisme-
mikro tanah secara alami menjadi senyawa yang ramah lingkungan.
Bahan baku biodegradable berasal dari bahan alami yakni jagung dan
singkong. Ada satu pabrik yang memproduksi plastik biodegradable ialah
PT Inter Aneka Lestari Kimia. Pabrik tersebut terletak di Kota Tangerang,
Banten. Namun sayang, saat ini untuk memproduksi biodegradable
terkendala banyak hal.
Pertama dari sisi financial, masih cukup berat untuk bersaing dengan
plastik konvensional. Kedua, kebanyakan memakai bahan baku dari
pangan seperti dari jagung atau tapioka maupun singkong.
Maria Ulfa, perwakilan dari PT Tirta Marta, mengatakan bahwa pihaknya
telah mengembangkan dua brand plastik ramah lingkungan. Brand
pertama adalah OXIUM, plastik yang ditambahkan aditif untuk
mempercepat proses degradasi plastik melalui mekanisme oksidasi yang
dipicu dengan UV, panas, cahaya oksigen dan mechanical stress.
Sedangkan brand kedua adalah ECOPLAS, plastik campuran PE dan
tapioka (pati singkong) sehingga mudah terurai secara alami melalui
proses biologis dengan prinsip grafting•.
Lain halnya yang dikatakan Aidil Arafat dari PT Inter Aneka Lestari Kimia.
Kami mengembangkan solusi baru yaitu Enviplast, teknologi baru yang
menghasilkan kantong plastik ramah lingkungan dari bahan alami, untuk
menggantikan plastik konvensional (polyolefin), seperti tepung pati dan
turunan minyak nabati. Penggunaan bahan alami tersebut, akan
memudahkan microorganisme, organisme dan air dalam mengurai
sampah plastic (https://industri.kontan.co.id/news/pengusaha-plastik-klaim-plastik-
lebih-ramah-lingkungan-apa-benar
https://www.bppt.go.id/profil/organisasi/36-berita-bppt-3/berita-teknologi-sumberdaya-
alam-kebencanaan/641-plastik-ramah-lingkungan-untuk-bumi-yang-lebih-hijau.)
Berbeda dengan info medio April silam yang memuat adanya keluhan
sulitnya situasi yang dihadapi pelaku daur ulang, maka pada akhir bulan
April lalu industri daur ulang nampaknya cerah bagi anggota asosiasi
pengusaha sampah. Tersiar kabar sebuah perusahaan daur ulang plastik
PET di Tangerang Banten dan satu perusahaan di India menjadi satu
korporasi yang mendapat pendanaan investasi pinjaman pertama dari
Circulate Capital dengan jumlah total sebesar USD 6 juta atau sekitar Rp 6
milyar (asumsi kurs Rp 14.500). Semoga berhasil usaha ini untuk turut
mengatasi persoalan sampah plastik di Indonesia.
9. Page 9 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
Gempuran semengit, di lajur dua dan rada defensifnya di jalur ketiga…
mustinya ditemukan, ya? Sesekali diadakan debat, maka pasti asyikkk.
„tuh?
Plastik merupakan salah satu miracle material multiguna di segala
bidang kehidupan
• Karung plastik: untuk transportasi-melindungi-memperpanjang
usia hasil bumi dan makanan, murah, kuat
• Kantong belanja, kantong sampah plastik: item yang sangat
ringan, murah, hemat energi di dalam pembuatannya, kuat,
anti air, bisa dipakai berulang, cocok membawa segala jenis
barang
10. Page 10 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
• Kemasan plastik: mengawetkan-memperpanjang usia
makanan, ringan, murah, flexibel, bisa dicetak brand/informasi
produk, anti air
• Sendok garpu, sedotan, kotak makan plastik sekali pakai:
ringan, murah, bersih, higienis
• Carbon fiber plastik: untuk spare part mobil, pesawat, yang
kuat dan murah – low cost airline, cars
• Pipa, selang, jarum, dlsb.: plastik di bidang medis dan
kesehatan
• Plastik menyentuh semua lapisan masyarakat di Indonesia,
dan karena murah, lebih banyak lagi kelas menengah dan
bawah (untuk kantong belanja plastik dan pembungkus
makanan di pasar2, kotak makan/sendok garpu untuk
pedagang-pedagang makanan UKM, dsb.). Konsumsi rata-
rata plastik di Indonesia asalah sekitar ~22.5kg/kapita; ini
masih jauh di bawah Thailand, Malaysia, Singapore > 60
kg/kapita.
Oh, ya… Patut dicatat bahwa pemakaian #PLASTIK di dunia medis
meningkat sebanyak sekitar 300 % pada masa wabah #Covid19 ini
dibandingkan masa sebelum terjadinya wabah ini. Adapun kebutuhan
plastik untuk Alat Pelindung Diri (APD) mencapai 4.000 ton per bulannya.
Begitu yang diucapkan oleh Direktur Bidang Olefin dan Aromatik Inaplas,
Asosiasi Industri Olefein, Aromatik dan Plastik Indonesia Edi Rivai dalam
diskusi mengenai Kantung Plastik Sekali Pakai melalui Zoom
sebagaimana disiarkan oleh ADUPI pada Senin 27 April 2020 (lihat juga
Pantauan saya bulan April yl.).
11. Page 11 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
TPA banyak yang rawan dan tak sesuai
Dua hari jelang Idul Fitri tersiar berita menyentak. Sampah di TPA
Cipeucang Tangerang Selatan longsor, sehingga jatuh berserakan ke
Sungai Cisadane. Taksiran kasar mengacu kepada angka 100 ton sampah
masuk ke aliran Sungai Cisadane.
12. Page 12 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
Seberapa parah dan seberapa lama sampah dari TPA Cipeucang
Tangsel itu mencemari Sungai Cisadane di wilayah Kota Tangerang?
Foto di atas adalah pantauan lapang saya bersama Aron Chandra pada
Sungai Cisadane di atas Jembatan Kaca di wilayah pusat Kota Tangerang
pada 7 Oktober 2019 silam.
13. Page 13 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
14. Page 14 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
Tanggul TPA Cipeucang Jebol, DP3SN Nilai Pemkot Tangsel
Sepelekan UU Pengelolaan Sampah
Anggota Pokja DP3SN Riza V Tjahjadi | Foto: Istimewa
KedaiPena.Com – Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah
Nasional (DP3SN) menilai Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
menyepelekan UU Pengelolaan Sampah Tahun 2008 lantaran jebolnya tanggul
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang
“Coba simak UU Pengelolaan Sampah Tahun 2008, sudah 12 tahun tapi TPA
disepelekan oleh Pemkot Tangsel,” ujar Anggota Pokja DP3SN Riza V Tjahjadi,
saat diwawancara, Selasa, (26/5/2020) Riza mengatakan, dalam satu 1 bulan
juga harus ada TPA sebagai transisi, tetapi sekaligus edukasi massal oleh
Pemkot Tangsel untuk pengurangan sampah disetiap tempat sampah rumah
tangga.
“Itu harus segera disegerahkan sebagai crash program atau program darurat
sampah. Lalu pada satu-dua bulan harus sudah ada lokasi baru dan persiapkan
dokumentasi serta sidang amdalnya,” jelasnya. Riza mengimbau, untuk Pemkot
Tangsel juga turut mengajak masyarakat dalam melakukan edukasi massal dan
mengfungsikan serta mempedulikan para pemulung.
“Termasuk infokan akan adanya pemindahan lokasi TPA yang berdisain 3R.
Pemkot Tangsel perlu bersyukur karena masyarakatnya masih masa bodoh dan
gak mau tahu,” kata dia.
“Coba kalo kritis maka Walikota Airin pasti di demo supaya tanggung jawab
terhadap masyarakat dan harus ditegakkan dalam mengelola sampah,” tegas
dia. Riza memberikan, analogi kepada Pemkot Tangsel yaitu bikin rumah tetapi
tidak bikin toilet nya. Toiletnya masih dibuang di tanah kosong tanpa desain
yang memenuhi syarat pengolahan limbahnya.
“Ini kasus besar sekalian sadarkan masyarakat Tangsel akan tanggung jawab
Walikota, Bandingkan juga atau pakai acuan dengan Jakstrada (Kebijakan
Strategi Daerah) Kelola Sampah Pemkot Tangsel dan Tengok uraian Jakstrada
Tangsel 2018 hingga 2025 dan pada APBD per tahunnya bagaimana?,”
pungkas dia.
Laporan: Sulistyawan -
TPA Cipeucang Disepelekan Oleh Pemkot Tangsel Kata DP3SN
Admin May 26, 2020
Uncategorized0 Banten-News | Public Service | Tangsel
Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional (DP3SN)
menilai Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyepelekan UU
Pengelolaan Sampah Tahun 2008 lantaran jebolnya tanggul Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. “Coba simak UU Pengelolaan Sampah
15. Page 15 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
Tahun 2008, sudah 12 tahun tapi TPA disepelekan oleh Pemerintah Kota
Tangsel,” ujar Anggota Pokja DP3SN Riza V Tjahjadi, saat diwawancara,Selasa,
26 Mei 2020. Riza mengatakan, dalam satu 1 bulan juga harus ada TPA sebagai
transisi. Tetapi, sekaligus edukasi massal oleh Pemkot Tangsel untuk
pengurangan sampah disetiap tempat sampah rumah tangga. “Itu harus segera
disegerahkan sebagaicrash program atau program darurat sampah. Lalu pada
satu-dua bulan harus sudah ada lokasi baru dan persiapkan dokumentasi serta
sidang amdalnya,” jelasnya. Riza mengimbau, untuk Pemkot Tangsel juga turut
mengajak masyarakat dalam melakukan edukasi massal dan mengfungsikan
serta mempedulikan para pemulung.
“Termasuk infokan akan adanya pemindahan lokasi TPA yang berdisain 3R.
Pemkot Tangsel perlu bersyukur karena masyarakatnya masih masa bodoh dan
gak mau tahu,” kata dia. “Coba kalo kritis maka Walikota Airin pasti di demo
supaya tanggung jawab terhadap masyarakat dan harus ditegakkan dalam
mengelola sampah,” tegas dia. Riza memberikan, analogi kepada Pemkot
Tangsel yaitu bikin rumah tetapi tidak bikin toilet nya. Toiletnya masih dibuang di
tanah kosong tanpa desain yang memenuhi syarat pengolahan limbahnya.
“Ini kasus besar sekalian sadarkan masyarakat Tangsel akan tanggung jawab
Walikota. Bandingkan juga atau pakai acuan dengan Jakstrada (Kebijakan
Strategi Daerah) Kelola Sampah Pemkot Tangsel dan Tengok uraian Jakstrada
Tangsel 2018 hingga 2025 dan pada APBD per tahunnya bagaimana?,”
pungkasnya. (kedaipena.com)
Admin The Resource & Directory Of Banten Today https://banten-news.com
16. Page 16 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
17. Page 17 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
18. Page 18 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
19. Page 19 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
Para aktivis mengajukan dua tuntutan, yaitu meminta
pengelola TPA Cipeucang menegakkan peraturan
tentang Ssempadan Sungai, dan mempercepat
pemulihan Sungai Cisadane
Situasi di PDAM Kota Tangerang Antisipasi PDAM TB Kota
Tangerang Atasi Sampah dari TPA Cipeucang yang Longsor
May 26, 2020 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tangerang langsung
mengantisipasi atas longsornya TPA Cipeucang yang mengakibatkan sampah
dari TPA membanjiri Sungai Cisadane. “Kami langsung memasang penahan
sampah secara manual menggunakan bambu dan menambah tenaga dari
petugas PDAM Kota Tangerang,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Benteng,
Sumarya didampingi Direktur Umum, Dodi Efendi,
-
Jumat, 22 Mei 2020.
Sumarya menambahkan, apabila air tersebut menimbulkan bau akibat sampah
yang cukup banyak, maka pihaknya akan menambahkan klorit sesuai dengan
aturan yang berlaku. “Kita lihat dulu kualitas airnya bagaimana, apakah
menimbulkan bau atau tidak,” papar Sumarya seraya menambahkan, air sungai
Cisadane merupakan air baku yang dikelola PDAM Tirta Benteng menjadi air
bersih.
Diketahui, longsornya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Cipeucang di
Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan persis berada di tepi Sungai
Cisadane berasal dari volume landfill atau lubang tanah untuk penimbunan
sampah yang kelebihan kapasitas (overload). “Kondisi landfill sudah overload,
20. Page 20 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
cuma kita juga bingung, karena yang akan dibuang ke Nambo Bogor belum
operasional.Rencananya awal di tahun 2020 dan siap menampung 300 ton
sehari. Sudah dianggarkan APBD kita termasuk operasional tapi ternyata kondisi
belum siap. Terlebih ada virus Corona,” ungkapSekretatis Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Kota Tangsel, Yepi Suherman saat dikonfirmasi, Jumat
(22/5/2020). Dirinya juga mendapat laporan dari kepala UPT Cipeucang sejak
pukul 05.30 WIB, bahwa longsornya proyek landfill juga disebabkan karena
hujan yang turun beberapa hari.
“Jadi air cukup deras keluar dari landfill sehingga mendorong sampah keluar.
Tidak ada celah untuk air mengalir sehingga jebol,” jelasnya. Sementara upaya
yang dilakukan pihak DLH saat ini adalah menarik kembali sampah-sampah
yang ada di sungai. “Dikeruk kepinggir dengan alat yang ada. Perintah dari
pimpinan dikeruk semoga bisa mengurangi volume agar air mengalir. Tadi juga
sudah kordinasi dengan pusat untuk meminta bantuan alat dari mereka juga.
Dari mereka siap bantu, tapi kan tenaga operatornya sudah pada libur dan
sedang diupayakan kontak ke operatornya,” imbuh Yepi.
Saat ini lanjutnya, pihaknya mengupayakan dengan meratakanlandfill sambil
menunggu pembangunan landfill 3 oleh pusat. “Mau tidak mau diupayakan untuk
meratakan landfill. Setiap hari volume sampai di Tangsel mencapai 300 ton ke
TPA. Kalau liat foto sampah yang longsor ke Cisadane cukup banyak
volumenya. Lebih dari 50 ton atau kurang lebih 100 ton menutupi aliran sungai,”
pungkasnya. (sumber:palapanews/internet)
Berita berikutnya di hari-hari berikutnya adalah anggota DPRD melaporkan
kasus longsornya sampah TPA Cipeucang ke Kepolisian.
Tanggapan saya kepada dua orang jurnalis di Tangsel:
Naaah... apa kata saya td. Saya mendesak agar kasus ini dibuka seksama oleh
para wakil rakyat melalui Pansus DPRD Tangsel; Jd kasus ini bukan cuma
disisir unsur pidananya di Kepolisian.Karena dengan Pansus TPA Cipeucang
maka rakyat pun dapat mengikuti, memahami dan mendapat penyadaran bahwa
sampah bukan hal yang sepele... Karena ujungnya persoalan ini dapat
membangkitkan partisipasi warga – yang akan meluas agar: juga sadar-untuk
aksi kurangi-sampahnya sendiri. Dan pasa sisi legslatif wakil rakyat pun mesti
belajar memahami soal-soal pengelolaan sampah rumah tangga... dst
Usulan saya, RV untuk Panitia Kerja (Panja) DPRD soal TPA Cipeucang tetapi
belum terkirim karena berita tentang usulan dibentuknya Panja oleh DPRD
Tangsel belum muncul di media massa. Padahal saya sudah provokasi agar
nyamuk pers itu berani mendorong DPRD Tangsel bersuara menyatakan usulan
pembentukan Panja TPA Cipeucang. Saya memandang adanya
ketiidakpahaman dan segannya meniti proses pemberanian politik demokrasi di
wilayah – yang bayang-bayang kuasa eksekutifnya amat kuat dari politik dinasti
kota Serang Banten. Yo, wis. ‘lah… Kono sak karepmu. Markibong. Mari kita
bongkar lewat proses politik masih juaaauuh di Tangsel,
21. Page 21 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
Cakupan penjajakan dan eksplorasi penyelidikan oleh DPRD Tangsel
manakala terbentuk Panitia Kerja TPA Cipeucang:
1. TPA Cipeucang kenapa longsor dan ihwal pembangunannya.
2. Dampak dan konsekuensinya bagi Tangsel dan Kota Tangerang.
3. Persoalan teknis dan teknologi di TPA Cipeucang. Apa saja yang sudah
teratasi dan yang masih belum dapat teratasi hingga saat ini?
4. Apa saja dokumen tertulis itu yang sudah diketahui oleh pusat (KLHK,
PUPera, instansi lain tapi terkait)?
5. Apa sajakah asistensi dari pusat?
6. Apa saja yang ditampilkan sebagai kendala/ masalah di TPA Cipeucang ke
dalam Jakstrada PS Tangsel?
7. Apa saja yang masih sesuai dilaksanakan.di lapangan dari apa yang ada
dalam Jakstrada PS Tangsel? Apa sajakah alasannya, juga kemanfaatan
Jakstrada PS Tangsel?
8. Apa saja yang akan dilakukan oleh Pemkot cq DLH dalam waktu segera dan
jangka pendek?
9. Apa kabarnya PLatSa Cipeucang? Layak diteruskankah? Hasilnya akan
disusun kesimpulan dan rekomendasi kepada eksekutif khususnya DLH.
Catatan
Jakstrada PS adalah kebijakan dan strategi suatu pemkot/pemkab dalam
pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis terhitung sejak 2018/2019
hingga 2025.
Jakstrada adalah turunan spesifik pada wilayah administrasi dari Jakstranas
(Perpres No. 97 Tahun 2017) yang dibuat oleh Pemkot/ Pemkab ybs.
Penutup
Kasus longsornya TPA Cipeucang di atas adalah salah satu contoh dari
puluhan mungkin ratusan TPA di tanah air ini untuk diperiksa kembali
keefekyifan dan aman bagi lingkungan. Tengok saja, asosiasi daur ulang
plastik memperkirakan bahwa 40 % dari total di Indonesia ini adalah
bermodel TPA Open Dumping, penumpukan terbuka. Pengamatan lapang
saya dan Aron Chandra di Sumatera Utara bagian tengah pada kuartal
kedua 2019 malah mengkhawatirkan. TPA di Tarutung dan TPA Tobasa
keduanya memakai jurang untuk ditimbun sampah kota. TPA di Kisaran
kabupaten Asahan dan Kota Pinang di Kabupaten Labuhan Batu Selatan
sudah penuh, dan ada pula diimbuhi cara bakar (saja). Pengamatan saya
bersama Angger di TPA Putri Cempo Surakarta Jawa Tengah pada 24
Februari silam juga menerapkan TPA model tumpuk sampah; bahkan
seperti halnya TPA Kisaran Kabupaten Asahan dan TPA Tarutung, TPA di
Solo dan TPA Kisaran malah membiarkan adanya penggembalaan tenak
sapi di lokasi itu.
Dengan kondisi TPA yang masih penimbunan terbuka di atas, bagaimana,
ya, situasinya pada Jakstrada *Kebijaksanaan dan Strategi Pengelolaan
Sampah pada setiap kota? Ooooppss… itu pantauan lain waktu.
22. Page 22 of 22 Plastik & Sampah: Semengitnya Industri Daur ulang Plastik
Tangerang 2 Juni 2020
Baca juga
Covid19 Pemakaian Plastik Meningkat, Industri Daur Ulang
Nyungsep?
WFH 280420
Covid19 Sampah Plastik Meningkat, Konsumen ber-go_green
bingun.Pdf
Opini Riza V. Tjahjadi
#WorkfromHome 140420
Riza V. Tjahjadi
Anggota Pokja 1: Kebijakan, Monitoring & Evaluasi
Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional (DP3SN)
periode 2016 – saat ini,
dan secara pribadi membidani terbentuknya asosiasi industri hijau plastik
ramah lingkungan (AMIHN) 27 Feb. 2019.