Dokumen tersebut membahas beberapa konsep penting dalam genetika mendelian seperti hukum Mendel, persilangan monohibrid dan dihibrid, penyimpangan semu dari hukum Mendel meliputi epistasis, kriptomeri, dan polimeri.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat dari generasi ke generasi pada makhluk hidup. Pewarisan sifat ditentukan oleh kromosom dan gen yang diwariskan dari orang tua ke anak. Kromosom dan gen menentukan genotipe sementara lingkungan menentukan fenotipe yang tampak.
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan trihibrid yang menghasilkan keturunan dengan perbandingan 27:9:9:9:3:3:3:1 sesuai hukum segitiga Pascal, dan contoh perkawinan trihibrid pada tanaman kapri yang menghasilkan keturunan F2 sebanyak 64 kombinasi.
Dokumen membahas tentang epistasi dan hipostasi dalam pewarisan sifat. Epistasi terjadi ketika ekspresi suatu gen ditutupi oleh gen lain yang bukan alelnya. Hal ini dapat dilihat pada pewarisan bentuk jengger ayam yang melibatkan dua pasang gen.
Gregory Mendel adalah bapak genetika yang melakukan percobaan persilangan tanaman kacang polong untuk mengetahui mekanisme pewarisan sifat. Ia menemukan dua hukum pewarisan sifat yaitu hukum segregasi dan hukum asortasi independen. Penelitian selanjutnya menerapkan hukum-hukum Mendel untuk mengetahui peluang benih jagung resesif dari persilangan jagung biasa dan jagung QPM. Hanya sedikit
Hukum Mendel pertama menyatakan bahwa gen-gen pada gamet akan dipisahkan secara acak ke dalam gamet. Hukum kedua menyatakan bahwa penurunan sifat pada persilangan dihibrid terjadi secara independen. Kedua hukum ini dibuktikan Mendel melalui eksperimen persilangan monohibrid dan dihibrid pada kacang-kacangan.
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahUNESA
Pembuluh darah pada ekor ikan kepala timah terdiri dari arteri, arteriol, kapiler, venula, dan vena yang berbeda ukuran dan struktur. Arteri merupakan pembuluh terbesar yang memiliki dinding tebal dan mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan kapiler merupakan pembuluh terkecil.
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep penting dalam genetika mendelian seperti hukum Mendel, persilangan monohibrid dan dihibrid, penyimpangan semu dari hukum Mendel meliputi epistasis, kriptomeri, dan polimeri.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat dari generasi ke generasi pada makhluk hidup. Pewarisan sifat ditentukan oleh kromosom dan gen yang diwariskan dari orang tua ke anak. Kromosom dan gen menentukan genotipe sementara lingkungan menentukan fenotipe yang tampak.
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan trihibrid yang menghasilkan keturunan dengan perbandingan 27:9:9:9:3:3:3:1 sesuai hukum segitiga Pascal, dan contoh perkawinan trihibrid pada tanaman kapri yang menghasilkan keturunan F2 sebanyak 64 kombinasi.
Dokumen membahas tentang epistasi dan hipostasi dalam pewarisan sifat. Epistasi terjadi ketika ekspresi suatu gen ditutupi oleh gen lain yang bukan alelnya. Hal ini dapat dilihat pada pewarisan bentuk jengger ayam yang melibatkan dua pasang gen.
Gregory Mendel adalah bapak genetika yang melakukan percobaan persilangan tanaman kacang polong untuk mengetahui mekanisme pewarisan sifat. Ia menemukan dua hukum pewarisan sifat yaitu hukum segregasi dan hukum asortasi independen. Penelitian selanjutnya menerapkan hukum-hukum Mendel untuk mengetahui peluang benih jagung resesif dari persilangan jagung biasa dan jagung QPM. Hanya sedikit
Hukum Mendel pertama menyatakan bahwa gen-gen pada gamet akan dipisahkan secara acak ke dalam gamet. Hukum kedua menyatakan bahwa penurunan sifat pada persilangan dihibrid terjadi secara independen. Kedua hukum ini dibuktikan Mendel melalui eksperimen persilangan monohibrid dan dihibrid pada kacang-kacangan.
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahUNESA
Pembuluh darah pada ekor ikan kepala timah terdiri dari arteri, arteriol, kapiler, venula, dan vena yang berbeda ukuran dan struktur. Arteri merupakan pembuluh terbesar yang memiliki dinding tebal dan mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan kapiler merupakan pembuluh terkecil.
Dokumen tersebut membahas tentang tautan gen, yaitu keadaan dimana terdapat banyak gen dalam satu kromosom yang akan selalu bersama ketika kromosom tersebut memisah. Tautan gen pertama kali dijelaskan oleh Bateson dan Punnett, kemudian diuji oleh Morgan pada lalat buah. Terdapat dua jenis tautan yaitu coupling dan repulsion yang dapat diuji melalui testcross.
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi makhluk hidup yang dibahas oleh Team 3. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, sistem klasifikasi, dan cara mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara faktor genetika dan lingkungan yang mempengaruhi terjadinya penyakit. Terdapat faktor intrinsik seperti umur dan jenis kelamin, serta faktor ekstrinsik seperti infeksi dan lingkungan yang dapat berinteraksi dan memengaruhi penyakit seseorang. Kelainan genetik dapat berupa kelainan kromosom atau gen yang menyebabkan gangguan kesehatan, dan penyakit multifaktorial
Translokasi adalah proses pemindahan hasil fotosintesis seperti karbohidrat dari daun ke bagian tumbuhan lain melalui jaringan floem. Floem terdiri dari sel-sel tapis dan tiub-tiub tapis yang terhubung, memungkinkan aliran sitoplasma dan tekanan osmosis untuk mengangkut karbohidrat. Translokasi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyerapan dan pengangkutan air pada tanaman. Penyerapan air dapat terjadi secara aktif maupun pasif, sedangkan pengangkutannya dipengaruhi oleh tekanan akar, transpirasi, dan kohesi air. Penyerapan pasif lebih penting dibanding aktif karena beberapa keterbatasan penyerapan aktif.
Dokumen tersebut membahas konsep faktor pembatas dalam ekologi yang terdiri dari Hukum Minimum Liebig, Hukum Toleransi Shelford, dan kombinasi kedua hukum tersebut. Hukum Minimum menyatakan bahwa pertumbuhan suatu organisme dibatasi oleh nutrisi yang tersedia dalam jumlah terbatas, sedangkan Hukum Toleransi menyatakan bahwa pertumbuhan organisme dibatasi oleh batas toleransi terhadap berbagai faktor lingkun
Tes ini berisi soal-soal biologi sel dan molekuler serta anatomi dan fisiologi tumbuhan. Soal-soal meliputi topik seperti replikasi DNA, transkripsi, translasi, siklus sel, respirasi, dan interaksi simbiosis antara tumbuhan dan bakteri. Tes ini dimaksudkan untuk memilih peserta perwakilan Indonesia pada Olimpiade Biologi Internasional tahun 2014.
faktor pengaruh pertumbuhan dan hasil pertanian. faktor biotik (jenis,varieta...Trisna Monalia
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha pertanian dan metode pemuliaan tanaman. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor biotik, iklim, sarana transportasi, pupuk dan pestisida, serta kebijakan pemerintah. Metode pemuliaan yang dijelaskan adalah hibridisasi, mutasi, poliploidisasi, dan heterosis.
Pembelahan sel terdiri dari mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada pembelahan sel somatik dan tidak mengubah jumlah kromosom, sedangkan meiosis terjadi pada pembelahan sel gamet dan mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah. Kedua proses tersebut meliputi tahapan profase, metafase, anafase dan telofase.
Tumbuhan transgenik adalah tumbuhan yang disisipi oleh sifat-sifat yang lebih unggul dari sifat alamiahnya, serta menguntungkan baik dari prospek kualitas, produksi, maupun efektifitasnya. namun.......
Dokumen tersebut membahas pola-pola hereditas pautan seperti determinasi seks, pautan gen, pindah silang, gagal berpisah, pautan seks, dan gen letal. Terdapat empat tipe determinasi seks yaitu tipe XY, XO, ZW, dan haplo-diploid. Pautan gen terjadi karena lokasi gen yang berdekatan pada kromosom. Pindah silang dan gagal berpisah terjadi pada meiosis. Gen letal dapat dominan atau resesif dan men
Dokumen tersebut membahas tentang tautan gen, yaitu keadaan dimana terdapat banyak gen dalam satu kromosom yang akan selalu bersama ketika kromosom tersebut memisah. Tautan gen pertama kali dijelaskan oleh Bateson dan Punnett, kemudian diuji oleh Morgan pada lalat buah. Terdapat dua jenis tautan yaitu coupling dan repulsion yang dapat diuji melalui testcross.
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi makhluk hidup yang dibahas oleh Team 3. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki, sistem klasifikasi, dan cara mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara faktor genetika dan lingkungan yang mempengaruhi terjadinya penyakit. Terdapat faktor intrinsik seperti umur dan jenis kelamin, serta faktor ekstrinsik seperti infeksi dan lingkungan yang dapat berinteraksi dan memengaruhi penyakit seseorang. Kelainan genetik dapat berupa kelainan kromosom atau gen yang menyebabkan gangguan kesehatan, dan penyakit multifaktorial
Translokasi adalah proses pemindahan hasil fotosintesis seperti karbohidrat dari daun ke bagian tumbuhan lain melalui jaringan floem. Floem terdiri dari sel-sel tapis dan tiub-tiub tapis yang terhubung, memungkinkan aliran sitoplasma dan tekanan osmosis untuk mengangkut karbohidrat. Translokasi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang penyerapan dan pengangkutan air pada tanaman. Penyerapan air dapat terjadi secara aktif maupun pasif, sedangkan pengangkutannya dipengaruhi oleh tekanan akar, transpirasi, dan kohesi air. Penyerapan pasif lebih penting dibanding aktif karena beberapa keterbatasan penyerapan aktif.
Dokumen tersebut membahas konsep faktor pembatas dalam ekologi yang terdiri dari Hukum Minimum Liebig, Hukum Toleransi Shelford, dan kombinasi kedua hukum tersebut. Hukum Minimum menyatakan bahwa pertumbuhan suatu organisme dibatasi oleh nutrisi yang tersedia dalam jumlah terbatas, sedangkan Hukum Toleransi menyatakan bahwa pertumbuhan organisme dibatasi oleh batas toleransi terhadap berbagai faktor lingkun
Tes ini berisi soal-soal biologi sel dan molekuler serta anatomi dan fisiologi tumbuhan. Soal-soal meliputi topik seperti replikasi DNA, transkripsi, translasi, siklus sel, respirasi, dan interaksi simbiosis antara tumbuhan dan bakteri. Tes ini dimaksudkan untuk memilih peserta perwakilan Indonesia pada Olimpiade Biologi Internasional tahun 2014.
faktor pengaruh pertumbuhan dan hasil pertanian. faktor biotik (jenis,varieta...Trisna Monalia
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha pertanian dan metode pemuliaan tanaman. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor biotik, iklim, sarana transportasi, pupuk dan pestisida, serta kebijakan pemerintah. Metode pemuliaan yang dijelaskan adalah hibridisasi, mutasi, poliploidisasi, dan heterosis.
Pembelahan sel terdiri dari mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada pembelahan sel somatik dan tidak mengubah jumlah kromosom, sedangkan meiosis terjadi pada pembelahan sel gamet dan mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah. Kedua proses tersebut meliputi tahapan profase, metafase, anafase dan telofase.
Tumbuhan transgenik adalah tumbuhan yang disisipi oleh sifat-sifat yang lebih unggul dari sifat alamiahnya, serta menguntungkan baik dari prospek kualitas, produksi, maupun efektifitasnya. namun.......
Dokumen tersebut membahas pola-pola hereditas pautan seperti determinasi seks, pautan gen, pindah silang, gagal berpisah, pautan seks, dan gen letal. Terdapat empat tipe determinasi seks yaitu tipe XY, XO, ZW, dan haplo-diploid. Pautan gen terjadi karena lokasi gen yang berdekatan pada kromosom. Pindah silang dan gagal berpisah terjadi pada meiosis. Gen letal dapat dominan atau resesif dan men
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat, yang meliputi:
1. Peran mitosis dan meiosis dalam pewarisan sifat
2. Pewarisan sifat menurut hukum Mendel
3. Pola-pola heredistas dan penyimpangan hukum Mendel
Materi Biologi Kls XII MIPA-IIS Sem Genap,ppt.pptxFadlySepta
Mutasi dapat terjadi pada DNA atau kromosom akibat perubahan susunan biokimia, yang dapat disebabkan oleh faktor spontan, induksi, fisika, kimia, atau biologi. Mutasi dapat berupa titik, kromosom, gen, atau struktur kromosom dan dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti anemia sel sabit, talasemia, atau sindroma Down.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat menurut hukum genetika Mendel. Terdapat penjelasan tentang materi genetis, kromosom, persilangan monohibrid dan dihibrid, serta rekayasa genetika.
Dokumen tersebut membahas tentang pewarisan sifat menurut hukum Mendel, termasuk penjelasan tentang percobaan Mendel menggunakan kacang kapri yang menghasilkan hukum segregasi dan asortasi."
Kromosom adalah kemasan DNA dan protein di dalam inti sel yang menentukan karakteristik genetik individu. Kromosom terdiri atas kromosom tubuh dan kromosom kelamin, dengan kromosom kelamin pria berpasangan XY dan wanita XX yang menentukan jenis kelamin. Proses pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis menghasilkan sel-sel baru dengan pembagian dan penggandaan kromosom.
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang melibatkan perubahan susunan DNA, dan mutasi kromosom yang melibatkan perubahan struktur atau jumlah kromosom. Kedua jenis mutasi dapat menghasilkan perubahan sifat yang dapat bermanfaat atau merugikan bagi organisme.
Keturunan adalah penurunan sifat dari orang tua ke anak. Dokumen ini membahas hukum Mendel tentang keturunan, seperti monohybrid crossing dan genotipe versus fenotipe. Juga dibahas adalah pola keturunan seperti pautan gen, crossing over, koherensi seks, dan gagal berpisah. Contoh soal tentang persilangan tanaman juga diberikan.
Proses pembelahan sel terjadi untuk memperbanyak jumlah sel atau membentuk gamet. Pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk, sedangkan meiosis menghasilkan empat sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk untuk membentuk gamet. Kedua proses pembelahan sel ini penting untuk pertumbuhan dan reproduksi.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Gen yang Terangkai (linked)
• Gen yang terdapat dalam satu
kromosom
• Letak antara gen berdekatan
• Diturunkan ke keturunan secara
terangkai (tidak terpisah)
• Kemungkinan kecil terjadi
rekombinasi antar gen yang
terangkai
3. Gen yang tidak terangkai
• Gen-gen yang terletak berbeda kromosom
• Gen-gen pada satu kromosom yang letaknya
jauh
4. Gen yang tidak terangkai
• Pada gen tidak
terangkai yang
berbeda kromosom
bisa terjadi
peristiwa pindah
silang
5. • Adanya gen yang terangkai ini berbeda dengan
Hukum Mendel II
• Pada hukum Mendel II gen-gen akan
memisah secara bebas
• Pada gen terangkai gen akan diwariskan
kepada keturunannya dalam satu rangkaian
6. Letak gen-gen terangkai
• Gen-gen dominan terletak
dalam satu kromosom
• Gen-gen resesif terletak pada
kromosom homolognya
Susunan “sis”
(coupling phase)
• Apabila gen dominan
terangkai dengan gen resesif
yang bukan alelnya dalam
satu kromosom
Susunan “trans”
(repulsion
phase)
8. • Simbol gen dalam susunan “sis” (AB)(ab),
AB/ab, AB:ab, ,
• Simbol gen dalam susunan “trans”
(Ab)(aB), Ab/aB, Ab:aB,
AB
ab
AB
ab
AB
ab
AB
ab
9. Rangkai Sempurna
• Terjadi pada gen-gen yang letaknya sangat
berdekatan pada kromosom
• Sehingga alelnya secara bersama-sama
menuju gamet
10. Contoh perkawinan Drosophila sp.
dengan gen-gen terangkai sempurna
• Gen Cu = sayap normal
• Gen cu = sayap keriput, tidak bisa terbang
• Gen Sr = dada polos (normal)
• Gen sr = dada bergaris-garis
13. Rangkai Tidak Sempurna
• Terjadi pada gen-gen yang letaknya berjauhan
dalam kromosom
• Adanya kejadian pindah silang (crossing over)
antara gen-gen ini
• Sehingga terjadi rekombinasi baru dari gen-
gen ini
14. Contoh perkawinan bunga sweet pea
dengan gen-gen terangkai tidak sempurna
• Gen M = warna bunga ungu
• Gen m = warna bunga merah
• Gen B = serbuk sari panjang
• Gen b = serbuk sari bulat
15. M B m b
><
M B
M B m b
m b
P
F1
uji silang
Dalam susunan “cis”
M B
m b
m b
m b
><
Bagaimana dengan F2?
16. M B
m b
M b m B
m b
F2
Rasio
seharusnya…….
m b
m b
m b
1 1 1 1
Yang dihasilkan…….
M B
m b
M b m B
m b m b
m b
m b
n 1 1 n
F2
Rasio
17. Contoh perkawinan bunga sweet pea
dengan gen-gen terangkai tidak sempurna
• Pada penelitian oleh Bateson dan Punnet (1900-an)
menemukan :
4831 390 393 1338
11 1 1 3
M B
m b
M b m B
m b m b
m b
m b
F2
Rasio
Hasil
18. Rangkai Tidak Sempurna
• Gamet MB dan mb mengalami pindah silang
yang sedikit
• Sedangkan gamet Mb dan mB mengalami
pindah silang yang lebih banyak
• Sehingga pada F2 menghasilkan lebih banyak
individu dengan genotipe dan
M B
m b
m b
m b
19. M b m B
><
M b
M b m B
m B
P
F1
uji silang
Dalam susunan “trans”
M b
m B
m b
m b
><
Bagaimana dengan F2?
20. M B
m b
M b m B
m b
F2
Rasio
seharusnya…….
m b
m b
m b
1 1 1 1
Yang dihasilkan…….
M B
m b
M b m B
m b m b
m b
m b
1 n n 1
F2
Rasio
21. Pindah silang (crossing over)
• Merupakan pertukaran
segmen-segmen antara 2
kromatid yang berbeda
• Dua kromatid ini
merupakan kromosom
homolog
• Pindah silang terjadi pada
akhir Profase I-awal
Metafase I (meiosis)
setelah proses sinapsis
22. Sinapsis
• Merupakan proses pensejajaran kromosom-
kromosom homolog
• Sehingga membentuk tetrad susunan 4
kromatid yang sejajar
23. Pindah silang (crossing over)
• Proses pindah silang ini akan menghasilkan
kromatid-kromatid rekombinan
24. Pindah silang (crossing over)
• Titik dimana 2 segmen kromatid saling pindah
silang dinamakan kiasma
25. Pindah silang (crossing over)
• Terdapat 3 macam pindah silang:
1. Pindah silang tunggal : pindah silang terjadi di 1
tempat
2. Pindah silang ganda : pindah silang yang terjadi
di 2 tempat
3. Pindah silang multipel : pindah silang yang
terjadi di beberapa tempat pada kromosom
28. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pindah Silang
1. Usia semakin tua seseorang, semakin
berkurang kejadian pindah silang
2. Penyinaran dengan sinar X
mempermudah terjadinya pindah silang
3. Jenis kelamin pada mamalia pindah silang
lebih terjadi pada individu betina
29. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pindah Silang
4. Temperatur pada beberapa organisme
kejadian pindah silang lebih sering di luar
suhu tertentu (mis.25°C)
5. Zat kimia terdapat beberapa bahan kimia
yang dapat meningkatkan atau menurunkan
angka kejadian pindah silang
6. Jarak antara gen semakin jauh, semakin
besar kemungkinan terjadinya pindah silang
30. Pemetaan Kromosom
• Adalah skema urutan gen-gen dan jaraknya pada
satu kromosom
• Kegunaan pemetaan kromosom:
– Memahami kompleksitas gen dalam satu kromosom
– Dapat mengetahui peran suatu gen
– Mengetahui gen-gen yang berperan pada kejadian
suatu penyakit, mis.kanker payudara
– Pada pertanian/peternakan bisa digunakan untuk
menghasilkan bibit unggul
31. Cara pemetaan kromosom
• Setiap gen terdapat pada tempat tertentu
yang dinamakan lokus
• Sentromer dianggap sebagai pangkalnya,
sehingga diberi angka 0
• Jarak antara suatu gen dengan sentromer
dinilai dengan satuan unit
32. Cara pemetaan kromosom
• Misalkan ada suatu gen (p) di lokus 6,2
• Hal ini berarti gen p terletak 6,2 unit dari
sentromer
• Apabila ada gen kedua (q) di lokus 10 jarak
antara sentromer dengan gen q adalah 10 unit
• Berapa jarak antara gen p dan q?
– 10 – 6,2 = 3,8 unit
34. Human Genome Project (HGP)
• Suatu proyek untuk memetakan gen-gen pada
manusia (Homo sapiens)
• Proyek ini dimulai tahun 1990 dan selesai
tahun 2003
35. Human Genome Project (HGP)
• Merupakan proyek kerjasama internasional
antar beberapa negara (Amerika Serikat,
Inggris, Jepang, Prancis, Jerman, Kanada, Cina)
• Proyek ini berhasil memetakan sekitar 20.000
gen manusia
• Didapatkan banyak informasi terkait gen-gen
ini, contohnya gen yang berperan dalam suatu
penyakit tertentu