SlideShare a Scribd company logo
MENU UTAMA
X
Kelompok 2 īŠ Materi Finish
MENU UTAMA
X
Kelompok 2 īŠ Materi Finish
MENU UTAMA
X
Kelompok 2 īŠ Materi Finish
Mitosis
Meiosis
Kelompok 2
1. Lina Wahyuni RSA1C314004
2. Santy meilisa manurung RSA1C314005
3. M panji muharram RSA1C31400
4. Yunita afriyani RSA1C314012
5. Sintia RSA1C314013
Program Studi Pendidikan Fisika
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi
X
X
īƒ˜Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan
menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom
sama dengan sel induk.
īƒ˜Kromosom hasil pembelahan mitosis berpasangan
sehingga disebut diploid (2n).
īƒ˜Ada empat fase dalam pembelahan mitosis yaitu
: profase, metafase, anafase, dan telofase.
īƒ˜Hasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel anak yang
masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom
yang sama dengan induknya.
CIRI-CIRI TAHAP MITOSIS
īƒ˜Profase ditandai dengan menghilangnya
membran inti, dan terbentuknya benang-benang
kromatin (pemadatan kromosom).
īƒ˜Metafase ditandai dengan kromosom yang
berderet di bidang equator (saat yang mudah
mengamati kromosom).
īƒ˜Anafase ditandai dengan kromosom mulai
bergerak kearah kutub yang berlawanan ditarik
oleh benang-benang spindel/mikrotubul.
īƒ˜Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan
X
TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS
Profase awal Profase akhir Metafase
Anafase
Telofase akhir
Telofase awal
X
Tahap Pembelahan Mitosis
1. Profase
Pada tahap ini DNA mulai dikemas menjadi kromosom.
Kromosom mulai memendek dan menebal.Pada sel hewan
sentriol membelah dan masing-masing bergerak ke
kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang
spindle yang terhubung ke kutub-kutub. Pada akhirnya
kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang
terikat pada sentromer.Nucleolus hilang dan membran
nucleus hancur.
X
2. Metafase
Pada fase ini, kromosom berpindah menjadi
satu garis yang disebut the equator. Selain itu,
muncul benang-benang yang disebut spindel dan
melekat pada sentromer setiap kromosom.
Spindel ini menghubungkan kromosom ke 2 kutub
sentrisol yang berlawanan.
X
3. Anafase
Masing-masing sentromer yang mengikat
kromatid membelah bersamaan dan kromatid bergerak
menuju kutub pembelahan, menghasilkan salinan
kromosom berpasangan.
X
4. Telofase
Pada tahap ini kromosom mulai mengatur
membentuk nukleus yang terpisah dan dikelilingin
memberan nukleus. Cleavage Burrow/ pembelahan alur
menyempit dan lama kelamaan membelah sel. Berbeda
dengan itu, pada tumbuhan, pembelahan terjadi dengan
cell plate daripada cleavage burrow.
5. Fase Interfase
Interfase adalah tahap pertama dari siklus sel.
Ini langsung mendahului mitosis, atau pembelahan sel,
dan merupakan keadaan di mana sel menghabiskan
sebagian besar masa hidupnya. Sub fase tertentu dari
interfase meliputi tahap gap pertama (G1), sintesis (S)
dan fase gap kedua (G2).
A. Fase G1
Pada awal G1, sel mengalami masa pertumbuhan yang normal.
Selama sub fase ini, banyak protein dan berbagai organel yang dibuat, dan
sel biasanya meningkat dalam ukuran. Sel mungkin tinggal di interfase
untuk waktu yang sangat lama.
Sub fase G1 berakhir dengan pos pemeriksaan. Checkpoints
digunakan dalam siklus sel untuk memastikan bahwa hanya sel-sel sehat
tanpa mutasi yang diduplikasi selama proses pembagian. Sel tidak lulus
pos pemeriksaan dimasukkan ke dalam fase gap nol (G0). Kebanyakan
sel-sel tubuh manusia berada dalam G0 pada waktu tertentu. Mereka juga
dapat menyelesaikan kehidupan mereka tanpa membagi, atau mereka bisa
disebut kembali ke mitosis bila diperlukan.
B. Fase S
â€ĸ Selama fase S, sel menduplikasi kromosom mereka. Kromosom
membawa semua informasi genetik yang mengontrol proses
kehidupan sel. Dalam persiapan untuk divisi, kromosom perlu
membuat salinan dari diri mereka sendiri. Salinan ini akan
menempati sel baru yang dihasilkan setelah pembagian.
â€ĸ Setelah kromosom yang diduplikasi dengan benar, sel bergerak ke sub
fase G2
C. Fase G2
â€ĸ Tahap akhir interfase ini meliputi produksi protein lebih banyak dan penciptaan
organel. Semua persiapan untuk divisi harus diselesaikan selama G2. Organel
dan sitoplasma dibuat akan merata dibagi antara sel selama mitosis.
â€ĸ G2 berakhir dengan pos pemeriksaan lain. Sebelum sel diperbolehkan untuk
melanjutkan siklus sel ke dalam fase mitosis, enzim – seperti protein kinase –
“mengoreksi” asam deoksiribonukleat sel (DNA) untuk memeriksa kesalahan.
Sel tidak lulus inspeksi ini akan masuk ke G0. Jika enzim tidak menemukan
kesalahan, sel-sel kemudian dapat melanjutkan ke mitosis dan replikasi.
â€ĸ Setelah sitokinesis tahap mitosis, sel-sel yang baru dibagi akan kembali ke G1
dari interfase dan mulai siklus lagi. Mereka akan diminta untuk lulus inspeksi
pos pemeriksaan lagi sebelum pindah dari interfase. Ini akan berlanjut sampai
sel mengalami apoptosis, atau kematian sel terprogram.
X
Meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel
yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom
setengah jumlah kromosom sel induk. Pembelahan
meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang
biak secara seksual, yaitu dalam proses pembentukan
gamet (gametogenesis). Pembelahan meiosis berlangsung
dalam dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis
II. Pada meiosis I terjadi reduksi (pengurangan) jumlah
kromosom, sedangkan pada meiosis II terjadi proses
sama dengan pembelahan mitosis.
X
X
PEMBELAHAN MEIOSIS I
(terjadi pada sel gamet)Meiosis I
Profase I
Telofase I Anafase I
Metafase I
X
1. Profase 1
Pada tahap ini terjadi proses sebagai berikut
ī‚§ Leptoten adalah tahap dimana benang kromatin berubah menjadi
kromosom. Hal ini dilakukan dengan cara memadatkan diri.
ī‚§ Zigoten/Zigonema, pada tahap ini, kromatid homolong saling
berpasangan atau bersinapsis membentuk bivalen.
ī‚§ Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub
berlawanan.
ī‚§ Pakiten/Pakinema, kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada
tahap ini dan disebut tetrad (kromosom homolog yang mengganda
sehingga ada 4 kromatid berpasangan). Pada tahap ini sering terjadi
rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang.
ī‚§ Diploten, kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila
terjadi perpindahan silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.
ī‚§ Diakinesis, pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan
hilang dan sentriol bergerak ke masing-masing kutub serta
membentuk benang-benang spindel.
X
2. Metafase 1
Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling
berhadapan di daerah ekuator. Setengah dari pasangan kromosom
homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan
kromosom homolog lainnya mengarah ke kutub yang lain.
3. Anafase 1
Tiap kromosom homolog masing-masing mulai ditarik oleh
benang spindel menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan
arah.
4. Telofase 1
Kromosom yang masih terdiri dari dua kromatid berada di kutub.
Selanjutnya terbentuk membran nukleus yang diikuti oleh proses
sitokinesis. Akhir telofase I terbentuk dua sel anak. Setiap sel
anak mengandung n kromosom sehingga pada akhir meiosis I
terbentuk dua sel anak yang haploid.
X
Profase II
Telofase II
Metafase IIAnafase II
Telofase II
PEMBELAHAN MEIOSIS 2
X
1. Profase II
Pada profase II kromatid kembaran masih melekat
pada tiap sentromer kromosom. Tahap ini kadang
terjadi dalam waktu yang singkat karena diikuti
tahap berikutnya.
2. Metafase II
Pada metafase II tiap kromosom (yang berisi dua
kromatid) merentang pada bidang ekuator.
Terbentuk benang-benang spindel, satu ujung
melekat pada sentromer, dan ujung lain
membentang menuju ke kutub pembelahan yang
berlawanan arah.
X
3. Anafase II
Pada anafase II benang spindel mulai menarik kromatid menuju
ke kutub pembelahan yang berlawanan tersebut. Akibatnya,
kromosom memisahkan kedua kromatidnya dan bergerak
menuju kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah kini
dinamakan kromosom.
4. Telofase II
Pada telofase II, kromatid (atau kini disebut kromosom) telah
mencapai kutub pembelahan. Hasil total dari tahap ini adalah
terbentuk empat inti. Tiap inti mengandung setengah pasang
kromosom (haploid) dan satu salinan DNA (1n,1c).
X
Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Nor Hidayati
 
Interaksi antar-gen
Interaksi antar-genInteraksi antar-gen
Interaksi antar-genJeneng Omega
 
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPATezzara Clara Sutjipto
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanLampung University
 
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANSOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Nesha Mutiara
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMATezzara Clara Sutjipto
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan SelIsmail Fizh
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Tifa Rachmi
 
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada ManusiaSoal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
Universities Pendidikan Ganesha
 
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
Dhea Rizky
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
Agustin Dian Kartikasari
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
Ananda Istiqomah
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
Zona Bebas
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Alfi Nurfazri
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
Affandi Arrizandy
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansia
Mey Sari
 
Pindah silang
Pindah silangPindah silang
Pindah silangf' yagami
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanLaporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
azzam zukhrofani iman
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
shafirasalsa11
 

What's hot (20)

Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepaLaporan praktikum mitosis akar Allium cepa
Laporan praktikum mitosis akar Allium cepa
 
Interaksi antar-gen
Interaksi antar-genInteraksi antar-gen
Interaksi antar-gen
 
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
 
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANSOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada ManusiaSoal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
 
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
 
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMAPowerpoint Mutasi Biologi SMA
Powerpoint Mutasi Biologi SMA
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansia
 
Pindah silang
Pindah silangPindah silang
Pindah silang
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis TumbuhanLaporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Tahapan Mitosis dan Meiosis Tumbuhan
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 

Similar to Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )

ppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptx
ainunlatar
 
ppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptx
ainunlatar
 
Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ayra Auliya
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-Poetra Chebhungsu
 
Materi reproduksi sel
Materi reproduksi selMateri reproduksi sel
Materi reproduksi sel
Atika Fauziyyah
 
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
CitraAgustina4
 
PEMBELAHAN MEIOSIS
PEMBELAHAN MEIOSISPEMBELAHAN MEIOSIS
PEMBELAHAN MEIOSIS
Septyana Ekaa
 
Makalah pbl blok 3 tria
Makalah pbl blok 3 triaMakalah pbl blok 3 tria
Makalah pbl blok 3 tria
williamgeovanni
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
Heldi Candra
 
Telofase
TelofaseTelofase
Telofase
Ahmed Al Hakim
 
Power Point Materi Pembelaharan Sel Tumbuhan
Power Point Materi Pembelaharan Sel TumbuhanPower Point Materi Pembelaharan Sel Tumbuhan
Power Point Materi Pembelaharan Sel Tumbuhan
AgusTiyan1
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
Ardi_Firdaus
 
Biosel
BioselBiosel
Bioselnuylucha
 
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
RamandhikaAbiKarami
 
4. pembelahan sel
4. pembelahan sel4. pembelahan sel
4. pembelahan sel
AndreaKristo
 
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
FIRYAL14
 
Meiosis
MeiosisMeiosis
Meiosis
M. Adlan Rasyidi
 
laporan genetika mitosis
laporan genetika mitosislaporan genetika mitosis
laporan genetika mitosis
Kris Wu
 
Cell reproduction 12 science 2 - silvania
Cell reproduction   12 science 2 - silvaniaCell reproduction   12 science 2 - silvania
Cell reproduction 12 science 2 - silvania
Silvania Rusdianto
 
Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2
Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2
Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2SMA Negri 3 Tngerang
 

Similar to Pembelahan sel ( mitosis n meiosis ) (20)

ppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptx
 
ppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptxppt kls 9.pptx
ppt kls 9.pptx
 
Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar Ilmu alam dasar
Ilmu alam dasar
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
Materi reproduksi sel
Materi reproduksi selMateri reproduksi sel
Materi reproduksi sel
 
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
Pembelahan sel (anggun zairatul arifa 12 ips 1)
 
PEMBELAHAN MEIOSIS
PEMBELAHAN MEIOSISPEMBELAHAN MEIOSIS
PEMBELAHAN MEIOSIS
 
Makalah pbl blok 3 tria
Makalah pbl blok 3 triaMakalah pbl blok 3 tria
Makalah pbl blok 3 tria
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Telofase
TelofaseTelofase
Telofase
 
Power Point Materi Pembelaharan Sel Tumbuhan
Power Point Materi Pembelaharan Sel TumbuhanPower Point Materi Pembelaharan Sel Tumbuhan
Power Point Materi Pembelaharan Sel Tumbuhan
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Biosel
BioselBiosel
Biosel
 
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
Pembelahan sel (Ramandhika Abi Karami)
 
4. pembelahan sel
4. pembelahan sel4. pembelahan sel
4. pembelahan sel
 
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
 
Meiosis
MeiosisMeiosis
Meiosis
 
laporan genetika mitosis
laporan genetika mitosislaporan genetika mitosis
laporan genetika mitosis
 
Cell reproduction 12 science 2 - silvania
Cell reproduction   12 science 2 - silvaniaCell reproduction   12 science 2 - silvania
Cell reproduction 12 science 2 - silvania
 
Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2
Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2
Pembelahan Sel - SMAN 3 Tangerang - 12 IPA 2
 

Recently uploaded

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Pembelahan sel ( mitosis n meiosis )

  • 1. MENU UTAMA X Kelompok 2 īŠ Materi Finish
  • 2. MENU UTAMA X Kelompok 2 īŠ Materi Finish
  • 3. MENU UTAMA X Kelompok 2 īŠ Materi Finish Mitosis Meiosis
  • 4. Kelompok 2 1. Lina Wahyuni RSA1C314004 2. Santy meilisa manurung RSA1C314005 3. M panji muharram RSA1C31400 4. Yunita afriyani RSA1C314012 5. Sintia RSA1C314013 Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi X
  • 5. X īƒ˜Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk. īƒ˜Kromosom hasil pembelahan mitosis berpasangan sehingga disebut diploid (2n). īƒ˜Ada empat fase dalam pembelahan mitosis yaitu : profase, metafase, anafase, dan telofase. īƒ˜Hasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.
  • 6. CIRI-CIRI TAHAP MITOSIS īƒ˜Profase ditandai dengan menghilangnya membran inti, dan terbentuknya benang-benang kromatin (pemadatan kromosom). īƒ˜Metafase ditandai dengan kromosom yang berderet di bidang equator (saat yang mudah mengamati kromosom). īƒ˜Anafase ditandai dengan kromosom mulai bergerak kearah kutub yang berlawanan ditarik oleh benang-benang spindel/mikrotubul. īƒ˜Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan
  • 7. X TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS Profase awal Profase akhir Metafase Anafase Telofase akhir Telofase awal
  • 8. X Tahap Pembelahan Mitosis 1. Profase Pada tahap ini DNA mulai dikemas menjadi kromosom. Kromosom mulai memendek dan menebal.Pada sel hewan sentriol membelah dan masing-masing bergerak ke kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang spindle yang terhubung ke kutub-kutub. Pada akhirnya kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang terikat pada sentromer.Nucleolus hilang dan membran nucleus hancur.
  • 9. X 2. Metafase Pada fase ini, kromosom berpindah menjadi satu garis yang disebut the equator. Selain itu, muncul benang-benang yang disebut spindel dan melekat pada sentromer setiap kromosom. Spindel ini menghubungkan kromosom ke 2 kutub sentrisol yang berlawanan.
  • 10. X 3. Anafase Masing-masing sentromer yang mengikat kromatid membelah bersamaan dan kromatid bergerak menuju kutub pembelahan, menghasilkan salinan kromosom berpasangan.
  • 11. X 4. Telofase Pada tahap ini kromosom mulai mengatur membentuk nukleus yang terpisah dan dikelilingin memberan nukleus. Cleavage Burrow/ pembelahan alur menyempit dan lama kelamaan membelah sel. Berbeda dengan itu, pada tumbuhan, pembelahan terjadi dengan cell plate daripada cleavage burrow.
  • 12. 5. Fase Interfase Interfase adalah tahap pertama dari siklus sel. Ini langsung mendahului mitosis, atau pembelahan sel, dan merupakan keadaan di mana sel menghabiskan sebagian besar masa hidupnya. Sub fase tertentu dari interfase meliputi tahap gap pertama (G1), sintesis (S) dan fase gap kedua (G2).
  • 13.
  • 14. A. Fase G1 Pada awal G1, sel mengalami masa pertumbuhan yang normal. Selama sub fase ini, banyak protein dan berbagai organel yang dibuat, dan sel biasanya meningkat dalam ukuran. Sel mungkin tinggal di interfase untuk waktu yang sangat lama. Sub fase G1 berakhir dengan pos pemeriksaan. Checkpoints digunakan dalam siklus sel untuk memastikan bahwa hanya sel-sel sehat tanpa mutasi yang diduplikasi selama proses pembagian. Sel tidak lulus pos pemeriksaan dimasukkan ke dalam fase gap nol (G0). Kebanyakan sel-sel tubuh manusia berada dalam G0 pada waktu tertentu. Mereka juga dapat menyelesaikan kehidupan mereka tanpa membagi, atau mereka bisa disebut kembali ke mitosis bila diperlukan.
  • 15. B. Fase S â€ĸ Selama fase S, sel menduplikasi kromosom mereka. Kromosom membawa semua informasi genetik yang mengontrol proses kehidupan sel. Dalam persiapan untuk divisi, kromosom perlu membuat salinan dari diri mereka sendiri. Salinan ini akan menempati sel baru yang dihasilkan setelah pembagian. â€ĸ Setelah kromosom yang diduplikasi dengan benar, sel bergerak ke sub fase G2
  • 16. C. Fase G2 â€ĸ Tahap akhir interfase ini meliputi produksi protein lebih banyak dan penciptaan organel. Semua persiapan untuk divisi harus diselesaikan selama G2. Organel dan sitoplasma dibuat akan merata dibagi antara sel selama mitosis. â€ĸ G2 berakhir dengan pos pemeriksaan lain. Sebelum sel diperbolehkan untuk melanjutkan siklus sel ke dalam fase mitosis, enzim – seperti protein kinase – “mengoreksi” asam deoksiribonukleat sel (DNA) untuk memeriksa kesalahan. Sel tidak lulus inspeksi ini akan masuk ke G0. Jika enzim tidak menemukan kesalahan, sel-sel kemudian dapat melanjutkan ke mitosis dan replikasi. â€ĸ Setelah sitokinesis tahap mitosis, sel-sel yang baru dibagi akan kembali ke G1 dari interfase dan mulai siklus lagi. Mereka akan diminta untuk lulus inspeksi pos pemeriksaan lagi sebelum pindah dari interfase. Ini akan berlanjut sampai sel mengalami apoptosis, atau kematian sel terprogram.
  • 17. X
  • 18. Meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah jumlah kromosom sel induk. Pembelahan meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang biak secara seksual, yaitu dalam proses pembentukan gamet (gametogenesis). Pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II. Pada meiosis I terjadi reduksi (pengurangan) jumlah kromosom, sedangkan pada meiosis II terjadi proses sama dengan pembelahan mitosis. X
  • 19. X PEMBELAHAN MEIOSIS I (terjadi pada sel gamet)Meiosis I Profase I Telofase I Anafase I Metafase I
  • 20. X 1. Profase 1 Pada tahap ini terjadi proses sebagai berikut ī‚§ Leptoten adalah tahap dimana benang kromatin berubah menjadi kromosom. Hal ini dilakukan dengan cara memadatkan diri. ī‚§ Zigoten/Zigonema, pada tahap ini, kromatid homolong saling berpasangan atau bersinapsis membentuk bivalen. ī‚§ Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub berlawanan. ī‚§ Pakiten/Pakinema, kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada tahap ini dan disebut tetrad (kromosom homolog yang mengganda sehingga ada 4 kromatid berpasangan). Pada tahap ini sering terjadi rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang. ī‚§ Diploten, kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi perpindahan silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda. ī‚§ Diakinesis, pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan hilang dan sentriol bergerak ke masing-masing kutub serta membentuk benang-benang spindel.
  • 21. X 2. Metafase 1 Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling berhadapan di daerah ekuator. Setengah dari pasangan kromosom homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan kromosom homolog lainnya mengarah ke kutub yang lain. 3. Anafase 1 Tiap kromosom homolog masing-masing mulai ditarik oleh benang spindel menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah. 4. Telofase 1 Kromosom yang masih terdiri dari dua kromatid berada di kutub. Selanjutnya terbentuk membran nukleus yang diikuti oleh proses sitokinesis. Akhir telofase I terbentuk dua sel anak. Setiap sel anak mengandung n kromosom sehingga pada akhir meiosis I terbentuk dua sel anak yang haploid.
  • 22. X Profase II Telofase II Metafase IIAnafase II Telofase II PEMBELAHAN MEIOSIS 2
  • 23. X 1. Profase II Pada profase II kromatid kembaran masih melekat pada tiap sentromer kromosom. Tahap ini kadang terjadi dalam waktu yang singkat karena diikuti tahap berikutnya. 2. Metafase II Pada metafase II tiap kromosom (yang berisi dua kromatid) merentang pada bidang ekuator. Terbentuk benang-benang spindel, satu ujung melekat pada sentromer, dan ujung lain membentang menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan arah.
  • 24. X 3. Anafase II Pada anafase II benang spindel mulai menarik kromatid menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan tersebut. Akibatnya, kromosom memisahkan kedua kromatidnya dan bergerak menuju kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah kini dinamakan kromosom. 4. Telofase II Pada telofase II, kromatid (atau kini disebut kromosom) telah mencapai kutub pembelahan. Hasil total dari tahap ini adalah terbentuk empat inti. Tiap inti mengandung setengah pasang kromosom (haploid) dan satu salinan DNA (1n,1c).
  • 25. X