Materi Presentasi Biologi tentang Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan untuk siswa SMP Kelas IX kurikulum 2013. Berupa materi PRESENTASI POWERPOINT yang sudah saya susun sedemikian detail, menarik dan urut sehingga memudahkan untuk dipelajari sendiri. Semoga bermamfaat untuk kalian. Selalu semangat untuk belajar!
Materi Presentasi Biologi tentang Reproduksi pada Tumbuhan dan Hewan untuk siswa SMP Kelas IX kurikulum 2013. Berupa materi PRESENTASI POWERPOINT yang sudah saya susun sedemikian detail, menarik dan urut sehingga memudahkan untuk dipelajari sendiri. Semoga bermamfaat untuk kalian. Selalu semangat untuk belajar!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Â
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Â
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Telofase adl salah satu masa pada proses pembelahan sel,simak penjelasan lengkapnya di atas. Mohon maaf bila ada salah kata atau pun kekurangan materi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. Kelompok 2
1. Lina Wahyuni RSA1C314004
2. Santy meilisa manurung RSA1C314005
3. M panji muharram RSA1C31400
4. Yunita afriyani RSA1C314012
5. Sintia RSA1C314013
Program Studi Pendidikan Fisika
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi
X
5. X
īTerjadi pada sel tubuh (somatis) dan
menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom
sama dengan sel induk.
īKromosom hasil pembelahan mitosis berpasangan
sehingga disebut diploid (2n).
īAda empat fase dalam pembelahan mitosis yaitu
: profase, metafase, anafase, dan telofase.
īHasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel anak yang
masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom
yang sama dengan induknya.
6. CIRI-CIRI TAHAP MITOSIS
īProfase ditandai dengan menghilangnya
membran inti, dan terbentuknya benang-benang
kromatin (pemadatan kromosom).
īMetafase ditandai dengan kromosom yang
berderet di bidang equator (saat yang mudah
mengamati kromosom).
īAnafase ditandai dengan kromosom mulai
bergerak kearah kutub yang berlawanan ditarik
oleh benang-benang spindel/mikrotubul.
īTelofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan
8. X
Tahap Pembelahan Mitosis
1. Profase
Pada tahap ini DNA mulai dikemas menjadi kromosom.
Kromosom mulai memendek dan menebal.Pada sel hewan
sentriol membelah dan masing-masing bergerak ke
kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang
spindle yang terhubung ke kutub-kutub. Pada akhirnya
kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang
terikat pada sentromer.Nucleolus hilang dan membran
nucleus hancur.
9. X
2. Metafase
Pada fase ini, kromosom berpindah menjadi
satu garis yang disebut the equator. Selain itu,
muncul benang-benang yang disebut spindel dan
melekat pada sentromer setiap kromosom.
Spindel ini menghubungkan kromosom ke 2 kutub
sentrisol yang berlawanan.
10. X
3. Anafase
Masing-masing sentromer yang mengikat
kromatid membelah bersamaan dan kromatid bergerak
menuju kutub pembelahan, menghasilkan salinan
kromosom berpasangan.
11. X
4. Telofase
Pada tahap ini kromosom mulai mengatur
membentuk nukleus yang terpisah dan dikelilingin
memberan nukleus. Cleavage Burrow/ pembelahan alur
menyempit dan lama kelamaan membelah sel. Berbeda
dengan itu, pada tumbuhan, pembelahan terjadi dengan
cell plate daripada cleavage burrow.
12. 5. Fase Interfase
Interfase adalah tahap pertama dari siklus sel.
Ini langsung mendahului mitosis, atau pembelahan sel,
dan merupakan keadaan di mana sel menghabiskan
sebagian besar masa hidupnya. Sub fase tertentu dari
interfase meliputi tahap gap pertama (G1), sintesis (S)
dan fase gap kedua (G2).
13.
14. A. Fase G1
Pada awal G1, sel mengalami masa pertumbuhan yang normal.
Selama sub fase ini, banyak protein dan berbagai organel yang dibuat, dan
sel biasanya meningkat dalam ukuran. Sel mungkin tinggal di interfase
untuk waktu yang sangat lama.
Sub fase G1 berakhir dengan pos pemeriksaan. Checkpoints
digunakan dalam siklus sel untuk memastikan bahwa hanya sel-sel sehat
tanpa mutasi yang diduplikasi selama proses pembagian. Sel tidak lulus
pos pemeriksaan dimasukkan ke dalam fase gap nol (G0). Kebanyakan
sel-sel tubuh manusia berada dalam G0 pada waktu tertentu. Mereka juga
dapat menyelesaikan kehidupan mereka tanpa membagi, atau mereka bisa
disebut kembali ke mitosis bila diperlukan.
15. B. Fase S
âĸ Selama fase S, sel menduplikasi kromosom mereka. Kromosom
membawa semua informasi genetik yang mengontrol proses
kehidupan sel. Dalam persiapan untuk divisi, kromosom perlu
membuat salinan dari diri mereka sendiri. Salinan ini akan
menempati sel baru yang dihasilkan setelah pembagian.
âĸ Setelah kromosom yang diduplikasi dengan benar, sel bergerak ke sub
fase G2
16. C. Fase G2
âĸ Tahap akhir interfase ini meliputi produksi protein lebih banyak dan penciptaan
organel. Semua persiapan untuk divisi harus diselesaikan selama G2. Organel
dan sitoplasma dibuat akan merata dibagi antara sel selama mitosis.
âĸ G2 berakhir dengan pos pemeriksaan lain. Sebelum sel diperbolehkan untuk
melanjutkan siklus sel ke dalam fase mitosis, enzim â seperti protein kinase â
âmengoreksiâ asam deoksiribonukleat sel (DNA) untuk memeriksa kesalahan.
Sel tidak lulus inspeksi ini akan masuk ke G0. Jika enzim tidak menemukan
kesalahan, sel-sel kemudian dapat melanjutkan ke mitosis dan replikasi.
âĸ Setelah sitokinesis tahap mitosis, sel-sel yang baru dibagi akan kembali ke G1
dari interfase dan mulai siklus lagi. Mereka akan diminta untuk lulus inspeksi
pos pemeriksaan lagi sebelum pindah dari interfase. Ini akan berlanjut sampai
sel mengalami apoptosis, atau kematian sel terprogram.
18. Meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel
yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom
setengah jumlah kromosom sel induk. Pembelahan
meiosis sangat penting bagi organisme yang berkembang
biak secara seksual, yaitu dalam proses pembentukan
gamet (gametogenesis). Pembelahan meiosis berlangsung
dalam dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis
II. Pada meiosis I terjadi reduksi (pengurangan) jumlah
kromosom, sedangkan pada meiosis II terjadi proses
sama dengan pembelahan mitosis.
X
20. X
1. Profase 1
Pada tahap ini terjadi proses sebagai berikut
ī§ Leptoten adalah tahap dimana benang kromatin berubah menjadi
kromosom. Hal ini dilakukan dengan cara memadatkan diri.
ī§ Zigoten/Zigonema, pada tahap ini, kromatid homolong saling
berpasangan atau bersinapsis membentuk bivalen.
ī§ Sentrosom terbelah 2 menjadi sentriol dan bergerak ke kutub
berlawanan.
ī§ Pakiten/Pakinema, kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada
tahap ini dan disebut tetrad (kromosom homolog yang mengganda
sehingga ada 4 kromatid berpasangan). Pada tahap ini sering terjadi
rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang.
ī§ Diploten, kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila
terjadi perpindahan silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.
ī§ Diakinesis, pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan
hilang dan sentriol bergerak ke masing-masing kutub serta
membentuk benang-benang spindel.
21. X
2. Metafase 1
Pasangan kromosom homolog mengatur diri dan saling
berhadapan di daerah ekuator. Setengah dari pasangan kromosom
homolog mengarah ke kutub yang satu dan setengah pasangan
kromosom homolog lainnya mengarah ke kutub yang lain.
3. Anafase 1
Tiap kromosom homolog masing-masing mulai ditarik oleh
benang spindel menuju ke kutub pembelahan yang berlawanan
arah.
4. Telofase 1
Kromosom yang masih terdiri dari dua kromatid berada di kutub.
Selanjutnya terbentuk membran nukleus yang diikuti oleh proses
sitokinesis. Akhir telofase I terbentuk dua sel anak. Setiap sel
anak mengandung n kromosom sehingga pada akhir meiosis I
terbentuk dua sel anak yang haploid.
23. X
1. Profase II
Pada profase II kromatid kembaran masih melekat
pada tiap sentromer kromosom. Tahap ini kadang
terjadi dalam waktu yang singkat karena diikuti
tahap berikutnya.
2. Metafase II
Pada metafase II tiap kromosom (yang berisi dua
kromatid) merentang pada bidang ekuator.
Terbentuk benang-benang spindel, satu ujung
melekat pada sentromer, dan ujung lain
membentang menuju ke kutub pembelahan yang
berlawanan arah.
24. X
3. Anafase II
Pada anafase II benang spindel mulai menarik kromatid menuju
ke kutub pembelahan yang berlawanan tersebut. Akibatnya,
kromosom memisahkan kedua kromatidnya dan bergerak
menuju kutub yang berbeda. Kromatid yang terpisah kini
dinamakan kromosom.
4. Telofase II
Pada telofase II, kromatid (atau kini disebut kromosom) telah
mencapai kutub pembelahan. Hasil total dari tahap ini adalah
terbentuk empat inti. Tiap inti mengandung setengah pasang
kromosom (haploid) dan satu salinan DNA (1n,1c).