Dokumen tersebut membahas beberapa bukti evolusi meliputi variasi makhluk hidup, fosil, perbandingan fisiologi, embriologi perbandingan, struktur tubuh yang tersisa, homologi organ, dan analogi organ.
aku buat power point ini, karena aku sendiri sadar, banyak sekali informasi yang dapat didapat melalui internet. Di sini saya hanya ingin berbagi sedikit informasi untuk dapat diketahui dan diterima oleh kalian semua. loloanes :)
Ini adalah tentang gen ganda dan alel ganda. gen ganda dan alel ganda adalag dua hal yang berbeda. kamu bisa membuka dan membaca file ini untuk tahu lebih banyak tentang materi ini.
aku buat power point ini, karena aku sendiri sadar, banyak sekali informasi yang dapat didapat melalui internet. Di sini saya hanya ingin berbagi sedikit informasi untuk dapat diketahui dan diterima oleh kalian semua. loloanes :)
Ini adalah tentang gen ganda dan alel ganda. gen ganda dan alel ganda adalag dua hal yang berbeda. kamu bisa membuka dan membaca file ini untuk tahu lebih banyak tentang materi ini.
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
kelompok para alay
1. risma amalia
2. dessy puteri novita sari
3. nadya mahrita ulfah
4. mahdiya rahima
sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 1 Rantau - kalimantan selatan
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
kelompok para alay
1. risma amalia
2. dessy puteri novita sari
3. nadya mahrita ulfah
4. mahdiya rahima
sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 1 Rantau - kalimantan selatan
Reptil adalah sebuah kelompok hewan vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia adalah tetrapoda dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi oleh membran amniotik
Kingdom Animalia
A. Ciri Umum Animalia (Dunia Hewan)
Bila kita identifikasi, umumnya hewan memiliki karakter atau menunjukkan ciri sebagai berikut :
1. Hewan merupakan organisme eukariota, multiseluler, heterotrofik. Berbeda dengan nutrisi autotrofik pada tumbuhan, hewan memasukkan bahan organik yang sudah jadi, ke dalam tubuhnya dengan cara menelan (ingestion) atau memakan organisme lain, atau memakan bahan organik yang terurai.
2. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel yang menyokong tubuh dengan kuat, seperti pada tumbuhan atau jamur. Komponen terbesar sel-sel hewan terdiri atas protein struktural kolagen.
3. Keunikan hewan yang lain adalah adanya dua jaringan yang bertanggung jawab atas penghantaran impuls dan pergerakan yaitu jaringan saraf dan jaringan otot sehingga dapat bergerak secara aktif.
4. Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual, dengan tahapan diploid yang mendominasi siklus hidupnya.
B. Tahap Perkembangan Animalia
Tubuh hewan mengalami perkembangan dalam bentuk embrio, beberapa mengalami metamorfosis di tahap kehidupan selanjutya.
1. Fase Embrionik
Fase embrionik ditandai oleh beberapa fase, yaitu :
a. Fase morula, yaitu fase yang dimulai dari terbentuknya zigot, kemudian membalah menjadi sel anakan secara mitosis.
b. Fase blastula, yaitu fase pembagian sitoplasma ke dalam dua kutub. Fase ini ditandai dengan dibentuknya rongga di antara kedua kutub yang berisi cairan dan disebut blastosol.
c. Fase gastrula, yaitu fase saat embrio mengalami diferensiasi berupa pembentukan endodermis dalam sel blastodermis.
d. Fase morfogenesis, yaitu fase terjadinya perkembangan organ atau jaringan.
e. Fase diferensiasi, yaitu fase terjadinya diferensiasi struktur dan fungsi sel.
f. Fase imbasembrionik, yaitu fase terjadinya difarensiasi pada endoderm hingga terbentuknya sel saraf.
g. Fase organogenesis, yaitu fase pembentukan organ menjadi lebih kompleks.
2. Fase Pascaembrionik
Setelah tubuh hewan mengalami perkembangan dalam fase embrionik, selanjutnya beberapa tubuh hewan mengalami perkembangan dalam fase pascaembrionik, yaitu :
a. Metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari stadium tertentu ke stadium berikutnya menuju dewasa. Metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna yang dicirikan dengan adanya bentuk tubuh yang berbeda di setiap fase metamorfosis dengan tahap yang dilalui adalah telur – larva – pupa – dewasa dan metamorfosis tidak sempurna ditandai dengan adanya bentuk tubuh yang sama, tetapi ukurannya berbeda pada salah satu fase metamorfosis dengan tahap yang dilalui adalah telur – nimfa – dewasa. Nimfa memiliki bentuk tubuh yang sama dengan serangga dewasa, tetapi memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil.
b. Regenerasi, yaitu proses perbaikan tubuh yang luka atau rusak. Pada organisme yang berkembangbiak secara aseksual regenerasi berarti juga proses reproduksi.
C. Keanekaragaman Animalia
1. Penggolongan Animalia
Evolusi adalah proses perubahan makhluk hidup yang terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama dan secara perlahan – lahan sehingga akan terbentuk spesies baru
2. Adanya variasi makhluk hidup
Fosil
Perbandingan fisiologi/biokimia
Adanya embriologi perbandingan
Petunjuk alat tubuh yang tersisa
Homologi organ tubuh dan analogi
organ tubuh
3. Adanya variasi makhluk hidup terbukti tidak ada
dua individu di dunia yang mempunyai sifat/ciri
yang sama, hal ini menunjukkan adanya variasi.
Bila varian tersebut hidup pada lingkungan yang
berbeda maka akan menghasilkan keturunan
yang berbeda.
4. Fosil dapat diartikan sisa-sisa binatang dan tumbuhan yang telah
membatu.
Leonardo da Vinci (Itali, 1452 – 1519), Ia berpendapat bahwa fosil
merupakan bukti adanya makhluk hidup di masa lampau.
Fosil-fosil dapat ditemukan di berbagai macam lapisan bumi,
sehingga penentuan umurnya didasarkan atas umur lapisan yang
mengandung fosil-fosil itu. Umumnya fosil yang terdapat di lapisan
yang paling dalam, mempunyai umur yang lebih tua sedangkan umur
fosil yang ditemukan pada lapisan yang lebih atas mempunyai umur
yang lebih muda.Fosil-fosil yang ditemukan di berbagai lapisan bumi
yaitu mulai sederetan fosil-fosil yang telah ditemukan dalam lapisan
batuan bumi dari yang tua sampai yang muda, dapat disimpulkan
bahwa keadaan lingkungan di masa lampau berbeda dengan
sekarang. Perubahan lingkungan tersebut terjadi secara bertahap
dan diikuti dengan penyesuaian diri organisme yang ada di
dalamnya, sehingga perubahan keadaan di bumi
ini mengakibatkan terjadinya perubahan jenis-
jenis makhluk hidup yang terjadi secara berangsur-angsur.
Kesimpulannya bahwa fosil merupakan petunjuk adanya evolusi.
5. Urutan fosil kuda:
dari Eohippus (kuda zaman Eosin) Þ Mesohippus Þ
Merychippus Þ Pliohippus Þ Equas (kuda zaman sekarang).
6.
7. Makhluk hidup mulai dari yang derajat
terendah hingga ke derajat yang paling
tinggi tubuhnya tersusun atas sel.
Walaupun jumlah sel dan morfologi
setelah dewasa berbeda-beda, namun
kegiatan fisiologis di dalam setiap selnya
memiliki kemiripan, seperti :1) dalam
metabolism; 2) dalam respirasi; 3) dalam
sintesa protein; 4) sintesa ATP dan
penggunaannya dalam aktivitas hidup
9. a. Sifat-sifat umum muncul sebelum sifat-sifat
yang khusus.
b. Perkembangan juga dimulai dari yang umum,
kemudian baru menuju perkembangan yang
khusus.
c. Bentuk embrio dari berbagai makhluk hidup
hampir serupa, tetapi pada tahap dewasa
menunjukkan perbedaan yang nyata.
Antara hewan vertebrata pices, reptil, amfibi,
aves, dan mamalia mempunyai kemiripan
pada embrio, yaitu : mempunyai fase
perkembangan embrio yg sama. Terdiri Zigot,
morulla, blastula, gastrula, janin.
10. Pada morfologi beberapa hewan vertebrata
dan manusia dapat ditemukan adanya
struktur vestigial, yaitu suatu bentuk anatomi
yang berkembang dan berfungsi sempurna
dan akan tereduksi. Alat-alat tubuh yang
tersisa ini dianggap sebagai suatu
perjalanan dari evolusi makhluk hidup
tersebut. Struktur vestigial antara lain:
a. umbai cacing, tulang ekor, buah dada
pada pria;
b. sisa-sisa kaki pada ular;
c. sisa sayap pada burung yang tidak
berfungsi untuk terbang seperti burung
pinguin, kasuari, dan burung onta.
11. Homologi adalah dua organ yang
mempunyai bentuk dan fungsi yang
berbeda, tetapi kedua organ tersebut
memiliki bentuk dasar yang sama.
Perbandingan organ-organ secara
homologi dapat Anda lihat pada Gambar di
bawah ini:
12. Analogi adalah dua organ yang mempunyai bentuk
dasar yang berbeda, tetapi akibat peristiwa evolusi
konvergen menjadikan organ tersebut mempunyai
fungsi yang sama. Agar lebih jelas dapat Anda lihat
pada Gambar dibawah ini: