SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KELOMPOK VI
•Andi Marwah Bakri
•Rezky Yunita Nasrul
•Rezky Nurul Hakiki
• Allah berfirman:
“Sungguh, kami turunkan Al-Qur’an
dengan (berbahasa) Arab agar kalian
berfikir” (QS. Yusuf 2)
Pengertian Dalil
Secara Etimology bermakna menunjukkan ataupun
memberi tahu jalan. Seperti dalam hadits:
-
-
--
Artinya: “Sewaktu kami bertanya pada sahabat
Hudzaifah ra tentang sosok manusia yang jelas
maksudnya dan petunjuknya yang dekat dengan
Rasulullah SAW sehingga kami bisa belajar
darinya, Hudzaifah ra berkata: “Saya belum
pernah melihat seseorang yang jelas
maksud, petunjuk dan pengarahannya dari Nabi
Saw selain dari Fatimah ra.”
• Sedangkan dalil secara terminology:
“ ”
artinya: “Sesuatu yang memungkinkan
untuk sampai (pada maksud) melalui
pandangan yang benar dalam menetapkan
hukum Islam”.
Pembagian Dalil
1. Pembagian Dalil Berdasarkan Sumbernya.
Dalam semua pembahasan berkaitan dengan dalil
maka para ulama telah sepakat bahwa dalil yang
disepakati oleh para ulama terdiri dari empat dalil
a) Al-Qur‟an,
b) As-Sunnah,
c) ijma‟
d) dan qiyas
Hal itu ditegaskan oleh Imam syafi‟i yang
menyatakan: ”Kedudukan ilmu harus berdasarkan
kepada: Al-Qur‟an, As-Sunnah, ijma‟ dan qiyas”.
Dan ada kesepakatan ulama mengenai sumber asal
empat dalil diatas harus bersumber dari Al-Qur‟an
dan As-Sunnah, dikarenakan hal ini berhubungan
langsung dengan tegaknya agama Islam.
• Al-Qur‟an dan As-Sunnah merupakan
sumber segala dalil yang disepakati
keberadaannya, karena keduanya dapat
disebut sebagai
1. dalil naqli
(wahyu, syara‟, nash, khabar )
2. dalil „aqli (pendapat, ijtihad, istinbath
hukum).
Karakteristik Dalil Al-Qur’an Dan As-Sunnah
• Dibawah ini dapat dilihat, bahwa kedua sumber tersebut
mempunyai karakteristik yang kuat dalam syariah:
1. Semuanya berdasar atas wahyu Allah kepada Rasulullah.
2. Sumber awal dari Al-Qur‟an diperoleh dari Rasulullah
SAW, karena kita tidak mendapatkan wahyu langsung dari
Allah, tidak juga melalui Malaikat Jibril as, karena hanya
Rasulullah yang mendapatkan wahyu, dan beliaulah yang
berkewajiban menyampaikannya kepada kita.
3. Allah SWT menjamin keaslian dan kemurnian Al-Qur‟an
sebagai sumber hukum selamanya.
4. Allah SWT menurunkan Al-Qur‟an sebagai sumber hukum
untuk hamba-hambanya dalam menjalankan kehidupan
sehari-hari.
5. Kewajiban bagi umat Islam untuk mengikuti dan
berpedoman pada kedua sumber hukum tersebut selama-
lamanya, dan tidak diperbolehkan untuk meninggalkannya
apalagi mengingkarinya.
2. Pembagian Dalil Berdasarkan Qath’i Dan Dzanni
a. Pengertian qath‟i dan dzanni
Pertama:
Secara etimology qath‟i dari kata qatha‟a yang
bermakna memisahkan bagian tubuh dengan cara
menghilangkannya atau memotongnya. Tetapi dalam
pembahasan ini kata qath‟i bermakna
keyakinan, kepastian, sesuatu yang bersifat tetap.
Sedangkan secara terminology bermakna ”Sesuatu
yang tetap dan pasti yang dapat dibuktikan melalui
penelitian dengan menyertakan bukti-bukti yang
mendukungnya”.
Kedua:
Secara etimology dzanni bermakna
dugaan, persangkaan, sesuatu yang masih
membingungkan. Sedangkan secara terminology
bermakna ”Sesuatu yang tidak menentu (meragukan)
antara sesuatu yang saling berlawanan, tanpa dapat
dimenangkan salah satunya”.
b. Dalil qath‟i dan dzanni
Pertama:
Dalil qath‟i adalah sesuatu yang menunjukkan
pada hukum yang bersifat pasti dan tetap tanpa
ada kemungkinan-kemungkinan yang bisa
merubahnya. Atau bisa juga diartikan: ”sesuatu
yang pasti baik dilihat dari segi sanad, dalalah
dan sifatnya yang tetap”. Ada yang
menambahkan: “qath‟i adalah sesuatu yang pasti
dilihat dari segi matan dan dalalah nya”.
Kedua:
Dalil dzanni adalah sesuatu yang menunjukkan
pada hukum tetapi masih mengandung
kemungkinan-kemungkinan yang bisa merubahnya
tanpa dapat dimenangkan salah satunya”. Makna
lainnya adalah: ”dalalah yang ada merupakan
dzahirnya nash yang tidak qath‟i”.
3. Pembagian Dalil Berdasarkan Cara
Pengambilannya
• Dalil dalam hukum Islam dapat dibagi
menjadi dua;
1. dalil syar‟i dan
2. bukan syar‟i:
Dalil syar‟i adalah dalil yang
diperintahkan, ditunjukkan atau
direkomendasikan oleh syara‟. Dalil bukan
syar‟i adalah anonym dari dalil syar‟i. Dalil
ini dapat berupa dalil yang unggul maupun
diunggulkan, dalil shahih maupun rusak, „aqli
maupun sam‟i. dalil yang bukan syar‟i ini bisa
datang dari Al-Qur‟an dan As-Sunnah
seperti: berbuat, berkata dan memutuskan
hukum tanpa pengetahuan.
Pembagian Dalil Syar‟i
• Dalil syar’i dibagi menjadi tiga:
1. Dalil yang ditetapkan oleh syara’ yang hadir melalui
pendengaran (audio) dan kutipan (migrasi), dalil ini disebut
dengan dalil sima’i (dalil yang diperoleh melalui pendengaran)
dan dalil ini tidak dapat diperoleh melalui penelitian dan logika.
Contohnya adalah berita yang datang dari malaikat dan
penghuni ’Arsy, permasalahan akidah, perintah dan larangan.
Semuanya itu dapat kita ketahui melalui hadits Rasulullah SAW
saja.
2. Dalil yang keberadaannya ditunjukkan dan yang diperingatkan
oleh syara’. Dalil ini disebut dengan dalil ’aqli. Contohnya dalam
masalah perumpamaan, penetapan keNabian dan penetapan
hari kebangkitan.
3. Dalil yang diperbolehkan dan direkomendasikan oleh syara’.
Dalil yang dimaksud disini adalah segala yang tertuang dalam
hadits Rasulullah SAW dalam bentuk ilmu kedokteran, kimia,
matematika, tehnologi dan sebagainya.
Ciri-ciri Dalil syar’i ini
1. Dalil ini benar keberadaannya.
2. Dalil syar‟i diutamakan daripada dalil
yang bukan syar‟i.
3. Dalil syar‟i berupa dalil sam‟i dan ‟aqli.
4. Dalil syar‟i berbeda dengan dalil yang
bukan syar‟i.
Macam–Macam Dalil:
1. dalil Naqli (bukti yang berasal dari sumber hukum
agama islam) Al-Qur’an dan Al-Hadis. Pengertian dari
Dalil naqli adalah: dalil yang di ambil dari Al-qur’an
atau hadits Nabi Muhammad SAW. Dalil Naqli bisa
diartikan juga seperti tanda bukti atau petunjuk dari
teks ayat Al-Qur'an, yang tertera dalam mushaf al-
Qur’an atau Hadis mutawatir, yang tertera didalam
kitab-kitab hadis, laludiambil dan disalin dari tulisan
yang telah baku. Frekwensi kebenarannya 100%.
2. dalil ‘aqli ( bukti yang berasal dari akal ) Dalil aqli
adalah: dalil yang bisa di nalar oleh akal. Dalil aqli bisa
diartikan juga seperti petunjuk dan pertimbangan akal
fikiran yang sehat dan obyektif, tidak dipengaruhi oleh
keinginan, ambisi atau kebencian dari emosi.
Tegasnya dalil aqli adalah penerimaan akal secara
murni dan bebas, kebenarannya relatif
Thanks

More Related Content

What's hot

Presentasi berobat dgn benda haram
Presentasi berobat dgn benda haramPresentasi berobat dgn benda haram
Presentasi berobat dgn benda haram
Marhamah Saleh
 
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhidSejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Muhammad Wisnu D R
 
Materi 8: Pengantar Ilmu Dakwah
Materi 8: Pengantar Ilmu DakwahMateri 8: Pengantar Ilmu Dakwah
Materi 8: Pengantar Ilmu Dakwah
Marlin Dwinastiti
 
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHKEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
andri zulfikar
 
26866747 soalan-pengenalan-ilmu-usul-fiqh-soalan-objektif
26866747 soalan-pengenalan-ilmu-usul-fiqh-soalan-objektif26866747 soalan-pengenalan-ilmu-usul-fiqh-soalan-objektif
26866747 soalan-pengenalan-ilmu-usul-fiqh-soalan-objektif
Norlaily Kakly
 

What's hot (20)

Hadharah
HadharahHadharah
Hadharah
 
Bab 6 akidah
Bab 6 akidahBab 6 akidah
Bab 6 akidah
 
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa MansukhUlumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
 
Taqlid
TaqlidTaqlid
Taqlid
 
Hadist Dhaif - Ulumul Hadis
Hadist Dhaif - Ulumul HadisHadist Dhaif - Ulumul Hadis
Hadist Dhaif - Ulumul Hadis
 
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
 
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAMAHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
AHKLAK DAN TASAWUF DALAM ISLAM
 
Penerangan ilmu mantiq
Penerangan ilmu mantiqPenerangan ilmu mantiq
Penerangan ilmu mantiq
 
Syirik ppt
Syirik pptSyirik ppt
Syirik ppt
 
Ppt tentang akhalak
Ppt tentang akhalak Ppt tentang akhalak
Ppt tentang akhalak
 
Presentasi Tauhid
Presentasi TauhidPresentasi Tauhid
Presentasi Tauhid
 
Presentasi berobat dgn benda haram
Presentasi berobat dgn benda haramPresentasi berobat dgn benda haram
Presentasi berobat dgn benda haram
 
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhidSejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
 
Ppt fiqh syahadat
Ppt fiqh syahadatPpt fiqh syahadat
Ppt fiqh syahadat
 
Amar nahi
Amar nahiAmar nahi
Amar nahi
 
7777777777
77777777777777777777
7777777777
 
Materi 8: Pengantar Ilmu Dakwah
Materi 8: Pengantar Ilmu DakwahMateri 8: Pengantar Ilmu Dakwah
Materi 8: Pengantar Ilmu Dakwah
 
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHKEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
 
Kaidah fiqhiyah
Kaidah fiqhiyahKaidah fiqhiyah
Kaidah fiqhiyah
 
26866747 soalan-pengenalan-ilmu-usul-fiqh-soalan-objektif
26866747 soalan-pengenalan-ilmu-usul-fiqh-soalan-objektif26866747 soalan-pengenalan-ilmu-usul-fiqh-soalan-objektif
26866747 soalan-pengenalan-ilmu-usul-fiqh-soalan-objektif
 

Similar to Dasar Dalil

Similar to Dasar Dalil (20)

Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islam
 
Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islam
 
Materi sumber-hukum-islam pdf
Materi sumber-hukum-islam pdfMateri sumber-hukum-islam pdf
Materi sumber-hukum-islam pdf
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Tauhid
TauhidTauhid
Tauhid
 
ijma dan qiyas
ijma dan qiyas ijma dan qiyas
ijma dan qiyas
 
Kufur
KufurKufur
Kufur
 
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
Ijtihad-Ushul Fiqh (Miftah'll Everafter)
 
PPT Agama Keperawatan kelompok 05.pptx
PPT Agama Keperawatan kelompok 05.pptxPPT Agama Keperawatan kelompok 05.pptx
PPT Agama Keperawatan kelompok 05.pptx
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Sumber Ajaran Agama Islam
Sumber Ajaran Agama IslamSumber Ajaran Agama Islam
Sumber Ajaran Agama Islam
 
Ppt bab 4
Ppt bab 4Ppt bab 4
Ppt bab 4
 
Aqidah islam
Aqidah islamAqidah islam
Aqidah islam
 
power point pemateri Akidahh Akhlak.pptx
power point pemateri Akidahh Akhlak.pptxpower point pemateri Akidahh Akhlak.pptx
power point pemateri Akidahh Akhlak.pptx
 
7 ilmu ushul fiqih
7 ilmu ushul fiqih7 ilmu ushul fiqih
7 ilmu ushul fiqih
 
Ushul fiqh ppt
Ushul fiqh pptUshul fiqh ppt
Ushul fiqh ppt
 
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islamMemahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
Memahami alquran, al hadist, dan istihad sebagai sumber hukum islam
 

More from marwahmoniCha (15)

Ppt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhanPpt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhan
 
Tugas ppt fermentasi asam laktat
Tugas ppt fermentasi asam laktatTugas ppt fermentasi asam laktat
Tugas ppt fermentasi asam laktat
 
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggiTugas ppt tumbuhan tingkat tinggi
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi
 
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggiTugas ppt tumbuhan tingkat tinggi
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi
 
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi kelas liliopsida
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi kelas liliopsidaTugas ppt tumbuhan tingkat tinggi kelas liliopsida
Tugas ppt tumbuhan tingkat tinggi kelas liliopsida
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Tape
TapeTape
Tape
 
Petunjuk Evolusi
Petunjuk EvolusiPetunjuk Evolusi
Petunjuk Evolusi
 
Kelompok iii biosel
Kelompok iii bioselKelompok iii biosel
Kelompok iii biosel
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Lemak Hewani pada Kosmetik
Lemak Hewani pada KosmetikLemak Hewani pada Kosmetik
Lemak Hewani pada Kosmetik
 
Tugas persentase Bunga
Tugas persentase BungaTugas persentase Bunga
Tugas persentase Bunga
 
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRIOtonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
 
Negara, Agama, dan Warga Negara
Negara, Agama, dan Warga NegaraNegara, Agama, dan Warga Negara
Negara, Agama, dan Warga Negara
 
Persentase air
Persentase air Persentase air
Persentase air
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Dasar Dalil

  • 1. KELOMPOK VI •Andi Marwah Bakri •Rezky Yunita Nasrul •Rezky Nurul Hakiki
  • 2. • Allah berfirman: “Sungguh, kami turunkan Al-Qur’an dengan (berbahasa) Arab agar kalian berfikir” (QS. Yusuf 2)
  • 3. Pengertian Dalil Secara Etimology bermakna menunjukkan ataupun memberi tahu jalan. Seperti dalam hadits: - - -- Artinya: “Sewaktu kami bertanya pada sahabat Hudzaifah ra tentang sosok manusia yang jelas maksudnya dan petunjuknya yang dekat dengan Rasulullah SAW sehingga kami bisa belajar darinya, Hudzaifah ra berkata: “Saya belum pernah melihat seseorang yang jelas maksud, petunjuk dan pengarahannya dari Nabi Saw selain dari Fatimah ra.”
  • 4. • Sedangkan dalil secara terminology: “ ” artinya: “Sesuatu yang memungkinkan untuk sampai (pada maksud) melalui pandangan yang benar dalam menetapkan hukum Islam”.
  • 5. Pembagian Dalil 1. Pembagian Dalil Berdasarkan Sumbernya. Dalam semua pembahasan berkaitan dengan dalil maka para ulama telah sepakat bahwa dalil yang disepakati oleh para ulama terdiri dari empat dalil a) Al-Qur‟an, b) As-Sunnah, c) ijma‟ d) dan qiyas Hal itu ditegaskan oleh Imam syafi‟i yang menyatakan: ”Kedudukan ilmu harus berdasarkan kepada: Al-Qur‟an, As-Sunnah, ijma‟ dan qiyas”. Dan ada kesepakatan ulama mengenai sumber asal empat dalil diatas harus bersumber dari Al-Qur‟an dan As-Sunnah, dikarenakan hal ini berhubungan langsung dengan tegaknya agama Islam.
  • 6. • Al-Qur‟an dan As-Sunnah merupakan sumber segala dalil yang disepakati keberadaannya, karena keduanya dapat disebut sebagai 1. dalil naqli (wahyu, syara‟, nash, khabar ) 2. dalil „aqli (pendapat, ijtihad, istinbath hukum).
  • 7. Karakteristik Dalil Al-Qur’an Dan As-Sunnah • Dibawah ini dapat dilihat, bahwa kedua sumber tersebut mempunyai karakteristik yang kuat dalam syariah: 1. Semuanya berdasar atas wahyu Allah kepada Rasulullah. 2. Sumber awal dari Al-Qur‟an diperoleh dari Rasulullah SAW, karena kita tidak mendapatkan wahyu langsung dari Allah, tidak juga melalui Malaikat Jibril as, karena hanya Rasulullah yang mendapatkan wahyu, dan beliaulah yang berkewajiban menyampaikannya kepada kita. 3. Allah SWT menjamin keaslian dan kemurnian Al-Qur‟an sebagai sumber hukum selamanya. 4. Allah SWT menurunkan Al-Qur‟an sebagai sumber hukum untuk hamba-hambanya dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. 5. Kewajiban bagi umat Islam untuk mengikuti dan berpedoman pada kedua sumber hukum tersebut selama- lamanya, dan tidak diperbolehkan untuk meninggalkannya apalagi mengingkarinya.
  • 8. 2. Pembagian Dalil Berdasarkan Qath’i Dan Dzanni a. Pengertian qath‟i dan dzanni Pertama: Secara etimology qath‟i dari kata qatha‟a yang bermakna memisahkan bagian tubuh dengan cara menghilangkannya atau memotongnya. Tetapi dalam pembahasan ini kata qath‟i bermakna keyakinan, kepastian, sesuatu yang bersifat tetap. Sedangkan secara terminology bermakna ”Sesuatu yang tetap dan pasti yang dapat dibuktikan melalui penelitian dengan menyertakan bukti-bukti yang mendukungnya”. Kedua: Secara etimology dzanni bermakna dugaan, persangkaan, sesuatu yang masih membingungkan. Sedangkan secara terminology bermakna ”Sesuatu yang tidak menentu (meragukan) antara sesuatu yang saling berlawanan, tanpa dapat dimenangkan salah satunya”.
  • 9. b. Dalil qath‟i dan dzanni Pertama: Dalil qath‟i adalah sesuatu yang menunjukkan pada hukum yang bersifat pasti dan tetap tanpa ada kemungkinan-kemungkinan yang bisa merubahnya. Atau bisa juga diartikan: ”sesuatu yang pasti baik dilihat dari segi sanad, dalalah dan sifatnya yang tetap”. Ada yang menambahkan: “qath‟i adalah sesuatu yang pasti dilihat dari segi matan dan dalalah nya”. Kedua: Dalil dzanni adalah sesuatu yang menunjukkan pada hukum tetapi masih mengandung kemungkinan-kemungkinan yang bisa merubahnya tanpa dapat dimenangkan salah satunya”. Makna lainnya adalah: ”dalalah yang ada merupakan dzahirnya nash yang tidak qath‟i”.
  • 10. 3. Pembagian Dalil Berdasarkan Cara Pengambilannya • Dalil dalam hukum Islam dapat dibagi menjadi dua; 1. dalil syar‟i dan 2. bukan syar‟i: Dalil syar‟i adalah dalil yang diperintahkan, ditunjukkan atau direkomendasikan oleh syara‟. Dalil bukan syar‟i adalah anonym dari dalil syar‟i. Dalil ini dapat berupa dalil yang unggul maupun diunggulkan, dalil shahih maupun rusak, „aqli maupun sam‟i. dalil yang bukan syar‟i ini bisa datang dari Al-Qur‟an dan As-Sunnah seperti: berbuat, berkata dan memutuskan hukum tanpa pengetahuan.
  • 11. Pembagian Dalil Syar‟i • Dalil syar’i dibagi menjadi tiga: 1. Dalil yang ditetapkan oleh syara’ yang hadir melalui pendengaran (audio) dan kutipan (migrasi), dalil ini disebut dengan dalil sima’i (dalil yang diperoleh melalui pendengaran) dan dalil ini tidak dapat diperoleh melalui penelitian dan logika. Contohnya adalah berita yang datang dari malaikat dan penghuni ’Arsy, permasalahan akidah, perintah dan larangan. Semuanya itu dapat kita ketahui melalui hadits Rasulullah SAW saja. 2. Dalil yang keberadaannya ditunjukkan dan yang diperingatkan oleh syara’. Dalil ini disebut dengan dalil ’aqli. Contohnya dalam masalah perumpamaan, penetapan keNabian dan penetapan hari kebangkitan. 3. Dalil yang diperbolehkan dan direkomendasikan oleh syara’. Dalil yang dimaksud disini adalah segala yang tertuang dalam hadits Rasulullah SAW dalam bentuk ilmu kedokteran, kimia, matematika, tehnologi dan sebagainya.
  • 12. Ciri-ciri Dalil syar’i ini 1. Dalil ini benar keberadaannya. 2. Dalil syar‟i diutamakan daripada dalil yang bukan syar‟i. 3. Dalil syar‟i berupa dalil sam‟i dan ‟aqli. 4. Dalil syar‟i berbeda dengan dalil yang bukan syar‟i.
  • 13. Macam–Macam Dalil: 1. dalil Naqli (bukti yang berasal dari sumber hukum agama islam) Al-Qur’an dan Al-Hadis. Pengertian dari Dalil naqli adalah: dalil yang di ambil dari Al-qur’an atau hadits Nabi Muhammad SAW. Dalil Naqli bisa diartikan juga seperti tanda bukti atau petunjuk dari teks ayat Al-Qur'an, yang tertera dalam mushaf al- Qur’an atau Hadis mutawatir, yang tertera didalam kitab-kitab hadis, laludiambil dan disalin dari tulisan yang telah baku. Frekwensi kebenarannya 100%. 2. dalil ‘aqli ( bukti yang berasal dari akal ) Dalil aqli adalah: dalil yang bisa di nalar oleh akal. Dalil aqli bisa diartikan juga seperti petunjuk dan pertimbangan akal fikiran yang sehat dan obyektif, tidak dipengaruhi oleh keinginan, ambisi atau kebencian dari emosi. Tegasnya dalil aqli adalah penerimaan akal secara murni dan bebas, kebenarannya relatif